Majalah Catatan SCL Edisi I Maret 2017
Majalah Catatan SCL Edisi I Maret 2017
Karya Mahasiswa Supply Chain & Logistik (SCL) Indonesia - Dibimbing oleh ISLI
INISIATIF KOLABORASI
USAHA MEMBUDAYAKAN KOLABORASI SEJAK DINI
POST CALL MARKETING
INOVASI TELKOM GROUP DENGAN BIG DATA ANALYTICS
Institut Supply Chain & Logistik Indonesia - Indonesian Supply Chain & Logistics Institute (ISLI )
ISLI & MAHASISWA SCL
03 Editorial Catatan SCL
Ulasan Edisi Pertama
04 Tentang Mahasiswa SCL
Perkenalan Singkat Mahasiswa SCL
06 Salam dari Presiden ISLI
Pesan dari Prof. Nyoman Pujawan
TEKNOLOGI SCL
26 Drone yang Fenomenal
UAV, Tren Moda Baru Logistik
INISIATIF KOLABORASI
30 Gap Akademisi & Praktisi
Inekuitas Industri & Intelektual
32 Kolaborasi Akademisi
Bagaimana Menginisiasi Kolaborasi
Penelitian?
36 Acara Dosen & Mahasiswa SCL
Seminar Agri-Supply Chain Pertama
di Jawa Timur
S
aya menyambut sa- adalah akademisi, peneliti, mahasiswa,
ngat gembira terbit- maupun profesional yang memiliki
nya Catatan SCL ini. track record inovasi dan penelitian pada
Dikemas dalam bentuk bidang ilmu supply chain dan logistik.
majalah, Catatan SCL ini diinisiasi oleh Para anggota ISLI adalah mereka-mere-
para mahasiswa yang memiliki minat ka yang terdepan dalam pengembang-
pada bidang supply chain dan logistik an sumber daya manusia, pengembang-
dengan supervisi beberapa pengurus an ilmu, dan inovasi bidang supply ... Namun di sisi lain,
Indonesian Supply Chain & Logistics chain dan logistik di Indonesia. Sampai disadari bahwa diper-
Institute (ISLI). Para mahasiswa ini saat ini anggota ISLI tersebar di berba-
lukan peningkatan
memiliki idealisme yang tinggi dan gai organisasi dan berbagai belahan
energi yang luar biasa untuk mewu- wilayah Indonesia. Banyaknya anggota
kualitas pendidikan
judkan media komunikasi yang sangat ISLI dari akademisi memberikan indi- dan penelitian baik
bagus ini. kasi banyaknya perguruan tinggi di dalam kaitannya den-
Melihat isinya, majalah ini tidak seka-
Indonesia yang mengajarkan kuliah- gan kurikulum, proses
dar menyajikan informasi kegiatan
kuliah pada bidang supply chain dan pengajaran, penelitian
logistik. Namun di sisi lain, disadari dan publikasi, serta
atau berita, namun juga materi-materi
bahwa diperlukan peningkatan kualitas
berupa pengetahuan sebagai hasil dari interaksinya dengan
pendidikan dan penelitian baik dalam
penelitian atau pemikiran dan dike-
kaitannya dengan kurikulum, proses
dunia industri. Saya
mas dalam bahasa populer. Ini tentu yakin Catatan SCL ini
pengajaran, penelitian dan publikasi,
memberikan banyak pencerahan bagi
serta interaksinya dengan dunia indus- akan menjadi katalisa-
pembaca dan menjadi pemicu diskusi/
debat keilmuan yang produktif. ISLI
tri. Saya yakin Catatan SCL ini akan tor dalam menuju per-
memang terbentuk pada ranah keil-
menjadi katalisator dalam menuju per- baikan tersebut.
baikan tersebut.
muan yang bermaksud untuk menin-
gkatkan pemahaman dan menawarkan Saya sangat berharap Catatan SCL
solusi terhadap berbagai persoalan sup- ini bisa terbit secara teratur dan ber-
ply chain dan logistik khususnya untuk kesinambungan. Kontribusi berbagai
konteks Indonesia. pihak sangat ditunggu.
P
ertanian merupakan salah satu sumber utama Hal ini kerap menimbulkan kelangkaan, yang kemudian ber-
devisa negara. Pergerakan ekonomi dalam sek- dampak pada macetnya proses produksi di tahapan supply
tor pertanian akan sangat menentukan sta- chain berikutnya. Selain itu, kelangkaan juga membuat harga
bilitas nasional. Naik turunnya pergerakan eko- meningkat dan daya beli konsumen menurun.
nomi memiliki keterkaitan erat dengan arus distribusi barang
Karakter lain dari produk pertanian adalah membutuhkan
dari produsen ke konsumen. Pergerakan barang melibatkan
ruang pengangkutan dan penyimpanan yang luas (bulky).
beberapa pemain supply chain yang memiliki peran dan
Produk pertanian sebagian besar memiliki volume besar
fungsi yang belum tentu sama. Panjang pendeknya suatu
namun nilai jualnya cenderung lebih rendah jika dibanding
supply chain akan memengaruhi nilai jual suatu barang. Hal
produk lain. Kondisi ini memaksa distributor untuk menye-
ini terjadi karena setiap pemain akan melakukan proses yang
diakan armada transportasi yang sesuai dan tentunya akan
bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk. Namun,
membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, produk
perlu diketahui bahwa supply chain yang pendek tidak selalu
pertanian juga membutuhkan tempat penyimpanan yang
berarti lebih baik dari supply chain yang panjang. Efisien atau
layak agar mampu bertahan lebih lama sebelum sampai ke
tidaknya suatu supply chain sangat ditentukan oleh efisiensi
tangan konsumen. Singkatnya, usaha penanganan produk
keseluruhan proses di sepanjang alur perjalanan produk.
pertanian tersebut harus didukung dengan fasilitas publik
Pergerakan distribusi produk pertanian di Indonesia selama yang memadai, misalnya jalan raya yang dapat diakses de-
ini masih dihadapkan pada beberapa kendala, di antaranya ngan beberapa jenis kendaraan dan lalu lintas yang lancar
dari sifat-sifat produk pertanian, transportasi, dan sarana agar dapat meningkatkan daya saing supply chain produk
prasarana jalan. Salah satu kendala utama dalam distribusi pertanian dari sisi distribusinya.
produk pertanian adalah karakter produk pertanian yang
Tujuan proses distribusi adalah menyalurkan barang atau
sifatnya musiman dan mudah rusak (perishable). Karena
jasa sampai ke tangan konsumen dengan tepat, baik dari segi
bersifat musiman dan mudah rusak, maka produk pertanian
jumlah, harga, waktu, kualitas, maupun lokasinya. Ketepatan
tidak selalu tersedia dengan jumlah yang cukup memadai.
kehadiran produk di tangan konsumen akan sangat ber-
Kutipan & Referensi Lainnya:
1
Nurmalina, R. 2014. Pemasaran (Konsep dan Aplikasi). IPB Press Printing. Bogor
Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pertamina ngan konsentrasi pada manajemen operasional); Nur Layli
(UP) pertama kali menerima mahasiswa pada pertengahan Rachmawati S.T., M.T. (menyelesaikan pendidikan sarjana
2016 lalu. Sebanyak 65 mahasiswa saat ini aktif menjalani dan magister dari Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh
perkuliahan. Prodi Teknik Logistik UP merupakan prodi Nopember); Rio Turnadi, S.T., M.Sc. (lulus S1 dari Teknik
Teknik Logistik ke-2 yang dibuka di Indonesia namun yang Industri Univesitas Andalas dan S2 dari Department of
pertama dan satu-satunya yang berbasis teknologi dan bis- Systems Engineering, King Fahd University of Petroleum
nis energi. Universitas Pertamina sendiri sebagai perguruan and Minerals (KFUPM), Saudi Arabia); dan Yelita Anggiane
tinggi yang baru berumur 1 tahun pada Februari 2017 lalu, Iskandar, S.T., M.T. (memperoleh gelar sarjana dari Teknik
masih dan terus berbenah mengembangkan infrastruk- Industri Universitas Indonesia dan magister dari Teknik
tur dan fasilitas pendukung kampus demi menyambut Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam bidang
mahasiswa angkatan ke-2 yang akan dijaring melalui Ujian Logistik dan Manajemen Rantai Pasok).
