Gelisah Peningkatan suhu tubuh Iritabilitas Pupil anisokor Disungsi pupil ( reflek pupul lambat) Hilagnya reflek batang otak Penuruna tingkat kesadaran Abnormalitas visual Mutah oroyektil Perubahan pola nafas Gangguan motorik
FAKTOR – FAKTOR YANG MENINGKATKAN TEKANAN ITRAKRANIAL
1. Hiperkapnia (PCO2) > 45 mmhg
2. Hiposemia : PO2 < 50 mmhg 3. Prosedur respiratori : subtion, PEEP, sikronya frekuensi nafas ketika digunakan ambubag, intubasi. 4. Obat vasodilator : obat anastesi, beberapa obat hipertensi, beberapa histamine, peningkatan tekaan itraabdominal, angulasi leher, tidak tepatnya posisi bantal pada saat merubah posisi miring. 5. Tekanan pada leher : soft collar. 6. Kontak siotototimetrik. 7. Valsava’s maneuver 8. Batuk 9. Emosi sedih 10. Aktivitas yang dapat meningkatkan metabolism serebral 11. Pengelompokan aktifitas
PANATALAKSAAN SECARA UMUM PENURUNAN TIK
1. Megatur posisi kepala lebih tinggi 15-30 derajad
2. Mengusahakan teklanan darah yang optimal 3. Mengatasi kejang, meghilagkan rasa cemas, mengataasi rasa nyeri dan menjaga suhu tubuh normal < 37,5. 4. Koreksi kelainan metabolism dan elektrolit 5. Atasi hipoksia