3. Imam Sofingi
4. Nikmat Muslimin
5. Hartati Bahar
6. Nurbaity
7. Jumini
8. Kusmadyanto
9. Nasytha Usman
Dengan hormat :
Bersama ini saya sampaikan bahwa mungkin saya kurang jelas dalam memberikan
soal sehingga hanya saudara Umar H.Ali yang mendekati. Yang saya inginkan
adalah dari data yang ada bagaimana saudara menilai rumah sakit mana yang
lebih efisien , lebih produktif dan lebih berkualtas dalam pengelolaan
pelayanannya. Pakai data yang ada , tapi bila saudara merasa perlu saudara
tambahkan data saya persilakan. Jangan pakai data lain dari rumah sakit lain yang
analisisnya juga tidak sesuai.
Saya inginkan nilai saudara saudara diatas 90 Untuk itu saya beri kesempatan bagi
saudara saudara yang ingin memperbaikinya sesuai dgn pola yang saya kirimkan
( terlampir contoh bagi saudara Umar H.Ali ) berikut ini .Data saya rubah nilainya.
Saya tunggu sampai hari Senin tgl 19 April 2021.
Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya.
Nurdin Perdana
Data untuk Ujian Perbaikan
ITEM RS A RS B
Pendapatan dari BPJS Rp 100 000 000 000 Rp 50 000 000 000
Pendapatan dari
Pelanggan ( Perusahaan ) Rp 25 000 000 000 Rp 75 000 000 000
Pendapatan dari pasien
umum ( bayar langsung) Rp 7 500 000 000 Rp 15 000 000 000
Gaji dari APBN Rp 30 000 000 000 Rp 0
Pembangunan dari APBN Rp 100 000 000 000 Rp 0
Pembayaran Gaji Rp 30 000 000 000 Rp 15 000 000 000
Jumlah tempat tidur 600 tt 200 tt
BOR 75 % 80 %
LOS 7 hari 5 hari
Jumlah tenaga kesehatan 2000 oran 750 orang
Harap dijawab sebagaimana komentar pada tugas sdr. Umar H.Ali berikt ini
• Anda sebagai direktur sebuah rumah sakit ingin melihat bagaimana kondisi kesehatan keuangan
rumah sakit anda dengan membandingkannya dengan salah satu rumah sakit lain.
• Saudara disuguhi oleh staf data keuangan yang sangat sederhana seberti pada tabel berikut.
a. Minta staf saudara melengkapi data tersebut sesuai arahan saudara dan staf saudara telah
melengkapi data tersebut dan nilainya saudara ikutkan dalam analisis.
B. Kemukakan apa apa saja yang saudara peroleh dari hasil analisis saudara tersebut. Coba
kemukakan secara jelas .
Sebagai konsultan atau manager Rumah Sakit , kesimpulan – kesimpulan apa yang saudara
Dapat kemukakan dari data sederhanan ini.
Jawaban ;
Dari data Keuangan 2 Rumah Sakit ; RS A dan RS B diatas maka kami mengemukakan pendapat sebagai
berikut
1. Sesuai Petunjuk agar melengkapi data tersebut dan nilainya diikutkan dalam analisis.Maka
kami lengkapi sebagaimana dibawah ; dengan menambah Jumlah data Belanja secara
akumulatif ( Belanja Modal + Belanja Alat dll )
63.000.000 43.000.000
Kesimpulan bahwa : RS B memiliki profit yang lebih dari RS A.Karena RS A mempunyai beban
yang tinggi dibanding RS B,sementara pendapatan hampir sama.Tata kelola RS B lebih
efisien
Pendapatan
1. Pendapatan jasa layanan RSUD
2. Hibah jika ada
3. Pendapatan APBDN
4. Pendapatan Lain-lain (termasuk pendapatan BLUD)
Belanja
o Capital cost = Gedung , peralatan, kendaraan, pendidikan /pelatihan.
