I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 47 tahun
Alamat : Malkon temon, Banjarmasin Utara
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ustadz
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 15 Agustus 2017
Tanggal Pengkajian : 17 Agustus 2017
Diagnosa Medis : Intracerebral Hematoma
No. RM : 1-35-96-xx
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Kelemahan anggota gerak sebelah kanan.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien (Tn. A)
: Serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Pada saat pengkajian klien sadar penuh namun aphasia, GCS :
E4, V5, M5, klien tampak berbaring ditempat tidur, keadaan
klien lemah, dan klien tidak bisa diajak bicara. Skala aktivitas
klien : 5
Tanda-Tanda Vital
Suhu : 36,3° C (normalnya 36,0-37,5 ° C)
Nadi : 63 x / menit (normalnya 60-100x/menit)
Pernafasan : 20 x / menit (normalnya 12-20x/menit)
Tekanan Darah :148/95 mmHg (normalnya 120-80 mmHg)
2. Kulit
Kulit klien tampak cukup bersih, warna sawo matang, tidak
terdapat luka/lesi pada kulit, akral teraba hangat, tidak ada
tanda-tanda flebitis, turgor kulit kembali dalam <2 detik, T:
36,3° C
9. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen klien tampak simetris, kebersihan
cukup bersih, tidak terdapat benjolan, tidak asites
Palpasi : Tidak adanya masa pada abdomen, tidak adanya asites
Perkusi : Bunyi timpani pada 9 region, pekak pada daerah yang
padat
Auskultasi : Peristaltik usus 18x/menit. Klien tidak kembung.
Keterangan:
1 Kontraksi otot tidak terdeteksi
2 Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
3 Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi
gravitasi
4 Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak
melawan tahanan
5 Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
6 Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya
kelelahan otot.
SKALA AKTIVITAS
Skala Aktivitas
1 Mandiri
2 Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain
3 Memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
4 Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain dan alat bantu
5 Tergantung secara total
1. Nervus Kranial
Parameter yang
No SKALA Skor
dinilai
1 a Tingkat Kesadaran 1 = Sadar penuh 0
1 = Tidak sadar penuh; dapat
dibangunkan dengan stimulasi
minor (suara)
2 = Tidak sadar penuh; dapat
berespon dengan stimulasi
berulang atau stimulasi nyeri
3 = Koma; tidak sadar dan tidak
berespon dengan stimulasi
apapun
Menjawab Pertanyaan 0 = Benar semua 2
b 1 = 1 benar/ETT/disartria
2 = Salah semua/afasia/stupor/koma
0 = Mampu melakukan 2 perintah 0
1 = Mampu melakukan 1 perintah
c Mengikuti perintah
2 = Tidak mampu melakukan
perintah
Gerakan mata 0 = Normal 1
konjugat horizontal 1 = Paresis gaze parsial pada 1 atau
2 mata, terdapat abnormal
gaze namun forced deviation
2 atau paresis gaze total tidak
ada
2 = Forced deviation, atau paresis
gaze total tidak dapat diatasi
dengan maneuver okulosefalik
Visual 0 = Tidak ada gangguan 0
1 = Paralisis minor (sulcus
nasolabial rata, asimetri saat
tersenyum)
2 = Paralisis parsial (paralisis total
3 atau near-total dari wajah
bagian bawah)
3 = Paralisis komplit dari satu atau
kedua sisi wajah (tidak ada
gerakan pada sisi wajah atas
maupun bawah)
4 Paresis wajah 0 = Normal 0
1 = Paralisis minor (sulcus
nasolabial rata, asimetri saat
tersenyum)
2 = Paralisis parsial (paralisis total
atau near-total dari wajah
bagian bawah)
3 = Paralisis komplit dari satu atau
