Anda di halaman 1dari 19

IEI2B2 – Mekanika Teknik

MOMEN DAN
KESETIMBANGAN
MOMEN
Denny Sukma Eka Atmaja, S.T., M.Sc

Prodi S1 Teknik Industri


Fakultas Rekayasa Industri
Momen Gaya

• Momen gaya disebut juga torsi adalah sebuah besaran


yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah
benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi
terhadap porosnya.

• Prinsip momen dapat dilihat pada gambar disamping:

1. Gaya tegak lurus sumbu benda

2. Gaya tidak tegak lurus sumbu benda

3. Gaya sejajar sumbu benda

2
Besar dan Arah Momen Gaya
Momen gaya (momen) merupakan besaran vektor. Maka untuk
menentukan besarnya momen gaya dapat dilakukan dengan 2 (dua)
cara:

a) Momen Gaya Formulasi Skalar

b) Momen Gaya Formulasi Vektor

3
Formulasi Skalar
• Pada Gambar disamping dapat dilihat bahwa F (gaya) dan titik
O terletak pada satu bidang.

• MO adalah momen terhadap titik O. MO merupakan besaran


vector karena mempunyai besaran dan arah.

• Dimana d merupakan lengan momen (moment arm) atau


jarak tegak lurus dari sumbu pada titik O terhadap garis aksi
gaya.

4
Formulasi Skalar

• Jika pada suatu sistem terdapat banyak gaya yang bekerja, maka
juga akan mungkin timbul banyak momen.

• Oleh sebab itu besarnya resultan momen terhadap suatu titik


tertentu (misal titik O) merupakan penjumlahan aljabar dari semua
momen yang bekerja terhadap titik tertentu tersebut.

5
Contoh

6
F = 30N
a

b
Latihan
• Tentukan besarnya resultan momen dari ke-empat gaya yang bekerja
terhadap titik O.

8
Formulasi Vektor

• formulasi vektor dilakukan dengan menggunakan model perkalian


silang (cross-product).

r didapat dengan menarik garis


dari titik O ke sembarang titik
yang terletak pada garis gaya F

9
Formulasi Vektor

1
0
Prinsip Transmisibilitas

1
1
Formulasi Vector Cartesian
Formulasi Vector Cartesian

1
3
Kopel

• Kopel adalah 2 (dua) gaya yang sejajar dan mempunyai besar


sama namun memiliki arah yang berbeda. Antar 2 (dua) gaya
tersebut dipisahkan oleh jarak tegak lurus d.

1
4
Momen Kopel

1
5
Besar Momen Kopel

• Untuk menentukan besarnya momen kopel dapat


menggunakan pendekatan formulasi skalar atau formulasi
vektor.

1
6
Kopel Ekivalen

• Jika dua buah kopel menghasilkan momen dengan besar dan


arah sama, maka dua kopel tersebut dikatakan EKIVALEN.

1
7
Resultan Momen Kopel

• Resultan momen kopel akan muncul jika dalam suatu system


terdiri dari lebih dari satu momen kopel.

• Besarnya resultan momen kopel hanya bisa dihitung dengan


menggunakan prinsip penjumlahan vektor

1
8

Anda mungkin juga menyukai