0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan, dimana umat Islam merayakannya pada 1 Syawal dengan melaksanakan sholat Id yang merupakan sunnah muakkad. Tata cara sholat Id meliputi niat, takbir tujuh kali di awal rakaat pertama dan lima kali di awal rakaat kedua serta diisi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan, dimana umat Islam merayakannya pada 1 Syawal dengan melaksanakan sholat Id yang merupakan sunnah muakkad. Tata cara sholat Id meliputi niat, takbir tujuh kali di awal rakaat pertama dan lima kali di awal rakaat kedua serta diisi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang Idul Fitri dan tata cara sholat Idul Fitri. Idul Fitri adalah hari raya umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan, dimana umat Islam merayakannya pada 1 Syawal dengan melaksanakan sholat Id yang merupakan sunnah muakkad. Tata cara sholat Id meliputi niat, takbir tujuh kali di awal rakaat pertama dan lima kali di awal rakaat kedua serta diisi dengan
Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa ramadhan dan merasakan keistimewaan ramadhan, seluruh umat islam di dunia akan merayakan hari besar yakni idul fitri . Idul fitri diartikan sebagai hari suci atau hari dimana umat islam seperti terlahir kembali dan bersih dari dosa. Idul fitri atau yang biasa disebut dengan hari lebaran adalah salah satu momen yang ditunggu oleh umat islam baik di Indonesia atau di negara lain dan dirayakan pada tanggal 1 Syawal. Saat idul fitri kita melakukan satu ibadah yang hanya dilaksankana pada hari raya idul fitri saja yakni shalat idul fitri atau yang biasa disebut sebagai shalat id. Sholat Idul Fitri sendiri dilaksanakan pada pagi hari dan juga hukumnya sunnah muakkad, yakni sangat dianjurkan. Selain itu, tata cara sholat idul fitri juga lebih baik jika dikerjakan secara berjamaah meskipun boleh saja dilakukan secara sendiri (munfarid) jika memang benar-benar berhalangan untuk menunaikannya secara berjamaah.
Hukum Sholat Idul Fitri
Hukum melaksanakan sholat idul fitri ini adalah sunnah muakkad, karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya. Sedangkan menurut pendapat imam Abu Hanifah, hukumnya fardhu ain dan menurut imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah. Sholat idul fitri disunnahkan baik bagi orang yang mukmim ataupun musafir, merdeka atau budak, laki-laki maupun perempuan.
Niat Sholat Idul Fitri
Bacaan yang pertama dalam sholat idul fitri yaitu niat. Berikut ini bacaannya, Usholli rakataini sunnatan liidil fitri (mamumam/imaman) lillahi taala. Artinya: Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah taala. Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan sholat sunnah idul fitri. Sebelum imam dan makmum berniat, dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup hanya dengan seruan ash-shalaatul jami'ah.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
1. Niat sholat idul fitri 2. Takbiratul ihram 3. Membaca Doa Iftitah 4. Takbir (takbir zawa-id) sebanyak tujuh kali. Diantara setiap takbir, membaca kalimat tasbih yakni: Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar 5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah 6. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya Jika kamu seorang makmum, maka kamu cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam. 7. Ruku' dengan tuma'ninah 8. I'tidal dengan tuma'ninah Materi Pesantren Ramadhan 1442 H 9. Sujud dengan tuma'ninah 10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah 11. Sujud kedua dengan tuma'ninah 12. Bangkit dari sujud dan bertakbir 13. Takbir (takbir zawa-id ) lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih seperti di atas kembali 14. Membaca surat Al Fatihah 15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya Sama seperti sebelumnya, jika kamu seorang makmum, kamu cukup menyimak surat lainnya yang dibacakan oleh imam. 16. Ruku' dengan tuma'ninah 17. I'tidal dengan tuma'ninah 18. Sujud dengan tuma'ninah 19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah 20. Sujud kedua dengan tuma'ninah 21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah 22. Salam 23. Mendengarkan khotbah Meskipun hukum mendengarkan khotbah adalah sunnah, akan lebih baik jika kamu tetap duduk dan mendengarkannya.