1. (Contoh) Apotik Dewi baru beroperasional pada bulan April tahun 2017. Selama bulan
April berdasarkan laporan penjualan telah melayani 1.000 resep dokter, tanpa ada WIP.
Adapun biaya-biaya yang terjadi selama April 2017 adalah sebagai berikut:
Biaya material Rp 40.000.000
Biaya tenaga kerja Rp 10.000.000
Biaya overhead pelayanan Rp 50.000.000
Total = Rp 100.000.000
2. Klinik Gigi Bolong pada bulan Juni 2017 melayani 200 pasien tambal gigi. Berdasarkan
data keuangan, selama bulan Juni 2017 biaya-biaya yang dikeluarkan adalah 1) Biaya
material langsung Rp 20.000.000,- 2) Biaya tenaga kerja langsung Rp 15.000.000,- dan 3)
Biaya overhead Rp 30.000.000,-
Hitunglah biaya produk untuk melayani tambal gigi satu orang pasien !
1. Pada bulan May 2017 Apotik Dewi melayani 980 resep dokter. Ternyata berdasarkan data
penjualan dari terdapat 1000 resep dokter yang masuk, namun 20 resep dokter belum
sepenuhnya terlayani karena terdapat obat yang masih kosong stoknya, dengan tingkat
penyelesaiannya dianggap 50%. Biaya-biaya yang terjadi selama bulan May 2017 adalah:
Biaya material Rp 39.000.000
1
Work-in-Process adalah produk/jasa yang belum lengkap pengerjaannya. Pada pelayanan kesehatan biasanya
pasien membayar penuh terlebih dahulu atau membayar uang muka yang besarnya disepakati kedua pihak.
2
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
2. Klinik Gigi Bolong pada bulan Juni 2017 menerima pendaftaran 200 pasien tambal gigi.
Pada ahir bulan ada 5 pasien yang belum seluruhnya selesai dilayani karena masalah
medis, dengan tingkat penyelesaian dianggaap 80%. Berdasarkan data keuangan, selama
bulan Juni 2017 biaya-biaya yang dikeluarkan adalah 1) Biaya material langsung Rp
20.000.000,- 2) Biaya tenaga kerja langsung Rp 15.000.000,- dan 3) Biaya overhead Rp
30.000.000,-
Hitunglah biaya produk untuk melayani tambal gigi satu orang pasien !
1. (Contoh) Unit farmasi Puskesmas A selama bulan Juli 2017 melayani resep yang berasal
dari poli Puskesmas dan luar poli Puskemas. Pelayanan resep melalui tiga tahap yaitu
penerimaan resep, penyiapan obat, dan verifikasi resep. Unit farmasi dilayani oleh 1
Apoteker dan 3 Asisten Apoteker. Kinerja selama melayani resep dokter karena tercatat
sebagai berikut:
Unit Internal Unit Total
PKM Eksternal
PKM
Resep yang dilayani 9.500 500 10.000
Jumlah Asisten Apoteker 2 1 3
Biaya-biaya:
Biaya Tenaga Kerja Langsung/ Asisten 6.000.000 3.000.000 9.000.000
Apoteker (Rp)
Biaya Material Langsung 50.000.000 5.000.000 55.000.000
Biaya overhead 21.000.0003
Total Biaya 85.000.000
2
Proses serial adalah proses pelayanan yang pengerjaannya berurutan.
3
Menggunakan biaya teranggarkan.
3
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
Hitunglah:
a. Biaya overhead untuk melayani resep dokter dari Internal PKM dan Eksternal PKM
b. Total biaya dan biaya per resep masing-masing unit
c. Apa kesimpulan yang Anda dapat?