Masuk gelombang 1 di 9 kota di Indonesia pada 15-April ini.
Terkait dengan kegiatan kemahasiswaan, selain belajar di
Meskipun perkiraan jumlah mahasiswa yang diterima, khu-
kampus, mahasiswa Teknik Logistik UP juga belajar me-
susnya di Prodi Teknik Logistik, tidak akan banyak berbeda
ngenai dunia kelogistikan melalui kuliah lapangan di ber-
dengan tahun lalu namun persaingan masuk UP tahun ini
bagai tempat yaitu di pabrik PT Unilever Indonesia Tbk
dipastikan lebih ketat dengan semakin luasnya UP dikenal
di Cikarang, PT Pertamina Patra Niaga dan Terminal BBM
oleh masyarakat.
Depot Plumpang, dan perusahaan 3PL: PT Linfox Logistics
Mahasiswa yang masuk di Prodi Teknik Logistik UP akan Indonesia.
belajar mengenai perancangan dan pengaturan aliran
Selain kuliah lapangan, mahasiswa juga mengikuti kuliah
barang, informasi, modal, dan uang agar berada pada tem-
tamu yang salah satunya disampaikan oleh Mr. Kayuza
pat dan waktu yang tepat dengan jumlah dan kualitas
Osako dari Shimizu Corporation yang berbicara mengenai
yang sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum prodi disusun
proses dan progress proyek Jakarta Mass Rapid Transit (MRT).
menurut aturan akreditasi nasional dan internasional yaitu
Mahasiswa Teknik Logistik bisa memperoleh pengetahuan
ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology)
mengenai peran seorang logistician dalam suatu proyek se-
dan ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programmes
perti di Jakarta MRT ini melalui pemaparan oleh praktisi yang
in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ke depannya akan ada
Mathematics), disesuaikan juga dengan kebutuhan global,
banyak kegiatan baik untuk internal maupun eksternal yang
di-review oleh akademisi senior yaitu Dr. Akhmad Hidayatno
akan diselenggarakan oleh Prodi Teknik Logistik UP dengan
dari Teknik Industri UI dan Prof. Dr. Senator Nur Bahagia
harapan ilmu Logistik dan Manajemen Rantai Pasok dapat
dari Teknik Industri ITB; dan juga oleh praktisi industri
semakin dikenal dan diterima oleh dunia pendidikan dan
di lingkungan Pertamina yaitu Bapak Kiagus Muhammad
tentunya dunia industri yang merupakan pengguna lulusan
Syahid Nurhaznan yang merupakan Asisten Manajer Fuels
UP nantinya.
Supply Planning, Integrated Supply Chain PT Pertamina
(Persero) dan Bapak Budi Sampurno, Vice President Fleet Lulusan Program Studi Teknik Logistik UP nantinya dapat
Management PT Pertamina Patra Niaga. bekerja di berbagai bidang seperti perusahaan transportasi
dan distribusi (termasuk di pelabuhan, bandara, terminal,
Saat ini ada enam dosen tetap yang mengajar di Prodi
dan stasiun), pergudangan, ekspor, impor, minyak dan gas,
Teknik Logistik UP yaitu Anisha Maharani, S.T., M.Sc. (lulus
manufaktur, jasa pelayanan logistik, lembaga konsultasi,
S1 dari Teknik Industri ITB dan S2 dalam bidang Supply
atau procurement and sales, baik sebagai pegawai opera-
Chain Management, University of Groningen, Belanda); Gita
sional maupun planner yang kemudian dapat menjajaki
Kurnia, S.T., M.Sc. (mendapatkan gelar sarjana dari Teknik
karir hingga menjadi manajer dan menempati posisi puncak
Pekapalan Universitas Indonesia dan master dari Department
perusahaan. Selain itu, lulusan Teknik Logistik juga bisa men-
of Maritime Studies, Hochschule Wismar, Jerman); Harummi
jadi peneliti atau pengajar di lembaga penelitian ataupun di
Sekar Amarilies, S.T., M.B.A. (menyelesaikan S1 di Teknik
universitas.
Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan S2 dalam
bidang administrasi bisnis di Universitas Gadjah Mada de-
S
ebagai negara yang memproklamasikan diri se- 1. Pembagian jalur yang sesuai. Sepanjang pengamatan pe-
bagai negara republik pada tahun 1989, Polandia nulis, otoritas setempat memberlakukan kebijakan mengenai
mampu memosisikan dirinya sebagai negara moda transportasi yang digunakan disesuaikan dengan kapa-
dengan Gross Domestics Products (GDP) dan sitas jalan. Perusahaan wajib mengganti jenis truk dengan
standar hidup yang terus meningkat secara signifikan pada ukuran yang lebih kecil untuk mendistribusikan barang ke
dekade terakhir. Ekonomi di negara dengan penduduk tidak retailer yang ada di pusat kota. Kondisi pusat kota yang cen-
lebih dari 40 juta orang ini merupakan yang paling stabil. derung lebih padat dengan jalan makin menyempit membuat
Resesi yang menimpa di beberapa negara tetangga tidak moda truk yang lebih kecil dapat melaju dengan lebih cepat
berdampak secara signifikan terhadap ekonominya sehingga sehingga kecepatan pengiriman meningkat.
tidak salah jika McKinsey, salah satu lembaga konsultan ter-
2. Waktu operasi. Truk besar juga hanya diperkenankan
kemuka dunia, memproyeksikan Polandia sebagai salah satu
untuk beroperasi pada malam hari untuk memasuki pusat
negara terkuat yang akan menjadi mesin pendorong pereko-
kota. Pembagian waktu operasi ini tentunya akan memiliki
nomian di kawasan Eropa.
dampak yang sangat signifikan bagi kecepatan pengiriman
Salah satu sektor andalan Polandia adalah pertanian. Polandia komoditas.
seringkali disebut sebagai lumbung pangan Eropa dengan
3. Perencanaan perjalanan. Setiap moda transportasi barang
nilai ekspor untuk produk dan jasa pada kurun waktu 5 tahun
yang akan beroperasi telah memiliki jadwal yang tetap
terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada
sehingga pengiriman akan lebih mudah diprediksi. Selain itu
tahun 2015, peningkatannya mencapai 48% dari total GDP
(Gambar 1). Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama
Indonesia hanya mampu membukukan angka sebesar 21,1%.
dukungan dengan adanya teknologi Dukungan dari moda transportasi lain Sistem Logistik Indonesia
berupa GPS juga sangat membantu yang berfungsi sebagai feeder juga men-
Adanya kebijakan yang dikeluarkan
untuk melacak pergerakan truk. jadi faktor penunjang lain. Ketersediaan
oleh Presiden Joko Widodo dengan
feeder di setiap stasiun pemberhen-
4. Aturan lalu lintas yang unik. Selain memberlakukan BBM satu harga untuk
tian kereta logistik ini berfungsi untuk
beberapa kebijakan di atas, pemerintah wilayah Indonesia Timur patut diap-
mengumpulkan atau mendistribusi-
juga memberlakukan kebijakan unik, resiasi. Adanya kebijakan ini diharap-
kan barang dari atau ke lokasi lainnya.
yaitu truk yang berjalan di jalan bebas kan dapat menekan biaya logistik
Kepastian peraturan serta biaya yang
hambatan dilarang saling mendahului. sehingga arus pertukaran barang men-
transparan juga menjadi faktor lain
Hal ini dimaksudkan agar tipe kenda- jadi lebih cepat. Selain itu pembangun-
yang mendukung baik tidaknya sistem
raan lain dapat melaju dengan bebas an jalan raya trans-Papua sepanjang
logistik suatu negara. Di Polandia,
dan tidak terjadi penumpukan. 3.720 kilometer diharapkan mampu
tarif yang dibebankan kepada perusa-
Kereta sebagai Alat Angkut membuka akses ke kawasan Indonesia
haan logistik juga sangat transparan.
