Insights
SEPTEMBER 2022
Innovation:
MORE STORAGE
LESS SPACE
Reverse Logistics:
Tantangan Implementasinya
di Indonesia
Segera hadir di Oktober
CSCM
Berkelanjutan dengan
Produktivitas Hijau
Content
ARTICLES PROFILE
16
16
Cecilia Lukardi
Profesional operations management dengan
pengalaman 8 tahun di berbagai perusahaan industri
RECENT UPDATES 24
Mewujudkan Sustainable Supply Chain
Kabar terbaru mengenai lulusan ISCEA Indonesia
Management dengan Dukungan
Information Communication Technology
12 yang kini hampir menginjak angka 1000 dan
berasal dari 70 lebih institusi yang tersebar di
Indonesia
ISCEA Indonesia
2 September 2022
Welcome Message
Supply Chain Insights hadir di hadapan para pembaca
supply chain di Indonesia. Majalah virtual ini
dimaksudkan untuk berbagi informasi dan pengetahuan
dikalangan profesional supply chain, baik yang sudah
mengikuti proses sertifikasi dari ISCEA maupun kalangan
profesional supply chain secara umum. Tentunya kami
berharap para profesional tidak hanya menjadi pembaca,
tetapi juga bisa menyumbang tulisan atau berita untuk
mengisi edisi-edisi berikutnya. Bagi para profesional yang
sudah tersertifikasi CSCA, CPLM, ataupun CSCM dari
ISCEA, sumbangan tulisan bisa dipakai sebagai poin yang
dikumpulkan untuk perpanjangan sertifikat.
“
Menjadi profesional tentunya akan lebih lengkap bila
Anda terus belajar dan berbagi. Setiap kali Anda berbagi
ide melalui tulisan atau bentuk lainnya pemahaman Anda
tentang topik yang dibahas akan meningkat.
isceaindonesia.com 3
ARTICLES
Perubahan iklim merupakan salah satu isu global lingkungan, hal ini dapat dilihat dari mulai
yang telah menjadi perhatian banyak pihak banyaknya perubahan dalam pola konsumsi
sekarang ini. Aktivitas industri menjadi salah satu pada kehidupan sehari-hari. Mereka akan
sumber dari meningkatnya pemanasan global menolak produk-produk yang diolah melalui
serta perubahan iklim yang terjadi. Limbah eksploitasi atau proses produksi yang merusak
industri yang tidak ditangani dengan baik juga lingkungan, mereka bahkan rela untuk
menjadi faktor utama terjadinya pencemaran membayar lebih pada produk yang lebih ramah
lingkungan, yang mana hal ini masih sering lingkungan.
terjadi dan kerap berujung pada kerusakan
ekosistem yang ada. Dampak dari perubahan Berangkat dari permasalahan yang ada, kita pun
iklim dan kerusakan lingkungan ini ternyata harus menyadari apabila perlindungan terhadap
menimbulkan konflik di masyarakat, seperti lingkungan dan peningkatan produktivitas harus
adanya permintaan ganti rugi sampai pada dapat dicapai secara simultan. Oleh karena itu,
permintaan penutupan aktivitas produksi untuk meningkatkan daya saing industri,
(Nicholson, 2009). pendekatan yang dilakukan tidak hanya
peningkatan produktivitas semata tapi juga
Produktivitas dan aspek lingkungan menjadi dua peningkatan produktivitas yang berwawasan
hal yang harus menjadi perhatian utama bagi lingkungan, dimana aspek ekonomi dan aspek
pihak industri, masyarakat, dan pemerintah. lingkungan diperhatikan sehingga perusahaan
Masyarakat makin hari makin sadar terhadap isu mempunyai daya saing yang berkelanjutan.
Pendekatan yang terintegrasi antara aspek
ekonomi dan lingkungan salah satunya dapat
dilakukan dengan penerapan konsep
produktivitas hijau atau green productivity.
4 September 2022
“Penerapan konsep produktivitas
diperkenalkan sebagai sebuah konsep oleh
hijau pada proses operasional ASEAN Productivity Organization (APO) pada
perusahaan diharapkan dapat tahun 1994 sebagai respon terhadap kebutuhan
meningkatkan daya saing sekaligus akan keterkaitan antara strategi pembangunan
ekonomi dengan pelestarian lingkungan. APO
tetap memperhatikan lingkungan.”
membentuk kelompok kerja produktivitas dan
Rizal Bahara, CSCM
lingkungan untuk melakukan riset pada 10
Production Manager - Nutrifood negara Asia yaitu Taiwan, Hongkong, India,
Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Mongolia,
Nepal, Singapura, dan Thailand pada tahun 1993
kesejahteraan rakyat sangat berpengaruh pada sampai dengan tahun 1994. Riset ini
kemampuan negara untuk menghasilkan lebih memfokuskan pada aplikasi dan kesempatan
banyak output per unit sumber daya yang untuk menerapkan produksi bersih sebagai
digunakan, sehingga dengan produktivitas landasan bagi industrialisasi yang ramah
yang baik dimungkinkan tercapainya standar lingkungan di Asia. APO mulai memperluas
kehidupan yang lebih baik. Pada tingkat mikro, lingkup produktivitas hijau dengan memasukan
baik individu atau kelompok perusahaan, berbagai macam tools dan teknik yang
perbaikan dan peningkatan produktivitas bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan
merupakan perangkat untuk meningkatkan ekonomi dan lingkungan serta memperkenalkan
kinerja dan daya saing. Dengan begitu, teknik manajemen yang ramah lingkungan yang
peningkatan produktivitas diharapkan dapat dapat diterima oleh pelaku usaha sehingga
meningkatkan upah dan kualitas kehidupan dapat meningkatkan produktivitasnya.
kerja bagi setiap individu (Marimin et al., 2015).
Produktivitas hijau menerapkan konsep yang
Produktivitas hijau adalah strategi untuk cukup kompleks yaitu meningkatkan
meningkatkan produktivitas sekaligus keuntungan (ekonomi), meningkatkan mutu
mengurangi dampak terhadap lingkungan hidup (sosial), sekaligus mengurangi dampak
(APO, 2006). Strategi ini pertama kali lingkungan (lingkungan).
isceaindonesia.com 5
ARTICLES
Oleh karenanya, untuk menyatukan ketiga aspek Environmental Sustainability Index atau ESI
tersebut perlu dilakukan dengan pendekatan (Yale Center for Environmental Law and Policy
yang mudah diukur, salah satunya dengan Report, 2005). Penggunaan bobot ESI sebagai
pendekatan kuantitatif. Dengan pendekatan dasar pembobotan dampak lingkungan
kuantitatif dan sistematis diharapkan dapat mengacu pada penelitian yang telah dilakukan
menemukan masalah serta melihat dengan jelas oleh Gandhi et al. (2006). Dampak lingkungan
bagaimana penerapan program, teknologi, didefinisikan sebagai penjumlahan tiga bobot
strategi, dan pendekatan lingkungan dilakukan. variabel lingkungan indeks produktivitas hijau
Beberapa pendekatan lain masih banyak berupa (GPI) yang berasal dari nilai pembobotan ESI.
data kualitatif sehingga sulit untuk
EI
membandingkan sebelum dan sesudah
melakukan perbaikan. Indeks Produktivitas Hijau = 0,5 GWG + 0,33 WC + 0,17 SWG
atau Green Productivity Index (GPI) merupakah
Environmental
salah satu pengukuran yang digunakan sebagai Impact
pendekatan kuantitatif dan sistematis dalam
mengevaluasi kinerja lingkungan dan
w1, w2, w3, adalah bobot masing-masing
menawarkan langkah kecil ke arah pendekatan
indikator GPI: GWG (Gaseous Waste Generation)
kuantitatif yang lebih kuat untuk pengambilan
adalah pembuatan limbah gas , SWG (Solid
keputusan terkait lingkungan. Indeks
Wastes Generation) adalah pembangkit limbah
Produktivitas Hijau (GPI) didefinisikan sebagai
padat dan WC (Water Consumption) adalah
rasio produktivitas terhadap dampak lingkungan,
konsumsi air.
dengan kata lain GPI adalah alat ukur untuk
menganalisa kinerja berdasarkan aspek
ekonomi dan aspek lingkungan pada satu Pendekatan GPI
indeks. Penerapan pengukuran GPI di dunia Contoh perhitungan dengan GPI dapat dilihat
industri seringkali menggunakan istilah pada penelitian yang dilakukan Findiastuti et al.
environmental productivity dan eco-efficiency. (2021). Mereka melakukan pendekatan
produktivitas hijau dengan GPI pada proses
Selling Price
GPI
tahapan proses dari mixing sampai finishing.
Productivity Mereka melakukan perbaikan dengan
=
melakukan 3 alternatif. Alternatif 1 adalah
Green Productivity Environmental Impac t mengurangi limbah padat dengan
Index menggunakan kembali sampah atau sisa bahan
sebagai pelengkap jenis produk lainnya.
Semakin tinggi nilai GPInya maka produktivitas Alternatif 2 adalah mengurangi konsumsi air
hijaunya semakin baik, artinya secara ekonomi dengan menggunakan kembali sisa proses uji air
dan lingkungan kinerjanya lebih baik. untuk air pendingin pada mesin pencampur
Alternatif 3 adalah kombinasi dari Alternatif 1 dan
Environmental Impact (EI) ditentukan dengan 2. Berdasarkan Tabel 1 terlihat nilai GPI tertinggi
menjumlahkan bobot untuk masing-masing ada pada alternatif ke 3 dan lebih tinggi dari
indikator produktivitas hijau. Bobot indikator kondisi eksisting, sehingga dapat disimpulkan
produktivitas hijau ditentukan berdasarkan hasil bahwa penggunaan kombinasi Alternatif 1 dan
analisis para pakar dunia yang terangkum dalam Alternatif 2 menghasilkan kinerja yang lebih baik.
6 September 2022
Tabel 1. Perbandingan GPI kondisi eksisting dan alternatif perbaikan
Dampak
Kondisi GWG (KgCO2) WC (Kg) SWG (Kg) Lingkungan
Produktifitas GPI
Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa Penerapan konsep produktivitas hijau pada
konsep produktivitas hijau dapat diterapkan proses operasional perusahaan diharapkan dapat
pada proses operasional di lapangan dan meningkatkan daya saing kita sekaligus tetap
dengan adanya data kuantitatif yaitu GPI. memperhatikan lingkungan sehingga anak cucu
Dengan perhitungan tersebut kita dapat kita berhak menikmati kekayaan alam dan
dengan mudah untuk melakukan perbaikan lingkungan dimasa yang akan datang. Kalau
dan peningkatan produktivitas hijau tidak bukan kita yang menjaga lingkungan siapa lagi,
hanya dari aspek ekonomi, melainkan juga dari kalau tidak sekarang kapan lagi karena bumi kita
aspek lingkungan. cuma satu.
isceaindonesia.com 7
ARTICLES
8 August
September
2022 2022
ARTICLES
industri pun berkembang sampai pada era akan dapat menentukan strategi perusahaan
industri saat ini. Perkembangan RL pada era yang sesuai dengan karakteristik perusahaan
industri sekarang dilihat dari pandangan masing-masing.
konsumen, yangmana disebabkan oleh tiga hal
yakni faktor ekonomi (economics), regulasi Dalam penerapan RL sendiri ada beberapa
pemerintah (legislation), dan tanggungjawab hambatan dan tantangan yang mungkin
sosial dan lingkungan (extended responsibility). dihadapi oleh perusahaan. Govindan and Bouzon
Sedangkan dari pandangan produsen, produk (2018) mengklasifikasikan 36 hambatan dan
akan mengalami retur atau pembuangan tantangan yang mungkin terjadi dalam
apabila tidak dapat berfungsi kembali, atau penerapan RL menjadi tujuh klaster.
fungsinya tidak lagi dibutuhkan oleh pengguna
akhir. Kondisi ini umumnya diakibatkan oleh tiga Teknologi dan Infrastruktur
hal, antara lain: manufacturing returns, Yang termasuk ke dalam klaster pertama ini
distribution returns, dan customer/user returns. antara lain; kurangnya tenaga terampil untuk
menjalankan aktivitas RL, masalah konektivitas
Moore (2005) melakukan survei terhadap 125 IT, kerumitan desain produk agar dapat didaur
perusahaan manufaktur dan memberikan hasil ulang/digunakan kembali, dan infrastruktur
bahwa 50-70% dari total pendapatan potensial industri yang tidak memadai. Masalah
perusahaan didapatkan dari pelaksanaan proses konektivitas yang terjadi contohnya yaitu
remanufacturing. Pollock (2007) menganalisis kurangnya informasi dan sistem teknologi,
bahwa implementasi RL dapat meningkatkan ketidakcocokan sistem IT, dan dukungan
performa perusahaan serta meningkatkan teknologi informasi yang tidak memadai, dan
kepuasan pelanggan dan posisi organisasi. Steel kurangnya teknologi terbaru yang tersedia untuk
Recycling Institute, 2006a dalam Kumar dan mendaur ulang produk. Tidak hanya itu saja,
Putnam (2008), juga mengungkapkan bahwa sistem RL ini jauh lebih kompleks dibandingkan
penggunaan recycle besi memberikan dampak dengan forward logistic karena proses-proses di
keuntungan sekitar 74% untuk energy savings, dalamnya lebih bervariasi dalam hal karakteristik
90% untuk penggunaan dari natural resources, produk, kapasitas fasilitas serta SDM yang
97% reduksi dari mining wastes, 88% reduksi dibutuhkan.
untuk air emission, dan 76% untuk water
reduction.
Industry
End User
isceaindonesia.com 9
ARTICLES
10 September 2022
ARTICLES
isceaindonesia.com
isceaindonesia.com 11
ARTICLES
12 September 2022
“Pengintegrasian ini dapat dibuktikan dengan
performa perusahaan yang dapat ditinjau dari
aspek finansial seperti penurunan biaya back
logistic sebesar 75%.”
Ari Primantara, CSCA, CPLM
PT Petrokimia Gresik
lingkungan, (2) tanggung jawab sosial, (3) Value Disciplines to Market Leadership” yang
manajemen pelanggan, dan (4) manajemen mereka adopsi, dimana salah satu nilai
kesehatan, keselamatan dan resiko. disiplinnya mengacu pada operational
excellence. Nilai disiplin ini merupakan nilai yang
Framework Sustainable menuntut sebuah perusahaan untuk melakukan
Supply Chain Management segala rencana operasional agar dapat
menghasilkan produk yang berkualitas namun
Environmental
Management dengan harga yang pas. Pada nilai operational
excellence ini, peranan teknologi sangatlah
penting demi menunjang keberhasilan visi
Sustainable tersebut. Faktor ini juga yang menjadi alasan
Health, Safety, and Social
Supply Chain
Risk Management
Management
Responsibility mengapa PT Petrokimia Gresik akhirnya memiliki
inisiatif untuk meningkatkan proses digitalisasi
mereka.
Customer
Management
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor
19/M/I/1986 tentang klasifikasi industri, PT
Di masa sekarang penggunaan teknologi Petrokimia Gresik termasuk ke dalam Industri
menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, Kimia Dasar dengan produk utamanya yakni
termasuk pada aktivitas perusahaan, contohnya pupuk dan bahan kimia. PT Petrokimia Gresik
penggunaan software pada setiap aspek merupakan salah satu produsen pupuk
operasional perusahaan, penggunaan sistem terlengkap di Indonesia, dengan begitu maka
aplikasi dalam operasional pengelolaan kegiatan distribusi atau logistik menjadi salah
pergudangan, dsb. Dengan berbagai tantangan satu core dari proses bisnis perusahaan. Untuk
teknologi dan tuntutan akan penerapan meningkatkan operational excellence mereka,
sustainability dalam supply chain, PT. Petrokimia perusahaan telah berupaya mengoptimalkan
Gresik–perusahaan produsen pupuk dalam digitalisasi di semua aktivitas termasuk aktivitas
negeri–ternyata mampu membuktikan logistik. Salah satu optimalisasi digitalisasi yang
keberhasilan mereka dalam mengatasi sudah dilakukan ada dalam aktivitas-aktivitas
tantangan tersebut. Sebagai bagian dari PT pergudangan. Perkembangan teknologi
Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik informasi dan komunikasi yang mereka terapkan
didorong untuk bertransformasi dari perusahaan inilah lantas diharapkan mampu membantu
yang production centric menjadi consumer merealisasikan konsep rantai pasok
centric serta melakukan peningkatan pada berkelanjutan. Digitalisasi pada pergudangan
supply chain management dan digitalisasi di didukung dengan penggunaan Information
berbagai bidang. Hal ini juga berkaitan erat Communication Technology (ICT) baik berupa
dengan model strategi bisnis “Three Types of website maupun aplikasi.
isceaindonesia.com 13
ARTICLES
Digital Warehouse
APG merupakan aplikasi pengelolaan stok di
Supervising (DAWS)
gudang dan mutasi stok antar gudang secara
real-time. Digital Warehouse Supervising merupakan
Sistem Scheduling Truck sistem pengawasan gudang dengan
Online (SISTRO) menggunakan monitor visual dan speaker
sebagai audio paging.
Sistem Scheduling Truck Online merupakan
aplikasi untuk menjadwalkan kedatangan truk Penggunaan website dan aplikasi-aplikasi
dalam pelayanan pemuatan produk subsidi di tersebut membantu mewujudkan keempat
gudang. bagian dalam framework Sustainable Supply
Warehouse Management Chain Management (SSCM) untuk area
System (WMS) pergudangan PT Petrokimia Gresik.
14 September 2022
ARTICLES
isceaindonesia.com
isceaindonesia.com
isceaindonesia.com 15
PROFILE
CECILIA LUKARDI
Cecilia Lukardi merupakan supply chain dan operations management professional dengan pengalaman kerja di berbagai
perusahaan industri ternama selama hampir 8 tahun. Ia adalah seorang ahli analitis dengan pengetahuan mendalam pada
area performance management, inventory management, demand planning, dan cangkupan keterampilan lainnya.
Mengantongi tiga gelar sertifikasi ISCEA, Cecilia adalah sosok pekerja keras yang memiliki kemauan tinggi untuk terus
mengembangkan diri dan mencatat prestasi profesionalnya.
Q : Kami mendengar Anda mengambil double Q : Apa fokus perusahaan tempat Anda bekerja
degree ketika menempuh jenjang magister. saat ini?
Mengapa Anda mengambil keputusan itu? Fokus PT DKSH Indonesia sendiri adalah market
Pertama, berangkat dari pengalaman saya expansion service. Jadi, kami akan bantu ketika
selama memegang posisi Management Trainee ada sebuah brand yang mau memperluas pasar
di L’Oréal dan pernah menangani proyek mereka. Saat ini saya berada di bisnis unit bagian
pengembangan Business Continuity Plan, saya chemical, kami mempromosikan mulai dari
tergerak untuk mengambil program magister bahan baku sampai formula yang bisa terbentuk
pada bagian management. Kedua, saya juga dan pilihan produk yang bisa dihasilkan. Peran
menyadari betapa pentingnya mengetahui utama saya sebagai Inventory and Demand
dunia bisnis dari perspektif yang lebih luas lagi, Planner Manager adalah wajib memastikan
tidak hanya di Indonesia saja. Sehingga, saya inventory tidak kebanyakan, supply cukup, dan
memutuskan untuk mengambil double degree permintaan dapat terprediksi dengan baik.
MMBA–kerja sama antara UI dengan Universitas
Grenoble Prancis. Dari situ, saya mendapat
banyak exposure dari dosen-dosen Prancis,
terutama terkait proses dan kemajuan bisnis,
metode kerja, dan budayanya di sana seperti apa.
16 September
September2022
2022
beyond pencapaian kita. Pada saat melihat suatu
pencapaian dan beranggapan itu adalah
pencapaian terbaik kita, kita cenderung lupa
kalau ada pencapaian yang lebih hebat lagi. Saya
berkaca dari pengalaman unik ketika menangani
proyek Business Continuity Plan di L’Oréal.
Proyek tersebut saya kerjakan benar-benar dari
scratch, tidak ada guideline sama sekali. Tetapi di
luar ekspektasi saya, guideline itu justru akhirnya
Q : Apa tantangan terbesar selama Anda digunakan untuk seluruh L’Oréal global. Intinya,
menjalankan peran di perusahaan saat ini? bisa jadi apa yang kita pikir biasa-biasa saja,
Tantangan pertama justru terletak pada tetapi bagi orang lain itu bisa jadi hal yang luar
customer demand kami sendiri. Banyak dari biasa.
customer kami yang belum bisa kasih prediksi
apa yang ingin mereka produksi. Maka mau tidak Q : Apa hobi Anda saat sedang tidak bekerja?
mau, kami harus pintar-pintar mempersiapkan Saya termasuk tipikal orang yang lebih memilih
barangnya. Tantangan kedua yaitu terkait faktor untuk melakukan aktivitas menyenangkan
geografis. Sebagian besar chemical kami ketika mulai suntuk dengan kerjaan. Kalau saya
diimpor dari Eropa dan Amerika Selatan, dimana memaksakan diri untuk tetap berada di depan
proses pengirimannya ke Indonesia memakan layar laptop, justru akan muncul adanya pikiran
waktu yang sangat lama. Sehingga kami perlu kalau saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
update masalah lead time shipping-nya. Karena ini. Dan itu merupakan mentality yang
apabila shipping lead time ini tidak jelas, hal itu seharusnya nggak kita miliki. Jadi kalau sedang
bisa mempengaruhi bukan hanya kami saja terlampau suntuk, pilihan saya entah itu main
tetapi juga barang yang kami beli. tenis, pergi kulineran, atau ikut kelas jujitsu.
