Anda di halaman 1dari 8

TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR:EVOLUSI ATAU REVOLUSI

Sofia
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
E-mail: sofieanza@yahoo.com

Abstract: Periodic Table: Evolution or Revolution. Is there any evolution or revolution


in the development of periodic table from Lavoiser to modern periodic table will be the
aim of this article. Experts learned about the basics of elements classification, each new
invention could combine their findings in order to make this periodic table become
perfect so there was an evolution in periodic table for elements. The classification
based on the characteristic similarity and the increase of atomic mass was normal in
science until some anomalies found. These anomalies caused crisis and new paradigm
appeared since X-ray had been found by Moseley and atomic number by Rutherford so
there was a revolution in periodic table arrangment according to an increase of atomic
number rather than atomic mass. The classification of elements based on characteristic
similarity, atomic number and quantum number. This periodic table developed more
than two centuries by evolution in its arrangement and by revolution in its classification
from atomic mass to atomic number.

Keyword : The periodic system of elements, revolution, evolution

Abstrak: Tabel Sistem Periodik Unsur: Evolusi atau Revolusi. Perkembangan


sistem periodik unsur dari lavoiser sampai sistem periodik modern apakah terjadi secara
evolusi atau revolusi menjadi tujuan penulisan artikel ini. Para ahli mempelajari dasar-
dasar dari pengelompokanunsur, setiap temuan baru dapat menggabungkan hasil
temuannya dan memperbaiki dan menyempurnakan tabelsistem periodikyang
sebelumnya sehingga terjadi evolusi tabel sistem periodik unsur. Paradigma
pengelompokan berdasarkan kemiripan sifat dan kenaikan masa atom menjadi normal
sains hingga ditemukannya beberapa anomali. Anomali ini memunculkan krisis dan
muncul paradigma baru dengan ditemukan sinar X oleh Moseley dan nomor atom oleh
Ruterford sehingga terjadi revolusi tabelsistem periodik unsuryang disusun berdasarkan
kenaikan Nomor atom bukan masa atom. Penemuan bilangan kuantum, pengelompokan
unsur dalam tabel sistem periodik berdasarkan kemiripan sifat, nomor atom dan
bilangan kuantum.Perkembangan sistem periodikunsur selama lebih dari dua abad
terjadi secara evolusi dalam hal penyusunannya dan revolusi dalam hal dasar
pengelompokan tabel sistem periodikunsur dari masa atom ke nomor atom.

Kata-kata kunci: sistem periodik unsur, revolusi, evolusi

PENDAHULUAN objek kajian sains hanyalah objek yang


Objek pengetahuan sains (yaitu berada dalam ruang lingkup pengalaman
objek-objek yang diteliti sains) ialah semua manusia yaitu pengalaman indera.Objek
objek yang empiris (Tafsir, A.2001). kajian sainsmerupakan objek yang berada
Suriasumantri, (1990) menyatakan bahwa dalam pengalaman manusia yang
28
Toshiba 29

empiris.Objek kajian sains menurut terjadi lebih dari 200 tahun. Tabelsistem
pandangan sains banyak sekali tergantung periodik telah dipertentangkan, diubah dan
pada bidang apa yang diteliti yang harus disempurnakan sebagai ilmu yang
ditemukan bukti empirisnya, salah satu berkembang sebagai objek kajian
objek kajian sains dalam kimia misalnya ilmu.Rumusan masalahartikel ini
sistem periodik unsur yang akan dibahas bagaimanakah proses perkembangan tabel
dalam artikel ini. sistem periodikunsur apakah terjadi secara
Ilmu terus berkembang sesuai dengan evolusi atau revolusi. Tujuan penulisan
perkembangan pengetahuan dan artikel ini adalah menguraikan
teknologi.Perkembangan ilmu terlihat perkembangan tabel sistem periodik unsur
seperti terjadi pergantian ide/gagasan dalam sudut pandang teori evolusi dan
ilmiah. Filsuf dan sejarawan sains revolusi.
menginterpretasikan perkembangan
gagasan dalam sains dengan dua cara yaitu PEMBAHASAN
evolusi dan revolusi. Menurut karl popper Pengelompokan unsur menjadi
perkembangan sains bersifat evolusi yang objek penelitian para ahli sejak zaman
dicapai melalui falsifikasi teori-teori yang Yunani.Para ahli berusaha mempelajari
tidak benar, sehingga teori baru yang sifat unsur dan mengelompokkan unsur
muncul semakin dekat dengan kebenaran. untuk memudahkan dalam mempelajari
Teori-teori yang baru mengandung teori- unsur kimia yang
teori yang lama (Firman, H. 2015).Thomas ada.Pengelompokanunsur dikenal mulai
Kuhn berpendapat perkembangan sains dari Lavoisier (1789) mengelompokkan
melalui proses revolusi. Konsep kunci zat-zat berdasarkan sifat kimianya
pandangan revolusi Kuhn adalah menjadi gas, logam, non-logam, dan
paradigma.Kegiatan keilmuan dalam satu tanah(Marshall.J.L. Beta Eta 1971 dan
paradigma dinamakan sains Marshall, V.R, Beta Eta
normal.Akumulasi pengetahuan dalam 2003).Pengelompokanunsur ini masih
paradigma mengokohkan paradigma, sangat umum maka selanjutnya John
sampai adanya anomali yang tidak bisa Dalton (1808) mengajukan
dijelaskan. Akumulasi anomali pengelompokan unsur berdasarkan masa
memunculkan krisis dan paradigma baru atom.
yang dapat memecahkan anomali disebut John Dalton (1808)
kompetitor paradigma lama. Semakin mengelompokkan zat-zat berupa unsur-
banyak ilmuan yang mendukung unsur (36 unsur) berdasarkan kenaikan
paradigma baru terjadi pergeresan masa atomnya.Hal ini didasarkan pada
paradigma (Firman, H . 2015. Kuhn. 1970). teorinya bahwa unsur dari atom yang
Unsur dan sifat keperiodikan unsur berbeda mempunya sifat dan masa atom
merupakan objek kajian yang akan dibahas yang berbeda.Selanjutnya Jons Jacob
dalam artikel ini. Unsur kimia alami atau Berzelius (1828) berhasil membuat daftar
buatan terus bertambah jumlahnya dari masa atom unsur-usnsur yang akurat.Hal
zaman dahulu hingga saat ini telah 120 ini menarik perhatian ilmuan lainnya untuk
unsur yang diketahui.Para ahli kimia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan
berusaha mempelajari unsur yang ada kenaikan masa atom.Johann Wolfgang
mulai dari lavoiser (1789) sampai saat Döbereiner (1780- 1849) di universitas
ini.Perkembangan tabelsistem periodik jena mempelajari hubungan sifat kimia dan
unsur untuk mengelompokkan unsur telah masa atom. Döbereiner menentukan masa
30 JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA, VOLUME 4, NOMOR 1, MEI 2017

atom dengan menganalisis mineral sulfat Newlands mempublikasikan klasifikasi


yang dinamakan Celestine (stronsium) dari elemen berdasarkan hubungan masa atom
sebuah tambang.Dia menentukan masa dan sifat kimia, pada tahun 1865 Newlands
Celestine rata-rata masa atom Kalsium dan menyusun unsur berdasarkan kenaikan
Barium.Döbereiner menemukan dalam masa atom. Ia mengamati hubungan
triadnya sifat dari elemen tengah antara berikut.
sifat elemen pertama dan elemen It will also be seen that the numbers
ketiga. Misalnya, lithium, natrium dan of analogous elements generally
kalium bereaksi dengan air. Lithium differ either by 7 or by some multiple
bereaksi lemah dengan air dibandingkan of seven; in other words, members of
natrium dan kalium.(Scerri. 1998).Para ahli the same group stand to each other in
menilai Dobereiner tidak membedakan the same relation as the extremities
beberapa elemen karena masa atom of one or more octaves in music. ...
elemem yang lain tidak dapat This peculiar relationship I propose
ditentukan,Semua elementidak bisa diatur to provisionally term the 'Law of
dalam bentuk triad. Untuk masa yang Octaves.' (Giunita,.J dan Collge,
sangat rendah atau untuk elemen masa L.M.1999).
sangat tinggi, hukum itu tidak berlaku,
tetapi penemuan Döbereiner ini mendorong Bentuk pertama hukum oktaf pada tahun
ahli untuk mencari korelasi antara sifat 1965 dapat dilihat pada gambar.Newlands
kimia dari unsur-unsur danmasa atom mengatakan jika diamati elemen dalam
mereka. kelompok yang sama muncul pada garis
Pengelompokan unsur mengalami horizontal yang sama. Newlands tidak
perkembangan dari yang awal hanya mengklaim bahwa semua elemen yang
berdasarkan kenaikan masa atom muncul pada garis horizontal yang sama
ditambahkan berdasarkan kemiripan adalah kelompok sama. Beberapa hal yang
sifat.John Alexander Reina Newlands tidak sama ditemui dalam sistem periodik
mengamati pengulangan sifat antara unsur Newlands ini seperti Cr tidak sama dengan
satu dengan unsur kedelapan maka Al, Mn tidak mirip dengan P dan Fe tidak
iamengajukan hukum oktaf newland. mirip dengan S.