Timur agar perekonomian dapat tum-
Selain menggunakan transporta- Semua informasi tersedia secara daring
buh lebih cepat.
si melalui jalan raya, Polandia juga (online) dan dapat diakses siapa pun.
memanfaatkan rel sebagai jalur trans- Permasalahan yang umum ada di
Tingkat kriminalitas yang relatif ren-
portasi dengan moda kereta. Produk- Indonesia adalah belum terintegrasinya
dah juga membuat pengusaha sema-
produk dari manufaktur atau industri transportasi intermodal & interkonek-
kin yakin dalam menjalankan bisnis-
berat didistribusikan melalui kereta si antara infrastruktur di pelabuhan
nya tanpa khawatir terdapat gang-
logistik. Sistem informasi digunakan dan transportasi yang digunakan. Data
guan eksternal yang tidak diinginkan.
untuk memberikan informasi kepada yang dirilis Pusat Pengkajian Logistik
Adapun hasil dari terintegrasinya sistem
calon konsumen mengenai perusahaan dan Rantai Pasok ITB menunjuk-
logistik adalah biaya logistik yang ren-
penyedia jasa angkut. Adanya kepas- kan rasio antara biaya logistik terha-
dah. Sebagai gambaran, pembelian
tian informasi ini menjadikan persa- dap GDP mencapai 27%. Selain itu,
barang dari negara lain dengan jarak
ingan antar perusahaan menjadi lebih tantangan luasnya wilayah Indonesia
yang sama antara Jakarta ke Surabaya
kompetitif. Panjang rel yang menca- menyebabkan infrastruktur yang telah
hanya membutuhkan biaya tidak lebih
pai 19.599 km menjadi keuntungan ada saat ini belum memadai baik dari
dari sepuluh ribu rupiah. Hal yang
tersendiri yang pada akhirnya mampu segi kuantitas maupun kualitas. Tidak
tentunya berbeda jika dibandingkan
menekan biaya logistik dengan cukup terintegrasinya infrastruktur logis-
dengan apa yang ada di Indonesia.
signifikan. tik nasional menyebabkan rendahnya
tingkat efektivitas dan efisiensi sistem
logistik nasional.
Workshop penelitian dan penulisan artikel untuk publikasi jurnal yang diselenggarakan oleh ISLI dan UGM akan memberikan wawasan tentang
perkembangan penelitian di bidang supply chain dan logistik dan juga pemahaman mengenai jurnal publikasi baik nasional maupun internasional.
Kegiatan ini tidak terlepas dari pelatihan teknik penulisan artikel untuk publikasi jurnal, termasuk di dalamnya fasilitas untuk mereview bersama
draft artikel. Selain itu untuk mendukung riset-riset di bidang supply chain dan logistik, kegiatan ini akan menjadi sarana untuk dapat memetakan
penelitian yang saat ini ada di Indonesia, dengan harapan agar apat terjadi sharing knowledge maupun kolaborasi penelitian.
Timeline
Pendaftaran Online (25 Maret 2017 – 14 April 2017)
Link pendaftaran : https://form.jotform.me/scilogugm/pendaftaran-Workshop-ISLI
Bagi peserta yang memiliki draft artikel untuk publikasi jurnal, dianjurkan untuk dapat
meng-upload file draft artikelnya saat proses pendaftaran.
P U N YA A G E N D A U N T U K D I P U B L I K A S I K A N D I M A J A L A H C ATATA N S C L ATA U M E D I A P U B L I K A
20 • Catatan SCL • Mahasiswa SCL Indonesia - ISLI
ENDATANG
E S I A N S U P P LY C H A I N & LO G I S T I C S I N S T I T U T E ( I S L I )
Seminar Nasional ini merupakan agenda pertama dari Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia (ISLI) yang terben-
tuk sejak tahun 2016. Seminar ini akan dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar dengan tema “Peluang dan
Tantangan Logistik Maritim di Indonesia”. Kami mengundang peserta dan pemakalah yang menyajikan berbagai topik
pada bidang Supply Chain dan Logistik.
A S I M A H A S I S WA S C L L A I N N YA ? H U B U N G I M A H A S I S WA S C L D I M A H A S I S WA . S C L @ G M A I L . C O M
Mahasiswa SCL Indonesia - ISLI • Catatan SCL • 21
HARAPAN MAHASISWA SCL
Semoga grup ini dapat konsisten dan terus Semoga dapat bermanfaat dan berperan Selain memberikan informasi, saya ber-
berlanjut. aktif dalam bidang logistic dan supply chain. harap diadakan seminar dan pelatihan agar
mahasiswa logistik berkompeten
Semoga grup ini dapat memberi sumbangsih Semoga upaya ini menjadi integrasi profe-
pada ilmu pengetahuan di Indonesia bah- sional SCM2 Indonesia & dapat member- Akan lebih baik jika menggunakan platform
kan dunia. dayakan calon profesional SCM lainnya. yang lebih interaktif kepada anggota untuk
mempermudah akses informasi.
Semoga forum ini dapat membangun Sangat menarik dan perlu dishare ke teman-
perkembangan teknologi supply chain ke teman! Mungkin bisa dibuatkan forum di grup
arah yang lebih baik lagi. Whatsapp
Semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk
Terbaik buat forum SCL Indonesia. mahasiswa yang konsen di bidang supply Buat grup Line/FB.
chain management
Event-event berhubungan dengan SCL bisa Diharapkan informasi-informasi berkaitan
dimasukkan ke milis/newsletter. Sebaiknya diadakan kelas khusus untuk SCM bisa rutin disampaikan.
belajar teori hingga langkah-langkah untuk
Semoga publikasi bisa semakin luas. menyelesaikan masalah menggunakan Adanya kajian/diskusi ttg kelogistikan di
metode yg ada di SCL. indonesia yg dilakukan setiap beberapa
Diskusi aplikasi keilmuan untuk selesaikan bulan sekali, bagaimana langkah riset/
masalah riil Indonesia. Tingkatkan studi tentang supply chain. penelitian, sharing ilmu logistik dr negara
lain dr mahasiswa yg sedang study di LN.
Saya siap berkontribusi bagi perkembangan Pengembangan keilmuan SCM di Indonesia
keilmuan di bidang logistic dan transpor- Timur harus didukung penuh. Ada diskusi bulanan, penelitian bersama.
tasi. Semoga dengan adanya kolaborasi
ini mampu memberikan pandangan baru Perbanyak info tentang SCL mengenai Mungkin bagi mahasiswa saat pendaftaran
untuk menyelesaikan persoalan Indonesia di lomba, berita dan bacaan lainnya. bisa bikin sedikit artikel tentang SCM di
bidang logistik. daerah asalnya.
Semoga baik untuk diskusi mengenai supply
Pengembangan keilmuan SCM di Indonesia chain dan sharing pengalaman mengenai Inisiasi yang bagus sekali. Semoga sukses :)
Timur harus didukung penuh. aspek supply chain.
