Anda di halaman 1dari 1

Jika memperhatikan begitu banyak keutamaan bulan suci Ramadhan, maka sungguh

merugi orang-orang yang hadir di bulan suci ini namun mereka telah menyia-
nyiakannya. Sungguh merugi orang-orang yang tidak sempat mendapatkan ampunan.
Sungguh merugi orang-orang yang tidak sempat bertaubat. Sungguh merugi orang-
orang yang tidak bertambah amalnya. Bahkan sangat merugi orang-orang yang tidak
ikut serta berpuasa dan tidak ikut serta memperbanyak shalat tarawih.
Jadi wajar jika para Sahabat menangis apabila hendak berpisah dengan bulan suci
Ramadhan, mereka takut jika tidak mendapatkan ampunan. Jika pada bulan Ramadhan
saja mereka tidak mendapatkan ampunan apalagi pada bulan-bulan yang lain. Bulan
Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan yang lain. Yaitu
Rahmat dikucurkan, pintu surga telah dibuka, pintu neraka ditutup dan para setan
dibelenggu. Sedangkan pada bulan-bulan yang lain keistimewaan ini tidak didapatkan.
Apakah masih mungkin jika kita gagal diampuni di bulan Ramadhan dapat memperolah
ampunan pada bulan yang lain?.
Hadirin, Jama'ah Jum'ah, Rahimakumullah.
1405 - ْ‫ عَ ن‬،ِ‫ عَ نْ أَ ِبيه‬،‫َّار ب ِْن يَاسِ ٍر‬
ِ ‫ْن عَ م‬ ِ ‫ ع ُْثمَانُ بْنُ أَ ِبي ُع َبيْدَ َة ب‬:َ‫َاويُّ َقال‬
ِ ‫ْن مُحَ َّم ِد ب‬ ِ ‫ نا سَ لَم َُة بْنُ ُع َب ْي ِد هَّللا ِ الرَّ ه‬:َ‫ َقال‬،‫َوحَ َّد َث َنا أَحْ َم ُد بْنُ ْال ِم ْقدَ ِام‬
،ُ‫ " أَ َتانِي ِجب ِْريل‬:َ‫ َف َقال‬،ُ‫ َفلَمَّا َن َز َل قِي َل لَه‬، » َ‫ «آمِينَ آمِينَ آمِين‬:َ‫ َف َقال‬، َ‫ صَ عِدَ رَ سُو ُل هَّللا ِ صَ لَّى هللاُ عَ لَ ْي ِه َوسَ لَّ َم ْال ِم ْنبَر‬:َ‫ َقال‬،‫ْن يَاسِ ٍر‬ ِ ‫ عَ نْ عَ م‬،ِ‫جَ ِّده‬
ِ ‫َّار ب‬
ُ‫خاَل هُ ْالجَ َّن َة أَ ْو َفأ َ ْبعَ دَ ه‬
ِ ‫ َورَ غِ َم أَ ْنفُ رَ ج ٍُل أَ ْدرَ كَ َوالِدَ ْي ِه َفلَ ْم ي ُْد‬، َ‫ آمِين‬:‫ت‬ ُ ‫ َفقُ ْل‬، َ‫ آمِين‬:ْ‫ قُل‬،ُ ‫ رَ غِ َم أَ ْنفُ رَ ج ٍُل أَ ْدرَ كَ رَ مَضَ انَ َفلَ ْم ي ُْغ َفرْ لَ ُه أَ ْو َفأ َ ْبعَ دَ هُ هَّللا‬:َ‫َف َقال‬
َ‫ آمِين‬:‫ت‬ ُ ‫ َفقُ ْل‬، َ‫ آمِين‬:ْ‫ قُل‬،ُ ‫ َورَ ُج ٌل ُذكِرْ تَ عِ ْندَ هُ َفلَ ْم يُصَ ِّل عَ لَ ْيكَ َفأ َ ْبعَ دَ هُ هَّللا‬، َ‫ آمِين‬:‫ت‬ ُ ‫ قُ ْل‬، َ‫ آمِين‬:ْ‫ قُل‬،ُ ‫" هَّللا‬

Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Ujrah ra., dia berkata, “Rasulullah SAW telah bersabda,
“Mendekatlah kalian ke mimbar”. Lalu kami mendekatinya. Maka apabila beliau naik
tangga pertama, beliau berkata “aamiin”, lalu ketika naik ke tangga yang kedua beliau
berkata “aamiin”. Dan ketika naik pada tangga yang ketiga beliau juga berkata“aamiin”.
Maka ketika beliau turun kami berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh hari ini kami telah
mendengar dari engkau sesuatu yang belum pernah kami dengar?".
Rasulullah SAW menjawab: “Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku lalu berkata:
"celakalah orang-orang yang melewatkan bulan Ramadhan begitu saja sedangkan
dosanya belum diampuni". Aku berkata, “Aamiin”. Lalu ketika aku naik tangga yang
kedua, Jibril berkata, celakalah orang yang mendengar namamu disebut, tetapi dia
tidak mengucapkan shalawat untukmu. Aku berkata “Aamiin”. Bila aku melangkah naik
ke tangga yang ketiga, Jibril berkata, celakalah orang-orang yang bersama kedua orang
tuanya hingga tua atau salah satunya hingga tua, namun mereka tidak dapat
memasukkannya ke surga. Aku berkata “Aamiin”. (HR. Al-Hakim, dengan sanad yang
Shahih).
Tidak Sekedar Lapar dan Dahaga
ِ ‫َك ْم مِنْ صَ ائ ٍِم لَ ْيسَ َل ُه ِاالَّ ْالج ُْو ِع َو ْالعَ َط‬
‫س‬

Artinya : “Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar
dan dahaga” (HR. An-Nasa’i).

Anda mungkin juga menyukai