Karena memang olahraga ternyata sangat
Q : Apa hal yang paling Anda pelajari selama membantu untuk menjaga kewarasan kita.
berkarir?
Pertama, jangan pernah takut mengajukan diri Q : Setelah berhasil mengantongi tiga
dan bilang ‘iya’. Karena, kesempatan itu tidak sertifikasi ISCEA, apa pengaruh signifikan
datang dua kali. Saat ada kesempatan datang, yang Anda dapatkan?
dan kita menolak kesempatan itu, bisa jadi justru Menurut saya, koneksi itu sangat berharga.
itulah life-changing opportunity yang kita Semenjak tergabung di komunitas graduates
lewatkan. Kedua, dunia itu tidak selebar daun ISCEA, saya mendapatkan banyak kesempatan
kelor, jadi jangan pernah terlalu cepat merasa untuk berkenalan dengan orang-orang dari
puas atau cukup dengan pencapaian diri sendiri. berbagai perusahaan. Mungkin ada
Banyak hal dalam diri kita yang sebenarnya bisa kesalahpahaman terkait ekspektasi orang-orang
kita tingkatkan lagi. Zona nyaman seharusnya saat ingin memperoleh sertifikasi, seperti
menjadi pemicu utama untuk mencari promosi ataupun peningkatan gaji. Sebaliknya,
pengetahuan baru dan belajar lagi. Sebab belajar ketika berhasil mengantongi sertifikasi, kita
itu sifatnya seumur hidup. harus bisa membuktikan ke atasan kita kalau
kinerja kita bisa jadi lebih baik. Pada periode
Q : Apa pencapaian terbaik Anda? pembuktian ini, koneksi-koneksi dari ISCEA
Kita sering tidak sadar kalau kita sudah push sangat membantu sekali.
isceaindonesia.com
isceaindonesia.com
isceaindonesia.com 17
Supply Chain
Innovation Summit
2022
S
CIS (Supply Chain Innovation Summit)
merupakan acara tahunan yang
diselenggarakan oleh ISCEA Indonesia.
Acara ini menyajikan berbagai inovasi dari para
akademisi dan praktisi dari berbagai industri.
Selama dua tahun terakhir, SCIS selalu memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan Final
dilaksanakan secara online satu kali dalam Day SCIS 2022. Tidak hanya berasal dari Jakarta
seminggu. Namun berbeda dari tahun-tahun saja, terdapat beberapa peserta yang rela
sebelumnya, SCIS 2022 kini hadir dengan sesi berbondong-bondong untuk datang dari
Final Day yang diselenggarakan secara langsung berbagai daerah di Indonesia. Selain menjadi sesi
(offline). Final Day ini merupakan penutupan dari penutup SCIS 2022, Final Day juga sengaja
seluruh rangkaian sesi SCIS 2022. Hal ini lantas diadakan sebagai ajang gathering pertama bagi
tercatat sebagai kali pertama bagi ISCEA para peserta yang telah tersertifikasi ISCEA.
Indonesia dalam mengadakan kegiatan tatap Sehingga, tak memungkiri apabila Final Day
muka semenjak awal beroperasi di tahun 2019. menjadi acara yang paling dinanti oleh para
SCIS 2022 diselenggarakan mulai tanggal 28 Mei ISCEA graduates untuk dapat terhubung dengan
s.d 24 Juni 2022 dengan enam sesi online setiap satu sama lain. Diawali dengan keynote speech
hari Sabtu, yangmana kemudian ditutup dengan oleh Prof. Nyoman Pujawan (President of ISCEA
acara Final Day pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 di Indonesia) dan Lisa Widodo (COO of Blibli), lalu
Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. berikutnya dilanjutkan dengan sesi presentasi
breakout room dengan total 8 pembicara yang
Mengingat ini merupakan acara langsung yang merupakan para profesional dari berbagai
diadakan oleh ISCEA Indonesia untuk pertama perusahaan ternama di Indonesia; Yohannes
kalinya, tim ISCEA Indonesia pun merasakan Kurniawan (BINUS University), Putu Nimita
semangat dan antusiasme para peserta dalam Candra Iswari (Schneider Electric), Cecilia Lukardi
menghadiri acara tersebut. Hal itu terbukti dari (PT. DKSH Indonesia), Cokorda Gde Dwipa Susila
total 75 peserta yang hadir dan turut (PT Freeport Indonesia), Christoforus Deberland
18 September 2022
(PT MRT Jakarta), Eko Faiqurridho (JLL
Indonesia), Hally Hanafiah (PT Wizzy Smart
Technology), Liang Wali (PT Sentra Material
Persibri).
