Juni 2023
15%
BPJS
SKTM
Umum
85%
Juli 2023
BPJS
4% SKTM
13%
Umum
83%
Agustus 2023
BPJS
24% SKTM
Umum
7% 69%
5. Pemasaran (Marketing / M5)
a. Alur Pasien Masuk
Hasil wawancara dengan kepala Ruang Cendrawasih, alur pasien masuk ke Ruang
Cendrawasih yaitu, pasien datang melalui IGD umum usia 0-28 hari dan IGD Ponek,
dilakukan anamnesis dan langsung dibawa ke Ruang Cendrawasih. Selain itu pasien juga
masuk melalui VK bersalin dan Ruang Merpati (ruang Nifas) setelah dilakukan anamnesis
bayi yang memiliki indikasi untuk dilakukan perawatan akan dibawa ke Ruang
Cendrawasih. Pasien juga dapat masuk melalui ruang OK setelah dilakukan anamnesis
dan langsung dibawa ke Ruang Cendrawasih. Alur pasien masuk pada bagan secara
tertulis.
Pasien Datang
Pendaftaran Rawat
Inap
Berdasarkan data yang didapat dari bagian administrasi Ruang Bayi Cendrawasih, Nilai
rata – rata BOR Ruang Bayi Cendrawasih pada tanggal 04-06 September 2023 adalah
31,6%
Bulan Jumlah Jumlah Tempat Jumlah Hari
Hari/Bulan Tidur Rawat
Nilai BOR Ruang Bayi Cendrawasih pada 1 Juni 2023 – 31 Agustus 2023 adalah
BOR Juni : Jumlah hari perawatan x 100%
Berikut data BOR, ALOS, dan BTO Ruang Bayi Cendrawasih pada Juni
2023 sampai Agustus 2023.
No Penilaian Hasil Parameter Ideal Menurut Depkes
2005
1. BOR 24,6 % 60-85%
2. ALOS 5,7 hari 6-9 hari
3. BTO 1,31 kali 40-60 kali
Tabel 5.3 Penilaian BOR, ALOS, dan BTO Ruang bayi Cendrawasih
Periode 1 Juni 2023- 31 Agustus 2023.
Berdasarkan hasil data laporan instalasi rawat inap RSD Idaman Kota
Banjarbaru di Ruang Bayi Cendrawasih Periode 1 Juni 2023 sampai 31
Agustus 2023 didapatkan data BOR sebesar 24,6%, hal ini menunjukkan
hasil BOR berada di bawah kriteria ideal menurut DEPKES dari 60-85%.
Hasil dari ALOS yaitu 5,7 hari, hasil ini dibawah dari kriteria ideal ALOS
menurut DEPKES yaitu 6-9 hari. BTO didapatkan hasil 1,31 kali, hasil ini
dibawah parameter ideal menurut DEPKES yaitu 40-60 kali/Tahun (Depkes
RI, 2005).
Kesimpulan yang dapat diambil dalam hal ini adalah adanya hubungan
antara peningkatan ataupun penurunan BOR, ALOS dan BTO dalam
pelayanan kesehatan. Namun penghitungan ini tidak bisa ditetapkan sebagai
kriteria ideal karena penghitungan hanya dilakukan pada periode Juni 2023
– Agustus 2023 saja.
c. Keselamatan Pasien/IPSG (International Patient Safety Goal)
1) Ketepatan Identifikasi Pasien (IPSG 1)
Dari hasil observasi pada tanggal 04-06 September 2023 didapatkan data
kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien dengan melihat nama
lengkap, tanggal lahir, dan rekam medis pada saat pemberian obat. 25
perawat dan 2 bidan mengidentifikasi pasien dengan melihat kartu
identitas pasien. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 Tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit, Identifikasi pasien dilakukan setidaknya
menggunakan minimal 2 (dua) identitas yaitu nama lengkap dan tanggal
lahir/bar code, dan tidak termasuk nomor kamar atau lokasi pasien agar
tepat pasien dan tepat pelayanan sesuai dengan regulasi rumah sakit.
2) Komunikasi Efektif/ IPSG 2
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan mengacu pada SPO
komunikasi efektif yang menggunakan format SBAR kepada perawat
yang bertugas dinas pagi, siang dan malam didapatkan hasil perawat
sudah melakukan komunikasi efektif SBAR dalam timbang terima tetapi
belum sesuai dengan SPO yang ada. Hal ini terlihat dalam timbang
terima saat pagi, sore, dan malam. Para perawat dan bidan sudah
melakukan sebagian komunikasi efektif sesuai dengan SBAR, namun
masih lebih singkat.