o Operational cost = Gaji , obat2an, makanan, bahan habis pakai, pemeliharaan,
listrik, telpon, air, dan lain-lain
o Fixed Cost = Gedung, perlatan, gaji, pemeliharaan , listrik, air, telpon.
o Variable cost = Obat-obatanan, makanan,
o Unit of out pelayanan = orang/penderita , kunjungan , hari rawat , tindakan
(operasi) pemeriksaan ( Radiologi , laboratorium)
Pajak
Laba/rugi
2. Sebagai konsultan atau manager Rumah Sakit , kesimpulan – kesimpulan yang dapat
kemukakan dari data sederhanan ini yaitu
1. BOR pada rs A 80% dan rs B 75% ini menandakan angka penggunakan tempat tidur
tersebut sangat ideal dimana kriteria ideal berkisar antara 60%-85%
2. LOS pada pada rs A 7 hari dan rs B 6 hari ini menalndakan jumlah rata-rata lamanya hari
rawat inap di rs tersebut ideal dimana kriteria LOS idea yakni 6-9 hari
3. Dengan tidak dipisahkannya laporan pendapatan rawat jalan dan rawat inap, akan sulit
menghitung : (Dengan melihat bahwa rawat inap merupakan resultane dari semua pelayanan di
rumah sakit)
1.b . Karena tidak ada nilai belanja tercatat baik maka efisiensi maupun kinerja dibandingkan dengan
besarnya gaji jaryawan yang keluar . Nilai Rp 30 M gaji pegawai menghasilkan pendapatan sebrsar Rp
120 M + Rp 25 M + Rp 7.5 M = Rp 152.5 M. Pada RS B nlai gaji sebesar 15 M mengahsilkan pendapatan
sebesar Rp 145 M. Artinya pengeluaran 1 Rp gaji pada RS A menghasilkan Rp 152.5M /Rp 30 M = Rp 5.08
( menghasilkan 5,2 kali lipat )sedang RS B setiap Rp1 gaji menghahilkan Rp 9.7 ( menghasilkan 9.7 kali
lipat ) . Jadi RS B lebih produktif dari RS A
1.c. Menulis nilai untuk analysis anda tdk konsisten di tabel Rp 63 Jt di elaborasinya Rp 63 M.
demikian juga penulisan gaji
2.a Makin besar BOR ( dibawah MOR ) maka RS itu makin efisien pengelolaannya. Jadi karena RS BOR
80 % sedang RS B Bor hanya 75 % maka patut dinilai bahwa RS A lebih efisien dari RS B
2.b. Pada RS yang sama kelasnya maka dapat dinilai bahwa RS yang LOS lebih besar lebih kurang
efisien dan mungkin kualitas pelayanan lebih rendah. Jadi dalam hal ini RS B lebih efisien dan kualitas
pelayanan lebih tinggi dari RS A
3.a. Sekalipun tidak dipisahkan biaya rawat jalan dan rawat inap , karena kita sudah membuat
pernyataan bahwa rawat inap merupakan resultante dari semua pelayanan maka dapat dikatakan
bahwa perbandingan biaya pertempat tidur di RS A ( Rp 63 M/ 600 ) : ( Rp 43 M/ 200 ) = Rp 105 juta :
Rp 215 juta. Dari informasi ini terlihat bahwa RS A lebih efisien dari RS B.
3.b. Perbandingan pendapatan pertempat tidur = Rp 152.5 M/ 600 : Rp 145 M / 200 = 254.2 : 725 artinya
bahwa RS B lebih produktip.
Analisis jawaban :
Item Penilaian RS A RS B
1.a
1.b. RS A kurang produktif < < RS B Lebih Produktif
1.c.
2.a RS A lebih efisien > RS B kurang efsien
3.a RS A lebih Efisien > RS B kurang efisien
3.a RS A kurang produktip < < RS B lebih produkti
Terdapat nilai soal yang tidak nyambung sehingga yang mestinya lebih produktif akan lebih efisien, tapi
hasil perhitungan terjadi sebaliknya lebih produktif tetapi lebih tidak efisien.