Anda di halaman 1dari 8

10 Cara Menyalakan Api

Perbesar
Hand Drill dan Fire Plough

1. Hand Drill

Kita mulai dengan cara yang paling dasar atau mungkin bisa dikatakan paling kuno, yaitu
Hand Drill. Cara ini merupakan cara yang pertama kali ditemukan dalam membuat api. Cara
membuat api dengan cara ini cukup memerlukan bahan yang mudah, yaitu hanya
menggunakan kayu kering yang panjang cukup panjang berbentuk poros atau seperti anak
panah dan papan kayu yang digunakan sebagai alasnya, lalu dengan memutar poros dengan
telapak tangan.

Jangan lupa untuk menambahkan rumput kering secukupnya yang berfungsi sebagai sumbu
yang akan menjadi penerima percikan api. Rumput kering ini digunakan karena sifatnya
yang mudah terbakar saat percikan api sudah sedikit saja keluar.

Namun, kelemahan dari metode ini adalah harus menggunakan tenaga yang cukup banyak
untuk dapat membuat percikan api tersebut. Dan usahakan untuk membuat api dengan
metode ini pada lokasi yang tidak terlalu memiliki angin kencang.
2. Fire Plough

Cara membuat api ini cukup berbeda dengan cara sebelumnya. Jika sebelumnya untuk
menghasilkan api kayu harus diputar untuk mendapatkan gesekan sehingga panas dan jadi
serbuk api. Pada metode Fire Plough walaupun sama-sama menggunakan kayu namun cara
menghasilkan apinya dengan cara digesekan terus menerus munculnya percikan api.

Dengan cara ini memang lebih mudah dari segi bahan-bahan. Namun, sangat tidak efektif
karena membutuhkan tenaga yang lebih dan waktu lebih lama.

Bow Drill dan Pump Drill

3. Bow Drill

Cara membuat api dengan metode ini pada dasarnya sama dengan membuat api dengan
metode Hand Drill. Yang membedakan adalah pada alat untuk menggerakan porors atau
kayu berbentu anak panah tersebut. Alih-alih menggunakan telapak tangan untuk
memutarnya, pada Bow Drill cukup menggunakan alat putat berbentuk busur panah. Itulah
mengapa metode ini di sebut dengan Bow Drill.

Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan sebelum membuat Bow Drill. Yaitu, tongkat
yang digunakan sebagai poros dan alat kayu haruslah kayu yang sudah sangat kering. Dan
sebisa mungkin kayunua tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk. Dan, untuk bagian
busurnya, bisa menggunakan kayu segar agar tidak mudah patah dan gunakan tali yang
cukup kuat seperti tali sepatu.

4. Pump Drill

Pump Drill adalah salah satu cara yang paling disukai dan terbilang cukup mudah dalam
menghasilkan api. Menghasilkan api dengan menggunakan cara ini tidak akan
menghabiskan terlalu banyak energi dan alatnya pun dapat digunakan berkali-kali

Metode ini sekilas sama dengan metode Bow Drill, hanya saja alat yang digunakan berbeda
dari segi alat putar porosnya. Pada metode Pump Drill, poros tersebut diletakkan pada
papan kayu yang telah diberi lubang pada bagian tengahnya.

Lalu, papan tersebut diberi tali yang membentang dari sisi kanan dan kiri papan kayu.
Setelah itu, kayu poros yang berbentuk anak panah tersebut dimasukkan ke dalam lubang
papan dan dililit dengan tali yang telah dipasang pada papan. Setelah itu, lakukan gerakan
mendorong kebawah layaknya sedang memompa, tujuannya agar poros tersebut berputar
karena tekanan dari lilitan tali terhadap kayu poros.
Bamboo Fire Saw dan Batu Api

5. Bamboo Fire Saw

Sebenarnya pada metode ini hampir sama dengan metode Fire Plough. Bedanya hanya pada
bahan kayunya. Pada metode ini bambu dipotong dengan panjang 30-50cm dan dengan
lebar 5-10 cm. Setelah itu, Anda tinggal menggesekkan bambu satu dengan lainnya hingga
timbul percikan api. Saat timbul percikan api jangan lupa untuk di beri rumput kering yang
mudah terbakar.

6. Batu Api

Cara membuat api tanpa korek ini tergolong sudah cukup modern jika dibandingkan
dengan teknik yang sudah sebelumnya. Bahan yang dibutuhkan yaitu baja, batu api dan
char cloth atau arang kain. Cara menyalakannya adalah dengan memasukan arang kain ke
atas batu api dan gesekan dengan baja.

Lalu tidak lama kemudian akan muncul percikan api yang dapat membakar arang kain dan
membuat api akan menyala dengan stabil. Dan, jangan lupa untuk menambahkan serbu
kayu atau rumput kering saat percikan api sudah mulai terlihat, agar api semakin
membesar pastinya.
Baterai dan Lensa

7. Bateri

Cara ini cukup mudah untuk menghasilkan api. Anda cukup menyiapkan dua batu baterai
yang dilengkapi dengan wol baja. Jika tidak ada wol baja maka bisa diganti dnegan kertas
aluminium seperti yang ada di bungkus permen karet.

Lalu, caranya dengan meletakan kertas aluminium tersebut masing-masing di ujung kutub
positif dan negative dan langsung diarahkan ke tumpukan rumput kering atau serbuk kayu.

8. Laser

Selanjutnya, untuk membuat api dapay digunakan juga sumber dari sinar matahari. Caranya
juga sangat mudah, yaitu dengan menyiapkan laser baik kacamata atau laser dari kaca
pembesar. Anda cukup mengarahkan sorot cahaya yang dihasilkan oleh lensa tepat pada
sumber bahan bakar seperti rumput kering. Lalu tunggu beberapa saat dan api bisa dengan
mudah menyala.
Es Batu dan Reaksi Kimia

9. Es Batu

Mungkin cara ini kurang masuk di akal. Namun, cara ini boleh menjadi alternatif jika Anda
tidak menemukan laser kerana pada prinsipnya, cara menyalakan api dengan es batu sama
saja dengan menggunakan le

Cukup cari es batu yang berbentuk sedikit pipih layaknya lensa dan juga memiliki bagian
bening, jangan gunakan es batu yang memiliki warna putih. Karena tidak akan efektif
menyalurkan cahaya matahari.

Namun hati-hati dengan aliran air yang leleh dari es batu. Jangan sampai tetesan air yang
meleleh menetes di sekitar rumput kering yang telah disiapkan.

10. Reaksi Kimia

Cara ini merupakan cara yang paling cepat, namun membutuhkan persiapan untuk membeli
bahannya. Karena untuk menyalakan api dengan reaksi kimia diperlukan bahan utama
yaitu kristal permanganate kalium dan gliserin. Cara menggunakannya hanya dengan
meletakan kertas atau rumput dan daun kering dengan sesendok kalium berada ditengah
tumpukan. Lalu, tambahkan beberapa tetes gliserin. Tetesan tersebut akan menimbulkan
ledakan kecil yang dapat membakar kertas atau rumput tadi.

Setelah itu, tiup hingga api membesaru dan membakar seluruh daun kering atau kertas
tersebut. Dan jika api sudah membesar, bisa ditambahkan kayu bakar agar memperbesar
kobaran api dan api lebih stabil.

Itu tadi beberapa cara menyalakan api tanpa korek yang bisa Anda pelajari jika sewaktu-
waktu dalam keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai