Fungsi Dan Sistem Persamaan Linier
Fungsi Dan Sistem Persamaan Linier
Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi dari domain ke kodomain yang setiap elemen
pada wilayah domain memiliki pasangan tepat satu dengan elemen pada wilayah kodomain.
Contoh:
KUADRAN II KUADRAN I
Fungsi aljabar terdiri dari fungsi linier dan fungsi pangkat banyak.
- Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu.
Contoh: y 3x 5
- Fungsi pangkat banyak adalah fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat
lebih dari satu.
Contoh: y x2 4x 4 y x3 1
,
Fungsi eksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan pangkat dari
suatu konstanta. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
y f (x) ax
dengan a > 1
Fungsi logaritma adalah fungsi nonlinier yang variabel bebasnya berbentuk logaritma.
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
y f (x) a log x
dengan 0 a
1 atau a 1.
Sifat-sifat logaritma
Jika g > 0, a > 0, b > 0, dan g ≠ 0, maka berlaku sifat-sifat sebagai berikut:
a) g
log g n n dengan n R
b) g
log g 1
c) g
log1 0
d) g
log(a b) glog a glog b
e) g
log a b log a log b
g g
f) g
log an n glog a dengan n R
g) g p
log a 1
log a ; g
log a
p a
log g log
g
h) g
log a a log b glog b
g m
n log am glog
dengan m dan n adalah bilangan riil dimana n ≠ 0
a
i)
n
j) g
g
log a
a
Pada bab ini, jenis fungsi yang akan dipelajari adalah fungsi linier.
Suatu fungsi linier yang mencakup satu variabel bebas dan satu variabel terikat
mempunyai dua bentuk umum:
1. bentuk umum eksplisit : y mx c dengan c konstanta
Kemiringan/gradien => m
2. bentuk umum implisit : ax by c 0 dengan c konstanta
Kemiringan/gradien => – a / b
Kemiringan dari suatu fungsi linier dengan satu variabel bebas x adalah perubahan pada
variabel terikat y dibagi dengan perubahan pada variabel bebas x. Kemiringan biasanya
dilambangkan m.
y y2 y1
m
x x2 x1
Contoh:
Tentukan kemiringan garis yang melewati titik A (3,4) dan B (4,3) !
y y1 3 4
m 2 1
x2 x1 4 3
Secara geometri, kemiringan suatu garis adalah nilai tangen dari sudut yang dibentuk
antara garis dengan sumbu-x positif.
m positif m negatif m=0 m=∞
Syarat-syarat garis lurus yaitu:
a. Jika dua garis saling sejajar, maka kedua garis tersebut mempunyai nilai gradien
yang sama ( m1 m2 ).
b. Jika dua garis saling tegak lurus, maka hasil kali nilai gradien kedua garis tersebut
adalah – 1 ( m1 m2 1).
Contoh:
Gambarlah fungsi y 5x 5 !
Titik potong terhadap sumbu-x:
0 5x 5 5x x 1
5
(–1,0)
Titik potong terhadap sumbu-y:
y 5(0) 5 y 5
(0,5)
5
x
–1 0
2.9. Sistem Persamaan Linier
Dalam suatu sistem persamaan linier, terdapat tiga penyelesaian yang mungkin, yaitu:
a. memiliki solusi tunggal; disebut sistem persamaan konsisten (consistent)
b. tidak memiliki solusi; disebut sistem persamaan tidak konsisten (inconsistent)
c. memiliki solusi yang banyaknya tak terbatas
Contoh:
Carilah nilai x dan y yang dapat memenuhi kedua persamaan berikut:
3x 2y 7
2x 4y 10
Eliminasi variabel x :
3x 2y 7 2
6x 4y 14
2x 4y 10 3
6x 12y 30 _
16y 16
y1
150 20x
1. Jika diketahui f (x) , hitunglah:
x
a) f (3) c) f (2)
b) f (1) d) f (0)