Mungkin diperjelas maksud dan tujuan,
Jika ada sebuah website yang dapat mem- Semoga program ini semakin baik dan serta bagaimana hak dan kewajiban ang-
berikan peluang teman-teman untuk menu- berkembang. gota ini supaya kami lebih muda untuk
lis rasanya akan jauh lebih greget :) mengajak orang2 untuk bergabung.
M
anusia adalah pusat dari roda penggerak sistem manager perusahaan A akan lebih berhati-hati. Secara kon-
logistik dan supply chain. Mereka adalah aktor sekuen, ia akan menaksir probabilitas risiko keterlambatan
perencana dan pengambil setiap keputusan dari para calon supplier pengganti lebih tinggi. Meminjam
strategis dalam supply chain. Sayangnya, hingga istilah cognitive psychology, hal ini merupakan contoh post-
saat ini, kita masih jarang menemui penelitian supply chain decision regret, salah satu elemen kognitif manusia yang dapat
yang mengadopsi pendekatan dimensi perilaku manusia. mengaburkan penilaian dalam proses pengambilan keputu-
san (Sagi & Friedland 2007).
Berbagai model analitis dan alat optimasi telah dikembang-
kan untuk membuat keputusan supply chain seharusnya lebih Dalam skenario lainnya, pemilihan supplier juga tak hanya
mudah dan lebih akurat. Namun, sebagian besar penelitian diwarnai oleh adanya prasangka namun juga koneksi pribadi
normatif ini masih berasumsi bahwa para pelaku supply manajer supply chain dengan calon supplier. Karena manajer
chain selalu mengambil keputusan dengan rasional, objektif perusahaan A berasal dari daerah C, ia akan memprioritaskan
dan konsisten. Pada prakteknya, asumsi ini kurang realistis. supplier yang berasal dari daerah C. Ia mungkin juga akan
Kemampuan kognitif dan komputasi manusia memiliki keter- memprioritaskan kriteria cost di atas quality demi mencon-
batasan dalam mengakses semua informasi yang dibutuhkan dongkan kemenangan lelang ke supplier C. Kita menyaksikan
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan membuat berba- fenomena ini secara luas dalam berbagai industri.
gai keputusan secara transparan (Simon 1955).
Dalam mengambil keputusan, ada kalanya bobot seluruh
informasi yang ada melebihi kapasitas pemrosesan infor-
masi manusia. Ketika kelebihan beban, manusia cenderung
membatasi jumlah informasi yang mereka pertimbangkan.
Akibatnya, manajer supply chain dapat menyederhanakan
analisis pemilihan supplier mereka dengan berfokus pada
beberapa kriteria saja, atau mengabaikan saran yang dibuat
oleh model kuantitatif dan memilih supplier yang mereka
pribadi lebih sukai.
keputusan supply chain. Pettit, T.J., Fiksel, J. & Croxton, K.L., 2010. Ensuring Supply
Chain Resilience: Development of A Conceptual Framework.
Meskipun demikian, berdasarkan pengamatan Wieland et Journal of Business Logistics, 31(1), pp.1–21.
al. (2016), topik penelitian yang paling jarang disoroti dalam Sagi, A. & Friedland, N., 2007. The cost of richness: The effect
ranah supply chain adalah dimensi perilaku manusia. Dari of the size and diversity of decision sets on post-decision
empat jurnal populer supply chain, yakni Journal of Business regret. Journal of Personality and Social Psychology, 93(4),
Logistics, Journal of Operations Management, Journal of pp.515–524.
Supply Chain Management, dan Production and Operations Simon, H.A., 1955. A Behavioral Model of Rational Choice.
Management, terdapat tren penelitian yang membahas topik The Quarterly Journal of Economics, 69(1), p.99.
yang sedang hype seperti big data & analytics, information Stanovich, K.E. & West, R.F., 1998. Individual differences
security, dan risk management. in rational thought. Journal of Experimental Psychology:
General, 127(2), pp.161–188.
Melalui behavioural experiments, peneliti dapat mengikutser-
Tangpong, C., Hung, K.-T. & Li, J., 2014. Agent-system co-
takan komponen kognitif seperti bias dan judgment dalam development in supply chain research: Propositions and
mempelajari realitas supply chain (Knemeyer & Naylor 2011). demonstrative findings. Journal of Operations Management,
Behavioural experiment juga dapat berfungsi sebagai salah 32, pp.154–174.
satu bagian dari proses triangulasi yang sangat penting untuk Tokar, T., 2010. Behavioural research in logistics and supply
menguatkan validitas teori perilaku pengambilan keputusan chain management. The International Journal of Logistics
dalam supply chain (Croson & Donohue 2009; Boyer & Management, 21(1), pp.89–103.
Swink 2008). Tversky, A. & Kahneman, D., 1973. Availability: A heuristic
for judging frequency and probability. Cognitive Psychology,
Meskipun relatif baru di bidang supply chain, para akade- 5(2), pp.207–232.
misi di bidang ekonomi, kedokteran, psikologi dan sosiologi
Wieland, A., Handfield, R.B. & Durach, C.F., 2016. Mapping
telah menggunakan behavioural experiment selama bertahun-
the Landscape of Future Research Themes in Supply Chain
tahun. Behavioural experiment juga banyak digunakan dalam Management. Journal of Business Logistics, 37(3), pp.205–
bidang yang mendukung keberlangsungan supply chain, 212.
yakni bidang akuntansi, pemasaran, dan strategi (Stanovich
Biografi Penulis:
& West 1998; Tokar 2010). Tentu saja, peneliti dapat mencip-
Kartika Nurhayati
takan cara-cara baru untuk untuk lebih memahami bagaima-
Kartika adalah alumnus pro-
na isu-isu perilaku manusia dapat mempengaruhi keberhasi-
gram studi S1 Teknik Industri
lan keputusan supply chain. Universitas Indonesia. Selepas
S1, ia kemudian melanjutkan
studi S2 Engineering Systems
Rekomendasi Bacaan Lebih Lanjut: and Services di Sorbonne
Universités - Université de
The Handbook of Behavioral Operations Management: Social Technologie de Compiègne,
and Psychological Dynamics in Production and Service Perancis, melalui program
Settings (2015) edited by Bendoly, Wezel, Bachrach. Oxford Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan Kerjasama Luar
University Press. Negeri (BU-BPKLN) Kemendikbud. Ia pernah mengerjakan
beberapa proyek industri, di antaranya Schlumberger, Toyota,
Journal of Industrial Marketing Management dan PPM Manajemen. Saat ini ia adalah awardee PK-56
LPDP dan menjalani program doktor Engineering Systems
and Services di Technische Universiteit Delft, Belanda. Fokus
risetnya yaitu pengambilan keputusan dalam Supply Chain.
Untuk berkolaborasi, ia dapat dihubungi melalui email
k.nurhayati@tudelft.nl
Gambar 2: Contoh pengiriman paket menggunakan drone oleh DHL dan Zookal
Gambar 1. Distribusi jumlah mahasiswa per tahun Gambar 2. Tenaga Pengajar di PSTI-UNHAS
dan Intelektual
“Saya bekerja di kafe. Pada suatu hari saya (harus) membuang 15 kantong penuh makanan segar”
Aftenposten.no, 20171
K
utipan itu adalah judul dan artifical neural network. Masing- jumlah riset empiris dan non-empiris
sebuah artikel dalam masing pencetus model tersebut ‘meng- pada Management Journals (lihat
sebuah koran nasional agung-agungkan’ model mereka dan Gambar 1). Terlihat jelas bahwa riset
Norwegia, Aftenposten, menunjukkan keterbatasan model yang yang melibatkan data dari dunia nyata
bertanggal 3 Februari 2017. Selain lain. Ini meninggalkan saya dalam per- tidak pernah melebihi 20 persen dari
menekankan pada isu lingkungan tanyaan besar “Di mana peran metode total riset keseluruhan. Sisanya, seba-
dan etika, penulis juga menanyakan forecasting level ‘dewa’ tersebut bagi gian kecil merupakan jurnal penyusun-
“Apakah tidak bisa perusahaan meme- industri?”, “Mengapa topik forecasting an teori dan lainnya merupakan opini
san dengan jumlah yang lebih sedikit?”. yang sampai saat ini masih aktif digeluti normatif.
