Disusun Oleh :
Tim Gunung Hutan
MAHAPEKA
MAHASISWA PECINTA KELESTARIAN ALAM
Sekertariat Gd. Student Center Lt.2 Jl. A. H. Nasution No. 105 Cibiru
BANDUNG
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENGEMBARAAN
DIVISI GUNUNG HUTAN
GUNUNG WILIS 2563 MDPL
( Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur )
( 25 Mei – 02 Juni 2021 )
Menyetujui
Rifki Abdullah
Fadli Anwar Pratama M. 18 31 316 .BS
M. 20 33 334 .AD
Mengetahui
Ketua Umum Mahapeka UIN SGD Bandung
periode 2021 – 2022
Puji syukur kita panjatkan atas berkat rahmat Allah Swt. yang telah
memberikan tenaga dan kekuatan serta nilai yang senatiasa berkeinginan
melestarikan alam, shalawat dan taslim atas junjungan Nabi Muhammad SAW .
Proposal Spesialisasi Divisi ini disusun sebagai perencanaan kegiatan
Spesisialisasi Divisi Gunung Hutan yang akan di laksanankan pada tanggal 25
mei 2021 dimana laporan ini dibuat untuk kegiatan spesialisasi divisi gunung
hutan angkatan Arga Sadhawira dari Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam
(MAHAPEKA) yang setiap melaksanakan kegiatannya tersusun dalam AD / ART.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu saran dan masukan dari pembaca sangat penulis
harapkan demi menyusun laporan selanjutnya, serta atas bantuanya
penulismengucapkan banyak terima kasih.
Demikian pengantar ini semoga dalam penulisan laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya.Aamiin .
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 3
BAB I................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN................................................................................................................5
A. Latar Belakang............................................................................................................ 5
B. Dasar Hukum...............................................................................................................6
C. Maksud Kegiatan.........................................................................................................6
D. Tujuan Kegiatan.......................................................................................................... 6
E. Manfaat Kegiatan.........................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 7
A. Nama Kegiatan............................................................................................................ 7
B. Nama dan Tempat Kegiatan........................................................................................ 7
C. Target dan Sasaran...................................................................................................... 7
D. Materi.......................................................................................................................... 7
E. Rencana Kegiatan...................................................................................................... 12
F. Tim Spesialisasi......................................................................................................... 16
G. Struktur Spesialisasi.................................................................................................. 17
H. Struktural Ekspeditor.................................................................................................18
I. Rancangan Anggara Biaya..........................................................................................19
J. Karantina Ekspeditor.................................................................................................. 20
BAB III...............................................................................................................................21
PENUTUP..........................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spesialisasi divisi adalah adalah langkah awal dalam pengahlian suatu
cabang ilmu, atau memfokuskan satu bidang cabang ilmu. Spesialisasi bidang
merupakan salah satu program pengurus Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam
(MAHAPEKA) periode 2021/2022 yang menyangkut dalam hal hak dan
kewajiban sebagai anggota muda kepada pengurus. Pada spesialisasi divisi ini
kita dianjurkan melakukan penelitian secara mendetail sesuai divisi masing
masing.
Dikala Pandemi seperti ini tidak menyurutkan kami untuk tetap
berkegetian namun dengan seberjalanan waktu banyak sekali perubahan
perubahan baik dari segi ekonomi dan ekosistem.
Gunung Wilis Adalah sebuah gunung non aktif yang terletak dipualau
jawa, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Wilis memiliki ketinggian
2563 Meter dan luas lahan perhutani kediri sekitar 117 ribu ha yang tersebar di
Kabupaten Nganjukk, Kabupaten Kediri, Tulung Agung Serta Trenggalek.
Keanekaragaman flora dan fauna semata mata Allah SWT
Menciptakan untuk mahluknya yang berada di bumi ini. Allah SWT
menciptakan alam dan isinya seperti hewan dan tumbuhan tumbuhan
mempunyai hikah yang amat besar, semuanya tidak ada yang sia sia
ciptaannya. Manusia diberikan kesempatan seluas luasnya untuk melestarikan
dan memanfaatkan hewan dan tumbuhan
Adapun disini kami memilih divisi Gunung Hutan untuk menjalankan
spesialisasi spesialisasi ini. Dimana divisi Gunung Hutan ini bergerak di
bidang kepecintaalaman di Gunung dan Hutan, termasuk diantaranya adalah
kegiatan pendakian gunung, konservasi, orientasi medan, navigasi darat,
search and rescue (SAR) serta explorasi gunung dan hutan rimba.
Untuk merealisasikan hal tersebut, maka kami sebagai anggota muda
Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (MAHAPEKA) UIN Sunan Gunung
Djati Bandung mencoba mewujudkan dan menjalankan kewajiban ini dalam
B. Dasar Hukum
1. AD / ART MAHAPEKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
2. Hasil Rapat Anggota Bidang I MAHAPEKA Periode 2021 - 2022.
C. Maksud Kegiatan
1. Melakukan Pemetaan Jalur Gunung Wilis
2. Melakukan Sosial Budaya di Kawasan dekat Gunung Wilis.
3. Melakukan Pendataan Flora dan Fauna di Kawasan Gunung Wilis.
4. Mengimplemetasikan materi materi yaitu Zero Waste, Navigasi Darat,
Mountanering, Manajamen Perjalanan dan Survival.
