Supply Chain Insight May 2023 1688019639
Supply Chain Insight May 2023 1688019639
Insights
MAY 2023 | isceaindonesia.com
Intip Permasalahan
E-Grocery
yang Jarang Diketahui
Profile:
Logistics Manager of
Orang Tua Group
Novi Cristiana
SCIS 2023
Supply Chain
Innovation Summit
ARTICLES PROFILE
16
16
Novi Cristiana
Logistics Manager dengan dedikasi hampir 18 tahun di
OT Group yang kini memimpin proses monitoring kegiatan
pengiriman di wilayah Indonesia Timur
Rough Cut Capacity Planning Sub-System :
Metode yang Mendukung Perencanaan
Produksi Jadi Lebih Efisien 10 Deskripsi artikel
ISCEA UPDATES
Mengptimalkan Perencanaan Produksi dengan Menggunakan Rough
Supply Chain Innovation Summit 2023 26
Cut Capacity Planning Sub-System
ARTICLES
Expert Class III : Inventory Management 30
INNOVATION
Deskripsi artikel
ISCEA Indonesia
“
Menjadi profesional tentunya akan lebih lengkap bila
Anda terus belajar dan berbagi. Setiap kali Anda berbagi
ide melalui tulisan atau bentuk lainnya pemahaman Anda
tentang topik yang dibahas akan meningkat.
isceaindonesia.com 3
ARTICLES
idak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 personal shopper yang membantu kita membeli
merubah gaya hidup kita sekarang ini, barang di supermarket, dan ada pula yang
termasuk budaya berbelanja. Groceries berbentuk end-to-end supply chain integrator
online merupakan salah satu inovasi yang dimana mereka mengelola sendiri
berkembang pesat saat pandemi. Masyarakat barang-barang yang mereka jual dari pengadaan
bisa dengan mudah membeli kebutuhan barang sampai pengiriman ke pelanggan. Selain
sehari-hari seperti sayuran, buah-buahan segar itu, lama proses platform e-grocery juga
melalui aplikasi berbelanja online tanpa perlu bervariasi, ada yang menawarkan barang sampai
datang ke pasar atau supermarket. Kebijakan di pelanggan dalam waktu satu hari setelah
social distancing saat Covid mendukung pemesanan dan ada yang hanya dalam 1-2 jam.
perkembangan sektor groceries online atau Secara sederhana, e-grocery ini membantu kita
e-grocery ini. Berbagai macam platform untuk mendapatkan barang-barang segar yang
e-grocery bermunculan dengan model bisnis biasa didapatkan di pasar atau supermarket
yang berbeda-beda pula, ada yang berbentuk tanpa perlu datang kesana.
4 May 2023
ARTICLES
Berbagai kemudahan yang dirasakan oleh sembako dan FMCG secara garis besar memiliki
pelanggan ini tentu hasil jerih payah para pelaku tantangan sebagai berikut:
e-grocery dalam menanggulangi permasalahan
utamanya. Permasalahan utama yang ada pada
e-grocery, yaitu shelf life atau rentang waktu
01 Shelf Life
yang dimiliki suatu produk mulai dari produksi Setiap barang yang dijual di e-grocery umumnya
hingga konsumsi sebelum produk mengalami tergolong barang segar seperti sayuran, dimana
penurunan kualitas atau rusak dan tidak layak barang tersebut memiliki shelf life yang pendek.
untuk dikonsumsi. Sama dengan yang dialami Kita bisa bayangkan perbedaan kualitas
pasar maupun supermarket, e-grocery pun harus memasak menggunakan sayur yang baru
mempertimbangkan bagaimana mereka bisa dipanen dengan sayur yang sudah layu karena
mendistribusikan barang fresh sebelum shelf life terlalu lama disimpan pasca panen. Secara visual,
barang tersebut habis. kedua kondisi tersebut memiliki perbedaan yang
jelas. Jika e-grocery tidak mampu
Produk e-grocery terutama sayuran dan mendistribusikan barang pasca panen lebih
buah-buahan cenderung memiliki shelf life yang cepat dibandingkan shelf life-nya, maka
pendek. Beberapa produk bahkan tidak dapat barang-barang yang e-grocery miliki berpotensi
disimpan lebih dari satu hari, dan ini merupakan busuk bahkan sebelum sampai ke tangan
salah satu masalah paling rumit yang ingin pelanggan. Hal ini tentu merupakan kerugian
diselesaikan oleh pelaku e-grocery. Tidak hanya besar bagi perusahaan.
shelf life, e-grocery yang menjual berbagai jenis
02 Demand Uncertainty
barang mulai dari sayuran, rempah,
buah-buahan, daging, hingga produk-produk
E-grocery umumnya menganut model bisnis
B2C (business to customer) yang artinya mereka
langsung menjual produk mereka ke end-user
yakni masyarakat. Namun model bisnis B2C
sangat rentan terhadap fluktuasi demand
karena pesanan yang datang tergolong
bervariasi, sehingga mengakibatkan sulit untuk
memprediksi berapa banyak barang yang akan
terjual. Mengingat barang yang dijual termasuk
fresh produce, ketidakpastian permintaan ini
memiliki resiko yang sangat besar pula. Hal ini
dikarenakan, e-grocery harus bisa secepat
mungkin mendistribusikan barang yang mereka
punya ke konsumen untuk menghindari
wastage atau defect di sisi perusahaan.
03 Supply Uncertainty
Walaupun Indonesia merupakan negara agraris,
sektor pertanian lokal terbilang masih
terbelakang. Barang-barang yang kita dapatkan
di pasar sebenarnya didapatkan melalui model
supply chain yang sangat panjang, mulai dari
isceaindonesia.com 5
Kegiatan merancang produk (Product Beberapa kegiatan ini melibatkan proses-
Development) proses yang tergolong sangat kompleks,
sehingga seringkali pada praktiknya,
Kegiatan mendapatkan bahan penggunaan teknologi dan sistem informasi
(Procurement Purchasing, Supply) akan sangat membantu. Tanpa disadari kita
ARTICLES
Kegiatan merancang produksi dan banyak menikmati kemudahaan hasil
persediaan (Planning and Control) implementasi yang baik dari teknologi dan
sistem informasi pada manajemen rantai
pasok.
Rantai pasok yang tidak efisien secara biaya masih segar. Kemudahan yang dinikmati dalam
pula yang menjadi salah satu isu yang ingin berbelanja menggunakan e-grocery sekarang ini
diselesaikan lewat e-grocery ini. Harapannya, merupakan hasil pelaku bisnis e-grocery dalam
perusahaan bisa mendapatkan barang sesegar menjawab tantangan yang telah disebutkan
mungkin dari petani yang langsung dikirimkan sebelumnya.
ke pelanggan sebagai end customer, tanpa ada
banyak perpindahan tangan yang Lantas, bagaimana cara e-grocery
mengakibatkan harga melonjak. menanggulangi permasalahan tersebut?
6 May 2023
ARTICLES
isceaindonesia.com 7
ARTICLES
Lorem ipsum
Supplier Collection
Collection center Center
Tidak jarang para petani atau supplier tidak
mampu mengirim barang ke central warehouse
Processing Center
karena jarak yang jauh. E-grocery dapat
menyelesaikan masalah ini dengan cara
membangun fasilitas di dekat petani untuk
mempermudah pembelian dan pengiriman
Fullfilment Center Same Day Delivery
barang. Dengan cara ini, e-grocery bisa Next Day Delivery Dark Store
mendapatkan pasokan barang yang segar dalam
jumlah yang banyak.
Hub/ Shipping Point
Contract farming
Kultivasi produk menjadi sebuah keharusan bagi
e-grocery untuk mengamankan supply-nya. Saat End Customer
Same Day Delivery
memiliki kesepakatan dengan petani, kualitas
End Customer
produk yang dijual pun jadi semakin baik dan Next Day Delivery
angka supply-nya semakin konsisten karena
sudah memiliki “lahan” sendiri. Flow distribusi e-grocery Segari
8 May 2023
ARTICLES
mampu menurunkan angka keterlambatan Oktober 2022, beliau menempati posisi sebagai PPIC Manager
di Segari, dimana ia sebelumnya juga memegang jabatan yang sama di
secara signifikan. Walaupun pandemi telah Kenangan Group. Nabil memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam
berangsur selesai, masih banyak kebiasaan lama pada area meliputi production planning, supply chain operations, inventory
control, lean operations.
yang kini sudah menjadi rutinitas pelanggan,
isceaindonesia.com 9
ARTICLES
10 May 2023
ARTICLES
isceaindonesia.com 11
ARTICLES
12 May 2023
ARTICLES
Sebagai salah satu operation excellence pada Informasi tentang struktur produk atau bill of
salah satu perusahaan manufaktur, saya material (BOM) umumnya dibuat oleh
mencoba membuat sub-system dengan departemen R&D atau Product Engineering.
program excel untuk mengevaluasi MPS yang Struktur produk akan berhubungan dengan
dibuat oleh tim perencanaan produksi. jumlah dan lokasi work center WIP tersebut.