Gambar 1. Tabel periodikNewlands (Giunta dan College. 1999)

Lothar Meyer (1864) melakukan masa atom, mereka berada dalam


pengamatan hubungan antara kenaikan kelompok kimia dan fisik sifat yang mirip
masa atom dengan kepriodikan sifat unsur, diulang pada interval periodic dengan
jika setiap elemen diatur dalam urutan membuat kurva volume atom versus fungsi
Toshiba 31

masa atom. Dari kurva tersebut, ia melihat Chancourtois ini tidak banyak berpengaruh
adanya keteraturan dari unsur-unsur pada para ilmuwan, artikel asli gagal untuk
dengan sifat yang mirip, misalnya litium menyertakan diagram tabel, sistem ini agak
(Li), natrium (Na), kalium (K), dan rumit, dan kesamaan kimia antara unsur-
rubidium (Rb) berada pada titik puncak. unsur yang ditampilkan sangat tidak
Selain itu, pengulangan sifat unsur tidak meyakinkan (Scerri. 1998).
selalu terjadi setelah delapan unsur, seperti Newlands dan De Chancourtois
dinyatakan dalam hukum oktaf.Pada tahun tidak membuat tabel sistem
1868, Meyer menyusun unsur-unsur periodikterbuka yang tidak memberikan
tersebut ke dalam suatutabel berdasarkan peluang ditemukannya unsur baru.
kenaikan masa atom dan Kelemahan ini diperbaiki oleh Dmitri
pengulangan/keperiodikan sifat fisik dan Mendeleev (1869), iamempublikasikan
kimia unsur.Sistem periodik Meyer disusun tabel periodik semua elemen yang
berdasarkan kenaikan masa atom secara diketahui, ia memperkirakan beberapa
vertikal.Pengulangan sifat unsur elemen baru untuk menyelesaikan tabel,
membentuk kolom-kolom. Unsur-unsur dan mengoreksi beberapa bobot atom. Ia
dengan sifat yang mirip terletak pada menemukan unsur-unsur dengan sifat-sifat
kolom yang sama yang sama (Leach.2015). yang mirip terletak pada kolom yang sama,
Selain itu Newland de misalnya unsur Na dan K merupakan
Chancourtois(1862) menyusun unsur logam yang sangat reaktif, terletak pada
berdasarkan kenaikan masa atom dan kolom yang sama, unsur F dan Cl adalah
kemiripan sifat.Iamenyusun non-logam yang sangat reaktif. Mendeleev
unsurberdasarkankenaikan masa atom memperbaiki sistem periodiknya seperti
sepanjang spiral tertulis pada permukaan terlihat pada gambar 2. Tabel periodik
silinderdan cenderung di 45 derajat dari Mendeleev ini tidak sama panjang dan
dasar. De Chancourtois memperlihatkan masih bercampur antara unsur utama dan
putaran spiral pertama penuh bertepatan unsur transisi. Sistem periodik mendeleev
dengan oksigen elemen, dan putaran kedua belum mencantumkan adanya gas mulia
penuh berakhir pada sulfur. Elemen yang karena saat itu belum ditemukan, serta
berbaris secara vertikal pada permukaan dasar dari penyusunan unsur adalah masa
silinder cenderung memiliki sifat yang atom tetapi Te yang masanya lebih besar
mirip,sehingga pengaturan ini berhasil diletakkan sebelum I, hal inilah yang
menangkap beberapa pola yang kemudian menjadi kelemahan dalam sistem periodik
menjadi pusat sistem Mendeleev. Namun Mendeleev (Quan, G.N. 1934).
untuk beberapa alasan, sistem de
Gambar 2. Tabel sistem periodik unsur Mendeleev (Quan, G.N. 1934)
Setelah unsur Argon ditemukan oleh periodik unsur. Para ahli berusaha
William Ramsaydan Lord Rayleighdan mengelompokkan unsur seperti yang
Ramsaymenemukan neon,helium, dikemukakan bauner tahun 1902 dan Quam
kriptondan xenon serta radon, ditemukan 1933.Gambar system periodic Quam dapat
oleh Friedrich Ernst Dornjuga turut dilihat pada gambar 3.
mempengaruhi perkembangan sistem

Gambar 3. Sistem periodikQuam (Quam, G.N. 1934)


Pengelompokan unsur dalam tabel yang umum, seperti gas, logam, non logam
sistem periodik dikelompokkan mulai dari dan tanah.Para ahli menilai ini terlalu
32
Toshiba 33

umum.Kemudian Dalton dan Berzelius mendasar inidisebut sebagai nomoratom


mengelompokkan unsur berdasarkan di1920 oleh Ernest Rutherford(Leach.
kenaikan masa atom.Newlands dan De 2015).Setelah penemuan ini terjadi
Chancourtois mempelajari adanya pergeseran paradigma para ahli kimia
pengulangan sifat unsur yang selanjutnya berbalik menggunakan nomor atomsebagai
dibuktikan oleh meyer adanya prinsip mendasar penyusunan tabelsistem
keperiodikan sifat unsur.Berdasarkan periodic unsur.Moseley bisa menjelaskan
kemiripan dan keperiodikan sifat unsur dan Te memiliki masa atom lebih tinggi
kenaikan masa atom digunakan para ahli daripada yodium, namun yodium memiliki
dalam mengelompokkan unsur dalam tabel nomor atom lebih tinggi dari Te.
sistem periodik.Ini merupakan sebuah Perubahan pengelompokan unsur
paradigma selama lebih dari 100 tahun berdasarkan kenaikan nomor atom
lamanya yang disebut fase normal sains dilengkapi lagi dengan penemuan bilangan
(Kuhn, 1970, Firman, 2015). Paradigma ini kuantum.Sistem periodik unsurdisusun
tidak bisa menjelaskan beberapa unsur berdasarkan bilangan kuantum n dan l.
ditempatkan berdasarkan kenaikan masa Sistem periodik modern mengelompokkan
atom seperti unsur Te diletakkan sebelum unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor
I, Co sebelum Ni, Ar sebelum K, sehingga atom dan kemiripan sifat, menghasilkan
muncul krisis untuk mempertanyakan keteraturan pengulangan sifat berupa
pengelompokan unsur dalam tabel sistem perioda (baris) dan kemiripan sifat berupa
periodik. golongan (kolom). Kemiripan sifat dari
Krisis ini mencari paradigma baru unsur-unsur dalam golongan yang sama,
yang menjadi penentu dalam terkait dengan konfigurasi electron yang
pengelompokan unsur dalam tabel sistem sama. Bentuk sistem periodik modern
periodik.Moseley mengajukan adalah berupa tabel panjang
pengelompokan unsur dalam tabel sistem yang dimodifikasi dengan cara
periodic unsur berdasarkan kenaikan mengeluarkan dua deret unsur-unsur
nomor atom. Hal ini berdasarkan yang tergolong unsur-unsur transisi dalam,
percobaannya dengan menggunakan sinar yaitu golongan lantanida dan golongan
X. Moseley (1913),melihat spektrum x-ray aktinida. Setiap kolom dalam tabel periodik
dari 12 elemen, 10 dariyang menduduki unsure modern mengandung informasi
tempat berturut-turut ditabel tentang lambang unsur, nomor atom,
Periodik. Moseley menyimpulkan ada nomor masa, wujud, dan informasi lainnya,
kuantitas dalam atom, yang seperti ditunjukkan pada sistem periodik
meningkatsecara teratur, jumlah yang unsur Gambar4.
Gambar 4.Gambar tabel periodic berdasarkan IUPAC 2012.( Leach.2015).

