Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM KERJA

RSU GMIM KALOORAN


JUNI – DESEMBER 2022

I. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)
NO KEGIATAN
Rp %

A Pendapatan

1 Rawat Inap Bedah 2,000,000,000

2 Rawat Inap Non Bedah 2,500,000,000

3 Poliklinik 1,000,000,000

4 Pasien Umum 500,000,000

Total 6,000,000,000

B Pengeluaran

1 Gaji Pegawai 1,800,000,000 30%

2 Obat-obatan 1,200,000,000 20%

3 Laboratorium 900,000,000 15%

4 Makan & Minum 300,000,000 5%

Biaya Pemeliharaan, Biaya Umum &


5 300,000,000 5%
Administrasi

Total 4,500,000,000 75%

Total A-B (Keuntungan) 1,500,000,000 25%


II. ANALISA PROGRAM KERJA

Pendapatan RS Kalooran berasal dari kunjungan pasien di rawat inap dan rawat

jalan/ poliklinik.

Pada bulan Januari-Juni kunjungan pasien rawat inap BOR > 80%, dengan

jumlah pendapatan pasien BPJS Rp 3.058.547.400 untuk meningkatkan jumlah

pendapatan menjadi Rp. 6.000.0000.000, maka RS Kalooran mempunyai program

yaitu:

1. Memverifikasi kembali berkas rekam medis pasien sesuai dengan diagnosa dan

coding

2. Membuka Jadwal Poliklinik Pagi & Sore

3. Bekerja sama dengan PT. Karya Mata Berjaya untuk membuka Poliknik Mata

4. Menambah tempat tidur pasien

5. Melakukan pengkajian terhadap LOS

6. Membatasi pergerakan pasien yang dirujuk

7. Melakukan pelayanan prima dengan meminimalisir keluhan pasien

Upaya RS dalam meningkatkat keuntungan yaitu dengan mempertahankan item-

item pengeluaran tidak melebihi dari dasar pengkajian yang sudah dilakukan RS,

antara lain:

1. Mempertahankan gaji pegawai pada nominal Rp.1.800.0000.0000, yaitu 30%

dari omset RS

2. Pengadaan Obat-obatan Rp. 1.200.000.000, yaitu 20% dari omset RS

3. Pengadaan di Laboratorium Rp. 900,000,000, yaitu 15% dari omset RS

4. Anggaran belanja makan-minum pasien Rp. 300,000,000, yaitu 5% dari omset

RS

5. Biaya pemeliharaan, biaya umum & administrasi Rp.300,000,000, yaitu 5% dari

omset RS

Anda mungkin juga menyukai