Anda di halaman 1dari 435

pelayanan kepada

kapanewon
4. Meningkatkan 3 4 3 4 14
pemahaman
personel terhadap
peraturan
perundangan yang
terkait tugas
pembinaan dan
pengawasan
kepada pemeritah
kalurahan sesuai
bidang tugasnya

Hasil analisis SWOT di atas menghasilkan asumsi-asumsi sebagai dasar


dalam menyusun menyusun perencanaan strategis Kapanewon Bantul dengan
menggunakan visi dan misi sebagaimana kriteria seleksi, maka dihasilkan pilihan
strategis (strategic choices), sebagai berikut:

1. Mengendalikan pagu kapanewon dan mengarahkan perencanaan program dari


tingkat Kalurahan sesuai visi-misi Bupati.
2. Mengintensifkan pembinaan dan pengawasan kepada Kalurahan sampai
penatausaahan dan realisasi fisik kegiatan.
3. Membentuk Tim Tindak lanjut capaian dan Akuntabilitas Kinerja Kapanewon
dengan pembinaan dari Inspektorat.
4. Melakukan Sistem perencanaan pembangunan terintegrasi dalam SIPD
5. Memenuhi kebutuhan SDM yang sesuai dengan kompetensinya dalam
mendukung pola pemerintahan
6. Mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah Kalurahan dalam pelaksanaan
siklus tahunan Kalurahan
7. Meningkatkan dan perbanyak publikasi tentang kemudahan prosedur
pelayanan melalui berbagai media informasi.
8. Memperbaiki sistem penempatan dan analisis jabatan SDM Kapanewon agar
sesuai dengan Kompetensi.

Tabel 5.3
Sasaran Dan Strategi Kapanewon Bantul
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera
Dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945 Dalam
Bingkai NKRI Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika

MISI ke 1 : Penguatan Reformasi Birokrasi Menuju Pemerintahan Yang


Efektif, Efisien, Bersih dan Akuntabel
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Mewujudka Meningkatnya 1. Mengendalikan pagu
Koordinasi
n kualitas dan kapanewon dan
Penyelenggaraan
pelayanan jangkuan mengarahkan
prima pelayanan perencanaan program Pemerintahan
kepada kapanewon dari tingkat secara intensif
masyakat Kalurahan sesuai
visi-misi Bupati.

2. Memperkuat
koordinasi
Forkopimkap dan
lintas sector untuk
menanggapi berbagai
permasalahan di
wilayah.

3. Membentuk Tim
Tindak lanjut
cap[aian dan
Akuntabilitas Kinerja
Kapanewon dengan
pembinaan dari
Inspektorat.

4. Mengintensifkan
pembinaan dan
pengawasan kepada
Kalurahan sampai
penatausaahan dan
realisasi fisik
kegiatan.
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta
pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan
berbagai analisis dan metodo;ogi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk
program, kegiatan dan sub.kegiatan.Rencana program, kegiatan dan sub
kegiatan disertai pendanaan indikator Kapanewon Bantul disajikan pada tabel
berikut.Sebelum menguraikan tentang rencana program, kegiatan dan sub
kegiatan serta indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif,
maka perlu disampaikan kembali sebagai definisi.

Adapun rencana program, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan


pendanaan indikator pada Perangkat Daerah Kapanewon Bantul untuk periode
Renstra 2021-2026 sebagaimana pada tabel sebagai berikut :
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikator Kapanewon Bantul

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Terwuj
udnya
penyele
nggara
an
pemeri
ntahan 88, Kap
IKM 88,1 88,4 88,8 89,1 89,5 89,5
yang 03 Bantul
berkine
rja
tinggi
dan
akunta
bel
Menin
gkatn
ya
kualit
as
pelaya
nan IKM
Kap
admin Kapanewo 90 90 90 91 91 92 92
Bantul
istrasi n
pada
masya
rakat
di
Kapan
ewon
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Dokumen
perencanaa
n dan
pengendalia
Persenta
n yang
se
disusun
perenca
sesuai
naan
dengan
dan
tatakala
pengend 100 100 100 100 100 100
target n/ Jawatan
alian Per 45.300 Pers 66.04 Pers 66.040 Pers 66.040 Pers 66.040 Pers 309.46
waktu a Praja
PROGRAM urusan sen .000 en 0.000 en .000 en .000 en .000 en 0.000
dibagi
PENYELENG keistime
dengan
GARAAN waan
seluruh
KEISTIMEW yang
dokumen
AAN berkuali
04.01. perencanaa
YOGYAKAR tas
04 n dan
TA URUSAN
pengendalia
KELEMBAG
n dikali
AAN DAN
100%
KETATALA
Tingkat Nilai hasil
KSANAAN
penerap survei
an perhitunga
budaya n
Sub
pemerin Penerapan
0 82 83 84 85 85 Bagian
tahan Budaya n/
per Pers 50.00 Pers 50.000 Pers 50.000 Pers 50.000 Pers 200.00 Umum
SATRIYA Pemerintah a -
sen en 0.000 en .000 en .000 en .000 en 0.000 Sekreta
pada an SATRIYA
riat
ASN di ASN dan
Kabupat Aparatur di
en PD dan
Bantul Kalurahan
Capaian Capaian
Perencanaa
kinerja kinerja dari
n dan
perenca sub 100 100 100 100 100 100
04.1.0 Pengendalia n/ Jawatan
naan kegiatan Per 45.300 Pers 50.00 Pers 50.000 Pers 50.000 Pers 50.000 Pers 245.30
4.2.06 n a Praja
dan dibagi sen .000 en 0.000 en .000 en .000 en .000 en 0.000
Pelaksanaan
pengend target
Kegiatan
alian subkegiatan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

keistimewaa kegiatan dikalikan


n keistime 100%
waan

Dokume
n
Rencana
Program
3
dan 3 3 3 3 15
dok Kap
Kegiatan doku doku doku doku doku
ume Bantul
Keistime men men men men men
n
waan
Penyusunan
tingkat
Rencana
04.1.04 Kecamat
Program dan n/ Jawatan
.2.06.0 an 45.300. 50.000 50.000. 50.000. 50.000. 245.30
Kegiatan a Praja
1 Dokume 000 .000 000 000 000 0.000
Keistimewaa
n
n
laporan
pengend 4
4 4 4 4 20
alian dan dok Kap
doku doku doku doku doku
evaluasi ume Bantul
men men men men men
Dana n
Keistime
waan per
triwulan

Capaian Realisasi
Kinerja pelaksanaa Sub
Peningkatan
04.01. Peningk n subkeg/ 100 100 100 100 100 Bagian Kap
Budaya 50.00 50.000 50.000 50.000 200.00
04.2.0 atan target na na na Pers Pers Pers Pers Pers Umum Bant
Pemerintah 0.000 .000 .000 .000 0.000
2 Budaya pelaksanaa en en en en en Sekreta ul
an
Pemerin n subkeg x riat
tahan 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Dokume
n
Rencana
Aksi 1 1 1 1 4
Budaya na na na doku doku doku doku doku
Pemerint men men men men men
ahan di
Implementas
Kapanew Sub
i Budaya
4.01.04 on Bagian Kap
Pemerintaha 50.000 50.000. 50.000. 50.000. 200.00
.2.02.0 ASN dan Umum Bant
n Satriya di .000 000 000 000 0.000
1 Pamong Sekretar ul
Kabupaten
Kaluraha iat
Bantul
n yang
75 75 75 75 300
mendapa
oran oran oran oran oran
tkan
g g g g g
internalis
asi
Budaya
Satriya

Subbag
Capaian
PROGRAM Progra
nilai
PENUNJANG Nilai AKIP m
Akuntab
URUSAN PD yang Keuang
ilitas 86 2.969. 87 3.119. 88 3.381. 89 3.643. 90 4.226. 90 17.339 Kap
07.01. PEMERINTA dikeluarkan an,Subb
Kinerja ang 171.33 angk 550.5 angk 316.56 angk 429.56 angk 082.56 angk .550.6 Bant
01 HAN oleh ag
Instansi ka 2 a 67 a 7 a 7 a 7 a 00 ul
DAERAH Inspektorat Umum
Pemerin
KABUPATE Daerah Dan
tah
N/KOTA Kepega
(AKIP)
waian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Hasil
Penjumlaha
n dari
Capaian
Perencanaa capaian
kinerja
n, kinerja
perenca Subbag
Penganggar indikator
07.01. naan 100 100 100 100 100 100 Progra Kap
an, dan per sub 3.000. 10.00 15.000 20.000 30.000 78.000
01.02. dan Per Pers Pers Pers Pers Pers m Bant
Evaluasi kegiatan 000 0.000 .000 .000 .000 .000
01 evaluasi sen en en en en en Keuang ul
Kinerja dibagi
perangk an
Perangkat jumlah
at
Daerah indikator
daerah
sub
kegiatan
dikali 100%
Penyusunan
Dokume 8 5 6 7 8 34 Subbag
7.01.01 Dokumen Kap
n dok 1.200.0 Dok 4.000. Dok 6.000.0 Dok 8.000.0 Dok 10.000. Dok 29.200. Program
.2.01.0 Perencanaan Bant
Perencan ume 00 ume 000 ume 00 ume 00 ume 000 ume 000 Keuang
1 Perangkat ul
aan n n n n n n an
Daerah
Koordinasi Subbag Kap
dan 4 5 6 7 8 30 Program Bant
7.01.01 Dokume Keuang ul
Penyusunan dok Dok Dok Dok Dok Dok 228.80
.2.01.0 n hasil an
Laporan ume ume ume ume ume ume 0.000
6 Evaluasi
Capaian n 1.800.0 n 6.000. n 9.000.0 n 12.000. n 20.000. n
Kinerja dan 00 000 00 000 000
Ikhtisar Dokume 10
Realisasi 10 10 10 10 50
n dok
Kinerja doku doku doku doku doku
Keuanga ume
SKPD men men men men men
n n
Hasil
Capaian
Penjumlaha
kinerja
n dari Subbag
Administras pengad
07.01. capaian 100 2.475. 100 2.489. 100 2.518. 100 2.543. 100 2.575. 100 12.602 Progra Kap
i Keuangan ministra
01.2.0 kinerja Per 930.33 Pers 397.4 Pers 293.42 Pers 054.42 Pers 907.42 Pers .583.0 m Bant
Perangkat sian
2 indikator sen 2 en 27 en 7 en 7 en 7 en 40 Keuang ul
Daerah keuanga
per sub an
n
kegiatan
perangk
dibagi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

at jumlah
daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%

Pembaya
Penyediaan Subbag
ran gaji 1.628. 1.636. Kap
Gaji dan 14 14 14 1.660.6 14 1.680.3 14 1.703.2 14 8.309.2 Program
07.01.0 dan 721.00 Bant
Tunjangan kali 253.90 kali kali 17.000 kali 78.000 kali 31.000 kali 00.905 Keuang
1.2.02. tunjanga 0 ul
ASN an
02 n ASN 5
Subbag
803.8 Kap
Pembaya 12 12 12 12 12 12 Program
ran TPP kali 803.81 kali kali 803.81 kali 803.81 kali 803.81 kali 803.81 Keuang
Bant
16.42 ul
6.427 6.427 6.427 6.427 6.427 an
7
Honorari
um
Penyediaan pengelola Subbag
7.01.01 100 100 100 100 100 100 Kap
administrasi keuanga Program
.2.02.0 Pers Pers Pers Pers Pers Pers Bant
pelaksanaka n, BMD Keuang
2 en en en en en en ul
n tugas ASN dan an
Kepegaw
aian 43.860. 48.860 53.860. 58.860. 68.860. 274.30
Honor 000 .000 000 000 000 0.000 Subbag Kap
Bendaha 12 12 12 12 12 60 Program Bant
ra bula bula bula bula bula bula Keuang ul
Pengelua n n n n n n an
ran
Honor 12 12 12 12 12 60
Pembant bula bula bula bula bula bula
u PPK n n n n n n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Honor
12 12 12 12 12 60
Penggun
bula bula bula bula bula bula
a
n n n n n n
Anggaran
Honor 12 12 12 12 12 60
Pengurus bula bula bula bula bula bula
Barang n n n n n n
Honor 12 12 12 12 12 60
Pengurus bula bula bula bula bula bula
Gaji n n n n n n
Honor
Petugas 12 12 12 12 12 60
Penyimp bula bula bula bula bula bula
an n n n n n n
Barang
12 12 12 12 12 60
Honor
bula bula bula bula bula bula
PPK
n n n n n n
12 12 12 12 12 60
Honor
bula bula bula bula bula bula
PPTK
n n n n n n
Honor
Pembant
u 12 12 12 12 12 60
Bendaha bula bula bula bula bula bula
ra n n n n n n
Pengelua
ran
Hasil
Penjumlaha
Capaian n dari
kinerja capaian Subbag
Administras
07.01. pengelol kinerja 100 100 174.6 100 100 100 100 1.012. Umum Kap
i Umum 139.61 199.61 224.31 274.61
01.02. aan indikator Per Pers 11.62 Pers Pers Pers Pers 758.32 dan Bant
Perangkat 1.808 1.628 1.628 1.628
06 administ per sub sen en 8 en en en en 0 Kepega ul
Daerah
rasi kegiatan waian
umum dibagi
jumlah
indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

sub
kegiatan
dikali 100%

Penyediaan Subbag
Kompone
7.01.01 komponen 10 Umum Kap
n 4.308.0 10 6.000. 10 8.000.0 10 10.000. 10 12.000. 10 40.308.
.2.06.0 listrik/pener jeni dan Bant
Instalasi 00 jenis 000 jenis 00 jenis 000 jenis 000 jenis 000
1 anganbangu s Kepega ul
listrik
nan kantor waian

Penyediaan Subbag
7.01.01 Peralatan 20 Umum Kap
12.998. 20 14.000 20 18.500. 20 25.000. 20 35.000. 20 105.49
.2.06.0 dan ATK jeni dan Bant
878 jenis .000 jenis 000 jenis 000 jenis 000 jenis 8.878
2 perlengkapa s Kepega ul
n kantor waian

Bahan Subbag
Penyediaan
7.01.01 dan 10 Umum Kap
peralatan 5.860.0 15 6.811. 1 10.000. 15 12.000. 15 16.000. 15 50.671.
.2.06.0 peralatan jeni dan Bant
rumah 00 jenis 628 jenis 000 jenis 000 jenis 000 jenis 628
3 kebersih s Kepega ul
tangga
an waian

2
Barang 2 2 2 2 2 92.510.
Penyediaan jeni Subbag
cetakan jenis jenis jenis jenis jenis 930
7.01.01 barang s Umum Kap
15.509. 16.500 17.500. 20.000. 23.000.
.2.06.0 cetakan dan 42.3 42.3 42.3 42.3 42.3 211. dan Bant
930 .000 000 000 000
5 penggandaa penggan 60 60 60 60 60 800 Kepega ul
n daan lem lemb lemb lemb lemb lemb waian
bar ar ar ar ar ar
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Penyediaan
Bahan Subbag
bahan
7.01.01 bacaan 1 Umum Kap
bacaan dan 1.200.0 1 1.300. 1 1.500.0 1 1.600.0 1 1.700.0 1 7.300.0
.2.06.0 langgana jeni dan Bant
peraturan 00 jenis 000 jenis 00 jenis 00 jenis 00 jenis 00
6 n surat s Kepega ul
perundang-
kabar waian
undangan
12
Laporan 12 12 12 12 60
dok 715.36
hasil doku doku doku doku doku
ume 9.884
rapat men men men men men
Penyelenggar n
Subbag
aan rapat Perjalana
7.01.01 Umum Kap
koordinasi n dinas 10 99.735. 10 130.00 10 143.61 10 155.71 10 186.91 50
.2.06.0 dan Bant
dan dalam op 000 op 0.000 op 1.628 op 1.628 op 1.628 op
9 Kepega ul
konsultasi daerah
waian
SKPD Perjalana
n dinas 20
4 op 4 op 4 op 4 op 4 op
luar op
daerah
Hasil
Penjumlaha
n dari
Pengadaan capaian
Capaian
Barang kinerja
kinerja Subbag
Milik indikator
07.01. pengada 100 100 100 100 100 100 Umum Kap
Daerah per sub 44.492 55.00 155.00 255.00 455.00 964.49
01.02. an Per Pers Pers Pers Pers Pers dan Bant
Penunjang kegiatan .000 0.000 0.000 0.000 0.000 2.000
07 barang sen en en en en en Kepega ul
Urusan dibagi
milik waian
Pemerintah jumlah
daerah
Daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Subbag
7.01.01 Pengada Umum Kap
Pengadaan 2 20.842. 3 21.000 4 30.000. 5 50.000. 6 70.000. 20 191.84
.2.07.0 an dan Bant
mebel unit 000 unit .000 unit 000 unit 000 unit 000 unit 2.000
5 mebeler Kepega ul
waian

pengada
Subbag
Pengadaan an
7.01.01 3 Umum Kap
peralatan peralatan 23.650. 3 34.000 6 125.00 8 205.00 10 385.00 30 772.65
.2.07.0 jeni dan Bant
dan mesin dan 000 jenis .000 jenis 0.000 jenis 0.000 jenis 0.000 jenis 0.000
6 s Kepega ul
liannya mesin
waian
lainnya
Hasil
Penjumlaha
Capaian n dari
kinerja capaian
Penyediaan penyedia kinerja
Subbag
Jasa an jasa indikator
07.01. 100 100 182.0 100 100 100 100 Umum Kap
Penunjang penunja per sub 161.97 192.00 206.78 236.48 979.23
01.02. Per Pers 00.00 Pers Pers Pers Pers dan Bant
Urusan ng kegiatan 5.600 0.000 2.000 2.000 9.600
08 sen en 0 en en en en Kepega ul
Pemerintah urusan dibagi
waian
an Daerah pemerin jumlah
tah indikator
daerah sub
kegiatan
dikali 100%

Subbag
Materai
7.01.01 Penyediaan 350 400 450 450 500 2500 Umum Kap
dan 3.500.0 4.000. 4.500.0 4.500.0 5.000.0 21.500.
.2.08.0 jasa surat lem lemb lemb lemb lemb lemb dan Bant
benda 00 000 00 00 00 000
1 menyurat bar ar ar ar ar ar Kepega ul
pos
waian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Subbag
Pembaya
12 12 12 12 12 60 Umum Kap
Penyediaan ran
bula bula bula bula bula bula dan Bant
jasa rekening
7.01.01 n n n n n n Kepega ul
komunikasi, listrik 37.200. 42.000 45.000. 47.000. 66.482. 177.88
.2.08.0 waian
sumber daya 000 .000 000 000 000 2.000
2
air dan Pembaya
listrik 12 12 12 12 12 60 Kap
ran
bula bula bula bula bula bula Bant
rekening
n n n n n n ul
telepon

Jasa
7.01.01 Kap
pengang 6 6 6 6 6 30
.2.08.0 Bant
Penyediaan kutan kali kali kali kali kali kali
3 Subbag ul
jasa sampah
Umum
peralatan 2.100.0 6.000. 8.000.0 102820 15.000. 41.382.
dan
dan Pengisia 00 000 00 00 000 000
Kepega
perlengkapa n tabung waian Kap
n kantor pemada 6 6 6 6 6 30
Bant
m kali kali kali kali kali kali
ul
pembaka
ran
Laporan
7.01.01 keamana 12 12 12 12 12 60 Kap
.2.08.0 n dan bula bula bula bula bula bula Bant
4 ketertiba n n n n n n ul
n kantor
Penyediaan Laporan Subbag
jasa kebersih 24 Umum
119.17 24 130.00 24 134.50 24 145.00 24 150.00 120 678.67 Kap
pelayanan an dok dan
5.600 doku 0.000 doku 0.000 doku 0.000 doku 0.000 doku 5.600 Bant
umum lingkung ume Kepega
men men men men men ul
kantor an n waian
kantor
Laporan 24
24 24 24 24 120 Kap
kegiatan dok
doku doku doku doku doku Bant
pelayana ume
men men men men men ul
n umum n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Kapanew
on

Asuransi 12 12 12 12 12 60 Kap
kesehata bula bula bula bula bula bula Bant
n n n n n n n ul
Iuran
12 12 12 12 12 60 Kap
Jaminan
bula bula bula bula bula bula Bant
kecelaka
n n n n n n ul
an kerja
Iuran 12 12 12 12 12 60 Kap
Jaminan bula bula bula bula bula bula Bant
Kematian n n n n n n ul
Hasil
Penjumlaha
n dari
Pemeliharaa capaian
n Barang Capaian kinerja
Subbag
Milik kinerja indikator
07.01. 100 100 208.5 100 100 100 100 1.702. Umum
Daerah pemelih per sub 144.16 301.41 394.28 654.08
01.02. Per Pers 41.51 Pers Pers Pers Pers 477.64 dan
Penunjang araan kegiatan 1.592 1.512 1.512 1.512
09 sen en 2 en en en en 0 Kepega
Urusan barang dibagi
waian
Pemerintah milik jumlah
an Daerah daerah indikator
sub Kap
kegiatan Bant
dikali 100% ul
Penyediaan
jasa
pemeliharaa Subbag
7.01.01 n, biaya BBM dan Umum
8 111.80 8 140.90 8 168.00 8 180.00 8 250.00 40 850.70
.2.09.0 pemeliharaa Minyak dan
unit 0.000 unit 0.000 unit 0.000 unit 0.000 unit 0.000 unit 0.000
2 n, pajak, dan Pelumas Kepega
perizinan waian Kap
kendaraan Bant
dinas ul
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

operasional Pemeliha
atau raan
1 1 1 1 1 5
lapangan kendaraa
unit unit unit unit unit unit
n dinas
roda 4
Pemeliha
raan
7 7 7 7 7 35
kendaraa
unit unit unit unit unit unit
n Dinas
Roda 2
Pemeliha
raan
Subbag
Pemeliharaa peralatan
7.01.01 10 Umum
n peralatan dan 12.415. 10 20.000 10 25.000. 10 50.000. 10 75.000. 10 182.41
.2.09.0 jeni dan
dan mesin perlengk 000 jenis .000 jenis 000 jenis 000 jenis 000 jenis 5.000
6 s Kepega
lainnya apan
waian
perkanto Kap
ran Bant
Pemeliha ul
Pemeliharaa
raan
n/rehabilitas
7.01.01 gedung Subbag
i gedung 2 19.946. 2 47.641 2 108.41 2 164.28 2 329.08 10 668.02
.2.09.0 kantor Umum
kantor dan unit 592 unit .512 unit 1.512 unit 1.512 unit 1.512 unit 8.104
9 dan dan
bangunan
rumah Kepega
lainnya
dinas waian
Jenis
layanan
Cakupan Jawata
PROGRAM standar
penyele n Praja
PENYELENG kecamatan
nggaran Dan
GARAAN yang 90 91 92 93 94 94 Kap
07.01. pemerin 31.520 32.97 32.976 32.976 32.976 163.42 Jawata
PEMERINTA dilaksanaka Per Pers Pers Pers Pers Pers Bant
02 tahan .000 6.000 .000 .000 .000 4.000 n
HAN DAN n/jenis sen en en en en en ul
dan Pelayan
PELAYANAN layanan
pelayana an
PUBLIK standar
n publik Umum
kecamatan
* 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Hasil
Penjumlaha
n dari
Capaian
Koordinasi capaian
kinerja
Penyelengga kinerja
penyele
raan indikator
07.01. nggaraa 100 100 100 100 100 100 Kap
Kegiatan per sub 19.700 32.97 32.976 32.976 32.976 151.60 Jawata
02.2.0 n Per Pers Pers Pers Pers Pers Bant
Pemerintah kegiatan .000 6.000 .000 .000 .000 4.000 n Praja
1 pemerin sen en en en en en ul
an di dibagi
tahan
Tingkat jumlah
kapanew
Kecamatan indikator
on
sub
kegiatan
dikali 100%
Koordinasi/
Sinergi
Perencanaan
dan
Pelaksanaan Laporan
Kegiatan koordina 4 4 4 4 4 20 Kap
7.01.02 5.000.0 5.000.0 24.500. Jawatan
Pemerintaha si lapo 4.500.0 lapor 5.000. lapor 5.000.0 lapor lapor lapor Bant
.2.01 00 00 000 Praja
n dengan Forkompi ran 00 an 000 an 00 an an an ul
Perangkat mkab
Daerah dan
Instansi
Vertikal
Terkait
catatan
Peningkatan hasil
Efektifitas fasilitasi
4 4 4 4 4 20 Kap
7.01.02 Kegiatan Kapanew 15.200. 27.976 27.976. 27.976. 27.976. 127.10 Jawatan
lapo lapor lapor lapor lapor lapor Bant
.2.04 Pemerintaha on 000 .000 000 000 000 4.000 Praja
ran an an an an an ul
n di tingkat kepada
Kecamatan kaluraha
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Pelaksanaan
kinerja
Urusan Capaian Jawata
indikator
07.01. Pemerintah kinerja 95 95 95 95 95 95 n Kap
per sub 11.820 12.20 12.200 12.200 12.200 60.620
02.02. an yang pelayana Per Pers Pers Pers Pers Pers Pelayan Bant
kegiatan .000 0.000 .000 .000 .000 .000
04 Dilimpahka n sen en en en en en an ul
dibagi
n kepada kapanew Umum
jumlah
Camat on
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%

Laporan
survey
Pelaksanaan
Kepuasa 2 2 2 2 2 10
Urusan
n lapo lapor lapor lapor lapor lapor
Pemerintaha Jawatan
7.01.02 Masyara ran an an an an an Kap
n yang 11.820. 12.200 12.200. 12.200. 12.200. 60.620. Pelayan
.2.04.0 kat Bant
terkait 000 .000 000 000 000 000 an
2 (SKM) ul
dengan Umum
Nonperizina
n 200 10.2
Masyara 2000 2050 2100 2100
0 50
kat yang oran oran oran oran
0ra oran
dilayani g g g g
ng g
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

((Jumlah
kelompok
usaha yang
dibina/juml
ah
kelompok
PROGRAM usaha
Jawata
PEMBERDA Cakupan *100%) +
n
YAAN pemberd (Jumlah
100 100 100 100 100 100 Kemak Kap
07.01. MASYARAK ayaan kelompok 84.800 66.95 66.950 66.950 66.950 352.60
Per Pers Pers Pers Pers Pers muran Bant
03 AT DESA kepada sosial .000 0.000 .000 .000 .000 0.000
sen en en en en en dan ul
DAN masyara kemasyarak
Jawata
KELURAHA kat atan yang
n Sosial
N dibina/juml
ah
kelompok
sosial
kemasyarak
atan*100%))
/2
Hasil
Penjumlaha
n dari
Capaian capaian
kinerja kinerja
Koordinasi pemberd indikator Jawata
07.01. 100 100 100 100 100 100 Kap
Kegiatan ayaan per sub 60.000 50.00 50.000 50.000 50.000 260.00 n
03.02. Per Pers Pers Pers Pers Pers Bant
Pemberdaya masyara kegiatan .000 0.000 .000 .000 .000 0.000 Kemak
01 sen en en en en en ul
an Desa kat dibagi muran
kaluraha jumlah
n indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Jumlah
koordina
si
Peningkatan
kegiatan 1 2 2 2 2 9
Partisipasi
pemberd dok Dok Dok Dok Dok Dok
Masyarakat
ayaan ume ume ume ume ume ume
7.01.03 dalam Jawatan Kap
desa n 9.500.0 n 7.500. n 7.500.0 n 7.500.0 n 7.500.0 n 39.500.
.2.01.0 Forum Kemak Bant
yang 00 000 00 00 00 000
1 Musyawarah muran ul
dilaksan
Perencanaan
akan
Pembanguna
n di Desa
Dokume 1
1 1 1 1 5
n dok
doku doku doku doku doku
Musrenb ume
men men men men men
ang n
Peningkatan
Efektifitas Jawatan
Kegiatan 10 10 10 10 10 50 Kemak
7.01.03 Laporan Kap
Pemberdaya duk 50.500. duk 42.500 duk 42.500. duk 42.500. duk 42.500. duk 220.50 muran
.2.01.0 Bidang Bant
an ume 000 ume .000 ume 000 ume 000 ume 000 ume 0.000 dan
3 Sosial ul
Masyarakat n n n n n n Jawatan
di Wilayah Sosial
Kecamatan
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Capaian Jawata
Pemberdaya kinerja
kinerja n
an Lembaga indikator
07.01. pemberd 95 95 95 95 95 95 Kemak Kap
Kemasyarak per sub 24.800 16.95 16.950 16.950 16.950 92.600
03.02. ayaan Per Pers Pers Pers Pers Pers muran Bant
atan kegiatan .000 0.000 .000 .000 .000 .000
03 lembaga sen en en en en en dan ul
Tingkat dibagi
kemasya Jawata
Kecamatan jumlah
rakatan n Sosial
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Laporan
pendamp
Fasilitasi
ingan 1
7.01.03 Pengembang 1 1 1 1 5 Jawatan Kap
pengemb dok 24.800. 16.950 16.950. 16.950. 16.950. 92.600.
.2.03.0 an Usaha doku doku doku doku doku Kemak Bant
angan ume 000 .000 000 000 000 000
4 Ekonomi men men men men men muran ul
usaha n
Masyarakat
masyara
kat
Cakupan (Jumlah
PROGRAM koordina gangguan
KOORDINAS si trantibum
Jawata
I ketentra yang 100 100 100 100 100 100 Kap
07.01. 19.600 19.60 19.600 19.600 19.600 98.000 n
KETENTRA man dan ditangani/j Per Pers Pers Pers Pers Pers Bant
04 .000 0.000 .000 .000 .000 .000 Keama
MAN DAN ketertib umlah sen en en en en en ul
nan
KETERTIBA an gangguan
N UMUM kapanew trantibum)*
on 100%
Hasil
Penjumlaha
Capaian n dari
Koordinasi kinerja capaian
Upaya penyele kinerja
Penyelengga nggaraa indikator Jawata
07.01. 95 95 96 97 98 98 Kap
raan n per sub 19.600 19.60 19.600 19.600 19.600 98.000 n
04.02. Per Pers Pers Pers Pers Pers Bant
Ketenteram ketentra kegiatan .000 0.000 .000 .000 .000 .000 Keama
01 sen en en en en en ul
an dan man dan dibagi nan
Ketertiban ketertib jumlah
Umum an indikator
umum sub
kegiatan
dikali 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Sinergitas Laporan 2
dengan 2 2 2 2 10
kejadian dok
Kepolisian doku doku doku doku doku
trantibu ume
Negara men men men men men
m n
Republik
7.01.04 Indinesia, Jawatan Kap
98.000.
.2.01.0 Tentara 19.600. 19.600 19.600. 19.600. 19.600. Keaman Bant
000
1 Nasional Laporan 000 .000 000 000 000 an ul
2 2 2 2 2 10
Indonesia pengangg
lapo lapor lapor lapor lapor lapor
dan Instansi ulangan
ran an an an an an
Vertikal di bencana
Wilayah 2
Kecamatan 2 2 2 2 10
Laporan dok
doku doku doku doku doku
TMMD ume
men men men men men
n
Cakupan
stabilita
PROGRAM
s
PENYELENG
penyele Cakupan 100 100 175.2 100 100 100 100 Kap
07.01. GARAAN 143.69 175.26 175.26 175.26 844.75 Jawata
nggaraa Wilayah Per Pers 65.86 Pers Pers Pers Pers Bant
05 URUSAN 0.000 5.860 5.860 5.860 3.440 n Praja
n Pelayanan sen en 0 en en en en ul
PEMERINTA
pemerin
HAN UMUM
tahan
umum
Hasil
Penjumlaha
Penyelengga Capaian n dari
raan Urusan kinerja capaian
Pemerintah penyele kinerja
07.01. 100 100 175.2 100 100 100 100 Kap
an Umum nggaraa indikator 143.69 175.26 175.26 175.26 844.75 Jawata
05.02. Per Pers 65.86 Pers Pers Pers Pers Bant
sesuai n per sub 0.000 5.860 5.860 5.860 3.440 n Praja
01 sen en 0 en en en en ul
Penugasan pemerin kegiatan
Kepala tahan dibagi
Daerah umum jumlah
indikator
sub
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

kegiatan
dikali 100%
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Pembinaan
Wawasan
Kebangsaan
dan
Ketahanan
Nasional
dalam
ranghka
memantapka
n
pengamalan
Pancasila,
pelaksanaan Laporan
Undang- pembina
Undang an 12
7.01.05 12 175.2 12 12 12 12 Kap
Dasar peningka dok 143.69 175.26 175.26 175.26 844.75 Jawatan
.2.01.0 doku 65.86 doku doku doku doku Bant
Negara tan ume 0.000 5.860 5.860 5.860 3.440 Praja
1 men 0 men men men men ul
Republik ketahana n
Indonesia n
Tahun 1945, nasional
pelestarian
Bhinneka
Tunggal Ika
serta
Pemertahana
n dan
pemeliharaa
n Keutuhan
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Ki
Kinerja, ne Kondisi Akhir
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PROGRAM/ Tujuan, rja Periode
Penangg
TUJUA SASA KEGIATAN Sasaran, Ta Loka
KODE Formula ung
N RAN DAN SUB Prgram hu si
jawab
KEGIATAN Kegiatan n
dan Sub 20 Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu Targ Pagu
Kegiatan 21 et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp) et (Rp)

Laporan
0 0 0 0
monitori 1 1
Dok Dok Dok Dok
ng dan doku doku
ume ume ume ume
evaluasi men men
n n n n
Pilkada
3.294. 3.530. 3.792. 4.054. 4.636. 19.307
JUMLAH 081.33 382.4 148.42 261.42 914.42 .788.0
2 27 7 7 7 40

Keterangan: *) Anggaran Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ada perbedaan dengan RPJMD, karena ada penambahan
anggaran gaji dan tunjangan ASN serta TPP yang semula menjadi satu di BPKPAD dan BKPSDM.
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Kapanewon Bantul yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 menunjukkan kinerja yang akan
dicapai oleh Kapanewon Bantul dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2021-2026
disajikan pada tabel berikut :

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Kondisi
Capaian
No Indikator Kinerja Kondisi Ket
pada awal Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
periode pada
RPJMD Akhir
(Tahun Periode
baseline) RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Indeks Kepuasan
88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50 89,50
Masyarakat (IKM)
Indeks Kepuasaan
Masyarakat 90 90 90 91 91 92 92
( IKM )
Persentase n/a 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Perencanaan dan Persen Persen Persen Persen Persen Persen Praja
Pengendalian
Urusan
Keistimewaan
yang Berkualitas
Tingkat penerapan n/a 0 82 83 84 85 85 Sub Bagian
budaya Persen Persen Persen Persen Persen Persen Umum
Pemerintahan Sekretariat
SATRIYA pada
ASN di Kabupaten
Bantul
Persentase Capaian n/a 100 100 100 100 100 100 Jawatan Praja
Kinerja persen persen persen persen persen persen
perencanaan dan
pengendalian
kegiatan
keistimewaan
Capaian Kinerja n/a 0 100 100 100 100 100 Sub Bagian
Peningkatan Persen persen persen persen persen persen Umum
Budaya Sekretariat
Pemerintahan
Jawatan
Cakupan
Praja Dan
penyelenggaraan
90% 90% 91% 92% 93% 94% 94% Jawatan
pemerintahan dan
Pelayanan
pelayanan publik
Umum
Capaian Kinerja
Penyelenggaraan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jawatan Praja
Penerintahan
Kapanewon
Capaian Kinerja Jawatan
Pelayanan 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% Pelayanan
Kapanewon Umum
Cakupan Jawatan
pemberdayaan Kemakmuran
90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kepada Dan Jawatan
masyarakat Sosial
Capaian Kinerja
Jawatan
Pemberdayaan 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kemakmuran
Masyarakat Desa
Capaian Kinerja Jawatan
Pemberdayaan Kemakmuran
90% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Lembaga Dan Jawatan
Kemasyarakatan Sosial
Cakupan Jawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Koordinasi Keamanan
Kondisi
Capaian
No Indikator Kinerja Kondisi Ket
pada awal Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
periode pada
RPJMD Akhir
(Tahun Periode
baseline) RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Ketentraman dan
Ketertiban
Kapanewon
Capaian Kinerja
penyelenggaraan Jawatan
100% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
ketentraman dan Keamanan
ketertiban umum
Cakupan Stabilitas
Penyelenggaraan Jawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pemerintahan Praja
Umum
Capaian kinerja
penyelenggaraan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jawatan Praja
pemerintahan
umum
BAB VIII
PENUTUP

Renstra Kapanewon Bantul merupakan Pedoman bagi Pelaksanaan Tugas


Pokok Kapanewon dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan
Pembinaan Masyarakat untuk lima tahun kedepan. Dalam Renstra tersebut
memuat Visi, Misi, Tujuan Sasaran, program maupun kegiatan yang akan
dilaksanakan. Penyusunan RENSTRA Kapanewon bantul guna memenuhi
tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJM Kabupaten Bantul Tahun 2021-
2026 maka dengan ini diharapkan bisa menjadi acuan/pedoman bagi Kapanewon
Bantul beserta jajarannya di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi
instansi. Diharapkan juga dengan tersusunnya RENSTRA ini akan memberikan
motivasi bagi aparatur di Kapanewon Bantul untuk terus meningkatkan
kreatifitas dan inovasi sehingga visi misi yang telah ditetepkan dapat terwujud.
Kaidah pelaksanaan Renstra Kapanewon Bantul antara lain :
a. Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan
tahun 2022-2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan fungsinya untuk
mencapai target sasaran Renstra Kapanewon Bantul.
b. Program, kegiatan dan sub kegiatan menjadi pedoman dalam menyusun
Renja Kapanewon Bantul dan RKA Kapanewon Bantul tahun 2022-2026.
c. Panewu bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi hasil Renstra
Kapanewon Bantul yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja Kapanewon
Bantul secara periodik.

Bantul, September 2021


Panewu,

……………………………………..
Rencana Strategis (Renstra)
Kapanewon Jetis
Tahun 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, danEvaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Perencanaan pembangunan daerah
adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan
pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu
tertentu di daerah.
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan
daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana perangkat
daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat Daerah; dan
(2) Renja Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau
urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Berdasar
ketentuan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah,Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:
a. Persiapan penyusunan;
b. Penyusunan rancanngan awal;
c. Penyusunan rancangan;
d. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. Penetapan.
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 disusun dalam rangka
menindaklanjuti kebersinambungan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021.
Penyusunan Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026 berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2017-
2022 serta mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu KLHS RPJMD Kab.
Bantul Tahun 2021-2024, RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030.
Secara lebih rinci, hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen
perencanaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1
Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Penyusunan Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026 digunakan sebagai


pedoman dalam penyusunan Renja Kapanewon Jetis Tahun 2021, 2022, 2023,
2024, 2025 dan 2026.
Pada awalnya Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul
Nomor 130 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Bantul.
Terkait dengan kedudukan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah
istimewa, maka disusun peraturan yang mengatur penyesuaian terhadap
perubahan lembaga berikut tugas, pokok dan fungsinya. Peraturan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan
Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan,
merupakan acuan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menyesuaikan beberapa
lembaga/instansi yang terkait dengan urusan keistimewaan.
Tindak lanjut terhadap perubahan lembaga terkait urusan keistimewaan,
Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai bagian wilayah dari Daerah Istimewa
Yogyakarta, mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 8 tahun
2019 tentang Perubahan Peraturan Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Sedangkan Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Kapanewon diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor
123 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Kapanewon. Adapun penerapan penyebutan terhadap perubahan nama
lembaga dari Kecamatann menjadi Kapanewon, dilaksanakan terhitung mulai
tanggal pelantikan, 25 Nopember 2020.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum penyusunan
Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2021-2024 adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723);

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1213);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1447);

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020 –
2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
g. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020 –
2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul seri D Nomor 14 Tahun 2005);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010 – 2030
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011 Nomor 4 Seri C);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
5 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah
Kabupten Bantul Tahun 2021 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 139);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021 Nomor 6).
m. Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon se-
Kabupaten Bantul (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019 Nomor
123).

1.3. Maksud dan Tujuan


Penyusunan Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026 disusun dengan
maksud meberikan arahan rencana yang memmuat program kegiatan dan sub
kegiatan utk mencapai tujuan dan ssaran renstra perangkat daerah sesuai dengan
tugas dan fungsi, yg disusun berpedoman pada RPJMD
Adapun tujuan disusunnya Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026
adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan dan menetapkan tujuan sasaran strategi dan arah kebijakan
serta program, kegiatan dan sub kegiatan selama 5 tahun kedepan untuk
mendukung visi dan misi kepala daerah;
b. Merumuskan indikator dan targed kinerja terukur yang akan dicapai selama
periode renstra perangkat daerah;
c. Menjadi instrumen pengukuran kinerja perangkat daerah sebagai hasil
pengendalian dan evaluasi secara berkala;
d. Menjadi pedoman bagi penyusunan renja perangkat daerah dan rencana
kerja anggaran (RKA SKPD)
1.4. Sistematika Penulisan
Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.1.1.1. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.1.2. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.1.3. Telaahan RTRW dan KLHS
3.1.4. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah


Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Kapanewon mempunyai tugas
membantu Bupati dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan
umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan.
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Peraturan Bupati Bantul Nomor 123
Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Kapanewon, Kapanewon Jetis menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Kapanewon;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
c. penyelenggaraan pelayanan publik;
d. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. pengoordinasian pemberdayaan masyarakat dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di Kalurahan dan Kapanewon.
f. pengoordinasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
g. pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, pendidikan,kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan serta pemuda dan
olahraga ditingkat Kapanewon;
h. pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
i. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah di wilayah Kapanewon;
j. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
k. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kapanewon;
l. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
Kalurahan;
m. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
n. pelaksanaan evalusi kinerja penyelenggaraan pemerintahan
Kapanewon dan Kalurahan;
o. pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pengendalian urusan Keistimewaan di wilayah Kapanewon;
p. pelaksanaan kesekretariatan Kapanewon;
q. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Kapanewon; dan
r. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Adapun Susunan organisasi Kapanewon, terdiri dari :


1. Panewu
2. Sekretariat Kapanewon/ Panewu Anom;
a. Sub Bagian Program dan Keuangan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Jawatan Kemakmuran;
4. Jawatan Pelayanan Umum;
5. Jawatan Praja
6. Jawatan Keamanan
7. Jawatan Sosial

Struktur Organisasi Kapanewon Jetis

Adapun Susunan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kapanewon Jetis


Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat Kapanewon
Sekretariat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu.
dan dipimpin oleh Panewu Anom. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan
kesekretariatan dan pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di
lingkungan Kapanewon. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan program kerja Sekretariat;
b. perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. penyusunan program kerja Kapanewon;
d. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Kapanewon;
e. pengelolaan keuangan Kapanewon;
f. penyelenggaraan kepegawaian Kapanewon;
g. penyelenggaraan kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan Kapanewon;
h. pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;
i. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan laporan
kinerja Kapanewon;
j. pelaksanaan program kesekretariatan;
k. pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;
l. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
program kerja Sekretariat;
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Sekretariat, terdiri atas :.


1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Subbagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Panewu Anom. Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
menyelenggarakan kepegawaian, kerumahtanggaan, pengelolaan barang,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan ketatalaksanaan.
Dalam melaksanakan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. pengelolaan data kepegawaian Kapanewon;
c. penyiapan bahan mutasi pegawai Kapanewon;
d. penyiapan kesejahteraan pegawai Kapanewon;
e. penyelenggaraan kerumahtanggan Kapanewon;
f. penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan;
g. pengelolaan barang milik daerah;
h. penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan ;
i. penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan;
j. penyelenggaraan administrasi perkantoran;
k. pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur;
l. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya

1. Sub Bagian Program dan Keuangan


Sub Bagian Program dan Keuangan berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Panewu Anom. Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh
Kepala Sub Bagian. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan keuangan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta penyajian data dan informasi.
Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Program dan Keuangan
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Subbagian Program dan Keuangan;
b. penyusunan rencana program Kapanewon;
c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis
Kapanewon;
d. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Kapanewon;
e. penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi;
f. pengelolaan keuangan Kapanewon;
g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja Kapanewon;
h. pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pelaporan urusan keistmewaan Kalurahan;
i. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Subbagian Program dan Keuangan; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

2. Jawatan Praja
Jawatan Praja berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu
melalui Panewu Anom dipimpin oleh Kepala Jawatan Praja. Jawatan Praja
mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan
melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata ruang di tingkat
Kapanewon.
Dalam melaksanakan tugas Jawatan Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Jawatan Praja;
b. pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup Kapanewon, meliputi :
1) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka
memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan UndangUndang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal
Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
2) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
3) pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras,
dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal,
regional, dan nasional;
4) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan;
5) pengoordinasian pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada
di wilayah Kapanewon untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta
keanekaragaman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
6) pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
7) pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan
kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal di
tingkat Kapanewon;
c. penyiapan bahan dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi terkait;
d. pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian Standar Pelayanan minimal
e. (SPM) di wilayah Kapanewon;
f. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Forum Koordinasi
pimpinan di Kapanewon, Perangkat Daerah dan instansi vertikal di tingkat
g. Kapanewon;
h. pengoordinasian administrasi pertanahan;
i. pengoordinasian administrasi kependudukan;
j. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan
administrasi Kalurahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang mengatur Kalurahan, yang meliputi;
1) fasilitasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan;
2) fasilitasi penyusunan Peraturan Kalurahan;
3) fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kalurahan;
4) fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Kalurahan;
5) fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas Kalurahan;
6) fasilitasi pengusulan penjabat Lurah;
7) fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Lurah dan
Pamong Kalurahan;
k. penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan terhadap
Lurah dan Pamong Kalurahan;
l. pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan
urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata ruang;
m. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
n. pemerintahan di tingkat Kapanewon;
o. pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah Kapanewon;
p. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Praja; dan
q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

3. Jawatan Keamanan
Jawatan Keamanan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu
melalui Panewu Anom dipimpin oleh Kepala Jawatan. Jawatan Keamanan
mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum, serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di
wilayah Kapanewon.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Jawatan Keamanan melaksanakan
fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Jawatan Keamanan;
b. penyiapan bahan dan sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan instansi vertikal di wilayah
Kapanewon dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
c. penyiapan bahan dan pelaksanaan harmonisasi hubungan dengan tokoh
agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus organisasi sosial dan
pengurus organisasi politik;
d. penyiapan bahan dan sinergitas dengan Satuan Polisi Pamong Praja dalam
pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. pengoordinasian penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
f. pengoordinasian penanggulangan bencana alam dan kebakaran ;
g. penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;
h. pelaksanaan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum;
i. pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
serta pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati;
j. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Keamanan; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

4. Jawatan Pelayanan Umum


Jawatan Pelayanan Umum berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan Pelayanan Umum dipimpin
oleh Kepala Jawatan. Jawatan Pelayanan Umum mempunyai tugas
merencanakan kegiatan dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan
publik di tingkat Kapanewon
Dalam melaksanakan tugas Jawatan Pelayanan Umum
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Jawatan Pelayanan Umum;
b. perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kapanewon;
c. pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat Kapanewon;
d. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pelayanan
umum di tingkat Kapanewon;
e. pelaksanaan pelayanan publik di Kapanewon;
f. pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di Kapanewon;
g. pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan;
h. pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;
i. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan publik
di Kapanewon dan Kalurahan;
j. pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah
Kapanewon;

5. Jawatan Kemakmuran
Jawatan Kemakmuran berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Panewu melalui Panewu Anom dan dipimpin oleh Kepala Jawatan. Jawatan
Kemakmuran mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup serta mengoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum di wilayah Kapanewon.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Jawatan
Kemakmuran mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja Jawatan Kemakmuran;
b. penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan partisipasi
masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di
Kalurahan dan Kapanewon;
c. pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
Kapanewon;
d. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat Kalurahan;
e. penyiapan bahan dan pelaksanaan sinkronisasi program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah
dan swasta di wilayah kerja Kapanewon;
f. penyiapan bahan dan sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal terkait, serta instansi swasta yang tugas dan fungsinya
di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
g. pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
yang melibatkan pihak swasta;
h. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup di
tingkat Kapanewon;
i. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat Kapanewon;
j. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Kemakmuran; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

6. Jawatan Sosial
Jawatan Sosial berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu
melalui Panewu Anom dan dipimpin oleh Kepala Jawatan. Jawatan Sosial
mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang sosial, pendidikan,
kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, pemuda dan olahraga
serta melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan Keistimewaan bidang kebudayaan di tingkat Kapanewon
Dalam melaksanakan tugas Jawatan Sosial menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Jawatan Sosial;
b. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat
Kapanewon;
c. pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan minimal
di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan di tingkat Kapanewon;
d. pengoordinasian dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;
e. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah
dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas dan
fungsinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga;
f. penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang sosial, pendidikan,
kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga di tingkat Kapanewon;
g. pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat Kalurahan di
bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
h. pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang kebudayaan;
i. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Sosial; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu terkait dengan tugas
dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah


Dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan umum,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan, sebagai tugas
pokok dan fungsi Kapanewon Jetis yang termuat dalam Peraturan Bupati
Bantul Nomor 123 Tahun 2019, maka Kapanewon Jetis memerlukan pegawai
sebagai sumber daya manusia dalam melaksanakan program kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat. Adapun analisa kondisi pegawai di Kapanewon Jetis pada saat
ini, terklasifikasi berdasarkan golongan, pendidikan, jabatan, jenis kelamin
dan kebutuhan pada periode Tahun 2021-2026.

2.2.1 .Kondisi Kepegawaian


Jumlah pegawai Kantor Kapanewon Jetis sebanyak : 17 orang yang terdiri
dari:

Tabel 2.2.1.1 Pegawai Berdasarkan Golongan


NO GOLONGAN JUMLAH KET
1 Golongan IV 3 orang
2 Golongan III 8 orang
3 Golongan II 6 orang
Jumlah Total 17 orang
Sumber data: Subag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Jetis 2021
Table 2.2.1.2 Pegawai Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH KET
Pasca Sarjana
1 3
( S2 )
Sarjana ( S1) / D
2 6
IV
3 Sarjana Muda/D3 2
4 SMA/Sederaajat 5
5 SMP 1
Jumlah Total 17
Sumber data: Subag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Jetis 2021

Jumlah pegawai Kantor Kapanewon Jetis yang menduduki Jabatan Struktural


adalah :

Table 2.2.1.3 Pejabat Struktural Kapanewon Jetis


NO JABATAN JUMLAH KET
Panewu ( Eselon
1 1
III/a)
sementara Plt
Panewu Anom Kepala
2 -
( Eselon III/b ) Jawatan
Keamanan
3 Kapala Jawatan 5

4 Kepala Sub Bagian 2


Sumber Data: Subag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Jetis 2021

Adapun jumlah pegawai di Kapanewon Jetis berdasarkan jenis kelamin


adalah :

Tabel 2.2.1.4. Jumlah Pegawai Kapanewon Jetis Berdasarkan Jenis Kelamin

NO Jenis Kelamin JUMLAH KET

1 Laki-laki 11 orang

2 Perempuan 6 orang

Jumlah Total 17 orang

Sumber Data: Subag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Jetis 2021


Kondisi jumlah dan kebutuhan Pegawai Kapanewon Jetis Periode Tahun 2021-
2026 berdasarkan formasi jabatan yang ideal dengan proses bisnis yang
dilaksanakan adalah :

Tabel 2.2.1.5. Analisa Jumlah dan Kebutuhan Pegawai Kapanewon Jetis


Periode Tahun 2021-2026
N Formasi Kualifikasi Tahun
o Jabatan Ideal Pendidikan 2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 Panewu S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
2 Panewu Anom S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Kepala Sub
Bagian Umum
3 S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
dan
Kepegawaian
Analis Tata
4 S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Laksana
Pengadministras SMA/SMK/M
5 1 1 1 1 1 1
i Umum A
Pengadministras
SMA/SMK/M
6 i Sarana dan 0 0 0 0 0 0
A
Prasarana
SMA/SMK/M
7 Pramu Bakti 1 1 1 1 1 1
A
Kepala Sub
8 Bagian Program S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
dan Keuangan
Analis
Perencanaan,
9 S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Evaluasi dan
Pelaporan
SMA/SMK/M
10 Bendahara 1 1 1 1 1 1
A
Verifikator
11 D III 0 0 0 0 0 0
Keuangan
N Formasi Kualifikasi Tahun
o Jabatan Ideal Pendidikan 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Kepala Jawatan
12 S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
Praja
Analis
13 Pemerintahan S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Daerah

SMA/SMK/M
14 Pengadministras 1 1 1 1 1 1
A
i Umum
Kepala Jawatan
15 S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
Keamanan
Analis
16 S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Keamanan
Pengadministras SMA/SMK/M
17 1 1 1 1 1 1
i Umum A
Kepala Jawatan
18 Pelayanan S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
Umum
Analis
19 S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Pelayanan
Pengelola
20 Layanan D III 0 0 0 0 0 0
Operasional
Pengelola
Pelayanan dan SMA/SMK/M
21 1 1 1 1 1 1
Diseminasi A
Informai
Kepala Jawatan
22 S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Kemakmuran
Analis Program
22 S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
Pembangunan
Pengelola
23 Perekonomian, S 1 / D IV 0 0 0 0 0 0
Pembangunan
N Formasi Kualifikasi Tahun
o Jabatan Ideal Pendidikan 2021 2022 2023 2024 2025 2026
dan Lingkungan
Hidup
Kepala Jawatan
24 S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
Sosial
Analis
25 Kemasyarakata S 1 / D IV 1 1 1 1 1 1
n
Pengadministras SMA/SMK/M
26 1 1 1 1 1 1
i Umum A
Arsiparis
27 D III 1 1 1 1 1 1
Pelaksana
Jumlah Ideal ASN - Jumlah 27 27 27 27 27
27
pertahun
Jumlah Kebutuhan Tambahan ASN 10 10 10 10 10 10
Sumber Data: Subag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Jetis 2021

Dari analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa :


1. Terdapat kesenjangan yang besar, terhadap jumlah pegawai berjenis
kelamin laki- laki dengan pegawai berjenis kelamin perempuan. Terkait
dengan tugas, pokok dan fungsi Kapanewon Jetis dalam melaksanakan
Pelayanan Publik, pegawai dengan genetika perempuan sangat
dibutuhkan, karena kerapihan, keindahan, ketelitian dan kesabaran
dalam pelayanan cenderung dimiliki oleh perempuan.
2. Kondisi jumlah pegawai dari tahun 2021-2026 terus menurun, hal ini
disebabkan formasi jabatan diisi oleh pegawai yang mendekati masa purna
tugas, sehingga pada tahun ke-n jumlah pegawai yang dibutuhkan
semakin besar.
3. Jumlah pegawai berdasar formasi jabatan yang ideal dalam mendukung
proses bisnis kapanewon adalah 27 jenis, dengan kualifikasi pendidikan
yang telah ditentukan dalam Peraturan Bupati Bantul No.160 Tahun 2020
Tentang Formasi dan Analisa Jabatan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul, namun kondisi saat ini, ada beberapa pegawai yang
latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah
ditentukan dalam peraturan.
4. Kondisi pegawai yang banyak mendekati masa purna tugas, menjadi
hambatan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi informasi, yang
dipaksa keadaan untuk dapat menguasainya sebagai dukungan
pencapaian terhadap program Bantul Kabupaten Kreatif di masa pandemi
Covid 19
5. Kekurangan dan kekosongan jabatan diharapkan dapat segera terisi sesuai
dengan pendidikan dan kulifikasi yang ditentukan, sehingga dapat
mendukung kelancaran proses bisnis yang dilaksanakan Kapanewon Jetis.