Yang membuat artikel ini sangat mena- oleh banyak akademisi sangat terbatas
Untuk mengantar pembaca ke dalam
rik perhatian saya karena di saat yang penerapannya dalam menangani kasus
keseriusan masalah ini, perlu diketahui
sama, saya sedang melakukan pen- nyata?”.
bahwa Norwegia bukanlah negara yang
carian literatur untuk tesis saya yang
Saya kembali mengingat, bukan hanya tidak mengutamakan nilai sebuah ilmu
memang berhubungan dengan pera-
di topik forecasting saja hal ini ter- pengetahuan. Hubungan antara dunia
malan produk mudah rusak (perishable
jadi. Bartunek dan Rynes dalam edi- akademis dan industri terjalin erat
product forecasting).
torial tamu berjudul “Academics and menghasilkan jenjang yang tidak begi-
Saya menemukan banyak istilah metode Practitioners Are Alike and Unlike: The tu jauh antara keduanya. Ini terbukti
peramalan yang terdengar begitu maju, Paradoxes of Academic–Practitioner dari pengamatan saya selama 1,5 tahun
mulai dari moving average, damped Relationships” pada tahun 2014 juga terakhir. Dalam perkuliahan, tugas dan
trend, ARIMA hingga neural network menunjukkan ketidakmerataan antara ujian, dosen-dosen selalu memberi
contoh kasus dari industri. Termasuk benak saya, beberapa hari kemu- pun sebenarnya dapat diselesaikan
saat saya melakukan kunjungan peru- dian percakapan saya dengan dosen dengan metode yang lebih sederha-
sahaan ke sebuah pabrik pipa. Tiga ko-pembimbing saya sedikit banyak na. Gengsi akademisi dan tingginya
manajer perusahaan dari masing- memberikan pencerahan mengapa hal persyaratan juri konferensi dan jur-
masing departemen memberi presen- ini terjadi. Saat itu kami sedang me- nal internasional menghasilkan karya
tasi tentang apa yang mereka kerjakan. nyelesaikan model matematis untuk yang terlihat ‘wow’ tetapi tidak dapat
Sangat dapat dimengerti bahwa ketiga tesis saya yang rencananya akan dipub- dimengerti oleh aktor industri, apalagi
manajer tersebut merupakan orang likasikan pada konferensi tentang masyarakat awam. Miris!
yang memiliki latar belakang akade- manajemen operasi di Eropa.
Opini ini saya tutup dengan kalimat
mis sesuai dengan bidang yang mereka
Saat model matematis tersebut terse- John Ford: “There is still a gap between
geluti. Hal ini juga terjadi pada kun-
lesaikan, dosen ko-pembimbing saya academia and practice. I hope to put
jungan perusahaan lainnya di sebuah
tersenyum dengan sedikit ketidak- things in terminology that is acces-
pabrik sensor dan gudang supermarket
puasan. Beliau menjelaskan model ini sible. Besides, if the practitioner can’t
nasional.
sudah benar dan memberikan hasil make use of the information, then what
Dengan latar belakang tersebut, yang optimal, akan tetapi ‘kurang have we done?” (Masih ada ketimpa-
masalah ketimpangan hasil riset menjual’ bagi para panelis konferensi. ngan antara akademisi dan praktis.
dunia akademik dan aplikasinya Alasannya adalah model matematis- Saya berharap untuk menggunakan
ke dalam industri juga terjadi pada nya terlihat sangat ‘sederhana’ untuk istilah yang dapat dimengerti. Selain
negara maju seperti Norwegia. menyelesaikan masalah kompleks itu, jika praktisi tidak dapat meng-
Bagaimana dengan negara-negara dalam riset kami. gunakan informasi tersebut, terus apa
berkembang? Bagaimana dengan ne- yang telah kita lakukan?)
Sejenak saya terdiam dan ingatan saya
gara-negara yang belum begitu meng-
melayang ke artikel yang saya baca
apresiasi pentingnya nilai sebuah pe-
beberapa hari sebelumnya. Ini toh
ngetahuan? Catatan: Tulisan ini sepenuhnya meru-
kata kunci masalah itu! Sebuah jurnal
pakan opini mahasiswa sebagai bentuk
Sementara pertanyaan-pertanyaan ‘harus’ dikemas dengan kompleksitas,
dari refleksi akan ketimpangan indus-
tersebut masih menjadi misteri dalam khususnya model matematis, walau-
tri dan akademisi.
K
olaborasi penelitian merupakan kerja sama sesuai, ketika datang mendengarkan presentasi peneliti ybs.,
antar beberapa pihak untuk melakukan sebuah kita bisa menindaklanjuti dengan memberikan kartu nama
penelitian. Kolaborasi bisa dilakukan antara kita sebagai bentuk perkenalan diri sehingga interaksi jangka
para akademisi, yang berasal dari bidang keil- panjang bisa dimulai dengan efektif. Perkenalan diri sendi-
muan yang sama, namun dengan penguasaan ri kepada peneliti lain akan sangat efektif untuk dilakukan
metode riset atau kepemilikan data yang berbeda satu sama ketika kita melakukan presentasi hasil riset kita. Pada saat
lain. Bisa juga oleh mereka yang berasal dari bidang keilmuan presentasi, kita akan dapat melihat beberapa peneliti yang
berbeda, tetapi saling melengkapi. Dalam artikel ini, akan tertarik memperhatikan presentasi atau bahkan bertanya.
dibahas strategi yang bisa dipakai untuk menginisiasi kola- Setelah presentasi, kita bisa mengenalkan diri kepada beliau,
borasi penelitian secara efektif baik antar akademisi maupun sambil meminta masukan lebih jauh tentang materi riset
gabungan pemerintah, peneliti, akademisi, dan praktisi. yang telah kita presentasikan. Ada kalanya, lewat saat makan
pun, kita bisa bertukar kartu nama, dan kemudian mencari
Kolaborasi Penelitian Antar Akademisi
profil peneliti tersebut di situs riset seperti ResearchGate atau
Kolaborasi tipe pertama adalah yang dilakukan antar para Academia.edu. Informasi lebih lanjut mengenai riset beliau
akademisi. Secara lebih detail, bentuk kolaborasi antar para dapat dilihat, dan diskusi untuk memulai kolaborasi pun
akademisi dengan bidang keilmuan yang sama adalah pen- dapat dilakukan melalui situs tersebut.
carian solusi sebuah masalah tertentu dengan menggunakan
Cara kedua adalah pengenalan secara tidak langsung melalui
lebih dari satu metode dan pelaksanaan riset oleh seorang
situs riset seperti ResearchGate dan Academia.edu. Dalam
peneliti. Hasilnya kemudian dikoreksi dan ditambahkan oleh
situs ini, kita dapat melihat nama, afiliasi, pendidikan ter-
peneliti lainnya, yang sudah cukup berpengalaman di bidang
akhir, dan keaktifan para peneliti yang terdaftar. Tentu saja,
tersebut.
daftar semua paper konferensi dan jurnal yang telah dipub-
Model yang lain adalah kolaborasi antar para akademisi de- likasikan pun bisa dilihat. Beberapa kolaborasi riset sedang
ngan latar belakang keilmuan yang berbeda. Ini bisa dilaku- saya mulai dengan dua cara berikut. Pertama, menjawab
kan dengan menyelesaikan sebuah masalah yang merupakan pertanyaan peneliti lain mengenai desain metode penca-
integrasi dari masalah kecil lain yang pada mulanya adalah rian solusi yang diajukan dalam situs ResearchGate. Saya
masalah independen dalam suatu bidang ilmu tertentu, menawarkan kerja sama dengan mengajarkan dasar metode
namun berkaitan satu sama lain. Masalah-masalah kecil ini tersebut, lalu mendesain dan mengimplementasikan metode
perlu diselesaikan secara bersamaan agar dapat menghasil- tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman ter-
kan solusi yang lebih baik, dibandingkan ketika diselesaikan tentu, sehingga bisa berkontribusi dalam paper jurnal yang
secara terpisah dan independen satu sama lain. sedang beliau tulis.
Kolaborasi tipe pertama ini dapat dilakukan melalui bebera- Selanjutnya, kita juga bisa belajar dari peneliti lain yang sudah
pa cara. Cara pertama adalah pertemuan secara langsung mempunyai publikasi dengan kuantitas dan kualitas yang
melalui konferensi domestik dan internasional. Pada umum- lebih baik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti perkem-
nya, kolaborasi lebih mudah dimulai ketika kita mengikuti bangan paper yang diunggah, membaca paper tersebut, lalu
konferensi yang spesifik untuk bidang keahlian khusus. Tahap menanyakan beberapa hal detail tentang paper tersebut. Saya
awal adalah dengan mengenal peneliti yang akan diajak untuk pernah mendapatkan respons yang sangat positif dari metode
kolaborasi, dan kemudian memperkenalkan diri, baik secara ini . Peneliti yang saya hubungi tadi meminta mahasiswa
langsung maupun tidak, kepada peneliti lainnya. Upaya me- S3-nya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan
ngenal peneliti lain dapat dilakukan dengan mencari nama sangat terperinci. Pada saat itu saya yakin bahwa dengan
dosen atau mahasiswa yang bersangkutan dalam proceed- memahami metode dan jenis penelitian yang ia lakukan,
ing konferensi sebelum konferensi dimulai. Ini yang jarang akan membuka peluang kolaborasi di masa mendatang, yang
dilakukan oleh mahasiswa atau peneliti baru. tentunya perlu saya imbangi dengan perkembangan kualitas
Jika telah membuat daftar peneliti yang bidang minatnya riset saya.
jadi topik kolaborasi Indonesia dan tiap negara ASEAN 3. Analisis peran Indonesia dalam
lainnya dalam bidang logistik, se- aktivitas logistik antara Asia Timur
penelitian untuk akade- bagai produsen, pemasok, konsumen, & Timur Tengah (Korea Selatan, dan
dsb. Identifikasi posisi ini diperlu- sekitarnya serta India dan negara lain
misi, praktisi, & pemer- kan agar Indonesia dapat mengenal di sisi barat). Secara khusus, menge-
negara lain, yang mempunyai peran nai kemampuan pelabuhan Indonesia
intah Indonesia sama, agar dapat dijadikan benchmark untuk berkompetisi dengan Singapura
bagi perkembangan layanan logistik sebagai pelabuhan transit, beserta den-
Indonesia. Selain itu, hal ini juga pen- gan upaya yang perlu dilakukan untuk
ting agar Indonesia mengetahui negara mengembangkan daya saing Indonesia.
U
ntuk kali pertama, seminar agri-supply chain Kegiatan pada hari kedua dilaksanakan terpisah antara maha-
bertajuk LSCamp 2017 berhasil diselenggara- siswa dan akademisi. Pada teaching workshop untuk akade-
kan di Jawa Timur. Seminar tersebut dihelat misi, tema yang diusung adalah “Kurikulum dan Pembelajaran
oleh kerja sama antara Laboratorium Logistics Inovatif di Bidang Logistics and Supply Chain Management”
and Supply Chain Management (LSCM) Departemen Teknik dengan mengundang sejumlah pembicara yang handal di
Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) de- bidangnya. Kegiatan dibuka dengan materi tentang Body
ngan Indonesian Supply Chain and Logistics Institute (ISLI). of Knowledge (BOK) dan kurikulum inti yang dibawakan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari 2017 oleh Prof. Dr. Senator Nur Bahagia. Kemudian dilanjut-
di Departemen Teknik Industri ITS (DTI-ITS), Surabaya dan kan dengan materi seputar benchmarking kurikulum oleh
Royal Caravan Hotel & Outbound, Trawas. Dr. Andi Cakravastia Arisaputra Raja. Selain mengundang
para akademisi, kegiatan workshop ini juga mengundang
Dihadiri oleh 64 akademisi dan sembilan pembicara dari
Titok Kurniawan, M.T., M.BA., praktisi PT. Beiersdorf, yang
30 universitas di Indonesia, kegiatan ini juga terbuka untuk
memberikan gambaran tentang kebutuhan industri terhadap
mahasiswa yang berasal dari jurusan teknik industri, manaje-
kompetensi logistik dan SCM. Agenda berikutnya dilanjutkan
men bisnis, agrobisnis, dan jurusan-jurusan lain yang berkait-
dengan materi tentang pembelajaran inovatif melalui aplikasi
an dengan bidang logistik dan SCM. Melalui dua tema yang
spreadsheet dan pembelajaran berbasis sertifikasi internasio-
berbeda, LSCamp 2017 membagi kegiatan mereka menjadi
nal. Materi tersebut dipaparkan oleh Dr. Ahmad Rusdiansyah,
Teaching Workshop Camp yang dikhususkan untuk para
CSCP, CLTD. Seluruh kegiatan workshop akademisi ini ditu-
akademisi, dan Student Fun Gathering Camp untuk para
tup dengan materi seputar pengajaran berbasis studi kasus
mahasiswa.
yang disampaikan oleh Prof. I Nyoman Pujawan, CSCP.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan pembukaan dan
Untuk mahasiswa, kegiatan tidak hanya berisi pemaparan
pemaparan gambaran kegiatan LSCamp 2017 oleh Kepala
materi seputar agro-supply chain, tetapi mereka juga diajak
Laboratorium LSCM, Dr. Ahmad Rusdiansyah, CSCP, CLTD.
untuk memahami lebih lanjut proses yang terjadi pada bidang
yang diikuti dengan sambutan dari Presiden ISLI, Prof. Ir. I
tersebut melalui permainan yang dinamakan Veggie Game.
Nyoman Pujawan, CSCP. Menyusul itu adalah sambutan dari
Permainan ini dirancang oleh tim asisten Laboratorium
Rektor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D., dilanjut-
LSCM yang dibimbing oleh salah satu dosen DTI-ITS, yaitu
kan dengan materi dari Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M.. Acara
Niniet Indah Arvietrida, Ph.D., dan merupakan pengembang-
selanjutnya adalah kunjungan ke Eco Urban Farming ITS dan
an dari Beer Game. Pada permainan ini, terdapat beberapa
Kebun Sayur Surabaya, untuk mengetahui proses bisnis pada
aktor yang terlibat, yaitu petani, seeder, staf marketing, dan
urban farming tersebut. Kegiatan pada hari pertama diakhiri
retailer. Keempat aktor tersebut harus berkoordinasi untuk
dengan perjalanan menuju lokasi seminar utama, yaitu Royal
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya sembari
Caravan Hotel & Outbound.
memenuhi permintaan pasar. Pada saat memainkan Veggie
B
isnis mobile advertising
masih merupakan bisnis
yang sangat menjanjikan
di Indonesia. Menurut data
statistik, pada tahun 2015
bisnis ini diproyeksikan akan menyerap
anggaran USD 30.3 juta, kemudian naik
menjadi USD 54.6 juta pada tahun 2016
dan tahun 2017 mencapai USD 97.1 juta.
Tren ini menunjukkan potensi yang cukup
menggiurkan.
