Dosen pembimbing :
Rahmanita Yusman, SKM., MMRS
Disusun oleh :
Nindya Alifa
(191000213461025)
JURUSAN D3 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
FAKULTAS KESEHATAN DAN MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Dalam makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
Dosen pembimbing ibu Rahmanita Yusman, SKM., MMRS. Akhirnya penulis berharap
semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin Yaa Robbal
‘Alamiin.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 2
A. Latar belakang.................................................................................... 2
B. Rumusan masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan penulisan................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................ 9
............................................................................................................
B. Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandangsebagai suatu investasi untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan
pendapatan Dalam Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan
bahwaa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Salah satu sub sistem kesehatan nasional adalah subsistem pembiayaan
kesehatan. jika ditinjaudari dari defenisi sehat, sebagaimana yang dimaksud oleh /01,
maka pembiayaan pembangunan perumahan dan atau pembiayaan pengadaan pangan,
yang karena &uga memilikidampak terhadap dera&at kesehatan, seharusnya turut
pula diperhitungkan. Pada akhir akhir ini,dengan makin kompleksnya pelayanan
kesehatan serta makin langkanya sumber dana yangtersedia, maka perhatian terhadap
sub sistem pembiayaan kesehatan makin meningkat. Pembahasan tentang subsistem
pembiayaan kesehatan ini tercakup dalam suatu cabang ilmu khusus yang dikenal
dengan nama ekonomi kesehatan.
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Sistem Pembayaran Fasilitas Kesehatan
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya kesehatan
C. Faktor-faktor penetapan tarif
D. Jenis-jenis sitem pembayaran pelayanan kesehatan rumah sakit
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Pembayaran Fasilitas Kesehatan
Biaya kesehatan adalah masukan (input) finansial yang diperlukan dalam rangka
memproduksi pelayanan kesehatan, baik yang bersifat promotif-preventif maupun yang
bersifat kuratif-rehabilitatif.Semua kegiatan tersebut merupakan suatu kesimbungan
(continuum) yang perlu dilaksanakan guna mencapai tujuan kesehatan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Pengertian tarif dan harga sangat berbeda, namun hal tersebut merupakan besaran
dana yang akan dikeluarkan oleh konsumen. Tarif merupakan besaran dana yang mendapat
pelayanan jasa, sedangkan harga adalah besaran dana untuk memperoleh barang tertentu.
Sesuai tagihan, biasanya secara retrospektif dan sesuai jasa per pelayanan
Sesuai tagihan akan tetapi dengan negosiasi diskon/rabat khusus
Kapitasi
Per kasus
Per diem
Bed laesing (sewa tempat tidur)
Performance based incentives
Global budget
Pembayaran retrospektif adalah besaran dana dan jumlah dana yang harus dibayar
oleh pasien atau pihak pembayar, ditetapkan setelah pelayanan diberikan.
Pembayaran retrospektif berarti bahwa besaran biaya dan jumlah biaya yang harus
dibayar oleh pasien atau pihak pembayar, misalnya asuransi atau perusahaan majikan pasien,
ditetapkan setelah pelayanan diberikan.
Cara pembayaran retrospektif merupakan cara pembayaran yang sejak awal pelayanan
kesehatan dikelola secara bisnis, artinya pihak fasilitas kesehatan menetapkan tariff
pelayanan. Oleh karnanya car pembayaran ini disebut juga dengan cara pembayaran
tradisional atau fee for service ( jasa per pelayanan).
Pembayaran retrospektif yang pada umumnya berbentuk pembayaran JPP dapat bersumber
dari :
2. Pembayaran prospektif
Pembayaran prospektif maksudnya dimuka atau praupaya, ditetapkan sebelum
pelayanan diberikan. Yaitu besaran biaya dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh
pasien atau pihak pembayar, ditetapkan sebelum pelayanan diberIkan.
Contoh : asuransi atau pemerintah membayar per hari perawat, misal dikelas III =>
Rp.250.000 per hari => kasus apapun => mencakup biaya ruangan, jasa
konsultasi/visit dokter, obaaat-obatan, lab dan penunjang lainnya.
Contoh : persalinan normal => Rp. 2 jt/kasus, paket circumsis 500rb, paket ODC, dll.
4. Global budget
Globat budget merupakan cara pendanaan rumah sakit oleh pemerintah atau
suatu badan asuransi kesehatan nasional dimana rumah sakit mendapat dana untuk
membiayai seluruh kegiatan untuk masa satu tahun.
Alokasi dana ke rumah sakit tersebut diperhitungkan dengan
memperhitungkan jumlah pelayanan tahun sebelumnya, kegiatan lain yang
diperkirakan akan dilaksanakan dan kinerja rumah sakit tersebut.
5. Sistem kapisitasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Biaya kesehatan adalah masukan (input) finansial yang diperlukan dalam rangka
memproduksi pelayanan kesehatan, baik yang bersifat promotif-preventif maupun yang
bersifat kuratif-rehabilitatif.Semua kegiatan tersebut merupakan suatu kesimbungan
(continuum) yang perlu dilaksanakan guna mencapai tujuan kesehatan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa tidak ada hal yang sempurna. Isi makalah ini masih perlu
memperoleh saran dan kritikan dari siapa saja yang telah membaca dan memakainya. Saran
dan kritik anda akan menjadikan makalah ini semakin sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://manajemen-pelayanankesehatan.net/naskah-akademis-sistem-kesehatan-provinsi-riau/bab-
ii-subsistem-pembiayaan-kesehatan/
https://www.researchgate.net/publication/326348054_SISTEM_PEMBIAYAAN_KESEHATAN