N
Di RUANG STROKE CENTER RSUD ULIN
BANJARMASIN
Disusun Oleh:
Utari Ermawati
11194692110125
Mengetahui,
I. Pengkajian
Senin, 19 Oktober 2021 (Jam: 11.00 WITA)
Hari/Tanggal Pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 50 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Melati indah
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 17 Oktober 2021
Diagnosa Medis : ICH
Nomor Rekam Medik : xxxx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : Tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Melati indah
Hubungan dengan klien : Anak
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengalami defisit neurologis (kelemahan)
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: ICH + Hipertensi
: Hipertensi
5. Full Set Vital Sign
TD : 171/100 mmHg
Nadi : 88x/mnt (Irama : Normal)
Respirasi :15x/mnt (Irama : Normal ; Kedalaman: Sedang)
T : 360C
Sp02 : 96%
Tingkat Kesadaran : Somnolen
GCS : E:3; V:4; M:5
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Pasien tampak mengalami penurunan kesadaran
TB: -
BB: 70 kg
2. Kulit
Wajah tampak pucat, turgor kulit kembali ≤ 2 detik, tidak terdapat lesi dan
luka, warna kulit sawo matang, tidak ada kelainan kulit, kulit tampak baik.
9. Abdomen
Inspeksi: Tidak terdapat luka, tidak ada pembesaran abdomen
(asites)
Auskultasi: Peristaltik usus normal 18 x/menit
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba massa
Perkusi: Terdapat bunyi pekak pada abdomen sebelah kiri.
10. Nervus Vagus/ N. X (Saraf sensorik dan motoric, reflex muntah dan menelan)
- Reflex muntah (-)
2. Personal hygiene
Di Rumah : Pasien mandi 3x/hari, keramas dan gosok gigi 2x/hari.
Di RS : Pasien diseka oleh keluarga atau perawat.
3. Nutrisi
Di Rumah :Kebiasaan makan pasien 3x/hari dengan menu sayur dan
lauk-pauk, tidak ada alergi makan
Di RS : NGT (Entra 6x100) per 3 jam
4. Eliminasi
Di Rumah :Pasien mengatakan BAB normal 1x sehari, BAK normal 3-
5x sehari
Di RS : urine: 325 cc
5. Seksualitas
Pasien tidak ada memiliki gangguan seksualitas.
6. Psikososial
Psiko :Keluarga pasien mengatakan selalu sabar menerima keadaan
dan selalu optimis untuk bisa segera sembuh
Sosial :Pasien memiliki hubungan baik dengan tenaga medis dirumah
sakit, keluarga dan sesame pasien yang lain
7. Spiritual
Pasien beragama islam, pasien selalu berdoa agar diberikan
kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.
E. Data Fokus
Data Subjektif:
Keluarga pasien menagatakan pasien mengalami sakit kepala sebelum
mengalami penurunan kesadaran
Keluarga pasien menagatakan pasien memiliki riwayat penyakit stroke
dan hipertensi
Data Objektive:
Pasien mengalami penurunan kesadaran
Tingkat kesadaran: Somnolen
GCS: E3, M4,V5
Pasien tampak pucat
Bibir pasien tampak kering
Pasien dapat mengangkat tangan dan kaki dextra dengan perintah
Pasien tidak dapat menggerakkan tubuh sebelah sinistra kecuali dengan
ransangan nyeri (lateralisasi sinistra)
Pasien berbicara tidak jelas
Pasien mengalami defisit neurologis (kelemahan)
TD: 171/100 mmHg
Refleks menelan (-)
Pasien terpasang NGT
CT Scan : Intracerebral (+), Edema Serebri (+)
F.Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
HB: 18.7 gr/dl 14,0-18,0
Lekosit 11.0 ribu/ul* 4.0-10.5
Eritrosit 5.3 juta/ul 4.10-6. 00
Hematokrit 46.3 % 42.0- 52.0
Trombosit 271 ribu/ul 150-450
Limfosit 18.2* 20.0-40.0
Neutrofil 8.04* 250-7.00
GDS 201 mg/dl* <200
SGOT 23 U/L, 5-34
SGPT 16 U/L 0-55
Ureum: 22 mg/dl 0-50
Kreatinin: 0.6 mg/dl, 0. 72-1.25
Natrium 142 Meq/L 98-107
Kalium 2. Meq/L* 3.5-5.1
Chlorida 106 Meq/L. 98-107
Pemeriksaan Diagnostik
No Nama Dosis Cara Komposisi Golongan Obat Indikasi/ Kontaindikasi Efek Samping
Obat (Isi) Pemberian
4 2
Program Studi Profesi Ners
Stase Keperawatan Medikal
Bedah
3. Data Subjektif: Gangguan saraf kranialis Gangguan Menelan
II. Prioritas masalah
1. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d edema serebral
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan kognitif
3. Gangguan menelan b.d gangguan saraf kranialis