Anda di halaman 1dari 9

SHALAT SUNN’AH

BUKU PAI KELAS 8 SMESTER GANJIL


Pengertian shalat sunn’ah berjamaah

 Shalat sunn’ah berjamaah adalah shalat sunn’ah yang dikerjakan secara bersama sama
yang terdiri imam dan makmum .
Jenis-jenis shalat sunn’ah berjamaah

 Shalat idul fitri


Shalat Idul Fitri dilaksanakan setiap tanggal 1 syawal.Salat tersebut dilaksanakan sesudah terbit matahari sampai menjelang
Zuhur.Tempat pelaksanaan shalat idain umumnya di masjid atau di tanah lapang.
 Shalat Idul Adha
Shalat idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijah.Salat Idul Adha lebih utama dilaksanakan lebih awal agar dapat
segera melaksanakan penyembelihan binatang kurban
 Shalat Gerhana
Shalat kusuf adalah shalat yang dianjurkan ketika terjadinya gerhana matahari.Adapun shalat khusuf adalah shalat yang
dianjurkan ketika terjadinya gerhana bulan.shalat gerhana dilaksanakan untuk menunjukan Allah swt,dan lemahnya manusia
dihadapan-Nya.
 Shalat Istisqa
Shalat istisqa adalah shalat sunn’ah yang dilakukan ketika umat muslim dilanda kekeringan sebagai bentuk pengharapan pada
turunya hujan.
Tata cara melaksanakan shalat sunn’ah
berjamaah

 Shalat idul Fitri :


1. Imam memimpin pelaksanakan shalat idul Fitri dengan mengucapkan niat di dalam hati,atau dilafalkan dengan lisan.
2. Pada rakaat pertama sesudah membaca iftitah,membaca takbir sebanyak 7 kali
Dianjurkan membaca surah Al-Fatihah dan diutamakan membaca surah Qaf dan Al-Ala
3. Shalat idul Adha
Pelaksanaan nya sama dengan shalat idul Fitri yang berbeda hanyalah pada niatnya
 Shalat Kusuf
1. Sstiap rakaatnya membaca dua kali surat Al-Fatihah
Dua kali rukuk
 Shalat khusuf
1. Dalam dua rakaat membaca surat Al-Fatihah sebanyak 4 kali
2. Empat kali rukuk
 Shalat Istisqa
1. Bersiap siap melaksanakan shalat
2. Setelah takbiratur ihram,doa iftitah dan membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surah yang panjang
3. Setelah khotib,khotib menyampaikan dua khotbah.khotbah pertama dimulai membaca istigfar sebanyak sembilan kali.khotbah kedua dimulai dengan membaca istigfar
sebanyak tujuh kali
Pengertian shalat sunn’ah munfarid

 Shalat sunn’ah munfarid adalah shalat sunn’ah yang dikerjakan hanya satu orang ( tidak
ada imam dan makmum ).
Jenis-jenis shalat sunn’ah munfarid

 Shalat Rawatib
Rawatib adalah shalat sunn’ah yang mengiringi shalat fardu.Shalat tersebut dikerjakan sebelum atau sesudah shalat
fardu,berdasarkan hukumnya,shalat rawatib terbagi menjadi dua macam,yaitu shalat rawatib muakadah dan shalat rawatib
gairu muakadah.Berdasarkan waktunya,shalat rawatib dibagi menjadi dua yaitu:
1. Shalat Rawatib Qabliyah
Shalat rawatib qabliyah adalah shalat rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardu.
2. Shalat Rawatib Bakdiyah
Shalat rawatib bakdiyah adalah shalat rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardu.
 Shalat Tahiyatul Masjid
Tahiyatul masjid adalah shalat sunn’ah sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid
 Shalat Istikharah
Istikharah adalah shalat sunn’ah dua rakaat untuk meminta petunjuk kepada Allah Swt,terhadap suatu pilihan yang masih ragu
Tata cara melaksanakan shalat munfarid

 Shlat Rawatib
1. Niat menurut waktu pelaksanaanya
2. Tidak didahului azan dan ikamah
3. Menggunakan satu salam setiap dua rakaat jika dikerjakan lebih dari dua rakaat
4. Bacaan tidak dinyaringkan
5. Dikerjakan dengan posisi berdiri
6. Diusahakan pindah sedikit dari tempat shalat fardu
 Shalat Tahiyatul Masjid
Tata cara pelaksanaanya sama seperti shalat sunn’ah pada umumnya yang berbeda hanyalah niatnya
 Shalat Istikharah
1. Membaca niat
2. Pada rakaat pertama setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca surah Al-Kafirun
3. Pada rakaat kedua setelah membaca surah Al-Fatihah dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas
4. Setelah shalat dua rakaat dianjurkan membaca doa Istikharah
Pengertian shalat sunn’ah atau mundarid

 Shalat sunn’ah berjamaah atau munfarid adalah shalat-shalat sunn’ah yang boleh
dikerjakan dengan cara berjamaah atau munfarid.
Jenis jenis shalat sunn’ah berjamaah atau
munfarid

 Shalat Tawarih
Tawarih adalah shalat sunn’ah yang dilaksanakan khusus pada malam hari dibulan Ramadhan.Shalat tersebut dapat dikerjakan sendiri
sendiri atau berjamaah di rumah atau di masjid.
 Shalat Witir
Witir adalah shalat sunn’ah penutup setelah shalat.Shalat tersebut dikerjakan setelah shalat Isya,shalat Tarawih,atau shalat Tahajud.Shalat
Witir paling sedikit dikerjakan satu rakaat dan sebanyak banyaknya dikerjakan sebelas rakaat.Hukum melaksanakan shalat Witir adalah
sunah Muakadah.
 Shalat Duha
Shalat Duha adalah terdiri atas dua atau empat rakaat dan yang paling banyak dua belas rakaat yang dikerjakan pada saat Duha.
 Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari antara waktu shalat Isya sampai menjelang subuh.
 Shalat Tasbih
Shalat Tasbih adalah shalat sunn’ah yang dikerjakan dengan banyak membaca tasbih,yakni sebanyak 300 kali.Jika dikerjakan pada malam
hari jumlah rakaatnya adalah empat rakaat,jika dikerjakan di siang hari jumlah rakaatnya adalah empat rakaat dengan satu kali salam.

Anda mungkin juga menyukai