Tentang :
Disusun oleh :
MIFTAHUL JANNAH
20190008
Dosen Pengampu :
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah memberikan rahmat, hidayah, inayah-
Nya kepada kami dapat menyelesaikan makalah komunikasi dengan tema ilmu komunikasi.
Makalah ini telah penulis susun semaksimal mungkin. Untuk itu, penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada ibu Dr. Erpidawati SE.M.Pd selaku dosen mata
kuliah “ Manajemen Keuangan RS“ yang telah membimbing penulis dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Permasalahan yang selalu
timbul adalah sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan yang diperlukan masyarakat
maupun kebutuhan sumber daya untuk mendukungnya. Di lain pihak Rumah Sakit harus
siap setiap saat dengan sarana, prasarana tenaga maupun dana yang dibutuhkan untuk
mendukung pelayanan tersebut. Di samping itu Rumah Sakit sebagai unit sosial
dihadapkan pada semakin langkanya sumber dana untuk membiayai kebutuhannya,
padahal di lain pihak Rumah Sakit diharapkan dapat bekerja dengan tarif yang dapat
terjangkau oleh masyarakat luas.
Manajemen keuangan ialah bagaimana merencanakan dan memperoleh biaya atau
dana, kemudian mempergunakannya dengan efisien, dengan tujuan untuk mencegah
meningkatnya pembiayaan dan mencegah kebocoran yang tidak berguna. Secara
operasional manajemen keuangan di Rumah Sakit harus dapat menghasilkan data,
informasi dan petunjuk untuk membantu pimpinan Rumah Sakit dalam meerncanakan,
mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan agar mutu pelayanan dapat
dipertahankan/ditingkatkan pada tingkat pembiayaan yang wajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen pendapatan RS ?
2. Bagaimana siklus pendapatan rumah sakit ?
3. Sebutkan contoh bentuk laporan keuanagan RS ?
C. Tujuan
1. Mengetahui komponen pendapatan RS.
2. Mengetahui siklus pendapatan RS
3. Mengetahui bentuk laporan keuangan RS
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komponen Pendapatan RS
Manajemen pendapatan rumah sakit, yang disebut juga “manajemen siklus
pendapatan” atau “manajemen siklus tagihan medis”, adalah proses dimana rumah sakit
mengasilkan dan mengumpulkan pendapatan. Prosesnya dimulai ketika seorang pasien
pertama kali menghubungi rumah sakit dan berakhir saat faktur diselesaikan.
2
Fungsi pemberian pelayanan rumah sakit (usaha) terdiri dari sub fungsi
pelayanan medis dan pelayan non medis dan uraiannya sebagai berikut:
1) Pelayanan medis yang terbagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:
a) pelayanan medis yaitu jasa yang terkait langsung dengan pelayanan dokter
kepada masyarakat.
b) pelayanan keperawatan yaitu jasa yang terkait langsung dengan pelayanan
keperawatan kepada masyarakat.
c) penunjang medis yaitu jasa yang berfungsi sebagai pendukung di dalam
peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yaitu:
2) penunjang medis yang berhubungan dengan pasien
a) Farmasi
b) Laboratorium
c) Fisioterapi
d) Radiologi
e) Pemulasaran jenazah
f) Central Sterile Supply Department (CSSD)
g) Operatie Khamer (OK)
h) Hemodialisis
i) Extracorporeal Shckwave Lithotripsy (ESWL)
j) Endoskopi
k) Echocardiography (ECG)
l) Gizi
3) penunjang medis yang tidak berhubungan dengan pasien
a) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS)
b) Sistem Informasi Manajemen
c) Laundry
Pelayanan non-medis yaitu jasa yang berfungsi di dalam peningkatan mutu kinerja
rumah sakit, namun tidak terkait secara langsung dengan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, misalnya administrasi.
b. Penerimaan kas
Sumber penerimaan kas rumah sakit yang terkait dengan operasi rumah sakit
terdiri dari tiga bagian, yaitu:
3
Penerimaan hasil usaha rumah sakit
- Pendapatan operasional
pendapatan rawat jalan;
pendapatan rawat inap;
pendapatan tindakan medis;
pendapatan penunjang medis;
pendapatan operasional lainnya.
- Penghasilan non operasional
pendapatan jasa lembaga keuangan;
pendapatan kerja sama operasi (KSO);
pendapatan sewa
Penerimaan hibah
Penerimaan anggaran APBN/D
c. Pengelolaan piutang
Fungsi pengelolaan piutang tidak terlepas dari fungsi pemberian jasa
pelayanan dan mencakup sub fungsi penerimaan kas dari pencairan piutang,
penagihan, dan sub fungsi piutang usaha itu sendiri yang bertugas memelihara
informasi piutang pasien/ pihak lain secara berkelanjutan.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen pendapatan rumah sakit, yang disebut juga “manajemen siklus
pendapatan” atau “manajemen siklus tagihan medis”, adalah proses dimana rumah
sakit mengasilkan dan mengumpulkan pendapatan. Prosesnya dimulai ketika seorang
pasien pertama kali menghubungi rumah sakit dan berakhir saat faktur diselesaikan.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini kami sadari sepenuhnya masih banyak terdapat
kekeliruan dan kesalahan yang terdapat didalamnya. Oleh karen itu, saran dari
berbagai pihak yang sifatnya membangun sangat diharapkan dalam perbaikan
makalah ini.
5
DAFTAR PUSTAKA
Cleverley. 1982. Handbook of Health Care Accounting and Finance.
Aspen System Corporation, Maryland. USA
Horngren, Foster, Datar. 2000. Cost Accounting A Managerial
Emphasis. Prentice – Hall Inc. New Jersey. USA
Kieso, Weygandt, Warfield. 2001. Intermediate Accounting. John Wiley
& Sons, Inc. USA