Supply chain itu .... Jumlah order pelanggan (atau persentase Istilah intermoda berarti ...
order pelanggan) yang tertunda pemenu-
A. gabungan pemasok & pabrik di suatu hannya disebut ... A. fasilitas handling yang digunakan
area untuk pengiriman internal perusahaan
B. kumpulan pemasok yang bekerja sama A. postponement B. moda transportasi yang hanya digu
C. pemasok, pabrik & distributor serta B. line fill nakan untuk menangani inbound
pelaku usaha lain yang bekerjasama C. backorder logistics
mengantarkan produk sampai ke D. lost sales C. penggunaan kombinasi lebih dari dari
pelanggan satu moda transportasi
D. hubungan antara pabrik dengan D. jasa pengiriman barang lintas daerah
pelanggannya
Input jawabanmu di: bit.ly/TriviaSCL-101 Input jawabanmu di: bit.ly/TriviaSCL-102 Input jawabanmu di: bit.ly/TriviaSCL-201
Tertarik untuk belajar lebih? Ikuti kursus online SCM yang dibawakan oleh Prof. Nyoman Pujawan, CSCP
di IndonesiaX, GRATIS! Daftar di www.indonesiax.co.id
Copyright by Mahasiswa Supply Chain & Logistik (SCL) Indonesia ~ mahasiswa.scl@gmail.com
Mau
Kak Nas diskusi
adalah yang lebihSCLteknis?
mahasiswa Coba tantangan LOK 101:
yang mandiri.
Sebagai anak
Tambal generasi
Ekspress Banmillenial,
di Jalan ia membuat usaha
Kaliurang Jogja. Deskripsi kasus yang
Tambal Express Ban (TAMPAN) di sepanjang Jalan
lengkap bisa diakses di Folder GoogleDrive Referensi Mahasiswa
Kaliurang. Iya, di sepanjang jalan panjang tersebut
SCL bit.ly/RefLOKSCL.
(sekitar 12.2 km menurut Google), bukan di satu titik.
Bagaimana caranya?
Pertanyaan
Kak Nas membuatuntukaplikasi
klarifikasi kasus
TAMPAN yang dapat
bisa dikirimkan ke email
diunduh gratis serta menyiapkan hotline SMS yang
mahasiswa.scl@gmail.com atau diskusi online di kelas Piazza di
aktif 24 jam. Jadi kalau ada yang tiba-tiba bannya
bit.ly/ISLI-SCL101
bocor atau gembos, bisa langsung mengirimkan
permintaan tambal ban melalui aplikasi tersebut
atau SMS
Tiga ke hotline-nya
solusi pertama TAMPAN dan kurang
yang terbaik akandarimendapatkan bingkisan
lima menit kemudian (jauh lebih cepat dari mobil
menarik dari Mahasiswa SCL.
biasa – maklum, anak millenial) Kak Nas akan datang
Sumber: Google Maps
dan siap membantu.
Tidak hanya sampai disitu, Kak Nas juga rutin bersepeda sehat (ketika lagi tidak kuliah, belajar, dan
nongkrong, tentunya) di sepanjang Jalan Kaliurang untuk mempromosikan TAMPAN atau memenuhi
panggilan pelanggannya. Sepeda yang dipakai oleh Kak Nas adalah sepeda listrik ramah lingkungan,
yang sumber energinya dari kombinasi panel surya mini, dinamo dan berbagai mekanisme lainnya
sehingga ketika diperlukan, sepeda tersebut bisa melaju dengan cepat (dan cukup reliable) memenuhi
40 panggilan pelanggan
• Catatan SCL • MahasiswadiSCL
sepanjang
Indonesia -Jalan
ISLI Kaliurang. Semua perkakas TAMPAN dimuat di sepeda ini
dengan praktis.
Anggap lokasi permintaan TAMPAN berdistribusi merata (a.k.a uniform) setiap saat di sepanjang Jalan
Manfaatkan kursus online Supply Chain Management (ITS101) dari IndonesiaX!
Tentang Kursus ITS101
Supply Chain Management (SCM) adalah disiplin yang mempelajari pengelolaan aliran ba-
rang dari hulu (sumber) sampai ke hilir (pelanggan). Efektif tidaknya SCM suatu perusahaan
akan menentukan apakah mereka akan unggul atau kalah dalam persaingan. SCM yang efektif
membutuhkan kolaborasi antar pihak, membutuhkan visibilitas informasi di sepanjang sup-
ply chain. Di samping itu, efektivitas supply chain juga membutuhkan dukungan pemerintah
berupa penyediaan infrastruktur yang memadai serta regulasi yang mendukung kelancaran
pergerakan barang.
Kuliah ini akan membekali peserta dengan berbagai konsep dan metode yang bisa digunak-
an untuk mengelola supply chain. Dalam empat minggu peserta akan diajak untuk mengulas
apa itu supply chain, kenapa SCM penting, apa saja indikator keberhasilan SCM, strategi supply
chain, berbagai aspek dalam pengelolaan permintaan, konsep collaborative planning, strategi
distribusi, dan isu-isu transportasi.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.indonesiax.co.id .
Baru saja saya menyelesaikan kursus online MOOC dari IndonesiaX “ITS101 Supply Chain
Management” dari Profesor Nyoman Pujawan. Kursus online MOOC ini memberikan pengertian
dasar tentang supply chain (SC), dengan durasi selama kurang lebih 1.5 - 2 jam setiap module
nya yang mana menurut saya cukup pas untuk memberikan dasar cakupan SC ataupun me-
refresh pengertian tentang SC. Terima kasih Pak Nyoman atas sharing nya, usulan saya untuk
masa mendatang di tambah lagi modul nya seperti warehouse management, transportation
management, inventory control dan sebagainya.”
- Soerjo Winarto, Direktur Supply Chain di Johnson & Johnson, Indonesia
Peneliti baru saja menyelesaikan program S3 di Departemen Teknik Industri, Pusan National University, Korea Selatan, dengan topik
disertasi: “Optimasi Operasi Kapal pada Terminal Peti Kemas Otomatis berbasis Sistem Rel”. Untuk menyelesaikan studinya, peneliti
didukung oleh dana beasiswa penuh dari National Institute of International Education, Korea Selatan. Bidang penelitiannya mencakup
sistem logistik sistem operasional terminal peti kemas, terminal peti kemas otomatis, dan riset operasional.
Selama menjalani proses studi S3, peneliti terlibat secara aktif dalam proyek: “Pengembangan Teknologi Terminal Peti Kemas Otomatis
yang Meminimasi Emisi Karbon”, yang dibiayai oleh Kementerian Perairan dan Perikanan Korea Selatan. Sistem pengangkutan kon-
tainer ini dirancang untuk beroperasi secara otomatis, karena automasi meningkatkan akurasi proses transportasi sehingga proses
transportasi kontainer di terminal dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Dalam proyek yang diinisiasi oleh badan riset Korea
Maritime Institute (KMI) dan beranggotakan peneliti (dosen dan mahasiswa) dari beberapa universitas di Korea dan praktisi (peru-
sahaan pembuat peralatan untuk terminal peti kemas), peneliti berperan sebagai penyusun aliran data yang dibutuhkan antara para
manajer yang mengatur proses transportasi dan penyimpanan kontainer, dan pengembang algoritme yang dipakai untuk melaksanakan
proses pengangkutan kontainer.