5. Mengaplikasikan sistem zero waste.
D. Tujuan Kegiatan
1. Mempraktekan Materi Mapping Jalur
2. Mengetahui kondisi Kawasann pedesaan di Gunung Wilis
3. Mengetahui Flora dan Fauna di Kawasan Gunung Wilis
4. Mengetahui dan memahami materi materi yang telah di sampaikan.
E. Manfaat Kegiatan
Dalam kegiatan Spesialisasi Divisi ini adapun harapan akan manfaat yang
telah dilakukan antara lain :
1. Bagi penulis, mengetahui dan menambah ilmu serta pengalaman
mengenai pendakian dan manajamen pendakian di Gunung Wilis
2. Bagi organisasi, Hasil kegiatan ini di harapkan dapat menjadikan acuan
dasar atau referensi untuk spesialisasi divisi selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nama Kegiatan
Kegiatan Ini dinamakan Spesisialisasi Divisi Gunung Hutan dilaksanakan
dengan nama “ Pemetaan Jalur Gunung Wilis 2.563 MDPL “
D. Materi
1. Perencanaan Perjalan
Perencanaan itu diperlukan agar apa yang akan kita lakukan bisa
kita berlangsung dengan baik, lancar dan tidak mengalami hambatan yang
berarti. Tanpa adanya satu perencanaan bisa jadi apa yang akan kita
lakukan tidak bisa berlangsung dengan baik, bayangkan bila kamu mau
membuat masakan, misalnya: bikin kue bolu: kalau tidak kita persiapkan
apa-apa saja yang diperlukan serta bagaimana urutankerjanya, bisa-bisa
kue yang akhirnya jadi malahan kue apem. Begitupun dalam keseharian
kita, ada baiknya jika kita selalu membuat perencanaan terlebih dahulu.
Apakah kegiatan setelah sekolah itu apa, lantas kalau kita mau bikin PR
itu kapan, dan banyak hal lainnya. Dalam berkegiatan di alam terbuka
unsur perencanaan perjalanan merupakan satu unsur terpenting dalam
keberhasilan sebuah kegiatan. Tanpa perencanaan yang baik, sulit
mengharapkan kegiatan yang akan dilakukan bisa memberikan hasil yang
baik, bahkan seringkali menjadi satu bencana. Kesalahan kecil apabila
tidak bisa ditanggulangi secara dini,bisa menjadi akibat yang besar. Nah
dalam bagian ini, kita akan coba buka sedikit hal ikhwal perencanaan
perjalanan ini.
a. Kemampuan Teknis
kemampuan ini erat kaitannya dengan kegiatan yang akan kita
lakukan. Misalnya kamu akan melakukan kegiatan pendakian gunung,
maka kamu harus punya bekal yang cukup (ingat bekal disini bukan hanya
makanan), terutama yang berkaitan dengan pendakian gunung.
Kemampuan ini juga berkaitan dengan keseimbangan tubuh, bagaimana
kamu bisa menyusun perlengkapan dan perbekalan secara effesien dan
effektif (bahasa susah lagi )
b. Kemampuan Fisik
kemampuan ini penting sebagai pendukung keberhasilan sebuah
kegiatan. Walau bagaimanapun tanpa didukung dengan fisik yang baik,
jangan berharap kalau kegiatan yang akan kita lakukan akan mencapai
keberhasilan
c. Kemampuan Pemahaman Lingkungan
kemampuan ini berkaitan dengan, peningkatan kewaspadaan terhadap
bahaya yang datang dari lingkungan, terutama dari lingkungan yang asing
dan baru. Safety Dalam berkegiatan di alam terbuka, unsur safety
merupakan hal yang harus mendapat perhatian, apa jadinya sebuah
kegiatan di alam terbuka apabila kita mengabaikan unsur safety
didalamnya. Kegiatan yang akan kita lakukan, sekecil apapun kegiatan itu,
tetap harus memperhatikan unsur pengamanan di dalamnya.
d. Kemampuan Kemanusiaan
kemampuan ini sering terabaikan, padahal memegang peranan yang
sangat penting.Termasuk dalam kemampuan ini, adalah kemampuan kita
untuk bisa meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan untuk memimpin
dan dipimpin, kemampuan untuk bersabar, menjaga konsentrasi, bersikap
positif .
2. Navigasi Darat
Navigasi darat adalah posisi dan arah perjalanan, baik di peta maupun
medan sebenarnya. Sebagai orang yang dekat dengan alam, pengetahuan
peta dan kompas serta cara penggunaannya mutlak harus dimiliki.
Perjalanan ke tempat-tempat jauh dan tidak dikenal akan menjadi lebih
mudah dan aman. Pengetahuan navigasi darat juga berguna ketika
diperlukan usaha pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan atau
tersesat di gunung dan hutan, serta bencana alam.