2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana


Sebagai penunjang pegawai Kapanewon Jetis dalam melaksanakan program
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat, maka dibutuhkan sarana prasarana yang
memadahi. Dukungan sarana prasarana merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja dari para pegawai Kapanewon. Adapun analisa terhadap
sarana prasarana terklasifikasi berdasar jenis, jumlah, kondisi dan kebutuhan
sarana prasarana pada periode Tahun 2021-2026.
Tabel 2.4 Kelengkapan /Asset (Sarana dan Prasarana )

NO NAMA JUMLAH SATUAN KONDISI


Cukup
1 Gedung kantor 1 unit
Baik
Rumah dinas
2 0 unit
Panewu
3 Musholla 0 unit
Papan Nama Cukup
4 1 unit
OPD Baik
Kendaraan roda Cukup
5 1 unit
4 (empat) Baik
Kendaraan roda Cukup
6 6 unit
2 (dua) Baik
7 Mesin ketik 0 buah
Personal 65%
8 15 unit
Computer ( PC ) Baik
50%
9 Laptop 4 unit
Baik
85%
10 Printer 8 unit
Baik
75%
11 Printer scaner 5 unit
Baik
12 Scaner 1 unit Baik
13 CCTV 0 unit
14 Proyektor 2 unit 50%
15 TV 2 unit Baik
50%
16 Jam Dinding 8 unit
Baik
17 Amplifier 2 unit 85%Baik
18 Running text 1 unit Baik
50%
19 Kipas angin 13 unit
Baik
Kompor gas 2 Cukup
20 2 unit
tungku Baik
75%
21 Meja kerja 28 buah
Baik
75%
22 Kursi kerja 35 buah
Baik
75%
23 Kursi rapat 70 buah
Baik
75%
24 .Meja rapat 14 buah
Baik
25 Handphone 3 unit Baik
65%
26 Felling Cabinet 6 buah
Baik
65%
27 Almari arsip 9 buah
Baik
28 Telepon 1 unit rusak
60%
29 AC 14 unit
Baik
85%
30 Meja pelayanan 4 buah
Baik
31 Kursi tunggu 4 buah Baik
32 Jenset 2 unit Baik

Analisa Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Tugas


Pokok dan Fungsi Kapanewon Jetis adalah sebagai berikut :
1. Tahun anggaran 2021 diperlukan pemeliharaan dan penyesuaian papan nama
terhadap perubahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah dari
Kecamatan menjadi Kapanewon;
2. Sarana prasarana pendukung teknologi informasi dan komunikasi perlu
peningkatan fungsi serta kemampuan, dengan pembaharuan serta
penambahan unit yang sesuai dengan kebutuhan teknologi informasi. Hal ini
diperlukan sebagai tindak lanjut terhadap program Kabupaten Bantul
sebagai Kabupaten Kreatif, yang memerlukan akses informasi dan komunikasi
cepat, tepat, dalam menciptakan inovasi pelayanan publik yang prima;
3. Rencana penambahan sarana prasarana yang dilaksanakan sebagai pengganti
atas beberapa aset yang telah rusak/dihapus, juga penyesuaian terhadap
penambahan beban kerja Kapanewon dan penambahan beberapa pegawai
yang memerlukan dukungan sarana prasarana.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


4.3.1 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Nilai capaian kinerja Kapanewon jetis selama kurun waktu 5 tahun
periode Renstra Kapanewon Jetis Tahun 2016-2021 disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul
Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016
Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Rasio Capaian
– 2021
Indikator Kinerja
201 201 201 201 202 202 201 201 202
2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2021
6 7 8 9 0 1 6 7 1
(13)= (14)= (15)= (16)= (17)= (18)=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 (9)/( (10)/( (11)/( (12)/(6) (13)/(7 (14)/(8)
3) 4) 5) )
Indikator Kinerja sesuai
A. Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
79.1 94.7 94.7 89.0 92.7 92.2
1 IKM Kapanewon 70 80 85 90 90 90 1.19 1.04 1.03 1.06 1.06 1.00
1 0 5 6 7 2
Persentase Desa yang
menyelesaikan
2 75 80 90 90 100 100 70 70 83 95 100 100 0.93 0.88 0.92 1.00 1.00 1.00
perencanaan dan
pelaporan tepat waktu
Rata-rata persentase
83.3
3 kesesuaian APBDes 80 90 90 95 95 100 70 75 88 100 90 0.93 0.88 0.98 1.00 1.11 1.00
3
dengan RPJMDes
Persentase realisasi
83.3
4 program prioritas 80 80 85 90 100 100 70 70 85 58.3 100 0.93 0.88 0.98 0.94 0.58 1.00
3
Musrenbang Kapanewon
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Adalah angka/nilai hasil dari survey kepuasan masyarakat, atas
pelayanan yang diberikan oleh Kapanewon Jetis. Hasil penilaian disetiap
hari kerja pelayanan, diumumkan per semester di setiap tahunnya
melalui website skm.bantulkab.go.id. Survey dilakukan langsung oleh
masyarakat pengguna layanan publik Kapanewon jetis, yang mana jenis
dan jumlah pelayanan yang diberikan di setiap tahunnya mengalami
perubahan yang dinamis.
Realisasi capaian dari tahun 2016-2021 melebihi dari target yang
ditentukan dengan kisaran rasio capaian antara 103% sampai dengan
119%.Faktor pendorong pencapaian IKU adalah dengan memaksimalkan
SDM yang ada, dukungan sarana prasarana pelayanan, tersedianya
regulasi dan SOP yang jelas, tersedianya dukungan media sosialisasi
pelayanan, sarana penyampaian aduan masyarakat dan tersedianya
anggaran rapat koordinasi, evaluasi dan sosialisasi pelayanan yang telah
terencanakan.
Faktor penghambat pencapaian IKU adalah kurangnya pemahaman
dan kesediaan masyarakat melalui tahapan proses pelayanan sesuai
dengan SOP, kondisi geografis Kapanewon terhadap gangguan sistem
informasi dan komunikasi, keterbatasan SDM dan sarana prasarana
serta penyesuaian masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi dalam
pelayanan.
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
adalah program teknis yang menyelenggarakan kegiatan dan sub
kegiatan pendukung pelaksanaan pelayanan publik di Kapanewon,
sehingga secara masif tugas, pokok dan fungsi pelayanan masyarakat
dapat meningkat. Hal ini disebabkan kebutuhan pendukung terkait
permasalahan pelayanan dapat dipenuhi dengan program tersebut.
Indikator program ini relevan terhadap kegiatan dan sub kegiatan yang
tersedia, sebagai jawaban atas hambatan serta kebutuhan, dalam upaya
mewujudkan capaian indikator kinerja yang terus meningkat.

2. Persentase Desa Menyelesaikan Perencanaan dan Pelaporan


Tepat Waktu
Adalah indikator dengan satuan persen, yang diperoleh dari
jumlah desa yang dapat menyusun perencanaan dan pelaporan
(RKPDes, RPJMDes dan APBDes) tepat waktu, dibagi jumlah total
desa di Kapanewon dikali seratus persen.
Realisasi capaian IKU dari tahun 2016-2021 cukup fluktuatif
di awal tahun, dengan kecenderungan peningkatan rasio capaian
yang cukup stabil sebesar 100% di tiga tahun terakhir.
Faktor pendorong pencapaian IKU adalah tersedianya anggaran
koordinasi, konsultasi, monitoring dan evaluasi yang telah terencana,
adanya saranaprasarana dan Tim Sahabat APBDes, serta
komunikasi secara intens dengan lembaga desa.
Faktor penghambat pencapaian IKU adalah keterbatasan SDM
dan sarana prasarana, komitmen dalam menyusun perencanaan
dan pelaporan tepat waktu serta pengetahuan dalam menyusun
kelengkapan pelaporan keuangan desa relatif masih rendah.
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
adalah program teknis yang menyelenggarakan kegiatan dan sub
kegiatan pendukung pelaksanaan pendampingan, pengawasan dan
pengendalian penyusunan APBDes sehingga dapat sesuai dengan
RPJMDes. Program ini mempunyai dua kegiatan dan sub kegiatan,
dengan tiga IKU yang berbeda yang dilaksanakan oleh 2 (dua) orang
kepala jawatan.
3. Rata-Rata Persentase Kesesuaian APBDes Dengan RPJMDes
Adalah IKU dengan satuan persen, yang diperoleh dari jumlah
desa yang sesuai penyusunan APBDes dengan RPJMDes, dibagi total
jumlah seluruh desa di Kapanewon Jetis dikali seratus persen.
Realisasi capaian IKU dari tahun 2016-2021 cukup fluktuatif di
awal tahun, dengan tren peningkatan rasio capaian sampai dengan
111% di tiga tahun terakhir.
Faktor pendorong pencapaian IKU adalah tersedianya anggaran
koordinasi, konsultasi, monitoring dan evaluasi yang telah terencana,
adanya saranaprasarana dan Tim Sahabat APBDes, serta komitmen
dari desa untuk dapat menyusun APBDes yang sesuai dengan
RPJMDes.
Faktor penghambat pencapaian IKU adalah keterbatasan SDM
dan sarana prasarana serta dinamisnya kebutuhan setiap dusun
dalam pembangunan yang di perlukan.
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
adalah program teknis yang menyelenggarakan kegiatan dan sub
kegiatan pendukung pelaksanaan pendampingan, pengawasan dan
pengendalian penyusunan APBDes sehingga dapat sesuai dengan
RPJMDes. Program ini mempunyai dua kegiatan dan sub kegiatan,
dengan tiga IKU yang berbeda yang dilaksanakan oleh 2 (dua) orang
kepala jawatan.

4. Persentase Realisasi Program Prioritas Musrenbang Kapanewon


Adalah IKU dengan satuan persen, yang diperoleh dari jumlah
usulan kegiatan Musrenbang yang diakomodir oleh OPD dibgi
jumlah total usulan prioritas Musrenbang dikali seratus persen.
Realisasi capaian IKU dari tahun 2016-2021 terlihat fluktuatif,
dengan tren penurunan rasio capaian sampai dengan 58% di tiga
tahun terakhir.
Faktor pendorong pencapaian IKU adalah tersedianya SDM,
sarana prasarana, anggaran dan perencanaan kegiatan yang telah
ditentukan serta adanya juklak dan juknis Musrenbang Pemerintah
Kabupaten Bantul.
Faktor penghambat pencapaian IKU adalah keterbatasan biaya
OPD pengampu, perubahan skala prioritas pembangunan,
sinergitas program pembangunan OPD dengan desa yang tidak
sesuai, serta kebijakan refokusing anggaran untuk penanganan
pandemi Covid 19 disemua OPD pengampu PIK.
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan adalah
program teknis yang mendukung penyelenggaraan kegiatan
Musrenbang Kapanewon Jetis, akan tetapi fungsi Kapanewon hanya
sebagai fasilitator terhadap program prioritas usulan desa di forum
Musrenbang, sehingga tidak mempunyai kemampuan dalam
mengendalikan realisasi pembangunan usulan prioritas
Musrenbang yang pelaksanaan diampu oleh OPD. Hal ini yang
menjadi sebab sulitnya tercapai indikator kinerja yang telah
ditargetkan.
4.3.2 Kinerja Keungan Perangkat Daerah
Realisasi anggaran kapanewon jetis tahun 2020-2021 dapat dilihat pada
table sebagai berikut:
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul

Uraian Anggaran Realisasi 2016 – 2021 Rasio Realisasi dan Anggaran


N
Sumber 20 201 201 201 20 20
o 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Keuangan 16 7 8 9 20 21

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Belanja 1,577, 1,626, 1,250, 1,522, 1,577, 1,626, 1,071, 1,114, 91. 85, 73,
85.5
tidak - 278,00 057,4 233,33 020,2 - 278,0 057,4 158,5 647,27 - - 48 56 23
0%
langsung 0 71 8 17 00 71 78 1 % % %

1,577, 1,626, 91. 85, 73, 0.


Belanja 1,250, 1,522, 1,623, 1,721, 1,071, 1,114, 85.5
- 278,00 057,4 - - - 48 56 23 00
Pegawai 233,33 020,2 778,0 117,4 158,5 647,27 0%
0 71 % % % %
8 17 00 71 78 1
952,3 612,5 849,0 952,3 974,1 95, 99, 99,
Belanja 849,06 981,45 610,90 89.8
- 45,50 00,00 - 65,50 45,50 25,47 - - 40 25 74
langsung 5,500 0,000 4,196 0%
0 0 0 0 7 % % %
96, 98,
Belanja 46,500 95,06 98,780 96,24 95,06 98,78 97,07 96,240 92,3 10
- - - - 21 27
pegawai ,000 0,000 ,000 0,000 0,000 0,000 0,000 ,000 6% 0%
% %
Belanja 773,1 94. 99, 99, 0.
762,56 800,20 452,4 762,5 773,1 794,5 87.2
Barang - 85,50 - 450,83 - - 87 30 65 00
5,500 7,000 35,00 65,50 85,50 92,47 6%
dan Jasa 0 9,196 % % % %
0 0 0 7
100 0.
Belanja 40,000 84,10 82,463 89.8 100 10
- 63,82 - 40,00 84,10 82,46 63,825 - - .00 00
Modal ,000 0,000 ,000 0% % 0%
5,000 0,000 0,000 3,000 ,000 % %
2,936,
Belanja
422,83
operasi
6
2,191,
Belanja
051,83
pegawai
6
Belanja
745,37
barang
1,000
dan jasa
Belanja 68,695
modal ,000

80
2,03 92. 91, 0.
2,426, 2,578, 2,231, 2,134, 3,005, 2,045, 2,134, 86.1 ,8
TOTAL 3,51 - - 91 65 00
343,5 402,9 683,3 520,2 117,8 284,0 520,2 6% 4
3,65 % % %
00 71 38 17 36 55 17 %
0
Adapun analisa kinerja keuangan Kapanewon Jetis Tahun 2016-2021
sebagai berikut :
1. Capaian rasio realisasi terhadap anggaran keuangan daerah Kapanewon
Jetis dari tahun 2016-2021, memperlihatkan adanya tren kenaikan capaian
realisasi dari tahun pertama.
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan keuangan daerah
adalah:
3. Perencanaan, bahwa penyusunan perencanaan keuangan dan pelaksanaan
kegiatan harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran sesuai spek yang
diperlukan.
4. SDM, bahwa selaku pelaksanan teknis kegiatan harus mempunyai
pengetahuan terkait penyusunan dokumen kelengkapan SPJ kegiatan.
5. Pihak ke-3, bahwa rekanan harus memiliki kualifikasi yang dibutuhkan
dalam membantu pelaksanaan kegiatan.
6. Pengendalian dan evaluasi, bahwa pengendalian diperlukan agar anggaran
sesuai dengan peruntukan waktu, jumlah dan jenis kegiatannya,
sedangkan evaluasi adalah upaya perbaikan kinerja keuangan
berdasarkan pengetahuan yang ada.
7. Ketercapaian kinerja keuangan ditahun 2017 tampak paling rendah dengan
capaian 77% dibandingkan dengan capaian ditahun-tahun berikutnya,
akan tetapi tercapai tidaknya kinerja pengelolaan keuangan bukan suatu
tolok ukur yang tepat dalam mengukur kinerja keuangan perangkat
daerah. Efisiensi adalah hal yang tepat dalam mengukur kinerja
pengelolaan keuangan, efisiensi yang diharapkan adalah tercapainya
indikator kinerja perangkat daerah dengan dukungan anggaran seminimal
mungkin.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kapanewon Jetis
menghadapi beberapa tantangan dan peluang dalam pengembangan
pelayanan pada periode lima tahun yang akan datang. Berikut adalah peluang
dan tantangan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tugas Kapanewon Jetis serta
kondisi terkini yang dihadapi :
A. Tantangan:
1. Munculnya pandemi COVID 19 disertai dengan pembatasan aktifitas
di semua kegiatan, maka bagi perangkat daerah untuk berinovasi
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi:
2. Mewujudkan Bantul smart cyti memberikan tantangan khusus bagi
kapanewon untuk menyelenggarakan pelayanan public berbasis
teknologi informasi menuju smart kapanewon:
3. Pengembangan potensi produk unggulan masyarakat setempat dalam
peningkatan perekonomian masyarakat;
B. Peluang:
1. Adanya potensi kegiatan dan pembiayaan dari dana desa dana
keistimewaan dan BKK.
2. Pembangunan desa wisata yang menuntut kreatifitas dalam
pengelolaan wilayah di Kapanewon Jetis
3. Potensi wisata alam dan wisata buatan, yang dapat dikonsep dengan
wisata edukasi yang aman (dari Covid 19) dan nyaman bagi anak-anak,
sehingga dapat memberikan tambahan pengetahuan serta ketrampilan
kepada pengunjung, sekaligus meningkatkan perekonomian pengelola
dan masyarakat setempat

.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kapanewon Jetis masih menghadapi


beberapa permasalahan yang diidentifikasi sebagai berikut:

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Tugas Kapanewon sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul


Nomor 123 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon adalah menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat
Kalurahan serta koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pengendalian urusan Keistimewaan pada wilayah Kapanewon.
Dengan ketugasan tersebut, Kapanewon merupakan koordinator wilayah
dalam urusan penyelenggaraan pemerintahan umum kewilayahan, dan juga
sebagai bagian dari unsur pemerintah daerah yang melaksanakan pelayanan
publik di kewilayahan Kapanewon. Dalam upaya pelaksanaan tugas dan
fungsinya, Kapanewon Jetis mempunyai beberapa permasalahan diantaranya
adalah sebagai berikut:
Analisa permasalahan Kapanewon Jetis dengan Metode Pohon Masalah.

Jetis
Table 3.1.1 Pemetaan permasalahan pelayanan Kapanewon Jetis
Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
Sarana prasarana kurang
kuantitas dan kualitas
yang seimbang dengan
kemajuan IT dalam
mendukung Bantul
Kabupaten kreatif.
Gedung dan bangunan
Kinerja ASN tidak belum memadahi
maksimal kebutuhan, keamanan
dan kenyamanan kerja.
Keterbatasan jumlah ASN
berdasar analisa jabatan
proses bisnis kapanewon.
Kompetensi dan

Pelayanan publik profesionalisme ASN

masyarakat di belum memadahi.

Kapanewon Jetis TKPK belum dapat


belum maksimal menurunkan angka
kemiskinan secara
signifikan
Masih terdapat kejadian
stunting di wilayah
kapanewon
Harmonisasi sinergitas
Gini rasio kesenjangan
lembaga horisontal dan
sosial ekonomi masih
vertikal lemah
tinggi
Masih terdapat anak
putus sekolah
Penanganan dampak
Covid 19 belum terpadu
Rendahnya partisipatif
perencanaan
Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
pembangunan kalurahan
terhadap visi misi bupati

Perencanaan kalurahan
dan pelaporan keuangan
tidak tepat waktu
Realisasi program
prioritas usulan
musrenbang kapanewon
masih rendah
Potensi pengembangan
produk asli setempat
belum optimal
Potensi pemberdayaan
kelompok masyarakat
belum optimal
Mitigasi penanggulangan
bencana alam dan
kebakaran belum optimal
Masih terdapat kejadian
ganguan trantibum
Masih diperlukan
pembinaan peningkatan
Penyelenggaraan rasa cinta tanah air dan
pemerintahan umum dan persatuan bangsa dalam
pelayanan publik belum NKRI
stabil Penyelesaian pelayanan
publik yang tidak sesuai
SOP
Sistem informasi daerah
belum dikelola optimal
Penyelenggaraan
administrasi kalurahan
belum tertib
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis,


sejahtera, dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ber-
Bhinneka Tunggal Ika”.

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan


masyarakat Kabupaten Bantul yang :
1. Harmonis yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki
kepedulian sosial saling menghargai, tolong menolong dalam
menciptakan keseimbangan dan keserasian dalam berbagai
kemajemukan yang ada dalam berbagai aspek kehidupan.
2. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif,
mandiri, memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu
berperan dalam kehidupan sosial.
3. Berkeadilan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang dapat
merasakan peran pemerintah dalam menegakkan dan
memberikan rasa adil kepada seluruh lapisan masyarakat dalam
berbagai aspek kehidupan.

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan


oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun
2021-2026, maka dirumuskan misi sebagai berikut:
1. Penguatan reformasi birokasi menuju pemerintahan yang efektif,
efisien, bersih akuntable dan menghadirkan pelayanan publik
prima.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, berkarakter dan
berbudaya istimewa.
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan
penyerapan investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi
inklusif.
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan
pengelolaan resiko bencana.
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan
pencapaian bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, Ramah
Perempuan dan Difabel.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-
2026, maka tugas dan fungsi Kapanewon Jetis terkait erat dengan pencapaian
misi ke-1. Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon
Jetis terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah
sebagai berikut:
Table 3.2.1
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Jetis terhadap
Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
Visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera Dan
Berkeadilan Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI Yang
BerBhineka Tunggal Ika”
Program Bupati-Wakil Faktor Faktor
o Misi RPJMD
Bupati terpilih Pendorong Penghambat

1 Misi ke- 1. Peranan 1. Keterbatasan


1RPJMD : lembaga swasta; sarana
Penguatan 2. Kesadaran prasarana;
1. Pendidikan Anak
reformasi orangtua akan 2. Legalitas
Usia Dini
birokasi pentingnya lembaga
menuju pendidikan usia pendidikan
pemerintahan dini.
yang efektif,
1.Ketersediaan 1. Peranserta
efisien, bersih
Sumber Daya kader yang tidak
akuntable dan
Kalurahan; stabil;
menghadirkan
2. Dukungan 2. Program
pelayanan 2. Pos Pelayanan
dan pembinaan kegiatan yang
publik prima. Terpadu
petugas kurang kreatif
instansi terkait. dan inovatif;
3. Keterbatasan
sarana prasarana

1. Ketersediaan 1. Keterbatasan
dukungan sarana
sumber daya prasarana;
Kalurahan; 2. Sosialisasi
3. SLRT/Puskesos
2. Pembinaan dr pelayanan
instansi terkait. kepada
masyarakat
kurang

1. Ketersediaan 1. Rendahnya
4. Kabupaten Layak
regulasi sebagai pemahaman dan
Anak
payung hukum pengetahuan
kebijakan; tentang regulasi
2. Komitmen terkait;
Kapanewon 2. Keterbatasan
dalam kepuasan sarana prasarana
pelayanan.

1. Tersedia 1. Keterbatasan
kegiatan modal dan sarana
pemberdayaan prasarana usaha;
masyarakat; 2. Keterbatasan
5. Ekonomi Kreatif
2. Terdapat akses promosi
usaha mikro dan inovasi;
kecil di
Kapanewon.

1. Kegiatan 1. Kurangnya
pemberdayaan kesadaran
kelestarian masyarakat dan
lingkungan; stakeholders
2.Pembangunan terhadap
6. Pemukiman bersih
drainase, kelestarian
dan Sehat
pengelolaan lingkungan ;
limbah, dan 2. Pengolahan
sampah dalam sampah dengan
RTRW metode 3R masih
kapanewon. rendah

1. Terdapat 1.
Kawasan Ketidaktersediaan
Industri sesuai lapangan
RTRW; pekerjaan yang
2. Terdapat memadahi;
7. Impelmentasi UU Kawasan 2. Rendahnya
Cipta Kerja pertambangan ketersediaan
bahan mineral; tenaga kerja
3. Proses IUMK trampil;
lebih mudah
3. Keterbatasan
dengan aplikasi;
permodalan.
4. Bonus
Demografi 4. Rendahnya
pertambahan kemampuan
penduduk usia dalam persaingan
produktif; bisnis.

1. Pelaksanaan 1. Rendahnya
pagu indikatif sinergitas
Kapanewon; pembangunan
2. secara terpadu.
Pembangunan
2. Adanya wabah
dari Kalurahan.
covid-19 yang
8. Infrastruktur
mengakibatkan
anggaran
direfocusing
untuk
penanganan
covid-19.

Dari Tabel 3.2.1 telah terpetakan beberapa faktor pendorong sekaligus


penghambat dalam upaya pencapaian visi dan misi Bupati beserta Wakil Bupati
Bantul. Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi Kapanewon Jetis sebagai
salah satu unsur pendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam
melaksanakan tugas pelayanan publik dan pemerintahan umum kewilayahan
di Kapanewon Jetis, maka beberapa faktor pendorong dapat dimaksimalkan
untuk menekan dan menghilangkan faktor penghambat, sehingga pencapaian
visi dan misi pertama Bupati beserta Wakil Bupati Kabupaten Bantul dapat
lebih mudah terpenuhi. Upaya untuk menguatkan faktor pendorong dan
menghilangkan faktor penghambat adalah sebagaiberikut :
1. Mendukung lembaga swasta dalam memberikan layanan pendidikan
anak usia dini melalui fasilitasi secara intens dengan instansi terkait, dalam
upaya legalitas lembaga, maupun dukungan sarana prasarana ;
2. Mendukung Kalurahan dalam penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu
disetiap pedukuhan melalui fasilitasi secara intens dengan instansi
terkait, dalam upaya peningkatan kapasitas dan kreatifitas kader, maupun
dukungan terhadap sarana prasarana;
3. Mendukung Kalurahan dalam penyelenggaraan lembaga Pusat
Kesejahteraan Sosial disetiap Kalurahan melalui fasilitasi sosialisasi
masyarakat, terkait program layanan perlindungan sosial dan
penanggulangan kemiskinan, yang dikelola oleh Kalurahan dengan
sumber daya semua media yang dimiliki Kapanewon;
4. Mendukung Program Kabupaten Layak Anak dengan mengoptimalkan
sumber daya Kapanewon yang dimiliki, untuk menyediakan ruang
pelayanan ramah anak, sekaligus menghimbau institusi/lembaga
pelayanan masyarakat lainnya di tingkat Kapanewon.
5. Mendukung ekonomi kreatif di Kapanewon dengan melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, pendampingan dan
keikutsertaan dalam even promosi secara intensif.
6. Meningkatkan kegiatan, koordinasi, sosialisasi dan pemberdayaan
masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, kepada masyarakat,
kalurahan dan stakeholders secara intensif.
7. Meningkatkan fasilitasi, sosialisasi, dan koordinasi pemberdayaan
masyarakat melalui program padat karya, kegiatan peningkatan
ketrampilan, serta bursa lowongan kerja yang diampu oleh perangkat
daerah dengan berbagai media yang dimiliki Kapanewon secara intens.
8. Meningkatkan fasilitasi, koordinasi dan konsultasi untuk mencapai
sinergitas antar berbagai lembaga dalam upaya memaksimalkan peranan
pembangunan infrastruktur kewilayahan;

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri dalam periode waktu
2020 – 2024, sebagai berikut:
1. Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa.
2. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah, serta
pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi.
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri.
Untuk mendukung pencapaian tujuan di atas, dirumuskan Sasaran Strategis
Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:
1) Sasaran Strategis pada Tujuan Terwujudnya stabilitas politik dalam
negeri dan Kesatuan Bangsa, sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan Indikator Sasaran


Strategis meliputi :
1. Indeks Demokrasi Indonesia.
2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILUKADA dan PEMILU.
3. Indeks Kinerja ORMAS.
b. Meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah dengan
indikator sasaran meliputi :
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi.
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM).
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
c. Meningkatnya kewaspadaan nasional dengan indikator sasaran, yaitu
Indeks Kewaspadaan Nasional.
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan trantibumlinmas dengan
indikator sasaran, meliputi :
1. Jumlah daerah dengan Indeks Penyelenggaraan Trantibumlinmas
kategori “BAIK”.
2. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Trantibumlinmas.
2) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi
Pembangunan Pusat dan Daerah, serta Pelayanan Publik yang
berkualitas dan Penguatan Inovasi, sebagai berikut :

a. Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur pemerintahan


dalam negeri dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur
minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun.
2. Tingkat Kapabilitas Auditor Kementerian Dalam Negeri.
3. Tingkat Kapasitas PPUPD secara nasional.
4. Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Kinerja Alumni.
b. Meningkatnya harmonisasi kualitas produk hukum pusat dan daerah
dengan indikator sasaran, yaitu Indeks Kepatuhan Penyusunan Produk
hukum Daerah
c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam negeri yang adaptif,
profesional, proaktif, dan inovatif dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Kinerja Kepala Daerah dan DPRD dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
2. Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
3. Persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan SPM.
4. Indeks Sinkronisasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.
5. Persentase desa dengan nilai Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa kategori nilai “Baik”.
6. Rata-rata Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. Persentase daerah yang mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi.
8. Jumlah kelembagaan penelitian dan pengembangan di daerah
dengan kategori “utama”.
9. Indeks Pengawasan Pemerintahan Daerah.
10. Indeks Kapasitas Inspektorat Daerah.
d. Terjaminnya hak-hak keperdataan setiap warga negara dalam aspek
kependudukan dan tersedianya data kependudukan untuk semua
keperluan dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase cakupan layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil.
2. Jumlah lembaga pengguna yang menandatangani kerjasama
pemanfaatan data kependudukan nasional untuk pelayanan publik
(komulatif).
e. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan kewilayahan, dengan indikator
sasaran yaitu : Indeks Tata Kelola Penyelenggaraan Kewilayahan.
3) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
yang baik di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian


Dalam Negeri, dengan indikator sasaran sebagai Indikator Kinerja Utama
yaitu Indeks Birokrasi Kementerian Dalam Negeri.
b. Terwujudnya Kementerian Dalam Negeri yang akuntabel dan berintegrasi,
dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Pengawasan Internal.
2. Indeks Penanganan Pemeriksaan Khusus.
c. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan sebagai
rujukan utama dalam penataan kebijakan di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri, dengan indikator sasaran yaitu Persentase hasil
kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan
Kementerian Dalam Negeri.

Keterkaitan tugas dan fungsi Kapanewon terhadap sasaran Rencana


Strategis Kementerian / Lembaga adalah dengan Kementerian Dalam Negeri
seperti terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 0.1
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Jetis Kabupaten
Bantul terhadap Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatkan kualitas Masih adanya praktik Tingkat pendidikan
demokrasi Indonesia politik yang tidak sehat masyarakat relatif
tinggi
2. Meningkatkan Pembelajaran tentang Ketersediaan Anggaran
implementasi nilai-nilai Pancasila di lembagan untuk penyelenggaraan
Pancasila di Daerah Pendidikan sudah mulai sosialisasi 4 Pilar
berkurang kebangsaan
3. Meningkatnya Masih adanya gerakan Kesadaran Masyarakat
kewaspadaan nasional radikalisme dalam penghormatan
lagu kebangsaan
INDONESIA RAYA yang
selalu diperdengarkan
setiap jam 10:00
4. Meningkatnya kualitas Kapasitas Personil belum Adanya Kelompok
penyelenggaraan memadai Organisasi Masyarakat
trantibumlinmas yang bergerak di Bidang
TRANTIBUMLINMAS
5. Meningkatnya kapasitas 1. Ketersediaan Kompetisi yang sehat
dan kualitas SDM aparatur anggaran untuk dengan didukung pola
pemerintahan dalam negeri peningkatan karier yang jelas
kapasitas dan
kualitas yang masih
kurang.
2. Materi DIKLAT yang
kurang
representative.
3. Kesungguhan dalam
mengikuti Diklat
masih kurang
6. Meningkatnya harmonisasi Masih adanya dualisme Tingkat kesadaran
kualitas produk hukum pengaturan di tingkat pengetahuan terhadap
pusat dan daerah Kalurahan hukum relatif tinggi
7. Meningkatnya tata kelola 1. Kurangnya Kompetisi antar daerah
pemerintahan dalam negeri perhatian terhadap dalam mendapatkan
yang adaptif, profesional, hasil inovasi daerah AWARD
proaktif, dan inovatif 2. Tingkat kemanfaatan
sebuah inonasi masih
kurang
8. Terjaminnya hak-hak sistem dan ruangan 1. Kesadaran
keperdataan setiap warga pelayanan yang masih Masyarakat dalam
negara dalam aspek kurang representatif mengurus
kependudukan dan kelengkapan
tersedianya data
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
kependudukan untuk administrasi
semua keperluan kependudukan
2. Penyederhanaan
pengurusan pindah
masih dalam lingkup
satu kecamatan
9. Meningkatnya tata kelola Kurang meratanya Kompetisi antar daerah
penyelenggaraan tingkat kapabilitas ASN dalam meraih predikat
kewilayahan antar wilayah WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian)
10. Meningkatnya kualitas 1. Inefisiensi anggaran 1. Kemauan dan
reformasi birokrasi di atau rendahnya Komitmen politik
lingkungan Kementerian budaya kerja dalam yang kuat mulai dari
Dalam Negeri melakukan efisiensi pimpinan tertinggi
anggaran. sampai dengan
2. Masih adanya tingkat terendah
PATOLOGI 2. Kesamaan Persepsi
BIROKRASI dan Tujuan.
dilingkungan kerja 3. Ketersediaan
dana/anggaran
11. Terwujudnya Kementerian Manajemen Pelayanan Profesionalitas dan
Dalam Negeri yang Publik yang kurang Kapabilitas ASN yang
akuntabel dan berintegritas maksimal tinggi

12. Meningkatnya Apresiasi terhadap hasil Kompetisi yang sehat


kemanfaatan hasil penelitian masih kurang dalam mewudkan
penelitian dan tingkat realisasi kinerja
pengembangan sebagai perangkat organisasi
rujukan utama dalam
penataan kebijakan di
lingkungan Kementerian
Dalam Negeri

3.3.2. Telaahan Renstra Provinsi DIY


Berdasarkan hasil telaahan Kapanewon Jetis tidak ada keterkaitan
langsung dengan Renstra DIY.

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS


3.4.1. Telaahan RTRW
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul 2010-2030 disahkan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2011.
Table 3.4.1.1
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Jetis Ditinjau dari Implikasi RTRW

Pengaruh Rencana
Rencana Indikasi Arahan Lokasi
Struktur/Pola Struktur Ruang
Struktur Program Pengembangan Faktor Faktor
Ruang Saat Terhadap Kebutuhan
Ruang/Pola Pemanfaatan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Ini Pelayanan Perangkat
Ruang Ruang Daerah
Daerah
Telaah Rencana Struktur Ruang
Sistem Sistem Pengembangan Mempercepat Pengembangan ~ ~ Dukungan
Perkotaan dan Perkotaan dan sistem pengembangan sistem perkotaan Keterbatasan Anggaran dan
Perdesaan Perdesaan perkotaan dan infrastruktur dan pedesaan, Ibu area sarana
pedesaan pelayanan publik di Kota Kapanewon Kapanewon; prasarana
untuk kawasan ibu kota Jetis masuk dalam ~ Kondisi Kapanewon;
mendorong kapanewon; Pusat Pelayanan Geografis ~ Peningkatan
pertumbuhan Efektif, efisien , tepat Kawasan yang jaringan
ekonomi dan dan akurat dalam berbukit- internet
pemerataan memberikan bukit; Diskominfo;
pertumbuhan pelayanan yang ~ ~ Musrenbang
pembangunan bersifat kewilayahan. Pembangunan berjenjang;
Kabupaten, Infrastruktur ~ Fungsi
melalui belum pembinaan dan
penetapan terpadu dan pengawasan
pusat memadahi; perencanaan
pelayanan ~ Sinergitas serta
sistem perencanaan pengelolaan
perkotaan dan 3 (tiga) keuangan
perdesaan yang kalurahan Kalurahan;
hierarkis belum ~ Program
harmoni; kegiatan
~ Pola pikir pemberdayaan
masyarakat dan
menuju pendampingan
perubahan , masyarakat.
masih lambat.
Sistem Sistem Jaringan jalan Mendorong Jaringan jalan lokal ~ Kewenangan ~ Keterbukaan
Jaringan Jaringan lingkungan, kelancaran dan sekunder Canden- pembangunan akses dalam
Transportasi Transportasi jaringan jalan keselamatan mobilitas Patalan- Trimulyo dan pengajuan
Darat lokal sekunder masyarakat dalam merupakan jalan pemeliharaan usulan, pada
dan jaringan semua kegiatan penghubung lintas bukan pada forum
jalan kolektor terutama peningkatan Provinsi, kecamatan Kapanewon; Musrenbang;
primer Canden- perekonomian. dan kabupaten yg ~ Perubahan ~ Pemanfaatan
merupakan jalan prioritas CSR setempat;
Patalan- jaringan kolektor anggaran ~ Adanya
Trimulyo primer.Sumberagung pembangunan fungsi
-Canden merupakan ; pembinaan dan
jalan alternativ ke ~ pengawasan
jalur utama wisata Pengetahuan penyusunan
parangtritis. Kalurahan hal perencanaan
pemetaan pembangunan
atas Kalurahan.
wewenang
pemeliharaan
dan
pembangunan
jalan rendah.
Sistem Sistem Memaksimalka Mendorong Pemanfaatan listrik ~ ~ Keterbukaan
Jaringan Jaringan n potensi pemberdayaan terbarukan di sekitar Keterbatasan akses dalam
Sistem Energi Energi listrik sumber daya masyarakat disekitar kawasan sungai dan wewenang, pengajuan
baku. alam di bendungan, aliran kawasan perumahan anggaran dan usulan, pada
Kapanewon sungai dan kawasan sebagai sumber sumber daya; forum
Jetis perumahan dalam energy penerangan ~ Rendahnya Musrenbang;
pemanfaatan energy lingkungan antusiasme ~ Program
listrik terbarukan masyarakat kegiatan
untuk penunjang sebagai pemberdayaan
kesejahteraan hidup pelaku dan dan
masyarakat. pengguna. pendampingan
masyarakat.;

Sistem Sistem Peningkatan Mendorong Peningkatan ~ ~ Keterbukaan


Jaringan Jaringan jaringan kelancaran proses jaringan Keterbatasan akses dalam
Telekomunikas Telekomunikas telekomunikasi pelayanan berbasis telekomunikasi wewenang, pengajuan
i i tidak merata di seluruh smart service, sebagai diarahkan pada anggaran dan usulan, pada
wilayah dukungan pencapaian Kalurahan Trimulyo sumber daya. forum
Kapanewon Bantul Kabupaten dan kawasan yang Musrenbang;
Jetis sehingga Kreatif berbukit lainnya.
dapat
mengakses
informasi dan
komunikasi
secara jelas,
Sistem ~ Sistem Untuk Melayani kebutuhan ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan
Jaringan Jaringan memenuhi dasar masyarakat, Trimulyo terdapat Keterbatasan akses dalam
Sumber Daya Sumber Daya kebutuhan air akan ketersediaan air aliran sungai opak wewenang, pengajuan
Air Air belum minum dan minum maupun sebagai aliran utama anggaran dan usulan, pada
merata dan irigasi di untuk irigasi. untuk irigasi. sumber daya; forum
sumber air seluruh wilayah ~ Musrenbang;
beum Kapanewon Pemberdayaa ~ Program
termanfaatkan Jetis n dan pendampingan,
maksimal; kreatifitas pemberdayaan
masyarakat masyarakat
rendah, secara
persuasif.
Sistem Sistem Mendukung Melayani kebutuhan ~ Kalurahan canden ~ ~ Keterbukaan
Drainase Drainase terciptanya sarana prasarana terdapat jaringan Keterbatasan akses dalam
Perkotaan Belum Sistem drainase, sehingga PDAM program wewenang, pengajuan
Terpadu Drainase aliran air hujan di KIMPRASWIL DIY anggaran dan usulan, pada
Perkotaan Kapanewon Jetis yang yang bisa sumber daya. forum
sebagai sarana berbukit-bukit dapat dikembangkan Musrenbang;
pendukung tertampung dan merata disetiap
kawasan siap mengalir dengan wilayah.
bangun serta lancar.
kawasan
pemukiman
perkotaan di
Kapanewon
Jetis.

Sistem Sistem Mendukung Melayani kebutuhan ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan


Penyediaan Air Jaringan terciptanya dan ketersediaan air Trimulyo, Canden, Keterbatasan akses dalam
Bersih Penyediaan Air Sistem minum/air bersih di Patalan dan wewenang, pengajuan
Bersih belum Penyediaan Air seluruh wilayah Sumberagung anggaran dan usulan, pada
merata Bersih sebagai Kapanewon Jetis yang sumber daya. forum
sarana kondisi air tanahnya Musrenbang;
pendukung berkapur besi.
kawasan siap
bangun,
lingkungan
siap bangun
Bantul Kota
Mandiri serta
kawasan
pemukiman
perkotaan di
Kapanewon
Jetis.

Sistem Sistem ~ Pengelolaan ~ Melayani terciptanya ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan


Persampahan. pengelolaan sampah dengan lingkungan yang Trimulyo, Canden, Keterbatasan akses dalam
sampah prinsip sehat, bersih dan Patalan dan wewenang, pengajuan
mandiri. mengurangi, nyaman; Sumberagung anggaran dan usulan, pada
memanfaatkan, ~ Meningkatkan sumber daya; forum
dan mendaur kapasitas ~ Persepsi Musrenbang;
ulang sampah BUMKal/perekonomia masyarakat ~
secara terpadu; n masyarakat dengan terhadap Pendampingan
~ Mendukung pelayanan pengelolaan sampah dan sosialisasi
terciptanya sampah rumah tangga sebagai pengelolaan
sistem dan daur ulang barang yang sampah
pengelolaan sampah. tidak menjadi barang
sampah secara berharga. bernilai
mandiri sebagai ekonomi.
sarana
pendukung
kawasan siap
bangun,
lingkungan
siap bangun
Bantul Kota
Mandiri serta
kawasan
pemukiman
perkotaan di
Kapanewon
Jetis.
Sistem Sistem ~ Mendukung ~ Melayani ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan
Pengelolaan Pengelolaan terciptanya masyarakat Trimulyo, Blawong Keterbatasan akses dalam
Air Limbah. Air Limbah sistem ketersediaan air tanah sebagai kawasan wewenang, pengajuan
bersifat pengelolaan air yang bersih, tidak siap bangun anggaran dan usulan, pada
mandiri limbah terpadu tercemar dari bakteri pemukiman sumber daya. forum
sebagai sarana maupun zat yang Musrenbang;
pendukung berbahaya;
kawasan siap ~ Melayanai
bangun, kebutuhan
lingkungan masyarakat dalam
siap bangun pengelolaan IPAL
Bantul Kota rumah tangga dan
Mandiri serta industri secara
kawasan terpadu;
pemukiman ~ Melayani kebutuhan
perkotaan masyarakat akan
diKapanewon kelestarian
Jetis ; lingkungan dalam
keberlanjutan
kehidupan yang akan
datang. bebas dari
Meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam pengusulan
IPAL rumah tangga
dan industry dalam
Musrenbang
Kapanewon.
Sistem Sistem ~ Mendukung ~ Melayani ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan
Penerangan Penerangan terciptanya masyarakat dalam Trimulyo, Canden, Keterbatasan akses dalam
Jalan Jalan tidak sistem kebutuhan Patalan dan wewenang, pengajuan
terpetakan Penerangan penerangan jalan Sumberagung anggaran dan usulan, pada
Jalan sebagai dukungan sumber daya. forum
terpetakan dan keamanan dan Musrenbang;
terpadu sebagai keselamatan terhadap
sarana pengguna jalan;
pendukung ~ Memudahkan
kawasan siap perencanaan dan
bangun, membagi kewenangan
lingkungan dalam pengadaan
siap bangun serta pemeliharaan
Bantul Kota instalasi penerangan
Mandiri serta jalan
kawasan
pemukiman
perkotaan
diKapanewon
Jetis ;
Jalur Evakuasi Jalur Evakuasi ~ Mendukung ~ Mendukung ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan
Bencana Bencana terciptanya kelancaran upaya Trimulyo, Canden, Keterbatasan akses dalam
belum Jalur Evakuasi penanggulangan dan Patalan dan wewenang, pengajuan
menyeluruh Bencana penyelamatan Sumberagung anggaran dan usulan, pada
menyeluruh masyarakat terhadap sumber daya. forum
sebagai sarana ancaman bencana. Musrenbang;
pendukung
kawasan siap
bangun,
lingkungan
siap bangun
Bantul Kota
Mandiri serta
kawasan
pemukiman
perkotaan
diKapanewon
Jetis ;
Telaah Rencana Pola Ruang
Kawasan
Lindung
Kabupaten

Kawasan ~ Pemeliharaan ~ Melindungi benda ~Rumah Joglo, ~ ~ Keterbukaan


Suaka Alam, kawasan cagar budaya untuk Ngibikan,Sanden; Keterbatasan akses dalam
Pelestarian sebaran cagar menjaga kelestarian Rumah bekas wewenang, pengajuan
Alam, dan budaya budaya masyarakat. kalurahan lama anggaran dan usulan, pada
Cagar Budaya Trimulyo; Sebaran sumber daya forum
Benda Lumpang dalam upaya Musrenbang;
Klaras Canden. menjaga
kelestarian
benda cagar
budaya
dikawasan
cagar budaya
Kawasan ~ ~ Menekan dampak ~ Bencana gempa ~ Peristiwa ~
Rawan Penanggulanga bencana gempa dan bumi di seluruh gempa bumi Pemberdayaan
Bencana n dampak kekeringan terhadap wilayah Kapanewon; tidak dapat Forum
bencana gempa masyarakat sekecil ~ Bencana diprediksi; Penanggulanga
bumi dan mungkin. kekeringan di ~ Lokasi n Bencana
kekeringan Kalurahan Trimulyo, kekeringan tingkat
Blawong (Sindet) Kalurahan;
~ Mitigasi
bencana dan
koordinasi
dengan instansi
terkait.
Kawasan
Budidaya
Kabupaten
Kawasan ~ Pemanfaatan ~ Penetapan wilayah ~Jenis tambang ~ ~ Keterbukaan
Peruntukan potensi sumber pertambangan untuk Kapanewon Jetis di Keterbatasan akses dalam
Pertambangan daya mineral pemanfaatan Trimulyo, Blawong wewenang, pengajuan
dan energi peningkatan Bantaran kali opak anggaran dan usulan, pada
pertambangan. kesejahteraan berupa Batu kali dan sumber daya. forum
masyarakat. pasir Musrenbang;
Kawasan ~ Menciptakan ~ Menyediakan space ~ Kerajinan ~ ~ Keterbukaan
Peruntukan kawasan pengembangan meubeler Patalan, Keterbatasan akses dalam
Industri indutri khas produk industri asli Sumberagung dan wewenang, pengajuan
kewilayahan masyarakat setempat Canden; anggaran dan usulan, pada
~ Kerajinan Batik sumber daya. forum
Nitik Trimulyo; Musrenbang;
~ Jamu Gendong;
Canden, Kiringan
~ wedang Uwuh,
Trimulyo;

Kawasan ~ ~ Peningkatan ~ Watu Ngelak, ~ ~ Keterbukaan


Peruntukan Meningkatkan pengunjung terhadap Trimulyo, Puton; Keterbatasan akses dalam
Pariwisata sarana obyek wisata, akan wewenang, pengajuan
prasarana meningkatkan anggaran dan usulan, pada
infrastruktur kesejahteraan sumber daya. forum
masyarakat Musrenbang;
dan promosi
obyek wisata

Kawasan ~ Rencana ~ Melayani kebutuhan ~ Kalurahan ~ ~ Keterbukaan


Peruntukan kawasan masyarakat akan Trimulyo, Blawong Keterbatasan akses dalam
Permukiman permukiman ketersediaan kawasan wewenang, pengajuan
perkotaan pemukiman anggaran dan usulan, pada
sumber daya. forum
Musrenbang;
3.4.2. Telaahan KLHS
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup. Telaahan terhadap KLHS diperlukan untuk memastikan bahwa
program dan kegiatan yang direncanakan telah mengintegrasikan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan. Namun demikian berdasarkan kajian
KLHS terhadap isu strategis pembangunan yang potensial menimbulkan
dampak negatif terkait dengan isu pembangunan berkelanjutan, semua
program yang dilaksakan Kapanewon tidak berdampak negatif.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Isu-isu strategis akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 tahun
kedepan. Analisis Isu-isu strategis merupakan bagian penting dalam
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-
tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Isu strategis kapanewon Jetis
dirumuskan dengan mempertimbangkan factor internal dan eksternal
termasuk permasalahan pelayanan, adapun isu strategis Kapanewon Jetis
dalam melaksanakan tugas dan fungsi yaitu:
1. Keterbatasan sarana prasarana, dan SDM sehingga layanan
publik masih perlu ditingkatkan
2. Belum optimalnya pelayanan publik di Kapanewon
3. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan Kapanewon
4. Belum optimalnya penanggulangan Covid 19
5. Belum optimalnya kegiatan kebudayaan, UMKM serta kelembagaan
6. Belum optimalnya pengembangan potensi Kapanewon Jetis sebagai
kawasan daerah wisata
BAB IV.
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan
daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program
perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam
menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Kapanewon Jetis disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Pelayanan Kapanewon Jetis


Kondisi Kondisi
awal Target akhir
Indikator
Renstra Renstra
Tujuan
Tujuan Sasaran (Tahun
dan
baseline/ Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sasaran
Tahun 2022 2023 2024 2025 2026
2021)
Terwujudnya
penyelenggaraan Indeks
pemerintahan Kepuasan
88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50
yang berkinerja Masyarakat
tinggi dan (IKM)
akuntabel
Meningkatnya
kualitas
IKM
pelayanan 90 90 91 92 93 94 94
Kapanewon
administrasi pada
masyarakat
BAB V.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang


berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah
ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk
menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran
RPJMD secara bertahap. Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah sebagai berikut:
1. Faktor Internal
a. Kekuatan (Strengths)
1. Komitmen melayanai dan menjalankan tugas pokok fungsi
2. Kapanewon sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten
Bantul;
3. Memiliki Sumber Daya Manusia beragam kompetensi,
pengalaman dan pendidikan;
4. Ketersediaan anggaran, sarana prasarana dan sistem informasi
pembangunan yang terintegrasi;
5. Memiliki wewenang dalam penyelenggaraan pemerintahan
umum, pelayanan publik, fasilitasi dan pemberdayaan
masyaraka;
6. Tersedianya Sistem Operasional Prosedur (SOP) kegiatan
pelayanan dan regulasi tugas pokok dan fungsi Kapanewon;
7. Akses kewilayahan horisontal dan vertikal;
8. Berkedudukan sebagai koordnator wilayah;
9. Terdapat Forum Forkompinkap;
10. Kewenangan pembinaan dan pengawasan pengelolaan
keuangan dan pemerintahan Kalurahan.
b. Kelemahan (weakness)
1. Keterbatasan kapasitas, dan kapabilitas Sumber Daya Manusia
di Kapanewon;
2. Keterbatasan anggaran dan sarana prasarana;
3. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal;
4. Keterbatasan akses hanya pada fasilitasi dan koordinasi;
5. Kondisi geografis wilayah yang berbukit.
2. Eksternal
a. Peluang (Opportunity)
1. Pemantapan fungsi dan peranan pelayanan Ibu Kota
Kapanewon;
2. Kawasan industri/penyediaan sarana industri;
3. Kawasan siap bangun dan lingkungan siap bangun pemukiman
perkotaan;
4. Adanya industri kecil penghasi produk unggulan asli setempat;
5. Terdapat Kawasan dan kelompok Pariwisata;
6. Kawasan Peruntukan Pertambangan;
7. Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat;
8. Kawasan Lindung mata air, suaka alam dan cagar budaya;
9. Termasuk dalam Jalur Evakuasi Bencana;
10. Pembangunan sistem jaringan transportasi kolektor primer dan
penerangan jalan;
11. Pembangunan sistem drainase, pengelolaan sampah dan air
limbah;
12. Forum musrenbang berjenjang;
13. Adanya Dana Desa, Anggaran Dana Desa/Kalurahan dan Dana
Keistimewaan;
14. Terdapat unit instansi ditingkat kewilayahan;
15. Program pembangunan kewilayahan OPD;
16. Pembangunan Taman Budaya, UIN, Ikon DIY Goa Slarong dan
Bendung Kamijoro;
17. Adanya peluang usulan kebutuhan pegawai dan diklat/bimtek
dari BKPP selaku pengelola kepagawaian kabupaten;
18. Adanya peluang usulan kebutuhan penambahan anggaran,
asset dan penghapusan oleh TAPD.
b. Ancaman (threat)
1. Angka kemiskinan belum berkurang siknifikan;
2. Angka pengangguran bertambah;
3. Masih terdapat anak putus sekolah;
4. Masih terdapat anak stunting;
5. Dampak Pandemi Covid-19;
6. Kesenjangan sosial ekonomi makin leber;
7. Alih fungsi lahan;
8. Kawasan rawan bencana kekeringan dan gempa bumi;
9. Dampak pembanguan terhadap kebersihan dan kelestarian
lingkungan;
10. Ganguan trantibum akibat gesekan kepentingan dan adaptasi
budaya;
11. Pengurangan pegawai akibat pensiun/mutasi dari BKPP;
12. Penilaian Kinerja Kapanewon dengan disertai apresiasi dan
punishmen.

Identifikasi dengan metode SWOT menghasilkan faktor-faktor yang


bersifat kualitatif. Setelah mengetahui faktor-faktor pendorong dan
penghambat, selanjutnya dilakukan penyusunan isu strategis dengan
mengoptimalkan faktor pendorong untuk mengatasi atau memperbaiki
penghambat sebagai berikut:
No FAKTOR INTERNAL No Strength/kekuatan: No Weakness/kelemahan:

Komitmen melayani dan


menjalankan tugas pokok
Keterbatasan kapasitas, dan
fungsi Kapanewon sebagai
1 1 kapabilitas Sumber Daya Manusia
unsur penunjang
di Kapanewon
Pemerintah Kabupaten
Bantul
Memiliki Sumber Daya
Manusia beragam Keterbatasan anggaran dan
2 2
kompetensi, pengalaman sarana prasarana
dan pendidikan
Ketersediaan anggaran,
sarana prasarana dan
Pelayanan kepada masyarakat
3 sistem informasi 3
belum optimal
pembangunan yang
terintegrasi
Memiliki wewenang dalam
penyelenggaraan
pemerintahan umum, Keterbatasan akses hanya pada
4 4
pelayanan publik, fasilitasi fasilitasi dan koordinasi
dan pemberdayaan
masyarakat
Tersedianya SOP dan
Kondisi geografis wilayah yang
5 Regulasi tugas fungsi 5
berbukit
Kapanewon
Akses kewilayahan
6
horisontal dan vertikal
Berkedudukan sebagai
7
koordnator wiayah
Terdapat Forum
8
Forkompinkap
Kewenangan pembinaan
dan pengawasan
9
pengelolaan keuangan dan
FAKTOR EKSTERNAL pemerintahan Kaurahan

Opportunity/peluang: Strategi S-O Strategi W-O

Pemantapan fungsi dan peranan Pemberdayaan Penyelenggaraan pemerintahan


1 1 1
pelayanan Ibu Kota Kecamatan masyarakat desa dan dan pelayanan publik yang
Kawasan industri/penyediaan kelurahan sesuai potensi berorientasi pada kepuasan
2
sarana industri daerah.(S1-9) - (O1-16) masyarakat. (W1-5 - O1-15)
Kawasan siap bangun dan
3 lingkungan siap bangun
pemukiman perkotaan
Adanya industri kecil penghasi
4
produk unggulan asli setempat
Terdapat kawasan dan kelompok
5
Pariwisata
Kawasan Peruntukan
6
Pertambangan
Kawasan Peruntukan Hutan Penyelenggaraan urusan
7
Rakyat penunjang pemerintahan Memanfaatkan akses koordinasi
Kawasan Lindung mata air , Kapanewon sesuai dan fasilitasi dalam
8
suaka alam dan cagar budaya 2 analisa kebutuhan 2 mewujudkan sinergitas
Ternasuk dalam Jalur Evakuasi pegawai, anggaran dan pembangunan kewilayahan.(W1-
9
Bencana saranaprasarana. (S1-6) - 5 - O12-18)
Pembangunan sistem jaringan (O17-18)
10 transportasi kolektor primer dan
penerangan jalan
Pembangunan sistem drainase,
11 pengelolaan sampah dan air
limbah

12 Forum musrenbang berjenjang


Adanya Dana Desa,Anggaran
13 Dana Desa/Kalurahan dan Dana
Keistimewaan
Terdapat Unit instansi ditingkat
14
kewilayahan
Program Pembangunan
15
Kewilayahan OPD
Pembangunan Taman Budaya,
16 UIN, Ikon DIY Goa Slarong dan
Bendung Kamijoro
Adanya peluang usulan
kebutuhan pegawai dan
17 diklat/bimtek dari BKPP selaku
pengelola kepagawaian
kabupaten
Adanya peluang usulan
kebutuhan penambahan
18
anggaran, asset dan
penghapusan oleh BKAD
Threat/ancaman: Strategi S-T Srategi W-T

Angka kemiskinan belum


1 Penyelenggaraan
berkurang siknifikan Penyelenggaraan peningkatan
koordinasi kewilayahan
kelembagaan dan
2 Angka pengangguran bertambah dalam upaya terciptanya
1 1 ketatalaksanaan pegawai yang
Masih terdapat anak putus ketentraman dan
3 berintegritas dan profesional.(W
sekolah ketertiban wilayah.(S6-9)-
1-5)-(T10-11)
4 Masih terdapat anak stunting (T1-10)

5 Dampak Pandemi Covid-19

Kesenjangan sosial ekonomi


6
makin leber

7 Alih fungsi lahan Penyelenggaraan Memanfaatkan sistim informasi

Kawasan rawan bencana stabilitas urusan dan teknologi dalam kreatifitas


8 2 2
kekeringan dan gempa bumi pemerintahan Umum . peningkatan kinerja Organisasi

Dampak pembanguan terhadap (S1-5)-(T1-10) Perangkat Daerah.(W1-5)-(T1-12)

9 kebersihan dan kelestarian


lingkungan
Ganguan trantibum akibat
10 gesekan kepentingan dan
adaptasi budaya
Pengurangan pegawai akibat
11
pensiun/mutasi dari BKPP
Penilaian Kinerja Kapanewon
12 dengan disertai apresiasi dan
punishmen.
Hasil analisis SWOT di atas menghasilkan asumsi-asumsi sebagai dasar dalam
menyusun perencanaan strategis Kapanewon Jetis. Berdasarkan asumsi-
asumsi tersebut, dengan menggunakan keselarasan visi dan misi, tujuan,
sasaran dan program Bupati Kabupatebn Bantul terpilihi, maka dihasilkan
pilihan strategis (strategic choices), sebagai berikut:
1. Pemberdayaan masyarakat dan kalurahan sesuai potensi daerah.
Penetapan wilayah Kapanewon Jetis dalam Rencana Tata Ruang
dan Wilayah (RTRW) sebagai kawasan industri/penyediaan sarana industri,
kawasan wisata, kawasan pertambangan, kawasan hutan rakyat, kawasan
lindung mata air,suaka alam dan cagar budaya serta kawasan siap bangun
dan lingkungan siap bangun pemukiman perkotaan, didukung dengan
rencana pembangunan sarana pendukung berupa jalan kolektor primer
beserta penerangannya, jalur evakuasi bencana dan sistem drainase,
pengelolaan sampah dan air limbah. memerlukan peranserta masyarakat
sebagai pelaku dan pengguna yang terdampak langsung dari kebijakan yang
telah ditetapkan. Kalurahan sebagai lembaga pemerintahan yang paling
dekat dengan masyarakat, diharapkan dapat mempergunakan sumber daya
yang dimiliki untuk mendukung dan menyelaraskan arah pembangunan
Kalurahan sesuai kebijakan tersebut.