Secara lebih detail, penelitian yang dilakukan adalah mengenai:
1.
minal, mencakup fungsi yang perlu for Automated Transport Systems in Container Terminals
dilakukan dalam pengoperasian termi- Considering Traffic Congestion”, Industrial Engineering &
nal peti kemas, seperti penentuan lokasi Management Systems, Vol 15, No 1, pp. 19-31.
pe-nyimpanan kontainer, penentuan 2. Singgih, I. K. Jin, X., Hong, S., and Kim, K. H., “Architec-
posisi transfer kontainer, penjadwalan tural Design of Terminal Operation System for Container
gerak alat angkut, dsb. Dalam sistem Terminal Based on New Concept”, Industrial Engineering &
yang dikembangkan, setiap jenis alat angkut diatur oleh Management Systems, Vol 15, No 3, pp. 278-288.
seorang manajer. Oleh karena itu, jenis informasi dan waktu
3. Singgih, I. K. and Kim, K. H., “ Flexible Load Sequencing in
penyampaian informasi yang dibutuhkan antar manajer, juga
Container Terminals”, Journal of the Korean Society of Supply
dipelajari.
Chain Management, Vol 16, No 2, pp. 93-104.
Penentuan arah gerak alat angkut di
2.
4. Singgih, I. K. and Lee, G. M., 2014, “Lower and Upper
terminal. Untuk memudahkan peng- Bounds for Military Deployment Planning Considering Com-
operasian alat angkut, setiap rel verti- bat”, International Journal of Industrial Engineering, Vol. 21,
kal dan horizontal ditentukan untuk No. 6, pp. 408-420 (SCIE; Impact Factor: 0.385).
hanya memperbolehkan gerak alat ang-
kut dalam satu arah. Oleh karena itu, Penghargaan yang pernah diterima oleh peneliti adalah:
sebuah algoritme dikembangkan untuk menentukan arah 1. Best Student Paper Award: Singgih, I. K. and Lee, G. M.,
setiap bagian rel, dengan upaya meminimalkan total waktu “Lower and Upper Bounds for Military Deployment Planning
yang diperlukan untuk transportasi kontainer. Considering Combat”, 17th International Conference on In-
dustrial Engineering Theory, Applications and Practice (IJIE
Proses loading kontainer ke atas kapal
2013), Busan, South Korea (October 2013)
3.
secara fleksibel. Saat ini, urutan loading
kontainer ke atas kapal sudah diten- 2. Korean Government Scholarship Program: Excellent Aca-
tukan dari hasil penjadwalan tertentu. demic Achievement (December 2014)
Pada pelaksanaannya, jika pengope- 3. Best Paper Award: Singgih, I. K. and Kim, K. H., “ Flexible
rasian terminal peti kemas otomatis Load Sequencing in Container Terminals”, Korean Society of
mengikuti urutan ini, maka waktu yang Supply Chain Management Conference, Busan, South Korea
dibutuhkan akan panjang karena ada ketidakpastian dalam (November 2016)
waktu transportasi yang dibutuhkan dalam sistem berbasis
rel ini. Dalam penelitian ini, sistem loading kontainer yang Untuk mendukung penelitiannya, peneliti mengikuti beber-
fleksibel dikembangkan, untuk mengatasi ketidakpastian jad- apa seminar yang diadakan oleh Pusan National University,
wal tiba kontainer dan menyelesaikan proses loading dalam Korea Maritime Institute, dan Busan Port Association. Dalam
waktu sesingkat mungkin. seminar yang diadakan oleh Pusan National University, penel-
iti domestik dan internasional diundang untuk membagikan
Pengecekan status deadlock alat ang- pengalaman riset kepada mahasiswa, sedangkan dalam semi-
kut. Karena ketidakpastian jadwal tiba
4.
nar yang diadakan oleh Korea Maritime Institute dan Busan
alat angkut pada sistem rel, alat angkut Port Association, sebagian besar mengundang peneliti yang
mungkin akan memasuki area untuk sudah memiliki kesepakatan atau sudah mulai kerja sama
loading kontainer, tanpa mengikuti uru- riset bersama, yang berasal dari Jerman, Indonesia, Jamaika,
tan yang telah direncanakan. Hal ini Jepang, dsb.
dapat mengakibatkan tidak ada kon-
tainer yang dapat dinaikkan ke atas kapal, yang disebut Selain kegiatan riset, peneliti berupaya untuk secara aktif
dengan status deadlock. Sebuah algoritme dikembangkan membagikan informasi mengenai kesempatan studi ke luar
untuk mendeteksi status deadlock sebelum tiap alat angkut negeri karena melihat bahwa kesempatan untuk belajar den-
memasuki area loading kontainer. Algoritme ini kemudian gan standar kualitas riset yang baik bisa dilakukan. Selain itu,
juga diintegrasi dengan algoritme loading kontainer secara peneliti berupaya membagikan pengalaman riset, demi kema-
fleksibel yang telah dikembangkan sebelumnya. juan kualitas sistem belajar siswa sekolah dan riset peneliti di
Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah penyelesaian de-
ngan model matematis (LINGO), heuristik (pemrograman Harapan peneliti ke depannya adalah bisa menginisiasi pene-
dengan bahasa Java), dan simulasi (Tecnomatix Plant Simu- litian yang memiliki kualitas baik dari sisi teoretis, tetapi
lation). Peneliti juga ikut serta dalam kegiatan kunjungan ke juga bermanfaat secara nyata bagi para pengguna hasil riset.
Busan New Port di Korea Selatan, untuk mengamati proses Untuk itu, peneliti sedang memulai kerja sama riset dengan
pengendalian transportasi kontainer dari ruang kontrol dan peneliti Indonesia maupun asing di berbagai negara. Peneliti
belajar dari praktisi di terminal peti kemas mengenai cara juga terus mempelajari masalah riil dan penting, terutama
menentukan posisi peletakan kontainer di atas kapal, cara di Indonesia, dan diharapkan dapat diselesaikan sehingga
mengencangkan penempatan kontainer dengan menggunak- membantu kemajuan bidang pendidikan dan perekonomian
an alat penyangga dan penghubung peti kemas, dsb. Indonesia nantinya. Peneliti berharap agar ilmu yang dipe-
Beberapa publikasi peneliti selama studi S3 adalah sebagai lajari dapat membawa manfaat bagi sekitar, dan pengalaman
berikut: studi yang diperoleh dapat memotivasi para peneliti lainnya
untuk terus mengembangkan diri, bukan hanya demi karir
pribadi, tetapi untuk kemajuan Indonesia.
1. LOKASI STUDI
Lokasi studi anggota Ma-
hasiswa SCL tersebar di 52
kampus di berbagai belahan
dunia.
2. JENJANG STUDI
Sebagian besar anggota Mahasiswa SCL adalah mahasiswa sarjana. Di
peringkat kedua adalah program Master, disusul Ahli Madya, Doktor, dan
Post-Doctoral.
3. BIDANG STUDI
Kategori grafik di samping berturut-turut
dari atas adalah:
(1) Operations,/Manufacturing/
Production;
(2) Service Management;
(3) Logistics/ Transportation/ Dist;
(4) Business Adm. & Strategies;
(5) Economics/Applied Econ;
(6) Math/Stats/OR;
(7) Data Science, Analytics, Simulation
4. ASAL DAERAH
6. TOPIK RISET
Ukuran relatif dari tiap kata di word cloud di atas mewakili frekuensi munculnya kata tersebut di judul atau topik riset anggota Mahasiswa
SCL yang telah/sedang melakukan riset.
7. MINAT KONTRIBUSI
Sebagian besar anggota Mahasiswa SCL menunjukkan
minat untuk berkontribusi dalam majalah Catatan SCL.
Bagi yang berminat, silakan isi form nominasi Mahasiswa SCL di bit.ly/Nominasi1MahasiswaSCL. Poll akan ditutup pada
16 April 2017 23:59 WIB. Seluruh Executive Committee Mahasiswa SCL diajak untuk turut hadir dan meramaikan Seminar
Nasional Supply Chain & Logistik Indonesia di Universitas Hasanuddin, tanggal 17-20 September 2017. Info lebih detail akan
dikirimkan ke Executive Committee yang terpilih.