kedua sisi wajah (tidak ada
gerakan pada sisi wajah atas
maupun bawah)
Motorik lengan kiri 0 = Tidak ada drift; lengan dapat 0
diangkat 90 (45)°, selama
minimal 10 detik penuh
1 = Drift; lengan dapat diangkat
90 (45) namun turun sebelum
10 detik, tidak mengenai
tempat tidur
2 = Ada upaya melawan gravitasi;
lengan tidak dapat diangkat
a
atau dipertahankan dalam
posisi 90 (45)°, jatuh
mengenai tempat tidur,
nhamunada upaya melawan
gravitasi
3 = Tidak ada upaya melawan
gravitasi, tidak mampu
mengangkat, hanya bergeser
4 = Tidak ada gerakan
5
Motorik lengan kanan 0 = Tidak ada drift; lengan dapat 4
diangkat 90 (45)°, selama
minimal 10 detik penuh
1 = Drift; lengan dapat diangkat
90 (45) namun turun sebelum
10 detik, tidak mengenai
tempat tidur
2 = Ada upaya melawan gravitasi;
lengan tidak dapat diangkat
b
atau dipertahankan dalam
posisi 90 (45)°, jatuh
mengenai tempat tidur,
nhamunada upaya melawan
gravitasi
3 = Tidak ada upaya melawan
gravitasi, tidak mampu
mengangkat, hanya bergeser
4 = Tidak ada gerakan
6 a Motorik Tungkai kiri 0 = Tidak ada drift; tungkai dapat 0
dipertahankan dalam posisi 30°
minimal 5 detik
1 = Drift; tungkai jatuh persis 5
detik, namun tidak mengenai
tempat tidur
2 = Ada upaya melawan gravitasi;
tungkai jatuh mengenai tempat
tidur dalam 5 detik, namun ada
upaya melawan gravitasi
3 = Tidak ada upaya melawan
gravitasi
4 = Tidak ada gerakan
0 = Tidak ada drift; tungkai dapat 3
dipertahankan dalam posisi 30°
minimal 5 detik
1 = Drift; tungkai jatuh persis 5
detik, namun tidak mengenai
tempat tidur
b Motorik tungkai kanan 2 = Ada upaya melawan gravitasi;
tungkai jatuh mengenai tempat
tidur dalam 5 detik, namun ada
upaya melawan gravitasi
3 = Tidak ada upaya melawan
gravitasi
4 = Tidak ada gerakan
0 = Tidak ada ataksia 1
1 = Ataksia pada satu ekstremitas
7 Ataksia anggota badan
2 = Ataksia pada 2 atau lebih
ekstremitas
0 = Normal; tidak ada gangguan 1
sensorik
1 = Gangguan sensorik ringan-
sedang; sensasi disentuh atau
8 Sensorik nyeri berkurang namun masih
terasa disentuh
2 = Gangguan sensorik berat;
tidak merasakan sentuhan di
wajah, lengan, atau tungkai
9 Bahasa terbaik 0 = Normal; tidak ada afasia 2
1 = Afasia ringan-sedang; dapat
berkomunikasi namun
terbatas. Masih dapat
mengenali benda namun
kesulitan bicara percakapan
dan mengerti percakapan
2 = Afasia berat; seluruh
komunikasi melalui ekspresi
yang terfragmentasi, dikira-
kira dan pemeriksa tidak
dapat memahami respons
pasien
3 = Mutisme, afasia global; tidak
ada kata-kata yang keluar
maupun pengertian akan kata-
kata
Disatria 0 = Normal 0
1 = Disartria ringan-sedang;
pasien pelo setidaknya pada
beberapa kata namun meski
10
berat dapat dimengerti
2 = Disartria berat; bicara pasien
sangat pelo namun tidak
afasia
Neglect 0 = Tidak ada neglect 0
1 = Tidak ada atensi pada salah
satu modalitas berikut; visual,
11 tactile, auditory, spatial, or
personal inattention.
2 = Tidak ada atensi pada lebih dari
satu modalitas
Keterangan : Total :
Skor < 5 : defisit neurologis ringan 14
Skor 6-14 : defisit neurologis sedang
Skor 15-24 : defisit neurologis berat
Skor ≥ 25 : defisit neurologis sangat berat
3. Skala Norton
4. Skala Morse
Keterangan:
Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan
5. Siriraj Score
2. Personal hygiene
Di rumah : keluarga klien mengatakan selama dirumah klien mandi 2
kali sehari, mencuci rambut dan gosok gigi. Menggunting kuku setiap
minggu.
