SK Kebijakan Tentang Penarikan Obat
SK Kebijakan Tentang Penarikan Obat
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TAMAN HARAPAN BARU
NOMOR : 013/PKPO//RSIA-THB/I/2021
TENTANG
KEBIJAKAN PENARIKAN OBAT
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TAMAN HARAPAN BARU
M E M UTU S KAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA TAMAN HARAPAN BARU
TENTANG KEBIJAKAN PENARIKAN OBAT PADA RSIA TAMAN
PERTAMA :
HARAPAN BARU
Ditetapkan di : BEKASI
Pada tanggal : 5 Januari 2021
Lampiran I
Keputusan Direktur RSIA Taman Harapan Baru
Nomor : 013/PKPO//RSIA-THB/I/2021
Tanggal : 05 Januari 2021
Tentang Kebijakan Pelaporan Obat Dari Unit
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
TAMAN HARAPAN BARU
Jl. Taman Harapan Baru Raya, Blok R – 1 No. 20, Kel. Pejuang, Kec. Medan
Satria
Bekasi Barat, 17131, Telp. (021) 8887 1202 (Hunting), (021) 8838 2668,
Fax. (021) 8887 1203, Web: rsiathb.com; email : rsiathb@yahoo.com
1. Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan secara tertib dan berkesinambungan untuk
memudahkan penelusuran kegiatan yang sudah berlalu.
2. Pencatatan dan Pelaporan Instalasi Farmasi :
a. Pencatatan pelayanan/transaksi resep Instalasi Farmasi di buku pendapatan setiap shift
(pagi, sore dan malam) direkap setiap hari dan dilaporkan pada saat morning meeting.
b. Pencatatan dan pelaporan resep dirahasiakan dan disimpan dengan baik dalam jangka
waktu 3 tahun.
c. Pemusnahan arsip resep dilakukan setelah 3 tahun masa penyimpanan.
d. Resep narkotika dan psikotropika dipisahkan dari resep yang lain dalam 1 bendel.
e. Pelaporan penggunaan obat narkotika dilakukan 1 bulan sekali sebelum tanggal 10 secara
online.
f. Pembelian perbekalan farmasi cito diluar dicatat di log book “pembelian obat diluar” dan
dilaporkan ke bagian keuangan.
3. Pelaporan Obat Dari Unit :
a. Penanggung jawab unit/ petugas unit melaporkan dengan memberikan log book pemakaian
obat narkotika/psikotropika sebelum tanggal 10 pada tiap bulan kepada petugas farmasi
(penanggungjawab obat narkotika/psikotropika).
b. Obat floor stock yang telah digunakan di unit akan digantikan dan di input ke dalam sitem
komputer oleh farmasi berdasarkan resep yang ditulis oleh dokter berdasarkan obat/alkes
yang telah digunakan oleh unit.
c. Bila instalasi Farmasi tidak dapat menggantikan obat yang telah dipakai oleh pasien di unit
pelayanan maka Instalasi Farmasi mencatat di dalam log book dan segera menggantikan
ketika barang datang atau unit akan menginput barang yang digunakan tersebut ke dalam
sitem komputer.
4. Rekonsiliasi Obat :
a. Penanggung jawab unit/ perawat ruangan melaporkan data Rekonsiliasi Obat Pasien,
meliputi identitas pasien, tanggal pasien masuk dan pulang, obat-obatan yang digunakan,
dan riwayat alergi pasien.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
TAMAN HARAPAN BARU
Jl. Taman Harapan Baru Raya, Blok R – 1 No. 20, Kel. Pejuang, Kec. Medan
Satria
Bekasi Barat, 17131, Telp. (021) 8887 1202 (Hunting), (021) 8838 2668,
Fax. (021) 8887 1203, Web: rsiathb.com; email : rsiathb@yahoo.com
a. Dokter awal yang menerima pasien melakukan pendataan rekonsiliasi obat dengan
melakukan assessment ke pasien.
b. Bila pasien di rujuk ke rawat inap maka dilakukan serah terima pasien dari UGD/Poli ke
dokter penanggung jawab dan perawat ruangan dengan melakukan rekonsiliasi obat
kembali.
c. Setiap pasien yang akan berpindah ke ruangan lain dilakukan pencatatan rekonsiliasi obat
kembali oleh dokter dan/atau perawat yang bertanggungjawab.
d. Pasien yang akan pulang dilakukan pencatatan rekonsiliasi obat di ruangan rawat inap oleh
dokter dan/atau perawat yang bertanggungjawab pada ruangan tersebut.
e. Setiap rekonsiliasi obat diketahui oleh Instalasi Farmasi.