PANORAMIK Oleh :
Nadya Nathania – Tabita Imaniar – Anisah Rachmatul- Sovia Rizky – Sonia Yusi
RADIOGRAFI PANORAMIK
Prinsip Dasar
Focal Trough
Posisi Pasien
Prinsip Dasar
• Film yang bergerak seperti panah pada gambar & jika disk 1 dalam
kondisi stasioner dan sumber sinar x dirotasikan sehingga sinar x
secara konstan melewati pusat rotasi dari disk 1.
• Untuk menghasilkan gambar yang maksimal, penting menjaga
kecepatan reseptor melewati celah kolimator (Pb), sama dengan
kecepatan dimana pancaran sinar x melewati objek yang
diinginkan.
Selama siklus paparan, mesin secara otomatis akan berganti
ke satu atau lebih pusat rotasi tambahan. Tingkat
pergerakan dari reseptor di belakang celah dikondisikan
sama dengan pancaran sinar x yang melalui struktur gigi di
sisi pasien terdekat dengan reseptor. Struktur sisi
berlawanan dari pasien (dekat dengan tabung sinar x)
terdistorsi dan keluar fokus karena sinar x melalui dengan
arah yang berlawanan dengan gerak reseptor gambar
Focal Through adalah kurva 3D di mana struktur
akan tampak paling tajam dan jelas pada garis
median. Struktur yang jatuh di depan atau di
belakang focal trough dapat terdistorsi,
diperbesar atau dikurangi.
Persiapan Posisi Pasien
1. memposisikan kepala pasien pada
focal trough
2. Goresan saat
mengintensifkan layar
Karena terbuat dari plastik,
maka rentan terhadap retak
seiring berjalannya waktu.
Keretakan ini biasanya pada
perifer dan berbentuk seperti
garis garis buram pada perifer.
Listrik Statis
• Listrik statis biasanya muncul
dengan pola yang berbeda
beda, bisa berbentuk
menyerupai cabang atau
seperti petir. Efek ini
disebabkan oleh gesekan dan
transfer elektron antara film
dan layar pada saat proses
mengintensifkan saat
penyisipan atau pengeluaran
dari kaset atau saat
pengeluaran film dari kotak
film.Efek ini sering terjadi
pada saat lembab
KEGAGALAN TEKNIK
Kesalahan teknik pada • Persiapan alat
pengambilan radiografi d
apat disebabkan oleh kare • Persiapan pasien
na 3 hal yaitu • Posisi pasien
TEKNIK PREPARASI ALAT
PREPARASI ALAT
• Dilakukan di dark room di bawah kondisi yang
aman
• Menutup blok gigitan dengan penutup kaca
plastik sekali pakai atau disterilkan di antara
pasien.
• Menentukan faktor pemaparan radiasinya.
• Saat intensitas paparan terlal
u tinggi akan menghasilkan
gambar yang lebih gelap (ov
erexposed)
• Intensitas paparan yang terla
lu rendah akan menghasilka
n gambar yang lebih terang (
1. underexposed).
Kesalahan Inten
sitas Paparan
Underexposed
Overexposed
• Kesalahan dalam pemili
han program terjadi aki
bat tidak mengganti pro
gram paparan sebelum
nya.
2. Kesalahan Dalam
Pemilihan Program
Solusi :
Radiografer dental harus
menginstruksikan pasien untuk
mengangkat semua objek radiodens
di bagian kepala dan leher sebelum
memposisikan pasien
2.
Lead Apron
• Jika lead apron diposisikan dengan tidak benar
sehingga letaknya lebih tinggi di belakang leher
pasien maka akan menghalangi sebagian dari
sinar dan menghasilkan area yang jelas (tampak
putih pada area tampilan) pada film.
Solusi :
Radiografer gigi harus selalu
menggunakan lead
apron timbal tanpa kerah tiroid
ketika memaparkan film
panorama
3.
Thyroid Collar
• Penggunaan thyroid
collar menghasilkan suatu karakteristik bilater
al yakni bentukan kerucut radiopak pada daer
ah tengah yang menutupi mandibula.
Solusi :
Tidak menggunakan
Thyroid Collar
Kegagalan akibat
Posisi Pasien
1.
Posisi Bibir dan Lidah
– Jika bibir pasien tidak tertutup pada bite-block saat terpapar film
panorama, maka akan terdapat bayangan gelap radiolusen yang
mengaburkan gigi anterior.
– Jika lidah tidak bersentuhan dengan langit-langit saat terpapar
film panorama, maka akan terdapat hasil bayangan gelap
radiolusen yang mengaburkan apeks gigi maksila.
– Solusi : Instruksikan pasien untuk menutup bibir di sekitar gigitan-
blok dan angkat lidah ke langit-langit selama paparan film
2.
Positioning of the
Frankfort Plane Upward