Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A.Sejarah UKS
B.Tujuan UKS
C.Pengertian UKS
F.Sasaran UKS
A.Pengertian Gizi
B.Fungsi Gizi
B.Bagian-bagian Gigi
E.Bagian-bagian Mulut
A.Pengertian P3K
B.Tujuan P3K
E.Tujuan BHD
BAB 6 IMUNISASI
A.Pengertian Imunisasi
B.Tujuan Imunisasi
C.Jenis-jenis Imunisasi
BAB 7 MATA
A.Pengertian Mata
D.Penyakit-penyakit Mata
BAB 8 NAPZA
A.Pengertian NAPZA
B.Jenis-jenis NAPZA
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
A.Sejarah UKS
B. Tujuan UKS
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah secara umum adalah
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin serta
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia yang berkualitas atau UKS bias
untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi warga
sekolah, sehingga akan berpengaruh terhadap
keharmonisan lingkungan dan prestasi akademik siswa
di sekolah. Selain itu, UKS juga dapat membina jiwa
sosial dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan
menolong sesama manusia.
C.PENGERTIAN UKS
F.SASARAN UKS
KESEHATAN LINGKUNGAN
BAB 3
GIZI
A.Pengertian Gizi
Gizi adalah zat-zat sebagai komponen pembangun tubuh
manusia dalam rangka mempertahankan dan
memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh
manusia itu sendiri dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Mengabaikan asupan gizi berarti juga kita
membiarkan fungsi-fungsi jaringan tubuh tidak bekerja
secara maksimal. Sumber gizi banyak ditemui dalam
setiap makanan dan minuman yang telah kita konsumsi
selama ini.
B.Fungsi Gizi
1. Karbohidrat
2. Protein
Protein dibutuhkan oleh tubuh sebagai penghasil energi
(1 gram = 4,1 kilo kalori), untuk pertumbuhan, dan
mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak, pembuat
enzim dan hormon, dan pembentuk antibodi (sistem
kekebalan tubuh).
3. Lemak
4. Vitamin
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit pada tubuh,
akan tetapi vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi
tubuh dan mencegah dari beberapa penyakit.
5. Mineral
6. Air
BAB 4
B.Bagian-bagian Gigi
1. Gigi seri
Gigi seri terletak di bagian depan rongga mulut dan
berfungsi untuk menggigit makanan. Setiap orang
umumnya memiliki 4 buah gigi seri yang terletak di
bagian atas dan 4 gigi di bagian bawah. Gigi seri
biasanya menjadi gigi pertama yang muncul pada saat
bayi berusia 6 bulan.
2. Gigi taring
Fungsi gigi satu ini berfungsi untuk menghancurkan
makanan akibat permukaannya yang berbentuk tajam
dan runcing. Setiap orang memiliki 2 gigi taring yang
berada di bagian atas dan bawah rongga mulut.
Gigi taring biasanya muncul saat usia 16–20 bulan
dengan gigi taring atas muncul lebih dulu dibandingkan
gigi taring bawah. Namun, pada gigi permanen,
urutannya terbalik. Gigi taring bawah akan muncul lebih
dulu dibandingkan bagian atas yang tumbuh sekitar usia
9 tahun.
3. Gigi premolar
Gigi premolar terletak di sebelah gigi taring dengan
ukuran lebih besar dibandingkan gigi taring dan gigi seri.
Fungsi gigi premolar adalah untuk mengunyah dan
menggiling makanan menjadi potongan kecil agar
mudah ditelan.
Orang dewasa biasanya total memiliki 8 gigi premolar
yang terbagi menjadi 4 gigi di setiap sisi, yaitu 2 gigi di
bagian atas dan bagian bawah rongga mulut.
4. Gigi geraham
Gigi geraham merupakan gigi paling besar dan kuat di
antara gigi lainnya. Fungsi gigi geraham adalah untuk
mengunyah dan menggiling makanan. Orang dewasa
umumnya memiliki 8 gigi geraham, yaitu 4 gigi di
bagian atas dan 4 gigi di bagian bawah rongga mulut.
1. Gigi berlubang
2.Plak gigi
Kotoran yang menempel di dalam rongga mulut akibat
sisa makanan dapat memicu pembentukan plak pada
gigi. Jika dibiarkan, plak pada gigi yang semula
berwarna kuning akan semakin mengeras dan
menghitam sehingga terlihat seperti batu karang yang
menempel pada gigi.
4.Maloklusi
Maloklusi merupakan sebuah kondisi ketika susunan gigi
atau rahang tidak sejajar. Alhasil, gigi pun tumbuh
berantakan. Maloklusi termasuk salah satu dari macam-
macam penyakit gigi yang paling umum.
5.Gigi sensitif
Gigi sensitif juga termasuk satu dari macam-macam
penyakit gigi yang umum dialami banyak orang. Kondisi
ini ditandai dengan gigi yang terasa ngilu ketika terpapar
makanan atau minuman bersuhu dingin atau panas.
E.Bagian-bagian Mulut
1.Bibir,bibir memiliki dua struktur yang dapat bergerak
secara fleksibel dan berotot. Bagian ini menjadi
pembatas antara kulit dan area mulut yang disebut
sebagai mukosa.