Di RS : Selama dirumah sakit klien hanya diseka 1 kali sehari.
3. Nutrisi
Di rumah : keluarga klien mengatakan selama dirumah klien makan 3
kali sehari, minum air putih biasanya 6 gelas perhari dan tidak
ada pantangan makan dan minum. klien makan sendiri. Klien
selalu menghabiskan porsi makan yang diberikan.
Di RS : Selama dirumah sakit klien diberikan diet Bubur Rendah
Garam 3x sehari, mampu menghabiskan setengah porsi setiap
kali klien makan
4. Eliminasi
Di rumah : Keluarga klien mengatakan selama dirumah BAB dan BAK
normal, frekuensi BAB 1 x sehari pagi hari teratur dan BAK 4-
5 x sehari. Tidak ada kesulitan saat BAB dan BAK.
Di RS : Selama dirumah sakit pola BAB dan BAK tidak normal, klien
terpasang DC urin 50 cc /jam, klien BAB 3 – 4x sehari
5. Seksualitas
Klien selalu ditemani oleh anaknya selama di RS, klien berjenis
kelamin laki – laki.
6. Psikososial
Keluarga klien mengatakan hubungan klien dengan keluarga dan
tetangga baik- baik saja selama klien sehat. Keluarga klien berharap
semoga klien cepat pulang dan sembuh dengan segera agar bisa
berkumpul kembali dengan keluarga.
7. Spritual
Klien beragama islam. Keluarga berdoa agar kondisi klien segera pulih
B. DATA FOKUS
Data subjektif :
1. Keluarga klien mengatakan klien mengalami penurunan
kesadaran
2. Keluarga klien mengatakan klien tidak bisa menggerakan
tangan dan kaki kanannya (kelemahan tubuh sebeleh kanan)
Data objektif :
1. Klien tampak hanya berbaring di tempat tidur
2. ADL klien dibantu keluarga dan perawat
3. Klien sadar penuh
4. GCS E4 V5 M5
5. TTV :
TD : 148/95 mmHg
Nadi : 63 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,3°C
6. Klien terpasang infus NaCl 20 tpm.
7. Terpasang DC, Produksi urine 50 cc/jam
8. skala kekuatan otot:
Dextra Sinistra
3333 5555
3333 5555
Keterangan:
1. Kontraksi otot tidak terdeteksi
2. Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
3. Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
4. Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan
tahanan
5. Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
6. Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan
otot
9. Skala aktivitas klien : 5 (tergantung secara total)
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Lab : tanggal Agustus 2017
CT Scan :
Rontgen Thorax :
D. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)
Golongan Cara
Nama Obat Komposisi Indikasi/Kontaindikasi Dosis
Obat Pemberian
Infus NaCl Na,Cl Terapi Indikasi: 20 tpm IV
cairan - Hiponatremia atau
sindrom renah garam.
Mengembalikan
keseimbangan cairan
tubuh dan NaCl,
pengganti cairan
ekstraseluler, terapi
untuk alkalosis
metabolik, pelarut
untuk bat yang
diberikan secara IV
drip.
Kontraindikasi:
Hipernatremia,retensi
cairan.
Kontraindikasi :
hipersensitivitas terhadap
citicoline
Ceftriaxone Ceftriaxon Obat resep Indikasi : 2x1 IV
pengobatan infeksi saluran
nafas bagian bawah, otitis
media bakteri akut, infeksi
kulit dan struktur kulit,
infeksi tulang dan sendi,
infeksi intrabdominal,
infeksi saluran urin,
penyakit inflamasi pelvic,
gonorrhea, bakteri
septicemia dan meningitis.
Kontraindikasi :
Hipersensitif terhadap
Ceftriaxone atau sefalosporin
lainnya.