2. Penyelenggaraan urusan penunjang pemerintahan Kapanewon sesuai


analisa kebutuhan pegawai, anggaran dan saranaprasarana.
Kapanewon Jetis berkedudukan sebagai perangkat daerah yang
dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan kewilayahan Kapanewon, melaksanakan tugas pelayanan
publik dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kedudukan tersebut,
Kapanewon mempunyai tugas dalam menyelenggarakan pemerintahan
umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat Kalurahan dan
koordinasi, monitoring serta evaluasi perencanaan dan pengendalian urusan
Keistimewaan di Kalurahan. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya, Kapanewon membutuhkan anggaran, saranaprasarana serta
pegawai sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan jumlah analisa jabatan,
dalam menunjang pelaksanaan proses bisnis Kapanewon serta mendukung
terciptanya Bantul Kabupaten Kreatif dan Layak Anak.
3. Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang
berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kapanewon Jetis sebagai penyelenggara pemerintahan umum
kewilayahan, dituntut untuk dapat memaksimalkan sumber daya yang
dimiliki, dalam mengoptimalkan peluang menjadi kreatifitas dan inovasi
pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat, diberbagai
keterbatasan dan hambatan yang dihadapi.

4. Memanfaatkan akses koordinasi dan fasilitasi dalam mewujudkan


sinergitas pembangunan kewilayahan
Kapanewon Jetis dalam upaya melaksanakan pembangunan
kewilayahan, memaksimalkan fungsi akses, dengan fasilitasi dan koordinasi
baik secara horisontal maupun verrikal, semua stakeholders bersama-sama
bersinergi untuk dapat saling mendukung dengan memaksimalkan
perananan masing-masing institusi, sehingga pembangunan kewilayahan
dapat harmonis dalam mengatasi hambatan.

5. Penyelenggaraan koordinasi kewilayahan dalam upaya terciptanya


ketentraman dan ketertiban wilayah
Kapanewon Jetis berdasarkan tugas pokok dan fungsinya,
diharapkan dapat mengkondisikan wilayah, dengan mengkoordinasikan
stakeholders, institusi vertikal dan horisontal, dalam upaya pencegahan
maupun penanganan potensi ancaman yang mengganggu ketentraman dan
ketertiban wilayah Kapanewon.

6. Penyelenggaraan stabilitas urusan pemerintahan Umum.


Kapanewon Jetis merupakan salah satu unsur dari bagian
Pemerintah Kabupaten Bantul yang bertugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum kewilayahan Kapanewon. Kapanewon Jetis dalam
menjalankan urusan pemerintahan umum kewilayahan, harus mempunyai
komitmen untuk dapat mempergunakan semua sumberdaya yang dimiliki
secara efektif, dalam menjawab semua ancaman yang berpotensi
mengganggu stabilitas pemerintahan umum.

7. Penyelenggaraan peningkatan kelembagaan dan ketatalaksanaan


pegawai yang berintegritas dan profesional.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, Kapanewon Jetis harus dapat
memaksimalkan sumberdaya yang ada, dalam upaya peningkatan
kelembagaan dan ketatalaksanaan pegawai, sehingga tercipta pegawai yang
berintegritas serta profesional dalam menjawab segala tantangan dan
ancaman penyelenggaraan pemerintahan.

8. Memanfaatkan sistim informasi dan teknologi dalam kreatifitas


peningkatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, Kapanewon Jetis harus dapat
meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah, melalui pemanfaatan
secara maksimal sistem informasi dan teknologi, dalam menciptakan
kreatifitas dan inovasi sebagai solusi hambatan serta ancaman yang
dihadapi.
Tabel 5. 1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Uraian Visi
Keterangan Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Bantul yang harmonist, sejahtera dan berkeadilan
Visi :
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ber-
Bhinneka Tunggal Ika.
Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan
Misi I : yang efektif, efisien, bersih, akuntabel dan
menghadirkan pelayanan publik prima
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan
Peningkatan
Komitmen
sarana prasarana
melayani dan
kelembagaan dan
menjalankan
ketatalaksanaan
tugas pokok
ASN, penunjang
fungsi
kreatifitas kinerja
Kapanewon
pelayanan,
sebagai unsur
berbasis kepuasan
penunjang
masyarakat
Terwujudnya Meningkatnya Pemerintah
dengan
penyelenggaraan kualitas Kabupaten
perencanaan serta
pemerintahan pelayanan Bantul
evaluasi intensif.
yang berkinerja administrasi
Memiliki
tinggi dan pada Peningkatan
wewenang
akuntabel masyarakat koordinasi dan
dalam
fasilitasi
penyelenggaraan
stakeholders
pemerintahan
secara intensif,
umum,
dalam
pelayanan
pemerintahan dan
publik, fasilitasi
pembangunan
dan
yang stabil serta
pemberdayaan
harmonis
masyarakat
BAB VI.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta


pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan
berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk
program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikator
Kapanewon Jetis disajikan pada tabel berikut:
Table 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kapanewon Jetis

KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Mewujudk
an
Nilai
pelayanan
Indeks rata-rata
yang
Kepuasan SKM 88,03 88,1 88,4 88,8 89,1 89,5 89,5
prima dan
Masyarakat perangk Angka Angka Angka Angka Angka Angka Angka
bebas
(IKM) at
KKN di
daerah
kapanewo
n

Meningk
atnya
kualitas
Nilai
pelayana
SKM
n IKM 92,45 90 91 92 93 94 94
perangk
administ Kapanewon Angka Angka Angka Angka Angka Angka Angka
at
rasi
daerah
pada
masyara
kat
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Dokume
n
perenca
naan
dan
pengend
alian
yang
PROGRAM
Meningk disusun
PENYELENG
atnya Persentase sesuai
GARAAN
kualitas perencanaan dengan
KEISTIMEW
pelayana dan tatakala
AAN Kapane
n 0 0 0 pengendalian target 100 100 100 100 100 100 Jawatan
YOGYAKAR n/a 45.300. 66.04 66.04 66.04 66.04 309.460 won
administ 4 1 4 urusan waktu persen persen persen persen persen persen Praja
TA URUSAN 000 0.000 0.000 0.000 0.000 .000 Jetis
rasi keistimewaan dibagi
KELEMBAG
pada yang dengan
AAN DAN
masyara berkualitas seluruh
KETATALA
kat dokume
KSANAAN
n
perenca
naan
dan
pengend
alian
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Nilai
hasil
survei
perhitun
gan
Tingkat Penerap
penerapan an Sub
budaya Budaya bagian
Kapane
pemerintahan Pemerin 0 82 83 84 85 85 Umum
n/a 50.00 50.00 50.00 50.00 200.000 won
SATRIYA pada tahan persen - persen persen persen persen persen dan
0.000 0.000 0.000 0.000 .000 Jetis
ASN di SATRIY Kepega
Kabupaten A ASN waian
Bantul dan
Aparatu
r di PD
dan
Kalurah
an

Capaian
Perencanaa kinerja
Capaian
n dan dari sub
kinerja
2 Pengendalia kegiatan
perencanaan Kapane
0 0 0 . n dibagi 100 100 100 100 100 100 Jawatan
dan 45.300. 50.00 50.00 50.00 50.00 245.300 won
4 1 4 0 Pelaksanaan target persen persen persen persen persen persen Praja
pengendalian 000 0.000 0.000 0.000 0.000 .000 Jetis
6 Kegiatan subkegi
kegiatan
Keistimewa atan
keistimewaan
an dikalika
n 100%
Dokumen
Penyusunan
Rencana
2 Rencana
Program dan 3 3 3 3 3 15
0 0 0 . 0 Program dan
Kegiatan n/a dokum 45.300.0 dokum 50.000 dokum 50.00 dokum 50.000 dokum 50.000 dokum 245.300.
4 1 4 0 1 Kegiatan
Keistimewaan en 00 en .000 en 0.000 en .000 en .000 en 000
6 Keistimewaa
tingkat
n
Kecamatan
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Dokumen
laporan
pengendalian 4 4 4 4 4 20
dan evaluasi n/a dokum dokum dokum dokum dokum okume
Dana en en en en en n
Keistimewaan
per triwulan

Realisas
i
pelaksa Sub
Capaian
2 Peningkata naan bagian
Kinerja Kapane
0 0 0 . n Budaya subkeg/ 0 100 100 100 100 100 Umum
Peningkatan 50.00 50.00 50.00 50.00 200.000 won
4 1 4 0 Pemerintah target persen - persen persen persen persen persen dan
Budaya 0.000 0.000 0.000 0.000 .000 Jetis
2 an pelaksa Kepega
Pemerintahan
naan waian
subkeg
x 100%

Dokumen
Rencana Aksi 1 1 1 1 5
Budaya n/a Doku Doku Doku Doku Doku
Pemerintahan men men men men men
Implementas di Kapanewon
2 i Budaya
0 0 0 . 0 Pemerintaha
ASN dan 50.000 50.00 50.000 50.000 200.000.
4 1 4 0 1 n Satriya di
Pamong .000 0.000 .000 .000 000
2 Kabupaten
Bantul Kalurahan
20 20 20 20 80
yang n/a
Orang Orang Orang Orang Orang
mendapatkan
internalisasi
Budaya Satriya
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

PROGRAM Nilai
PENUNJAN Capaian nilai AKIP PD
G URUSAN Akuntabilitas yang
Kapane
0 0 0 PEMERINTA Kinerja dikeluar 80 80 81 3.017. 81 3.291. 82 3.585. 82 4.276. 82
2.860.7 17.031. won
7 1 1 HAN Instansi kan oleh angka angka Angka 182.8 Angka 137.3 Angka 750.8 Angka 394.8 Angka
39.742 205.610 Jetis
DAERAH Pemerintah Inspekt 42 42 42 42
KABUPATE (AKIP) orat
N/KOTA Daerah

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Perencanaa
kinerja
n, Capaian
indikato Sub
2 Penganggar kinerja
r per Bagian Kapane
0 0 0 . an, dan perencanaan 79 100 100 100 100 100 141.8 100
sub 7.225.0 22.00 42.00 74.00 287.074 Program won
7 1 1 0 Evaluasi dan evaluasi Angka persen persen persen persen persen 49.00 persen
kegiatan 00 0.000 0.000 0.000 .000 Keuanga Jetis
1 Kinerja perangkat 0
dibagi n
Perangkat daerah
jumlah
Daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Penyusunan
2
Dokumen 5 6 6 6 6 6 30
0 0 0 . 0 Dokumen
Perencanaan dokume Doku 2.125.00 Doku 10.000 Doku 20.00 Doku 40.000 Doku 80.000 Doku 152.125.
7 1 1 0 1 Perencanaan
Perangkat n men 0 men .000 men 0.000 men .000 men .000 men 000
1
Daerah
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Koordinasi
dan
Penyusunan 7 4 4 4 4 4 20
Dokumen hasil
2 Laporan dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
Evaluasi
0 0 0 . 0 Capaian n en en en en en en
5.100.00 12.000 22.00 34.000 61.849 134.949.
7 1 1 0 6 Kinerja dan
0 .000 0.000 .000 .000 000
1 Ikhtisar
Realisasi
Kinerja
SKPD

28 28 28 28 140
Dokumen
dokum dokum dokum dokum dokum
Keuangan
en en en en en
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Capaian kinerja
Sub
kinerja indikato
2 Administras Bagian
pengadministr r per Kapane
0 0 0 . i Keuangan 100 80 82 83 2.395. 84 2.433. 85 2.554. 85 Umum
asian sub 2.328.9 75.00 12.065. won
7 1 1 0 Perangkat persen angka angka angka 358.3 angka 339.3 angka 134.3 angka dan
keuangan kegiatan 10.242 0.000 356.610 Jetis
2 Daerah 42 42 42 Kepega
perangkat dibagi
waian
daerah jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

2 Penyediaaan Pembayaran
0
0 0 0 . Gaji dan Gaji dan 1.511. 1.529.
2 14 kali 14 kali 1.481.57 14 kali 1.489.2 14 kali 14 kali 14 kali 1.549.8 14 kali 7.560.70
7 1 1 0 Tunjangan Tunjangan 028.0 009.00
9.900 84.000 04.000 4.900
2 ASN ASN 00 0

Pembayaran 789.3
12 kali 12 kali 789.330. 12 kali 789.33 12 kali 12 kali 789.33 12 kali 789.33 12 kali 5.428.231.
TPP 30.34
342 0.342 0.342 0.342 610
2

Sub
Honorarium
2 Penyediaan Bagian
pengelola 108
0 0 0 . Administrasi Umum
2 keuangan, orang 12 ob 45.360.0 12 ob 75.000 12 ob 95.00 12 ob 115.00 12 ob 215.00 60 ob 545.360.
7 1 1 0 Pelaksanaan dan
BMD dan bulan 00 .000 0.000 0.000 0.000 000
2 Tugas ASN Kepegaw
kepegawaian
aian

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
kinerja
Sub
Capaian indikato
2 Administras bagian
kinerja r per
0 0 0 . i Umum 80 100 100 150.0 100 190.0 100 228.0 100 330.0 100 Umum
pengelolaan sub 132.371 1.030.3
7 1 1 0 Perangkat angka persen persen 00.22 persen 00.00 persen 00.00 persen 00.00 persen dan
administrasi kegiatan .144 71.369
6 Daerah 5 0 0 0 Kepega
umum dibagi
waian
jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Penyediaan
Komponen
2
Instalasi
0 0 0 . 0 Komponen 13 13 13 13 13 13
Listrik/Pene 12 bulan 5.000.00 15.000 18.00 24.000 27.500 89.500.0
7 1 1 0 1 Instalasi listrik jenis jenis jenis jenis jenis jenis
rangan 0 .000 0.000 .000 .000 00
6
Bangunan
Kantor

Penyediaan
2
Peralatan
0 0 0 . 0 18 18 18 18 18 18
dan ATK 15 jenis 22.352.1 22.000 32.00 35.000 50.000 161.352.
7 1 1 0 2 jenis jenis jenis jenis jenis jenis
Perlengkapa 44 .225 0.000 .000 .000 369
6
n Kantor

2 Penyediaan Sub
Bahan dan Bagian
0 0 0 . 0 Peralatan 30 30 30 30 30 30
peralatan 10 jenis 5.000.00 15.000 20.00 25.000 40.000 105.000. Umum
7 1 1 0 3 Rumah jenis jenis jenis jenis jenis jenis
kebersihan 0 .000 0.000 .000 .000 000 dan
6 Tangga
Kepegaw
aian

Penyediaan Barang
2 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis
Barang cetakan
0 0 0 . 0
Cetakan dan 16.010.0 15.000 20.00 22.000 45.000 118.010.
7 1 1 0 5
Penggandaa 00 .000 0.000 .000 .000 000
6
n 150.00
30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Pengandaan 0
lembar lembar lembar lembar lembar lembar
lembar

Penyediaan
2 Bahan
Bahan bacaan
0 0 0 . 0 Bacaan dan
langganan 3 jenis 1 jenis 3.600.00 1 jenis 4.000. 1 jenis 6.000. 1 jenis 8.000. 1 jenis 12.000 1 jenis 33.600.0
7 1 1 0 6 Peraturan
surat kabar 0 000 000 000 .000 00
6 Perundang-
undangan
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

22 40 45 50 55 60 200
Laporan hasil
dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
rapat
n en en en en en en

Penyelenggar
2 aan Rapat Perjalanan
1.500
0 0 0 . 0 Koordinasi dinas dalam 340 op 300 op 300 op 300 op 300 op 300 op
78.709.0 75.500 90.50 110.00 150.00 op 504.709.
7 1 1 0 9 dan daerah
00 .000 0.000 0.000 0.000 000
6 Konsultasi
SKPD

Perjalanan
dinas luar 0 op 5 op 5 op 5 op 5 op 5 op 25 op
daerah

2 Penatausaha
2 2 2 2 2 10
0 0 0 . 1 an Arsip Laporan
0 dokum 1.700.00 dokum 3.500. dokum 3.500. dokum 4.000. dokum 5.500. dokum 18.200.0
7 1 1 0 0 Dinamis penataan arsip
en 0 en 000 en 000 en 000 en 000 en 00
6 pada SKPD
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Pengadaan
kinerja
Barang Sub
Capaian indikato
2 Milik Bagian
kinerja r per Kapane
0 0 0 . Daerah 100 100 100 100 146.5 100 213.2 100 313.2 100 Umum
pengadaan sub 71.120. 94.37 838.506 won
7 1 1 0 Penunjang persen persen persen persen 83.25 persen 15.25 persen 15.25 persen dan
barang milik kegiatan 000 2.250 .000 Jetis
7 Urusan 0 0 0 Kepega
daerah dibagi
Pemerintah waian
jumlah
Daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Sub
0 0 0 2 0 Pengadaan Pengadaan 10
1 jenis 2 unit 46.020.0 2 unit 43.872 2 unit 61.58 2 unit 92.715 2 unit 128.21 372.406. Bagian
7 1 1 . 5 Mebel mebeler unit
00 .250 3.250 .250 5.250 000 Umum
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
0 dan
7 Kepegaw
aian

2 Pengadaan
pengadaan
0 0 0 . 0 Peralatan
peralatan dan 2 jenis 5 jenis 25.100.0 5 jenis 50.500 5 jenis 85.00 5 jenis 120.50 5 jenis 185.00 5 jenis 466.100.
7 1 1 0 6 dan Mesin
mesin lainnya 00 .000 0.000 0.000 0.000 000
7 Lainnya

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Capaian
kinerja
Penyediaan kinerja Sub
indikato
2 Jasa penyediaan Bagian
r per Kapane
0 0 0 . Penunjang jasa 80 100 100 170.0 100 220.0 100 270.0 100 370.0 100 Umum
sub 158.668 1.188.6 won
7 1 1 0 Urusan penunjang angka persen persen 00.00 persen 00.00 persen 00.00 persen 00.00 persen dan
kegiatan .916 68.916 Jetis
8 Pemerintah urusan 0 0 0 0 Kepega
dibagi
an Daerah pemerintah waian
jumlah
daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
2 Sub
Penyediaan
0 0 0 . 0 570 400 400 400 400 400 2.000 Bagian
Jasa Surat Materai 3.000.00 6.000. 8.000. 10.000 12.000 39.000.0
7 1 1 0 1 lembar lembar lembar lembar lembar lembar lembar Umum
Menyurat 0 000 000 .000 .000 00
8 dan
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
Kepegaw
aian
Penyediaan
2 Jasa
Pembayaran
0 0 0 . 0 Komunikasi, 12 12 12 12 12 60
rekening 12 bulan 43.200.0 54.000 82.00 90.000 128.00 397.200.
7 1 1 0 2 Sumber bulan bulan bulan bulan bulan bulan
listrik, air dan 00 .000 0.000 .000 0.000 000
8 Daya Air dan
telepon
Listrik

Penyediaan
2 Jasa perbaikan
0 0 0 . 0 Peralatan peralatan dan
0 8 jenis 21.980.0 8 jenis 50.000 8 jenis 60.00 8 jenis 80.000 8 jenis 100.00 8 jenis 311.980.
7 1 1 0 3 dan perlengkapan
00 .000 0.000 .000 0.000 000
8 Perlengkapa kantor
n Kantor

Laporan
2 2 2 2 2 10
keamanan dan
24 ob dokum dokum dokum dokum dokum dokum
ketertiban
en en en en en en
Penyediaan kantor
2
Jasa
0 0 0 . 0
Pelayanan 90.488.9 60.000 70.00 90.000 130.00 440.488.
7 1 1 0 4
Umum 16 .000 0.000 .000 0.000 916
8
Kantor Laporan
1 1 1 1 1
kebersihan 5doku
12 ob dokum dokum dokum dokum dokum
lingkungan men
en en en en en
kantor
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Laporan
kegiatan 2 2 2 2 2 10
pelayanan 24 ob dokum dokum dokum dokum dokum dokum
umum en en en en en en
kapanewon

Laporan
kegiatan 0 1 1 1 1 4
administrasi dokum dokum dokum dokum dokum dokum
umum en en en en en en
kapanewon

Dokumen
BPJS
ketenagakerjaa
n dan 108 ob 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob 300 ob
kesehatan
tenagak Non
ASN
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
Hasil
penjuml
ahan
dari
capaian
Pemeliharaa
kinerja
n Barang Sub
Capaian indikato
2 Milik Bagian
kinerja r per Kapane
0 0 0 . Daerah 100 100 100 152.1 100 202.1 100 252.1 100 352.1 100 Umum
pemeliharaan sub 162.447 1.121.2 won
7 1 1 0 Penunjang persen persen persen 96.02 persen 96.25 persen 96.25 persen 96.25 persen dan
barang milik kegiatan .440 32.215 Jetis
9 Urusan 5 0 0 0 Kepega
daerah dibagi
Pemerintah waian
jumlah
an Daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Pemeliharaan
kendaraan
dinas roda 4, 7 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
Penyediaan pajak
Jasa kendaraan
Pemeliharaa
n, Biaya Sub
2 Pemeliharaa Bagian
0 0 0 . 0 n, Pajak dan 120.5 Umum
146.750. 95.196 150.00 210.00 722.446.
7 1 1 0 2 Perizinan 00.00 dan
000 .250 0.000 0.000 250
9 Kendaraan 0 Kepegaw
Dinas aian
Operasional
atau Pemeliharaan
Lapangan kendaraan
30
dinas roda 2, 7 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit
unit
pajak
kendaraan
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

2 Pemeliharaa Pemeliharaan
0 0 0 . 0 n Peralatan peralatan dan
4 kali 0 5 jenis 20.000 5 jenis 30.00 5 jenis 40.000 5 jenis 40.000 5 jenis 130.000.
7 1 1 0 6 dan Mesin perlengkapan
.000 0.000 .000 .000 000
9 Lainnya perkantoran

Pemeliharaa
2 n/Rehabilita Pemeliharaan
0 0 0 . 0 si Gedung gedung kantor 10
1 unit 2 unit 15.697.4 2 unit 36.999 2 unit 51.69 2 unit 62.196 2 unit 102.19 268.785.
7 1 1 0 9 Kantor dan dan rumah unit
40 .775 6.250 .250 6.250 965
9 Bangunan dinas
Lainnya

Jenis
layanan
standar
PROGRAM kecamat
Cakupan
PENYELENG an yang
2 penyelenggara
GARAAN dilaksan Kapane
0 0 0 . n 90 91 92 93 94 94 94
2 PEMERINTA akan/je 25.475. 28.18 28.18 28.18 28.18 138.225 won
7 1 2 0 pemerintahan persen persen persen persen persen persen persen
HAN DAN nis 000 7.500 7.500 7.500 7.500 .000 Jetis
1 dan pelayanan
PELAYANAN layanan
publik
PUBLIK standar
kecamat
an *
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Koordinasi
kinerja
Penyelengga Capaian
indikato
2 raan kinerja
r per Kapane
0 0 0 . Kegiatan penyelenggara 95 100 100 100 100 100 100 jawatan
sub 11.350. 16.18 16.18 16.18 16.18 76.100. won
7 1 2 0 Pemerintah an persen persen persen persen persen persen persen Praja
kegiatan 000 7.500 7.500 7.500 7.500 000 Jetis
1 an di pemerintahan
dibagi
Tingkat kapanewon
jumlah
Kecamatan
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Koordinasi/
Sinergi
Perencanaan
dan
Pelaksanaan
2
Kegiatan Laporan 6 4 4 4 4 4 20
0 0 0 . 0
Pemerintaha koordinasi dokume Doku 5.400.00 Doku 9.000. Doku 9.000. Doku 9.000. Doku 9.000. Doku 41.400.0
7 1 2 0 1
n dengan forkompimkap n men 0 men 000 men 000 men 000 men 000 men 00
1
Perangkat
Daerah dan
Instansi
Vertikal
Terkait
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Peningkatan capaian
2 Efektifitas kinerja
6 6 6 6 6 6 30
0 0 0 . 0 Kegiatan penyelenggara
dokume Doku 5.950.00 Doku 7.187. Doku 7.187. Doku 7.187. Doku 7.187. Doku 34.700.0
7 1 2 0 2 Pemerintaha an
n men 0 men 500 men 500 men 500 men 500 men 00
1 n di Tingkat pemerintahan
Kecamatan kapanewon

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Pelaksanaan kinerja
Urusan indikato
2
Pemerintah Capaian r per jawatan Kapane
0 0 0 . 90 100 100 100 100 100 100
an yang kinerja sub 14.125. 12.00 12.00 12.00 12.00 62.125. Pelayan won
7 1 2 0 angka persen persen persen persen persen persen
Dilimpahka pelayanan kegiatan 000 0.000 0.000 0.000 0.000 000 an Jetis
4
n kepada kapanewon dibagi
Camat jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Laporan
survey 2 2 2 2 2 10
Kepuasan 0 Doku Doku Doku Doku Doku Doku
Masyarakat men men men men men men
Pelaksanaan (SKM)
Urusan
2 Pemerintaha
0 0 0 . 0 n yang
14.125.0 12.000 12.00 12.000 12.000 62.125.0
7 1 2 0 2 terkait
00 .000 0.000 .000 .000 00
4 dengan
Nonperizina
n Masyarakat 4000 5250 5350 5450 5550 5650 27.250
yang dilayani orang orang orang orang orang orang orang

Jenis Layanan 14 14 14 14 14 14
14 jenis
yang diberikan jenis jenis jenis jenis jenis jenis
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

((Jumla
h
kelompo
k usaha
yang
dibina/j
umlah
kelompo
k usaha
PROGRAM
*100%)
PEMBERDA
+
YAAN Cakupan
(Jumlah Kapane
0 0 0 MASYARAK pemberdayaan 85 92 93 161.2 94 161.2 95 161.2 95 161.2 95
kelompo 130.585 775.651 won
7 1 3 AT DESA kepada persen persen persen 66.50 persen 66.50 persen 66.50 persen 66.50 persen
k sosial .000 .000 Jetis
DAN masyarakat 0 0 0 0
kemasy
KELURAHA
arakata
N
n yang
dibina/j
umlah
kelompo
k sosial
kemasy
arakata
n*100%)
)/2
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
kinerja
Capaian indikato
2 Koordinasi
kinerja r per Jawatan Kapane
0 0 0 . Kegiatan 85 100 100 100.0 100 100.0 100 100.0 100 100.0 100
pemberdayaan sub 96.565. 496.565 Kemak won
7 1 3 0 Pemberdaya persen persen persen 00.00 persen 00.00 persen 00.00 persen 00.00 persen
masyarakat kegiatan 000 .000 muran Jetis
1 an Desa 0 0 0 0
kalurahan dibagi
jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Peningkatan Berita Acara


Partisipasi penyusunan 2 2 2 2 2 2 10
Masyarakat perencanaan dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
2 pembangunan n en en en en en en
dalam
0 0 0 . 0 partisipatif
Forum 19.612.5 40.000 40.00 40.000 40.000 179.612.
7 1 3 0 1
Musyawarah 00 .000 0.000 .000 .000 500
1
Perencanaan
Pembanguna
n di Desa

4 4 4 4 4 20
monev
0 Doku Doku Doku Doku Doku Doku
pedukuhan
men men men men men men
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Peningkatan
Efektifitas
2 Kegiatan
10 6 6 6 6 6 30
0 0 0 . 0 Pemberdaya Laporan
dokume dokum 76.952.5 dokum 60.000 dokum 60.00 dokum 60.000 dokum 60.000 dokum 316.952.
7 1 3 0 3 an Bidang Sosial
n en 00 en .000 en 0.000 en .000 en .000 en 500
1 Masyarakat
di Wilayah
Kecamatan

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
kinerja
Pemberdaya Capaian
indikato
2 an Lembaga kinerja
r per Jawatan Kapane
0 0 0 . Kemasyarak pemberdayaan 100 100 100 100 100 100
sub 34.020. 61.22 61.22 61.22 61.22 278.926 Kemak won
7 1 3 0 atan lembaga persen persen persen persen persen persen
kegiatan 000 6.500 6.500 6.500 6.500 .000 muran Jetis
3 Tingkat kemasyarakat
dibagi
Kecamatan an
jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Fasilitasi Laporan
2
Pengembang pendampingan 8 5 5 5 5 5 25
0 0 0 . 0
an Usaha pengembangan dokume dokum 34.020.0 dokum 61.226 dokum 61.22 dokum 61.226 dokum 61.226 dokum 278.926.
7 1 3 0 4
Ekonomi usaha n en 00 en .500 en 6.500 en .500 en .500 en 000
3
Masyarakat masyarakat
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
(Jumlah
ganggua
n
PROGRAM trantibu
Cakupan
KOORDINA m yang
koordinasi
SI ditanga Kapane
0 0 0 ketentraman 100 100 100 133.0 100 133.0 100 133.0 100 133.0 100
KETENTRA ni/juml 119.087 651.137 won
7 1 4 dan peren persen persen 12.50 persen 12.50 persen 12.50 persen 12.50 persen
MAN DAN ah .500 .500 Jetis
ketertiban 0 0 0 0
KETERTIBA ganggua
kapanewon
N UMUM n
trantibu
m)*100
%
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Koordinasi Capaian
kinerja
Upaya kinerja
indikato
2 Penyelengga penyelenggara
r per Jawatan Kapane
0 0 0 . raan an 100 100 133.0 100 133.0 100 133.0 100 133.0 100
sub 119.087 651.137 Keaman won
7 1 4 0 Ketenteram ketentraman Persen Persen 12.50 Persen 12.50 Persen 12.50 Persen 12.50 Persen
kegiatan .500 .500 an Jetis
1 an dan dan 0 0 0 0
dibagi
Ketertiban ketertiban
jumlah
Umum umum
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Sinergitas Laporan 2 1 2 2 2 2 10
dengan penanggulanga dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
Kepolisian n bencana n en en en en en en
Negara
Republik
2
Indonesia, Kapane
0 0 0 . 0 133.0
Tentara 119.087. 133.01 133.01 133.01 651.137. won
7 1 4 0 1 12.50
Nasional 500 2.500 2.500 2.500 500 Jetis
1 0
Indonesia
dan Instansi
Vertikal di
Wilayah
Kecamatan

Laporan
2 1 4 4 4 4 20
kejadian
dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
trantibum di
n en en en en en en
kapanewon
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

laporan
4 12 12 12 12 12 60
pelaksanaan
dokume dokum dokum dokum dokum dokum dokum
upacara hari
n en en en en en en
besar

PROGRAM Cakupan
Cakupa
PENYELENG stabilitas
n Kapane
0 0 0 GARAAN penyelenggara 100 100 100 100 100 100 100
Wilayah 5.250.0 5.250. 15.00 5.250. 5.250. 36.000. won
7 1 5 URUSAN an persen persen persen persen persen persen persen
Pelayan 00 000 0.000 000 000 000 Jetis
PEMERINTA pemerintahan
an
HAN UMUM umum
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Penyelengga
kinerja
raan Urusan Capaian
indikato
2 Pemerintah kinerja
r per Kapane
0 0 0 . an Umum penyelenggara 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan
sub 5.250.0 5.250. 15.00 5.250. 5.250. 36.000. won
7 1 5 0 sesuai an persen persen persen persen persen persen persen Praja
kegiatan 00 000 0.000 000 000 000 Jetis
1 Penugasan pemerintahan
dibagi
Kepala umum
jumlah
Daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21

Pembinaan
Wawasan
Kebangsaan
dan
Ketahanan
Nasional
dalam
rangka
Memantapka
n
Laporan
Pengamalan
Pembinaan 4 2 2 2 2 2 10
Pancasila,
Peningkatan dokume dokum 5.250.00 dokum 5.250. dokum 5.000. dokum 5.250. dokum 5.250. dokum 26.000.0
Pelaksanaan
Ketahanan n en 0 en 000 en 000 en 000 en 000 en 00
Undang-
Nasional
Undang
2 Dasar
0 0 0 . 0 Negara
7 1 5 0 1 Republik
1 Indonesia
Tahun 1945,
Pelestarian
Bhinneka
Tunggal Ika
Serta

Pemertahan
an dan
Pemeliharaa
1 1
n Keutuhan Laporan Monev
0 dokum 10.00 dokum 10.000.0
Negara Pilkada
en 0.000 en 00
Kesatuan
Republik
Indonesia

JUMLAH 3.186.4 19.141.


3.460. 3.744. 4.029. 4.720.
37.242 679.110
KONDISI AKHIR
Indikator Unit
PERIODE
Kinerja Kerja
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA
Program, Tujuan, Perangk
Kinerja PERANGKAT
Kegiatan Sasaran, at
Tujuan Sasaran KODE Formula Tahun DAERAH Lokasi
dan Sub Program Daerah
2021
Kegiatan (outcome) dan Penangg
Kegiatan ung
(output) TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 jawab
TARG
Rp
TARG TARG TARG TARG TARG ET
Rp Rp Rp Rp Rp
ET ET ET ET ET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20 21
939.3 643.8 507.3 151.3
42 42 42 42
Keterangan:*) Anggaran Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ada perbedaan dengan RPJMD, karena ada penambahan anggaran
gaji AS.N dan TPP yang semula menjadi satu di BPKPAD dan BKPSDM
BAB VII.
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Kapanewon Jetis yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 menunjukkan kinerja yang akan
dicapai oleh Kapanewon Jetis dalam 5 tahun mendatang sebagi komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2021-2026. Indikator
kinerja Kapanewon Jetis yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Capaian
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada
Kinerja pada
No Indikator awal RPJMD Ket
Akhir Periode
(tahun base line
RPJMD
Tahun 2021 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2022 2023 2024 2025 2026
Indeks Kepuasan Masyarakat
I 88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50
(IKM)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM


1 90 90 91 92 93 94 94
) Kapanewon

Persentase Perencanaan dan n/a 100 100 100 100 100 100 Persen Jawatan Praja
Pengendalian Urusan Persen Persen Persen Persen Persen
Keistimewaan yang Berkualitas
1.1 Tingkat penerapan budaya n/a 0 82 83 84 85 85 Persen Sub Bagian Umum
Pemerintahan SATRIYA pada Persen Persen Persen Persen Persen Sekretariat
ASN di Kabupaten Bantul

Persentase Capaian Kinerja n/a 100 100 100 100 100 100 persen Jawatan Praja
1.1.1 perencanaan dan pengendalian persen persen persen persen persen
kegiatan keistimewaan
Capaian Kinerja Peningkatan n/a 0 100 100 100 100 100 persen Sub Bagian Umum
1.1.2 Budaya Pemerintahan Persen persen persen persen persen Sekretariat

Cakupan penyelenggaran
jawatan Praja dan
1.2 pemerintahan dan pelayanan 100 91 92 93 94 94 94
jawatan pelayanan
publik
Kondisi Capaian
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada
Kinerja pada
No Indikator awal RPJMD Ket
Akhir Periode
(tahun base line
RPJMD
Tahun 2021 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2022 2023 2024 2025 2026

Capaian kinerja penyelenggaraan


1.2.1 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan Praja
pemerintahan kapanewon

Capaian kinerja pelayanan


1.2.2 100 100 100 100 100 100 100 jawatan Pelayanan
kapanewon

Cakupan
Jawatan
1.3 Pemberdayaan Kepada 100 92 93 94 95 95 95
Kemakmuran
Masyarakat

Capaian kinerja pemberdayaan Jawatan


1.3.1 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat kalurahan Kemakmuran

Capaian kinerja pemberdayaan Jawatan


1.3.2 100 100 100 100 100 100 100
lembaga kemasyarakatan Kemakmuran
Cakupan koordinasi
ketentraman dan ketertiban
1.4 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan Keamanan
kapanewon

Capaian kinerja penyelenggaraan


1.4.1 ketentraman dan ketertiban umum 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan Keamanan

Cakupan stabilitas
penyelenggaraan pemerintahan
1.5 umum 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan Praja

Capaian kinerja penyelenggaraan


pemerintahan umum
1.5.1 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan Praja
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026 merupakan


dokumen perencanaan Kapanewon Jetis yang disusun sesui dengan tugas dan
fungsi perencanaan Kapanewon Jetis serta berpedoman pada RPJMD Tahun
2016-2021. Rencana Strategis (Renstra) Kapanewon Jetis Tahun 2021-2026
akan menjadi pedoman Kapanewon Jetis dalam dalam menyusun Renja
Kapanewon Jetis Tahun 2022, 2023, 2024, 2025 dan 2026
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan Renstra Perangkat
Daerah setelah penetapannya. Untuk itu perlu ditambahkan kaidah
pelaksanaan Renstra PD, antara lain:
a. Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan
tahun 2022 sampai dengan 2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan
fungsinya untuk mencapai target sasaran Renstra Perangkat Daerah.
b. Program, kegiatan, dan sub kegiatan menjadi pedoman dalam menyusun
Renja Perangkat Daerah dan RKA SKPD tahun 2022 sampai dengan
2026.
c. Kepala perangkat daerah bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi
hasil Renstra Perangkat Daerah yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja
Perangkat Daerah secara periodik.
Demikian Renstra Pembangunan Kapanewon Jetis disusun sebagai acuan,
dan pedoman bagi semua Aparat Pemerintah Kapanewon Jetis bersama
masyarakat dan stakeholders, dalam menyelenggarakan pembangunan
kewilayahan periode tahun 2021-2026.

Bantul, September 2021


Panewu,

……………………………………..
Rencana Strategis (Renstra)
Kapanewon Imogiri
Tahun 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Perencanaan
pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa
depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada
dalam jangka waktu tertentu di daerah.
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan
daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana
perangkat daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat
Daerah; dan (2) Renja Perangkat Daerah.
Berdasarkan Pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 disebutkan bahwa Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan wajib dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan
tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif. Renstra ini berfungsi sebagai pedoman
perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah Kapanewon Imogiri
selama kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2021-2026 yang harus ditaati.
Berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:
a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan;
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2021-2026 disusun dalam rangka
menindaklanjuti kebersinambungan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021, dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 yang
merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih serta mengacu
pada RPJMD DIY Tahun 2017-2022 dengan mempertimbangkan sejumlah
dokumen terkait yaitu Perubahan KLHS Tahun 2021-2024, RTRW Kabupaten
Bantul Tahun Tahun 2010-2030.
Secara lebih rinci, hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen
perencanaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Hubungan Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya

Penyusunan Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2021-2026 digunakan


sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Kapanewon Imogiri Tahun 2022,
2023, 2024, 2025 dan 2026.
Pada awalnya Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul
diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Kecamatann se Kabupaten Bantul.
Terkait dengan kedudukan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah
istimewa, maka disusun peraturan yang mengatur penyesuaian terhadap
perubahan lembaga berikut tugas, pokok dan fungsinya. Peraturan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman
Kelembagaan Urusan Keistimewaan pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Kalurahan, merupakan acuan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk
menyesuaikan beberapa lembaga/instansi yang terkait dengan urusan
keistimewaan. Tindak lanjut terhadap perubahan lembaga terkait urusan
keistimewaan, Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai bagian wilayah dari
Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 8 tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
Sedangkan Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kapanewon diatur dalam
Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon. Adapun penerapan
penyebutan terhadap perubahan nama lembaga dari Kecamatan menjadi
Kapanewon, dilaksanakan terhitung mulai tanggal 25 November 2020.

Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum
penyusunan Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2021-2026 adalah sebagai
berikut:
a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1213);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020 – 2024
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
h. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3);
i. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 109 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Berita Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 109);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bantul seri D Nomor 14 Tahun 2005);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bantul Seri C Nomor 04 Tahun 2011);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
5 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupten Bantul
Tahun 2021 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 139);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021 Nomor 6);
n. Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kapanewon
Kabupaten Bantul (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019 Nomor
123);

Maksud dan Tujuan


Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2021-2026 disusun untuk
memberikan arah rencana yang memuat program, kegiatan, dan sub kegiatan
untuk mencapai tujuan dan sasaran Renstra Kapanewon Imogiri sesuai dengan
tugas dan fungsi yang disusun berpedoman pada RPJMD.
Adapun tujuan disusunnya Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2021-
2026, adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, strategi, dan arah
kebijakan, serta program, kegiatan, dan subkegiatan selama 5 (lima) tahun
kedepan untuk mendukung visi dan misi kepala daerah.
b. Merumuskan indikator dan target kinerja terukur yang akan dicapai selama
periode Renstra Perangkat Daerah.
c. Menjadi instrumen pengukuran kinerja perangkat daerah sebagai hasil
pengendalian dan evaluasi secara berkala.
d. Menjadi pedoman bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RKA PD.
Sistematika Penulisan
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis pada RPJMD
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Kapanewon merupakan Perangkat Daerah yang dibentuk dalam rangka


meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik
dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan. Kapanewon dipimpin oleh Panewu
yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun


2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Kapanewon Kabupaten Bantul. Panewu mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat,
mengkoordinasikan upaya ketentraman, ketertiban umun dan perlindungan
masyarakat, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan daerah
dan peraturan kepala daerah, Menyelenggarakan pemeliharaan sarana dan
prasarana umum, mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan, membina dan
mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa, melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah kabupaten dan melaksanakan
sebagian kewenangan yang dilimpahkan Bupati. Adapun susunan organisasi
Kapanewon Imogiri adalah sebagai berikut:

a. Panewu adalah sebutan Camat di Kabupaten Bantul;


b. Panewu Anom Sekretariat, terdiri atas :
(1) Sub Bagian Program dan Keuangan
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Jawatan Praja;
d. Jawatan Keamanan;
e. Jawatan Kemakmuran;
f. Jawatan Sosial;
g. Jawatan Pelayanan Umum

Bagan susunan organisasi Kapanewon Imogiri adalah sebagai berikut:


Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kapanewon Imogiri

PANEWU

Kapanewon Imogiri memiliki tugas dalam penyelenggaraan urusan


pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat
Kalurahan serta koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pengendalian urusan Keistimewaan di Kalurahan pada wilayah Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Kapanewon mempunyai fungsi antara lain
:
a. Penyusunan rencana kerja Kapanewon;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
c. Penyelenggaraan pelayanan publik;
d. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengoordinasian pemberdayaan masyarakat dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di Kalurahan dan Kapanewon.
f. Pengoordinasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
g. Pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, pendidikan,kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan serta pemuda dan olahraga di
tingkat Kapanewon;
h. Pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
i. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah di wilayah Kapanewon;
j. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
k. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di tingkat Kapanewon;
l. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
Kalurahan;
m. Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
n. Pelaksanaan evalusi kinerja penyelenggaraan pemerintahan Kapanewon
dan Kalurahan;
o. Pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pengendalian urusan Keistimewaan di wilayah Kapanewon;
p. Pelaksanaan kesekretariatan Kapanewon;
q. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Kapanewon; dan
r. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Sedangkan tugas dan fungsi masing-masing struktur dalam susunan


organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

SEKRETARIAT
Sekretariat dipimpin oleh Panewu Anom yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Panewu. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan,
pengelolaan keuangan, kepegawaian, barang milik daerah, rumah tangga,
perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta
mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Sekretariat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Penyusunan program kerja Kapanewon;
d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Kapanewon;
e. Pengelolaan keuangan Kapanewon;
f. Penyelenggaraan kepegawaian Kapanewon;
g. Penyelenggaraan kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan Kapanewon;
h. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;
i. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan laporan
kinerja Kapanewon;
j. Pelaksanaan program kesekretariatan;
k. Pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;
l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
program kerja Sekretariat;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Panewu Anom sesuai dengan struktur organisasi Kapanewon Kasihan


membawahi 2 (dua) sub bagian yang mempunyai tugas pokok dan fungsi yang
mendukung kinerja secretariat, yaitu :
1. Sub Bagian Program dan Keuangan
Subbagian Program dan Keuangan ipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu Anom. Subbagian
Program dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program dan anggaran, pengelolaan keuangan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan serta penyajian data dan informasi.
Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Program dan Keuangan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Subbagian Program dan Keuangan;
b. Penyusunan rencana program Kapanewon;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis
Kapanewon;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Kapanewon;
e. Penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi;
f. Pengelolaan keuangan Kapanewon;
g. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja Kapanewon;
h. Pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;
i. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Subbagian Program dan Keuangan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu Anom. Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan kepegawaian,
kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kepustakaan, kearsipan,
kehumasan, hukum, organisasi dan ketatalaksanaan.

Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai


fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Pengelolaan data kepegawaian Kapanewon;
c. Penyiapan bahan mutasi pegawai Kapanewon;
d. Penyiapan kesejahteraan pegawai Kapanewon;
e. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Kapanewon;
f. Penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan;
g. Pengelolaan barang milik daerah;
h. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan;
i. Penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan;
j. Penyelenggaraan administrasi perkantoran;
k. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur;
l. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan Pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Panewu Anom sesuai dengan tugas dan fungsinya

JAWATAN PRAJA
Jawatan Praja dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan Praja
mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan
melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata ruang di tingkat
Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Praja mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Praja;
b. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup Kapanewon,
meliputi :
1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka
memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka
Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku, umat beragama, ras,
dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan lokal,
regional, dan nasional;
4. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas antar Instansi pemerintahan yang
ada di wilayah Kapanewon untuk menyelesaikan permasalahan yang
timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta
keanekaragaman sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
6. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
7. Pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan
kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan oleh Instansi Vertikal di
tingkat Kapanewon.
c. Penyiapan bahan dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi terkait;
d. Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM) di wilayah Kapanewon;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Forum Koordinasi
Pimpinan di Kapanewon, Perangkat Daerah dan instansi vertikal di tingkat
Kapanewon;
f. Pengoordinasian administrasi pertanahan;
g. Pengoordinasian administrasi kependudukan;
h. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan
administrasi Kalurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur Kalurahan, yang meliputi;
1. Fasilitasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan;
2. Fasilitasi penyusunan Peraturan Kalurahan;
3. Fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
Kalurahan;
4. Fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Kalurahan;
5. Fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas Kalurahan;
6. Fasilitasi pengusulan penjabat Lurah;
7. Fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Lurah dan
Pamong Kalurahan;
i. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan terhadap
Lurah dan Pamong Kalurahan;
j. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan
urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata ruang;
k. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat Kapanewon;
l. Pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah Kapanewon;
m. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Praja; dan
n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

JAWATAN KEAMANAN
Jawatan Keamanan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu
melalui Panewu Anom. Jawatan Keamanan mempunyai tugas
mengoordinasikan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta
penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di wilayah Kapansewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Keamanan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Keamanan;
b. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan instansi vertikal di wilayah
Kapanewon dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan harmonisasi hubungan dengan tokoh
agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus organisasi sosial
dan pengurus organisasi politik;
d. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan Satuan Polisi Pamong Praja
dalam pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Pengoordinasian penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
f. Pengoordinasian penanggulangan bencana alam dan kebakaran ;
g. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;
h. Pelaksanaan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum;
i. Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
serta pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati;
j. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Keamanan; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya

JAWATAN KEMAKMURAN
Jawatan Kemakmuran dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan
Kemakmuran mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup serta mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum di wilayah Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Kemakmuran mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Kemakmuran;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan partisipasi
masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di
Kalurahan dan Kapanewon;
c. Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
Kapanewon;
d. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat Kalurahan;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan sinkronisasi program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah dan
swasta di wilayah kerja Kapanewon;
f. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal terkait, serta instansi swasta yang tugas dan fungsinya di
bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
g. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum yang
melibatkan pihak swasta;
h. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup di
tingkat Kapanewon;
i. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan
hidup di tingkat Kapanewon;
j. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Kemakmuran; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

JAWATAN SOSIAL
Jawatan Sosial dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan Sosial
mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
perempuan, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta melakukan koordinasi,
pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan urusan Keistimewaan bidang
kebudayaan di tingkat Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Sosial mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Sosial;
b. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat
Kapanewon;
c. Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan minimal
di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan di tingkat Kapanewon;
d. Pengoordinasian dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah
dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas dan fungsinya
di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga;
f. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang sosial, pendidikan,
kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga di tingkat Kapanewon;
g. Pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat Kalurahan di
bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
h. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan
urusan keistimewaan di bidang kebudayaan;
i. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Sosial; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu terkait dengan tugas
dan fungsinya.

JAWATAN PELAYANAN UMUM


Jawatan Pelayanan Umum dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan
Pelayanan Umum mempunyai tugas merencanakan kegiatan dan
mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Pelayanan Umum;
b. Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kapanewon;
c. Pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat Kapanewon;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pelayanan
umum di tingkat Kapanewon;
e. Pelaksanaan pelayanan publik di Kapanewon;
f. Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di Kapanewon;
g. Pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan;
h. Pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;
i. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan publik di
Kapanewon dan Kalurahan;
j. Pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;
k. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah
Kapanewon;
l. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
Jawatan Umum;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
JABATAN FUNGSIONAL
a. Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi
yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku;
b. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai dan melaksanakan sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan;
c. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja;
e. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan Peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang undangan.

Sumber Daya Perangkat Daerah


2.2.1 Sumber Daya Aparatur
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Organisasi Perangkat Daerah
Kapanewon Imogiri didukung dengan sumber daya manusia sebanyak 23 orang,
terdiri dari 18 orang ASN dan 5 orang Non ASN, dengan jumlah jenis kelamin
laki-laki sebanyak 15 orang dan Perempuan 8 orang, sebagaimana pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2.2.1
Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Pegawai Kapanewon Imogiri
Jenis
Tingkat Pendidikan
No. Nama Kelamin
L P SLTP SLT A D-3 S-1 S-2
1 Panewu 0 1 1
2 Panewu Anom 1 0 1
a. Sub Bagian Program 2 1 2 1
dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum 1 1 1 1
dan Kepegawaian
3 Jawatan Praja 0 1 1
4 Jawatan Kemakmuran 2 1 1 2
5 Jawatan Keamanan 2 0 1 1
6 Jawatan Sosial 0 1 1
7 Jawatan Pelayanan 2 1 1 1 1
Umum
8 Fungsional 1 0 1
9 Non ASN 4 1 2 1 2
Jumlah 15 8 3 7 2 11
Sumber : Data Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2021

data tabel diatas, dapat dilihat bahwa komposisi pendidikan Pegawai


Kapanewon Imogiri memiliki rentang pendidikan antara SLTP hingga S-1 yaitu
SLTP sebanyak 3 orang, SLTA sebanyak 7 orang, D-3 sebanyak 2 orang, dan
S-1 sebanyak 11 orang. Hal ini menjadi potensi sumber daya manusia yang
cukup baik untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kapanewon.
Sedangkan untuk komposisi Pegawai yang menduduki Jabatan
Struktural dan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel dbawah ini :

Tabel 2.2.2
Komposisi Pegawai yang Menduduki Jabatan Struktural
Jenis Tingkat Pendidikan
No. Unit Kerja Kelamin KET

L P SD SLTP SLTA D-3 S-1 S-2


1 Panewu √ √
2 Panewu Anom √ √
3 Kawat Praja - -
4 Kawat Sosial - -
5 Kawat Pelayanan √ √
Umum
6 Kawat √ √
Keamanan
7 Kawat √ √
Kemakmuran
8 Subbag. √ √
Umum &
Kepegawaian
Jenis Tingkat Pendidikan
No. Unit Kerja Kelamin KET

L P SD SLTP SLTA D-3 S-1 S-2


9 Subbag. Program √ √
& Keuangan
Sumber : Data Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa Jumlah Pejabat Eselon


seharusnya terdapat 9 orang, namun hanya terisi 7 orang karena pada Tahun
2021 Pegawai yang menduduki Jabatan Kepala Jawatan Sosial dan Kepala
Jawatan Praja purna tugas. Selanjutnya untuk latar belakang pendidikan
Pejabat Struktural terdiri dari S-1 sebanyak 6 orang, dan D-3 sebanyak 1 orang.

Berdasarkan Analisa kebutuhan Pegawai secara keseluruhan di


Kapanewon Imogiri dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2.3
Analisa Kebutuhan Pegawai Kapanewon Imogiri

Kondisi Kekurangan
No Jabatan Formasi Ideal
Saat Ini Pegawai
1 Panewu 1 orang 1 orang 0 orang
2 Panewu Anom 1 orang 1 orang 0 orang
Sub Bagian Umum dan
a
Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum
1 orang 1 orang 0 orang
dan Kepegawaian
Pengadministrasi Umum 1 orang 1 orang 0 orang
Petugas Keamanan 2 orang 1 orang 1 orang
Pramu Bakti 1 orang 1 orang 0 orang
Teknisi Sarana dan Prasarana 1 orang 1 orang 0 orang
Petugas Kebersihan 1 orang 1 orang 0 orang
Sub Bagian Program dan
b
Keuangan
Kepala Sub Bagian Program
1 orang 1 orang 0 orang
dan Keuangan
Analis Perencanaan, Evaluasi
1 orang 0 orang 1 orang
dan Pelaporan
Bendahara 1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Keuangan 1 orang 1 orang 0 orang
Pengelola sarana & prasarana 1 orang 0 orang 1 orang
3 Jawatan Praja
Kepala Jawatan Praja 1 orang 1 orang 0 orang
Pengelola Administrasi
1 orang 0 orang 1 orang
Pemerintahan

Analis Pemerintahan Daerah 1 orang 0 orang 1 orang


4 Jawatan Keamanan
Kondisi Kekurangan
No Jabatan Formasi Ideal
Saat Ini Pegawai
Kepala Jawatan Keamanan 1 orang 1 orang 0 orang
Pengelola Keamanan dan
1 orang 0 orang 1 orang
Ketertiban
Penyuluh Keamanan
1 orang 0 orang 1 orang
Masyarakat
Analis Keamanan 1 orang 0 orang 1 orang
Pengadministrasi umum 1 orang 1 orang 0 orang
5 Jawatan Pelayanan Umum
Kepala Jawatan Pelayanan
1 orang 1 orang 0 orang
Umum
Pengelola Layanan
2 orang 2 orang 0 orang
Operasional
Analis Pelayanan 1 orang 0 orang 1 orang
6 Jawatan Kemakmuran
Kepala Jawatan Kemakmuran 1 orang 1 orang 0 orang
Pengelola Perekonomian, Pem-
bangunan dan Lingkungan 1 orang 0 orang 1 orang
Hidup
Analis Program Pembangunan 1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Umum 1 orang 1 orang 0 orang
7 Jawatan Sosial
Kepala Jawatan Sosial 1 orang 0 orang 1 orang
Penyuluh Kemasyarakatan 1 orang 0 orang 1 orang
Analis Kemasyarakatan 1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Umum 1 orang 1 orang 0 orang
8 Jabatan Fungsional Tertentu
Arsiparis Pelaksana 1 orang 1 orang 0 orang
Jumlah 35 orang 23 orang 12 orang
Sumber : Data Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2021

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kebutuhan ideal pegawai


Kapanewon Imogiri sebanyak 35 orang, sedangkan kondisi Pegawai saat ini terisi
sebanyak 23 orang, kekurangan sebanyak 12 orang.
Kondisi Pegawai pada Tahun 2021 ada 3 orang pegawai yang purna tugas,
yaitu Kepala Jawatan Sosial, Kepala Jawatan Praja dan 1 (satu) pegawai
Pengadministrasi Keuangan pada Subbag. Program dan Keuangan. Sedangkan
pada Tahun 2022 ada 4 (empat) pegawai yang akan purna tugas, yaitu Panewu
Anom, Ka. Jawatan Pelayanan Umum, Pengelola Layanan Operasional 1 orang,
Pengadministrasi umum pada sekeretariat 1 orang. Sehingga selama 2 tahun
pegawai Kapanewon Imogiri akan berkurang sebanyak 6 orang. Oleh karena itu,
sangat diharapkan untuk kekurangan dan kekosongan jabatan dapat segera
terisi dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dimaksud
sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan Kapanewon Imogiri.
2.2.2 Aset / Modal
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Perangkat Daerah Kapanewon
Imogiri didukung pula dengan sarana prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.2.4
Data Aset Kapanewon Imogiri
KONDISI
TAHUN
NO NAMA ASET JUMLAH RUSAK RUSAK
PEROLEHAN BAIK
RINGAN BERAT
1 Tanah 1 unit 2015 1
2 Bangunan Gedung Kantor 1 unit 2009 1
Bangunan Gedung
3 Mushola 1 unit 2007 1
Pagar Gerbang Pintu
4 Masuk 2 unit 2006 1
5 Gapura Pintu Masuk 1 unit 2006 1
6 Bangunan Gedung Dapur 1 unit 2015 1
Bangunan Gedung
7 Rumah Dinas 1 unit 2015 1
Bangunan Gedung
8 Pendopo 1 unit 2015 1
Bangunan Tempat Parkir
9 Umum 1 unit 2015 1
Bangunan Tempat Parkir
10 Panewu 1 unit 2017 1
11 Bangunan Gedung Aula 1 unit 2016 1
Bangunan Parkir
12 Karyawan 1 unit 2020 1
Pagar Permanen Pintu
13 Keluar 1 unit 2020 1
14 Taman Permanen 2 unit 2020 2
Instalasi Jaringan
15 Komputer 1 paket 2010 1
Jaringan Listrik / Tambah
16 Daya 1 paket 2015 1
Jaringan Listrik / Tambah
17 Daya 1 paket 2016 1
18 Instalasi Jaringan Listrik 1 paket 2016 1
19 Kipas Angin 10 unit 10
20 Exhause Fan 1 unit 1
21 Laptop 9 unit 4 3 2
22 Notebook 2 unit 2
23 Sketsel 1 unit 2020 1
24 Ac 14 unit 10 4
Temperatur Monitor
25 /Thermogun 1 unit 1
26 Penyemprotan Tangan 2 unit 2
27 Vacuum Cleaner 1 unit 1
28 PARTISI / BACKDROP 2 unit 2
RUANG PELAYANAN Dan
SEKAT
29 Blender 2 unit 2
KONDISI
TAHUN
NO NAMA ASET JUMLAH RUSAK RUSAK
PEROLEHAN BAIK
RINGAN BERAT
30 Kompor Gas 2 unit 1 1
31 Dispenser 5 unit 5
32 External/Portable Hardisk 3 unit 1 2
33 Tangki Air 2 unit 2
34 Pompa Air 1 unit 1
35 Printer 11 unit 8 3
36 Digital Led Running Text 2 unit 2
Papan Visual/Papan
37 Nama Ruangan 20 unit 20
Papan Gambar Struktur
38 Organisasi 1 unit 1
39 Kursi Putar 19 unit 7 9 3
40 Kursi Rapat 104 unit 44 60
41 Pesawat Telephone 9 unit 8 1
42 Sepeda Motor 6 unit 6
43 Pc Unit 12 unit 7 5
44 Mobil 1 unit 1
45 Kursi Besi/Metal 5 unit 5
46 Kursi Kayu 5 unit 5
47 Kursi Lipat 36 unit 11 25
48 Meja 1/2 Biro 26 unit 20 6
49 Meja Kerja Kayu 48 unit 40 8
50 Meja Rapat 43 unit 43
51 Meja Resepsionis 5 unit 5
52 Handy Cam 1 unit 1
53 Lemari Kayu 14 unit 14
54 Lemari Kaca 1 unit 1
55 Lemari Es 1 unit 1
56 Rak Kayu 9 unit 9
57 Rak Besi 6 unit 4 2
58 Rak Piring Alumunium 1 unit 1
Cold Storage/Alat
59 Pendingin 1 unit 1
60 Stabilizer/Ups 7 unit 3 4
61 Sound System 4 unit 4
62 Filing Cabinet Besi 5 unit 5
63 Filing Cabinet Kayu 6 unit 6
64 Papan Pengumuman 1 unit 1
65 Papan Nama Instansi 4 unit 4
66 Kursi Kerja Pejabat 1 unit 1
67 Loudspeaker 2 unit 2
68 Teralis 14 unit 14
69 Local Area Network (Lan) 1 unit 1
70 Microphhone 2 unit 2
71 Microphone Floor Stand 3 unit 3
72 Gordyn/Kray 5 unit 3 2
73 Camera Digital 2 unit 1 1
74 Layar Lcd 1 unit 1
KONDISI
TAHUN
NO NAMA ASET JUMLAH RUSAK RUSAK
PEROLEHAN BAIK
RINGAN BERAT
75 Lcd Proyektor 3 unit 2 1
76 Tangga Alumunium 1 unit 1
77 Handy Talky 3 unit 1 2
78 Televisi 3 unit 3
79 Kasur/Spring Bed 1 unit 1
80 Rice Cooker 1 unit 1
81 Sofa 3 unit 1 2
82 Tempat Tidur Kayu 1 unit 1
84 Megaphone 1 unit 1
85 Wireless 2 unit 1 1
86 Wireless Amplifier 1 unit 1
87 Mesin Ketik 3 unit 3
Sumber : Data Pengurus Barang 2021

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Aset Kapanewon Imogiri


sudah cukup mendukung pelaksanaan kegiatan di Kapanewon. Namun
demikian kapanewon masih membutuhkan tambahan untuk perbaikan dan
pemenuhan sarana prasarana yang diperlukan pengadaannya untuk
mendukung akses kebutuhan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan
sebagian besar aset berumur lebih dari 5 tahun dalam kondisi rusak ringan dan
rusak berat, mengakibatkan biaya operasional pemeliharaan aset meningkat.
Adapun kebutuhan aset untuk tahun yang akan datang yaitu perlunya
penambahan sarana peralatan mesin berupa AC, laptop, komputer, printer,
kursi rapat, meja kerja, backdrop ruang rapat, kursi tamu Panewu, Filling
Kabinet, rak Arsip, dan peralatan dapur untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas pelayanan masyarakat di Kapanewon Imogiri.

Kinerja Perangkat Daerah


2.3.1 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja pelayanan di Kapanewon Imogiri dari tahun 2016-2021 dapat
mencapai target, walaupun peningkatan tidak begitu signifikan. Dapat
tercapainya target tersebut karena adanya kemauan dan semangat SDM
pelayanan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk pembinaan
dan pengawasan kepada kalurahan juga telah mencapai target yang ditetapkan.
Hal ini didukung oleh adanya komunikasi yang baik antara pemerintah
Kapanewon dengan Pemerintah Kalurahan. Namun hasil pembinaan dan
pengawasan ini belum optimal dikarenakan keterbatasan kewenangan yang
dimiliki Kapanewon.
Nilai capaian kinerja Kapanewon Imogiri selama kurun waktu 5 tahun
periode Renstra Kapanewon Imogiri Tahun 2016 - 2021 Kapanewon Imogiri
disajikan pada tabel berikut :
Tabel 2.3.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
2016-2020 2016-2020
A. Indikator Tujuan
PD
-
B. Indikator Sasaran
PD

1 IKM Kecamatan 75 80 85 90 90 90 79.99 89.83 98.32 91.22 92.11 90 114,28 112,3 115,7 101,4 101,2

Persentase Desa
yang
menyelesaikan
80 85 90 - - - 50 75 100 - - 62,5 88,24 111,1 - -
perencanaan dan
pelaporan tepat
2 waktu
Persentase Desa
dengan
penyelesaian - - - 95 100 100 - - - 100 100 100 - - - 105,4 111,1
APBDes tepat
waktu
Rata-rata
persentase
3 75 80 85 88 90 90 45 70 100 100 100 90 60 87,5 117,7 113,6 111,1
kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
Persentase realisasi
program prioritas
4 Musrenbang 70 80 85 90 100 100 40 60 80 70 75 100 57,14 75 94,12 77,78 75
Kecamatan

2017-2020 2017-2020
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan 80 - 80 - -
partisipasi persen persen
1 100%
masyarakat dalam
membangun desa
Jumlah
koordinasi dan
4 4
1.1 pembinaan 100%
lomba lomba
persiapan
Lomba
Dokumen
1.2 Usulan 2 Dok 2 Dok 111%
Kecamatan
1.3 Bantul Ekspo 1 kali 1 kali 100%
Cakupan 82 84 100 100 82 100 100 100 100% 119% 100% 100%
pemberdayaan persen persen persen persen persen persen persen persen
2 masyarakat
tingkat
kecamatan
Jumlah 2 kali 2 kali
Pembinaan 100%
Lembaga Desa
Jumlah Rakor 12 kali 12 kali
dan Kegiatan
Pembinaan
Organisasi 100%
Perempuan

Jumlah Rakor 8 kali 8 kali


dan Monitoring
tentang 100%
Bencana Alam

Jumlah Rakor 3 kali 90 ok 3 kali 90 ok 100% 100%


dan Pembinaan
Petani
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
100%
Jumlah
Penyelenggaraan 1 kali 1 kali
Bantul Ekspo
Jumlah 100%
Koordinasi
300 ok 300 ok
Persiapan
Lomba
100%
Jumlah Rakord
dan Pembinaan
840 ok 840 ok
Sosialisasi dan
Study Lapangan

Jumlah rakor 100%


dan monitoring
daerah rawan
12 ok 12 ok
bencana dan
pembinaan
FPRB
100%
Jumlah
pengiriman 2 kali 2 kali
Linmas

Jumlah Rakord 100%


dan Pembinaan
TKPK 175 ok 175 ok
Kecamatan dan
Desa
Jumlah 100%
Monitoring 2 kali 2 kali
IUMK
100%
Jumlah
Keikutserataan
1 kali 1 kali
dalam Pameran
Bantul Ekspo
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
100%
Jumlah
Pelaksanaan
1 kali 1 kali
Kegiatan Imogiri
Ekspo

Jumlah 100%
Workshop 1 kali 1 kali
Kewirausahaan
Jumlah 100%
Pembinaan
12 kali 12 kali
Organisasi
Perempuan
Jumlah 100%
Pembinaan 1 kali 1 kali
FKDM
Jumlah 100%
Monitoring
12 kali 12 kali
Wilayah Rawan
Bencana
Promosi produk 0 kali 0 kali 100%
masyarakat
(Imogiri Ekspo
dan Bantul
Ekspo)
Laporan 2 kali 2 kali 100%
pendampingan
kelompok usaha

Laporan 1 kali 1 kali 100%


pembinaan
pengelolaan
lingkungan
hidup
Laporan 2 kali 2 kali 100%
koordinasi
Dekranasda,
Pokdarwis
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Dokumen 100%
Musrenbang 2 kali 2 kali
Kecamatan

Indeks Kepuasan 80 82 90 90
3 89,83 98,32 91,22 91,11 112% 120% 101% 101%
masyarakat (IKM) angka angka angka angka

Jumlah Rakor
4 kali 40 ok 4 kali 40 ok 100% 100%
Kependudukan
Jumlah rakord 24 kali - 24 kali 100%
PSN, Monitoring
IUMK dan
Rakord TKPK

3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 100% 100%


Jumlah Rakord
dan Sosialisasi
PATEN
4 kali 4 kali 100%
Jumlah rakord,
Monitoring dan
Sosialisasi IUMK
1 kali 1 kali 100%
Jumlah Studi
Banding PATEN
8 ok 8 ok 100%
Jumlah Jasa
Narasumber
(Kesehatan,
PATEN, IUMK)
Jumlah 11 11 100%
Pengadaan bulan bulan
Snack dan
Minum
Pengunjung
PATEN
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
4 kali 4 kali 100%
Jumlah
Penyuluhan
/Pembinaan
Kesehatan
Masyarakat

Jumlah Rakord 11 kali 11 kali 100%


PSN

Jumlah kaos 80 pot 80 pot 100%


Seragam PSN
Jenis layanan 6 jenis 6 jenis 100%
yang diberikan
Masyarakat 10560 10560 100%
yang dilayani orang orang
Cakupan 85 90 95 100 85 100 100 100 100% 111% 105% 100%
4 pemerintahan persen persen persen persen persen persen persen persen
umum kecamatan
Profil desa dan 2 2 dok 2 2 dok 100% 100%
Monografi buku buku
Kecamatan

Jumlah Patroli 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 100% 100% 100%


Keamanan
12 kali 12 kali
Lingkungan

Jumlah Rakor 4 kali 190 ok 4 kali 190 ok 100% 100% 100%


dan Pembinaan
Pengelolaan 2 kali 2 kali
Sampah

Jumlah 1 kali 40 ok 1 kali 40 ok 100% 100%


Pembinaan
Penataan
Dokumen /
Arsip
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Upacara 8 kali 8 keg 8 kali 8 keg 100% 100% 100%
Hari Besar dan 15 keg 15 keg
TMMD

Jumlah 8 jenis 6 jenis 8 jenis 6 jenis 100% 100% 100%


Pembinaan
Keagamaan 6 jenis 6 jenis

Jumlah 2 kali 40 ok 2 kali 40 ok 100% 100%


Sosialisasi PBB

Jumlah 4 kali 180 ok 4 kali 180 ok 100% 100% 100%


Pendampingan
dan Monitoring
Pengelolaan 8 kali 8 kali
Dana Desa

Jumlah Rakor 5 kali 305 ok 5 kali 305 ok 100% 100%


Muspika dan
kegiatan
Ketahanan
keluarga
Tangguh
Jumlah 1 kali 1 kali 100% 100%
Penyelenggaraan
Musrenbang
Tingkat 1 kali 1 kali
Kecamatan

Jumlah 80 stel 80 stel 100%


Pengadaan
Pakaian
Paskibraka
100%
Jumlah
Pembinaan
1 kali 1 kali
Wawasan
Kebangsaan
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah 100%
1 kali 1 kali
Pembinaan FPK
Jumlah 100%
1 kali 1 kali
Pembinaan PKS
Pelaksanaan 2 kali 2 kali 100%
Upacara Hari
Besar Nasional
dan Hari Jadi
Bantul
Laporan 1 1 100%
Kegiatan HUT RI laporan laporan
Kecamatan
Imogiri
Laporan 6 6 100%
monitoring laporan laporan
lokasi rawan
bencana
Laporan 12 12 100%
Pemantauan laporan laporan
Keamanan
Lingkungan
Laporan 2 2 100%
Pembinaan laporan laporan
Kelompok
Masyarakat,
Pembinaan
Wawasan
kebangsaan,
dan Penyakit
Masyarakat
Pendampingan 2 kali 2 kali 100%
pengelolaan
keuangan Desa
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Laporan 8 8 100%
Pemantauan laporan laporan
Pilkada dan
atau Pilurdes

Laporan 1 1 100%
Pencermatan laporan laporan
APBdes

Cakupan 90 90 100 100 90 100 100 100 100% 111% 100% 100%
pembinaan sosial persen persen persen persen persen persen persen persen
5 kemasyarakatan
kecamatan
Jumlah Rakord 4 kali 600 ok 4 kali 600 ok 100% 100%
dan Pembinaan
PAUD
Jumlah Rakor 2 kali 120 ok 2 kali 120 ok 100% 100%
dan Pembinaan
UMKM
Jumlah Rakor 3 kali 275 ok 3 kali 275 ok 100% 100%
dan Pembinaan
Karang Taruna,
Pramuka dan
PSM
Jumlah Gelar 4 jenis 4 keg 4 jenis 4 keg 100% 100%
Budaya Daerah
Jumlah 11 kali 232 ok 11 kali 232 ok 100% 100%
Pelaksanaan
Olahraga
Jumlah Rakor 3 kali 75 ok 3 kali 75 ok 100% 100%
dan Pembinaan
Pelajar dan
PMKS
Jumlah 2 kali 3 kali 2 kali 3 kali 100% 100%
Pelaksanaan
Pemilihan Lurah
dan Pamong
Desa
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Rakord 70 ok 70 ok 100%
dan
Penjangkauan
Narkoba
terhadap siswa
di sekolah
Jumlah 1 kali 1 kali 100%
Workshop
Keluarga
Tangguh
Jumlah 2 kali 2 kali 100%
Pembinaan
TKPK
Kecamatan dan
Desa
Jumlah 2 kali 2 kali 100%
Pembinaan
Forum PAUD
dan Himpaudi
Jumlah 3 kali 3 kali 100%
Pembinaan
Organisasi
Kepemudaan (
Karang Taruna
dan Fonaba )

Jumlah Gelar 3 keg 3 keg 100%


Budaya Daerah

Jumlah 1 kali 1 kali 100%


Pelaksanaan
Gebyar Senam
Masal
Jumlah 2 kali 2 kali 100%
Pelaksanaan
Pembinaan
Kesehatan
Masyarakat
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah 1 kali 1 kali 100%
Pembinaan
Perwosi
Jumlah 3 kali 3 kali 100%
Pengiriman
Peserta Lomba
Olahraga
Jumlah 8 desa 8 desa 100%
Monitoring
Pelaksanaan
Pileg, Pilpres,
dan Pamong
Desa
Laporan 1 1 100%
pembinaan laporan laporan
bidang
pendidikan dan
kepemudaan
Laporan 2 2 100%
pembinaan laporan laporan
bidang olahraga

Laporan 1 1 100%
pembinaan laporan laporan
bidang PAUD

Laporan 1 1 100%
pembinaan laporan laporan
bidang
kebudayaan
Laporan 2 2 100%
pembinaan laporan laporan
bidang
kesehatan
Laporan 3 3 100%
pembinaan laporan laporan
bidang
keagamaan
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Laporan 1 1 100%
pembinaan laporan laporan
bidang sosial
Laporan 5 5 100%
sinkronisasi laporan laporan
data dan upaya-
upaya
penanggulangan
kemiskinan

2021 2021

1 Cakupan 100 100 100%


Pemerintahan persen persen
Umum Kecamatan

Indeks Kepuasan 90 90 100%


Masyarakat (IKM) angka angka
1.1 Capaian kinerja 100 100 100%
pelayanan persen persen
kecamatan
1.2 Capaian kinerja 100 100 100%
pelaksanaan persen persen
kegiatan
pemerintahan
2 Capaian kinerja 100 100 100%
penyelenggaraan persen persen
pemerintahan

2.1 Capaian kinerja 100 100 100%


penyelenggaraan persen persen
pemerintahan
umum
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
3 Capaian kinerja 100 100 100%
penyelengaraan persen persen
ketentraman dan
ketertiban umum

3.1 capaian kinerja 100 100 100%


penyelenggraaan persen persen
ketentraman
dan ketertiban
umum
Cakupan 100 100 100%
Pembinaan Sosial persen persen
kemasyarakatan

4 Cakupan 100 100 100%


Pemberdayaan persen persen
Masyarakat Desa
Tingkat
Kecamatan
4.1 Capaian kinerja 100 100 100%
pembinaan persen persen
sosial dan
pemberdayaan
masyarakat
desa
4.2 Capaian Kinerja 100 100 100%
Pemberdayaan persen persen
Masyarakat
Tingkat
Kecamatan

Sumber : Data Subbag Program dan Keuangan Tahun 2021


Dari Tabel 2.5 diatas dapat dilihat bahwa Capaian IKU terendah adalah
IKU Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan pada Tahun
2016 dengan capaian 57.14%, dimana target kinerja adalah 70% dan realisasi
hanya 40%. Faktor penentu ketercapaian IKU Persentase realisasi program
prioritas Musrenbang Kecamatan adalah kebijakan Pemerintah Kabupaten.
Hasil Musrenbang RKPD yang ditetapkan menjadi PIK, realiasinya sangat
bergantung pada Pemerintah Kabupaten, apakah merupakan prioritas
kabupaten atau tidak, serta tergantung dengan ketersediaan anggaran
Pemerintah Kabupaten.
Sedangkan untuk Capaian IKU tertinggi adalah IKU Rata-rata persentase
kesesuaian APBDes dengan RPJMDes pada Tahun 2018 dengan capaian
117.65%, dimana target kinerja adalah 85% dan realisasi adalah 100%.
ketercapaian IKU ini dipengaruhi oleh dukungan SDM yang kompeten baik dari
Kapanewon Imogiri maupun dari tingkat kalurahan, serta adanya
pendampingan dan bimbingan secara intensif berupa pencermatan dalam
proses penyusunan APBDes 8 Desa se-Kecamatan Imogiri, sehingga dapat
diperoleh hasil APBdes sesuai dengan RPJMDes.
Sedangkan untuk Capaian IKU Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),
Kapanewon Imogiri dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan dengan melihat
Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dalam kurun waktu 5 tahun yaitu
rata-rata diatas 100%, dari target yang telah ditetapkan pertahun. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa menurut pendapat masyarakat pelayanan publik
yang dilaksanakan oleh Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul dikategorikan
Sangat Baik. Faktor pendukung tercapainya nilai IKM yang ada di Kapanewon
Imogiri dikarenakan SDM di Jawatan Pelayanan Umum sudah memadai,
fasilitas yang ada juga sudah memadai, kemudian anggaran yang tersedia untuk
mendukung kegiatan pelayanan juga tercukupi sehingga kegiatan pelayanan
berjalan dengan lancar.

2.3.2 Kinerja Keuangan Perangkat Daerah


Realisasi Kinerja Keuangan Kapanewon Imogiri selama kurun waktu 5
(lima) tahun periode Renstra Tahun 2016-2021 disajikan pada Tabel 2.6.
dibawah ini :
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Imogiri
Kabupaten Bantul
Uraian
No Sumber Anggaran (Dalam Juta Rupiah) Realisasi (Dalam Juta Rupiah) Rasio Realisasi dan Anggaran (%)
Keuangan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Belanja 1.446, 1.444, 1.213, 1.358, 1.451, 1.393, 1.188, 1.134, 1.308, 1.328, 96,35 82,26 93,53 96,28 91,51
Tidak 71 47 44 69 51 95 27 93 10 23
Langsung
2 Belanja
Langsung :
2.1 Belanja 37,62 39,36 110,02 114,32 127,86 37,62 39,36 110,02 114,15 127,86 100,0 100,00 100,00 99,85 100,0
Pegawai 0 0
2.2 Belanja 548,76 721,65 699,93 720,15 485,69 502,10 719,04 695,55 716,28 484,32 91,50 99,64 99,37 99,46 99,72
Barang dan
Jasa
2.3 Belanja 97,14 68,14 50,35 38,55 66,45 84,24 68,12 50,35 38,55 66,43 86,72 99,97 100,00 100,00 99,96
Modal
3 Belanja :
3.1 Belanja 3.303,13 3.303,13 100,00
Operasi
3.2 Belanja 35,60 35,60 100,00
Modal
Total 2.130, 2.273, 2.073, 2.231, 2.131, 3.338,7 2.017, 2.014, 1.990, 2.177, 2.006, 3.338,73 94,73 88,62 96,00 97,55 94,15 100,0
22 62 74 71 51 3 90 79 86 07 83 0

Sumber : Data Subbag Program dan Keuangan Tahun 2021


Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk realisasi
keuangan dari tahun 2016-2021 dapat tercapai. Hal ini disebabkan adanya
komitmen dari semua pihak sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai dengan target dan jadwal yang sudah ditentukan.
Berdasarkan tren capaian dari tahun 2016-2021, maka tahun 2019
merupakan tahun dengan pencapaian realisasi paling tinggi dibanding dengan
tahun-tahun yang lain kerena semua kegiatan dapat dilaksanakan. Sedangkan
tahun 2017 merupakan capaian realisasi paling rendah karena tidak semua
anggaran terserap, meskipun kegiatan dapat terlaksana semua. Adapan faktor
yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan Kapanewon Imogiri
antara lain :
1. Perencanaan anggaran sesuai dengan kebutuhan program kegiatan
yang akan dilaksanakan
2. Penjadwalan kegiatan sesuai dengan kebutuhan kegiatan
3. Komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang sudah ditentukan.
4. Adanya pengendalian dan evaluasi secara periodik dan konsisten setiap
bulan agar setiap kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
yang telah ditetapkan, serta mencatat segala sesuatu yang menjadi
kendala kenapa kegiatan tidak dapat terlaksana untuk di desain ulang
dalam periode perubahan APBD, dan atau karena kendala kondisi
tertentu diluar teknis yang menyebabkan kegiatan tidak dapat
dilaksanakan.
5. Adanya refocusing dialihkan untuk penanganan wabah pandemi covid-
19 di Kabupaten Bantul pada pertengahan tahun anggaran 2020.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh
Kapanewon Imogiri untuk pengembangan pelayanan pada lima tahun
mendatang adalah :
1. Informasi tentang mekanisme dan regulasi dari pemerintah sering
berubah dan terkadang tidak sesuai dengan kondisi wilayah.

2. Adanya wabah Pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan


berakhir, berakibat pada pelayanan publik yang terhambat dan
banyak kegiatan Kapanewon yang bersifat publik tidak dapat
dilaksanakan, karena adanya kebijakan pembatasan aktifitas di
semua kegiatan.

3. Wilayah Kapanewon Imogiri termasuk Kawasan Rawan Bencana


beresiko tinggi, seperti bencana banjir dan longsor, saat musim hujan,
dan rawan kekeringan, kesulitan air bersih saat musim kemarau, juga
termasuk rawan gempa.

Sedangkan peluang bagi Kapanewon Imogiri dalam menjalankan tugas


dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Peluang terbuka lebar untuk mengembangkan Inovasi dan kreativitas
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan mengupayakan
Smart Service sebagai solusi dalam memberikan pelayanan
masyarakat yang cepat, akurat dan tetap memenuhi protokol
kesehatan di era new normal.
2. Penataan kelembagaan perangkat daerah melalui Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2021 yang memberikan kesesuaian
kewenangan Organisasi Perangkat Daerah dengan Pemerintah Pusat
memudahkan alur koordinasi terhadap penanganan permasalahan di
wilayah Kapanewon.
3. Penguatan peran Panewu dalam menjalankan fungsi koordinasi,
pembinaan dan pengawasan sehingga memudahkan koordinasi
khususnya dengan Pemerintah Kalurahan
4. Semakin meningkatnya ketersediaan Teknologi Informasi untuk
mempercepat alur penyusunan perencanaan, sistem pelaporan dan
penggunaan dalam pelayanan masyarakat.
5. Dana kalurahan dan Alokasi Dana Kalurahan yang diberikan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada Kalurahan semakin
meningkat sehingga memudahkan penyusunan perencanaan
pembangunan kapanewon dan mendukung terjadinya percepatan
capaian realisasi program pembangunan Kalurahan.
6. Terjalinnya hubungan yang baik dengan pihak luar sehingga
memudahkan komunikasi untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
7. Pengembangan Produk Andalan Setempat
8. Kapanewon Imogiri sebagai Kawasan Cagar Budaya
9. Kapanewon Imogiri sebagai Kawasan Peruntukan Wisata
10. Kapanewon Imogiri sebagai Kawasan budidaya pertanian lahan kering
11. Kapanewon Imogiri sebagai wilayah berpotensi untuk budidaya
perikanan air tawar
12. Adanya Dukungen anggaran dari Dana Keistimewaan untuk
Perencanaan dan pengendalian urusan keistimewaan dan
Implementasi Budaya SATRIYA di Kapanewon.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Tugas Kapanewon sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul


Nomor 123 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon adalah menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat Kalurahan
serta koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pengendalian urusan Keistimewaan pada wilayah Kapanewon.
Dengan ketugasan tersebut, Kapanewon Imogiri merupakan koordinator
wilayah dalam urusan penyelenggaraan pemerintahan umum kewilayahan, dan
juga sebagai bagian dari unsur pemerintah daerah yang melaksanakan
pelayanan publik di kewilayahan Kapanewon. Dalam upaya pelaksanaan tugas
dan fungsinya, Kapanewon Imogiri mempunyai beberapa permasalahan
diantaranya adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1
Analisis Pohon Masalah Kapanewon Imogiri

Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pelayanan Publik belum
Pokok Masalah optimal

Pembinaan dan
Peningkatan Nilai IKM Nilai Evaluasi Kinerja Pegawasan Penanganan wabah
Masalah tidak signifikan sebagian masih dibawah pandemic Covid-19 belum
Pemerintahan
rata-rata Kalurahan kurang optimal
optimal

Keterbatasa Belum mampu Belum Tidak ada Keterbatasan


Kompetensi
Akar n Keterbatatasa dan
menertibkan mampu kepastian anggaran
Keterbatasa pengetahuan pengelolaan melaksanaka kapan waktu untuk
n sarana dan profesionalism
Masalah n inovasi masyarakat tanah kas dan n evaluasi penanggulan
prasarana e aparatur Pandemi
pelayanan tentang SOP asset sampai Covid-19 gan Pandemi
kerja belum
pelayanan Kalurahan penatausahaa berakhir Covid-19
memadai
n fisik
kegiatan
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Kapanewon Imogiri
No Masalah Pokok Rumusan Masalah Akar Masalah
1. Keterbatasan inovasi
pelayanan

Peningkatan Nilai Keterbatasan


IKM tidak signifikan pengetahuan
masyarakat tentang
SOP pelayanan

Keterbatatasan sarana
dan prasarana kerja
Penyelenggaraan Nilai Evaluasi
Pemerintahan dan Kinerja sebagian
Kompetensi dan
Pelayanan Publik masih dibawah rata-
profesionalisme
belum optimal rata
aparatur belum
memadai

Belum mampu
menertibkan
Pembinaan dan pengelolaan tanah kas
Pegawasan dan aset Kalurahan
Pemerintahan
Kalurahan kurang Belum mampu
optimal melaksanakan evaluasi
sampai penatausahaan
fisik kegiatan

Tidak ada kepastian


Penanganan wabah kapan waktu Pandemi
pandemic Covid-19 Covid-19 berakhir
belum optimal
Keterbatasan anggaran
untuk penanggulangan
Pandemi Covid-19

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera


dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Bingkai NKRI
yang berBhineka Tunggal Ika”
Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan
oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun
2021-2026, maka dirumuskan misi sebagai berikut :
1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntable dan menghadirkan pelayanan publik prima
2. Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan
penyerapan investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan
risiko bencana
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan
pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, Ramah Perempuan
dan Difabel.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-
2026, maka tugas dan fungsi Kapanewon Imogiri terkait erat dengan pencapaian
misi ke-1 yaitu “Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang
efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan menghadirkan pelayanan publik prima”.
Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Imogiri
terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Imogiri terhadap Pencapaian
Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera Dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila Dan
UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika”.

Misi Program Bupati-Wakil Bupati Faktor Pendorong Faktor Penghambat


terpilih

Misi ke-1 RPJMD : 1. Penataan organisasi, perbaikan 1. Peraturan tentang kelembagaan 1. Keterbatasan sarana dan
ketatalaksanaan dan yang sudah lengkap prasarana, dan kompetensi
Penguatan reformasi pengembangan sumber daya 2. Ketersediaan jaringan teknologi SDM.
birokasi menuju aparatur; informasi
pemerintahan yang
efektif, efisien, bersih
akuntable dan 2. Pengintegrasian berbagai 1. Ketersediaan regulasi sebagai 1. Keterbatasan sarana dan
menghadirkan aplikasi untuk meningkatkan payung hukum kebijakan; prasarana
pelayanan publik efektifitas, efisiensi, konsistensi 2. Ketersediaan jaringan teknologi 2. Keterbatasan SDM yang
prima. dan akuntabilitas proses informasi kompeten
perencanaan sampai
mempertanggungjawabkan
kegiatan;

3. Penerapan teknologi informasi 1. Ketersediaan regulasi sebagai 1. Peran serta kader yang tidak
dan komunikasi untuk payung hukum kebijakan; stabil;
menghadirkan layanan publik 2. Ketersediaan jaringan teknologi 2. Program kegiatan yang
yang mudah, cepat dan akurat. informasi kurang kreatif dan inovatif;
3. Komitmen Kapanewon dalam 3. Keterbatasan sarana dan
rangka mendukung terwujudnya prasarana
pelayanan masyarakat yang prima.
Sebagai pelaksana perangkat daerah, kapanewon melaksanakan tugas
sebagai penyelenggara urusan pemerintahan umum, Panewu secara berjenjang
melaksanakan tugas Pemerintah Pusat di wilayah Kapanewon. Dengan
kedudukannya tersebut, Kapanewon mempunyai peran yang strategis di
Kabupaten, baik dari tugas dan fungsi, organisasi, sumber daya manusia, dan
sumber pembiayaannya. Untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan
daerah di Kapanewon dan mengoptimalkan pelayanan publik di Kapanewon
sebagai perangkat daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat,
diperlukan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Panewu.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


3.3.1.Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri
Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri dalam periode
waktu 2020 – 2024, sebagai berikut:
1. Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa.
2. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah, serta
pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi.
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri.
Untuk mendukung pencapaian tujuan di atas, dirumuskan Sasaran
Strategis Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis pada Tujuan Terwujudnya stabilitas politik dalam


negeri dan Kesatuan Bangsa, sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan Indikator Sasaran


Strategis meliputi :
1. Indeks Demokrasi Indonesia.
2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILUKADA dan PEMILU.
3. Indeks Kinerja ORMAS.
b. Meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah dengan
indikator sasaran meliputi :
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi.
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM).
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
c. Meningkatnya kewaspadaan nasional dengan indikator sasaran, yaitu
Indeks Kewaspadaan Nasional.
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan trantibumlinmas dengan
indikator sasaran, meliputi :
1. Jumlah daerah dengan Indeks Penyelenggaraan Trantibumlinmas
kategori “BAIK”.
2. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Trantibumlinmas.

2. Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi


Pembangunan Pusat dan Daerah, serta Pelayanan Publik yang
berkualitas dan Penguatan Inovasi, sebagai berikut :

a. Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur pemerintahan


dalam negeri dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur
minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun.
2. Tingkat Kapabilitas Auditor Kementerian Dalam Negeri.
3. Tingkat Kapasitas PPUPD secara nasional.
4. Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Kinerja Alumni.
b. Meningkatnya harmonisasi kualitas produk hukum pusat dan daerah
dengan indikator sasaran, yaitu Indeks Kepatuhan Penyusunan Produk
hukum Daerah
c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam negeri yang adaptif,
profesional, proaktif, dan inovatif dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Kinerja Kepala Daerah dan DPRD dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
2. Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
3. Persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan SPM.
4. Indeks Sinkronisasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.
5. Persentase desa dengan nilai Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa kategori nilai “Baik”.
6. Rata-rata Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. Persentase daerah yang mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi.
8. Jumlah kelembagaan penelitian dan pengembangan di daerah
dengan kategori “utama”.
9. Indeks Pengawasan Pemerintahan Daerah.
10. Indeks Kapasitas Inspektorat Daerah.
d. Terjaminnya hak-hak keperdataan setiap warga negara dalam aspek
kependudukan dan tersedianya data kependudukan untuk semua
keperluan dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase cakupan layanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil.
2. Jumlah lembaga pengguna yang menandatangani kerjasama
pemanfaatan data kependudukan nasional untuk pelayanan publik
(komulatif).
e. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan kewilayahan, dengan indikator
sasaran yaitu : Indeks Tata Kelola Penyelenggaraan Kewilayahan.

3. Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang


baik di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian


Dalam Negeri, dengan indikator sasaran sebagai Indikator Kinerja Utama
yaitu Indeks Birokrasi Kementerian Dalam Negeri.
b. Terwujudnya Kementerian Dalam Negeri yang akuntabel dan berintegrasi,
dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Pengawasan Internal.
2. Indeks Penanganan Pemeriksaan Khusus.
c. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan sebagai
rujukan utama dalam penataan kebijakan di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri, dengan indikator sasaran yaitu Persentase hasil
kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan
Kementerian Dalam Negeri.

Keterkaitan tugas dan fungsi Kapanewon terhadap sasaran Rencana


Strategis Kementerian / Lembaga adalah dengan Kementerian Dalam Negeri
seperti terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.3
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Imogiri Kabupaten
Bantul terhadap Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
Masih adanya praktik Tingkat pendidikan
1. Meningkatkan kualitas
politik yang tidak masyarakat relatif
demokrasi Indonesia
sehat tinggi
Ketersediaan
Pembelajaran tentang
Meningkatkan Anggaran untuk
2. Pancasila di lembagan
implementasi nilai-nilai penyelenggaraan
Pendidikan sudah
Pancasila di Daerah sosialisasi 4 Pilar
mulai berkurang
kebangsaan
Kesadaran
Masyarakat dalam
penghormatan lagu
3. Meningkatnya Masih adanya gerakan kebangsaan
kewaspadaan nasional radikalisme INDONESIA RAYA
yang selalu
diperdengarkan
setiap jam 10:00
Adanya Kelompok
Meningkatnya kualitas
Kapasitas Personil Organisasi
4. penyelenggaraan
belum memadai Masyarakat yang
trantibumlinmas
bergerak di Bidang
TRANTIBUMLINMAS
1. Ketersediaan
anggaran untuk
peningkatan
kapasitas dan
Meningkatnya kapasitas kualitas yang
dan kualitas SDM masih kurang. Kompetisi yang sehat
5. aparatur pemerintahan 2. Materi DIKLAT dengan didukung
dalam negeri yang kurang pola karier yang jelas
representative.
3. Kesungguhan
dalam mengikuti
Diklat masih
kurang
Meningkatnya
Tingkat kesadaran
harmonisasi kualitas Masih adanya
6. pengetahuan
produk hukum pusat dualisme pengaturan
terhadap hukum
dan daerah di tingkat Kalurahan
relatif tinggi
1. Kurangnya
Meningkatnya tata
perhatian terhadap Kompetisi antar
kelola pemerintahan
7. hasil inovasi daerah dalam
dalam negeri yang
daerah mendapatkan
adaptif, profesional,
2. Tingkat AWARD
proaktif, dan inovatif
kemanfaatan
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
sebuah inonasi
masih kurang
1. Kesadaran
Masyarakat dalam
Terjaminnya hak-hak mengurus
keperdataan setiap kelengkapan
warga negara dalam sistem dan ruangan administrasi
8. aspek kependudukan pelayanan yang masih kependudukan
dan tersedianya data kurang representatif 2. Penyederhanaan
kependudukan untuk pengurusan
semua keperluan pindah masih
dalam lingkup
satu kapanewon
Kompetisi antar
Meningkatnya tata Kurang meratanya
9. daerah dalam meraih
kelola penyelenggaraan tingkat kapabilitas
predikat WTP (Wajar
kewilayahan ASN antar wilayah
Tanpa Pengecualian)
1. Kemauan dan
1. Inefisiensi anggaran Komitmen politik
atau rendahnya yang kuat mulai
budaya kerja dalam dari pimpinan
Meningkatnya kualitas
melakukan efisiensi tertinggi sampai
reformasi birokrasi di
10. lingkungan Kementerian anggaran. dengan tingkat
2. Masih adanya terendah
Dalam Negeri
PATOLOGI 2. Kesamaan
BIROKRASI Persepsi dan
dilingkungan kerja Tujuan.
3. Ketersediaan
dana/anggaran
11. Terwujudnya
Kementerian Dalam Profesionalitas dan
Manajemen Pelayanan
Negeri yang akuntabel Kapabilitas ASN yang
Publik yang kurang
dan berintegritas tinggi
maksimal

12. Meningkatnya
kemanfaatan hasil Kompetisi yang sehat
Apresiasi terhadap
penelitian dan dalam mewudkan
hasil penelitian masih
pengembangan sebagai tingkat realisasi
kurang
rujukan utama dalam kinerja perangkat
penataan kebijakan di organisasi
lingkungan Kementerian
Dalam Negeri
3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah DIY
Berdasarkan hasil telaahan Kapanewon Imogiri tidak ada Perangkat
Daerah di DIY yang terkait langsung dengan Renstra Kapanewon Imogiri.

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1. Telaahan RTRW
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Tujuan
penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah mewujudkan Kabupaten Bantul
yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor pertanian sebagai basis
ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-budaya,
perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan
pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian,
faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Imogiri ditinjau
dari implikasi RTRW adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Imogiri Ditinjau dari Implikasi RTRW
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
Telaah Rencana Struktur Ruang
Sistem Sistem Pengembangan Mempercepat Pengembangan sistem Ketersediaan - Adanya pagu
Perkotaan dan Perkotaan dan sistem perkotaan dan pengembangan perkotaan dan lahan yang kapanewon
Perdesaan Perdesaan pedesaan untuk infrastruktur pedesaan, Ibu kota terbatas. dalam
mendorong pelayanan publik di Kapanewon masuk Mursenbang
pertumbuhan kawasan ibu kota dalam Pusat Kegiatan - Imogiri sebagai
ekonomi Kabupaten kapanewon. Lokal (PKL) smart distric
melalui penetapan
pusat pelayanan.

Sistem Sistem Jaringan jalan arteri Mendorong - Pengembangan ruas Keterbatasan Adanya
Jaringan Jaringan primer dan jaringan perencanaan jalan utama anggaran kewenangan
Transportasi Transportasi jalan kolektor primer pembangunan diwilayah Kapanewon kapanewon
kalurahan, serta Imogiri yaitu jalan dalam rangka
meningkatkan utama imogiri-siluk- memfasilitasi
mobilitas panggang pengembangan
perekonomian di - Penambahan wilayah di
wilayah Kapanewon penerangan lampu Kapanewon
Imogiri jalan utama di Imogiri dengan
wilayah kap. Imogiri mendorong
yaitu : masing-masing
Jln. Imogiri-siluk- Kalurahan untuk
panggang dan jalan melakukan
imogiri-dlingo pendataan
kebutuhan
pembangungan
di masing-
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
masing wilayah
Kalurahan, agar
dapat diusulkan
dalam
Musrenbang
RKPD
Sistem Sistem Pengelolaan sampah - Meningkatkan - 8 Kalurahan se- Keterbatasan - Koordinasi
Persampahan. Persampahan. dengan prinsip kapasitas BUMKal Kap.Imogiri Anggaran dengan
mengurangi, dalam pelayanan - TPS semua Kalurahan
memanfaatkan, dan pengelolaan sampah Kalurahan berjalan
mendaur ulang rumah tangga dan dengan baik.
sampah melalui TPS daur ulang sampah. - Adanya pagu
yang ada di semua - Memfasilitasi usulan Kapanewon
Kalurahan Kalurahan untuk untuk
penyempurnaan pembinaan
pengelolaan TPS pengelolaan
Kalurahan lingkungan
- Meningkatkan hidup
koordinasi dan
pembinaan
pengelolaan
lingkungan hidup.
Telaah Rencana Pola Ruang
Kawasan rawan Kawasan Kawasan Meningkatkan - Pegunungan Kapur di - Keterbatasan Forum
bencana bencana perlindungan koordinasi upaya Dusun Sindet kewenangan koordinasi
berpotensi berpotesi tinggi Pegunungan Kapur penyelenggaraan Kalurahan Wukirsari Kapanewon pimpinan
tinggi Kalurahan Wukirsari ketenteraman dan terkait kapanewon dan
dan Kawasan ketertiban umum, regulasi pemerintah
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
perlindungan di khususnya masalah - Perbukitan di - Maraknya kalurahan
perbukitan di wilayah keamanan Kalurahan Penambangan terjalin dengan
Kalurahan lingkungan dan Selopamioro Liar baik.
Selopamioro penanggulangan
bencana.

Kawasan rawan Meningkatkan Semua Wilayah - Mengancam - Adanya Forum


bencana banjir, koordinasi upaya Kalurahan terjadinya koordinasi
longsor, gempa bumi, penyelenggaraan se-Kapanewon Imogiri potensi pimpinan
kekeringan dan ketenteraman dan bencana kapanewon
kebakaran, ketertiban umum, gempa bumi, dan
khususnya longsor, pemerintah
penanggulangan banjir, kalurahan
bencana. kekeringan yang terjalin
dan dengan baik.
kebakaran. - Adanya
- Kebutuhan dukungan dari
air bersih ormas seperti
meningkat, RAPI, FPRB,
terbatasnya Linmas,
sumber air
bersih.
- Pengelolaan
limbah rumah
tangga dan
pelaku usaha
masih belum
optimal
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
Kawasan Kawasan Pengembangan - Meningkatkan Pengembangan potensi - Wabah - Sudah
peruntukan peruntukan potensi wisata di usaha Wisata : Pandemic membentuk
pariwisata pariwisata semua Kalurahan pemberdayaan 1. Kalurahan Covid-19, Pokdarwis di
dan optimalisasi masyarakat Wukirsari sehingga semua
pengembangan PAS kalurahan melalui a. Wisata Edukasi membatasi Kalurahan se-
sebagai penambah peningkatan Batik dari kegiatan kapanewon
daya tarik destinasi koordinasi upaya pewarna alami, wisata Imogiri
wisata pengembangan edukasi - Masih - Masyarakat
usaha ekonomi penangkaran kurangnya yang ramah
masyarakat burung Pucung, infrastruktur tamah dan
khususnya dalam b. rintisan yang memadai masih kental
pengembangan agrowisata untuk memelihara
potensi wisata bawang merah di pengembanga budaya asli
Pucung, n potensi daerah
c. Wisata Budaya wisata karena - Setiap
berupa Kirab keterbatasan Kalurahan
Budaya Nguras anggaran memiliki
Gong /Enceh di - Adanya potensi obyek
makam raja kompetisi wisata yang
imogiri, Bersih antar daerah berbeda seperti
Desa (Upacara wisata di Wisata Alam,
Rasulan), daerah lain wisata edukasi,
d. Sentra Industri yang juga agrowisata,
Sangkar Burung, memiliki wisata budaya
Kerajinan Kulit, keunggulan dan wisata
dan Tatah wilayahnya religi.
Sungging masing - Adanya PAS
(wayang) masing yang dapat
menjadi
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
2. Kalurahan Imogiri : tambahan daya
a. Wisata Kuliner, tarik
b. Wisata religi pengunjung
Makam wisata
Raja-Raja, Pasar - Tumbuhnya
Kabupaten UKM baru di
c. Sentra kerajinan masyarakat
Bantal Guling,
Kasur dari
Kapuk.
3. Kalurahan Girirejo :
a. Wisata Religi
Makam
Raja Imogiri,
a. Sentra Home
Industri kerajinan
keris, dan
poduksi wedang
uwuh.
4. Kalurahan
Karangtalun
a. Wisata Kuliner
(Taman Kuliner)
b. Pasar Hewan,
c. Sentra produksi
kripik tempe,
Bakpia dan
kerajinan dari
rajut
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
5. Kalurahan
Karangtengah
a. Agrowisata Bukit
Hijau,
b. Home Industri
Batik
dengan pewarna
alami, wisata
budidaya ulat
sutra,
kampong sirup
markisa
6. Kalurahan
Kebonagung
a. Wisata Edukasi
Pertanian
tradisional,
Museum Tani,
dan Mina Padi,
b. Wisata Alam
Bendung Tegal
c. Wisata Budaya
Gejog Lesung
d. Sentra Home
Industri
kerajinan tas,
sepatu dompet
dari rajut
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
7. Kalurahan Sriharjo :
a. Wisata Alam
Srikeminut,
Sorori.
b. Wisata Budaya
c. Sentra home
industri peyek
pelemadu, keripik
sagu, kerajinan
batu akik
8. Kalurahan
Selopamioro
a. Wisata Alam Gua
Cermei di
Srunggo,
Selopark, Bukit
Dermo, Embung
Song Bolong, Air
terjun Kedung
Tolok,
b. Agrowisata Bukit
Nawungan
Bawang Merah
Glowwing
c. Wisata Budaya
Merti Dusun
d. Sentra Industri
Lebah Madu,
Tembakau
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
Kawasan Kawasan Pengembangan Meningkatkan usaha - Lokasi pembenihan Kekeringan - Adanya usaha
Potensi Potensi potensi Budidaya pemberdayaan ikan air tawar di dan Pemanfaatan
Budidaya Budidaya Perikanan untuk masyarakat melalui Kalurahan Imogiri. pencemaran potensi alam
Perikanan Perikanan pembenihan dan peningkatan - Lokasi Budidaya air karena yang ada
untuk pembesaran ikan koordinasi upaya Pembesaran ikan air limbah yang diwilayah
pembenihan dalam rangka pengembangan usaha tawar di wialyah ; kurang untuk fokus
dan menggalakkan ekonomi masyarakat a. Kalurahan dikelola pembenihan
pembesaran masyarakat gemar khususnya dalam Selopamioro, dengan baik Pembesaran
ikan pembinaan budidaya b. Kalurahan ikan air tawar
ikan air tawar Wukirsari, - Adanya
c. Kalurahan koordinasi
Kebonagung, yang terjalin
d. Kalurahan baik dengan
Sriharjo, Kalurahan dan
Kelompok
Budidaya
Perikanan
Kawasan Cagar Kawasan Cagar Pengembangan - Meningkatkan Lokasi Cagar Budaya : - Masih - Pencanangan
Budaya Budaya potensi Cagar koordinasi dengan Kalurahan Wukirsari : kurangnya DIY bahwa
Budaya sebagai Kalurahan lokasi 1. Bangunan Cagar fasilitas Kapanewon
destinasi wisata Cagar Budaya dalam Budaya Dalem untuk Imogiri sebagai
religi. Adanya rangka pemeliharaan, Kanjengan (Dalem pengembanga Pintu Gerbang
wacana dari Provinsi pengembangan dan Bupati Juru Kunci n dan Budaya
DIY, melalui sumber pemanfaatan cagar Makam Kraton pemeliharaan DI.Yogyakarta
Dais bahwa Kawasan budaya, Kasunanan obyek cagar - Banyaknya
Kapanewon Imogiri mengkondisikan dan Surakarta budaya obyek cagar
menjadi Kawasan mengkomunikasikan Hadiningrat) - Masyarakat budaya di
Makam City untuk ke masyarakat bahwa Paseban, Wukirsari sekitar masih Kapanewon
20th yang akan di kawasan inti akan kurang Imogiri
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
datang, dengan dilakukan rehabilitasi 2. Struktur Cagar partisipatif - Adanya
Kawasan inti yakni / pengembangan Budaya Makam untuk koordinasi
makam raja-Raja bangunan makam Giriloyo, Cengkehan melestarikan yang terjalin
seluas 92,35 Ha, dan di kawasan Wukirsari cagar budaya baik dengan
Kawasan Penyangga penyangga dapat 3. Bangunan Cagar yang sudah Kalurahan
yakni Kawasan membangun Budaya Masjid ada - Adanya
disekitar Makam bangunan baru Giriloyo, Dukungan
dengan Luas 1963,36 dengan syarat Cengkehan, DAIS untuk
Ha. bangunan harus Wukirsari. pemeliharaan
dengan arsitektur 4. Kompleks Makam Cagar Budaya
jawa. Giriloyo, Cengkehan
Wukirsari
5. Bangunan Cagar
Budaya Dalem
Bupati Puroloyo
Tilaman Wukirsari
6. Bangunan Cagar
Budaya Dalem Kilen
Joglo Ciptowening
(Museum Batik)
Ketandan Tengah,
Wukirsari

Kalurahan Girirejo
1. Kompleks Makam
Banyusumurup,
Girirejo
2. Bangunan Cagar
Budaya Joglo Lurah
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
Dongkol, Pajimatan
Girirejo
3. Kompleks Makam
Imogiri, Pajimatan,
Girirejo
Kawasan Lahan Kawasan Pengembangan Meningkatkan usaha - Bukit Nawungan - Semakin - Adanya
Pertanian Lahan potensi Pertanian pemberdayaan Kalurahan kurangnya koordinasi
Kering Pertanian Lahan Kering masyarakat melalui Selopamioro sentra minat yang terjalin
Kering peningkatan pertanian bawang generasi baik antara
koordinasi upaya merah penerus yang Kapanewon
pengembangan usaha - Pucung Kalurahan tertarik untuk dan Kalurahan,
ekonomi masyarakat Wukirsari rintisan usaha dan instansi
khususnya dalam sentra pertanian pertanian terkait seperti
pemanfaatan lahan Bawang Merah - Maraknya alih BPP
kering - Pemanfaatan Lahan fungsi lahan - Adanya Pagu
Kering lainnya di pertanian Kapanewon
wilayah : menjadi yang
Kalurahan Girirejo, pemukiman mendukung
sebagian wilayah akibat fasilitasi
Kalurahan Sriharjo, semakin pembinaan
dan sebagian wilayah bertambah pengelolaan
di Kalurahan padatnya lingkungan
Karangtengah. jumlah hidup.
- Pemanfaatan Lahan penduduk - Adanya
Pekarangan warga di dukungan dari
semua Kalurahan KWT,
Kapanewon Imogiri Gapoktan dan
TP.PKK
Kapanewon
Pengaruh Rencana
Rencana Struktur Ruang Arahan Lokasi
Struktur/
Struktur Indikasi Program Terhadap Pengembangan Faktor Faktor
Pola Ruang
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat Penghambat Pendorong
Saat Ini
Ruang Pelayanan Perangkat Daerah
Daerah
dan TP.PKK
Kalurahan
untuk
menghidupkan
kembali giat
pemanfaatan
lahan
pekarangan
warga agar
terwujud
kedaulatan
pangan dan
menumbuhkan
generasi Tani
Muda (Taruna
Tani )
3.4.2. Telaahan KLHS
Berdasarkan hasil KLHS RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026
tidak terdapat rekomendasi terkait tugas dan fungsi serta pelayanan
Kapanewon Imogiri sehingga tidak dilakukan telaahan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan
Kapanewon Imogiri sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya, maka
diperoleh isu-isu strategis Kapanewon Imogiri yang akan ditangani pada periode
Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas dan Jangkauan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
2. Pelaksanaan Tupoksi Kapanewon sebagai Pembina dan Pengawas
Kalurahan.
2. Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19 dan Pengurangan Angka
Kemiskinan.
3. Pengurangan Resiko Bencana
4. Pengembangan Potensi Wisata dan Cagar Budaya dan mengoptimalkan
Produk Andalan Setempat (PAS).
5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat
6. Peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat
7. Pengembangan Pertanian Lahan Kering dan Budidaya Perikanan Air Tawar.
8. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup
9. Penanggulangan kesejahteraan masalah sosial secara terpadu dan
pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan,
lansia dan difabel.
10. Pemberdayaan Lembaga Sosial Masyarakat, agar turut berpartisipasi aktif
dalam pembangunan SDM masyarakat.
BAB IV.
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan
daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program
perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam
menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Kapanewon Imogiri disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kapanewon Imogiri

Indikator Indikator Capaian Indikator


Target Indikator Kinerja
No Tujuan Kinerja Sasaran Kinerja Kinerja
Tujuan Sasaran 2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 10
1. Terwujudnya Indeks
penyelenggaraan Kepuasan
pemerintahan Masyarakat
yang (IKM) 88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50
berkinerja tinggi
dan
akuntabel
Meningkatnya Indeks
kualitas Kepuasan
pelayanan Masyarakat
administrasi (IKM) 90 90 90 91 91 92
pada Kapanewon
masyarakat

Sumber: Cascading RPJMD Kabupaten Bantul 2021-2026


BAB V.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang


berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah
ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk
menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran
RPJMD secara bertahap.
Strategi Kapanewon Imogiri ditetapkan berdasarkan analisis terhadap
faktor internal (Strength-Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity-Threat)
serta berdasarkan masalah dan isu strategis yang telah ditentukan sebelumnya.
Analisis SWOT Kapanewon Imogiri adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Analisis SWOT


FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Penanganan wabah
covid-19
Belum maksimal karena
keterbatasan anggaran

FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES) STRATEGI S-O STRATEGI W-O
1. Peluang terbuka lebar untuk
1. Penyelenggaraan 15. Penyelenggaraan
mengembangkan Inovasi dan
Pemerintahan Dan
Pemerintahan Dan
kreativitas berbasis teknologi Pelayanan Publik
berbasis IT yang Pelayanan Publik untuk
informasi dan komunikasi,
berorinetasi pada
penanganan pandemic
jangkauan pelayanan dan
2. Penataan kelembagaan perangkat
kepuasan masyarakat covid-19 (W1-3 – O1-4)
daerah melalui Peraturan Daerah (S1,2 - O1- -4)
16. Pemberdayaan
2. Pemberdayaan
Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun Masyarakat Desa Dan
Masyarakat Desa Dan
Kelurahan yang
2021 Kalurahan untuk
terdampak covid-19 (W1-
Peningkatan Produk
3 – O4-11)
3. Semakin meningkatnya Andalan Setempat (S1,2
17. Peningkatan Koordinasi
ketersediaan Teknologi Informasi – O4-11)
intensif Kapanewon
untuk mempercepat alur 3. Penyelnggaraan Inovasi
dengan Pamong
penyusunan perencanaan, sistem yang mampu mendorong
Kalurahan dan
pelaporan dan penggunaan dalam peningkatan kualitas dan
Padukuhan (W1-3 – O4-
pelayanan masyarakat. jangkauan pelayanan
11)
4. Penguatan peran Panewu dalam masyarakat sesuai
18. Peningkatan kapasitas
menjalankan fungsi koordinasi, dengan standar mutu
SDM Kalurahan melalui
pembinaan dan pengawasan pelayanan. (S1,2 - O1-4)
sosialisasi Pengelolaan
5. Dana kalurahan dan Alokasi Dana 4. Pemantapan teknologi
Keuangan Kalurahan,
Kalurahan yang diberikan informasi dalam
Bimtek Penyusunan
pemerintah pusat dan pemerintah pelayanan masyarakat
RPJMKal, Bimtek
daerah kepada Kalurahan semakin (S1,2 - O1-4)
penyusunan Laporan
meningkat 5. Pemenuhan sarana dan
LPPD Kalurahan. (W1-3 –
6. Terjalinnya hubungan yang baik prasarana publik yang
O4-11)
dengan pihak luar berkualitas dan ramah
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Penanganan wabah
covid-19
Belum maksimal karena
keterbatasan anggaran

FAKTOR EKSTERNAL
7. Pengembangan Produk Andalan difabel, ramah anak dan
Setempat perempuan (S1,2 - O1-4)
8. Kapanewon Imogiri sebagai 6. Pelaksanaan Protokol
Kawasan Cagar Budaya
kesehatan berjalan tertib
9. Kapanewon Imogiri sebagai
Kawasan Peruntukan Wisata dalam pelayanan
10. Kapanewon Imogiri sebagai
masyarakat (S1,2 - O1-4)
Kawasan budidaya pertanian lahan
kering 7. Fasilitasi pemberian
11. Kapanewon Imogiri sebagai wilayah
informasi dan edukasi
berpotensi untuk budidaya
perikanan air tawar tentang SOP Pelayanan
12. Adanya Dukungen anggaran dari
dan regulasi yang
Dana Keistimewaan untuk
Perencanaan dan pengendalian terupdate kepada Petugas
urusan keistimewaan dan
Pelayanan dan
Implementasi Budaya SATRIYA di
Kapanewon. Masyarakat. (S1,2 - O1-4)
8. Pelestarian dan
pemeliharaan cagar
budaya yang dimiliki
diantaranya Museum
Batik dan Rumah Bupati
Juru Kunci Makam
Surakarta. (S1,2 – O8)
9. Pemenuhan akses sarana
dan prasarana publik dan
akomodasi menuju
destinasi wisata. (S1,2 –
O9)
10.Pengembangan industry
kreatif dan peningkatan
kualitas produk andalan
setempat (PAS) melalui
inovasi kualitas produk,
inovasi kemasan maupun
strategi pemasaran agar
mampu berdaya saing
dan mampu menjadi daya
tarik pengunjung
wisatawan. (S1,2 – O4-9)
11. Pengembangan Pertanian
Pangan organik menuju
kedaulatan pangan (S1,2
– O5-9)
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Penanganan wabah
covid-19
Belum maksimal karena
keterbatasan anggaran

FAKTOR EKSTERNAL
12. Peningkatan Ketahanan
Pangan(S1,2 – O5-9)
13. Peningkatan SDM
Perikanan, melalui
pembinaan kelompok
pembudidaya ikan
(gapokdakan) (S1,2 – O5-
9)
14. Pembinaan pengelolaan
sampah rumah tangga
mulai dari Tingkat
Kapanewon, Kalurahan,
Dusun, RT sampai
Dasawisma. (S1,2 – O5-9)

ANCAMAN (THREATS) STRATEGI S-T STRATEGI W-T


1. Informasi tentang mekanisme dan
19.Penguatan Koordinasi 23. Penyelenggaraan Urusan
regulasi dari pemerintah sering
Ketentraman Dan Pemerintahan Umum
berubah dan terkadang tidak sesuai
Ketertiban Umum untuk yang intensif dan
dengan kondisi wilayah.
penyelenggaraan berorientasi pada
2. Adanya wabah Pandemi Covid-19
trantibum dan terciptanya stabilitas
yang belum pasti kapan akan
penanganan bencana penyelenggaraan
berakhir, berakibat pada pelayanan
terpadu dan pemerintahan umum di
publik yang terhambat dan banyak
berkesinambungan wilayah Kapanewon Imogiri
kegiatan Kapanewon yang bersifat
bersama muspikap, (W1,3 – T1-3)
publik tidak dapat dilaksanakan,
FPRB, Linmas dan RAPI.
karena adanya kebijakan
( S1,2 – T1-3)
pembatasan aktifitas di semua
20.Penguatan Koordinasi
kegiatan.
Penyelenggaraan
3. Wilayah Kapanewon Imogiri
Keistimewaan Yogyakarta
termasuk Kawasan Rawan Bencana
Urusan Kelembagaan Dan
beresiko tinggi, seperti bencana
Ketatalaksanaan. (S1,2 –
banjir dan longsor, saat musim
T1-3)
hujan, dan rawan kekeringan,
21.Fasilitasi Mitigasi
kesulitan air bersih saat musim
bencana pada kawasan
kemarau, juga termasuk rawan
penyangga cagar budaya
gempa.
di wilayah makam raja-
raja karena sering terjadi
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Penanganan wabah
covid-19
Belum maksimal karena
keterbatasan anggaran

FAKTOR EKSTERNAL
longsor dan banjir dari
sungai Celeng. (S1,2 – T3)

22.Penguatan kelembagaan
dan kemampuan
masyarakat kapanewon
dalam upaya penanganan
korban bencana alam
yang cepat dan responsif
melalui pembinaan FPRB,
Karang Taruna, TP.PKK
Kalurahan sampai tingkat
dasawisma. (S1,2 – T3)

Berdasarkan hasil SWOT diatas, maka dikelompokan strategi-strategi yang


ada ke dalam tabel berikut:

Tabel 5.2 Analisis Pengelompokan Strategi

Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi


1. Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Pelayanan Publik berbasis IT yang Pelayanan Publik berbasis IT yang
berorinetasi pada jangkauan berorientasi pada jangkauan pelayanan
pelayanan dan kepuasan masyarakat dan kepuasan masyarakat (S1)
(S1)
2. Penyelnggaraan Inovasi yang mampu
mendorong peningkatan kualitas dan
jangkauan pelayanan masyarakat
sesuai dengan standar mutu
pelayanan (S3)
3. Pemantapan teknologi informasi dalam
pelayanan masyarakat (S4)
4. Pemenuhan sarana dan prasarana
publik yang berkualitas dan ramah
difabel, ramah anak dan perempuan
(S5)
5. Pelaksanaan Protokol kesehatan
berjalan tertib dalam pelayanan
masyarakat (S6)
6. Fasilitasi pemberian informasi dan
edukasi tentang SOP Pelayanan dan
regulasi yang terupdate kepada
Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi
Petugas Pelayanan dan Masyarakat.
(S7)
7. Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Pelayanan Publik untuk penanganan
pandemic covid-19 (S15)
8. Peningkatan kapasitas SDM
Kalurahan melalui sosialisasi
Pengelolaan Keuangan Kalurahan,
Bimtek Penyusunan RPJMKal, Bimtek
penyusunan Laporan LPPD Kalurahan.
(S18)

1. Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan


Kalurahan untuk Peningkatan Produk Kalurahan untuk Peningkatan Produk
Andalan Setempat (S2) Andalan Setempat (S2)
2. Pelestarian dan pemeliharaan cagar
budaya yang dimiliki diantaranya
Museum Batik dan Rumah Bupati
Juru Kunci Makam Surakarta. (S8)
3. Pemenuhan akses sarana dan
prasarana publik dan akomodasi
menuju destinasi wisata. (S9)
4. Pengembangan industry kreatif dan
peningkatan kualitas produk andalan
setempat (PAS) melalui inovasi
kualitas produk, inovasi kemasan
maupun strategi pemasaran agar
mampu berdaya saing dan mampu
menjadi daya tarik pengunjung
wisatawan. (S10)
5. Pengembangan Pertanian Pangan
organik menuju kedaulatan pangan
(S11)
6. Peningkatan Ketahanan Pangan(S12)
7. Peningkatan SDM Perikanan, melalui
pembinaan kelompok pembudidaya
ikan (gapokdakan) (S13)
8. Pembinaan pengelolaan sampah
rumah tangga mulai dari Tingkat
Kapanewon, Kalurahan, Dusun, RT
sampai Dasawisma. (S14)
9. Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan
Kelurahan yang terdampak covid-19
(S16)

1. Penguatan Koordinasi Ketentraman Penguatan Koordinasi Ketentraman


Dan Ketertiban Umum untuk Dan Ketertiban Umum untuk
penyelenggaraan trantibum dan penyelenggaraan trantibum dan
penanganan bencana terpadu dan penanganan bencana terpadu dan
berkesinambungan bersama berkesinambungan bersama muspikap,
muspikap, FPRB, Linmas dan RAPI. FPRB, Linmas dan RAPI. (S19)
(S19)
2. Fasilitasi Mitigasi bencana pada
kawasan penyangga cagar budaya di
wilayah makam raja-raja karena sering
terjadi longsor dan banjir dari sungai
Celeng. (S21)
Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi
3. Penguatan kelembagaan dan
kemampuan masyarakat kapanewon
dalam upaya penanganan korban
bencana alam yang cepat dan
responsif melalui pembinaan FPRB,
Karang Taruna, TP.PKK Kalurahan
sampai tingkat dasawisma. (S22)

1. Peningkatan Koordinasi intensif Penyelenggaraan urusan pemerintahan


Kapanewon dengan Pamong umum yang intensif yang berorientasi
Kalurahan dan Padukuhan (S17) pada terciptanya stabilitas
2. Penyelenggaraan Urusan penyelenggaraan pemerintahan umum
Pemerintahan Umum yang intensif (S23)
dan berorientasi pada terciptanya
stabilitas penyelenggaraan
pemerintahan umum di wilayah
Kapanewon Imogiri (S23)

1. Penguatan Koordinasi Penguatan


Penyelenggaraan Keistimewaan Koordinasi Penyelenggaraan
Yogyakarta Urusan Kelembagaan Dan Keistimewaan Yogyakarta Urusan
Ketatalaksanaan. (S20) Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan
(S20)
Tabel 5.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Imogiri

VISI :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera


Dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI
Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika”
MISI ke 1 :
Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntable dan menghadirkan pelayanan publik prima
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan Meningkatnya Penyelenggaraan - Meningkatkan Koordinasi
pelayanan kualitas dan Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Kegiatan
prima kepada jangkauan Pelayanan Publik Pemerintahan di Tingkat
masyarakat pelayanan berbasis IT yang Kapanewon bersama
Kapanewon berorientasi pada muspikap dan Kalurahan
jangkauan secara intensif.
pelayanan dan - Meningkatkan kinerja
kepuasan pelayanan prima kepada
masyarakat masyarakat dalam
pelaksanaan urusan
pemerintahan yang
dilimpahkan kepada
Panewu yang berkualitas.

Pemberdayaan - Meningkatkan koordinasi


Masyarakat Desa dengan kalurahan dalam
Dan Kalurahan rangka meningkatkan
untuk Peningkatan partisipasi aktif
Produk Andalan masyarakat untuk ikut
Setempat berperan serta dalam
mewujudkan
pembangunan masyarakat
kalurahan yang maju dan
mandiri melalui Forum
Musrenbang baik di tingkat
Kalurahan dan Kapanewon
secara intensif
- Mengoptimalkan
Koordinasi Pemberdayaan
Kalurahan yang
berkelanjutan dan
berkualitas dibidang sosial
(pendidikan,kepemudaan
dan olahraga, kesehatan,
kebudayaan, keagamaan,
dan kemiskinan) secara
intensif
- Mengoptimalkan
pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan secara
intensif yang berorientasi
pada pengembangan usaha
ekonomi masyarakat dan
pembinaan lingkungan
hidup secara intensif.

- Meningkatkan koordinasi
Penguatan Upaya Penyelenggaraan
Koordinasi Ketentraman dan
Ketentraman Dan Ketertiban Umum secara
Ketertiban Umum penanganan bencana
untuk secara intensif
penyelenggaraan
trantibum dan - Meningkatkan upaya
penanganan penumbuhan rasa cinta
bencana terpadu tanah air dan rasa
dan kebangsaan melalui
berkesinambungan pelaksanaan peringatan
bersama muspikap, upacara HUT RI dan Hari-
FPRB, Linmas dan Hari Besar Nasional.
RAPI.

Mengoptimalkan
Penyelenggaraan penyelenggaraan urusan
urusan Pemerintahan Umum yang
pemerintahan berorientasi pada pembinaan
umum yang intensif wawasan kebangsaan dalam
yang berorientasi rangka memantapkan
pada terciptanya Pengamalan pancasila, UUD
stabilitas 1945, Pelestarian Bhineka
penyelenggaraan Tunggal Ika, serta
pemerintahan pemeliharaan keutuhan
umum di wilayah NKRI melalui fasilitasi
Kapanewon Imogiri pembinaan organisasi
masyarakat secara intensif

Penguatan Menyusun perencanaan dan


Koordinasi pengendalian urusan
Penyelenggaraan keistimewaan di Kapanewon
Keistimewaan yang berkualitas
Yogyakarta Urusan
Mengoptimalkan upaya
Kelembagaan Dan
implementasi Budaya
Ketatalaksanaan
Pemerintahan SATRIYA di
Kapanewon secara intensif
BAB VI.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta


pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan
berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk
program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikator
Kapanewon Imogiri disajikan pada tabel berikut:
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul

Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Terwujud
nya
penyeleng
garaan
Indeks 88,
pemerint 88,8 89,1 89,5 89,5
Kepuasan 88,03 88,1 4
ahan ang angk angk angk
Masyarakat angka angka ang
yang ka a a a
(IKM) ka
berkinerj
a tinggi
dan
akuntabel
Meningka
tnya
kualitas
pelayanan
administr Indeks
asi Kepuasan 90 91 91 92 92
90
kepada Masyarakat 90 angka ang ang angk angk angk
angka
masyarak (IKM) ka ka a a a
at Kapanewon

Dokumen
perencan
PROGRA aan dan
M pengenda
PENYELE lian yang
NGGARAA disusun
N Persentase sesuai
KEISTIM perencanaa dengan
EWAAN n dan tatakala
100 100 100 100 100 100
0 0 YOGYAKA pengendalia target 45.30 66.040.0 66.040. 66.040. 66.040. 309.460.00 Kapanewo
4 n/a Perse Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 4 RTA n urusan waktu 0.000 00 000 000 000 0 n Imogiri
n en en en en en
URUSAN keistimewa dibagi
KELEMBA an yang dengan
GAAN berkualitas seluruh
DAN dokumen
KETATAL perencan
AKSANAA aan dan
N pengenda
lian dikali
100%
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Nilai hasil
survei
perhitung
Tingkat an
penerapan Penerapa
budaya n Budaya
0 82 83 84 85 85
pemerintah Pemerint 50.000.0 50.000. 50.000. 50.000. 200.000.00 Kapanewo
n/a Perse 0 Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
an SATRIYA ahan 00 000 000 000 0 n Imogiri
n en en en en en
pada ASN di SATRIYA
Kabupaten ASN dan
Bantul Aparatur
di PD dan
Kaluraha
n

Capaian
Perencan
Capaian kinerja
aan dan
kinerja dari sub
Pengenda
2 perencanaa kegiatan
lian 100 100 100 100 100 100
0 0 . n dan dibagi 45.30 66.040.0 66.040. 66.040. 66.040. 309.460.00 Kapanewo
4 Pelaksana n/a perse pers pers pers pers pers Imogiri
1 4 0 pengendalia target 0.000 00 000 000 000 0 n Imogiri
an n en en en en en
6 n kegiatan subkegiat
Kegiatan
keistimewa an
keistime
an dikalikan
waan
100%

Dokumen
Pengendalia
4 D 4 D 4 D 4 D 20
Penyusun n Urusan 4 Dok 45.300 66.040.0 66.040.0 66.040.0 66.040.
n/a oku oku oku oku Doku 309.460.000
an Keistimewaa umen .000 00 00 00 000
men men men men men
2 Rencana n di
0 0 . 0 Program Kapanewon Jawatan
4
1 4 0 1 dan Praja
6 Kegiatan Dokumen
Keistimew Perencanaan
3 D 3 D 3 D 3 D 15
aan urusan 3 Dok
n/a oku oku oku oku doku
Keistimewaa umen
men men men men men
n di
Kapanewon

Realisasi
Capaian pelaksana
Peningkat
2 Kinerja an
an 0 100 100 100 100 100
0 0 . Peningkata subkeg/ 50.000.0 50.000. 50.000. 50.000. 200.000.00 Kapanewo
4 Budaya n/a Perse 0 pers pers pers pers pers Imogiri
1 4 0 n Budaya target 00 000 000 000 0 n Imogiri
Pemerint n en en en en en
1 Pemerintah pelaksana
ahan
an an subkeg
x 100%
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Capaian
Kinerja 1 1
1 1 4
Peningkatan dok 50.000.0 dok 50.000.0 50.000.0 50.000.
n/a 0 0 doku doku Doku 200.000.000
Budaya ume 00 ume 00 00 000
Implement men men men
Pemerintaha n n
asi
n Sub
2 Budaya
ASN dan Bagian
0 0 . Pemerinta
4 Pamong Umum
1 4 0 han
Kalurahan Sekretaria
1 Satriya di
yang 20 20 20 20 80 t
Kabupate
n Bantul mendapatka n/a 0 0 oran oran oran oran oran
n g g g g g
internalisasi
Budaya
Satriya
PROGRA
M
PENUNJA Capaian Nilai
NG nilai AKIP PD
URUSAN Akuntabilita yang 3.153. 81 81 81 82 82
80 3.208.89 3.329.2 3.487.1 4.018.0 17.196.311.
7 1 1 PEMERIN s Kinerja dikeluark 80 011.7 ang ang angk angk angk Imogiri
Angka 0.644 10.644 65.644 32.644 335
TAHAN Instansi an oleh 59 ka ka a a a
DAERAH Pemerintah Inspektor
KABUPAT (AKIP) at Daerah
EN/KOTA
*
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
Perencan
Capaian kinerja
aan,
kinerja indikator
2 Pengangg
perencanaa per sub 85 100 100 100 100 100
0 0 . aran, dan 100 7.650. 7.650.00 7.650.0 7.650.0 7.650.0
7 n dan kegiatan perse pers pers pers pers pers 38.250.000 Imogiri
1 1 0 Evaluasi persen 000 0 00 00 00
evaluasi dibagi n en en en en en
1 Kinerja
perangkat jumlah
Perangkat
daerah indikator
Daerah
sub
kegiatan
dikali
100%
Penyusun
an
2 Subbag
Dokumen 6 D 6 D 6 D 6 D 30
0 0 . 0 Dokumen 3 6 Dok 2.550. 2.550.00 2.550.00 2.550.00 2.550.0 Program
7 Perencana oku oku oku oku doku 12.750.000
1 1 0 1 Perencanaan Dokumen umen 000 0 0 0 00 dan
an men men men men men
1 Keuangan
Perangkat
Daerah
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Koordinasi
6 D 6 D 6 D 6 D 30
dan Dokumen 7 6 Dok 5.100. 5.100.00 5.100.00 5.100.00 5.100.0
Penyusun oku oku oku oku doku 25.500.000
Evaluasi Dokumen umen 000 0 0 0 00
men men men men men
an
2 Laporan Subbag
0 0 . 0 Capaian Program
7
1 1 0 6 Kinerja 22 22 22 22 dan
1 dan 22 110 Keuangan
Dokumen 30 Dok Dok Dok Dok
Ikhtisar Doku doku
Keuangan Dokumen ume ume ume ume
Realisasi men men
n n n n
Kinerja
SKPD
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
Capaian kinerja
Administr kinerja indikator
2
asi pengadmini per sub 100 2.607. 100 100 100 100 100
0 0 . 100 2.620.20 2.652.1 2.673.5 2.698.3 13.251.984. Kapanewo
7 Keuangan strasian kegiatan perse 789.2 pers pers pers pers pers Imogiri
1 1 0 Persen 9.644 18.644 44.644 22.644 835 n Imogiri
Perangkat keuangan dibagi n 59 en en en en en
2
Daerah perangkat jumlah
daerah indikator
sub
kegiatan
dikali
100%
Sub
Pembayaran Bagian
Rp1.76 Rp1.846
gaji dab 14 14 Rp1.774. 14 14 Rp1.821 14 70 Rp9.009.141 Umum
14 kali 5.412. 1.800.50 .706.00
2 Penyediaa Tunjangan kali kali 593.000 kali kali .928.000 kali kali .615 dan
615 2.000 0
0 0 . 0 n Gaji dan ASN Kepegawai
7 an
1 1 0 1 Tunjangan
2 ASN
Rp800.
Pembayaran 12 12 Rp800.6 12 Rp800.6 12 Rp800.6 12 Rp800.6 60 Rp4.003.083
12 kali 616.64
TPP kali kali 16.644 kali 16.644 kali 16.644 kali 16.644 kali .220
4

Penyediaa
n Honorarium Subbag
2
Administr pengelola Umum
0 0 . 0 108 41.760 108 45.000.0 108 51.000.0 108 51.000.0 108 51.000. 540
7 asi keuangan, 108 OB 239.760.000 dan
1 1 0 2 OB .000 OB 00 OB 00 OB 00 OB 000 OB
Pelaksana BMD dan Kepegawai
2
an Tugas kepegawaian an
ASN
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
kinerja
Capaian indikator
2 Administr
kinerja per sub 95 237.6 96 97 98 99 99
0 0 . asi Umum 100 245.005. 280.517 315.517 343.26 1.421.986.0 Kapanewo
7 pengelolaan kegiatan Perse 86.69 pers Pers pers pers pers Imogiri
1 1 0 Perangkat Persen 400 .000 .000 0.000 96 n Imogiri
administras dibagi n 6 en en en en en
6 Daerah
i umum jumlah
indikator
sub
kegiatan
dikali
100%
Penyediaa
n
Komponen Subbag
2
Instalasi Komponen 5 Umum
0 0 . 0 3.000. 5.405.40 5 8.000.00 5 11.017.0 5 15.000. 5
7 Listrik/ Instalasi 9 Jenis 5 jenis jeni 42.422.400 dan
1 1 0 1 000 0 jenis 0 jenis 00 jenis 000 jenis
Peneranga Listrik s Kepegawai
6
n an
Bangunan
Kantor
Penyediaa
n Subbag
2
Peralatan 46 Umum
0 0 . 0 Alat Tulis 46 15.855 15.000.0 46 16.017.0 46 17.500.0 46 21.486. 46
7 dan 28 Jenis jeni 85.858.196 dan
1 1 0 2 Kantor jenis .196 00 jenis 00 jenis 00 jenis 000 jenis
Perlengka s Kepegawai
6
pan an
Kantor

Penyediaa Subbag
2
n Bahan dan 12 Umum
0 0 . 0 12 5.000. 6.000.00 12 7.500.00 12 10.000.0 12 12.774. 12
7 Peralatan Peralatan 15 Jenis jeni 41.274.000 dan
1 1 0 3 jenis 000 0 jenis 0 jenis 00 jenis 000 jenis
Rumah Kebersihan s Kepegawai
6
Tangga an

1
Penyediaa Barang 15 9.000. 10.000.0 1 14.000.0 1 15.000.0 1 18.000. 1
1 jenis jeni 66.000.000 Subbag
2 n Barang cetakan lembar 000 00 jenis 00 jenis 00 jenis 000 jenis
s Umum
0 0 . 0 Cetakan
7 dan
1 1 0 5 dan 240 240 2400 2400 2400
24000 Kepegawai
6 Penggand Penggandaa 28000 00 00 0 0 0
lemba an
aan n Lembar lem lemb lemb lemb lemb
r
bar ar ar ar ar
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Penyediaa
n Bahan
Subbag
2 Bacaan Bahan
3 Umum
0 0 . 0 dan Bacaan 3.000. 3.600.00 3 4.000.00 3 4.500.00 3 6.000.0 3
7 3 jenis 3 jenis jeni 21.100.000 dan
1 1 0 6 Peraturan Langganan 000 0 jenis 0 jenis 0 jenis 00 jenis
s Kepegawai
6 Perundan Surat Kabar
an
g-
undangan
58 58
58 58 58 280
Laporan 40 197.58 dok 200.000. dok 225.000. 250.000. 260.000 1.132.581.5
doku doku doku doku
Hasil Rapat dokumen 1.500 ume 000 ume 000 000 .000 00
men men men men
Penyeleng n n
garaan Subbag
2 Perjalanan
Rapat 390 390 390 390 390 1950 Umum
0 0 . 0 dinas dalam 456 OP
7 Koordinasi op op op op op op dan
1 1 0 9 daerah
dan Kepegawai
6
Konsultasi an
SKPD
Perjalanan
Dinas Luar 7 OP 5 op 5 op 5 op 5 op 5 op 25 op
Daerah

Penatausa
Subbag
2 haan 2
Laporan 2 2 2 10 Umum
0 0 . 1 Arsip 4.250. 5.000.00 dok 6.000.00 7.500.00 10.000.
7 Penataan - doku doku doku doku 32.750.000 dan
1 1 0 0 Dinamis 000 0 ume 0 0 000
Arsip men men men men Kepegawai
6 pada n
an
SKPD
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
Pengadaa
kinerja
n Barang Capaian
indikator
2 Milik kinerja
per sub 100 100 100 100 100 100
0 0 . Daerah pengadaan 100 29.60 45.000.0 50.000. 60.000. 115.00 299.600.00 Kapanewo
7 kegiatan Perse Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 1 0 Penunjan barang Persen 0.000 00 000 000 0.000 0 n Imogiri
dibagi n en en en en en
7 g Urusan milik
jumlah
Pemerint daerah
indikator
ah Daerah
sub
kegiatan
dikali
100%

Subbag
2
Umum
0 0 . 0 Pengadaa Pengadaan 3 15.000.0 20 15.000.0 20 15.000.0 20 15.000. 63
7 - 0 0 60.000.000 dan
1 1 0 5 n Mebel mebeler unit 00 unit 00 unit 00 unit 000 unit
Kepegawai
7
an
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pengadaa Subbag
2 Pengadaan
n 2 6 Umum
0 0 . 0 peralatan 4 Jeni 29.600 30.000.0 4 Je 35.000.0 45.000.0 8 Je 100.000 24
7 Peralatan 12 jenis jeni Jeni 239.600.000 dan
1 1 0 6 dan mesin s .000 00 nis 00 00 nis .000 jenis
dan Mesin s s Kepegawai
7 lainnya
Lainnya an

Hasil
Penjumla
han dari
capaian
Capaian
Penyediaa kinerja
kinerja
n Jasa indikator
2 penyediaan
Penunjan per sub 100 129.4 100 100 100 100 100
0 0 . jasa 100 136.025. 143.925 151.775 178.80 739.951.20 Kapanewo
7 g Urusan kegiatan Perse 25.60 Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 1 0 penunjang Persen 600 .000 .000 0.000 0 n Imogiri
Pemerint dibagi n 0 en en en en en
8 urusan
ahan jumlah
pemerintah
Daerah indikator
daerah
sub
kegiatan
dikali
100%

Subbag
2 Penyediaa
165 165 165 200 200 895 Umum
0 0 . 0 n Jasa 500 Lem 1.650. 1.650.00 1.650.00 2.000.00 2.000.0
7 Materai lemba lem lemb lemb lemb lemb 8.950.000 dan
1 1 0 1 Surat bar 000 0 0 0 00
r bar ar ar ar ar Kepegawai
8 Menyurat
an

Penyediaa Pembayaran 12 12 12 12 60
12 Bul 6.200. 6.200.00 7.500.00 9.000.00 12.000.
n Jasa Rekening 12 Bulan bula bula bula bula bula 40.900.000
an 000 0 0 0 000 Subbag
2 Komunika Listrik n n n n n Umum
0 0 . 0 si,
7 dan
1 1 0 2 Sumber
Pembayaran 12 12 12 12 60 Kepegawai
8 Daya Air 12 Bul
Rekening 12 Bulan bula bula bula bula bula an
dan an
Listrik Telepon n n n n n

Penyediaa
n Jasa Subbag
2
Peralatan Jasa 12 12 12 12 60 Umum
0 0 . 0 12 2.400. 3.000.00 3.600.00 3.600.00 4.800.0
7 dan pengambilan 12 bulan bula bula bula bula bula 17.400.000 dan
1 1 0 3 bulan 000 0 0 0 00
Perlengka sampah n n n n n Kepegawai
8
pan an
Kantor
Penyediaa Laporan Subbag
2
n Jasa Keamanan 1 D 1 D 1 D 1 D 5 Umum
0 0 . 0 1 Dokum 1 Dok 119.17 125.175. 131.175. 137.175. 160.000
7 Pelayanan dan oku oku oku oku doku 672.701.200 dan
1 1 0 4 en umen 5.600 600 000 000 .000
Umum Ketertiban men men men men men Kepegawai
8
Kantor Kantor an
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Laporan
1 D 1 D 1 D 1 D 5
Kebersihan 1 Dokum 1 Dok
oku oku oku oku doku
Lingkungan en umen
men men men men men
Kantor

Laporan
Kegiatan 1 D 1 D 1 D 1 D 5
1 Dokum 1 Dok
Administrasi oku oku oku oku doku
en umen
Umum men men men men men
Kapanewon

Laporan
Kegiatan 2 D 2 D 2 D 2 D 10
1 2 Dok
Pelayanan oku oku oku oku doku
Dokumen umen
Umum men men men men men
Kapanewon

Dokumen
BPJS
12 12 12 12 60
Ketenagakerj 12
- bula bula bula bula bula
aan dan bulan
n n n n n
Kesehatan
Non ASN
Hasil
Penjumla
han dari
Pemelihar
capaian
aan
kinerja
Barang
Capaian indikator
2 Milik
kinerja per sub 95 140.8 96 97 98 99 99
0 0 . Daerah 100 155.000. 195.000 278.679 675.00 1.444.539.2 Kapanewo
7 pemeliharaa kegiatan perse 60.20 pers pers pers pers pers Imogiri
1 1 0 Penunjan Persen 000 .000 .000 0.000 04 n Imogiri
n barang dibagi n 4 en en en en en
9 g Urusan
milik jumlah
Pemerint
daerah indikator
ahan
sub
Daerah
kegiatan
dikali
100%
Penyediaa Pemeliharaa
n Jasa n Kendaraan 111.41 6 115.000. 6 130.000. 6 135.000. 6 150.000 30
Pemelihar 6 unit 6 unit 641.415.000
Dinas Roda 5.000 unit 000 unit 000 unit 000 unit .000 unit
aan, Biaya 2 Subbag
2
Pemelihar Umum
0 0 . 0
7 aan, dan
1 1 0 2 Pemeliharaa
Pajak, dan Kepegawai
9 n Kendaraan 1U 1U 1 Un 1 Un 5
Perizinan 1 Unit 1 Unit an
Kendaraa Dinas Roda nit nit it it unit
n Dinas 4
Operasion
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
al atau
Lapangan

Pemeliharaa
Pemelihar Subbag
2 n peralatan
aan Umum
0 0 . 0 dan 22 14.300 22 15.000.0 22 20.000.0 22 25.000.0 22 30.000. 110
7 Peralatan 25 unit 104.300.000 dan
1 1 0 6 perlengkapa unit .000 unit 00 unit 00 unit 00 unit 000 unit
dan Mesin Kepegawai
9 n
Lainnya an
perkantoran
Pemelihar
aan/Reha
Pemeliharaa Subbag
2 bilitasi
n Gedung Umum
0 0 . 0 Gedung 2 15.145 4U 25.000.0 4U 45.000.0 4 Un 118.679. 4 Un 495.000 20
7 Kantor dan 4 Unit 698.824.204 dan
1 1 0 9 Kantor kegiatan .204 nit 00 nit 00 it 000 it .000 Unit
Rumah Kepegawai
9 dan
Dinas an
Bangunan
Lainnya

PROGRA Jenis
M layanan
PENYELE Cakupan standar
NGGARAA penyelengga kecamata
N ran n yang 95 96 97 98 100 100
0 0 100 37.20 55.000.0 80.000. 125.000 155.00 452.200.00 Kapanewo
7 PEMERIN pemerintah dilaksana Perse Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 2 Persen 0.000 00 000 .000 0.000 0 n Imogiri
TAHAN an dan kan/jenis n en en en en en
DAN pelayanan layanan
PELAYAN publik standar
AN kecamata
PUBLIK n * 100%

Hasil
Penjumla
han dari
Koordinas
capaian
i
Capaian kinerja
Penyelen
kinerja indikator
2 ggaraan
penyelengga per sub 100 100 100 100 100 100
0 0 . Kegiatan 100 30.40 45.000.0 65.000. 100.000 120.00 360.400.00 Kapanewo
7 raan kegiatan perse pers pers pers pers pers Imogiri
1 2 0 Pemerint Persen 0.000 00 000 .000 0.000 0 n Imogiri
pemerintah dibagi n en en en en en
1 ahan di
an jumlah
Tingkat
kapanewon indikator
Kecamata
sub
n
kegiatan
dikali
100%
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Koordinasi
/Sinergi
Perencana
an dan
Pelaksana
an
2 Kegiatan Laporan 4
4 D 4 D 4 D 20
0 0 . 0 Pemerinta Koordinasi 12 4 Dok 15.000 dok 20.000.0 35.000.0 50.000.0 60.000. Jawatan
7 oku oku oku doku 180.000.000
1 2 0 1 han Forkompink Dokumen umen .000 ume 00 00 00 000 Praja
men men men men
1 dengan ap n
Perangkat
Daerah
dan
Instansi
Vertikal
Terkait
Peningkat
an
Catatan
Efektifitas
2 Hasil 6 6
Kegiatan 6 6 30
0 0 . 0 Fasilitasi 6 6 Dok 15.400 dok 25.000.0 dok 30.000.0 50.000.0 60.000. Jawatan
7 Pemerinta doku doku doku 180.400.000
1 2 0 2 Kapanewon dokumen umen .000 ume 00 ume 00 00 000 Praja
han di men men men
1 kepada n n
Tingkat
Kalurahan
Kecamata
n
Hasil
Penjumla
han dari
Pelaksana capaian
an Urusan kinerja
Pemerint indikator
2
ahan Capaian per sub 100 100 100 100 100 100
0 0 . 100 6.800. 10.000.0 15.000. 25.000. 35.000. Kapanewo
7 yang kinerja kegiatan perse pers pers pers pers pers 91.800.000 Imogiri
1 2 0 persen 000 00 000 000 000 n Imogiri
Dilimpah pelayanan dibagi n en en en en en
4
kan kapanewon jumlah
kepada indikator
Camat sub
kegiatan
dikali
100%
Laporan
Pelaksana Survey 2 D 2 D 2 D 2 D 10 D
2 D 2 Dok 6.800. 10.000.0 15.000.0 25.000.0 35.000.
an Urusan Kepuasan oku oku oku oku oku 91.800.000
okumen umen 000 00 00 00 000
2 Pemerinta Masyarakat men men men men men
(SKM) Jawatan
0 0 . 0 han yang
7 Pelayanan
1 2 0 2 terkait
100 100 1000 1000 5000 Umum
4 dengan Masyarakat
12 000 10000 00 00 0 0 0
Nonperizin yang
orang orang oran oran oran oran oran
an dilayani
g g g g g
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

((Jumlah
kelompok
usaha
yang
dibina/ju
mlah
PROGRA kelompok
M usaha
PEMBER *100%) +
DAYAAN Cakupan (Jumlah
95 188.1 96 97 98 100 100
0 MASYARA pemberdaya kelompok 100 210.000. 280.000 341.000 390.00 1.409.122.5 Kapanewo
7 perse 22.50 pers pers pers pers pers Imogiri
1 KAT an kepada sosial persen 000 .000 .000 0.000 00 n Imogiri
n 0 en en en en en
DESA masyarakat kemasyar
DAN akatan
KELURAH yang
AN dibina/ju
mlah
kelompok
sosial
kemasyar
akatan*1
00%))/2
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
kinerja
Capaian
Koordinas indikator
2 kinerja
i per sub 100 126.8 100 100 100 100 100
0 0 . pemberdaya 100 130.000. 170.000 210.000 240.00 876.840.00 Kapanewo
7 Kegiatan kegiatan perse 40.00 pers pers pers pers pers Imogiri
1 3 0 an persen 000 .000 .000 0.000 0 n Imogiri
Pemberda dibagi n 0 en en en en en
1 masyarakat
yaan Desa jumlah
kalurahan
indikator
sub
kegiatan
dikali
100%
Peningkat
an Berita Acara
Partisipasi Penyusunan 2 D 2 D 2 D 2 D 10
2 Dokum 2 Dok 32.990 35.000.0 60.000.0 75.000.0 90.000.
Masyarak Perencanaan oku oku oku oku doku 292.990.000
en umen .000 00 00 00 000
at dalam Pembanguna men men men men men
2 n Partisipatif
Forum Jawatan
0 0 . 0
7 Musyawar Kemakmu
1 3 0 1
ah ran
1 Laporan 8 8 8 8
Perencana 8 40
an Monev Dok Dok Dok Dok
- Doku Doku
Pembangu Bantuan ume ume ume ume
men men
nan di Pedukuhan n n n n
Desa
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkat
an
Efektifitas
Kegiatan
2 43 43 43 43
Pemberda Laporan 43 215
0 0 . 0 78 93.850 Dok 95.000.0 Dok 110.000. Dok 135.000. Dok 150.000 Jawatan
7 yaan Bidang Doku doku 583.850.000
1 3 0 3 dokumen .000 ume 00 ume 000 ume 000 ume .000 Sosial
Masyarak Sosial men men
1 n n n n
at di
Wilayah
Kecamata
n
Hasil
Penjumla
han dari
capaian
Pemberda
kinerja
yaan Capaian
indikator
2 Lembaga kinerja
per sub 100 100 100 100 100 100
0 0 . Kemasyar pemberdaya 100 61.28 80.000.0 110.000 131.000 150.00 532.282.50 Kapanewo
7 kegiatan perse pers pers pers pers pers Imogiri
1 3 0 akatan an lembaga persen 2.500 00 .000 .000 0.000 0 n Imogiri
dibagi n en en en en en
3 Tingkat kemasyarak
jumlah
Kecamata atan
indikator
n
sub
kegiatan
dikali
100%
Fasilitasi
Laporan
Pengemba
2 Pendamping 6
ngan 6 D 6 D 6 D 30 Jawatan
0 0 . 0 an 2 6 Dok 61.282 Dok 80.000.0 110.000. 131.000. 150.000
7 Usaha oku oku oku doku 532.282.500 Kemakmu
1 3 0 4 Pengembang Dokume umen .500 ume 00 000 000 .000
Ekonomi men men men men ran
3 an Usaha n n
Masyarak
Masyarakat
at

PROGRA
(Jumlah
M
gangguan
KOORDIN Cakupan
trantibum
ASI koordinasi
yang 95 96 97 98 100 100
0 0 KETENTR ketentrama 100 49.75 130.000. 160.000 180.000 205.00 724.750.00 Kapanewo
7 ditangani perse pers pers pers pers pers Imogiri
1 4 AMAN n dan persen 0.000 000 .000 .000 0.000 0 n Imogiri
/jumlah n en en en en en
DAN ketertiban
gangguan
KETERTI kapanewon
trantibum
BAN
)*100%
UMUM
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Hasil
Penjumlah
an dari
capaian
Koordinas Capaian
kinerja
i Upaya kinerja
indikator
2 Penyelen penyelengga
per sub 95 96 97 98 100 100
0 0 . ggaraan raan 100 49.75 130.000. 160.000 180.000 205.00 724.750.00 Kapanewo
7 kegiatan perse pers pers pers pers pers Imogiri
1 4 0 Ketentera ketentrama persen 0.000 000 .000 .000 0.000 0 n Imogiri
dibagi n en en en en en
1 man dan n dan
jumlah
Ketertiba ketertiban
indikator
n Umum umum
sub
kegiatan
dikali
100%
Sinergitas
dengan Laporan 2 2 2 2 10
6 Do 2 49.750 38.300.0 45.000.0 45.000.0 50.000.
Kepolisian Penanggulan Do Dok Dok Dok doku 228.050.000
kumen Doku .000 00 00 00 000
Negara gan Bencana kum ume ume ume men
men
Republik en n n n
Indonesia, Laporan 4 4 4 4
2 12 4 20
Tentara Kejadian Do 11.700.0 Dok 15.000.0 Dok 20.000.0 Dok 35.000.
0 0 . 0 dokume Doku Doku 81.700.000 Jawatan
7 Nasional Trantibum di kum 00 ume 00 ume 00 ume 000
1 4 0 1 n men men Keamanan
Indonesia Kapanewon en n n n
1
dan
Instansi Laporan 12 12 12 12
Vertikal di 12 12 60
Pelaksanaan dok 80.000.0 dok 100.000. dok 115.000. dok 120.000
Wilayah dokume doku doku 415.000.000
Upacara ume 00 ume 000 ume 000 ume .000
Kecamata n men men
Hari Besar n n n n
n

PROGRA
M
Cakupan
PENYELE
stabilitas Cakupan
NGGARAA 100 100 100 100 100 100
0 0 penyelengga Wilayah 100 18.60 50.000.0 93.000. 100.000 110.00 371.600.00 Kapanewo
7 N Perse Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 5 raan Pelayana Persen 0.000 00 000 .000 0.000 0 n Imogiri
URUSAN n en en en en en
pemerintah n
PEMERIN
an umum
TAHAN
UMUM
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Hasil
Penjumla
han dari
Penyelen
capaian
ggaraan
kinerja
Urusan Capaian
indikator
2 Pemerint kinerja
per sub 100 100 100 100 100 100
0 0 . ahan penyelengga 100 18.60 50.000.0 93.000. 100.000 110.00 361.600.00 Kapanewo
7 kegiatan Perse Pers Pers Pers Pers Pers Imogiri
1 5 0 Umum raan Persen 0.000 00 000 .000 0.000 0 n Imogiri
dibagi n en en en en en
1 sesuai pemerintah
jumlah
Penugasa an umum
indikator
n Kepala
sub
Daerah
kegiatan
dikali
100%
Pembinaa
n
Wawasan
Kebangsa
an dan Laporan
2 Ketahana 2 3
Pembinaan 2 2 10
0 0 . 0 n Nasional 1 2 Dok 18.600 dok 50.000.0 dok 83.000.0 100.000. 110.000
7 Peningkatan doku doku doku 361.600.000
1 5 0 1 dalam Dokumen umen .000 ume 00 ume 00 000 .000
Ketahanan men men men
1 rangka n n
Nasional
Memantap
kan
Pengamal
an
Pancasila,
Pelaksana
an
Undang-
Undang Jawatan
Dasar Praja
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1945, 1
Laporan 1
Pelestaria dok 10.000.0
Monev - - - - doku
n ume 00
Pilkada men
Bhinneka n
Tunggal
Ika serta
Pemertaha
nan dan
Pemelihar
aan
Keutuhan
Negara
Kesatuan
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja
Program/ Tujuan,
Kinerja Penang-
Kegiatan Sasaran, Kondisi Akhir
Tujuan Sasaran Kode Formula Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 gung Lokasi
dan Sub Program, Periode
2021 jawab
Kegiatan Kegiatan
dan Sub
Kegiatan Targe Tar Targ Targ Targ Targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
t get et et et et

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Republik
Indonesia

3.491.
3.769.93 4.058.2 4.349.2 4.994.0 20.663.443.
TOTAL 984.2
0.644 50.644 05.644 72.644 835
59

Keterangan: *) Anggaran Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ada perbedaan dengan RPJMD, karena ada penambahan anggaran
gaji dan tunjangan ASN serta TPP yang semula menjadi satu di BPKPAD dan BKPSDM.
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Kapanewon Imogiri yang mengacu pada tujuan dan


sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 menunjukkan kinerja
yang akan dicapai oleh Kapanewon Imogiri dalam 5 tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun
2022-2026. Indikator kinerja Kapanewon Imogiri yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi
Capaian
Kinerja pada Kondisi
awal periode Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No RPJMD
Indikator pada Akhir Ket*)
(Tahun Periode
baseline) RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026
A Indeks
Kepuasan 88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50
Masyarakat
(IKM)
B Indeks
Kepuasan
Masyarakat 90 90 90 91 91 92 92
(IKM )
Kapanewon

1 Persentase n/a 100 100 100 100 100 100 jawatan


Perencanaan Persen Persen Persen Persen Persen Persen praja
dan
Pengendalian
Urusan
Keistimewaan
yang
Berkualitas
Tingkat n/a 0 82 83 84 85 85 Sub Bagian
penerapan Persen Persen Persen Persen Persen Persen Umum
budaya Sekretariat
Pemerintahan
SATRIYA pada
ASN di
Kabupaten
Bantul
1.1 Persentase n/a 100 100 100 100 100 100 jawatan
Capaian persen persen persen persen persen persen praja
Kinerja
perencanaan
dan
pengendalian
kegiatan
keistimewaan
1.2 Capaian n/a 0 Persen 100 100 100 100 100 Sub Bagian
Kinerja persen persen persen persen persen Umum
Peningkatan Sekretariat
Budaya
Pemerintahan
Kondisi
Capaian
Kinerja pada Kondisi
awal periode Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No RPJMD
Indikator pada Akhir Ket*)
(Tahun Periode
baseline) RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026
2 Cakupan 100 Persen 95 96 97 98 100 100 jawatan
penyelenggara Persen Persen Persen Persen Persen Persen Pelayanan
n
pemerintahan
dan pelayanan
publik
2.1 Capaian 100 Persen 100 100 100 100 100 100 jawatan
Kinerja persen persen persen persen persen persen Pelayanan
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Umum
Kapanewon
2.2 Capaian 100 persen 100 100 100 100 100 100 jawatan
Kinerja persen persen persen persen persen persen Pelayanan
Pelayanan
Kapanewon
3 Cakupan 100 persen 95 96 97 98 100 100 Jawatan
Pemberdayaan persen persen persen persen persen persen Kemakmur
Kepada an dan
Masyarakat Jawatan
Sosial
3.1 Capaian 100 persen 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Kinerja persen persen persen persen persen persen Kemakmur
Pemberdayaan an dan
Masyarakat Jawatan
Desa Sosial
3.2 Capaian 100 persen 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Kinerja persen persen persen persen persen persen Kemakmur
Pemberdayaan an
Lembaga
Kemasyarakat
an
4 Cakupan 100 persen 95 96 97 98 100 100 Jawatan
Koordinasi persen persen persen persen persen persen Keamanan
Ketentraman
dan
Ketertiban
Kapanewon
4.1 Capaian 100 persen 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Kinerja persen persen persen persen persen persen Keamanan
Penyelenggara
an
Ketentraman
dan
Ketertiban
Umum
5 Cakupan 100 Persen 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Stabilitas Persen Persen Persen Persen Persen Persen Praja
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Umum
5.1 Capaian 100 Persen 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Kinerja Persen Persen Persen Persen Persen Persen Praja
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Umum
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Kapanewon Imogiri periode 2021-2026,


mengemukakan tentang hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kapanewon pada periode Renstra 2016-2021. Dari hasil evaluasi periode
Renstra sebelumnya, diperoleh data kekuatan sebagai faktor pendorong serta
kelemahan sebagai penghambat dalam pelaksanaan tugas Kapanewon. Agar
rencana pembangunan kewilayahan Kapanewon Imogiri dapat bersinergi
dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Pemerintah Kabupaten Bantul,
maka peluang dan ancaman yang terekam dari kondisi saat ini, harus dianalisa
dengan faktor pendorong dan faktor penghambat yang ada, sehingga
menghasilkan strategi dalam memaksimalkan kekuatan untuk meraih peluang
yang optimal serta mengubah ancaman menjadi tantangan dengan memperkecil
hambatan. Maka, kaidah pelaksanaan atau hal-hal yang perlu diperhatikan
setelah penetapan Renstra Perangkat Daerah yaitu :
a. Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan tahun
2022 sampai dengan 2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan fungsinya
untuk mencapai target sasaran Renstra Kapanewon Imogiri.
b. Program, kegiatan, dan sub kegiatan menjadi pedoman dalam menyusun
Renja Kapanewon Imogiri dan RKA SKPD tahun 2022 sampai dengan 2026.
c. Panewu bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi hasil Renstra
Kapanewon Imogiri yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja Kapanewon
Imogiri secara periodik.

Demikian Renstra Kapanewon Imogiri disusun sebagai acuan, dan


pedoman bagi semua Aparat Pemerintah Kapanewon Imogiri bersama
masyarakat dan stakeholders, dalam menyelenggarakan pembangunan
kewilayahan periode tahun 2021-2026.

Bantul, September 2021


Panewu,

……………………………………..
Rencana Strategis (Renstra)
Kapanewon Dlingo
Tahun 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rencana Strategis Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul yang selanjutnya
disingkat dengan Renstra Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul adalah
dokumen perencanaan Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul untuk periode
lima tahun. Renstra disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 123
Tahun 2019, Renstra Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul memuat tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsi perangkat daerah yang bersifat indikatif dalam rangka pelaksanaan
urusan pemerintahan wajib sesuai tugas dan fungsi Kapanewon Dlingo
Kabupaten Bantul. Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk
mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan
pendapatanmasyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan
pembangunandaerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan
rencana perangkat daerah
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan
daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana
perangkat daerah. Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat
Daerah; dan (2) Renja Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib
dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat
indikatif. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:
a. Persiapan penyusunan;
b. Penyusunan rancanngan awal;
c. Penyusunan rancangan;
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan di
kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul untuk lima tahun mendatang dapat
bersinergi dengan arah pembangunan Kepala Daerah terpilih.
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 disusun dalam rangka
menindaklanjuti RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026. Renstra
Kapanewon Dlingo Tahun 2021-2026 berpedomanp ada RPJMD Kabupaten
Bantul Tahun 2021-2026 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun 2017-2022
serta mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu KLHS RPJMD Tahun
2021-2024 RTRW Kabupaten Bantul Tahun Tahun 2010-2030.
Renstra Kapanewon Dlingo merupakan penjabaran teknis RPJMD
Kabupaten Bantul yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan operasional
yang disusun oleh Kapanewon Dlingo di bawah Koordinasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Renstra PD memuat gambaran umum pelayanan, isu
strategis, tugas pokok dan fungsi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah
kebijakan, serta program, kegiatan dan subkegiatan PD disertai dengan
kerangka pendanaan selama lima tahun. Renstra PD kemudian dijabarkan
menjadi program tahunan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)
dan Rencana Kerja Anggaran PD (RKA-SKPD) yang memuat kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan dilengkapi dengan kebutuhan pendanaan dan
sumber dana.
Pembentukan awal Kapanewon Dlingo berdasarkan Peraturan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Perda DIY) Nomor 1 tahun 1958 (1/1958) tentang:
Perubahan Batas dan Nama Kapanewon-Kapanewon Dlingo, Gondowulung, dan
Kotagede dalam Kabupaten Bantul, maka dibentuklah Kapanewon Dlingo yang
terdiri dari 6 Kalurahan yaitu: Kalurahan Mangunan, Kalurahan Dlingo,
Kalurahan Muntuk, Kalurahan Temuwuh, Kalurahan Jatimulyo, Kalurahan
Terong.
Kapanewon Dlingo dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah Kabupaten
Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Bantul. Kapanewon adalah sebutan kecamatan di Wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian wilayah dari daerah
kabupaten dan merupakan perangkat daerah Kabupaten.
Penamaan kecamatan menjadi kapanewon merupakan amanat dari
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 131 Tahun 2018
tentang Penugasan Urusan Keistimewaan dan Peraturan Gubernur daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 129 tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan
pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan.

1.2. Landasan Hukum


Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum
penyusunan Renstra Kapanewon Dlingo Tahun 2021-2026 adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1213);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1447);

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun


2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun
2020 – 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
892);
g. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun
2020 – 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
892);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul seri D Nomor
14 Tahun 2005);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010 – 2030
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011 Nomor 4 Seri C);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupten Bantul Tahun 2021
Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 139);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021 Nomor 6).
m. Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon
se-Kabupaten Bantul (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019
Nomor 123).
1.3. Maksud dan Tujuan
Renstra Kapanewon Dlingo Tahun 2021-2026 disusun dengan
maksud memberikan arahan rencana yang memuat program ,kegiatan
dan subkegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renstra Perangkat
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi ,yang disusun berpedoman pada
RPJMD. Adapun tujuan disusunnya Renstra Kapanewon Dlingo Tahun
2022-2026 adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, strategi, dan arah
kebijakan, serta program, kegiatan, dan sub kegiatan selama 5 (lima)
tahun kedepan untuk mendukung visi dan misi kepala daerah.
b. Merumuskan indikator dan target kinerja terukur yang akan dicapai
selama periode Renstra Perangkat Daerah.
c. Menjadi instrumen pengukuran kinerja perangkat daerah sebagai
hasil pengendalian dan evaluasi secara berkala.
d. Menjadi pedoman bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah dan
RKA PD.

1.4. Sistematika Penulisan


Renstra Perangkat Daerah Tahun 2022-2026 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis pada RPJMD
3.5. Penentuan Isu – isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun


2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Bantul, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Kapanewon, maka Kapanewon merupakan Perangkat Daerah yang dibentuk
dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan. Kapanewon
dipimpin oleh Panewu yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul dibentuk dengan Peraturan


Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kapanewon se kabupaten
Bantul. Kapanewon Dlingo menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
pemerintan Umum/ melaksanakan fungsi penunjang Fungsi Lainnya.

Kapanewon Dlingo dipimpin oleh Panewu yang berkedudukan


dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Kapanewon se kabupaten Bantul. Kapanewon Dlingo mempunyai
tugas membantu bupati dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan
pemerintahan umum, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat
desa. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kapanewon Dlingo
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum
b. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kapanewon;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa;
h. Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;
i. Pelaksanaan kesekretariatan Kapanewon dan;
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun susunan organisasi Kapanewon Dlingo adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat;
b. Jawatan Pemerintahan;
c. Jawatan Ketenteraman dan Ketertiban;
d. Jawatan Pelayanan;
e. Jawatan Kemasyarakatan; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan susunan organisasi Kapanewon Dlingo adalah sebagai berikut :

PANEWU

KELOMPOK JAB
PANEWU ANOM
FUNGSIONAL

KA SUBBAG KA SUBBAG
UMUM DAN PROGRAM DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN

JAWATAN
JAWATAN JAWATAN JAWATAN
JAWATAN PRAJA PELAYANAN
KEAMANAN KEMAKMURAN SOSIAL
UMUM

Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Kapanewon Dlingo

Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana
kegiatan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan, pengelolaan
keuangan, kepegawaian, barang milik daerah, rumah tangga, perpustakaan,
administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta mengoordinasikan
pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan Kapanewon. Pelaksanakan
tugas Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program kerja Sekretariat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Penyusunan program kerja kapanewon;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
kapanewon;
e. Pengelolaan keuangan kapanewon;
f. Penyelenggaraan kepegawaian kapanewon;
g. Penyelenggaraan kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan kapanewon;
h. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;
i. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja kapanewon;
j. Pelaksanaan program kesekretariatan;
k. Pengkoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan dan
pelaporan urusan keistimewaan kalurahan;
l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan program kerja sekretariat;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sekretariat, terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b. Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Panewu Anom.
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
(a) Menyelenggarakan kepegawaian, kerumahtanggaan, pengelolaan
barang,
(b) Kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
(c) Ketatalaksanaan.
(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja subbagian umum dan kepegawaian;
(b) Pengelolaan data kepegawaian kapanewon;
(c) Penyiapan bahan mutasi pegawai kapanewon;
(d) Penyiapan kesejahteraan pegawai kapanewon;
(e) Penyelenggaraan kerumahtanggaan kapanewon;
(f) Penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan;
(g) Pengelolaan barang milik daerah;
(h) Penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan ;
(i) Penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan;
(j) Penyelenggaraan administrasi perkantoran;
(k) Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur;
(l) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan subbagian umum dan kepegawaian; dan
(m) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Program dan Keuangan


(1) Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
(2) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas tugas
melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan
keuangan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta penyajian data dan
informasi. Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Program dan
Keuangan menyelenggarakan fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja subbagian program dan keuangan;
(b) Penyusunan rencana program kapanewon;
(c) Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis
kapanewon;
(d) Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran kapanewon;
(e) Penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi
(f) Pengelolaan keuangan kapanewon;
(g) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja kapanewon;
(h) Pengkoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap
perencanaan dan pelaporan urusan keistmewaan kalurahan;
(i) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan subbagian program dan keuangan; dan
(j) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Jawatan Praja
(1) Jawatan Praja dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada panewu melalui panewu anom.
(2) Jawatan Praja mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan dan melaksanakan koordinasi, pemantauan dan
Evaluasi terhadap pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang
pertanahan dan tata ruang di tingkat kapanewon.
(3) Dalam melaksanakan tugas seksi pemerintahan mempunyai fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja Jawatan Praja;
(b) Pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup kapanewon,
meliputi :
i. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional
dalam rangka memantapkan pengamalan pancasila,
pelaksanaan undangundang dasar negara republik indonesia
tahun 1945, pelestarian bhinneka tunggal ika serta
pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan negara kesatuan
republik indonesia;
ii. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
iii. Pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat
beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan
stabilitas kemanan lokal, regional, dan nasional;
iv. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan
perundangundangan;
v. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas antarinstansi
pemerintahan yang ada di wilayah kapanewon untuk
menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan,
potensi serta keanekaragaman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
vi. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila;
dan
vii. Pelaksanaan semua urusan pemerintahan yang bukan
merupakan kewenangan daerah dan tidak dilaksanakan oleh
instansi vertikal di tingkat kapanewon;
(c) Penyiapan bahan dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi
terkait;
(d) Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal (spm) di wilayah kapanewon;
(e) Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan forum
koordinasi pimpinan di kapanewon, perangkat daerah dan instansi
vertikal di tingkat kapanewon;
(f) Pengkoordinasian administrasi pertanahan;
(g) Pengkoordinasian administrasi kependudukan;
(h) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan
administrasi kalurahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang mengatur kalurahan, yang meliputi;
i. Fasilitasi penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
kalurahan;
ii. Fasilitasi penyusunan peraturan kalurahan;
iii. Fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
kalurahan;
iv. Fasilitasi penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan kalurahan;
v. Fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas
kalurahan;
vi. Fasilitasi pengusulan penjabat lurah;
vii. Fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian lurah
dan pamong kalurahan;
(i) Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan
terhadap lurah dan pamong kalurahan;
(j) Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata
ruang;
(k) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di tingkat kapanewon;
(l) Pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah
kapanewon;
(m) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan praja; dan
(n) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Jawatan Keamanan
(1) Jawatan Keamanan di bawah dan bertanggung jawab kepada panewu
melalui panewu anom.
(2) Jawatan Keamanan mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta penegakan
peraturan daerah dan peraturan bupati di wilayah kapanewon.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
jawatan keamanan mempunyai fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja Jawatan Keamanan;
(b) Penyiapan bahan dan sinergitas dengan kepolisian negara republik
indonesia, tentara nasional indonesia dan instansi vertikal di
wilayah kapanewon dalam upaya penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
(c) Penyiapan bahan dan pelaksanaan harmonisasi hubungan dengan
tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus
organisasi sosial dan pengurus organisasi politik;
(d) Penyiapan bahan dan sinergitas dengan satuan polisi pamong praja
dalam pelaksanaan penegakan peraturan daerah dan peraturan
bupati;
(e) Pengkoordinasian penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
(f) Pengkoordinasian penanggulangan bencana alam dan kebakaran ;
(g) Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum;
(h) Pelaksanaan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum;
(i) Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum serta pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
daerah dan peraturan bupati;
(j) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan keamanan; dan
(k) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Jawatan Pelayanan Umum
(1) Jawatan Pelayanan Umum dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada panewu melalui panewu anom.
(2) Jawatan Pelayanan Umum mempunyai tugas merencanakan kegiatan
dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat
kapanewon. Untuk melaksanakan tugas, jawatan pelayanan umum
mempunyai fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja Jawatan Pelayanan Umum;
(b) Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
kapanewon;
(c) Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat
kapanewon;
(d) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
pelayanan umum di tingkat kapanewon;
(e) Pelaksanaan pelayanan publik di kapanewon;
(f) Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di
kapanewon;
(g) Pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan;
(h) Pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;
(i) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan
publik di kapanewon dan kalurahan;
(j) Pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;
(k) Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah kapanewon;
(l) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Umum;
(m)Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Jawatan Kemakmuran
(1) Jawatan Kemakmuran dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada panewu melalui Panewu Anom.
(2) Jawatan Kemakmuran mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di
bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup serta
mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
di wilayah Kapanewon.
(3) Untuk melaksanakan tugas , Jawatan Kemakmuran mempunyai fungsi :
(a)penyusunan rencana kerja Jawatan Kemakmuran;
(b) penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan
partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di kalurahan dan kapanewon;
(c) pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
kapanewon;
(d) pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat kalurahan;
(e) penyiapan bahan dan pelaksanaan sinkronisasi program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh
pemerintah dan swasta di wilayah kerja kapanewon;
(f) penyiapan bahan dan sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal terkait, serta instansi swasta yang tugas dan
fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
(g) pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum yang melibatkan pihak swasta;
(h)Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat kapanewon;
(i) pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat kapanewon;
(j) pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan kemakmuran; dan
(k) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya;

Jawatan Sosial
(1) Jawatan Sosial dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada panewu melalui panewu anom.
(2) Jawatan Sosial mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, pemuda
dan olahraga serta melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan urusan keistimewaan bidang kebudayaan di
tingkat kapanewo
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
jawatan sosial mempunyai fungsi :
(a)Penyusunan rencana kerja Jawatan Sosial;
(b) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga di tingkat kapanewon;
(c) Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan di tingkat
kapanewon;
(d) Pengkoordinasian dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;
(e) Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan perangkat
daerah dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas
dan fungsinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga;
(f) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan,
serta pemuda dan olahraga di tingkat kapanewon;
(g) Pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat kalurahan
di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat kapanewon;
(h)Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang kebudayaan;
(i) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan sosial; dan
(j) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu terkait dengan
tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


2.2.1 Kondisi Kepegawaian
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Kapanewon Dlingo
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumberdaya manusia, dan
asset/modal berupa sarana prasarana penunjang. Pelaksanaan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kapanewon Dlingo sesuai struktur
organisasi terdiri dari Panewu selaku kepala/pemimpin dan koordinator
penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kapanewon. Panewu Anom
selaku koordinator sekretariat Kapanewon, berada di bawah Panewu dan
bertanggung jawab langsung kepada Panewu. Tugasnya membantu Panewu di
bidang administrasi dan pelayanan umum. Disamping itu dalam menjalankan
tugasnya, Panewu dibantu 5 kepala Jawatan sebagai pembantu dan pelaksana
tugas Panewu sesuai bidangnya masing-masing serta 2 kepala sub bagian di
sekretariat. Jumlah pegawai di Kapanewon Dlingo per April 2021 adalah 20
orang terdiri dari 2 orang pejabat eselon III, 6 orang pejabat eselon IV, dan 11
orang jabatan fungsional umum.ditampilkan dalam table sebagai berikut :
Tabel 2.2.1 Kondisi Jabatan

NO JABATAN Pendidikan Keterangan

1 Panewu S1/S2 Terpenuhi


2 Panewu Anom S1/S2 Terpenuhi
3 Ka jawatan Pelayanan Umum S1 Terpenuhi
4 Pengelola pelayanan D3 Belum Terpenuhi
5 Tenaga Kontrak Pelayanan S1 Terpenuhi
6 Tenaga Kontrak Pelayanan S1 Terpenuhi
7 Ka Jawatan Praja S1 Terpenuhi
8 Analis pemerintahan S1 Belum Terpenuhi
Pengadministrasi Umum/Bendahara
9
gaji
SMA Terpenuhi
Belum
10 Ka Jawatan Kemakmuran
S1 Terpenuhi
11 Analis Ekonomi Pembangunan S1 Terpenuhi
12 Pengadministrasi Umum SMA Terpenuhi
13 Ka Jawatan Sosial S1 Terpenuhi
14 Analis Kemasyarakatan S1 Terpenuhi
15 Pengadministrasi Umum SMA Terpenuhi
16 Ka Jawatan Keamanan S1 Terpenuhi
17 Analis Keamanan S1 Terpenuhi
Pengadministrasi Umum/ Bnedahara
18
Barang
SMA Terpenuhi
19 Tenaga Kontrak Penjaga Malam SMA Terpenuhi
20 Tenaga Kontrak Penjaga Malam SMA Terpenuhi
21 Kasubag Program dan Keuangan S1 Terpenuhi
Pengadministrasi Umum/ Bendahra
22
Keuangan
SMA Terpenuhi
Analis Perencanaan Evaluasi dan
23
Pelaporan
S1 Belum Terpenuhi
24 Ferifikator Keuangan D3 Belum Terpenuhi
25 Kasubag Umum S1 Terpenuhi
26 analis SDM Aparatur S1 Terpenuhi
27 Pengadministrasi Umum SMA Belum Terpenuhi
28 Pramu Bhakti/ Penyimpan Barang SMP Terpenuhi
29 Arsiparis D3 Terpenuhi
30 Tenaga Kontrak Kebersihan SMA Terpenuhi
Sumber : sub bagian umum dan Kepegawaian, 2021
Dari tabel diatas di beberapa jawatan masih belum terpenuhi diantaranya
Jawatan Pelayanan masih membutuhkan Pengelola Pelayanan dan Jawatan
Praja masih membutuhkan analis pemerintahan, pada sekertariat yang belum
terpenuhi adalah analis perencanaan Evaluasi dan Pelaporan dan Verifikator
Keuangan, hal ini tentunya menjadi kendala bagi kapanewon sehingga beberapa
jabatan masih merangkap untuk melaksanakan tupoksi yang masih belum
terpenuhi, efisiensi SDM dan memaksimalkan tupoksi SDM.

Tabel 2.2.2 Kondisi Pegawai berdasar tingkat pendidikan,


Golongan dan jenis kelamin

Tingkat
Golongan Jenis Kelamin
Pendidikan

IV III II L P
SD - - - - -
SMP - - 1 1 -
SMA/SMK - - 8 7 1
D3 - - 1 1 -
S1 - 7 - 5 2
S2 2 1 - 2 -
Sumber : sub bagian umum dan Kepegawaian, 2021

2.2.2 Kondisi Sarana Prasarana


Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi
Kapanewon Dlingo didukung pula dengan sarana prasarana sebagai berikut:
Tabel 2.2.3 Aset Kapanewon Dlingo

Kondisi Analisa
Jenis Barang Nama Barang Jumlah

Baik Rusak Kebutuhan Kekurangan

Sepeda
I. Kendaraan 1 6 6 0 9 3
motor
2 Mobil Dinas 1 1 0 1 0

II. Komputer 1 Komputer 12 8 4 15 3

III. Lap Top 1 Laptop 14 9 5 14 0

IV. AC 1 AC 9 9 0 11 2

Meja
V. Meja Komputer 1 17 10 7 20 10
Komputer

VI. Kursi Lipat 1 Kursi Rapat 54 30 14 120 90

VII. Alat Pendingi 1 Kulkas 2 2 0 3 1

VIII. Filing Filing


1 3 3 0 10 7
Kabinet Kabinet
Kondisi Analisa
Jenis Barang Nama Barang Jumlah

Baik Rusak Kebutuhan Kekurangan

IX. Rak Besi 1 Rak Besi 3 3 0 7 4

X. Meja Rapat 1 Meja Rapat 7 7 0 17 10

XI. Printer 1 Printer 9 9 3 14 5

XII. Kipas angin 1 Kipas angin 4 4 0 5 1

XIII. Blower 1 LC 1 1 0 2 1

XIV. LCD 1 LCD 2 2 0 3 1

XV. Camera 1 Camera 2 1 0 2 0

XVIII. CCTV 1 CCTV 3 3 0 8 5

XIX. Rak Arsip Rak arsip


1 2 2 0 6 4
kayu kayu
Sumber : sub bagian umum dan Kepegawaian, 2021

Berdasarkan tabel diatas, diketahui kebutuhan komputer yang masih belum


terpenuhi, yaitu 9 unit di antaranya pada jawatan keamanan 1 unit, jawatan
pelayanan 2 unit, jawatan sosial 1 unit, jawatan Praja 1 Unit, Jawatan
Kemakmuran 1 unit dan sekertariat 3 unit, sementara komputer dan laptop
yang tidak bisa digunakan yaitu untuk computer pada jawatan Kemakmuran 1
unit jawatan sosial 1 unit jawatan Ketertiban 1 unit dan jawatan pelayanan 1
unit.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


2.3.1. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan OPD Kapanewon Dlingo dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan
dengan melihat Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah
dilaksanakan Kantor Kapanewon Dlingo tiap tahunnya, dilihat dari Rasio
Capaiannya yang meningkat tiap tahunnya. sehingga dapat disimpulkan bahwa
menurut pendapat masyarakat pelayanan publik yang dilaksanakan oleh
Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul dikategorikan Sangat Baik.
Hasil pengukuran IKM ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi
terhadap unsur-unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan sekaligus
berfungsi sebagai pendorong bagi Kantor Kapanewon Dlingo untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanannya. Guna lebih meningkatkan kualitas
pelayanan Kantor Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul telah mengalokasikan
anggaran untuk membiayai kegiatan yang ada di Kapanewon Dlingo.
Faktor pendukung tercapainya nilai IKM yang ada di Kapanewon Dlingo
dikarenakan SDM di Jawatan Pelayanan sudah memadai, fasilitas yang ada juga
sudah memadai, kemudian anggaran yang tersedia untuk mendukung kegiatan
pelayanan juga tercukupi sehingga kegiatan pelayanan berjalan dengan lancar
dan tanpa kendala dan dapat disimpulkan bahwa Indikator Kinerja Utama
dapat tercapai sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Adapun factor penghambat caaian Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah
adanya pandemic covid 19 di awal tahun 2020 sehingga ada beberapa kegiatan
yang tidak dapat dilaksanakan karena anggaran dialihkan ke anggaran
penanggulangan covid 19.
Nilai capaian kinerja Kapanewon Dlingo selama kurun waktu 5 tahun
peride Renstra Kapanewon Dlingo Tahun 2022-2026 Kapanewon Dlingo
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
A
Indikator tujuan

B
Indikator sasaran

Terwujudnya
penyelenggaraan
pemerintahan daerah
yang berkulitas
Indeks Kepuasan
80 85 90 90 90 95 95 91 96 90 111,98 101,39 106,62 100,00
Masyarakat (IKM) 70 81 118,75
Persentase Desa
dengan penyelesaian 85 90 95 100 100 85 90 92 100 100 100,89 96,84 100,00 100,00
80 80 100,00
APBDes tepat waktu
Rata-rata persentase
kesesuaian APBDes 80 85 88 90 90 80 89 100 90 90 104,71 113,64 100,00 100,00
75 75 100,00
dengan RPJMDes
Persentaserealisasi
program
80 85 90 100 100 75 45 100 61 100 52,94 111,11 61,08 100,00
prioritasMusrenbang 70 70 93,75
Kecamatan

2017-2018

c Indeks
Kepuasan
90 95.09 90 95.09 - 100% 100% - - -
Masyarakat 70 - - - 70 - - -
Kecamatan
Jumlah
rapat,sosial 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali - 100% 100% - - -
- - - - - - -
isasi
Cakupan
musrenbang
kecamatan
yang sesuai 100 100
100% - - - -
dengan - persen - - - - - persen - - - - -
program
prioritas
Kabupaten.
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Jumlah
Lomba-
7 kali 7 kali 100% - - - -
lomba di - - - - - - - - - - -
kecamatan
Jumlah
pelaksanaa
n kegiatan
1 kali 1 kali 100% - - - -
MUSRENB - - - - - - - - - - -
ANG
Kecamatan
Jumlah
keikutserta
an dalam 2 kali 2 kali 100% - - - -
- - - - - - - - - - -
bantul
ekspo
Cakupan
Pemerintahan 80 85 90 85 90
100% 100% - - -
Umum persen persen persen - - - - persen persen - - - -
Kecamatan
Jumlah
pelaksanaa
n kegiatan
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% - - -
MUSRENB - - - - - - - - -
ANG
Kecamatan
Jumlah
rakord
pendampin
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
gan - - - - - - - - -
pengelolaan
APBDes
Jumlah
rakor
4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
MUSPIKA - - - - - - - - -
kec .Dlingo
Jumlah
Pelaksanaa
n upacara 14 kali 14 kali 14 kali 14 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
hari besar
nasional
Jumlah
dokumen 3 3 3 3
100% 100% - - -
profil dan - dokumen dokumen - - - - dokumen dokumen - - - -
monografi
Jumlah
rakor
6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 100% 100% - - -
intensifikas - - - - - - - - -
i PBB
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4

Jumlah
rapat 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
koordinasi
Cakupan
pembinaan
80 81 80 81
Sosial - 100% 100% - - -
persen persen - - - - persen persen - - -
Kemasyarakat
an
Jumlah
rapat dan 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
pembinaan
Jumlah
kegiatan
Gebyar 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
budaya
daerah
Jumlah
senam
4 kali 22 kali 4 kali 22 kali 100% 100% - - -
Rutin dan - - - - - - - -
rakor OR
Jumlah
rakor
Pemberanta
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
san - - - - - - - -
Penyakit
Masyarakat
Jumlah
rakor dan
pemantaua
n Pemilihan 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
pamong
desa
pamong
Jumlah
rakor
perlingdung
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
an - - - - - - - -
perempuan
dan anak
Cakupan
Pemberdayaan 80 85 80 85
100% 100% - - -
Masyarakat Tk persen persen - - - - persen persen - - - -
Kecamatan
jumlah
keikutserta
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
an dalam - - - - - - - -
bantul
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
ekspo dan
karnaval

Jumlah
Pelaksanaa
n Lomba-
7 kali 7 kali 7 kali 7 kali 100% 100% - - -
lomba di - - - - - - - -
kecamatan
/desa
Jumlah
penyelengg
araan
4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
kegiatan - - - - - - - -
Perempuan
kecamatan
Jumlah
rapat
koordinasi
dan
4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
pemantaua - - - - - - - -
n lokasi
rawan
bencana
Jumlah
rakor
penanggula 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
ngan
kemiskinan
Jumlah
rakor
2kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
lingkungan - - - - - - - -
hidup
2019-2020

Capaian Nilai
75 76 77 78 75 76 94,39 85
Evaluasi - 100% 100% 123% 122% -
- persen persen persen persen - - persen persen persen persen -
Kinerja
Jumlah
laporan
capaian
kinerja 36 36 36 36
- 100% 100% - - -
barang, - dokumen dokumen - - - - dokumen dokumen - - -
keuangan,
kepegawaia
n
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Jumlah
laporan 12 12
- - - 100% - -
capaian - - - dokumen - - - - - dokumen - -
kinerja
Dokumen
5 5
perencanaa - - - - 100% -
- - - - dokumen - - - - - dokumen -
n

dokumen
37 37
keuangan - - - - 100% -
- - - - dokumen - - - - - dokumen -
dan aset

dokumen
7 laporan 7 laporan - - - - 100% -
evaluasi - - - - - - - - - -

Dokumen
2 2
Kepegawaia - - - - 100% -
- - - - dokumen - - - - - dokumen -
n
Indeks
Kepuasan 90 91,25
- - - 101% - -
Masyarakat - - - persen - - - - - persen - -
(IKM)
Jumlah
pelaksanaa
2 kali 2 kali - - - 100% - -
n rapat - - - - - - - - - -
/sosialisasi
Jenis
layanan
16 jenis 16 jenis 100%
yang
diberikan
Mayarakat
4000 4000
yang 100%
orang orang
dilayani
cakupan
Pembinaan
82 82
Sosial - - - 100% - -
- - - persen - - - - - persen - -
Kemasyarakat
an Kecamatan
Jumlah
rapat
koordinasi
1 kali 1 kali - - - 100% - -
/ gebyar - - - - - - - - - -
PAUD
Kecamatan
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Jumlah
pembinaan
keimanan 4 kali 4 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
ketaqwaan
serta rakor
Jumlah
kegiatan
gebyar 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
budaya
daerah
Jumlah
senam
rutin dan 22 kali 22 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
rakor olah
raga
Jumlah
rakor
pemberanta
2 kali 2 kali - - - 100% - -
san - - - - - - - - - -
penyakit
masyarakat
Jumlah
rakor dan
pemantaua
2 kali 2 kali - - - 100% - -
n pemilihan - - - - - - - - - -
pamong
desa
Jumlah
rakor
perlindunga
2 kali 2 kali - - - 100% - -
n - - - - - - - - - -
perempuan
dan anak
Cakupan
Penyelenggara
an
95 100 95 100
Pemerintahan - - - 100% 100% -
- - - persen persen - - - - persen persen -
Umumdi
Tingkat
Kecamatan
Jumlah
rapat 3 kali 3 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
koordinasi

Jumlah
rapat 4 kali 4 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
koordinasi
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Jumlah
pelaksanaa
n upacara
kenegaraan
/hari besar
17 kali 17 kali - - - 100% - -
nasional - - - - - - - - - -
dan
upacara 17
an setiap
bulan
Jumlah
rapat
3 kali 3 kali - - - 100% - -
intensifikas - - - - - - - - - -
i PBB
Jumlah
rakor
pendampin
4 kali 4 kali - - - 100% - -
gan - - - - - - - - - -
pengelolaan
APBDes
Jumlah
Rakor 12 kali 12 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
Muspika
Jumlah
pelaksanaa
n kegiatan
1 kali 1 kali - - - 100% - -
Musrenban - - - - - - - - - -
g
Kecamatan
Laporan
hasil rapat
koordinasi 5 laporan 5 laporan - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
unsur
Muspika
Pelaksanaa
n Upacara
5 kali 5 kali - - - 100% - -
Hari Besar - - - - - - - - - -
Nasional
Laporan
Pemantaua
n 2 laporan 2 laporan - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
Keamanan
Lingkungan
Pembinaan
Linmas /
50 orang 50 orang - - - 100% - -
kelompok - - - - - - - - - -
masyarakat
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Laporan
monev
penanggula 4 laporan 4 laporan - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
ngan
bencana
Dokumen
1 1
monografi - - - 100% - -
- - - - dokumen - - - - - dokumen -
kecamatan
laporan
Intensifikas
i dan
ekstensifika
6 laporan 6 laporan - - - 100% - -
si sumber- - - - - - - - - - -
sumber
pendapatan
daerah
laporan
pembinaan
pengendalia
2 laporan 2 laporan - - - 100% - -
n - - - - - - - - - -
pemerintah
an desa
Pendampin
gan
pengelolaan 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
keuangan
desa
Laporan
pemantaua
n Pilkada 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
dan atau
pilurdes
Cakupan
Pemberdayaan
90 100 90 100 100
Masyarakat - - - 100% -
- - - persen persen - - - - persen persen - persen%
Tingkat
Kecamatan
Jumlah
keikutserta
an Bantul
Expo 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
karnaval
dan rakor
PAS
Jumlah
keikutserta
10 kali 10 kali - - - 100% - -
an lomba - - - - - - - - - -
lomba
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
kecamatan
/ desa

Jumlah
rakor
pemberday 4 kali 4 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
aab
perempuan
Jumlah
rakor dan
pemantaua
2 kali 2 kali - - - 100% - -
n lokasi - - - - - - - - - -
rawan
bencana
Jumlah
rakor 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
kemiskinan
Jumlah
rakor
pengelolaan 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
lingkungan
hidup
Laporan
pendampin
gan 1 laporan 1 laporan - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
kelompok
usaha
laporan
Pendampin
gan Lomba 2 laporan 2 laporan - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
Tingkat
Kabupaten
Dukumen
Musrenban 2 2
- - - - 100% -
g - - - - dokumen - - - - - dokumen -
Kecamatan
Laporan
Pembinaan
1 laporan 1 laporan - - - - 100% -
bidang - - - - - - - - - -
keagamaan
Laporan
pembinaan
3 laporan 3 laporan - - - - 100% -
bidang - - - - - - - - - -
kesehatan
laporan
pembinaan
1 laporan 1 laporan - - - - 100% -
bidang - - - - - - - - - -
sosial
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Laporan
Upaya
Penganggul 1 kali 1 kali - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
angan
Kemiskinan

2021

capaian nilai
evaluasi - 79 angka 79 angka - - - - - 100%
- - - - - - - - -
kinerja
Dokumen
7 7
Evaluasi - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
Dokumen
2 2
Kepegawaia - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
n
Dokumen
37 37
Keuangan - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
dan Aset
Dokumne
5 5
Perencanaa - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
n
Indeks
Kepuasan
- 90 angka 90 angka - - - - - 100%
Masyarakat - - - - - - - - -
(IKM),
cakupan
Penyelenggara
an
95 95
Pemerintahan - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
Umum di
Tingkat
Kecamatan
cakupan
Penyelengg
araan
Pemerintah - 95 persen 95 persen - - - - - 100%
- - - - - - - - -
an Umum
di Tingkat
Kecamatan
laporan
Intensifikas
i dan
ekstensifika 2 2
- - - - - - 100%
si sumber- - - - - dokumen - - - - - dokumen
sumber
pendapatan
daerah
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
laporan
pembinaan
pengendalia 2 2
- - - - - - 100%
n - - - - dokumen - - - - - dokumen
pemerintah
an desa
Pendampin
gan
2 2
pengelolaan - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
keuangan
desa
Indeks
Kepuasan
- 90 angka 90 angka - - - - - 100%
Masyarakat - - - - - - - - -
(IKM)
jenis
layanan
- 14 jeni 14 jeni - - - - - 100%
yang - - - - - - - - -
diberikan
masyarakat
4000 4000
yang - - - - - - 100%
- - - - orang - - - - - orang
dilayani
Cakupan
Pelayanan
85 85
Sosial - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
Kemasyarakat
an
cakupan
pelayanan
sosial - 85 persen 85 persen - - - - - 100%
- - - - - - - - -
kemasyara
katan
Dukumen
Musrenban 2 2
- - - - - - 100%
g - - - - dokumen - - - - - dokumen
Kecamatan
laporan
pendampin
2 2
gan - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
kelompok
usaha
laporan
4 4
pendampin - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
gan lomba
promosi
produk - 2 kali 2 kali - - - - - 100%
- - - - - - - - -
masyarakat
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Laoran
Pembinaan
Bidang
2 2
pendidikan - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
dan
kepemudaa
n
Laporan
Pembinaan 1 1
- - - - - - 100%
bidang - - - - dokumen - - - - - dokumen
keagamaan
laporan
pembinaan
1 1
bidang - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
kebudayaa
n
Laporan
pembinaan 22 22
- - - - - - 100%
bidang - - - - dokumen - - - - - dokumen
kesehatan
laporan
pembinaan 2 2
- - - - - - 100%
bidang - - - - dokumen - - - - - dokumen
sosial
Laporan
Upaya
2 2
Penganggul - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
angan
Kemiskinan
capaian
penyelenggara
an
100 100
pemerintahan - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - persen
umum di
tingkat
kecamatan
capaian
kinerja
penyelenggr
aaan 100 100
- - - - - - 100%
ketentrama - - - - persen - - - - - persen
n dan
ketertiban
umum
Laporan
monev
2 2
penanggula - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
ngan
bencana
Indikator Kinerja Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
No
Perangkat Daerah 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8
10/4
Laporan
Pemantaua
2 2
n - - - - - - 100%
- - - - dokumen - - - - - dokumen
Keamanan
Lingkungan
Pembinaan
Linmas / 50 50
- - - - - - 100%
kelompok - - - - dokumen - - - - - dokumen
masyarakat
Capaian
kinerja
100 100
penyelenggara - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - persen
an
pemerintahan
Capaian
kinerja
penyelengg 100 100
- - - - - - 100%
araan - - - - persen - - - - - persen
pemerintah
an umum
laporan
koordinasi 4 4
- - - - - - 100%
unsur - - - - dokumen - - - - - dokumen
muspika
pelaksanaa
n upacara 12 12
- - - - - - 100%
hari besar - - - - dokumen - - - - - dokumen
nasional
2.3.2 Kinerja Keuangan Perangkat Daerah
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul

No Uraian Anggaran (dalam juta rupiah) Realisasi (dalam juta rupiah) Rasio Realisasi dan Anggaran (%)
Sumber
Keuangan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Belanja 1.121,85 1.115,31 1.064,27 1.111,10 1.178,85 1.084,35 1.009,51 993,28 1.028,65 1.044,96 96,70 90,50 93,30 92,60 88,6 -
Tidak - - 0
langsung
2 Belanja 636,92 811,03 829,05 804,54 680,00 608,95 809,39 827,97 802,68 673,02 95,61 99,80 99,87 99,77 98,97 -
Langsung - -
3 Belanja 57,84 44,64 91,73 95,03 96,58 32,40 44,64 91,73 95,03 96,58 56,00 100,0 100,0 100,0 100 -
Pegawai - - 0 0 0
4 Belanja 457,81 714,06 689,32 654,01 545,07 461,56 712,42 688,24 652,14 538,09 100,8 99,80 99,80 99,70 98,70 -
Barang - - 0
jasa
5 Belanja 121,28 52,33 48,00 55,51 38,35 114,99 52,33 48,00 55,51 38,35 94,80 100,0 100,0 100,0 100 -
Modal - - 0 0 0
Belanja: 3.000,83 3.000,83 100
6 Belanja 2.985,95 2.985,95 100
Operasi - - - - - - - - - - - - - - -
7 Belanja 14,88 14,88 100
Modal - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber : Data Subbag Program dan Keuangan Tahun 2021
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk realisasi
keuangan dari tahun 2016-2021 dapat tercapai. Hal ini disebabkan adanya
komitmen dari semua pihak sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai dengan target dan jadwal yang sudah ditentukan.
Berdasarkan tren capaian dari tahun 2016-2021, maka tahun 2018
merupakan tahun dengan pencapaian realisasi paling tinggi disbanding dengan
tahun-tahun yang lain kerena semua kegiatan dapat dilaksanakan. Sedangkan
tahun 2016 merupakan capaian realisasi paling rendah karena tidak semua
anggaran terserap, meskipun kegiatan dapat terlaksana semua. Adapan faktor
yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan Kapanewon Dlingo antara
lain :
1. Perencanaan anggaran sesuai dengan kebutuhan program kegiatan yang
akan dilaksanakan
2. Penjadwalan kegiatan sesuai dengan kebutuhan kegiatan
3. Komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang sudah ditentukan.
4. Adanya refocusing dialihkan untuk penanganna covid-19 di pertengan
tahun anggaran 2020

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh
Kapanewon Dlingo dalam pengembangan pelayanan perangkat daerah pada
lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
a. Informasi tentang mekanisme dan regulasi pelayanan dari pemerintah
sering berubah dan kadang tidak sesuai dengan kondisi di wilayah.
b. Perubahan perkembangan eksternal yang sangat cepat terjadi.
c. Perubahan tugas dan fungsi kecamatan menjadi kapanewon sehingga
terjadi perubahan dalam ketugasan dan kewenangannya.
d. Adanya pandemi Covid 19 yang belum berhenti dan berakibat pada
refocusing penggangaran kapanewon terpusat di penanganan pandemi
Covid 19.

Sedangkan peluang bagi Kapanewon Dlingo dalam menjalankan tugas dan


fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Inovasi dan kreatifitas masih terbuka lebar untuk dilaksanakan.
b. Adanya jaringan internet dan media sosial sehingga Informasi dan praktek
baik yang dilaksanakan di luar daerah mudah didapatkan
c. Terjalinnya hubungan yang baik dengan pihak luar sehingga
memudahkan komunikasi untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan
d. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang diberikan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah kepada desa semakin meningkat memudahkan
penyusunan perencanaan pembangunan kapanewon dan mendukung
terjadinya percepatan capaian realisasi program pembangunan desa.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Kapanewon Dlingo masih
menghadapai beberapa permasalahn yang diidentifikasi sebagai berikut
Gambar 3. 1
Analisis Pohon Masalah

Pokok Masalah Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik belum


optimal

Nilai Evaluasi
Peningkatan Nilai Kinerja Binwas Pemerintah Dampak sosial ekonomi
Masalah IKM tidak
signifikan
sebagian
masih dibawah
Kalurahan masih kurang dari pandemi covid-19
optimal belum dapat sepenuhnya
rata-rata tertangani

Keterbatasan Belum
Sarana dan Kompetensi mampu Pandemi
Minimnya dan Belum mampu Covid-19 Keterbatasan
Akar Masalah inovasi
pelayanan
Prasarana
Kerja profesionalism
menertibka
n
melaksanakan
evaluasi
yang belum anggaran untuk
penanggulangan
e pegawai pengelolaan berakhir
belum sampai pandemi Covid-19
tanah kas penatausahaa
memadai Kalurahan n fisik kegiatan
dan aset
Kalurahan
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Penyelenggaraan Peningkatan Nilai 1. Keterbatasan inovasi
Pemerintahan dan IKM tidak pelayanan
Pelayanan Publik signifikan
belum optimal
Nilai Evaluasi 1. Keterbatatasan sarana
Kinerja sebagian dan prasarana kerja
masih dibawah 2. Kompetensi dan
rata-rata profesionalisme aparatur
belum memadai
Pembinaan dan 1. Belum mampu
Pengawasan menertibkan pengelolaan
penyelenggaraan tanah kas Kalurahan dan
Pemerintahan aset Kalurahan
Kalurahan masih 2. Belum mampu
lemah melakukan evaluasi
sampai penatausahaan
dan fisik kegiatan
Dampak sosial 1. Pandemi Covid-19 yang
ekonomi dari belum berakhir
pandemi covid-19 2. Keterbatasan anggaran
belum dapat untuk penanggulangan
sepenuhnya pandemi Covid-19
tertangani

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera dan


Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Bingkai NKRI yang
berBhineka Tunggal Ika”

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan


masyarakat Kabupaten Bantul yang:
1. Harmonis yaitu tatanan kehidupan masyarakat Kabupaten Bantul yang
selaras, serasi, guyub rukun, gotong royong dan bertoleransi.
2. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,
memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam
kehidupan sosial.
3. Berkeadilan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang dapat menikmati
pembangunan Bantul secara merata
Berdasarkan seluruh aspek pembangunan yang dibutuhkan oleh Kabupaten
Bantul dan dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh
untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026, maka
dirumuskan misi sebagai berikut:
1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dengan
meningkatkan kualitas pelayanan melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi yang terintegrasi.
2. Pengembangan Sumber daya Manusia Unggul, berkarakter dan
berbudaya istimewa.
Misi ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang cakap,
mampu bersaing dan berkarakter budaya Yogyakarta.
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan
penyerapan investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif.
Misi ini dimaksudkan mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui
pemanfaatan pendayagunaan potensi lokal yang didukung oleh penerapan
teknologi dan kemudahan investasi.
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan
risiko bencana.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemenuhan infrastruktur publik
dengan mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan
risiko bencana.
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan
pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, Ramah Perempuan
dan Difabel.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemenuhan infrastruktur publik
dengan mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan risiko
bencana.
Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-
2026, maka tugas dan fungsi Kapanewon Dlingo terkait erat dengan pencapaian
misi ke-1 yaitu penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang
efektif, efisien, bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima.
Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Dlingo
terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah
sebagai berikut:
a. Penataan organisasi, perbaikan ketatalaksanaan dan
pengembangan sumber daya apratur
b. Pengintergrasian berbagai aplikasi untuk meningkatkan efektifitas,
efisiensi, konsitensi dan akuntabilitas proses perencanaan sampai
mempertanggungjawabkan kegiatan
c. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menghadirkan layanan public yang mudah, cepat akurat

Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Dlingo
terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
Program Bupati-Wakil Faktor Faktor
No Misi RPJMD
Bupati terpilih Pendorong Penghambat
1.Ketersediaan 1. Keterbatasan
Sumber Daya sarana
Manusia yang prasarana
berkualitas
a. Penataan 2. Dukungan 2. Pandemi Covid-
organisasi,perbaikan dan 19 yang belum
ketatalaksanaan dan pembinaan berakhir
pengembangan petugas 3. Rendahnya
sumber daya apratur instansi pemahaman
terkait. dan
pengetahuan
tentang
regulasi terkait;
Misi ke-1RPJMD : 1. Dukungan 1. Rendahnya
Penguatan dan pemahaman
reformasi birokasi pembinaan dan
menuju b. Pengintergrasian petugas pengetahuan
pemerintahan berbagai aplikasi instansi tentang
1 yang efektif, untuk meningkatkan terkait. regulasi terkait;
efisien, bersih efektifitas, efisiensi, 2. Ketersediaan 2. Keterbatasan
akuntable dan konsitensi dan regulasi sarana
menghadirkan akuntabilitas proses sebagai prasarana
pelayanan publik perencanaan sampai payung
prima. mempertanggungjaw hukum
abkan kegiatan kebijakan;

1. SIPD sudah 1. Kesulitan


terintegrasi pengoperasian
c. Penerapan teknologi
dalam SIPD yang
informasi dan
perencanaan tidak
komunikasi untuk
dari tingkat terkoneksi
menghadirkan
Kabupaten, dengan data
layanan public yang
Kapanewon pada sistem
mudah, cepat akurat
perencanaan
sebelumnya.
Program Bupati-Wakil Faktor Faktor
No Misi RPJMD
Bupati terpilih Pendorong Penghambat
2. Ketersediaan 2. Keterbatasan
sarpras, sarana
jaringan prasarana;
sistem
informasi yang
baik, SOP
yang
mengatur
prosedur
pelayanan.
3. Komitmen
Kapanewon
dalam
kepuasan
pelayanan.
4. Ketersediaan
sarpras,
jaringan
sistem
informasi yang
baik, SOP
yang
mengatur
prosedur
pelayanan.

Dari Tabel 3.2.1 telah terpetakan beberapa faktor pendorong sekaligus


penghambat dalam upaya pencapaian visi dan misi Bupati beserta Wakil Bupati
Bantul. Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi Kapanewon Dlingo sebagai
salah satu unsur pendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam
melaksanakan tugas pelayanan publik dan pemerintahan umum kewilayahan
di Kapanewon DLingo, maka beberapa faktor pendorong dapat dimaksimalkan
untuk menekan dan menghilangkan faktor penghambat, sehingga pencapaian
visi dan misi pertama Bupati beserta Wakil Bupati Kabupaten Bantul dapat
lebih mudah terpenuhi. Upaya untuk menguatkan faktor pendorong dan
menghilangkan faktor penghambat adalah sebagaiberikut :
1. Mendukung Peningkatan dan Pengembangan SDM terutama SDM di
Kapanewon dan Kalurahan
2. Dukungan Penganggaran Pemulihan dampak Pandemi Covid-19
3. Mendukung tambahan sarana Prasarana dalam penyelenggaraaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghadirkan
layanan public yang mudah, cepat akurat
4. Mendukung Kalurahan dalam penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu
Disetiap pedukuhan melalui fasilitasi secara intens dengan instansi
terkait, dalam upaya peningkatan kapasitas dan kreatifitas kader,
maupun dukungan terhadap sarana prasarana;
5. Mendukung ekonomi kreatif di Kapanewon dengan melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, pendampingan
dan keikutsertaan dalam even promosi secara intensif.
6. Meningkatkan kegiatan, koordinasi, sosialisasi dan pemberdayaan
masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, kepada masyarakat,
kalurahan dan stakeholders secara intensif.
7. Meningkatkan fasilitasi, koordinasi dan konsultasi untuk mencapai
sinergitas antar berbagai lembaga

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


3.3.1. Telaahan Renstra K/L
Berdasarkan telaah terhadap Renstra Kementerian Dalam Negeri 2020 –
2024, dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri
dalam periode waktu 2020 – 2024, sebagai berikut:
1. Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa.
2. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah, serta
pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi.
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri.
Untuk mendukung pencapaian tujuan di atas, dirumuskan Sasaran
Strategis Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:
1. Sasaran Strategis pada Tujuan Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri
dan Kesatuan Bangsa, sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan indikator meliputi :
1. Indeks Demokrasi Indonesia.
2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILUKADA dan PEMILU.
3. Indeks Kinerja ORMAS.
b. Meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah dengan
indikator sasaran meliputi :
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi.
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM).
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
c. Meningkatnya kewaspadaan nasional dengan indikator sasaran, yaitu
Indeks Kewaspadaan Nasional.
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan trantibumlinmas dengan
indikator sasaran, meliputi :
1. Jumlah daerah dengan Indeks Penyelenggaraan Trantibumlinmas
kategori “BAIK”.
2. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Trantibumlinmas.
2. Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi
Pembangunan Pusat dan Daerah, serta Pelayanan Publik yang berkualitas
dan Penguatan Inovasi, sebagai berikut :
a. Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur pemerintahan dalam
negeri dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur
minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun.
2. Tingkat Kapabilitas Auditor Kementerian Dalam Negeri.
3. Tingkat Kapasitas PPUPD secara nasional.
4. Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Kinerja Alumni.
b. Meningkatnya harmonisasi kualitas produk hukum pusat dan daerah
dengan indikator sasaran, yaitu Indeks Kepatuhan Penyusunan Produk
hukum Daerah
c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam negeri yang adaptif,
profesional, proaktif, dan inovatif dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Kinerja Kepala Daerah dan DPRD dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
2. Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
3. Persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan SPM.
4. Indeks Sinkronisasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.
5. Persentase desa dengan nilai Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa kategori nilai “Baik”.
6. Rata-rata Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. Persentase daerah yang mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi.
8. Jumlah kelembagaan penelitian dan pengembangan di daerah
dengan kategori “utama”.
9. Indeks Pengawasan Pemerintahan Daerah.
10. Indeks Kapasitas Inspektorat Daerah.
d. Terjaminnya hak-hak keperdataan setiap warga negara dalam aspek
kependudukan dan tersedianya data kependudukan untuk semua
keperluan dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase cakupan layanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
2. Jumlah lembaga pengguna yang menandatangani kerjasama
pemanfaatan data kependudukan nasional untuk pelayanan publik
(komulatif).
e. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan kewilayahan, dengan indikator
sasaran yaitu : Indeks Tata Kelola Penyelenggaraan Kewilayahan.
3. Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang
baik di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri, dengan indikator sasaran sebagai Indikator Kinerja Utama
yaitu Indeks Birokrasi Kementerian Dalam Negeri.
b. Terwujudnya Kementerian Dalam Negeri yang akuntabel dan berintegrasi,
dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Pengawasan Internal.
2. Indeks Penanganan Pemeriksaan Khusus.
c. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan sebagai
rujukan utama dalam penataan kebijakan di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri, dengan indikator sasaran yaitu Persentase hasil
kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan
Kementerian Dalam Negeri.
Tabel 3.3
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Dlingo
Kabupaten Bantul terhadap Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri

SASARAN RENSTRA
FAKTOR FAKTOR
NO KEMENTERIAN DALAM
PENGHAMBAT PENDORONG
NEGERI

(1) (2) (3) (4)

Masih adanya Tingkat pendidikan


Meningkatkan kualitas
1. praktik politik yang masyarakat relatif
demokrasi Indonesia
tidak sehat tinggi

Ketersediaan
Pembelajaran
Anggaran untuk
tentang Pancasila di
2. Meningkatkan implementasi penyelenggaraan
lembagan Pendidikan
nilai-nilai Pancasila di Daerah sosialisasi 4 Pilar
sudah mulai
berkurang kebangsaan

Kesadaran
Meningkatnya kewaspadaan Masih adanya Masyarakat dalam
3.
nasional gerakan radikalisme penghormatan lagu
kebangsaan
SASARAN RENSTRA
FAKTOR FAKTOR
NO KEMENTERIAN DALAM
PENGHAMBAT PENDORONG
NEGERI

(1) (2) (3) (4)

INDONESIA RAYA
yang selalu
diperdengarkan setiap
jam 08:00

Adanya Kelompok
Meningkatnya kualitas
Kapasitas Personil Organisasi
penyelenggaraan
4. belum memadai Masyarakat yang
trantibumlinmas
bergerak di Bidang
TRANTIBUMLINMAS

1. Ketersediaan
anggaran untuk
peningkatan
kapasitas dan
Meningkatnya kapasitas dan kualitas yang
masih kurang. Kompetisi yang sehat
kualitas SDM aparatur
5.
pemerintahan dalam negeri 2. Materi DIKLAT dengan didukung pola
yang kurang karier yang jelas
representative.
3. Kesungguhan
dalam mengikuti
Diklat masih
kurang
Meningkatnya harmonisasi Tingkat kesadaran
Masih adanya
kualitas produk hukum pusat pengetahuan
6. dualisme pengaturan
dan daerah terhadap hukum
di tingkat Kalurahan
relatif tinggi

1. Kurangnya
perhatian
Meningkatnya tata kelola terhadap hasil Kompetisi antar
7. pemerintahan dalam negeri inovasi daerah daerah dalam
yang adaptif, profesional, 2. Tingkat mendapatkan AWARD
proaktif, dan inovatif kemanfaatan
sebuah inonasi
masih kurang
1. Kesadaran
Masyarakat dalam
Terjaminnya hak-hak mengurus
keperdataan setiap warga sistem dan ruangan kelengkapan
negara dalam aspek pelayanan yang administrasi
8. kependudukan dan kependudukan
masih kurang
tersedianya data representatif 2. Penyederhanaan
kependudukan untuk semua pengurusan pindah
keperluan masih dalam
lingkup satu
kecamatan
Kompetisi antar
Kurang meratanya
Meningkatnya tata kelola daerah dalam meraih
9. tingkat kapabilitas
penyelenggaraan kewilayahan predikat WTP (Wajar
ASN antar wilayah
Tanpa Pengecualian)
SASARAN RENSTRA
FAKTOR FAKTOR
NO KEMENTERIAN DALAM
PENGHAMBAT PENDORONG
NEGERI

(1) (2) (3) (4)

1. Inefisiensi 1. Kemauan dan


anggaran atau Komitmen politik
rendahnya yang kuat mulai
Meningkatnya kualitas budaya kerja dari pimpinan
reformasi birokrasi di dalam melakukan tertinggi sampai
10. lingkungan Kementerian efisiensi anggaran. dengan tingkat
Dalam Negeri 2. Masih adanya terendah
PATOLOGI 2. Kesamaan Persepsi
BIROKRASI dan Tujuan.
dilingkungan 3. Ketersediaan
kerja dana/anggaran
Manajemen
Profesionalitas dan
Terwujudnya Kementerian Pelayanan Publik
11. Dalam Negeri yang akuntabel Kapabilitas ASN yang
yang kurang
dan berintegritas tinggi
maksimal

Meningkatnya kemanfaatan
hasil penelitian dan Kompetisi yang sehat
pengembangan sebagai Apresiasi terhadap dalam mewudkan
rujukan utama dalam
12. hasil penelitian tingkat realisasi
penataan kebijakan di
lingkungan Kementerian masih kurang kinerja perangkat
Dalam Negeri organisasi

3.3.2. Telaahan Renstra Perangkat Daerah DIY


Berdasarkan hasil telahan Kapanewon Dlingo tidak ada Renstra K/L yang
terkait langsung.

3.4 Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajiah Lingkungan Hidup
Strategis
3.4.1. Telaahan RTRW
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Tujuan
penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah mewujudkan Kabupaten Bantul
yang maju dan mandiri dengan bertumpu pada sektor pertanian sebagai basis
ekonomi serta didukung sektor industri pengolahan, pariwisata-budaya,
perdagangan, dan jasa serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan
pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian,
faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Dlingo ditinjau
dari implikasi RTRW adalah sebagai berikut
Tabel 3.4 Hasil Telaahan RTRW dan Implikasi Tehadap Pelayanan Kapanewon Dlingo

Rencana Pengaruh Rencana


Struktur/ Arahan Lokasi
Struktur Indikasi Program Struktur Ruang Terhadap Faktor
Pola Ruang Saat Pengembangan Layanan Faktor Pendorong
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Pelayanan Penghambat
Ini Perangkat Daerah
Ruang Perangkat Daerah

Telaah Rencana Struktur Ruang

Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan Pengembangan sistem Mempercepat Pengembangan sistem 1. Adanya pagu
1. Ketersediaan
dan Perdesaan dan Perdesaan perkotaan dan pengembangan perkotaan dan pedesaan, kapanewon
lahan yang
pedesaan untuk infrastruktur pelayanan Ibu kota Kapanewon dalam
terbatas.
mendorong publik di kawasan ibu kota Dlingo masuk dalam Mursenbang
pertumbuhan ekonomi kapanewon. Pusat Kegiatan Lokal 2. Jarak ke
Kabupaten melalui (PKL) ibukota
penetapan pusat Kabupaten
pelayanan. cukup jauh,
sehingga
diusahakan
dapat dilayani di
Kapanewon
Dlingo
Sistem Sistem Pengelolaan sampah Meningkatkan kapasitas Pengurangan, pemilahan, Koordinasi dengan
1. Keterbatasan
Persampahan. Persampahan. dengan prinsip BUMDes dalam pelayanan dan pengumpulan Kalurahan berjalan
SDM.
mengurangi, pengelolaan sampah rumah sampah di tingkat dengan baik.
2. Perilaku
memanfaatkan, dan tangga dan daur ulang komunal di kalurahan
masyarakat,
mendaur ulang sampah. Dlingo
sampah
sampah.
anorganik
masih
banyak
dibakar atau
dipendam
Telaah Rencana Pola Ruang

Kawasan 1. Kawasan Meningkatkan koordinasi Keterbatasan Forum koordinasi


1. Kawasan 1. Kawasan hutan pinus
Lindung Provinsi perlindungan hutan upaya penyelenggaraan Koordinasi pimpinan
perlindungan di Kalurahan
pinus, Tahura ketenteraman dan kapanewon dan
setempat. Mangunan, Muntuk,
2. Kawasan rawan ketertiban umum, pemerintah
2. Kawasan Terong dan Jatimulyo.
bencana tanah khususnya kalurahan terjalin
Rawan 2. Kawasan rawan tanah
longsor dan penanggulangan bencana. dengan baik.
Bencana. longsor dan
kekeringan
kekeringan di hampir
semua wilayah
Kawasan 1. Meningkatkan 1. Kalurahan Jatimulyo, Keterbatasan Fasilitasi dan
1. Kawasan 1. Kawasan pertanian
Budidaya koordinasi Terong, Muntuk, Dlingo anggaran. pemberdayaan
Peruntukan lahan kering
pemberdayaan 2. Kalurahan Mangunan, kelompok
Pertanian. 2. Kawasan
masyarakat, partisipasi Muntuk, Terong masyarakat berjalan
2. Kawasan peruntukan
masyarakat dalam forum baik.
Peruntukan pariwisata/
Musrenbang.
Pariwisata. Agrowisata (Hutan
2. Meningkatkan
Pinus)
sinkronisasi program
kerja dan kegiatan
pemberdayaan
masyarakat.
3.4.2. Telaahan KLHS
Berdasarkan hasil KHLS RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026
tidak terdapat rekomendasi terkait tugas dan fungsi serta pelayanan
Kapanewon Dlingo sehingga tidak dilakukan telaahan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan
Kapanewon Dlingo sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya, maka
diperoleh isu-isu strategis Kapanewon Dlingo yang akan ditangani pada periode
Tahun 2021-2026 yang tersisa 5 tahun kedepan (2021-2026) adalah sebagai
berikut:
1) Pandemi covid-19 yang melumpuhkan sektor pariwisata di wilayah
2) Akses terhadap air minum yang layak belum merata. Beberapa desa
kesulitan mengakses air bersih saat musim kemarau.
3) Peningkatan koordinasi yang terpadu antar Instansi di wilayah
Kapanewon dan PD terkait dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan masyarakat, dan pemberdayaan secara optimal.
4) Perkembangan wilayah sebagai Destinasi Wisata memungkinkan banyak
dibukanya sarana dan prasarana yang mendukung wisata dan belum
terintegrasinya wisata yang ada di Kapanewon Dlingo diharapkan dapat
memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah di Kapanewon
Dlingo.
5) Adanya kewajiban bagi perusahaan untuk melaksanakan Corporate Social
Responsibility (CSR), maka Kapanewon harus benar-benar mampu
memanfaatkan peluang tersebut dengan terus memacu partisipasi
masyarakat dan dunia usaha guna mendorong pertumbuhan ekonomi
sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
6) Dalam upaya peningkatan daya saing daerah maka program “Produk
Andalan Setempat (PAS)” khusunya kerajian kayu dan bamboo serta
kuliner yang mendukung wisata di Kapanewon Dlingo diharapkan dapat
terwujud melalui komitmen bersama, arah kebijakan yang jelas dan
terpadu, serta berkelanjutan.
BAB IV.
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan
daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program
perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam
menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Kapanewon Dlingo disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Dlingo
Kondisi
awal Target
Indikator Renstra Kondisi
Tujuan Sasaran Tujuan dan (Tahun akhir
Sasaran baseline/ Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Renstra
Tahun 2022 2023 2024 2025 2026
2021)
Terwujudnya
Indeks
penyelenggaraan
Kepuasan
pemerintahan yang 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50
Masyarakat 88,03
berkinerja tinggi dan
(IKM)
akuntabel
Indeks
Meningkatnya
Kepuasan
kualitas pelayanan
Masyarakat 90 90 90 91 91 92 92
administrasi pada
(IKM)
masyarakat
Kapanewon
Sumber: RPJMD Kabupaten Bantul 2021-2026
BAB V.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang


berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah
ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk
menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran
RPJMD secara bertahap.
Strategi Kapanewon Dlingo ditetapkan berdasarkan analisis terhadap
faktor internal (Strength-Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity-Threat)
serta berdasarkan masalah dan isu strategis yang telah ditentukan sebelumnya.
Analisis SWOT Kapanewon Dlingo adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Analisis SWOT


FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Dampak sosial ekonomi
dari pandemi covid-19
belum dapat sepenuhnya
tertangani

FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES) STRATEGI S-O STRATEGI W-O
1. Peluang terbuka lebar untuk
1. Penyelenggaraan 15. Penyelenggaraan
mengembangkan Inovasi dan
Pemerintahan Dan Pemerintahan Dan
kreativitas berbasis teknologi
Pelayanan Publik Pelayanan Publik untuk
informasi dan komunikasi,
berbasis IT yang penanganan pandemic
2. Penataan kelembagaan perangkat
berorinetasi pada covid-19 (W1-3 – O1-4)
daerah melalui Peraturan Daerah
jangkauan pelayanan dan 16. Pemberdayaan
Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun
kepuasan masyarakat Masyarakat Desa Dan
2021
(S1,2 - O1- -4) Kelurahan yang
3. Semakin meningkatnya 2. Pemberdayaan terdampak covid-19 (W1-
ketersediaan Teknologi Informasi Masyarakat Desa Dan 3 – O4-11)
untuk mempercepat alur Kalurahan untuk 17. Peningkatan Koordinasi
penyusunan perencanaan, sistem Peningkatan Produk intensif Kapanewon
pelaporan dan penggunaan dalam Andalan Setempat (S1,2 dengan Pamong
pelayanan masyarakat. – O4-11) Kalurahan dan
4. Penguatan peran Panewu dalam 3. Penyelnggaraan Inovasi Padukuhan (W1-3 – O4-
menjalankan fungsi koordinasi, yang mampu mendorong 11)
pembinaan dan pengawasan peningkatan kualitas dan 18. Peningkatan kapasitas
5. Dana kalurahan dan Alokasi Dana jangkauan pelayanan SDM Kalurahan melalui
Kalurahan yang diberikan masyarakat sesuai sosialisasi Pengelolaan
pemerintah pusat dan pemerintah dengan standar mutu Keuangan Kalurahan,
daerah kepada Kalurahan semakin pelayanan. (S1,2 - O1-4) Bimtek Penyusunan
meningkat 4. Pemantapan teknologi RPJMKal, Bimtek
6. Terjalinnya hubungan yang baik informasi dalam penyusunan Laporan
dengan pihak luar pelayanan masyarakat LPPD Kalurahan. (W1-3 –
7. Pengembangan Produk Andalan (S1,2 - O1-4) O4-11)
Setempat 5. Pemenuhan sarana dan
8. Kapanewon Dlingo sebagai prasarana publik yang
Kawasan Cagar Budaya berkualitas dan ramah
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Dampak sosial ekonomi
dari pandemi covid-19
belum dapat sepenuhnya
tertangani

FAKTOR EKSTERNAL
9. Kapanewon Dlingo sebagai difabel, ramah anak dan
Kawasan Peruntukan Wisata perempuan (S1,2 - O1-4)
10. Kapanewon Dlingo sebagai 6. Pelaksanaan Protokol
Kawasan pertanian lahan kering kesehatan berjalan tertib
11. Adanya Dukungen anggaran dari dalam pelayanan
Dana Keistimewaan untuk masyarakat (S1,2 - O1-4)
Perencanaan dan pengendalian 7. Fasilitasi pemberian
urusan keistimewaan dan informasi dan edukasi
Implementasi Budaya SATRIYA di tentang SOP Pelayanan
Kapanewon. dan regulasi yang
terupdate kepada Petugas
Pelayanan dan
Masyarakat. (S1,2 - O1-
4)
8. Pelestarian dan
pemeliharaan cagar
budaya yang dimiliki
diantaranya Museum
Batik dan Rumah Bupati
Juru Kunci Makam
Surakarta. (S1,2 – O8)
9. Pemenuhan akses sarana
dan prasarana publik
dan akomodasi menuju
destinasi wisata. (S1,2 –
O9)
10.Pengembangan industry
kreatif dan peningkatan
kualitas produk andalan
setempat (PAS) melalui
inovasi kualitas produk,
inovasi kemasan maupun
strategi pemasaran agar
mampu berdaya saing
dan mampu menjadi
daya tarik pengunjung
wisatawan. (S1,2 – O4-9)
11. Pengembangan Pertanian
Pangan organik menuju
kedaulatan pangan (S1,2
– O5-9)
12. Peningkatan Ketahanan
Pangan(S1,2 – O5-9)
13. Peningkatan SDM
Perikanan, melalui
pembinaan kelompok
pembudidaya ikan
(gapokdakan) (S1,2 – O5-
9)
14. Pembinaan pengelolaan
sampah rumah tangga
mulai dari Tingkat
Kapanewon, Kalurahan,
Dusun, RT sampai
Dasawisma. (S1,2 – O5-
9)

ANCAMAN (THREATS) STRATEGI S-T STRATEGI W-T


1. Informasi tentang mekanisme dan
regulasi dari pemerintah sering 19.Penguatan Koordinasi 23. Penyelenggaraan Urusan
Ketentraman Dan Pemerintahan Umum
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kuantitas SDM cukup 1. Minimnya inovasi


memenuhi pelayanan
2. Dukungan sarana 2. Kompetensi dan
prasarana kapanewon profesionalisme pegawai
yang memadai belum memadai
3. Dampak sosial ekonomi
dari pandemi covid-19
belum dapat sepenuhnya
tertangani

FAKTOR EKSTERNAL
berubah dan terkadang tidak Ketertiban Umum untuk yang intensif dan
sesuai dengan kondisi wilayah. penyelenggaraan berorientasi pada
2. Adanya wabah Pandemi Covid-19 trantibum dan terciptanya stabilitas
yang belum pasti kapan akan penanganan bencana penyelenggaraan
berakhir, berakibat pada terpadu dan pemerintahan umum di
pelayanan publik yang terhambat berkesinambungan wilayah Kapanewon Dlingo
dan banyak kegiatan Kapanewon bersama muspikap, (W1,3 – T1-3)
yang bersifat publik tidak dapat FPRB, Linmas dan RAPI.
dilaksanakan, karena adanya ( S1,2 – T1-3)
kebijakan pembatasan aktifitas di 20.Penguatan Koordinasi
semua kegiatan. Penyelenggaraan
3. Wilayah Kapanewon Dlingo Keistimewaan Yogyakarta
termasuk Kawasan Rawan Urusan Kelembagaan
Bencana beresiko tinggi, seperti Dan Ketatalaksanaan.
bencana banjir dan longsor, saat (S1,2 – T1-3)
musim hujan, dan rawan 21.Fasilitasi Mitigasi
kekeringan, kesulitan air bersih bencana pada kawasan
saat musim kemarau, juga penyangga cagar budaya
termasuk rawan gempa. di wilayah makam raja-
raja karena sering terjadi
longsor dan banjir dari
sungai Celeng. (S1,2 –
T3)
22.Penguatan kelembagaan
dan kemampuan
masyarakat kapanewon
dalam upaya penanganan
korban bencana alam
yang cepat dan responsif
melalui pembinaan FPRB,
Karang Taruna, TP.PKK
Kalurahan sampai
tingkat dasawisma. (S1,2
– T3)

Berdasarkan hasil SWOT diatas, maka dikelompokan strategi-strategi


yang ada ke dalam tabel berikut:
Tabel 5.2 Analisis Pengelompokan Strategi

Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Dan


Pelayanan Publik berbasis IT yang Pelayanan Publik berbasis IT yang
berorinetasi pada jangkauan berorientasi pada jangkauan pelayanan
pelayanan dan kepuasan masyarakat dan kepuasan masyarakat (S1)
(S1)
2. Penyelnggaraan Inovasi yang mampu
mendorong peningkatan kualitas dan
jangkauan pelayanan masyarakat
sesuai dengan standar mutu
pelayanan (S3)
3. Pemantapan teknologi informasi dalam
pelayanan masyarakat (S4)
Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi

4. Pemenuhan sarana dan prasarana


publik yang berkualitas dan ramah
difabel, ramah anak dan perempuan
(S5)
5. Pelaksanaan Protokol kesehatan
berjalan tertib dalam pelayanan
masyarakat (S6)
6. Fasilitasi pemberian informasi dan
edukasi tentang SOP Pelayanan dan
regulasi yang terupdate kepada
Petugas Pelayanan dan Masyarakat.
(S7)
7. Penyelenggaraan Pemerintahan Dan
Pelayanan Publik untuk penanganan
pandemic covid-19 (S15)
8. Peningkatan kapasitas SDM
Kalurahan melalui sosialisasi
Pengelolaan Keuangan Kalurahan,
Bimtek Penyusunan RPJMKal, Bimtek
penyusunan Laporan LPPD Kalurahan.
(S18)

1. Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan


Kalurahan untuk Peningkatan Produk Kalurahan untuk Peningkatan Produk
Andalan Setempat (S2) Andalan Setempat (S2)
2. Pelestarian dan pemeliharaan cagar
budaya yang dimiliki diantaranya
Museum Batik dan Rumah Bupati
Juru Kunci Makam Surakarta. (S8)
3. Pemenuhan akses sarana dan
prasarana publik dan akomodasi
menuju destinasi wisata. (S9)
4. Pengembangan industry kreatif dan
peningkatan kualitas produk andalan
setempat (PAS) melalui inovasi
kualitas produk, inovasi kemasan
maupun strategi pemasaran agar
mampu berdaya saing dan mampu
menjadi daya tarik pengunjung
wisatawan. (S10)
5. Pengembangan Pertanian Pangan
organik menuju kedaulatan pangan
(S11)
6. Peningkatan Ketahanan Pangan(S12)
7. Peningkatan SDM Perikanan, melalui
pembinaan kelompok pembudidaya
ikan (gapokdakan) (S13)
8. Pembinaan pengelolaan sampah
rumah tangga mulai dari Tingkat
Kapanewon, Kalurahan, Dusun, RT
sampai Dasawisma. (S14)
9. Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan
Kelurahan yang terdampak covid-19
(S16)
Strategi Hasil SWOT Pengelompokan Strategi

1. Penguatan Koordinasi Ketentraman Penguatan Koordinasi Ketentraman


Dan Ketertiban Umum untuk Dan Ketertiban Umum untuk
penyelenggaraan trantibum dan penyelenggaraan trantibum dan
penanganan bencana terpadu dan penanganan bencana terpadu dan
berkesinambungan bersama berkesinambungan bersama muspikap,
muspikap, FPRB, Linmas dan RAPI. FPRB, Linmas dan RAPI. (S19)
(S19)
2. Fasilitasi Mitigasi bencana pada
kawasan penyangga cagar budaya di
wilayah makam raja-raja karena sering
terjadi longsor dan banjir dari sungai
Celeng. (S21)
3. Penguatan kelembagaan dan
kemampuan masyarakat kapanewon
dalam upaya penanganan korban
bencana alam yang cepat dan
responsif melalui pembinaan FPRB,
Karang Taruna, TP.PKK Kalurahan
sampai tingkat dasawisma. (S22)

1. Peningkatan Koordinasi intensif Penyelenggaraan urusan pemerintahan


Kapanewon dengan Pamong umum yang intensif yang berorientasi
Kalurahan dan Padukuhan (S17) pada terciptanya stabilitas
2. Penyelenggaraan Urusan penyelenggaraan pemerintahan umum
Pemerintahan Umum yang intensif (S23)
dan berorientasi pada terciptanya
stabilitas penyelenggaraan
pemerintahan umum di wilayah
Kapanewon Dlingo (S23)

1. Penguatan Koordinasi Penguatan


Penyelenggaraan Keistimewaan Koordinasi Penyelenggaraan
Yogyakarta Urusan Kelembagaan Dan Keistimewaan Yogyakarta Urusan
Ketatalaksanaan. (S20) Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan
(S20)

Tabel 5.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Dlingo
VISI :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera
Dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI
Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika”
MISI ke 1 :
Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntable dan menghadirkan pelayanan publik prima
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
Mewujudkan Meningkatnya Penyelenggaraan - Meningkatkan Koordinasi
pelayanan kualitas dan Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Kegiatan
prima kepada jangkauan Pelayanan Publik Pemerintahan di Tingkat
masyarakat berbasis IT yang Kapanewon bersama
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
pelayanan berorientasi pada muspikap dan Kalurahan
Kapanewon jangkauan secara intensif.
pelayanan dan
kepuasan
masyarakat - Meningkatkan kinerja
pelayanan prima kepada
masyarakat dalam
pelaksanaan urusan
pemerintahan yang
dilimpahkan kepada
Panewu yang berkualitas.

Pemberdayaan - Meningkatkan koordinasi


Masyarakat Desa dengan kalurahan dalam
Dan Kalurahan rangka meningkatkan
untuk Peningkatan partisipasi aktif
Produk Andalan masyarakat untuk ikut
Setempat berperan serta dalam
mewujudkan
pembangunan masyarakat
kalurahan yang maju dan
mandiri melalui Forum
Musrenbang baik di tingkat
Kalurahan dan Kapanewon
secara intensif
- Mengoptimalkan
Koordinasi Pemberdayaan
Kalurahan yang
berkelanjutan dan
berkualitas dibidang sosial
(pendidikan,kepemudaan
dan olahraga, kesehatan,
kebudayaan, keagamaan,
dan kemiskinan) secara
intensif
- Mengoptimalkan
pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan secara
intensif yang berorientasi
pada pengembangan usaha
ekonomi masyarakat dan
pembinaan lingkungan
hidup secara intensif.

- Meningkatkan koordinasi
Penguatan Upaya Penyelenggaraan
Koordinasi Ketentraman dan
Ketentraman Dan Ketertiban Umum secara
Ketertiban Umum penanganan bencana
untuk secara intensif
penyelenggaraan
trantibum dan - Meningkatkan upaya
penanganan penumbuhan rasa cinta
bencana terpadu tanah air dan rasa
dan kebangsaan melalui
berkesinambungan pelaksanaan peringatan
bersama muspikap, upacara HUT RI dan Hari-
FPRB, Linmas dan Hari Besar Nasional.
RAPI.
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan

Mengoptimalkan
Penyelenggaraan penyelenggaraan urusan
urusan Pemerintahan Umum yang
pemerintahan berorientasi pada pembinaan
umum yang intensif wawasan kebangsaan dalam
yang berorientasi rangka memantapkan
pada terciptanya Pengamalan pancasila, UUD
stabilitas 1945, Pelestarian Bhineka
penyelenggaraan Tunggal Ika, serta
pemerintahan pemeliharaan keutuhan
umum di wilayah NKRI melalui fasilitasi
Kapanewon Dlingo pembinaan organisasi
masyarakat secara intensif

Penguatan Menyusun perencanaan dan


Koordinasi pengendalian urusan
Penyelenggaraan keistimewaan di Kapanewon
Keistimewaan yang berkualitas
Yogyakarta Urusan
Mengoptimalkan upaya
Kelembagaan Dan
implementasi Budaya
Ketatalaksanaan
Pemerintahan SATRIYA di
Kapanewon secara intensif
BAB VI.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta


pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan
berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk
program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikator
Kapanewon Dlingo disajikan pada tabel berikut:
Tabel 6.1
Rencana Program,Kegiatanda Pendanaa Perangkat Daerah Kapanewon Dlingo
Kabupaten Bantul

KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Mewujudk
an
pelayanan
Indeks
yang 88,1 88,4 88,8 89,1 89,5 89,5
Kepuasan 88,03 Kapanewon
prima dan angk angk angk angk angk angk
Masyarakat angka Dlingo
bebas a a a a a a
(IKM)
KKN di
kapanewo
n
Meningka
tnya
Indeks
kualitas
Kepuasan 90 90 91 91 92 92
pelayanan 90 Kapanewon
Masyarakat angk angk angk angk angk angk
administr angka Dlingo
(IKM) a a a a a a
asi pada
Kapanewon
masyarak
at
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Dokumen
perencana
an dan
pengendal
ian yang
Persentas disusun
e sesuai
perencana dengan
an dan tatakala
100 100 100 100 100 100
pengendal target 309.4 jawatan Kapanewon
n/a perse 45.30 perse 66.04 perse 66.04 perse 66.040. perse 66.040. perse
PROGRAM ian urusan waktu 60.00 praja Dlingo
n 0.000 n 0.000 n 0.000 n 000 n 000 n
keistimew dibagi 0
PENYELE
NGGARAA aan yang dengan
N berkualita seluruh
KEISTIME s dokumen
WAAN perencana
0 0 YOGYAKA an dan
4
1 4 RTA pengendal
URUSAN ian dikali
KELEMBA 100%
GAAN DAN
KETATAL
Nilai hasil
AKSANAA
survei
N Tingkat
perhitung
penerapan
an
budaya
Penerapan Sub
pemerinta
Budaya 0 82 83 84 85 85 Bagian
han 200.0 Kapanewon
Pemerinta n/a perse
-
perse 50.00 perse 50.00 perse 50.000. perse 50.000. perse
00.00
Umum
Dlingo
SATRIYA n n 0.000 n 0.000 n 000 n 000 n Sekretaria
han 0
pada ASN t
SATRIYA
di
ASN dan
Kabupate
Aparatur
n Bantul
di PD dan
Kalurahan
Perencanaan Capaian
Capaian
dan kinerja
kinerja dari
2 Pengendalia perencanaan
sub kegiatan 100 100 100 100 100 100
0 0 . n dan 309.4 Jawatan Kapanewon
4 dibagi target perse 45.30 perse 66.04 perse 66.04 perse 66.040. perse 66.040. perse
1 4 0 Pelaksanaan pengendalia 60.00 Praja Dlingo
subkegiatan n 0.000 n 0.000 n 0.000 n 000 n 000 n
6 Kegiatan n kegiatan 0
dikalikan
keistimewaa keistimewaa
100%
n n
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Dokumen
Rencana
Program dan 3 3 3 3 3 15
Kegiatan n/a doku doku doku doku doku doku
Keistimewaa men men men men men men
Penyusunan n tingkat
2 Rencana Kecamatan
0 0 . 0 Program dan 309.4
4 Dokumen 45.30 66.04 66.04 66.040. 66.040.
1 4 0 1 Kegiatan 60.00
laporan 0.000 0.000 0.000 000 000
6 Keistimewaa 0
n pengendalia
n dan 4 4 4 4 4 20
evaluasi n/a doku doku doku doku doku doku
Dana men men men men men men
Keistimewaa
n per
triwulan
Realisasi
Capaian
pelaksanaan Sub
2 Peningkata Kinerja
subkeg/ 0 100 100 100 100 100 Bagian
0 0 . n Budaya Peningkata 50.0 50.0 200. Kapanewon
4 target perse perse perse perse 50.000. perse 50.000. perse Umum
1 4 0 Pemerintah n Budaya - 00.0 00.0 000. Dlingo
pelaksanaan n n n n 000 n 000 n Sekretari
1 an Pemerintah 00 00 000
subkeg x at
an
100%
Dokumen
Rencana
Aksi 1 1 1 1 4
Budaya n/a Doku Doku Doku Doku Doku
Pemerintaha men men men men men
Implementas n di
2 i Budaya Kapanewon
0 0 . Pemerintaha ASN dan 200.0
4 50.00 50.00 50.000. 50.000.
1 4 0 n Satriya di Pamong 00.00
0.000 0.000 000 000
1 Kabupaten Kalurahan 0
Bantul yang
20 20 20 20 80
mendapatka n/a
orang orang orang orang orang
n
internalisasi
Budaya
Satriya
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

PROGRAM
Capaian
PENUNJAN Nilai AKIP
nilai
G URUSAN PD yang
Akuntabilita 85 2.86 86 2.98 87 3.15 88 89 89 ####
0 0 PEMERINTA dikeluarkan 80 Kapanewon
7 s Kinerja angk 0.83 angk 5.29 angk 6.09 angk 3.336.5 mang 3.903.3 angk ####
1 1 HAN oleh angka Dlingo
Instansi a 7.98 a 0.49 a 5.49 a 58.490 ka 20.490 a ##
DAERAH Inspektorat
Pemerintah 4 0 0
KABUPATE Daerah
(AKIP)
N/KOTA*

Hasil
Penjumlaha
n dari
Perencanaa capaian
Capaian
n, kinerja
kinerja
2 Penganggar indikator Sub
perencanaa 100 100 100 100 100 100
0 0 . an, dan per sub 79 8.50 15.0 20.0 103. Bagian Kapanewon
7 n dan perse perse perse perse 25.000. perse 35.000. perse
1 1 0 Evaluasi kegiatan Angka 0.00 00.0 00.0 500. Program Dlingo
evaluasi n n n n 000 n 000 n
1 Kinerja dibagi 0 00 00 000 Keuangan
perangkat
Perangkat jumlah
daerah
Daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Penyusunan
2
Dokumen 5 6 6 6 6 6 30
0 0 . 0 Dokumen
7 Perencanaan dokume Doku 4.250 Doku 10.00 Doku 10.00 Doku 10.000. Doku 20.000. Doku 54.25
1 1 0 1 Perencanaan
Perangkat n men .000 men 0.000 men 0.000 men 000 men 000 men 0.000
1
Daerah
Koordinasi Dokumen 7 6 4 4 4 4 20
dan hasil dokume doku doku doku doku doku doku
Penyusunan Evaluasi n men men men men men men
2 Laporan
0 0 . 0 Capaian
7 4.250 5.000 10.00 15.000. 15.000. 49.25
1 1 0 6 Kinerja dan 37 22 28 28 28 28 134
Dokumen .000 .000 0.000 000 000 0.000
1 Ikhtisar dokume doku doku doku doku doku doku
Realisasi Keuangan
n men men men men men men
Kinerja
SKPD
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Capaian
kinerja Sub
kinerja
2 Administras indikator Bagian
pengadmini 85 2.33 80 2.37 80 2.40 80 80 80 ####
0 0 . i Keuangan per sub 100 Umum Kapanewon
7 strasian angk 8.07 angk 4.05 angk 1.09 angk 2.444.3 angk 2.515.3 angk ####
1 1 0 Perangkat kegiatan persen dan Dlingo
keuangan a 0.48 a 8.49 a 5.49 a 19.490 a 94.490 a ##
2 Daerah dibagi Kepegawa
perangkat 4 0 0
jumlah ian
daerah
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Pembayaran
1.501 1.509 7.662 Sub
gaji dab 14 14 14 1.531 14 1.549.6 14 1.570.7 70
2 Penyediaan 14 kali .559. .368. .665. Bagian
Tunjangan kali kali kali .405. kali 29.000 kali 04.000 kali
0 0 . 0 Gaji dan 994 000 994 Umum
7 ASN 000
1 1 0 1 Tunjangan dan
2 ASN 794.6 794.6 794.6 3.973 Kepegawai
Pembayaran 12 12 12 12 794.690 12 794.690 60
12 kali 90.49 90.49 90.49 .452. an
TPP kali kali kali kali .490 kali .490 kali
0 0 0 450
Sub
Honorarium
2 Penyediaan Bagian
pengelola 108
0 0 . 0 Administrasi 108 144 144 144 144 684 436.8 Umum
7 keuangan, orang 41.82 70.00 75.00 100.000 150.000
1 1 0 2 Pelaksanaan ob ob ob ob ob ob 20.00 dan
BMD dan bulan 0.000 0.000 0.000 .000 .000
2 Tugas ASN 0 Kepegawai
kepegawaian
an
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
kinerja Sub
Capaian
2 Administras indikator bagian
kinerja 100 100 100 100 100 100 1.28
0 0 . i Umum per sub 80 165. 194. 230. Umum
7 pengelolaan perse perse perse perse 280.00 perse 410.00 perse 0.63
1 1 0 Perangkat kegiatan angka 881. 750. 000. dan
administras n n n n 0.000 n 0.000 n 1.73
6 Daerah dibagi 734 000 000 Kepegawa
i umum 4
jumlah ian
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%

Penyediaan
Sub
Komponen
2 Bagian
Instalasi Komponen
0 0 . 0 12 6 8 9 9 10 10 120.5 Umum
7 Listrik/Pene Instalasi 10.58 15.00 20.00 25.000. 50.000.
1 1 0 1 bulan jenis jenis jenis jenis jenis jenis 83.00 dan
rangan listrik 3.000 0.000 0.000 000 000
6 0 Kepegawai
Bangunan
an
Kantor
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penyediaan
2
Peralatan
0 0 . 0 Alat Listrik 13 14 15 16 17 17 166.3
7 dan 15 jenis 21.34 25.00 30.00 35.000. 55.000.
1 1 0 2 Kantor jenis jenis jenis jenis jenis jenis 44.23
Perlengkapa 4.234 0.000 0.000 000 000
6 4
n Kantor
2 Penyediaan
Bahan dan
0 0 . 0 Peralatan 8 10 11 11 12 12 116.7
7 peralatan 10 jenis 13.77 13.00 20.00 25.000. 45.000.
1 1 0 3 Rumah jenis jenis jenis jenis jenis jenis 70.00
kebersihan 0.000 0.000 0.000 000 000
6 Tangga 0
Barang 3 3 3 3 3 3
Penyediaan 4 jenis
2 cetakan jenis jenis jenis jenis jenis jenis
Barang
0 0 . 0 30.00 30.00 30.50 31.00 31.50 153.0 100.5
7 Cetakan dan 10.53 10.00 15.00 20.000. 45.000.
1 1 0 5 30.000 0 0 0 0 0 00 32.00
Penggandaa Pengandaan 2.000 0.000 0.000 000 000
6 lembar lemb lemb lemb lemb lemb lemb 0
n
ar ar ar ar ar ar
Penyediaan
2 Bahan Bahan
0 0 . 0 Bacaan dan bacaan 1 1 1 1 1 1
7 3 jenis 2.400 2.500 5.000 5.000.0 10.000. 24.90
1 1 0 6 Peraturan langganan jenis jenis jenis jenis jenis jenis
.000 .000 .000 00 000 0.000
6 Perundang- surat kabar
undangan

22 40 40 40 40 40 200
Laporan
dokume doku doku doku doku doku doku
Penyelenggar hasil rapat
n men men men men men men
2 aan Rapat
0 0 . 0 Koordinasi Perjalanan 103.0 125.0 130.0 708.0
7 300 300 300 300 160.000 300 190.000 1500
1 1 0 9 dan dinas dalam 340 op 02.50 00.00 00.00 02.50
op op op op .000 op .000 op
6 Konsultasi daerah 0 0 0 0
SKPD Perjalanan
dinas luar 0 op 5 op 5 op 5 op 5 op 5 op 25 op
daerah
2 Penatausaha
Laporan 2 2 2 2 2 10
0 0 . 1 an Arsip 4.25
7 penataan 0 doku doku 4.250 doku 10.00 doku 10.000. doku 15.000. doku 43.50
1 1 0 0 Dinamis 0.00
arsip men men .000 men 0.000 men 000 men 000 men 0.000
6 pada SKPD 0
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Hasil
Penjumlaha
n dari
Pengadaan capaian
Barang Capaian kinerja Sub
2 Milik kinerja indikator Bagian
100 100 100 100 100 100
0 0 . Daerah pengadaan per sub 100 17.0 40.0 70.0 307. Umum Kapanewon
7 perse perse perse perse 85.000. perse 95.000. perse
1 1 0 Penunjang barang kegiatan persen 00.0 00.0 00.0 000. dan Dlingo
n n n n 000 n 000 n
7 Urusan milik dibagi 00 00 00 000 Kepegawa
Pemerintah daerah jumlah ian
Daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
2
0 0 . 0 Pengadaan Pengadaan 1 2 2 3 3 3 143.0 Sub
7 1 jenis 8.000 20.00 30.00 35.000. 50.000.
1 1 0 5 Mebel mebeler jenis jenis jenis jenis jenis jenis 00.00 Bagian
.000 0.000 0.000 000 000
7 0 Umum
2 Pengadaan pengadaan dan
0 0 . 0 Peralatan peralatan 1 2 2 3 3 3 164.0 Kepegawai
7 2 jenis 9.000 20.00 40.00 50.000. 45.000.
1 1 0 6 dan Mesin dan mesin jenis jenis jenis jenis jenis jenis 00.00 an
.000 0.000 0.000 000 000
7 Lainnya lainnya 0
Hasil
Penjumlaha
n dari
Capaian capaian
Penyediaan kinerja kinerja Sub
2 Jasa penyediaan indikator Bagian
100 100 100 100 100 100 1.34
0 0 . Penunjang jasa per sub 80 188. 210. 260. Umum Kapanewon
7 perse perse perse perse 295.00 perse 390.00 perse 3.12
1 1 0 Urusan penunjang kegiatan angka 128. 000. 000. dan Dlingo
n n n n 0.000 n 0.000 n 8.03
8 Pemerintah urusan dibagi 036 000 000 Kepegawa
6
an Daerah pemerintah jumlah ian
daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
2
Penyediaan 400 420 430 450 460 2160
0 0 . 0 570
7 Jasa Surat Materai lemb 4.000 lemb 5.000 lemb 10.00 lemb 15.000. lemb 25.000. lemb 59.00
1 1 0 1 lembar
Menyurat ar .000 ar .000 ar 0.000 ar 000 ar 000 ar 0.000
8
Pembayaran 12 12 12 12 12 12 60
Penyediaan rekening air bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
2 Jasa Pembayaran
12 12 12 12 12 12 60
0 0 . 0 Komunikasi, rekening 391.2
7 bulan bulan 56.20 bulan 60.00 bulan 80.00 bulan 85.000. bulan 110.000 bulan
1 1 0 2 Sumber listrik 00.00
0.000 0.000 0.000 000 .000
8 Daya Air dan Pembayaran 0
Listrik 12 12 12 12 12 12 60
rekening
bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
telephon
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penyediaan
perbaikan
2 Jasa
peralatan
0 0 . 0 Peralatan 2 3 4 4 4 4 116.7
7 dan 4 kali 11.78 15.00 20.00 25.000. 45.000.
1 1 0 3 dan jenis jenis jenis jenis jenis jenis 80.00
perlengkapa 0.000 0.000 0.000 000 000
8 Perlengkapa 0
n kantor
n Kantor
Laporan
keamanan 2 2 2 2 2 10
dan 24 ob doku doku doku doku doku doku
ketertiban men men men men men men
kantor
Laporan
1 1 1 1 1 5
kebersihan
12 ob doku doku doku doku doku doku
lingkungan
men men men men men men
kantor
Laporan
kegiatan 2 2 2 2 2 10
Penyediaan pelayanan 24 ob doku doku doku doku doku doku
2
Jasa umum men men men men men men
0 0 . 0 116.1 130.0 150.0 776.1
7 Pelayanan 170.000 210.000
1 1 0 4 kapanewon 48.03 00.00 00.00 48.03
Umum .000 .000
8 6 0 0 6
Kantor Laporan
kegiatan 0 1 1 1 1 4
administrasi doku doku doku doku doku doku
umum men men men men men men
kapanewon
Dokumen
BPJS
ketenagakerj
300
aan dan 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob
ob
kesehatan
tenagak Non
ASN
Hasil
Penjumlaha
n dari
Pemeliharaa capaian
n Barang kinerja Sub
Capaian
2 Milik indikator Bagian
kinerja 100 100 100 100 100 100 1.13
0 0 . Daerah per sub 100 143. 151. 175. Umum Kapanewon
7 pemeliharaa perse perse perse perse 207.23 perse 457.92 perse 4.90
1 1 0 Penunjang kegiatan persen 257. 482. 000. dan Dlingo
n barang n n n n 9.000 n 6.000 n 4.73
9 Urusan dibagi 730 000 000 Kepegawa
milik 0
Pemerintah jumlah ian
daerah
an Daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penyediaan Pemeliharaa
Jasa n kendaraan
1 1 1 1 1 5
Pemeliharaa dinas roda 4, 1 unit
unit unit unit unit unit unit
n, Biaya pajak
2 Pemeliharaa kendaraan
0 0 . 0 n, Pajak dan 126.1 131.4 150.0 744.8
7 157.239 180.000
1 1 0 2 Perizinan Pemeliharaa 19.40 82.00 00.00 40.40
.000 .000 Sub
9 Kendaraan n kendaraan 0 0 0 0
6 6 6 6 6 30 Bagian
Dinas dinas roda 2, 6 unit
unit unit unit unit unit unit Umum
Operasional pajak
dan
atau kendaraan
Kepegawai
Lapangan
an
Pemeliharaa
2 n/Rehabilita Pemeliharaa
0 0 . 0 si Gedung n gedung 2 2 2 2 2 10 390.0
7 1 unit 17.13 20.00 25.00 50.000. 277.926
1 1 0 9 Kantor dan kantor dan unit unit unit unit unit unit 64.33
8.330 0.000 0.000 000 .000
9 Bangunan rumah dinas 0
Lainnya

Jenis
layanan
PROGRAM Cakupan standar
PENYELENG penyelengga kecamatan
2
GARAAN ran yang 100 100 100 100 100 100
. 90 31.9 45.0 90.0 421. Kapanewon
7 # # # PEMERINTA pemerintah dilaksanaka perse perse perse perse 110.00 perse 145.00 perse
0 persen 95.0 00.0 00.0 995. Dlingo
HAN DAN an dan n/jenis n n n n 0.000 n 0.000 n
1 00 00 00 000
PELAYANAN pelayanan layanan
PUBLIK publik standar
kecamatan
* 100%

Hasil
Penjumlaha
n dari
Koordinasi capaian
Capaian
Penyelengga kinerja
kinerja
2 raan indikator
penyelengga 100 100 100 100 100 100
0 0 . Kegiatan per sub 95 24.0 35.0 60.0 289. jawatan Kapanewon
7 raan perse perse perse perse 75.000. perse 95.000. perse
1 2 0 Pemerintah kegiatan persen 00.0 00.0 00.0 000. Praja Dlingo
pemerintah n n n n 000 n 000 n
1 an di dibagi 00 00 00 000
an
Tingkat jumlah
kapanewon
Kecamatan indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Koordinasi/
Sinergi
Perencanaan
dan
Pelaksanaan
2 Laporan
Kegiatan 6 4 4 4 4 4 20
0 0 . 0 koordinasi 104.8
7 Pemerintaha dokume Doku 9.875 Doku 15.00 Doku 20.00 Doku 25.000. Doku 35.000. Doku
1 2 0 1 forkompimk 75.00
n dengan n men .000 men 0.000 men 0.000 men 000 men 000 men
1 ap 0
Perangkat
Daerah dan
Instansi
Vertikal
Terkait

Peningkatan
catatan hasil
2 Efektifitas
fasilitasi 6 6 6 6 6 6 30
0 0 . 0 Kegiatan 184.1
7 kapanewon dokume Doku 14.12 Doku 20.00 Doku 40.00 Doku 50.000. Doku 60.000. Doku
1 2 0 2 Pemerintaha 25.00
kepada n men 5.000 men 0.000 men 0.000 men 000 men 000 men
1 n di Tingkat 0
kalurahan
Kecamatan
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Pelaksanaan
kinerja
Urusan
2 indikator
Pemerintah Capaian 85 86 87 88 89 90 jawatan
0 0 . per sub 90 7.99 10.0 30.0 132. Kapanewon
7 an yang kinerja angk angk angk angk 35.000. angk 50.000. angk Pelayana
1 2 0 kegiatan angka 5.00 00.0 00.0 995. Dlingo
Dilimpahka pelayanan a a a a 000 a 000 a n
4 dibagi 0 00 00 000
n kepada kapanewon
jumlah
Camat
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Laporan
survey 2 2 2 2 2 10
Pelaksanaan Kepuasan 0 Doku Doku Doku Doku Doku Doku
Urusan Masyarakat men men men men men men 132.9
7.995 10.00 30.00 35.000. 50.000.
2 Pemerintaha (SKM) 95.00
.000 0.000 0.000 000 000
0 0 . 0 n yang Masyarakat 2640 0
7 4000 5280 5280 5280 5280 5280
1 2 0 2 terkait yang 0
orang orang orang orang orang orang
4 dengan dilayani orang
Nonperizina Jenis
n Layanan 14 14 14 14 14
14 jenis
yang jenis jenis jenis jenis jenis
diberikan
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

((Jumlah
kelompok
usaha yang
dibina/juml
ah
kelompok
PROGRAM usaha
PEMBERDA *100%) +
YAAN Cakupan (Jumlah
100 100 100 100 100 100 1.00
0 0 MASYARAK pemberdaya kelompok 85 138. 170. 210. Kapanewon
7 perse perse perse perse 240.00 perse 245.00 perse 3.44
1 3 AT DESA an kepada sosial persen 447. 000. 000. Dlingo
n n n n 0.000 n 0.000 n 7.50
DAN masyarakat kemasyarak 500 000 000
0
KELURAHA atan yang
N dibina/juml
ah
kelompok
sosial
kemasyarak
atan*100%))
/2
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Capaian kinerja
2 Koordinasi kinerja indikator
100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 . Kegiatan pemberdaya per sub 85 88.3 100. 130. 623. Kapanewon
7 perse perse perse perse 160.00 perse 145.00 perse Kemakmu
1 3 0 Pemberdaya an kegiatan persen 67.5 000. 000. 367. Dlingo
n n n n 0.000 n 0.000 n ran
1 an Desa masyarakat dibagi 00 000 000 500
kalurahan jumlah
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Peningkatan Berita Acara
Partisipasi
penyusunan 2 1 2 2 2 2 9
Masyarakat
2 perencanaan dokume doku doku doku doku doku doku
dalam
0 0 . 0 pembanguna n men men men men men men 163.5
7 Forum 18.53 20.00 40.00 50.000. 35.000.
1 3 0 1 n partisipatif 30.00
Musyawarah 0.000 0.000 0.000 000 000
1 0
Perencanaan 6 8 10 12 14 50
monev
Pembanguna 0 Doku Doku Doku Doku Doku Doku
pedukuhan
n di Desa men men men men men men
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Peningkatan
Efektifitas
2 Kegiatan
Laporan 10 32 32 32 32 32 160
0 0 . 0 Pemberdaya 69.8 459.8
7 Bidang dokume doku doku 80.00 doku 90.00 doku 110.000 doku 110.000 doku
1 3 0 3 an 37.5 37.50
Sosial n men men 0.000 men 0.000 men .000 men .000 men
1 Masyarakat 00 0
di Wilayah
Kecamatan
Hasil
Penjumlaha
n dari
capaian
Pemberdaya Capaian kinerja
2 an Lembaga kinerja indikator
100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 . Kemasyarak pemberdaya per sub 100 50.0 70.0 80.0 380. Kapanewon
7 perse perse perse perse 80.000. perse 100.00 perse Kemakmu
1 3 0 atan an lembaga kegiatan persen 80.0 00.0 00.0 080. Dlingo
n n n n 000 n 0.000 n ran
3 Tingkat kemasyarak dibagi 00 00 00 000
Kecamatan atan jumlah
indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Laporan
Fasilitasi
2 pendamping
Pengembang 8 5 5 5 5 5 25
0 0 . 0 an 380.0
7 an Usaha dokume doku 50.08 doku 70.00 doku 80.00 doku 80.000. doku 100.000 doku
1 3 0 4 pengembang 80.00
Ekonomi n men 0.000 men 0.000 men 0.000 men 000 men .000 men
3 an usaha 0
Masyarakat
masyarakat

(Jumlah
PROGRAM gangguan
Cakupan
KOORDINA trantibum
koordinasi
SI yang 100 100 100 100 100 100
0 0 ketentrama 100 104. 120. 120. 694. Kapanewon
7 KETENTRA ditangani/j perse perse perse perse 170.00 perse 180.00 perse
1 4 n dan peren 587. 000. 000. 587. Dlingo
MAN DAN umlah n n n n 0.000 n 0.000 n
ketertiban 000 000 000 000
KETERTIBA gangguan
kapanewon
N UMUM trantibum)*
100%
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Hasil
Penjumlaha
n dari
Koordinasi Capaian capaian
Upaya kinerja kinerja
2 Penyelengga penyelengga indikator
100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 . raan raan per sub 104. 120. 120. 694. Kapanewon
7 Perse Perse Perse Perse 170.00 Perse 180.00 Perse Keamana
1 4 0 Ketenteram ketentrama kegiatan 587. 000. 000. 587. Dlingo
n n n n 0.000 n 0.000 n n
1 an dan n dan dibagi 000 000 000 000
Ketertiban ketertiban jumlah
Umum umum indikator
sub
kegiatan
dikali 100%
Sinergitas Laporan 2 2 2 2 2 2 10
dengan penanggulan dokume doku doku doku doku doku doku
Kepolisian gan bencana n men men men men men men
Negara
Republik Laporan
2 2 4 4 4 4 4 20
Indonesia, kejadian
0 0 . 0 dokume doku 104.5 doku 120.0 doku 120.0 doku doku doku 694.5 Kapanewon
7 Tentara trantibum di 170.000 180.000
1 4 0 1 n men 87.00 men 00.00 men 00.00 men men men 87.00 Dlingo
Nasional kapanewon .000 .000
1 0 0 0 0
Indonesia
dan Instansi laporan
4 12 12 12 12 12 60
Vertikal di pelaksanaan
dokume doku doku doku doku doku doku
Wilayah upacara hari
n men men men men men men
Kecamatan besar

PROGRAM Cakupan
PENYELENG stabilitas
Cakupan 100 100 100 100 100 100
0 0 GARAAN penyelengga 100 10.9 20.0 38.7 129. Kapanewon
7 Wilayah perse perse perse perse 35.000. perse 35.000. perse
1 5 URUSAN raan persen 80.0 00.0 10.0 690. Dlingo
Pelayanan n n n n 000 n 000 n
PEMERINTA pemerintah 00 00 00 000
HAN UMUM an umum
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Hasil
Penjumlaha
n dari
Penyelengga capaian
raan Urusan Capaian kinerja
2 Pemerintah kinerja indikator
100 100 100 100 100 100
0 0 . an Umum penyelengga per sub 100 10.9 20.0 38.7 129. Jawatan Kapanewon
7 perse perse perse perse 35.000. perse 35.000. perse
1 5 0 sesuai raan kegiatan persen 80.0 00.0 10.0 690. Praja Dlingo
n n n n 000 n 000 n
1 Penugasan pemerintah dibagi 00 00 00 000
Kepala an umum jumlah
Daerah indikator
sub
kegiatan
dikali 100%

Pembinaan
Wawasan
Kebangsaan
dan
Laporan
Ketahanan
Pembinaan 4 2 2 2 2 3 13
Nasional 129.6
Peningkatan dokume doku 10.98 doku 20.00 doku 28.71 doku 35.000. doku 35.000. doku
dalam 90.00
Ketahanan n men 0.000 men 0.000 men 0.000 men 000 men 000 men
rangka 0
Nasional
Memantapka
n
Pengamalan
Pancasila,
Pelaksanaan
Undang-
2 Undang
0 0 . 0 Dasar
7
1 5 0 1 Negara
1 Republik
Indonesia
Tahun 1945,
Pelestarian
Laporan 1
Bhinneka
Monitoring - - - - - doku 10.00 - - - - - - - -
Tunggal Ika
Pilkada men 0.000
Serta
Pemertahan
an dan
Pemeliharaa
n Keutuhan
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
KONDISI
Indikator AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Unit
Tujuan, RENSTRA
Program, PERANGKAT Kerja
Sasaran, Kinerja
Kegiatan DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran KODE Program Formula Tahun Lokasi
dan Sub Daerah
(outcome) 2021
Kegiatan TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan
TAR ng jawab
Kegiatan Rp
GET
(output) TAR TAR TAR TAR TAR
Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
19.001.282.44
JUMLAH 3.192.147.484 3.456.330.490 3.730.845.490 4.007.598.490 4.624.360.490
4
Keterangan: *) Anggaran Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ada perbedaan dengan RPJMD, karena ada
penambahan anggaran gaji dan tunjangan ASN serta TPP yang semula menjadi satu di BPKPAD dan BKPSDM.
BAB VII.
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Kapanewon Dlingo yang mengacu pada tujuan dan


sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 menunjukkan kinerja
yang akan dicapai oleh Kapanewon Dlingo dalam 5 tahun mendatang sebagi
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun
2022-2026. Indikator kinerja Kapanewon Dlingoyang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada


Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Capaian
Kinerja Kondisi
pada Kinerja
Awal Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator Ket
Periode Akhir
RPJMD Periode
(Tahun RPJMD
Baseline)
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Indeks Kepuasan 88,03 88,1 88,4 88,8 89,1 89,5 89,5
A
Masyarakat (IKM) angka angka angka angka angka angka angka
Indeks Kepuasan
90 91 91 92 92
B Masyarakat (IKM) 90 angka 90angka
angka angka angka angka angka
Kapanewon
Persentase
Perencanaan dan
100 100 100 100 100 100
Pengendalian Urusan n/a Jawatan Praja
persen persen persen persen persen persen
Keistimewaan yang
1 Berkualitas
Tingkat penerapan
Sub Bagian
budayapemerintahan 82 83 84 85 85
n/a - Umum
SATRIYA pada ASN persen persen persen persen persen
Sekretariat
di Kabupaten Bantul
Capaian kinerja
perencanaan dan
100 100 100 100 100 100
1.1 pengendalian n/a Jawatan Praja
persen persen persen persen persen persen
kegiatan
keistimewaan
Capaian Kinerja Sub Bagian
100 100 100 100 100
1.2 Peningkatan Budaya n/a - Umum
persen persen persen persen persen
Pemerintahan Sekretariat
Cakupan jawatan
penyelenggaran 90 100 100 100 100 100 100 Pelayanan
2
pemerintahan dan persen persen persen persen persen persen persen dan jawatan
pelayanan publik Praja
Capaian Kinerja
Penyelenggaraan 95 100 100 100 100 100 100 jawatan
2.1
Pemerintahan Umum persen persen persen persen persen persen persen Pelayanan
Kapanewon
Capaian Kinerja
85 86 87 88 89 89 jawatan
2.2 Pelayanan 90 angka
angka angka angka angka angka angka Pelayanan
Kapanewon
Cakupan
85 100 100 100 100 100 100 Jawatan
3 Pemberdayaan
persen persen persen persen persen persen persen Kemakmuran
Kepada Masyarakat
Kondisi
Capaian
Kinerja Kondisi
pada Kinerja
Awal Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator Ket
Periode Akhir
RPJMD Periode
(Tahun RPJMD
Baseline)
2021 2022 2023 2024 2025 2026
Capaian Kinerja
85 100 100 100 100 100 100 Jawatan
3.1 Pemberdayaan
persen persen persen persen persen persen persen Kemakmuran
Masyarakat Desa
capaian kinerja
pemberdayaan 85 100 100 100 100 100 100 Jawatan
3.2
lembaga persen persen persen persen persen persen persen Kemakmuran
kemasyarakatan
Cakupan Koordinasi
Ketentraman dan 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan
4
Ketertiban peren persen persen persen persen persen persen Keamanan
Kapanewon
Capaian Kinerja
penyelenggaraan 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan
4.1
ketentraman dan persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Keamanan
ketertiban umum
Cakupan Stabilitas
5 Penyelenggaraan 100 100 100 100 100 100 100 Jawatan
Pemerintahan umum persen persen persen persen persen persen persen Praja
Capaian kinerja
5.1 penyelenggaraan 100 100 100 100 100 100 100
pemerintahan umum persen persen persen persen persen persen persen Jawatan Praja
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Perangkat Daerah atau yang disebut Renstra


Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang
merumuskan strategi dan arah kebijakan sesuai tugas pokok dan fungsinya
untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra Kapanewon Dlingo periode 2021-2026,
mengemukakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi
Kapanewon pada periode Renstra 2016-2021.
Dari hasil evaluasi periode Renstra sebelumnya, diperoleh data kekuatan
sebagai faktor pendorong serta kelemahan sebagai penghambat dalam
pelaksanaan tugas Kapanewon Dlingo, yang dirumuskan dengan pertimbangan
ancaman dan peluang yang dimiliki, sehingga memperoleh strategi dan arah
kebijakan yang relevan, serta sesuai dengan kondisi terkini dan visi misi kepala
daerah terpilih.
Untuk mendapatkan rencana pembangunan kewilayahan Kapanewon
Dlingo yang sinergi dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Pemerintah
Kabupaten Bantul, maka program, kegiatan serta sub kegiatan dalam
penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun
2021-2026 harus berpedoman pada dokumen Renstra Kapanewon Dlingo
periode 2021-2026. Maka kaidah pelaksanaa Renstra PD yaitu :
a. Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan
tahun 2022 sampai dengan 2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan
fungsinya untuk mencapai target sasaran Renstra Perangkat Daerah.
b. Program, kegiatan, dan sub kegiatan menjadi pedoman dalam menyusun
Renja Perangkat Daerah dan RKA SKPD tahun 2022 sampai dengan
2026.
c. Kepala perangkat daerah bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi
hasil Renstra Perangkat Daerah yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja
Perangkat Daerah secara periodik

Renstra Pembangunan Kapanewon Dlingo disusun sebagai acuan, dan


pedoman bagi semua Aparat Pemerintah Kapanewon Dlingo bersama
masyarakat dan stakeholders, dalam menyelenggarakan pembangunan
kewilayahan periode tahun 2022-2026 sesuai target sasaran Renstra.
Kondisi yang dinamis, memungkinkan dilakukan evaluasi dokumen
Renstra oleh Panewu bersama seluruh aparatur Kapanewon Dlingo,
berdasarkan data evaluasi terhadap hasil Renja Kapanewon Dlingo secara
periodik.
Demikian dokumen ini disusun untuk dapat menjadi acuan dan
pedoman arah kebijakan serta anggaran periode 2021-2026 Kapanewon Dlingo
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Bantul, September 2021


Panewu,

……………………………………..
Rencana Strategis (Renstra)
Kapanewon Banguntapan
Tahun 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan
regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan
ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial
kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan
kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup,
penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu


pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai
dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya
diperlukan penerapan prinsip Good Governance yang memuat prinsip-prinsip
akuntabilitas, transparansi, profesionalisme, efektivitas dan efisiensi.

Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai


dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat
pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kapanewon memiliki peran
yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah
otonom karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan
masyarakat seperti disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 224 yang menyebutkan : Kapanewon
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Panewu yang dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati
atau Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah.

Mengingat semakin kompleks tugas Panewu, maka perlu dibuat


suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat,
terarah dan komprehensif. Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial
budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat
Kapanewon, yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme
Musrenbang baik di tingkat Kalurahan, Kapanewon dan Kabupaten. Adapun
pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Perangkat Daerah (PD) dipadukan
dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan,
kemasyarakatan dan kepemerintahan, Panewu berkewajiban Menyusun
Rencana Strategis (Renstra) PD.
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan
pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perencanaan pembangunan
daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana PD.
Rencana perangkat daerah terdiri atas: (1) Renstra Perangkat Daerah; dan (2)
Renja PD.

Renstra PD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3) huruf a


Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib
dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat
indikatif.

Renstra PD memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan


pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib
dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat
indikatif. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan;
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan;

Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 disusun dalam rangka


menindaklanjuti RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026. Renstra
Kapanewon Banguntapan Tahun 2021-2026 berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 dan mengacu pada RPJMD DIY Tahun
2017-2022 serta mempertimbangkan sejumlah dokumen terkait yaitu KLHS
RPJMD Tahun 2021-2024, RTRW Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030.
Pembentukan awal Kapanewon Banguntapan berdasarkan Peraturan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Perda DIY) Nomor 1 tahun 1958 (1/1958) tentang:
Perubahan Batas dan Nama Kapanewon-Kapanewon Imogiri, Gondowulung,
dan Kotagede dalam Kabupaten Bantul, maka dibentuklah Kapanewon
Banguntapan yang terdiri dari 8 Kalurahan
1. Desa Banguntapan;
2. Desa Baturetno;
3. Desa Singosaren;
4. Desa Jagalan;
5. Desa Tamanan;
6. Desa Wirokerten;
7. Desa Potorono;
8. Desa Jambidan.

Kapanewon Banguntapan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten


Bantul Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Kapanewon adalah sebutan kecamatan di
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian wilayah dari
daerah kabupaten dan merupakan perangkat daerah Kabupaten.

Penamaan kecamatan menjadi kapanewon merupakan amanat dari


Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 131 Tahun 2018
tentang Penugasan Urusan Keistimewaan dan Peraturan Gubernur daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 129 tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan
pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan.

1.2 Landasan Hukum


Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum
penyusunan Renstra Kapanewon Banguntapan Tahun 2021-2026 adalah
sebagai berikut:

a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1213);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020 – 2024
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
h. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3);
i. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 109 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Berita Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 109);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul seri D Nomor 14 Tahun 2005);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Seri C Nomor 04 Tahun 2011);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
5 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupten Bantul
Tahun 2021 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 139);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021 Nomor 6);
n. Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kapanewon
Kabupaten Bantul (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019 Nomor
123);
1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Kapanewon Banguntapan adalah


memberikan arahan rencana yang memuat program, kegiatan, dan sub kegiatan
untuk mencapai tujuan dan sasaran Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsi, yang disusun berpedoman pada RPJMD.

Tujuan penyusunan Renstra Kapanewon Banguntapan adalah sebagai


berikut:
a. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, strategi, dan arah
kebijakan, serta program, kegiatan, dan sub kegiatan selama 5 (lima)
tahun kedepan untuk mendukung visi dan misi kepala daerah.
b. Merumuskan indikator dan target kinerja terukur yang akan dicapai
selama periode Renstra Perangkat Daerah.
c. Menjadi instrumen pengukuran kinerja perangkat daerah sebagai
hasil pengendalian dan evaluasi secara berkala.
d. Menjadi pedoman bagi penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RKA
PD.
1.4 Sistematika Penulisan
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1. Identifikasi Permsalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis pada RPJMD
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun


2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Bantul, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Kapanewon, maka Kapanewon merupakan Perangkat Daerah yang dibentuk
dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Kalurahan. Kapanewon
dipimpin oleh Panewu yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Panewu mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan


pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah yang diampu dan menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan meliputi:
a. penyusunan rencana kerja Kapanewon;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
c. penyelenggaraan pelayanan publik;
d. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. pengoordinasian pemberdayaan masyarakat dalam forum
musyawarah perencanaan pembangunan di Kalurahan dan
Kapanewon.
f. pengoordinasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
g. pemberdayaan masyarakat di bidang sosial,
pendidikan,kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan
serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
h. pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
i. pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah di wilayah Kapanewon;
j. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
k. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kapanewon;
l. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan Kalurahan;
m. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;
n. pelaksanaan evalusi kinerja penyelenggaraan pemerintahan
Kapanewon dan Kalurahan;
o. pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi terhadap
perencanaan dan pengendalian urusan Keistimewaan di wilayah
Kapanewon;
p. pelaksanaan kesekretariatan Kapanewon;
q. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
tugas dan fungsi Kapanewon; dan
r. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas Panewu dibantu oleh:

a. Panewu Anom;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Sub Bagian Program dan Keuangan;
d. Jawatan Praja;
e. Jawatan Keamanan;
f. Jawatan Pelayanan;
g. Jawatan Kemakmuran;
h. Jawatan Sosial.

Dengan bagan susunan organisasi Kapanewon Banguntapan adalah


sebagai berikut:

PANEWU

KELOMPOK JAB
PANEWU ANOM
FUNGSIONAL

KASUBBAG KASUBBAG
UMUM DAN PROGRAM DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN

JAWATAN
JAWATAN JAWATAN JAWATAN
JAWATAN PRAJA PELAYANAN
KEAMANAN KEMAKMURAN SOSIAL
UMUM

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kapanewon Banguntapan

Tugas dan fungsi masing-masing struktur dalam susunan organisasi


tersebut adalah sebagai berikut: Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan,
pengelolaan keuangan, kepegawaian, barang milik daerah, rumah tangga,
perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta
mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Kapanewon.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8,


Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja Sekretariat;

b. perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

c. penyusunan program kerja Kapanewon;

d. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan


Kapanewon;

e. pengelolaan keuangan Kapanewon;

f. penyelenggaraan kepegawaian Kapanewon;

g. penyelenggaraan kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,


kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan Kapanewon;

h. pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;

i. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan


laporan kinerja Kapanewon;

j. pelaksanaan program kesekretariatan;

k. pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan


dan pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;

l. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan


pelaksanaan program kerja Sekretariat;

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung


jawab kepada Panewu Anom.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian.
4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja subbagian umum dan kepegawaian;
(b) Pengelolaan data kepegawaian kapanewon;
(c) Penyiapan bahan mutasi pegawai kapanewon;
(d) Penyiapan kesejahteraan pegawai kapanewon;
(e) Penyelenggaraan kerumahtanggaan kapanewon;
(f) Penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan;
(g) Pengelolaan barang milik daerah;
(h) Penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan ;
(i) Penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan;
(j) Penyelenggaraan administrasi perkantoran;
(k) Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur;
(l) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan subbagian umum dan kepegawaian; dan
(m) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub Bagian Program dan Keuangan berada di bawah dan bertanggung


jawab kepada Panewu Anom.

1) Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian.
2) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan
perencanaan, evaluasi, keuangan
3) Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
menyelenggarakan fungsi :
(a) penyusunan rencana kerja Sub Bagian;
(b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan
perencanaan dan evaluasi;
(c) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis;
(d) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan
dan anggaran;
(e) penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi;
(f) penyiapan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan.
(g) penyiapan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan;
(h) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi
Sub Bagian; dan
(i) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Jawatan Praja

1) Jawatan Pemerintahan berada di bawah dan bertanggung jawab


kepada Panewu melalui Panewu Anom
2) Jawatan Praja dipimpin oleh Kepala Praja
3) Jawatan Praja mempunyai tugas menyiapkan bahan dan pelaksanaan
pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kapanewon.
4) Dalam melaksanakan tugas Jawatan Praja mempunyai fungsi:
(a) penyusunan rencana kerja Jawatan;
(b) pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup
Kapanewon, meliputi :
i. pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional
dalam rangka memantapkan pengamalam Pancasila,
pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika
serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
ii. pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
iii. pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat
beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan
stabilitas keamanan lokal, regional, dan nasional;
iv. penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan
perundang undangan;
v. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas antarinstansi
pemerintahan yang ada di wilayah kapanewon untuk
menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan,
potensi serta keanekaragaman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
vi. pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan
Pancasila; dan
vii. pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan
merupakan kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan
oleh Instansi Vertikal.
(c) Penyiapan bahan dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi
terkait;
(d) Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal (spm) di wilayah kapanewon;
(e) Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan forum
koordinasi pimpinan di kapanewon, perangkat daerah dan
instansi vertikal di tingkat kapanewon;
(f) Pengkoordinasian administrasi pertanahan;
(g) Pengkoordinasian administrasi kependudukan;
(h) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan
administrasi kalurahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang mengatur kalurahan, yang meliputi;
i. Fasilitasi penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
kalurahan;
ii. Fasilitasi penyusunan peraturan kalurahan;
iii. Fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
kalurahan;
iv. Fasilitasi penyusunan laporan penyelenggaraan
pemerintahan kalurahan;
v. Fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas
kalurahan;
vi. Fasilitasi pengusulan penjabat lurah;
vii. Fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian lurah
dan pamong kalurahan;
(i) Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan
terhadap lurah dan pamong kalurahan;
(j) Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata
ruang;
(k) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di tingkat kapanewon;
(l) Pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah
kapanewon;
(m) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan praja; dan
(n) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Jawatan Keamanan

(1) Jawatan Keamanan di bawah dan bertanggung jawab kepada panewu


melalui panewu anom.
(2) Jawatan Keamanan mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta penegakan
peraturan daerah dan peraturan bupati di wilayah kapanewon.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
jawatan keamanan mempunyai fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja Jawatan Keamanan;
(b) Penyiapan bahan dan sinergitas dengan kepolisian negara republik
indonesia, tentara nasional indonesia dan instansi vertikal di
wilayah kapanewon dalam upaya penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
(c) Penyiapan bahan dan pelaksanaan harmonisasi hubungan dengan
tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus
organisasi sosial dan pengurus organisasi politik;
(d) Penyiapan bahan dan sinergitas dengan satuan polisi pamong praja
dalam pelaksanaan penegakan peraturan daerah dan peraturan
bupati;
(e) Pengkoordinasian penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
(f) Pengkoordinasian penanggulangan bencana alam dan kebakaran ;
(g) Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum;
(h) Pelaksanaan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum;
(i) Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum serta pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
daerah dan peraturan bupati;
(j) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan keamanan; dan
(k) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Jawatan Pelayanan Umum

(1) Jawatan Pelayanan Umum dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada panewu melalui panewu anom.
(2) Jawatan Pelayanan Umum mempunyai tugas merencanakan kegiatan
dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat
kapanewon. Untuk melaksanakan tugas, jawatan pelayanan umum
mempunyai fungsi :
(a) Penyusunan rencana kerja Jawatan Pelayanan Umum;
(b) Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
kapanewon;
(c) Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat
kapanewon;
(d) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
pelayanan umum di tingkat kapanewon;
(e) Pelaksanaan pelayanan publik di kapanewon;
(f) Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di
kapanewon;
(g) Pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan;
(h) Pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;
(i) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan
publik di kapanewon dan kalurahan;
(j) Pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;
(k) Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah kapanewon;
(l) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Umum;
(m)Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Jawatan Kemakmuran

(1) Jawatan Kemakmuran dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di


bawah dan bertanggung jawab kepada panewu melalui Panewu Anom.

(2) Jawatan Kemakmuran mempunyai tugas mengoordinasikan


penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di
bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup serta
mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
di wilayah Kapanewon.
(3) Untuk melaksanakan tugas , Jawatan Kemakmuran mempunyai fungsi :
(a)penyusunan rencana kerja Jawatan Kemakmuran;
(b) penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan
partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di kalurahan dan kapanewon;
(c) pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
kapanewon;
(d) pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat kalurahan;
(e) penyiapan bahan dan pelaksanaan sinkronisasi program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh
pemerintah dan swasta di wilayah kerja kapanewon;
(f) penyiapan bahan dan sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal terkait, serta instansi swasta yang tugas dan
fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
(g) pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum yang melibatkan pihak swasta;
(h)Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat kapanewon;
(i) pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat kapanewon;
(j) pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan kemakmuran; dan
(k) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya;

Jawatan Sosial

(1) Jawatan Sosial dipimpin oleh kepala jawatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada panewu melalui panewu anom.