1. Gingivitis
2. Abses Gusi
3. Glositis
5. Sariawan
2. Lakukan flossing
Flossing atau membersihkan gigi menggunakan benang
gigi perlu dilakukan setiap sehari
sekali. Flossing dilakukan untuk membersihkan kotoran
yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
BAB 5
A.Pengertian P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan atau biasa
disingkat P3K, adalah pemberian pertolongan segera
kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang
membutuhkan penanganan medis dasar, sebelum
mendapatkan pertolongan yang lebih sempurna dari
dokter
B.Tujuan P3K
E.Tujuan BHD
Tujuan dari melakukan Bantuan Hidup dasar adalah:
BAB 6
IMUNISASI
A.Pengertian Imunisasi
B.Tujuan Imunisasi
C.Jenis-jenis Imunisasi
1. Hepatitis B
Vaksin hepatitis B diberikan untuk mencegah penularan
virus hepatitis B.
2. Polio
Imunisasi polio diberikan untuk mencegah penyakit
polio.
3. BCG
Vaksin BCG diberikan untuk melindungi tubuh dari
penyakit tuberkulosis (TB).
4. DPT
Imunisasi DPT merupakan vaksin gabungan untuk
mencegah penyakit difteri, batuk rejan (pertusis),
dan tetanus.
5. Hib
Vaksin Hib bertujuan untuk mencegah infeksi
bakteri Haemophilus influenza tipe B. Infeksi bakteri ini
dapat memicu penyakit, seperti radang selaput otak
(meningitis), radang paru-paru (pneumonia), radang
sendi (septic arthritis), dan radang di lapisan pelindung
jantung (perikarditis).
6. Campak
Imunisasi campak aman dan efektif untuk mencegah
campak.
7. MMR
Vaksin MMR merupakan vaksin kombinasi untuk
melindungi anak dari campak, gondongan, dan rubella.
Ketiga kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi
berbahaya, seperti meningitis, radang testis (orchitis),
atau hilang pendengaran (tuli).
8. PCV
Vaksin PCV (pneumokokus) diberikan untuk
mencegah pneumonia, meningitis, dan septikemia, yang
disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.
9. Rotavirus
Vaksinasi ini diberikan untuk mencegah diare
akibat infeksi rotavirus.
10. Influenza
Vaksin influenza diberikan untuk mencegah flu
Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit tipes,
yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
typhi
12. Hepatitis A
Sesuai namanya, imunisasi ini bertujuan untuk
mencegah hepatitis A yang disebabkan oleh infeksi virus
hepatitis A.
13. Varisela
Imunisasi varisela diberikan untuk mencegah
penyakit cacar air, yaitu infeksi yang disebabkan oleh
virus Varicella zoster.
14. HPV
Vaksin HPV diberikan kepada remaja perempuan untuk
mencegah kanker serviks.
BAB 7
MATA
A.Pengertian Mata
Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki
peranan penting dalam hidup manusia. Sebagai indera
penglihat, mata memiliki bagian-bagian yang memiliki
fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata
dan alis, atau bagian dalam mata seperti kornea, retina
dan pupil.
D.Penyakit-penyakit Mata
1. Katarak
Penyakit mata ini cukup sering terjadi di berbagai
belahan dunia. Katarak membuat penderitanya seperti
memiliki penglihatan berawan. Pasalnya, cahaya yang
masuk tidak bisa masuk dengan mudah sehingga
membuat penglihatan kabur.
2. Glaukoma
4. Kelainan refraksi
7. Amblyopia
8. Buta warna
BAB 8
NAPZA
A.Pengertian NAPZA
NAPZA itu sendiri mempunyai singkatan dari narkotika,
psikotropika, dan bahan adiktif lainnya, adalah zat yang
apabila masuk ke dalam tubuh manusia akan
mempengaruhi system saraf pusat (SPP) sehingga
menyebabkan gangguan fisik,psikis dan fungsi sosial.
B.Jenis-jenis NAPZA
1) Narkotika
2) Psikotropika
Psikotropika itu sendiri ialah zat alamiah yang
menyebabkan perubahan khas yang mempengaruhi
aktivitas mental dan perilaku biasanya obat ini
digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa
(psyche). Berdasarkan Undang-Undang No.5 tahun
1997, psikotropika dapat dikelompokkan ke dalam 4
golongan, yaitu:
d.Kematian
e.Kurang perhatian
b.Euforia ringan
c.Agresif
a.Mengantuk
b.Bicara cadel
a.Hiperaktif
b.Iritabilitas
c.Halusinasi
d.Sangat tegang
e.Insomnia
1. Rehabilitasi
2. Terapi
a.Pemeriksaan
b. Detoksifikasi
c. Stabilisasi
d. Pengelolaan Aktivitas
f.Rehabilitasi Medis
g. Rehabilitasi Sosial
h. Kegiataan Kerohanian
DAFTAR PUSTAKA
http://al-atsariyyah.com/mengenal-narkoba-jenis-
jenisnya-dan-dampaknya.html
http://ipina10.blogspot.com/2013/04/makalah-
napza.html