Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN DOPS PEMASANGAN INFUS

1. Identitas klien: Tn. A.A


2. Diagnosa medis: Diare
3. Tindakan Keperawatan: Pemasangan infus
4. Diagnosa Keperawatan: Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
(diare cair)
5. Data
Tn. A.A ,di bawa ke IGD RSUD H.Moch Ansari Saleh dengan diagnosa medis
sementara yaitu diare, karena pada saat perawat melakukan pengkajian pasien
mengatakan sudah 3 hari lebih diare cair pada pagi hari sebanyak >3 x/lebih, pasien
merasa lemas, TD: 110/70, N: 98 x/menit, R: 23 x/menit, T: 37,6°C.
6. Prinsip tindakan dan rasional\

N Prisip tindaka Rasioal


o
1 Persiapkan alat yang diperlukan dengan menyiapkan alat dengan
dalam pemasangan infus benar maka dapat
mempermudah dan
mempercepat pemasangan infus
2 Melakukan verifikasi program memastikan tindakan yang
pengobatan pasien diberikan sesuai dengan
program pengobatan pasien
3 Mencuci tangan mengurangi penularan
mikroorganisme
4 Mengidentifikasi pasien dan mencegah terjadinya salah
menjelaskan maksud dan tujuan pasien dan mengurangi rasa
tindakan cemas
5 Mengatur posisi pasien senyaman membuat keadaan pasien rileks
mungkin
6 Dekatkan alat didekat pasien mempermudah dalam
melakukan tindakan
7 Sambungkan cairan infuske infus set, mempermudah dalam
gantung di tiang pemasangan infus
8 Pasang perlak dibawah daerah yang menjaga kebersihan daerah
akan ditusuk sekitar penusukan

9 Pasang tourniquet 5-10 cm di untuk mempermudah


atastempat penusukan dan menemukan vena yang akan
kencangkan ditusuk

10 Pasang sarung tangan mencagah penyebaran


mikroorganisme
11 Tentukan vena yang akan ditusuk vena yang sesuai akan
mengurangi nyeri pada vena
12 Desinfeksi daerah yang akan ditusuk mencegah penyebaran
mikroorganisme
13 Membaca bismillah Menerapkan nilai-nilai islami`

14 Lakukan penusukan pada daerah yang cara ini dapat mengurangi


sudah di desinfeksi dengan sudut 30o trauma saat memasukkan jarum
15 Lepas tourniquet apabila berhasil mengurangi tekanan pada vena

16 Hubungkan jarum intravena dengan Untuk memberikan pasien


infus set, buka klem dan alirkan cairan sesuai kebutuhan
cairan
17 Fiksasi jarum intravena agar jarumtidak lepas dan tetap
berada pada posisinya
18 Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan menjalankan terapi cairan
pasien sesuai anjuran

19 Melakukan evaluasi tindakan mengetahui perasaan pasien


setelah dipasangan infus

20 Membereskanalat dan merapikan menjaga kebersihan tempat


pasien tidur pasien
21 Berpamitan dengan pasien menerapkan etika keperawatan

22 Mencuci tangan mencegah penyebaran


mikroorganisme

23 Melakukan dokumentasi mencatat tanggal, hari, jam, dan


tindakan yang telah dilakukan
kepada pasien

7. Tujuan tindakan
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh atau mengganti cairan tubuh yang hilang
dan memperbaiki keseimbangan asam basa.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Bahaya: adanya emboli udara di selang infus
Pencegahannya: saat pemasangan infuse pastikan tidak ada udara pada selang
infus
b. Bahaya: terjadi Hematom
Pencegahan: teliti dalam melakukan penusukan pada vena
9. Analisa Sintesa
Diare

Frekuensi BAB Meningkat

Hilang Cairan dan Elektolit Berlebihan

Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Dehidrasi

Kekurangan Volume Cairan

Pemasangan Infus

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Infus berhasil terpasang, maka dengan pemasangan infus diharapkan kebutuhan
cairan yang hilang dapat terpenuhi.

Banjarmasin, Mei 2017

Ners Muda

(Ahmad Husen Rifa’i)


Preseptor Klinik,

(…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai