Nama : Aisah Wulan Three Asya

MK : Farmakologi Dasar
Dosen pengampu:
Batas Waktu : Rabu/13/01//2021
Tugas : STUDY KASUS PEPTIC ULCER

Tn. AD, 45 th, mengeluh sakit perut yang biasanya timbul beberapa jam sesudah makan. Rasa
sakit akhir-akhir ini semakin berat. Tes diagnostic menunjukan bahwa pasien menderita tukak
duodenum.
1. Apakah tukak duodenum ? Apa hubungannya dengan tukak peptic?
Jawab :
 Ukus duodenum atau tukak usus dua belas jari adalah kondisi diamana terdapat luka
pada saluran pencernaan yang dinamakan duodenum, yaitu bagian atas dari usus
halus, ulkus ini dapa terjadi jika permukaan saluran cerna mengalami keruksakan
yang umumnya di akibatkan oleh penggunaan obat perda nyeri anti inflamasi
nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang atau infeksi bakteri Helicobacter pylori.
 Terdapat hubungan timbal balik antara infeksi Helicobacter pylori, gastris dengan
asam lambung. Infeksi Helicobacter pylori yang predominan di antrum akan
meningkatkan sekresi asam lambung dengan konsekuensi terjadinya tukak
duedenum.
2. Tindakan non farmakologik apa yang dapat Anda anjurkan untuk menghilangkan gejala
yang berhubungan dengan tukak peptic?
Jawab :
 Istirahat
 Diet
 Dilarang merokok

Dokter meresepkan Mylanta 2 cth diminum 2 jam setelah makan dan Ranitidin 150 mg b dd ,
Mylanta harus diminum 1 jam sebelum atau 1 jam setelah ranitidine.
3. Tipe obat apakah Mylanta ? Apakah kandungan didalamnya ?
Jawab:
  Mylanta cair yang sudah dikenal sebagai obat maag adalah obat antasida yang
digunakan untuk menurunkan kelebihan sekresi asam lambung.
 Di dalam nya terkandung Aluminium Hidroksida kering (setara dengannaluminium
anhydrous), Magnesium Hidroksida, Simetikon.

4. Mengapa Simetidin dan Ranitidin tidak boleh dipakai bersama-sama ? Apakah efek samping
dari ranitidine ?
Jawab:
 Karena Simetidin dan Ranitidin memiliki golongan yang sama yaitu golongan
antagonis resptor H2.
 Efek samping Ranitidin :
 Mual dan muntah
 Sakit kepala
 Insomnia
 Vertigo
 Konstipasi
 Diare
 Namun jika mengakami efeksamping yang lebih serius segera periksakan ke dokter,
seperti :
 Nyeri perut
 Tidak nafsu makan
 Urine tampak keruh
 Detak jantung meningkat atau menurun
 Rambut rontok
 Kebingungan
 Halusinasi
 Penyakit kuning
Seminggu kemudian klien mengatakan bahwa dia menghentikan pemakaian obat karena sudah
merasa lebih baik. Tetapi rasa sakit timbul lagi dan dia bertanya apakah dia harus memakai obat
lagi.
5. Apakah jawaban anda ? Edukasi apa yang harus disampaikan kepada pasien? Makanan apa
yang harus dihinari ?
Jawab :
 Makanan yang harus di hindari :
Makanan berlemak, makanan / miuman yang asam, makanan pedas, minuman
bersoda, minuman berkafein, dan alkohol
 Ketika rasa sakit di rasakan kembali pasien di harapkan untuk meminum obat nya
kembali, adapun baik nya untuk selalu meminum obat maag setengah jam sebelum
makan sampai di rasakan benar benar pulih, jika pasien merasakan sakit lebih dari
seelum nya maka di anjurkan untuk pergi konsultasi dengan dokter langsung.
 Pasien juga di harapkan untuk menerapkan pola hidup sehat,, mekan makanan yang
sehat, olahraga teratur, dan dapat menghindari makanan yag dapat menimbulkan
magg kembali.
 Pasien yang memiliki sakit maag di anjurkan untuk sering makan namun tidak
kurang dan tidak lebih, dengan kapasitas sedang saja, karena sesuatu yang berlebihan
atau kurang itu tidak baik untuk kesehatan tubuh itu sendiri.
 Dan Menerapkan istirahat yang cukup.