Anda di halaman 1dari 14

Penentuan Harga

Transfer

Kelompok :
1.Miranda Salsabila (20180420078)
2.Raras Eka Pratiwi (20180420083)
3.Dwetyan Anggita HKP (20180420102)
Harga Transfer

Orientasi pemikiran organisasi


modern adalah desentralisasi

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tujuan Penentuan Harga Transfer:
1. Memberi informasi relevan pada
masing-masing unit usaha
2. Menghasilkan keputusan yang
selaras dengan cita-cita
3. Membantu pengukuran kinerja
ekonomi
4. Memberi sistem yang mudah
dimengerti dan dikelola
Metode Penentuan Harga Transfer
a) Orang-orang yang kompeten
b) Atmosfer yang baik
c) Harga pasar
d) Kebebasan memperoleh sumer daya
e) Informasi penuh
f) Negosiasi
Prinsip Dasar Hambatan-hambatan dalam
Mecari Sumber Daya

Situasi Ideal dalam


Penentuan Harga Transfer
Harga transfer sebaiknya serupa
dengan harga yang akan ditentukan 1.Pasar yang Terbatas
seandainya produk tersebut dijual ke
konsumen luar
Harga Transfer Berdasarkan Biaya

Terdapat dua keputusan yang harus dibuat dalam sistem


harga transfer berdasarkan biaya:
1. Bagaimana menentukan besarnya biaya.
2. Bagaimana menghitung markup laba.
Dasar biaya Markup Laba

Dalam menghitung markup laba


terdapat dua keputusan:
Dasar yang umum adalah biaya • Apa dasar markup laba
standar, karena lebih efisien. tersebut.
• Tingkat laba yang
diperbolehkan.
Biaya Tetap dan Laba Hulu
Metode-metode yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan cara:

Persetujuan Antarunit Usaha Dua Langkah Penentuan


Harga
Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam menerapkan
metode penentuan harga dua langkah

Pembebanan biaya per bulan untuk biaya tetap dan dan laba harus dinegoisasikan secara berkala
1
dan bergantung dari kapasitas yang digunakan oleh unit pembelian.

2
Dalam beberapa situasi, mengalokasikan biaya dan aset kepada produk secara indiidual tidaklah
sulit.
3
Dengan sistem penentuan harga ini, kinerja laba dari unit produksi tidak dipengaruhivolume
penjualan dari unit final.

4
Mungkin terdapat konflik antara kepentingan dari unit produksi dengan kepentingan
perusahaan.

5 Metode ini mirip dengan penentuan harga “ambil atau bayar (take or pay)”.
Pembagian Laba (Profit Sharing)
Sistem pembagian laba dapat digunakan untuk memastikan
kesamaan antara kepentingan unit usaha dan perusahaan.
Sistem tersebut beroprasi dengan cara sebagai berikut :

• Produk tersebut ditransfer ke unit pamasaran pada


biaya variabel standar
• Setelah produk terjual, unit –unit usaha membagi
kontribusi yang dihasilkan, yaitu harga penjualan
dikurangi biaya variabel produksi dan pemasaran
Dua Kelompok Harga
Pendapatan unit produksi
akan dikreditkan pada
harga jual ke luar dan unit
pembelian dibebankan
dengan total biaya standar
Penentuan
Harga Jasa
Korporat
1.Untuk jasa pusat yang harus diterima
oleh unit penerimaan di mana unit
penerimaan dapat mengendalikan
jumlah yang digunakan paling tidak
secara parsial
2.Untuk jasa pusat yang dapat
diputuskan oleh unit usaha apakah
akan digunakannya atau tidak
Pengendalian atas Jumlah Jasa
1 3

Unit harus membayar Harga yang sama dengan


biaya variabel standar
biaya variabel standar ditambah bagian yang wajar
dan biaya tetap standar
2

Menyarankan harga yang sama


dengan harga pasar, atau
biaya penuh standar ditambah
dengan margin labanya
Administrasi Harga Transfer
Dengan menetapkan Arbitrator akan meninjau
harga jual dan Arbitrase dan
posisi mereka masing-
mencapai kesepakatan Penyelesaian
Negosiasi Konflik
masing dan memutuskan
atas harga pembelian harga yang akan ditetapkan
yang paling sesuai
merupakan salah satu
fungsi utama dari
manajemen lini Klasifikasi
Produk

Kelas I : seluruh produk untuk mana


manajemen senior ingin mengendalikan
perolehan sumber daya
Kelas II : seluruh produk lainnya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai