ASFIKSIA NEONATORUM Nomor Dokumen No. Revisi Halaman 006/PPK/RSIA-THB/VI/2021 1 dari 2 PANDUAN Tanggal terbit Ditetapkan oleh : ASUHAN Direktur RSIA THB KEFARMASIAN (PAKf)
dr. Felix Oded Sima, MARS
1 Pengertian ( Definisi) Asfiksia Neonatorum adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang disebabkan oleh kurangnya oksigen yang ditandai dengan :
1 Asidosis (pH <7), pada darah arteri umbilikalis
2 Manifestasi neurologis (kejang, koma atau hipoksik iskemia ensefalopati) 3 Gangguan multiorgan sistem 2 Asesmen Kefarmasian 1 Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan pasien 2 Menentukan problem farmakoterapi pasien 3 Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi pasien 4 Mendesain regimen pengobatan pasien 3 Identifikasi DRP 1 Pemilihan pemberian obat (Drug Related Problem) 2 Pemberian obat bius terlalu banyak dan tidak tepat pada waktunya 3 Cara pemberian obat 4 Kegagalan terapi obat 5 Dosis obat 6 Potensi interaksi obat 7 Potensi efek samping obat 4 Intervensi Farmasi 1 Rekomendasi pemilihan obat 2 Pemantauan terapi obat 3 Monitoring efek samping obat. 4 Memberikan rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat. 5 Monitoring dan Evaluasi 1 MESO DAN ROTD 2 Pemilihan obat (terhadap kegagalan kepatuhan konsumsi obat serta monitoring toksisitas dan efek samping obat)
6 Edukasi dan Informasi 1 Inormasi obat
2 Konseling obat dalam meningkatkan kepatuhan pasien meminum/menggunakan obat 7 Penelaah Kritis Apoteker klinis
8 Indikator 1 Tidak terjadi intoksikasi obat
2 ROTD segera dikenali/diatasi 9 Kepustakaan 1 Kementerian Kesehatan. 2008. Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
2 Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi No 58, Kemenkes RI. 2015