3) High Alert Obat (IPSG 3)
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan beracuan sesuai SPO
Prosedur Pengecekan Ganda Terhadap Hight Alert Medications terhadap
25 perawat didapatkan data bahwa perawat dan bidan sudah melakukan
double check sesuai dengan SPO yang ada. Perawat di ruangan
melakukannya dengan membuat catatan yang berisi nama pasien,
ruangan dan obat yang akan diberikan pada kemasan spuit dan catatan
kecil khusus obat, serta ditemukan tidak terdapat validasi atau ceklis
pada keterangan high alert pada lembar pemberian obat di dokumentasi
asuhan. Pada ruang Cendrawasih tidak terdapat daftar untuk nama high
alert obat pada ruang penyimpanan obat.
4) Benar Prosedur Pembedahan (IPSG 4)
Ruang Bayi Cendrawasih merupakan ruangan rawat inap umum untuk
semua penyakit pada bayi sehingga untuk IPSG 4 mengenai prosedur
pembedahan tidak dilakukan observasi.
5) Pencegahan Infeksi (IPSG 5)
Moment Perawat dan Bidan(n = 25)
Ya Tidak
Sebelum Kontak dengan Pasien 100% 0%
Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik 100% 0%
Setelah Terkena Cairan yang Beresiko 100% 0%
Setelah Kontak dengan Pasien 100% 0%
Setelah Kontak dengan Lingkungan 100% 0%
Pasien
Tabel 5.4 Observasi Kebersihan Tangan Perawat di Ruang Bayi
Cendrawasih RSD Idaman Banjarbaru Observasi Kebersihan Tangan
Berdasarkan hasil observasi pada perawat yang ada di Ruang Bayi
Cendrawasih dari 25 orang, semua telah melakukan kebersihan tangan
sebelum kontak dengan pasien, setelah kontak dengan pasien, sebelum
melakukan tindakan, setelah terkena cairan yang berisiko (100%) baik
dengan handwash maupun handrub. Dokter spesialis melakukan
kebersihan tangan dengan baik sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien menggunakan handwash atau handrub.
6) Pencegahan Resiko Jatuh (IPSG 6)
Dari hasil observasi didapatkan data dari 25 perawat dan 2 bidan
melakukan pencegahan resiko jatuh sesuai dengan SPO yang tersedia
dan dilihat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan yang ada di
rekam medis pasien lembar asesmen resiko jatuh terisi dengan baik.
Berdasarkan observasi di ruangan pada tanggal 04 – 06 September 2023,
rata- rata pasien yang dirawat berada pada box bayi dan incubator yang
sudah dipastikan tertutup dan terkunci dengan aman tetapi berdasarkan
observasi pasien dengan risiko tinggi tidak diberikan gelang kuning
(gelang pasien dengan risiko jatuh)
d. Angka Kejadian HAIs
1) Angka Kejadian Dekubitus
Berdasarkan data dari ruangan Bayi Cendrawasih pada bulan Juli 2023 –
Agustus 2023 menunjukkan jumlah kejadian dekubitus adalah 0% atau
tidak ada kejadian Dekubitus. Berdasarkan hasil observasi di ruangan
pada tanggal 04-06 September 2023 terdapat 6 pasien, diantara 6 pasien
tersebut tidak terdapat decubitus hingga angka kejadian decubitus pada
ruangan bayi Cendrawasih pada tanggal 04-06 September 2023 adalah :
0/6 x 100% = 0%.
2) Angka Kejadian ISK
Berdasarkan data dari ruangan Bayi Cendrawasih pada bulan Juni 2023 –
September 2023 angka kejadian ISK (Infeksi Saluran Kemih) yaitu 0 %
atau tidak ada kejadian ISK (Infeksi Saluran Kemih). Berdasarkan hasil
observasi di ruangan pada tanggal 04-06 September 2023 terdapat 6
pasien, diantara 6 pasien tersebut tidak terdapat ISK hingga angka
kejadian ISK pada ruangan bayi Cendrawasih pada tanggal 04-06
September 2023 adalah : 0/6 x 100% = 0%.
3) Angka Kejadian Flebitis
Berdasarkan data ruangan Bayi Cendrawasih pada bulan Juni 2023 –
Agustus 2023 angka kejadian flebitis, yaitu 0% atau tidak ada kejadian
flebitis. Berdasarkan hasil observasi di ruangan pada tanggal 04-06
September 2023 terdapat 6 pasien, 2 diantaranya terpasang infus pada
vena umbilical.
6. Mesin (M6)
a. Standar Prosedur Operasional (SPO)
SPO yang tersedia di Ruang Cendrawasih Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru yaitu:
No. Standar Operasional Prosedur (SPO)