Berita / reportase
Feature / essay
Laporan perjalanan Pembagian ini tentu saja bukan hal yang mutlak
karena sangat susah memilah-milah jenis tulisan yang belakangan
menjadi tidak mempunyai ciri yang pasti. Berita / Reportase
Ciri utama jenis tulisan ini adalah fakta, karena memang berisi
tulisan tentang suatu kejadian yang lengkap. Maksudnya, bila seorang
terlibat dalam sebuah kejadian maka apa yang ia ketahui kebanyakan
dilihat dari sudut pandang diri sendiri. Dengan kata lain ia tidak
mengetahui kejadian secara proporsional, karena berita yang ia baca telah
dilengkapi baik dari segi narasumber, latar belakanga maupun data.
Sehingga pengetauan akan suatu kejadian atau peristiwa tersebut menjadi
lebih lengkap.
4. Zero waste
Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang
mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak
untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah
agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan
alam.
Metode zero waste adalah 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce
(mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan
Rot (membusukkan sampah). 5R ini menjadi pegangan untuk membentuk
gaya hidup tanpa sampah dan menggunakan sumber daya alam secara
bijaksana.
Tidak sedikit yang pesimis dan sarkastik dengan istilah nol sampah
dan menganggap bahwa itu tidak mungkin dilakukan. Mana mungkin manusia
hidup di zaman modern seperti ini tidak menghasilkan sampah? Tidak mudah
untuk mengaplikasikan gaya hidup nol sampah di tengah infrastruktur dan
masyarakat yang belum mendukung. Masih banyak kita temukan makanan
dan minuman dengan plastik di pasar atau supermarket.
Perlu kamu ketahui bahwa gaya hidup zero waste bukan berarti
mengkriminalkan barang-barang plastik, barang sekali pakai dan sejenisnya.
Konsep zero waste lebih kepada pengendalian diri kita untuk tidak lagi
konsumtif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kita menjadi lebih sadar terhadap apa yang kita beli dan konsumsi,
dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan. Karena zero waste adalah
gaya hidup, tentunya butuh proses untuk menjalaninya. Lakukan perlahan, tapi
pasti dan konsisten. Hal yang bisa kamu lakukan di awal adalah perbanyak
literasi, update dengan informasi terkait kondisi lingkungan kita. Kesadaran
terhadap dampak untuk lingkungan yang akan didapat dengan kita
mengaplikasikan gaya hidup zero waste di kehidupan sehari-hari akan menjadi
motivasi untuk menerapkan gaya hidup bebas sampah ini.
E. Rencana Kegiatan
1. Pra Pelaksanaan
NO Tanggal Ketrengan
1 24 Februari Penentuan tempat
Spsesialisasi Gunung Hutan
2 28 Februari Mencari informasi mengenai
Gunung Wilis kepada
mapala mapala sekitar
Gunung Wilis
3 01 Maret – 31 Maret Latihan Latihan Fisik untuk
persiapan Spesialisasi
Gunuung Hutan Selasa dan
Jum’at
4. 19 April 2021 Sidang Proposal
5. 20 April 2021 Materi Zero Waste
6. 24 April 2021 Materi kelas Manajamen
Perjalanan
7. 25 April 2021 Materi Kelas Navigasi Darat
8. 29 April Materi Kelas pembuatan
peta
9. 30 April 2021 Pembuatan ROP
10. 14– 16 Mei 2021 Simulasi Pengembaraan
daerah pegunungan
bandung jawa barat
11. 16 – 25 Mei 2021 Karantina Alat dan tim
ekspeditor
2. Pelaksanaan
3. Pasca Pelaksaan
NO Keterangan
5 Sidang pengembaraan
F. Tim Spesialisasi
\
G. Struktur Spesialisasi
BIDANG 1 PENGKADERAN
Fadli Anwar Pratama
KADIV OPRERASIONAL
Rifki Abdullah PEMBIMBING
MEDIS LOGISTIK
KONSUMSI
Dewi Rahayu M. Gelar Ikhsan Iqra A
Dewi Rahayu
H. Struktural Ekspeditor
KETUA EKSPEDITOR
Dicki Muhammad Rival
NAVIGATOR
Dudan Darmawan
J. Karantina Ekspeditor
Karantina ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para Ekspeditor
sebelum melaksanakan Spesialisasi Divisi Gunung Hutan. Karantina ini
dilaksanakan 2 minggu sebelum Spesialisasi Divisi Gunung Hutan
berlangsung dan berada di tempat atau rumah Ekspeditor
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai salah satu bentuk persyaratan
untuk melakukan pengembaraan (Spesialisasi Divisi Gunung Hutan ), Semoga
dilancarkan dan diberi terkhusus untuk saya pribadi dan wabi khusus untuk semua
Anggota Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam, dan penulis memiliki harapan agar
lebih bisa membangkitkan kesadaran pentignya Kerja sama terhadap kelompok
dan juga rasa tanggung jawab