81
Attendee
10
Presenters
63 21
Institutions/
Industry Cities
isceaindonesia.com 19
INNOVATION
Horizontal Load
Implementation
Sistem Stacking untuk Meningkatkan
Kepadatan Beban Kontainer
Semenjak akhir 2020, PT Panasonic Gobel dari Jakarta ke Kalimantan dan Sulawesi,
Indonesia menjalankan sebuah proyek yang khususnya untuk produk mesin cuci dan
mengimplementasikan metode horizontal kulkas. Mengapa bisa tinggi? Pertama, karena
load pada operasi logistik mereka. jarak yang jauh berakibat pada durasi waktu
Implementasi ini bertujuan untuk pengiriman yang lama. Hal ini pula yang
meningkatkan kepadatan muatan kontainer menyebabkan biaya pengiriman jauh lebih
pada proses pengiriman barang, sehingga mahal dibandingkan dengan ongkos kirim ke
utilisasi dari kendaraan dapat dimaksimalkan. daerah lainnya. Kedua, berdasarkan
Faktor utama yang menjadi latar belakang dari pengamatan, PT Panasonic Gobel Indonesia
proyek ini adalah tingginya biaya pengiriman juga menemukan bahwa pengiriman produk
20 September 2022
INNOVATION
kulkas dan mesin cuci masih kurang efektif. Pada bulan Maret hingga April 2021, mereka
Setelah dipelajari lebih dalam, ketidakefektifan melakukan simulasi pada kontainer 40ft high
itu rupanya berakar dari rendahnya utilisasi cube dengan membandingkan dua metode
muatan pada kontainer. Berdasarkan yaitu vertical load dan horizontal load.
perhitungan, data menunjukkan bahwa angka Berdasarkan hasil percobaan, stacking barang
rata-rata pemenuhan kontainer masih sangat yang menerapkan vertical load hanya dapat
kecil yaitu 79% atau 52 m3dari
2
65 m2. Itulah mengirim total muatan 129 set saja. Sedangkan
sebabnya stacking barang pun tidak saat menerapkan horizontal load, kontainer
termaksimalkan sesuai dengan jumlah ruang berhasil mengirimkan barang dengan muatan
kontainer yang tersedia. 162 set.
sisa ruang
kontainer
79 95 % %
Karena permasalahan ini tergolong sebagai Hal tersebut didukung dengan proses
faktor internal pada sisi operasional mereka, PT pengecekan kondisi fisik yang dilakukan oleh
Panasonic Gobel Indonesia melakukan studi Service Team setelah unit diterima oleh dealer
lebih lanjut dan koordinasi dengan pabrik untuk memastikan kualitas dan kondisi produk
untuk mencari solusi atas permasalahan menggunakan horizontal loading. Dari 12
tersebut. Berdasarkan hasil studi, muatan pengiriman horizontal load pada 21 Maret, tim
utilisasi dapat ditingkatkan dengan merubah Service melakukan inspeksi ke tiga dealer di
metode penyusunan produk yang awalnya Batam, Pontianak, dan Medan. Perubahan
vertikal menjadi horizontal. Pada Januari 2021, metode penyusunan produk dalam kontainer
PMI menjalankan studi sekaligus uji coba merupakan langkah sederhana yang bisa
metode horizontal load. Berikut ilustrasinya. diterapkan guna untuk memaksimalkan
utilitas kendaraan pengiriman barang. Pada
kasus ini, metode horizontal terbukti mampu
memberikan perbaikan yang sangat signifikan.
isceaindonesia.com 21
INNOVATION
More Storage,
Less Space
Meningkatkan Kapasitas Ruang Penyimpanan Gudang
dengan Memanfaatkan Sistem Mobile Racking
Summary from SCIS 2022
Presentation : Mobile Racking System - Increase Capacity and Capability in the Warehouse
Presented by Dr. Irawan Budi Utomo, CSCM
22 September 2022
INNOVATION
isceaindonesia.com 23
RECENT GRADUATES
ISCEA Indonesia’s
Recent Graduates
Menjadi lulusan ISCEA Indonesia menandakan bahwa Anda turut tergabung pada jaringan
individu yang antusias dan berdedikasi untuk menciptakan kemajuan dunia melalui
perkembangan logistik dan manajemen rantai pasokan. Lulusan kami berasal dari banyak kota dan
berbagai industri di Indonesia. Hingga awal tahun 2022, sekitar 1000 profesional rantai pasokan di
Indonesia telah tersertifikasi dan mendapat pengakuan internasional dari ISCEA US.
CSCA CPLM
556 holder
257
holder
CSCM
181
holder
24 September 2022
RECENT GRADUATES
CPLM BATCH 8
Astri Puspitasari Liang Wali
Junior Analyst Inventory Management - PT Komisaris Utama - PT Nusa Indah Metalindo
Pertamina Geothermal Energy M Syarif Hidayat
Delon Hamonangan Tua Tumanggor Junior Analyst Procurement - PT Pertamina
Vice President Manajemen Aset - PT Pelindo Geothermal Energy
Solusi Logistik M Yandrie Azis
Dommy Suharda Junior Analyst Procurement - PT Pertamina
Senior Officer Kerjasama Usaha - PT Pelindo Geothermal Energy
Solusi Logistik Martogi H. Silalahi
Dyah Ajeng Larassaty Vice President Kerjasama Usaha - PT Pelindo
Junior Analyst Contract Management - PT Solusi Logistik
Pertamina Geothermal Energy Michelle
Kurnia Parlindungan Manager - PT. KPMG Siddharta Advisory
Vice President Pengembangan Bisnis - PT Mohamad Iqbal
Pelindo Solusi Logistik Area Sales Manager - Meratus Group
Kurniawan Retno Wulandari
Analyst Inventory Management & Transportation Staf Pemasaran - PT Pupuk Indonesia Logistik
- PT Pertamina Geothermal Energy Rizki Wijayanto
Vice President Sistem Manajemen dan K3L- PT
Pelindo Solusi Logistik
isceaindonesia.com 25
RECENT GRADUATES
CPLM BATCH 9
CSCA BATCH 20
26 September 2022
RECENT GRADUATES
CSCA BATCH 21
CSCA BATCH 22
isceaindonesia.com 27
RECENT GRADUATES
CPLM BATCH 10
28 September 2022
CSCM
CERTIFIED SUPPLY CHAIN MANAGER
BATCH 12
3 - 17 Oktober 2022
Online via Zoom
NEW SYLABUS
OUTLINE
Supply Chain Overview, Planning, Risk, and Metrics
Supply Chain Core Functions
Supply Chain Relationship
MENTOR
Supply Chain Supporting Functions
Prof. Nyoman Pujawan, Ph.D.,
CSCP, CSCA,CSCM
FASILITAS
8 - 11 kali sesi pembelajaran BATAS PENDAFTARAN
Blended Learning (Live Session & Recording Session) 28 September 2022
Panduan belajar (buku, latihan soal, dan video review)
Ujian sertifikasi (nilai kelulusan min. 70%) UJIAN
Sabtu, 29 Oktober 2022
PERSYARATAN
Memiliki pengalaman kerja selama minimal 2 tahun pada
bidang supply chain
KONTAK KAMI
www.isceaindonesia.com 082140687008 (Farida/Aho)
admin@isceaindonesia.com
SUPPLY CHAIN TERMS
Backlog - Semua pesanan pelanggan yang belum dikirim. termasuk pesanan yang telah jatuh
tempo, saat ini, dan yang akan datang
Material Requirement Planning (MRP) - Sistem berbasis komputer yang didesain secara khusus
untuk memberikan visibilitas yang diperlukan untuk memenuhi permintaan berupa prediksi
pesanan
Last Mile Delivery - Tahap terakhir dalam proses pengiriman dimana barang sampai di lokasi
pelanggan sebagai tujuan terakhir
Stock Keeping Unit (SKU) - Nomor atau kode yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap produk
atau barang unik untuk dijual di toko atau bisnis lain. SKU berguna sebagai pengidentifikasi unik
untuk setiap produk dan layanan berbeda yang dapat dibeli
Forecasting Application
(AI and Machine Learning Methods)
Registration
Normal price
Rp 279 k
30 August - 15 September 2022
Registration: isceaindonesia.com/link/
Contact us
082131622848 (Aho) www.isceaindonesia.com admin@isceaindonesia.com
A Journey to Become A
Supply Chain Expert
Fasilitas : Benefit :
Recording access Be recognized around
the world
Live sessions with the
expert Boost your confidence
and career level
Practice exam
Increase personal
competencies
www.isceaindonesia.com
0851 9521 7009 (Shafa)
Upcoming Programs
Our Graduates