Jawab:
a. Pertama kita menentukan overhead-rate sebagai “dasar alokasi” untuk tiap unit. Pada
kasus ini bisa menggunakan jumlah Asisten Apoteker, sehingga overhead-rate adalah:
Rp 21.000.000 : 3 = Rp 7.000.000. Dengan demikian biaya overhead untuk:
- Unit internal PKM = Rp 7.000.000 x 2 = Rp 14.000.000
- Unit eksternal PKM = Rp 7.000.000 x 1 = Rp 7.000.000
b. Total biaya masing-masing unit menjadi:
Unit Internal Unit Total
PKM Eksternal
PKM
Resep yang dilayani 9.500 500 10.000
Jumlah Asisten Apoteker 2 1 3
Biaya-biaya:
Biaya Tenaga Kerja Langsung/ 6.000.000 3.000.000 9.000.000
Asisten Apoteker (Rp)
Biaya Material Langsung 50.000.000 5.000.000 55.000.000
Biaya overhead 14.000.000 7.000.000 21.000.0004
Total Biaya 70.000.000 15.000.000 85.000.000
Biaya produk per resep dokter 7.368 30.000
Ket: Biaya produk untuk unit Internal PKM = Rp 70.000.000 : 9.500 = Rp 7.368
Biaya produk untuk unit Eksternal PKM = Rp 15.000.000 : 500 = Rp 30.000
c. Kesimpulan:
- Biaya produk unit Internal lebih rendah dibanding unit Eksternal, atau unit Internal
bekerja lebih efisien dibanding unit Eksternal
2. Soal sama seperti no.1, namun overhead rate menggunakan rate jumlah pasien.
3. (Contoh) Laboratorium klinik C melayani tiga jenis pelanggan yaitu Atas Permintaan
Sendiri (APS), Rujukan Dokter, dan Perusahaan. Selama bulan Agustus 2017 total
melayani pemeriksaan laboratorium sebanyak 3.000 pasien. Laboratorium
mempekerjakan 2 orang customer service, 5 orang Analis Kesehatan dan 1 orang Dokter
PJ. Adapun alokasi jam kerja masing-masing karyawan menurut data SDM adalah:
4
Menggunakan biaya teranggarkan.
4
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
Selama bulan Agustus 2017, kinerja melayani pemeriksaan laboratorium tercatat sebagai
berikut:
APS Rujukan Perusahaan Total
Pasien dilayani 500 1.500 1.000 3.000
Alokasi jam kerja 17 16 15 48
Biaya-biaya:
Biaya Tenaga Kerja 3.500.000 10.500.000 7.000.000 21.000.000
Langsung (Rp)
Biaya Material 100.000.000 120.000.000 80.000.000 300.000.000
Langsung (Rp)
Biaya overhead 48.000.000
Total Biaya 368.000.000
Hitunglah:
a. Biaya overhead untuk melayani pemeriksaan laboratoium (menggunakan rate jam
alokasi jam kerja)
b. Total biaya dan biaya per pemerikaan laboratorium masing-masing pelanggan
c. Apa kesimpulan yang Anda dapat?
Jawab:
Biaya produk:
a. APS = Rp 120.500.000 : 500 = Rp 241.000,00
b. Rujukan = Rp 146.000.000 : 1.500 = Rp 97.333,33
c. Perusahaan = Rp 102.000.000 : 1.000 = Rp 102.000,00
c. Kesimpulan:
- Biaya produk pelanggan APS paling tinggi, sedangkan yang paling rendah adalah
pelanggan Rujukan
- Pelayanan pasien rujukan adalah yang paling efisien
4. Soal sama dengan nomor 3, namun jika Masing-masing Analis Kesehatan melayani full
masing-masing pelanggan, sehingga Biaya Tenaga Kerja Langsung masing-masing adalah
Rp 7.000.000,-
1. (Contoh, industri jamu) Sebuah pabrik herbal kelas menengah ke bawah berencana
membuat 25 batch pesanan jamu kunyit dengan Surat Pesanan No.123 ke pedagang besar
seharga Rp 114.800.000,-. Biaya langsung yang timbul selama periode permbuatan jamu
tersebut adalah 1) Biaya bahan baku langsung Rp 50.000.000,- dan 2) Biaya Tenaga Kerja
Langsung (TKL) Rp 19.000.000,-.
Proses produksi untuk Pesanan No.123 ini membutuhkan 500 jam-mesin. Sementara
seluruh kegiatan produksi di pabrik tersebut (bukan hanya pesanan No.123) dianggarkan
2.000 jam-mesin, dan aktualnya sebesar Rp 2.480 jam-mesin.
Total Biaya Overhead Pabrik (BOP) yang dibebankan kepada seluruh pesanan (bukan
hanya pesanan No.123) dianggarkan sebesar Rp 64.800.000,- dan aktualnya ternyata
mencapai Rp 65.100.000,-
Pertanyaan:
a. Jika menggunakan biaya aktual, pada pesanan No.123 tersebut hitunglah: 1) Biaya
total (total cost); 2) Unit cost; 3) Laba/rugi per unit yang dihasilkan
b. Jika menggunakan biaya anggaran, pada pesanan No.123 tersebut hitunglah: 1) Biaya
total (total cost); 2) Unit cost; 3) Laba/rugi per unit yang dihasilkan
c. Kesimpulan apa yang dapat Anda berikan berdasarkan jawaban nomor a dan b di atas.