Dexa kortikoster Indikasi: 3x2 Oral
oid - inflamasi akut, amp
inflamasi pada kuit,
inflamasi pada mata,
rematik sendi, asma
bronkhial, sistemik
lupus erimatosus,
penyakit keganasan
sistem limfatik.
Kontraindikasi:
memiliki penyakit
TBC, memiliki
penyakit infeksi yang
sifatnya akut, memiliki
infeksi jamur,memiliki
herpes mata.
Data Objektif :
- Kelemahan ekstrimitas atas dan
bawah sebelah dextra
- Kebutuhan klien sehari-hari di
bantu oleh perawat dan keluarga
- TD 148/95 mmHg
- Terpasang oksigen nasal kanul 4
lpm.
2. Kamis Data subjektif : Hambatan Gangguan
17 Agustus - Keluarga klien mengatakan mobilitas fisik neuromuskular
2017 klien tidak bisa menggerakan (00085)
tangan dan kaki kanannya
Data objektif :
- Klien tampak hanya berbaring di
tempat tidur
- ADL klien dibantu keluarga dan
perawat
- Tingkat kesadaran Compos
menthis GCS E4 V5 M5
- TTV :
TD : 148/95 mmHg
Nadi : 63 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,3°C
- Nasal kanul 4 liter/menit
- Terpasang DC
- Terpasang infus NaCl 20 tpm
No Diagnosa
NO Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. 00049 Penurunan Setelah dilakukan 1. Monitor ukuran pupil,
kapasitas asuhan keperawatan kesimetrisan dan reaksi terhadap
adaptif selama 1 x 30 menit cahaya
intracranial klien menunjukkan 2. Monitor level kesadaran
berhubungan status neurologi dengan 3. Monitor level orientasi klien
dengan kriteria hasil : 4. Monitor GCS
penurunan 1. Fungsi kesadaran 5. Monitor vital sign
perfusi serebral neurologi : compos 6. Meminimalkan aktivitas
mentis intervensi yang meningkatkan
2. Tekanan peningkatan TIK
intrakranial 7. Monitor status respirasi
terkontrol , dan
tanda peningkatan
tekanan berkurang
3. Tanda vital dalam
batas normal
4. Klien tidak terlihat
gelisah
2. 00085 Hambatan Setelah dilakukan 1. Pertahankan istirahat tirah
mobilitas fisik tindakan keperawatan baring, miring kanan dan miring
berhubungan selama 1 x 30 menit kiri mantap
dengan diharapkan klien 2. Berikan lingkungan yang aman
gangguan perlahan mampu 3. Ajarkan ROM Pasif untuk
neuromuskular melakukan mobilisasi meningkatkan kekuatan otot
bertahap/sebagian
dengan kriteria hasil:
1. Klien mampu
mempertahankan
fungsi posisi degan
tidak adanya
pembatasan gerak
2. Klien dapat
meningkatkan
kekuatan dan fungsi
dari bagian tubuh
Nomor
N Jam
Diag Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan
NANDA
1. 10.00 00049 1. Memonitor ukuran pupil, Data Subjektif :
kesimetrisan dan reaksi - Keluarga klien
terhadap cahaya mengatakan klien
2. Memonitor level mengalami kelemahan
kesadaran pada tangan dan kaki
3. Memonitor GCS sebelah kanan
4. Memonitor vital sign - Keluarga klien
5. Meminimalkan aktivitas mengatakan aktivitas
intervensi yang klien semuanyan dibantu
meningkatkan total oleh perawat dan
peningkatan TIK keluarga
6. Monitor status respirasi
Data Objektif :
- Kesadaran : kompos
mentis
- Kelemahan ekstrimitas
atas dan bawah sebelah
dextra
- Kebutuhan klien sehari-
hari di bantu oleh perawat
dan keluarga
- TD 160/107 mmHg
- Terpasang oksigen nasal
kanul 4 lpm
- Reaksi pupil terhadap
cahaya (+)
A : Masalah belum teratasi