PENUTUP normal sains (Kuhn, 1970, Firman, 2015).


Unsur kimia terus bertambah dan Tetapi Paradigma ini tidak bisa
perkembangan teknologi mempengaruhi menjelaskan beberapa unsur ditempatkan
perkembangan tabel sistem periodik tidak berdasarkan kenaikan masa atom
unsur.Selama lebih dari 200 tahun terjadi seperti unsur Te diletakkan sebelum I, Co
perkembangan pengelompokan unsur sebelum Ni, Ar sebelum K, sehingga
dalam tabel sistem periodik muncul krisis untuk mempertanyakan dasar
unsur.Pengelompokkkan unsur dimulai dari pengelompokan unsur dalam tabel sistem
lavoiser, Dalton, Berzelius yang periodik. Krisis ini mencari paradigma baru
mengelompokkan unsur secara umum dan yang menjadi penentu dalam
kenaikan masa atom.SelanjutnyaDoberiner, pengelompokan unsur dalam tabel sistem
Newlands, Meyer, De chancourtouis, periodik unsur danmuncul paradigma baru
Mendeleev menyusun unsur berdasarkan dengan ditemukan sinar X oleh Moseley
kemiripan dan keperiodikan sifat unsur. dan nomor atom oleh Ruterford sehingga
Penyusunan tabel sistem periodik terjadi revolusi dasar penyusunan tabel
mengalami evolusi dimana para ahli diatas sistem periodik unsurberdasarkan
mempelajari unsur berdasarkan penelitian kenaikan Nomor atom bukan masa
sebelumnya.Perkembangan tabel sistem atom.Pengelompokan unsur berdasarkan
periodik yang baru megandung tabel kenaikan nomor atom dilengkapi lagi
periodikunsur para ahli sebelumnya.Hal ini dengan penemuan bilangan kuantum.
sesuai dengan teori evolusi perkembangan Pengelompokanunsur dalam tabel sitem
sains yang dikemukakan popper (Firman. periodik unsur berdasarkan kemiripan sifat,
2015). nomor atom dan bilangan kuantum.Selama
Para ahli mengelompokkan unsur lebih dari dua abad terjadi evolusi
dalam tabel sistem periodik unsur perkembangan tabel sistem periodik unsur
berdasarkan kemiripan dan keperiodikan dan revolusi dasar pengelompokan tabel
sifat unsur dan kenaikan masa atom sistem periodik unsur dari masa atom ke
merupakan sebuah paradigma selama lebih nomor atom.
dari 100 tahun lamanya yang disebut fase

34
Toshiba 35

DAFTAR RUJUKAN
Tafsir, Ahmad. 2012. Filsafat Umum
Firman, H. Perkembangan Ilmu. UPI. (Mengurai ontology,epistemology
Tidak diterbitkan dan aksiologi pengetahuan).
Bandung: Remaja BosdaKarya
Giunta, C.J, College, L.M. 1999. J. A. R.
Newlands' classification of the
elements:periodicity, but no system
(1).Bull. Hist. Chem. 24: 24-32.

Kuhn, T., (1970). The Structure of


Scientific Revolutions, Ed. 2,.Chicago
: University of Chicago Press

Leach, M.R. 2015.The Chemogenesis


webBook .
Theinternet database ofperiodic
tables.
http://www.metasynthesis.com/webb
ook/35_pt/pt_database.php?PT
diakses tanggal 5-12-2015.

Marshall. J.L. Beta Eta 1971 dn Marshall,


V.R, Beta Eta 2003. Rediscovery of
the elements Johann Wolfgang
Döbereiner. Diakses melalui
http://www.kentchemistry.com/links/
PT/Doebereiner.pdfdiakses tanggal
29 -11 – 2015

Quam, G.N. 1934. Type of graphic


classification of the
elemen.http://meta-
synthesis.com/webbook/35_pt/JCE_P
Ts_1934_short.pdf. di akses tanggal
29-11-2015

Scerri, E.R. dan and Worrall, J. 2001.


Prediction and the periodic
table.Stud. Hist. Phil. Sci., Vol. 32,
No. 3, pp. 407–452, diakses melalui
www.elsevier.com/locate/shps

Suriasumantri, J. S. (1990) Filsafat Ilmu:


Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan

Anda mungkin juga menyukai