Klasifikasi struktur produk yang dibuat ini harus
Metode yang diterapkan dalam sub-system ini tepat dan sesuai dengan sistem pembagian work
masih bersifat makro karena kebutuhan center yang sudah ada di lini produksi pada
kapasitas tidak memperhitungkan jumlah masing-masing perusahaan. Jika tidak, maka
persediaan produk yang sudah ada. Kebutuhan kapasitas antar work center yang dihitung
kapasitas dihitung dalam satuan kapasitas berdasarkan MPS tidak akan valid.
standar yang disebut bill of capacity atau routing
produksi (istilah yang menunjukkan waktu yang Data lead time dalam work center dan routing
dibutuhkan dalam memproses produk). Setelah proses produksi umumnya dibuat oleh
bill of capacity ditetapkan, beban kerja dari work departemen Production Engineering (PE). Lead
center akan dihitung dan dibandingkan dengan time dalam setiap work center yang ada di line
kapasitas yang tersedia. Jika hasilnya tidak produksi didefinisikan sebagai lama waktu yang
optimal maka berbagai kebijakan yang paling dibutuhkan produk atau WIP tinggal di work
efisien akan dipilih perusahaan. center sebelum prosesnya berlanjut ke work
center selanjutnya. Perhitungan lead time
Pada dasarnya terdapat empat langkah yang biasanya akan mempertimbangkan curing time,
diperlukan untuk menerapkan RCCP menurut waiting time, dan setup time. Sedangkan routing
Gaspersz (1998:173) yaitu mendapatkan informasi proses dapat didefinisikan sebagai data proses
tentang rencana produksi dari MPS, struktur cycle time, yang dalam perhitungan RCCP
produk atau bill of material (BOM), nantinya akan menjadi workload dalam work
data lead time dan routing produksi, serta center dan menentukan apakah kapasitasnya
menghitung kebutuhan sumber daya spesifik optimum atau tidak. Selanjutnya setelah
dan membuat laporan RCCP. Informasi tentang data-data tersebut terkumpul maka dihitung
rencana produksi yang diambil dari MPS kebutuhan sumber daya spesifik dan hasilnya
umumnya dibuat oleh departemen PPIC ditampilkan dalam suatu diagram yang biasa
berdasarkan forecast dari tim marketing, jumlah disebut load profile. Load profile ini umumnya
persediaan produk jadi, jumlah persediaan work digunakan untuk menggambarkan kapasitas
in progress (WIP) di lini produksi, dan tingkat yang dibutuhkan versus kapasitas yang tersedia
safety stock yang dibutuhkan. dalam setiap work center.
isceaindonesia.com 13
ARTICLES
Dengan demikian load profile ini dapat Berdasarkan fungsi tersebut, load profile ini
didefinisikan sebagai tampilan dari kebutuhan dapat digunakan sebagai alat validasi terhadap
kapasitas per work center di lini produksi untuk MPS yang dibuat PPIC. Sehingga perusahaan
waktu mendatang berdasarkan pesanan yang dapat lebih cepat mengambil kebijakan terkait
direncanakan dan dikeluarkan sepanjang kebutuhan sumber daya produksinya pada
periode tertentu. periode tertentu.
ProductionRouting
1. Production Routing
ProductStructure
2. Product Structure(BOM)
(BOM)
1. Production Gantt Chart
StandardTime
3. Standard Time
Lead Time
4. Lead Time Sub-system Schedulling
2. Capacity Load Profile
Work Center
5. Work CenterClassification
Classification RCCP 3. Production Controling
NO
PRS Production Capacity
Assembly Problem?
YES
1. Total Demand & Order Data Master
2. Inventory Status Production
3. Production Planning Data Schedulling
(MPS)
Secara skema, hubungan antara sub-system jalan pada work center tersebut pada tanggal
RCCP dengan MPS yang dibuat oleh tim PPIC tertentu. Production Report Sheet (PRS) hasil
membentuk sistem loop. Hasil dari sub-system dari assembly produksi juga akan menjadi data
ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap input untuk sub-system RCCP, sehingga
penjadwalan produksi yang sudah dibuat. Jika pengontrolan progress produksi dan status WIP
terdapat ketidaksesuaian maka akan ada yang sudah diproduksi dapat dipantau. Namun
evaluasi terhadap MPS. Sedangkan jika kapasitas pada artikel ini fokus pembahasannya hanya
yang dibutuhkan nilainya sudah memenuhi pada output capacity load profile. Sebelum data
batas optimal kapasitas terpasangnya, maka MPS menjadi data visual kapasitas load profile,
penjadwalan produksi dari MPS dapat bentuk data MPS hanya berisikan data
dilanjutkan ke lini produksi sebagai working sederhana seperti pada ilustrasi MPS Produksi.
order.
NO MODEL QUANTITY DUE DATE PRIORITY PROD DATE
14 May 2023
ARTICLES
Setelah data MPS diolah dengan data routing Maret bernilai kurang dari 0.4. Dengan kata lain,
produksi, product structure, standard time, lead kapasitas yang disediakan produksi 60% lebih
time, dan klasifikasi work center di dalam banyak dari yang dibutuhkan sehingga
sub-system RCCP, hasil visual dari load profile menyebabkan waste non-utilized talent (idle).
akan menjadi seperti pada ilustrasi load profile. Jika MPS tersebut tetap dijalankan pada bulan
Berdasarkan MPS pada bulan Maret 2023, Maret 2023 tanpa adanya evaluasi dari sistem
kapasitas yang terpasang di setiap work center RCCP, maka perusahaan akan mengalami
terlalu banyak. Hal ini dapat dilihat nilai load kerugian karena tidak efisiennya sumber daya
profile pada kebanyakan work center pada bulan produksi yang digunakan tidak efisien.
operator memiliki banyak kendala seperti ini, Ian masih gigih melebarkan sayapnya diarea profesional dengan
mengikuti pelatihan dan kegiatan pengembangan diri diberbagai institusi.
adanya perbedaan kapasitas antar operator,
isceaindonesia.com 15
PROFILE
NOVI
CRISTIANA
Novi Cristiana telah mendedikasikan
kompetensinya di OT Group selama hampir 18
tahun. Berasal dari Pontianak, Novi kini telah
berhasil melebarkan sayapnya sebagai Logistics
Manager yang bertanggung jawab atas
operasional dan pengiriman pada pabrik OT
Group di wilayah Indonesia Timur sejak tahun
2014. Novi adalah seorang profesional logistik
yang menyukai tantangan. Meskipun dikenal
sebagai sosok pekerja keras dengan jam kerja
yang sangat padat, Novi tetap memprioritaskan
hubungan interpersonalnya bersama keluarga.
16 May 2023
PROFILE
isceaindonesia.com 17
PROFILE
18 May 2023
| 3 - 5 Juni 2023
Surabaya | 8 - 9 Juni 2023
Ujian
M
anajemen rantai pasok atau
Kegiatan produksi (Production)
supply chain management (SCM)
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang
Kegiatan penjualan dan pengiriman /
saling terintegrasi.
distribusi (Sales and Distribution)
Contohnya pada industri manufaktur,
kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam Kegiatan pengembalian produk (Return)
ranah SCM dapat digolongkan sebagai
berikut (Pujawan & Mahendrawati 2017 - SCM): Beberapa kegiatan ini melibatkan
proses-proses yang tergolong sangat
Kegiatan merancang produk (Product
kompleks, sehingga seringkali pada
Development)
praktiknya, penggunaan teknologi dan sistem
Kegiatan mendapatkan bahan informasi akan sangat membantu. Tanpa
(Procurement, Purchasing, Supply) disadari kita banyak menikmati kemudahaan
hasil implementasi yang baik dari teknologi
Kegiatan merencanakan produksi dan
dan sistem informasi pada manajemen rantai
persediaan (Planning and Control)
pasok.
20 May 2023
ARTICLES
Pengambilan keputusan yang tepat dan akurat Meskipun banyak manfaat dan sudah terbukti
dapat membantu menghemat biaya supply implementasinya. Masih banyak peluang
chain dan meningkatkan supply chain profit. implementasi model matematis yang mungkin
Manfaat yang diberikan model optimasi belum diketahui atau belum dilakukan oleh
matematis bisa dilihat implementasinya pada pelaku industri. Dalam tulisan ini dibahas
SCM di berbagai jenis industri. Menyambung berbagai peluang implementasi model
contoh sebelumnya, hampir seluruh perusahaan matematis terutama untuk optimasi manajemen
jasa kurir dan logistik pasti memanfaatkan rantai pasok. Berikutnya dibahas juga tools /
software untuk aktifitas last mile delivery. perangkat lunak yang umum digunakan untuk
Kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah menyelesaikan model optimasi matematis.
melakukan proses pengambilan dan Setelah itu, penulis membahas dari dua
pengiriman barang ke lokasi customer. perspektif yang berbeda terkait penggunaan
model optimasi matematis dalam SCM.
Masalah ini seringkali dimodelkan secara
matematis dengan nama vehicle routing Dalam supply chain management implementasi
problem (VRP). Selain itu ada juga permasalahan model optimasi matematis dapat dikategorikan
pengaturan awak pesawat dengan jadwal yang berdasarkan level implementasinya yaitu
padat pada industri penerbangan yang dikenal strategis, taktis, dan operasional. Tabel 1
dengan crew scheduling problem. Selain menunjukkan daftar model optimasi matematis
permasalahan operasional, permasalahan yang umum diimplementasikan untuk SCM.
bersifat strategis dan taktis juga banyak Implementasi model matematis untuk optimasi
diselesaikan menggunakan pendekatan model SCM secara umum fokus pada minimasi biaya
isceaindonesia.com 21
ARTICLES
2) Di berbagai industri bisa ditemui Kegiatan perencanaan bersama antar divisi ini
implementasi optimasi model matematis dikenal dengan sales and operation planning.
untuk merencanakan strategi agregasi Kegiatan tersebut termasuk diantaranya
karyawan (labor strategy optimization). mempertimbangkan optimasi persediaan
22 May 2023
ARTICLES
ST R AT E G I S TA KT I S O PE R A S I ONA L
Replenishment Planning
isceaindonesia.com 23
ARTICLES
24 May 2023
ARTICLES
ketidakpastian baik itu dari hulu / supplier, hilir / harus pada kebaharuan metode. Kontribusi
customer, ataupun internal. Kemudian, biaya penelitian sendiri selain kontribusi metodologi,
operasional yang tinggi sering menjadi penentu ada juga yang disebut kontribusi konseptual,
apakah suatu perusahaan dapat bersaing dan kontribusi empiris, dan kontribusi studi kasus.
kompetitif di pasaran. Hal ini menjadi faktor yang Pengetahuan ini penting diketahui akademisi
mempengaruhi keputusan pelaku industri untuk untuk dapat lebih fleksibel dalam menghasilkan
implementasi model optimasi pada SCM. solusi yang dibutuhkan oleh industri maupun
Namun demikian, optimasi SCM yang berhasil pemerintahan.
menjanjikan imbal balik yang baik bagi
perusahaan diantaranya: utilisasi resource yang Perspektif pemerintah sangat dibutuhkan baik
lebih baik, minimasi biaya (operasi, stok, untuk mendukung perkembangan industri
pengadaan, pekerja, peralatan, mesin), maupun perkembangan keilmuan SCM. Industri
meningkatkan profit, meningkatkan operational yang berkembang dapat menjadi pilar ekonomi
efficiency, meningkatkan kepuasan pelanggan, yang kuat bagi bangsa. Akademisi yang maju
peningkatan revenue, mitigasi resiko, supply dapat menjadi pilar edukasi yang menjadi
chain visibility dan alignment. Namun fondasi bangsa yang maju. Oleh karena itu peran
kadang-kadang pelaku industri terlalu fokus pemerintah dalam memajukan kerjasama ini
pada praktek dan implementasinya dan sangat diperlukan. Perlu adanya kerjasama dan
seringkali luput secara teoritis. Maka diperlukan sinergi yang baik dari Peneliti, Pelaku Industri,
adanya pendampingan dan konsultasi dengan dan bahkan Pemerintah untuk memperoleh
para akademisi. potensi penuh implementasi model matematis
di SCM.
Akademisi dan peneliti seringkali
mengedepankan kebaruan atau novelty pada Dari perspektif berbangsa, penulis melihat
penelitian yang dapat dikontribusikan pada Indonesia punya talenta-talenta yang luar biasa
suatu pemecahan permasalahan. Terkadang, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar
akademisi terjebak pada pola pikir yang negeri. Alangkah baiknya bila talenta-talenta ini
mengharuskan adanya kebaharuan dalam setiap diberikan kesempatan untuk berkontribusi
penelitan yang dilakukan. Karena menyumbangkan ide dan pemikirannya untuk
mengedepankan kebaharuan penelitian, bisa membantu pelaku Industri. Pemerintah juga
jadi solusi yang ditawarkan peneliti kurang tepat dapat mengambil peran katalis yang
porsinya dengan yang dibutuhkan pada Industri. mengadakan program-program link and match
Pemikiran ini tidak sepenuhnya salah, namun antara pelaku industri dan akademisi.
ada baiknya akademisi berusaha mengambil
perspektif dari kacamata pelaku industri.
penulis, penelitian-penelitian yang berhasil Universitas Sampoerna. Sebelumnya, Redi adalah seorang peneliti
di Monash University, Australia. Pada tahun 2017, Ia berhasil meraih
menghasilkan kerjasama antara akademisi dan
gelar PhD dalam bidang Manajemen Industri dari National Taiwan University of Science
industri mampu melihat bahwa kontribusi yang and Technology. Minat penelitiannya saat ini berfokus pada pengembangan algoritma
dilakukan akademisi pada penelitiannya tidak untuk pengoptimalan dan penerapannya dalam masalah logistik dan SCM.
isceaindonesia.com 25
ISCEA UPDATES
SCIS 2023
Supply Chain
Innovation Summit
DISPONSORI OLEH:
Daftar sekarang
isceaindonesia.com/link/
28 May 2023
INNOVATION
Kondisi ini mengakibatkan warehouse tersebut Tahapan Plan menghabiskan waktu hampir satu
sering mengalami kondisi overflow, sehingga tahun yang didalamnya terdiri atas kegiatan
beberapa kali menimbulkan biaya penyimpanan berupa:
sementara di pelabuhan untuk mengontrol
kapasitas warehouse. Terlebih lagi, metode Studi literatur, untuk memahami
penyimpanan masih menggunakan sistem block karakteristik serta kelebihan dan
staging, sehingga menambah kesulitan dan kekurangan masing-masing jenis-jenis
ketidakefisienan dalam kegiatan operasional, sistem rak yang tersedia.
seperti adanya overtime karyawan untuk
kegiatan sirkulasi material. Designing, yang dimulai dari pengukuran
warehouse, simulasi desain, perbandingan
Berangkat dari kondisi tersebut, perusahaan kapasitas hingga estimasi perbandingan
mencoba untuk mencari solusi paling efektif biaya yang dikeluarkan untuk instalasi dan
untuk menanggulangi permasalahan terkait maintenance.
dengan kurangnya kapasitas serta
ketidakefisienan metode penyimpanan material. Management of Change, yang bertujuan
Salah satu pilihan inovasi warehouse yang untuk menganalisa jenis rak dan proses
mampu menjawab isu ini adalah racking system. yang paling tepat, serta mengidentifikasi
Sebagaimana diketahui bahwa terdapat resiko dan tindakan mitigasi yang
beberapa jenis racking system yang umumnya perlu dipersiapkan.
digunakan antara lain, Selective Pallet Racking,
Double Deep Pallet Racking, Drive In, Mobile/Live Melalui proses tersebut, diputuskan bahwa
Racking, dan Automated Storage and Retrieval Double Deep Racking System memberikan
Systems (AS/RS atau ASRS). solusi terbaik untuk kebutuhan kegiatan
warehousing pada material warehouse di
Untuk dapat menentukan jenis sistem rak yang perusahaan tersebut. Hal ini didasari atas
paling sesuai, tim proyek yang terdiri atas tim beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jenis
internal dan vendor racking system melakukan racking system ini, jika dibandingkan dengan
proses project assessment dengan metode Plan jenis racking system lainnya, diantaranya adalah
Do Check Action (PDCA). sebagai berikut :
isceaindonesia.com 29
INNOVATION
Kapasitas Penyimpanan yang Lebih Efisien Nilai Investasi yang Sepadan dengan
Double Deep Pallet Racking (DDPR) System Kapasitas
memiliki tingkat density slot penyimpanan yang DDPR menawarkan nilai investasi yang cukup
lebih tinggi dibandingkan dengan Selective menarik. Jika dibandingkan dengan SPR,
Pallet Racking (SPR), karena SPR membutuhkan biaya yang dikeluarkan untuk instalasi DDPR
lebih banyak aisle atau gangway. Umumnya, tidak jauh berbeda per pallet position-nya.
suatu aisle tersebut membutuhkan lebar sekitar Namun kapasitas DDPR jauh lebih tinggi
3 hingga 3.5 meter sebagai clearance movement dibandingkan SPR pada luas area warehouse
forklift/reach truck. Sehingga dapat yang sama. Racking system lainnya yang
diperhitungkan jumlah area yang tidak dapat umumnya lebih mengarah pada sistem
dioptimalkan dengan penggunaan SPR. otomatisasi seperti mobile racking atau ASRS
Sedangkan pada DDPR, area aisle tersebut membutuhkan nilai investasi yang jauh lebih
dapat dimaksimalkan menjadi tempat besar dibandingkan dengan DDPR, serta
penyimpanan, yang pada akhirnya memberikan dengan biaya maintenance yang tentunya
area yang lebih proporsional antara aisle dengan lebih tinggi. Sehingga secara biaya, DDPR
racking. Berdasarkan simulasi desain yang masih mampu menawarkan nilai yang cukup
dilakukan, perbandingan kapasitas antara SPR efisien.
dan DDPR mencapai 1:3 pallet position, dimana
DDPR dapat memberikan efisiensi area
Proses Operasional - Implementasi FIFO
penyimpanan yang jauh lebih tinggi
Sebagian besar perusahaan manufacturing
dibandingkan dengan SPR.
menerapkan konsep First In First Out (FIFO)
Tingkat Keamanan yang Lebih Baik dalam menentukan pergerakan inventory.
Tingkat keamanan pada area warehousing Karenanya, racking system diharapkan
menjadi faktor pertimbangan dalam assessment mampu memberikan kemudahan dalam
penentuan jenis racking yang digunakan. implementasi FIFO. Beberapa literatur
Berdasarkan analisa yang dilakukan, instalasi menjelaskan bahwa Double Deep Racking
DDPR tampak lebih solid/kokoh dibandingkan System tidak mampu menerapkan konsep
dengan SPR. Hal ini dikarenakan dalam satu FIFO, melainkan racking system ini lebih
instalasi rak setidaknya terdapat minimum cocok untuk konsep Last In First Out (LIFO).
delapan kaki penyangga. Sehingga apabila Hal ini tidak sepenuhnya benar dan juga tidak
terjadi goncangan yang diakibatkan oleh force sepenuhnya salah. DDPR akan tidak tepat
majeure seperti gempa, sebaran getaran dapat digunakan apabila suatu gudang memiliki
lebih merata. business nature yang mengharuskan
penyimpanan 1 batch atau 1 production date
atau 1 expired date yang tidak lebih dari 1
pallet. Implementasi konsep FIFO dapat tetap
diterapkan menggunakan sistem DDPR,
dengan mempertimbangkan throughput
inbound serta outbound inventory dalam 1
cycle yang sebagian besar lebih dari 1 pallet.
Hal ini berarti, dalam 1 slot double deep (2
pallet position) akan tetap bisa diisi oleh
material dengan batch yang sama. Sehingga
konsep FIFO tetap dapat diimplementasikan,
namun dengan proses sirkulasi penyimpanan
yang minim.
30 May 2023
INNOVATION
Penerapan Double Deep Racking System tentu penggunaan area warehouse sebagai tempat
tidak terlepas dari beberapa tantangan yang penyimpanan inventory. Terlebih lagi, sistem ini
dihadapi. Dikarenakan sistem ini masih belum dapat memberikan jumlah kapasitas
cukup banyak diimplementasikan di Indonesia, penyimpanan yang cukup besar dengan nilai
mengakibatkan ekosistem Double Deep investasi yang masih cukup bersaing
Racking System belum banyak terbangun. Salah dibandingkan dengan jenis racking lain.
satu indikatornya adalah minimnya ketersediaan Walaupun demikian, penerapan DDPR masih
reach truck atau forklift khusus untuk Double belum cukup populer di Indonesia, akibat
Deep Racking, serta kurangnya operator yang minimnya support equipment seperti reach
berpengalaman untuk mengoperasikan alat truck yang tersedia di Indonesia. Semoga
tersebut. Sehingga, kondisi ini mengharuskan kedepannya penerapan racking system
perusahaan yang menggunakan sistem ini di Indonesia semakin besar dan beragam.
untuk melakukan proses pengadaan forklift
Disclaimer: Artikel ini merupakan sepenuhnya
sendiri, serta memberikan intensive training dan pendapat dari penulis dan tidak
sertifikasi pada forklift operator internal dalam mencerminkan pendapat dari tempat penulis
penggunaan reach truck double deep. bekerja
isceaindonesia.com 29
ISCEA UPDATES
Inventory Management
nventory diibaratkan sebagai gunung es yang Penyajian materi Expert Class Vol. III berlangsung
dari permukaan hanya terlihat puncaknya saja. secara online mulai Rabu, 15 hingga Jumat, 17
Padahal, di bawah puncak gunung es tersebut Februari 2023 Selama tiga hari pelaksanaan para
terdapat banyak hal yang bisa mempengaruhi peserta memperoleh wawasan teori
nya salah satunya adalah perencanaan yang fundamental manajemen persediaan,
kurang baik. Maka, selain memahami bagaimana manajemen inventaris untuk MRO, manajemen
Planning dan Forecasting yang tepat pada inventory pada industri retail furnitur yang
Expert Class Vol. II sebelumnya, hal lain yang dibawakan melalui teori sekaligus studi kasus.
tidak juga kalah penting disampaikan pada Dari 96 peserta Expert Class Vol. III, sebesar 69%
Expert Class Vol. III ini adalah bagaimana berasal dari kalangan profesional/industri.
melakukan manajemen inventory dengan baik. Seluruh peserta tersebut terbagi berdasarkan
level karir, mulai dari tingkatan entry level yaitu
Tiga expert yang membagikan ilmunya pada Vol. mahasiswa hingga advanced seperti staff,
III antara lain Prof. I Nyoman Pujawan, Ph.D., manager, SPV hingga direktur.
CSCP, CSCA, CSCM (President of ISCEA Indonesia
Supply Chain Professor ITS), Adelia Setiadi, CSCM Mini-course ini merupakan kesempatan menarik
(ex Replenishment Manager at IKEA Indonesia), bagi berbagai kalangan untuk bisa menambah
dan Ary Tri Wibowo, CSCA, CSCM (Supply Chain pengetahuan seputar manajemen rantai pasok,
Development at PT Semen Indonesia (Persero) sebelum nantinya bisa memperdalam
Tbk). kompetensinya melalui sertifikasi dari ISCEA.
Bagi para lulusan ISCEA, kegiatan ini juga dapat
69%
dihitung sebagai aktivitas continuous learning
Berasal dari yang bisa dikonversikan menjadi PDU
INDUSTRI (Professional Development Units). Nantikan
topik selanjutnya pada Expert Class Vol. IV pada
akhir tahun mendatang.
19% Pelajar | 13% Akademisi
32 May 2023
Sharpen your
competitive edge with
Slimstock
Unlock and maximise your
profit potential today
CONTACT US TODAY
TO FIND OUT HOW YOU CAN: SPEAK WITH AN EXPERT
FINE-TUNE YOUR SUPPLY CHAIN STRATEGY
ISCEA Indonesia’s
Recent Graduates
Menjadi lulusan ISCEA Indonesia menandakan bahwa Anda turut tergabung pada jaringan
individu yang antusias dan berdedikasi untuk menciptakan kemajuan dunia melalui perkembangan
logistik dan manajemen rantai pasokan. Lulusan kami berasal dari banyak kota dan berbagai industri
di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022, lebih dari 1000 profesional rantai pasokan di Indonesia telah
tersertifikasi dan mendapat pengakuan internasional dari ISCEA US.
770
graduates
332
graduates
227
graduates
Pada tahun ini, ISCEA Indonesia mulai kembali mengadakan pelatihan tatap muka pertama kalinya
sejak masa pandemi. Beberapa program yang sudah terlaksana antara lain:
34 May 2023
RECENT GRADUATES
Sejak Januari 2023, ISCEA Indonesia telah menghasilkan lulusan yang berasal dari beberapa institusi
terkemuka yang tersebar di Indonesia, termasuk :
...dan lainnya
CSCA BATCH 26
CSCA BATCH 27
isceaindonesia.com 35
RECENT GRADUATES
CPLM BATCH 13
36 May 2023
RECENT GRADUATES
CPLM BATCH 14
CSCM BATCH 13
isceaindonesia.com 37
RECENT GRADUATES
PLN
38 May 2023
Certified Sustainable
Supply Chain Professional
Senin, 12 Juni 2023 | 18.30 - 20.30 WIB
Sustainable Supply Chains and Circularity
PERSYARATAN
Senin, 3 Juli 2023
Memiliki pengalaman kerja selama minimal 2 tahun
Chapter 12. Logistics Costs Analysis
pada bidang logistik
Chapter 14. Organization and
Leaderships
JADWAL & PENDAFTARAN
Free akses ke GreatChain Academy
www.isceaindonesia.com | https://isceaindonesia.com/link/
Chapter 7. Distribution Management
Chapter 8. Procurement Management
BATAS PENDAFTARAN
Chapter 10. Global Logistics
21 Juni 2023 pukul 17.00 WIB
Chapter 13. Logistics Improvement
KONTAK KAMI
Sabtu, 8 Juli 2023
www.isceaindonesia.com 085195217009 (Shafa)
Ujian
admin@isceaindonesia.com