Jawab:
6
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
2. (Klinik dokter, Medical Check Up). Sebuah medical centre di Jakarta memenangkan
tender pemeriksaan kesehatan karyawan sebanyak 1.000 karyawan dengan harga
pemeriksaan yang disepakati adalah Rp 500.000,- per karyawan. Pelaksanaan pemeriksaan
dilakukan selama bulan Juli 2016 dan dimasukkan sebagai Pesanan No.20.
Selama bulan April 2016 tercatat biaya-biaya dan informasi sebagai berikut sebagai
berikut:
a. Biaya material langsung untuk Pesanan No.20 adalah Rp 200.000.000,-
8
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
1. Hitunglah total cost, unit cost dan laba/rugi per unit jika menggunakan biaya aktual
2. Hitunglah total cost, unit cost dan laba/rugi per unit jika menggunakan biaya anggaran
3. Kesimpulan apa yang dapat dihasilkan dari perhitungan di atas.
5
Sampel yang masih belum selesai dikerjakan pada bulan sebelumnya (dalam hal ini adalah Desember 2016)
6
Biaya konversi = biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
7
Sampel yang masih belum selesai dikerjakan pada bulan sebelumnya (dalam hal ini adalah Januari 2017)
9
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
8
Biaya konversi = biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
10
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
- Pembebanan biaya
a. Terhadap produk jadi (sampel yang selesai 100% dikerjakan)
1. Biaya Material langsung = 175 x Rp 80.000,- = Rp 14.000.000,-
2. Biaya Konversi = 175 x Rp 60.000,- = Rp 10.500.000,-
b. Terhadap WIP akhir
1. Biaya Material langsung = 225 x Rp 80.000,- = Rp 18.000.000,-
2. Biaya Konversi = 135 x Rp 60.000,- = Rp 8.100.000,-
Dengan demikian:
a. Total Biaya:
1. Pada bulan Januari 2017 = Rp 56.000.000,-
2. Pada bulan Februari 2017 = Rp 50.600.000,-
b. Biaya per Unit:
1. Pada bulan Januari 2017 = Rp 140.000,- per unit
2. Pada bulan Februari 2017 = Rp 80.000,- per unit ekuivalensi biaya material
langsung dan Rp 60.000,- per unit ekuivalensi biaya konversi.
2. Berdasarkan soal nomor 1 hitunglah total biaya, jika pada bulan Maret 2017 terdapat
informasi biaya sebagai berikut:
a. Unit fisik sampel
1. WIP awal = 225
2. Mulai masuk dan proses = 275
3. Selesai dan transfer = 400
4. WIP Akhir = 100 (100% material dan 50% konversi)
b. Biaya-biaya
1. Biaya WIP awal:
a. Bahan langsung = Rp 18.000.000,-
b. Konversi = Rp 8.100.000,-
2. Biaya yang ditambahkan
a. Bahan langsung = Rp 19.800.000,-
b. Konversi = Rp 16.380.000,-
11
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
Jawab:
3. Pembebanan biaya
a. Terhadap produk/jasa jadi (yang sudah selesai 100%)
- Biaya Material Langsung = 400 unit x Rp 75.600 = Rp 30.240.000,-
- Biaya Konversi (TKL+OH) = 400 unit x Rp 54.400 = Rp 21.760.000,-
b. Terhadap WIP akhir
- Biaya Material Langsung = 100 unit x Rp 75.600 = Rp 7.560.000,-
- Biaya Konversi (TKL + OH) = 50 unit x Rp 54.400 = Rp 2.720.000,-
Total Biaya = Rp 30.240.000 + Rp 21.760.000 + Rp 7.560.000 + Rp 2.720.000,-
= Rp 62.280.000,-
4. Berdasarkan soal nomor 3 hitunglah total biaya pada Unit Pasca Analitik, jika pada bulan
Maret 2017 terdapat informasi-informasi biaya sebagai berikut:
a. Unit fisik sampel
1. WIP awal = 240
12
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
3. Pembebanan biaya
a. Terhadap produk/jasa jadi (yang sudah selesai 100%)
13
Latihan Soal Akumulasi Biaya | Ade Heryana, SST, MKM
Berdasarkan data di atas hitunglah biaya total pada bulan April, Mei, dan Juni 2017 !