(2) Jawatan Sosial mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan


kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, pemuda
dan olahraga serta melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan urusan keistimewaan bidang kebudayaan di
tingkat kapanewon.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
jawatan sosial mempunyai fungsi :
(a)Penyusunan rencana kerja Jawatan Sosial;
(b) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga di tingkat kapanewon;
(c) Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan di tingkat
kapanewon;
(d) Pengkoordinasian dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;
(e) Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan perangkat
daerah dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas
dan fungsinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan
olahraga;
(f) Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan,
serta pemuda dan olahraga di tingkat kapanewon;
(g) Pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat kalurahan
di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat kapanewon;
(h)Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang kebudayaan;
(i) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan jawatan sosial; dan
(j) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh panewu terkait dengan
tugas dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah


2.2.1 SDM/ Aparatur

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi Kapanewon


Banguntapan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumberdaya
manusia, dan asset/modal berupa sarana prasarana penunjang. Pelaksanaan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kapanewon Banguntapan sesuai
struktur organisasi terdiri dari Panewu selaku kepala/pemimpin dan
koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kapanewon.
Panewu Anom selaku koordinator sekretariat Kapanewon, berada di bawah
Panewu dan bertanggung jawab langsung kepada Panewu. Tugasnya membantu
Panewu di bidang administrasi dan pelayanan umum. Disamping itu dalam
menjalankan tugasnya, Panewu dibantu 5 kepala Jawatan sebagai pembantu
dan pelaksana tugas Panewu sesuai bidangnya masing-masing serta 2 kepala
sub bagian di sekretariat. Jumlah pegawai di Kapanewon Banguntapan per
Agustus 2021 adalah 27 orang terdiri dari 2 orang pejabat eselon III, 6 orang
pejabat eselon IV, dan 19 orang jabatan fungsional umum ditampilkan dalam
tabel sebagai berikut:

Tabel 2.2.1. Rincian Pegawai Kapanewon Banguntapan berdasarkan kriteria

Jenis
Jumlah
No Jabatan Eselon Pendidikan Kelamin Keterangan
Personel
(L/P)
1 Panewu 1 IIIa S1/S2 L Terpenuhi
2 Panewu Anom 1 IIIb S1/S2 P Terpenuhi
3 Ka Jawatan Pelayanan Umum 1 Iva S1 P Terpenuhi
4 Pengelola Pelayanan 2 - SMA P Terpenuhi
5 Tenaga Kontrak Pelayanan 1 - S1 L Terpenuhi
6 Ka Jawatan Praja 1 IVa S1 L Terpenuhi
7 Analis Pemerintahan 1 - S1 P Terpenuhi
8 Ka Jawatan Kemakmuran 1 IVa S1 P Terpenuhi
9 Analis Ekonomi Pembangunan 3 - S1 P2;L1 Terpenuhi
10 Ka Jawatan Sosial 1 IVa S1 L Terpenuhi
11 Analis Kemasyarakatan 1 - S1 P Terpenuhi
12 Ka Jawatan Keamanan 1 IVa S1 L Terpenuhi
- S1 L
13 Analis Keamanan 3 Terpenuhi
- SMA L
14 Tenaga Kontrak Penjaga Malam 2 - SMA L Terpenuhi
Kassubag Program dan
15 1 IVb S1 L Terpenuhi
Keuangan
16 Bendahara Keuangan 1 - SMA L Terpenuhi
Analis Perencanaan Evaluasi dan Belum
17 0 - S1 -
Pelaporan Terpenuhi
Tenaga Kontrak Urusan
18 1 - S1 L Terpenuhi
Keuangan
Kassubag Umum dan
19 1 IVb S1 L Terpenuhi
Kepegawaian
20 Analis SDM Aparatur 1 - S1 P Terpenuhi
Tenaga Kontrak Pengadministrasi
21 1 - SMA P Terpenuhi
Umum
Belum
22 Arsiparis 0 - D3 -
Terpenuhi
23 Carik Kalurahan 3 - SMA L Terpenuhi
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kapanewon Banguntapan, 2021

Dilihat dari tabel diatas, jumlah staf yang ada di Kapanewon Banguntapan
sudah mencukupi, akan tetapi untuk tiap Jawatan masih ada yang kekurangan
staf sehingga diharapkan kedepan Kapanewon Banguntapan bisa menambah
jumlah personel staf untuk membantu pelaksanaan kegiatan yang ada di
masing-masing Jawatan dan Subbag tersebut dengan tetap memperhatikan
kualifikasi pendidikan pegawai yang akan menempati posisi tersebut.

Tabel 2.2.1.1
Kondisi Pegawai berdasar tingkat pendidikan, Golongan dan jenis kelamin
Golongan Jenis Kelamin
Tingkat
Pendidikan IV III II PHL L P

SD - - - - - -

SMP - - - - - -

SMA/SMK - 8 - 4 9 3

D3 - - - - - -

S1 3 11 - 1 8 7

S2 2 - - - 1 1

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kapanewon Banguntapan, 2021

2.2.2 Aset/ Modal

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya organisasi


Kapanewon Banguntapan didukung pula dengan sarana prasarana sebagai
berikut:

Tabel 2.2.2 Aset Kapanewon Banguntapan

Nama/ Jenis Barang Jumlah Aset Kondisi Aset


Tanah 1 Baik
Minibus 1 Baik
Sepeda Motor 7 6 Baik; 1 Cukup
Gergaji Chain Saw 1 Baik
Mesin Ketik 2 1 Cukup; 1 Baik
Lemari Besi / Metal 3 3 Baik
Lemari Kayu 14 Baik
Rak Kayu 3 Baik
Filling Cabinet Besi 11 Baik
Filling Cabinet Kayu / Partikel 2 Baik
Lemari Kaca 5 Baik
CCTV 5 Baik
PETA 1 Baik
Display 2 Baik
LCD Proyektor 1 Baik
Alat Kantor Lainya (Lain2) 3 Baik
Nama/ Jenis Barang Jumlah Aset Kondisi Aset
Kursi Besi / Metal 1 Baik
Kursi Kayu 8 Baik
Meja Rapat 5 Baik
Tempat Tidur Kayu Lengkap 1 Baik
Meja Telepon 1 Baik
Meja Reseption 1 Baik
Meja ½ Biro 17 Baik
Kursi Rapat 2 Baik
Kursi Tamu 3 Baik
Kursi Putar 5 3 Baik; 2 Cukup
Kursi Putar (Kursi Pejabat) 2 Baik
Kursi Biasa 2 Baik
Kursi Lipat 4 Baik
Meja Komputer 2 Baik
Meubelair Lain-lain 2 Baik
Jam Elektronik 2 Baik
Mesin Pemotong Rumput 1 Baik
Alat Pembersih Lain-lain
1 Baik
(Komposter)
Lemari Es ( Kulkas ) 2 Baik
AC 5 Baik
A.C. Window 1 Baik
Kipas Angin 7 Baik
Televisi 2 Baik
Amplifier 3 Baik
Loudspeaker 1 Baik
Soundsystem 1 Baik
Wireless 4 Baik
Unit Power Supply 2 Baik
Stabilisator 1 Baik
Camera DSLR 1 Baik
Lambang Garuda Pancasila 1 Baik
Gambar Presiden dan Wapres 1 Baik
Tiang Bendera 1 Baik
Dispenser 4 Baik
Lambang Instansi 1 Baik
Alat Pemadam Kebakaran Baik
Meja Kerja Pejabat Eselon IV 4 Baik
Microphone/Wreless MIC 2 Baik
UPS 1 Baik
Pesawat Telephone 2 Baik
Unit Transceiver VHF/Portable 1 Baik
Alat Komunikasi Sosial Lain2 2 Baik
Papan Peraga 1 Baik
Papan Pengumuman 2 Baik
P.C Unit 12 Baik
Laptop 6 3 Baik; 3 Cukup
Note Book 4 Baik
Printer 11 Baik
Nama/ Jenis Barang Jumlah Aset Kondisi Aset
Scanner 1 Baik
Printer (Peralatan Personal
3 Baik
Komputer)
Bangunan Gedung Kantor 1 Baik
Rumah Negara Gol.III Type A
1 Baik
Permanen
Gedung Garasi / Pool Semi
1 Baik
Permanen
Pagar, Papan Nama Kantor
Kapanewon Banguntapan dan 1 Baik
Tempat Parkir
Jaringan Listrik Lain2 1 Baik
Ilmu Pengetahuan Umum 1 Baik
Lembaran Daerah Kab.Bantul 6 Baik
Gamelan 1 set Baik
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Kapanewon Banguntapan, 2021.

Luas lahan Kantor Kapanewon 1.125 M2 yang terbagi menjadi Ruang


Perkantoran, Pendopo, Mushola, Kantor UPK, Kantor PLKB, Ruangan
Pelayanan, dan tempat parkir. Kecukupan aset yang ada di Kapanewon
Banguntapan termasuk dalam taraf terpenuhi, hanya untuk bangunan gedung
Kapanewon Banguntapan sudah termasuk dalam bangunan lama sehingga
perlu adanya renovasi total untuk memperlancar ketugasan ASN yang ada di
Kapanewon Banguntapan. Sebagai contoh, Kapanewon Banguntapan belum
memiliki ruangan rapat indoor yang memadai, sehingga dalam hal pelaksanaan
rapat masih terkendala tempat (hanya tersedia Pendopo Outdoor) yang memiliki
kapasitas cukup memadai.
Kapanewon Banguntapan pada tahun 2021 merencanakan pengadaan
laptop, pc, printer, LED Proyektor dan tabung oksigen untuk menambah aset
karena terdapat beberapa aset yang telah kurang maksimal dan sudah
waktunya peremajaan. Untuk aset gedung dan bangunan kantor, Kapanewon
Banguntapan termasuk dalam kategori bangunan tua dan harus segera
melakukan pengajuan ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan
Pemukiman Kabupaten Bantul untuk direnovasi, akan tetapi dikarenakan
adanya pandemi covid-19 sehingga berdampak pada pengalihan anggaran
renovasi gedung bangunan kantor Kapanewon Banguntapan.
2.3 Kinerja Perangkat Daerah
2.3.1 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Pelayanan OPD Kapanewon Banguntapan dalam kurun
waktu terakhir mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan melihat Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
yang telah dilaksanakan Kantor Kapanewon Banguntapan Tahun 2020. Adapun
Nilai IKM yang diperoleh pelaksanaan survey pada kisaran 92,45 sehingga dapat
disimpulkan bahwa menurut pendapat masyarakat pelayanan publik yang
dilaksanakan oleh Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul dikategorikan
Sangat Baik.

Hasil pengukuran IKM ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi


terhadap unsur-unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan sekaligus
berfungsi sebagai pendorong bagi Kantor Kapanewon Banguntapan untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanannya. Guna lebih meningkatkan kualitas
pelayanan Kantor Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul telah
mengalokasikan anggaran untuk membiayai kegiatan yang ada di Kapanewon
Banguntapan.

Faktor pendukung tercapainya nilai IKM yang ada di Kapanewon


Banguntapan dikarenakan SDM di Jawatan Pelayanan sudah memadai, fasilitas
yang ada juga sudah memadai, kemudian anggaran yang tersedia untuk
mendukung kegiatan pelayanan juga tercukupi sehingga kegiatan pelayanan
berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Tahun 2021 Kapanewon Banguntapan melaksanakan refocusing


anggaran dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada
beberapa kegiatan di Kapanewon Banguntapan tidak bisa dilaksanakan. Contoh
kegiatan rutin yang tidak bisa dilaksanakan adalah kegiatan Pejalanan Dinas
Luar Daerah, Kapanewon Banguntapan harus merefocusing anggaran
perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp. 27.140.000.

Sub kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan yang diampu oleh


Jawatan Keamanan juga tidak bisa terselenggara sepenuhnya. Anggaran awal
sebesar Rp. 137.762.500, hanya bisa terserap sejumlah Rp. 2.000.000 dan
sisanya harus digeser untuk keperluan lainnya pada bulan September 2021
dikarenakan kegiatan tersebut tidak bisa diselenggarakan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


1
Tabel 2.3.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul
Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Indikator tujuan
A
-

Indikator sasaran
B
Terwujudnya
penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang
berkulitas

Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) 70 80 85 90 90 90 81 95 95 91 96 90 118,75 111,98 101,39 106,62 100,00

Persentase Desa dengan


penyelesaian APBDes
80 85 90 95 100 100 80 85 90 92 100 100 100,00 100,89 96,84 100,00 100,00
tepat waktu

Rata-rata persentase
kesesuaian APBDes
75 80 85 88 90 90 75 80 89 100 90 90 100,00 104,71 113,64 100,00 100,00
dengan RPJMDes

Persentaserealisasi
program
prioritasMusrenbang 70 80 85 90 100 100 70 75 45 100 61 100 93,75 52,94 111,11 61,08 100,00
Kecamatan

2017-2018

c Indeks Kepuasan
Masyarakat 95.09 95.09 - 100% 100% - - -
70 90 - - - 70 90 - - -
Kecamatan

Jumlah
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali - 100% 100% - - -
rapat,sosialisasi - - - - - - -

Cakupan
musrenbang
kecamatan yang 100 100
100% - - - -
sesuai dengan - persen - - - - - persen - - - - -
program prioritas
Kabupaten.

Jumlah Lomba-
lomba di 7 kali 7 kali 100% - - - -
- - - - - - - - - - -
kecamatan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 2


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Jumlah
pelaksanaan
kegiatan 1 kali 1 kali 100% - - - -
- - - - - - - - - - -
MUSRENBANG
Kecamatan

Jumlah
keikutsertaan
2 kali 2 kali 100% - - - -
dalam bantul - - - - - - - - - - -
ekspo

Cakupan 80
85 90 85 90
Pemerintahan perse 100% 100% - - -
persen persen - - - - persen persen - - - -
Umum Kecamatan n

Jumlah
pelaksanaan
kegiatan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
MUSRENBANG
Kecamatan

Jumlah rakord
pendampingan
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
pengelolaan - - - - - - - - -
APBDes

Jumlah rakor
MUSPIKA kec 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
.Dlingo

Jumlah
Pelaksanaan
14 kali 14 kali 14 kali 14 kali 100% 100% - - -
upacara hari - - - - - - - - -
besar nasional

Jumlah 3 3 3 3
dokumen profil dokume dokume dokume dokume 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
dan monografi n n n n

Jumlah rakor
intensifikasi 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - - -
PBB

Jumlah rapat
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
koordinasi - - - - - - - - -

Cakupan
80 81 80 81
pembinaan Sosial - 100% 100% - - -
persen persen - - - - persen persen - - -
Kemasyarakatan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 3


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Jumlah rapat
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
dan pembinaan - - - - - - - -

Jumlah
kegiatan Gebyar 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
budaya daerah

Jumlah senam
Rutin dan rakor 4 kali 22 kali 4 kali 22 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
OR

Jumlah rakor
Pemberantasan
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
Penyakit - - - - - - - -
Masyarakat

Jumlah rakor
dan
pemantauan
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
Pemilihan - - - - - - - -
pamong desa
pamong

Jumlah rakor
perlingdungan
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
perempuan dan - - - - - - - -
anak

Cakupan
Pemberdayaan 80 85 80 85
100% 100% - - -
Masyarakat Tk persen persen - - - - persen persen - - - -
Kecamatan

jumlah
keikutsertaan
dalam bantul 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
ekspo dan
karnaval

Jumlah
Pelaksanaan
Lomba-lomba di 7 kali 7 kali 7 kali 7 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
kecamatan/des
a

Jumlah
penyelenggaraa
n kegiatan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
Perempuan
kecamatan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 4


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Jumlah rapat
koordinasi dan
pemantauan 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
lokasi rawan
bencana

Jumlah rakor
penanggulangan 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
kemiskinan

Jumlah rakor
lingkungan 2kali 2 kali 2 kali 2 kali 100% 100% - - -
- - - - - - - -
hidup

2019-2020

Capaian Nilai 75 76 77 78 75 76 94,39 85


- 100% 100% 123% 122% -
Evaluasi Kinerja - persen persen persen persen - - persen persen persen persen -

Jumlah laporan
capaian kinerja 36 36 36 36
barang, dokume dokume dokume dokume - 100% 100% - - -
- - - - - - - -
keuangan, n n n n
kepegawaian

12 12
Jumlah laporan
dokume dokume - - - 100% - -
capaian kinerja - - - - - - - - - -
n n

5 5
Dokumen
dokume dokume - - - - 100% -
perencanaan - - - - - - - - - -
n n

dokumen 37 37
keuangan dan dokume dokume - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
aset n n

dokumen 7 7
- - - - 100% -
evaluasi - - - - laporan - - - - - laporan -

2 2
Dokumen
dokume dokume - - - - 100% -
Kepegawaian - - - - - - - - - -
n n

Indeks Kepuasan 90 91,25


- - - 101% - -
Masyarakat (IKM) - - - persen - - - - - persen - -

Jumlah 2 kali 2 kali - - - 100% - -


pelaksanaan - - - - - - - - - -

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 5


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

rapat
/sosialisasi

Jenis layanan
16 jenis 16 jenis 100%
yang diberikan

Mayarakat yang 4000 4000


100%
dilayani orang orang

cakupan
Pembinaan Sosial 82 82
- - - 100% - -
Kemasyarakatan - - - persen - - - - - persen - -
Kecamatan

Jumlah rapat
koordinasi /
1 kali 1 kali - - - 100% - -
gebyar PAUD - - - - - - - - - -
Kecamatan

Jumlah
pembinaan
keimanan 4 kali 4 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
ketaqwaan serta
rakor

Jumlah
kegiatan gebyar 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
budaya daerah

Jumlah senam
rutin dan rakor 22 kali 22 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
olah raga

Jumlah rakor
pemberantasan
2 kali 2 kali - - - 100% - -
penyakit - - - - - - - - - -
masyarakat

Jumlah rakor
dan
pemantauan 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
pemilihan
pamong desa

Jumlah rakor
perlindungan
2 kali 2 kali - - - 100% - -
perempuan dan - - - - - - - - - -
anak

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 6


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Cakupan
Penyelenggaraan
95 100 95 100
Pemerintahan - - - 100% 100% -
- - - persen persen - - - - persen persen -
Umum di Tingkat
Kecamatan

Jumlah rapat
3 kali 3 kali - - - 100% - -
koordinasi - - - - - - - - - -

Jumlah rapat
4 kali 4 kali - - - 100% - -
koordinasi - - - - - - - - - -

Jumlah
pelaksanaan
upacara
kenegaraan
17 kali 17 kali - - - 100% - -
/hari besar - - - - - - - - - -
nasional dan
upacara 17 an
setiap bulan

Jumlah rapat
intensifikasi 3 kali 3 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
PBB

Jumlah rakor
pendampingan
4 kali 4 kali - - - 100% - -
pengelolaan - - - - - - - - - -
APBDes

Jumlah Rakor
12 kali 12 kali - - - 100% - -
Muspika - - - - - - - - - -

Jumlah
pelaksanaan
kegiatan 1 kali 1 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
Musrenbang
Kecamatan

Laporan hasil
5 5
rapat koordinasi - - - 100% - -
- - - - laporan - - - - - laporan -
unsur Muspika

Pelaksanaan
Upacara Hari 5 kali 5 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
Besar Nasional

2 2
Laporan - - - 100% - -
Pemantauan - - - - laporan - - - - - laporan -

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 7


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Keamanan
Lingkungan

Pembinaan
Linmas / 50 50
- - - 100% - -
kelompok - - - - orang - - - - - orang -
masyarakat

Laporan monev
4 4
penanggulangan - - - 100% - -
- - - - laporan - - - - - laporan -
bencana

Dokumen 1 1
monografi dokume dokume - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
kecamatan n n

laporan
Intensifikasi dan
ekstensifikasi 6 6
- - - 100% - -
sumber-sumber - - - - laporan - - - - - laporan -
pendapatan
daerah

laporan
pembinaan
2 2
pengendalian - - - 100% - -
- - - - laporan - - - - - laporan -
pemerintahan
desa

Pendampingan
pengelolaan 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
keuangan desa

Laporan
pemantauan
2 kali 2 kali - - - 100% - -
Pilkada dan - - - - - - - - - -
atau pilurdes

Cakupan
Pemberdayaan 100
90 100 90 100
Masyarakat - - - 100% persen -
- - - persen persen - - - - persen persen -
Tingkat %
Kecamatan

Jumlah
keikutsertaan
Bantul Expo 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
karnaval dan
rakor PAS

Jumlah
keikutsertaan 10 kali 10 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
lomba lomba

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 8


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

kecamatan /
desa

Jumlah rakor
pemberdayaab 4 kali 4 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
perempuan

Jumlah rakor
dan
pemantauan 2 kali 2 kali - - - 100% - -
- - - - - - - - - -
lokasi rawan
bencana

Jumlah rakor
2 kali 2 kali - - - 100% - -
kemiskinan - - - - - - - - - -

Jumlah rakor
pengelolaan
2 kali 2 kali - - - 100% - -
lingkungan - - - - - - - - - -
hidup

Laporan
1 1
pendampingan - - - - 100% -
- - - - laporan - - - - - laporan -
kelompok usaha

laporan
Pendampingan 2 2
- - - - 100% -
Lomba Tingkat - - - - laporan - - - - - laporan -
Kabupaten

Dukumen 2 2
Musrenbang dokume dokume - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
Kecamatan n n

Laporan
Pembinaan 1 1
- - - - 100% -
bidang - - - - laporan - - - - - laporan -
keagamaan

Laporan
pembinaan 3 3
- - - - 100% -
bidang - - - - laporan - - - - - laporan -
kesehatan

laporan
1 1
pembinaan - - - - 100% -
- - - - laporan - - - - - laporan -
bidang sosial

Laporan Upaya
Penganggulanga 1 kali 1 kali - - - - 100% -
- - - - - - - - - -
n Kemiskinan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 9


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

2021

capaian nilai 79 79
- - - - - - 100%
evaluasi kinerja - - - - angka - - - - - angka

Dokumen 7 7
Evaluasi - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
n n

Dokumen 2 2
Kepegawaian - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
n n

Dokumen 37 37
Keuangan dan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
Aset n n

Dokumne 5 5
Perencanaan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
n n

Indeks Kepuasan
90 90
Masyarakat - - - - - - 100%
- - - - angka - - - - - angka
(IKM),

cakupan
Penyelenggaraan
95 95
Pemerintahan - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
Umum di Tingkat
Kecamatan

cakupan
Penyelenggaraa
n Pemerintahan 95 95
- - - - - - 100%
Umum di - - - - persen - - - - - persen
Tingkat
Kecamatan

laporan
Intensifikasi dan
2 2
ekstensifikasi
- dokume dokume - - - - - 100%
sumber- sumber - - - - - - - - -
n n
pendapatan
daerah

laporan
pembinaan 2 2
pengendalian - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
pemerintahan n n
desa

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 10


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

Pendampingan 2 2
pengelolaan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
keuangan desa n n

Indeks
Kepuasan 90 90
- - - - - - 100%
Masyarakat - - - - angka - - - - - angka
(IKM)

jenis layanan
- 14 jeni 14 jeni - - - - - 100%
yang diberikan - - - - - - - - -

masyarakat 4000 4000


- - - - - - 100%
yang dilayani - - - - orang - - - - - orang

Cakupan
85 85
Pelayanan Sosial - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
Kemasyarakatan

cakupan
85 85
pelayanan sosial - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
kemasyarakatan

Dukumen 2 2
Musrenbang - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
Kecamatan n n

laporan 2 2
pendampingan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
kelompok usaha n n

laporan 4 4
pendampingan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
lomba n n

promosi produk
- 2 kali 2 kali - - - - - 100%
masyarakat - - - - - - - - -

Laoran
Pembinaan 2 2
Bidang - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
pendidikan dan n n
kepemudaan

Laporan
1 1
Pembinaan
- dokume dokume - - - - - 100%
bidang - - - - - - - - -
n n
keagamaan

1 1
- dokume dokume - - - - - 100%
laporan - - - - - - - - -
n n
pembinaan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 11


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

bidang
kebudayaan

Laporan
22 22
pembinaan
- dokume dokume - - - - - 100%
bidang - - - - - - - - -
n n
kesehatan

laporan 2 2
pembinaan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
bidang sosial n n

Laporan Upaya 2 2
Penganggulanga - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
n Kemiskinan n n

capaian
penyelenggaraan
100 100
pemerintahan - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - persen
umum di tingkat
kecamatan

capaian kinerja
penyelenggraaa
100 100
n ketentraman - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - - persen
dan ketertiban
umum

Laporan monev 2 2
penanggulangan - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
bencana n n

Laporan
2 2
Pemantauan
- dokume dokume - - - - - 100%
Keamanan - - - - - - - - -
n n
Lingkungan

Pembinaan
50 50
Linmas /
- dokume dokume - - - - - 100%
kelompok - - - - - - - - -
n n
masyarakat

Capaian kinerja
100 100
penyelenggaraan - - - - - - 100%
- - - - persen - - - - persen
pemerintahan

Capaian kinerja
penyelenggaraa 100 100
- - - - - - 100%
n pemerintahan - - - - persen - - - - - persen
umum

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 12


Target Renstra Tahun 2016 – 2021 Realisasi Capaian Renstra Tahun 2016–2021 Rasio Capaian (persen)
Indikator Kinerja
No
Perangkat Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15=9/3 16= 10/4 17=11/5 18='12/6 19=13/7 20=14/8

laporan 4 4
koordinasi - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
unsur muspika n n

pelaksanaan 12 12
upacara hari - dokume dokume - - - - - 100%
- - - - - - - - -
besar nasional n n

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 13


2.3.2 Kinerja Keuangan Perangkat Daerah
Kapanewon selaku pengguna anggaran sesuai Permendagri Nomor 77
Tahun 2020, pada Tahun Anggaran 2020 dalam menyelenggarakan urusan
wajib pemerintahan umum berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
pada pelaksanaan kegiatannya dibiayai dari APBD Kabupaten Bantul sebesar
Rp. 2.372.421.566,-.

Pos anggaran belanja tersebut terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp.
1.692.421.566,- dan Belanja Langsung Rp. 680.000.000,-. Capaian target
kinerja keuangan Kantor Kapanewon Banguntapan sebesar 80,77% sehingga
berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja OPD tahun 2020, Kapanewon
Banguntapan mendapat nilai 93,29 atau dengan kategori AA.

Realisasi Kinerja Keuangan Perangkat DaerahKapanewon Banguntapan


Tahun 2016-2021 terbilang cukup baik, dibuktikan dari penilaian evaluasi
kinerja yang dilakukan oleh Bidang Dalitbang Bappeda dan Bagian Administrasi
Pembangunan Setda Kabupaten Bantul, Kapanewon Banguntapan
mendapatkan peringkat 3 besar dari 17 Kapanewon seluruh Kabupaten Bantul.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kapanewon Banguntapan


dalam realisasi kinerja keuangan dikarenakan faktor SDM yang ada di
Kapanewon Banguntapan sangat memadai, sehingga seluruh kegiatan yang
sudah dianggarkan di tahun tersebut bisa berjalan dengan baik dan sesuai
target. Pada tahun 2020, anggaran Kapanewon Banguntapan telah berubah
dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga kebijakan dari Pemerintah
Kabupaten Bantul merefocusing seluruh anggaran yang ada di OPD pada tahun
2020 berjalan. Kapanewon Banguntapan berhasil merefocusing anggaran
beanja langsung sebesar Rp. 302.465.500,-.

Pelaksanaan kegiatan Kapanewon Banguntapan di Tahun 2020 terbilang


kurang baik, dikarenakan serapan anggaran di akhir tahun 2020 hanya sebesar
80,77%, dampak dari pandemi Covid-19 tersebut menyebabkan Kapanewon
Banguntapan tidak bisa menyelenggarakan kegiatan dengan optimal sehingga
menyebabkan sisa anggaran di akhir tahun

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


14
Tabel 2.3.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul

Anggaran**) Realisasi Rasio Realisasi dan Anggaran


Uraian Sumber
No
Keuangan

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Belanja Tidak Rp Rp Rp Rp
1 1.604.681.883 1.692.421.566 1.425.486.858 1.316.344.211
89% 78%
Langsung

Belanja Rp Rp Rp Rp
2 986.811.200 680.000.000 981.391.389 599.770.230
99% 88%
Langsung:

Rp Rp Rp Rp
3 Belanja Pegawai 107.990.000 122.040.000 107.990.000 122.040.000
100% 100%

Belanja Barang Rp Rp Rp Rp
4 742.793.200 533.246.000 737.823.389 453.016.594
99% 85%
Jasa

Rp Rp Rp Rp
5 Belanja Modal 136.028.000 24.714.000 135.578.000 24.713.636
100% 100%

Rp Rp
6 Belanja Operasi 3.343.689.117 3.343.689.117
100%

Rp Rp
7 Belanja Modal 7.549.300 7.549.300
100%

Sumber: Aplikasi Sepak@t 2019, 2020, 2021

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 15


Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa untuk realisasi
keuangan dari tahun 2016-2021 dapat tercapai. Hal ini disebabkan adanya
komitmen dari semua pihak sehingga semua kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai dengan target dan jadwal yang sudah ditentukan.

Berdasarkan tren capaian dari tahun 2016-2021, maka tahun 2018


merupakan tahun dengan pencapaian realisasi paling tinggi disbanding dengan
tahun-tahun yang lain kerena semua kegiatan dapat dilaksanakan. Sedangkan
tahun 2016 merupakan capaian realisasi paling rendah karena tidak semua
anggaran terserap, meskipun kegiatan dapat terlaksana semua. Adapan faktor
yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan Kapanewon Banguntapan
antara lain :

1. Perencanaan anggaran sesuai dengan kebutuhan program kegiatan yang


akan dilaksanakan
2. Penjadwalan kegiatan sesuai dengan kebutuhan kegiatan
3. Komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang sudah ditentukan.
4. Adanya refocusing dialihkan untuk penanganan wabah pandemi covid-19
di Kabupaten Bantul pada pertengahan tahun anggaran 2020.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tantangan yang dihadapi oleh
Kapanewon Banguntapan untuk pengembangan pelayanan pada lima tahun
mendatang adalah :

a. Informasi tentang mekanisme dan regulasi dari pemerintah sering


berubah dan terkadang tidak sesuai dengan kondisi wilayah.

b. Adanya wabah Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Kabupaten


Bantul, membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi tantangan
yang sangat berat dikarenakan Kapanewon Banguntapan menjadi
wilayah dengan penularan virus tertinggi, dibuktikan dengan jumlah
warga yang terjangkit virus tersebut, Kapanewon Banguntapan
menduduki peringkat tertinggi di Kabupaten Bantul.

Sedangkan peluang bagi Kapanewon Banguntapan dalam menjalankan tugas


dan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Penataan kelembagaan perangkat daerah melalui Peraturan Daerah


Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2021 yang memberikan
kesesuaian kewenangan Organisasi Perangkat Daerah dengan
Pemerintah Pusat memudahkan alur koordinasi terhadap
penanganan permasalahan di wilayah Kapanewon.

b. Penguatan peran Panewu dalam menjalankan fungsi koordinasi,


pembinaan dan pengawasan semakin dirasakan. Hal ini perlu untuk
memudahkan koordinasi khususnya dengan Pemerintah Kalurahan.

c. Semakin meningkatnya ketersediaan Teknologi Informasi untuk


mempercepat alur penyusunan perencanaan, sistem pelaporan dan
penggunaan dalam pelayanan masyarakat.

d. Dana Kalurahan dan Alokasi Dana Kalurahan yang diberikan


pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada Kalurahan
semakin meningkat memudahkan penyusunan perencanaan
pembangunan kapanewon dan mendukung terjadinya percepatan
capaian realisasi program pembangunan Kalurahan.

e. Inovasi dan kreatifitas masih terbuka lebar untuk dilaksanakan.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


17
f. Terjalinnya hubungan yang baik dengan pihak luar sehingga
memudahkan komunikasi untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


18
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Tugas Kapanewon sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23


Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah Menyelenggarakan
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Koordinasi Pelayanan Publik dan
Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat. Tugas Kapanewon mendukung Misi
Pertama Bupati Bantul periode 2021-2026 yaitu: “Penguatan reformasi birokrasi
menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, dan akuntabel”. Dengan
tugas dan fungsi Kapanewon, ditemukan permasalahan yang ada di Kapanewon
Banguntapan adalah sebagai berikut:

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


19
Gambar 3. 1
Analisis Pohon Masalah

Penyelenggaraan
Pokok Masalah Pemerintahan dan
Pelayanan Publik
belum optimal

Pelayanan publik Nilai Evaluasi Pembinaan dan Pengawasan


Masalah belum optimal Kinerja sebagian penyelenggaraan
karena pandemi masih belum optimal Pemerintahan Kalurahan
kurang optimal

Belum pahamnya Penetapan


pelaksana kegiatan Kompetensi dan
Akar Sarana prasarana terkait indikator Kalurahan belum RKPKal, APBDKal
profesionalisme dan
penanganan kinerja, target yang tertib administrasi
Masalah Keterbatasan SDM belum
dalam hal Pertanggungjawab
dampak covid-19 harus dicapai, dan
memadai. Serta
inovasi pelayanan Pelaksanaan Pemanfaatan dan Realisasi
belum memadai umur pegawai
Kegiatan yang pengadministrasian Anggaran seluruh
harus disesuaikan mayoritas diatas 40 Kalurahan belum
Tanah Desa
dengan Rencana Tahun serentak
Anggaran Kas.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 20


Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah


1. Keterbatasan inovasi
Penyelenggaraan Pelayanan publik belum
pelayanan
Pemerintahan dan optimal karena pandemi
2. Sarana prasarana
Pelayanan Publik belum
penanganan dampak covid-
optimal
19 belum memadai
1. Belum pahamnya pelaksana
Nilai Evaluasi Kinerja
kegiatan terkait indikator
sebagian masih belum
kinerja, target yang harus
optimal
dicapai, dan Pelaksanaan
Kegiatan yang harus
disesuaikan dengan Rencana
Anggaran Kas.
2. Kompetensi dan
profesionalisme SDM belum
memadai. Serta umur
pegawai mayoritas diatas 40
Tahun.
1. Kalurahan belum tertib
Pembinaan dan
administrasi dalam hal
Pengawasan
Pemanfaatan dan
penyelenggaraan
pengadministrasian Tanah
Pemerintahan
Desa
Kalurahan kurang
2. Penetapan RKPKal, APBDKal
optimal
dan Pertanggungjawab
Realisasi Anggaran seluruh
Kalurahan belum serentak

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723),
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan. Visi Kabupaten Bantul yang ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati
Bantul periode 2021-2014 adalah

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera Dan


Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI Yang Ber-
Bhinneka Tunggal Ika”.

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat


Kabupaten Bantul yang:

1. Harmonis yaitu tatanan kehidupan masyarakat Kabupaten Bantul yang


selaras, serasi, guyub rukun, gotong royong dan bertoleransi.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


21
2. Sejahtera yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri,
memiliki tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam
kehidupan sosial.
3. Berkeadilan yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang dapat menikmati
pembangunan Bantul secara merata.

Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut:

1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,


bersih, akuntable dan menghadirkan pelayanan publik prima.
2. Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa.
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan
investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif.
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko
bencana.
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan
pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, Ramah Perempuan dan
Difabel.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut Kapanewon
Banguntapan memerankan diri sesuai dengan tugasnya yaitu Penguatan reformasi
birokirasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, dan akuntabel. Misi
Penguatan reformasi birokirasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih,
dan akuntabel untuk mencapai sasaran daerah yaitu Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi pada masyarakat, yang dijabarkan dalam strategi meliputi
:

a. Penyediaan layanan publik yang mudah, cepat dan akurat;


b. Pemanfaatan Pembiayaan Pembangunan melalui Dana Non-APBD;
c. Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Tugas Kapanewon dalam mendukung misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018
tentang Kecamatan, dimana Kapanewon Banguntapan memiliki tugas:

a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;


b. Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengkoordinasikan upaya ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat;
d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah;
e. Menyelenggarkaan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


22
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa;
h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah
kabupaten;
i. Melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Bupati.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026,
maka tugas dan fungsi Kapanewon Banguntapan terkait erat dengan pencapaian
misi ke-1 yaitu

1. Penataan Organisasi, Perbaikan Ketatalaksanaan dan Pengembangan


Sumber Daya Aparatur.

2. Pengintegrasian berbagai aplikasi untuk meningkatkan efektifitas,


efisiensi, konsistensi dan akuntabilitas proses perencanaan sampai
mempertanggungjawabkan Kegiatan.

3. Penerapan Teknologi informasi dan komunikasi untuk menghadirkan


layanan publik yang mudah, cepat dan akurat.

Faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Banguntapan


terhadap pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai
berikut:

Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Banguntapan
Kabupaten Bantul terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis, Sejahtera Dan


Berkeadilan Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945 Dalam Bingkai NKRI Yang Ber-
Bhinneka Tunggal Ika”.
Program Bupati-
Misi Wakil Bupati Faktor Penghambat Faktor Pendorong
terpilih
1. Keterbatasan 1. Peraturan
Penataan
Anggaran dalam Kelembagaan yang
Organisasi,
Penguatan pengembangan sudah ditetapkan.
Perbaikan
reformasi sumber daya 2. Kejelasan jenjang
Ketatalaksanaan
birokrasi menuju aparatur. karier PNS
dan Pengembangan
pemerintahan 2. Adanya anggapan
Sumber Daya
yang efektif, Diklat hanya
Aparatur
efisien, bersih, sekedar formalitas
akuntable dan
menghadirkan 1. Masih belum 1. Adanya tambahan
Pengintegrasian
pelayanan publik terampilnya personil baru di
berbagai aplikasi
prima Personil dalam Kapanewon
untuk
memahami dan Banguntapan
meningkatkan
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
23
efektifitas, efisiensi, menjalankan sehingga dapat
konsistensi dan Aplikasi. menambah kinerja.
akuntabilitas 2. Signal Internet yang 2. Komitmen dan
proses kadang kala lemah perhatian dari
perencanaan dan system yang pimpinan terhadap
sampai sering down karena kinerja pegawai
mempertanggungja banyak yang 3. Ketersediaan
wabkan Kegiatan. menggunakan. jaringan teknologi
dan sambungan
internet.

1. Belum 1. Semua Wilayah


Penerapan
mencukupinya Banguntapan tidak
Teknologi informasi
ketersediaan Dana mengalami BLANK
dan komunikasi
dalam pengadaan SPOT sehingga
untuk
sarana dan dapat mengakses
menghadirkan
prasarana layanan online.
layanan publik
teknologi. 2. Kemampuan
yang mudah, cepat
2. Biaya pemeliharaan masyarakat
dan akurat
yang tinggi terkait Kapanewon
dengan teknologi Banguntapan
informasi dan dalam penerapan
komunikasi teknologi informasi.
3. Keterbatasan SDM 3. Adanya inovasi
dalam menjalankan daerah dalam
teknologi informasi menghadirkan
dan komunikasi layanan publik

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri


Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri dalam periode waktu
2020 – 2024, sebagai berikut:

1. Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa.


2. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah, serta
pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi.
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri.
Untuk mendukung pencapaian tujuan di atas, dirumuskan Sasaran Strategis
Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:

1) Sasaran Strategis pada Tujuan Terwujudnya stabilitas politik dalam


negeri dan Kesatuan Bangsa, sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan Indikator


Sasaran Strategis meliputi :
1. Indeks Demokrasi Indonesia.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


24
2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILUKADA dan
PEMILU LEGISLATIF atau PRESIDEN.
3. Indeks Kinerja Ormas.
b. Meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah
dengan indikator sasaran meliputi :
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi.
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM).
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
c. Meningkatnya kewaspadaan nasional dengan indikator
sasaran, yaitu Indeks Kewaspadaan Nasional.
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan trantibumlinmas
dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Jumlah daerah dengan Indeks Penyelenggaraan
Trantibumlinmas kategori “BAIK”.
2. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Trantibumlinmas.
2) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi
Pembangunan Pusat dan Daerah, serta Pelayanan Publik yang
berkualitas dan Penguatan Inovasi, sebagai berikut :

a. Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur


pemerintahan dalam negeri dengan indikator sasaran, meliputi
:
1. Persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM
aparatur minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun.
2. Tingkat Kapabilitas Auditor Kementerian Dalam Negeri.
3. Tingkat Kapasitas PPUPD secara nasional.
4. Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Kinerja Alumni.
b. Meningkatnya harmonisasi kualitas produk hukum pusat dan
daerah dengan indikator sasaran, yaitu Indeks Kepatuhan
Penyusunan Produk hukum Daerah
c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam negeri yang
adaptif, profesional, proaktif, dan inovatif dengan indikator
sasaran, meliputi :
1. Indeks Kinerja Kepala Daerah dan DPRD dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
2. Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
25
3. Persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan
SPM.
4. Indeks Sinkronisasi Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah.
5. Persentase desa dengan nilai Indeks Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa kategori nilai “Baik”.
6. Rata-rata Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. Persentase daerah yang mempunyai nilai Indeks Inovasi
tinggi.
8. Jumlah kelembagaan penelitian dan pengembangan di
daerah dengan kategori “utama”.
9. Indeks Pengawasan Pemerintahan Daerah.
10. Indeks Kapasitas Inspektorat Daerah.
d. Terjaminnya hak-hak keperdataan setiap warga negara dalam
aspek kependudukan dan tersedianya data kependudukan
untuk semua keperluan dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Persentase cakupan layanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
2. Jumlah lembaga pengguna yang menandatangani
kerjasama pemanfaatan data kependudukan nasional
untuk pelayanan publik (komulatif).
e. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan kewilayahan,
dengan indikator sasaran yaitu : Indeks Tata Kelola
Penyelenggaraan Kewilayahan.
3) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
yang baik di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi di lingkungan


Kementerian Dalam Negeri, dengan indikator sasaran sebagai
Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks Birokrasi Kementerian
Dalam Negeri.
b. Terwujudnya Kementerian Dalam Negeri yang akuntabel dan
berintegrasi, dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Pengawasan Internal.
2. Indeks Penanganan Pemeriksaan Khusus.
c. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan sebagai rujukan utama dalam penataan
kebijakan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, dengan
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
26
indikator sasaran yaitu Persentase hasil kelitbangan yang
direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan
Kementerian Dalam Negeri.
Tabel 3.3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon
Banguntapan Kabupaten Bantul terhadap Sasaran Renstra
Kementerian Dalam Negeri
SASARAN RENSTRA
FAKTOR FAKTOR
NO KEMENTERIAN DALAM
PENGHAMBAT PENDORONG
NEGERI
(1) (2) (3) (4)
Masih adanya Tingkat pendidikan
Meningkatkan kualitas
1. praktik politik yang masyarakat relatif
demokrasi Indonesia
tidak sehat tinggi

Ketersediaan
Pembelajaran
Anggaran untuk
Meningkatkan implementasi tentang Pancasila di
2. penyelenggaraan
nilai-nilai Pancasila di Daerah lembagan Pendidikan
sudah mulai sosialisasi 4 Pilar
berkurang kebangsaan

Kesadaran
Masyarakat dalam
penghormatan lagu
Meningkatnya kewaspadaan Masih adanya kebangsaan
3.
nasional gerakan radikalisme INDONESIA RAYA
yang selalu
diperdengarkan setiap
jam 10:00

Meningkatnya kualitas Adanya Kelompok


penyelenggaraan Kapasitas Personil Organisasi
4. trantibumlinmas belum memadai Masyarakat yang
bergerak di Bidang
TRANTIBUMLINMAS

1. Ketersediaan
anggaran untuk
peningkatan
kapasitas dan
Meningkatnya kapasitas dan kualitas yang
kualitas SDM aparatur masih kurang. Kompetisi yang sehat
5. pemerintahan dalam negeri 2. Materi DIKLAT dengan didukung pola
yang kurang karier yang jelas
representative.
3. Kesungguhan
dalam mengikuti
Diklat masih
kurang
Meningkatnya harmonisasi Tingkat kesadaran
kualitas produk hukum pusat Masih adanya
pengetahuan
6. dan daerah dualisme pengaturan
terhadap hukum
di tingkat Kalurahan
relatif tinggi

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


27
SASARAN RENSTRA
FAKTOR FAKTOR
NO KEMENTERIAN DALAM
PENGHAMBAT PENDORONG
NEGERI
(1) (2) (3) (4)
1. Kurangnya
perhatian
Meningkatnya tata kelola terhadap hasil Kompetisi antar
pemerintahan dalam negeri inovasi daerah
7. daerah dalam
yang adaptif, profesional, 2. Tingkat mendapatkan AWARD
proaktif, dan inovatif kemanfaatan
sebuah inonasi
masih kurang
1. Kesadaran
Masyarakat dalam
Terjaminnya hak-hak mengurus
keperdataan setiap warga sistem dan ruangan kelengkapan
negara dalam aspek pelayanan yang administrasi
8. kependudukan dan kependudukan
masih kurang
tersedianya data 2. Penyederhanaan
kependudukan untuk semua representatif
pengurusan pindah
keperluan
masih dalam
lingkup satu
kapanewon
Kompetisi antar
Kurang meratanya
Meningkatnya tata kelola daerah dalam meraih
9. tingkat kapabilitas
penyelenggaraan kewilayahan predikat WTP (Wajar
ASN antar wilayah
Tanpa Pengecualian)

1. Inefisiensi 1. Kemauan dan


anggaran atau Komitmen politik
rendahnya yang kuat mulai
Meningkatnya kualitas
budaya kerja dari pimpinan
reformasi birokrasi di
dalam melakukan tertinggi sampai
10. lingkungan Kementerian
efisiensi anggaran. dengan tingkat
Dalam Negeri
2. Masih adanya terendah
PATOLOGI 2. Kesamaan Persepsi
BIROKRASI dan Tujuan.
dilingkungan 3. Ketersediaan
kerja dana/anggaran
Manajemen
Terwujudnya Kementerian Profesionalitas dan
Pelayanan Publik
11. Dalam Negeri yang akuntabel Kapabilitas ASN yang
yang kurang
dan berintegritas tinggi
maksimal

Meningkatnya kemanfaatan
hasil penelitian dan
pengembangan sebagai Kompetisi yang sehat
rujukan utama dalam Apresiasi terhadap dalam mewudkan
12. penataan kebijakan di hasil penelitian tingkat realisasi
lingkungan Kementerian masih kurang kinerja perangkat
Dalam Negeri organisasi

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


28
3.3.2. Telaahan Renstra Perangkat Daerah DIY
Berdasarkan hasil telaahan Kapanewon Banguntapan tidak ada Perangkat
Daerah di DIY yang terkait langsung dengan Renstra Kapanewon Banguntapan.

3.4 Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajiah Lingkungan Hidup
Strategis
3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2020-2030, Ruang Lingkup
RTRW mencakup penetapan rencana tata ruang Kabupaten yang meliputi struktur
ruang, pola ruang, dan penetapan kawasan strategis yang dilengkapi dengan
upaya-upaya yang diperlukan untuk pencapaian tujuan penataan ruang
Kabupaten melalui arahan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan
ruang wilayah Kabupaten sampai dengan batas ruang daratan, ruang perairan, dan
ruang udara sesuai peraturan perundang-undangan.

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap


unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan/atau aspek fungsional. Adapun kawasan merupakan wilayah
yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Telaahan rencana tata ruang
wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola
ruang terhadap kebutuhan pelayanan Perangkat Daerah. Dibandingkan dengan
struktur dan pola ruang eksisting maka Perangkat Daerah dapat mengidentifikasi
arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan
prioritas wilayah pelayanan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang.
Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam
RTRW, Perangkat Daerah dapat menyusun rancangan program beserta targetnya
yang sesuai dengan RTRW tersebut.

Hasil Telaah RTRW Dan Implikasi Terhadap Pelayanan Perangkat Daerah


Kapanewon Banguntapan adalah sebagai berikut:

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


29
Tabel 3.5 Hasil Telaah RTRW Dan Implikasi Terhadap Pelayanan Perangkat Daerah

Pengaruh
Rencana Rencana Struktur Arahan Lokasi
Struktur Struktur/ Indikasi Program Ruang Terhadap Pengembangan
Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Ruang/Pola Pola Ruang Saat Ini Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Layanan Perangkat
Ruang Pelayanan Daerah
Perangkat Daerah
Telaah Rencana Struktur Ruang
Sistem Perkotaan Sistem Perkotaan dan Pengembangan sistem Mempercepat Ibu Kota Kapanewon Ketersediaan lahan 1. Adanya pagu
dan Kalurahan Kalurahan perkotaan dalam pengembangan sebagai Pusat Kegiatan yang terbatas. kapanewon dalam
sistem pelayanan infrastruktur Lokal (PKL). Mursenbang
Kabupaten. pelayanan public 2. Banguntapan
di kawasan ibu sebagai smart
kota kapanewon. distric
Sistem Jaringan Sistem Jaringan Jaringan jalan kolektor Mendorong 1. Pengembangan Keterbatasan SDM. Kewenangan
Transportasi Transportasi primer perencanaan Ruas Jalan Utama kapanewon dalam
pembangunan Banguntapan pembinaan
kalurahan untuk 2. Banguntapan pemerintah
memanfaatkan menjadi wilayah kalurahan.
potensi wilayah akses masuk para
perbatasan dengan masyarakat dari
perkotaan kota Yogyakarta
Telaah Rencana Pola Ruang
Kawasan Kawasan Peruntukan Kawasan pertanian 1. Meningkatkan Wilayah Banguntapan, Keterbatasan Fasilitasi dan
Budidaya Wisata Budaya. lahan basah. koordinasi Singosaren, dan anggaran. pemberdayaan
pemberdayaan Jagalan. kelompok masyarakat
masyarakat, berjalan baik.
partisipasi
masyarakat
dalam forum
Musrenbang.
2. Meningkatkan
sinkronisasi
program kerja
dan kegiatan
pemberdayaan
masyarakat.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 30


Rencana Struktur Tata Ruang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Bantul Tahun 2020-2030 menempatkan pengembangan
sistem perkotaan dan kalurahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Bantul, melalui penetapan pusat-pusat pelayanan dan
pertumbuhan serta memeratakan pertumbuhan pembangunan di seluruh
wilayah Kabupaten Bantul dengan sistem perkotaan dan Kalurahan yang
hierarkis. Pengembangan sistem perkotaan untuk kesesuaian fungsi, daya
dukung, dan daya tampung lingkungan hidup di Kabupaten direncanakan
meliputi kota sedang dan kota kecil. Ibukota Kapanewon Banguntapan
termasuk kategori Kota Menengah dan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL).

3.4.2 Telaahan KLHS


Berdasarkan hasil KHLS RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026
tidak terdapat rekomendasi terkait tugas dan fungsi serta pelayanan
Kapanewon Banguntapan sehingga tidak dilakukan telaahan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan
Kapanewon Banguntapan sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya,
maka diperoleh isu-isu strategis Kapanewon Banguntapan yang akan ditangani
pada periode Tahun 2021-2026 yang tersisa 5 tahun kedepan (2021-2026)
adalah sebagai berikut:

1. Kapanewon Banguntapan terletak di wilayah perbatasan dengan


perkotaan, sehingga rawan potensi kriminalitas, peredaran narkoba
dan gangguan Kamtibmas;

2. Kapanewon Banguntapan memiliki permasalahan di alih fungsi lahan


pertanian yang gencar digunakan untuk kawasan pemukiman/
perumahan;

3. Pengembangan obyek wisata berbasis budaya, yang masih belum


optimal dalam pelaksanaannya sehingga untuk mengajukan Dana
Keistimewaan untuk pendanaan obyek wisata tersebut belum bisa
terlaksana;

4. Kapanewon Banguntapan termasuk dalam kategori kapanewon dengan


jumlah penduduk yang besar, terdapat warga pendatang dengan
membawa paham dan aliran ajaran agama yang berbeda sehingga
dimungkinkan menimbulkan konflik dengan warga asli;

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


31
5. Era keterbukaan informasi, serta wilayah Kapanewon Banguntapan
yang berada di wilayah perbatasan dengan perkotaan membuat warga
dari luar kapanewon tertarik untuk pindah ke wilayah Kapanewon
Banguntapan dan tidak dipungkiri akan menimbulkan konflik sosial;

6. Wilayah Kapanewon Banguntapan dilewati oleh beberapa sungai besar


sehingga rawan banjir ketika musim penghujan tiba;

7. Wilayah Kapanewon Banguntapan termasuk dalam kategori zona


merah penyebaran virus covid-19 dikarenakan mobilitas tinggi dari
warga yang tinggal di wilayah Kapanewon Banguntapan.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


32
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan
daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program
perangkat daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam
menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut. Selanjutnya, rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Kapanewon Banguntapan disajikan pada tabel
berikut:

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kapanewon Banguntapan

Kondisi
Indikator awal Target
Renstra Kondisi
Tujuan Tujuan
Sasaran (Tahun akhir
dan baseline/ Renstra
Sasaran Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021) 2022 2023 2024 2025 2026

Terwujudnya
penyelenggaraan Indeks
pemerintahan Kepuasan
88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50
yang berkinerja Masyarakat
tinggi dan (IKM)
akuntabel

Meningkatnya
kualitas
pelayanan IKM
90 90 90 91 91 92 92
administrasi Kapanewon
pada
masyarakat
Sumber: RPJMD Kabupaten Bantul 2021-2026

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


33
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang


berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah
ditetapkan. Sedangkan arah kebijakan merupakan pedoman untuk
menentukan tahapan pembangunan selama 5 tahun guna mencapai sasaran
RPJMD secara bertahap.

Strategi Kapanewon Banguntapan ditetapkan berdasarkan analisis


terhadap faktor internal (Strength-Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity-
Threat) serta berdasarkan masalah dan isu strategis yang telah ditentukan
sebelumnya. Analisis SWOT Kapanewon Banguntapan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal
a. Kekuatan (Strengths)
1) Gedung dan sarana prasarana tersedia dalam kondisi yang baik.
2) Jumlah personil Kapanewon Banguntapan.
3) Koordinasi antar pimpinan dan staf berjalan dengan baik.
4) Ketersediaan Anggaran.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Keterbatasan kualitas SDM bagi penyelenggara Negara.
2) Sarana dan prasarana yang ada tergolong pembelian keluaran
tahun lama terutama komputer dan laptop.
3) Umur personil Kapanewon Banguntapan mayoritas diatas 40
Tahun.
4) Ruang Pelayanan kurang representatif dalam era pandemi Covid19
2. Faktor Eksternal
a. Peluang (Opportunity)
1) Perbup tentang tupoksi kapanewon.
2) Adanya Program beasiswa kuliah bagi PNS.
3) Adanya diklat yang dilaksanakan oleh OPD Lain.
4) Ketersediaan pihak luar dalam pengadaan sarana dan prasaran
kantor
5) Kapanewon Banguntapan berada di wilayah perbatasan dengan
perkotaan, sehingga memudahkan akses masyarakat menuju
perkotaan.
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
34
b. Ancaman (Threat)
1) Adanya Pandemi Covid19.
2) Penggunaan Media sosial dalam kritisisasi kinerja ASN.
3) Banguntapan termasuk dalam wilayah tipe perkotaan sehingga
rawan terjadi tindak pidana (kriminalitas).

Identifikasi dengan metode SWOT menghasilkan faktor-faktor


yang bersifat kualitatif. Setelah mengetahui faktor-faktor pendorong dan
penghambat, selanjutnya dilakukan penyusunan isu strategis dengan
mengoptimalkan faktor pendorong untuk mengatasi atau memperbaiki
penghambat sebagai berikut:

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


35
Tabel 5.1.
Analisis SWOT
KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Gedung dan sarana prasarana tersedia dalam kondisi 1. Keterbatasan kualitas SDM bagi penyelenggara Negara.
FAKTOR INTERNAL
yang cukup baik. 2. Sarana dan prasarana yang ada tergolong pembelian keluaran
2. Jumlah personil Kapanewon Banguntapan. tahun lama terutama komputer dan laptop.
3. Koordinasi antar pimpinan dan staf berjalan dengan 3. Umur personil Kapanewon Banguntapan mayoritas diatas 40
baik. Tahun.
4. Ketersediaan Anggaran. 4. Ruang Pelayanan kurang representatif dalam era pandemi
Covid19

FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG (OPPORTUNITIES) STRATEGI S-O STRATEGI W-O


1. Perbup tentang tupoksi kapanewon. 1. Meningkatkan Kapasitas kemampuan dengan mengikuti 1. Melakukan peremajaan sarana dan prasarana
2. Adanya Program beasiswa kuliah bagi PNS. Diklat dan menempuh ke Jenjang Pendidikan yang (komputer,laptop, printer dan lain sebagainya) (W4-O4)
3. Adanya DIKLAT yang dilaksanakan oleh OPD Lain. lebih. (S2,3-O2,3) 2. Pengisian jabatan dengan memperhatikan latar belakang
4. Ketersediaan pihak luar dalam pengadaan sarana dan 2. Meningkatkan kinerja OPD dengan tugas pokok funsgi pendidikan calon pejabat. (O1,2,3-W1)
prasaran kantor yang sudah diatur yang didukung sarana dan
5. Kapanewon Banguntapan berada di wilayah perbatasan praesarana kerja dan ketersediaan anggaran serta
dengan perkotaan, sehingga memudahkan akses personil. (S4-O1,4)
masyarakat menuju perkotaan.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 36


KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Gedung dan sarana prasarana tersedia dalam kondisi 1. Keterbatasan kualitas SDM bagi penyelenggara Negara.
FAKTOR INTERNAL
yang cukup baik. 2. Sarana dan prasarana yang ada tergolong pembelian keluaran
2. Jumlah personil Kapanewon Banguntapan. tahun lama terutama komputer dan laptop.
3. Koordinasi antar pimpinan dan staf berjalan dengan 3. Umur personil Kapanewon Banguntapan mayoritas diatas 40
baik. Tahun.
4. Ketersediaan Anggaran. 4. Ruang Pelayanan kurang representatif dalam era pandemi
Covid19

FAKTOR EKSTERNAL

ANCAMAN (THREATS) STRATEGI S-T STRATEGI W-T


1. Adanya Pandemi Covid19. 1. Melakukan strerilisasi ruangan, menyediakan tempat 3. Meningkatkan Kapasitas SDM aparatur Kapanewon dalam era
2. Penggunaan Media sosial dalam kritisisasi kinerja cuci tangan dan menyediakan Handsanitizer disetiap milenial yang ditandai banyaknya penggunaan Media Sosial.
ASN. ruangan. (S5-T1) (W1-T2)
3. Banguntapan termasuk dalam wilayah tipe 2. Melaksanakan Pelayanan public secara PRIMA dan 4. Pengisian formasi personel ASN usia muda di kapanewon. (W3-
perkotaan sehingga rawan terjadi tindak pidana Menjawab kritik, saran dan masukan secara sopan, T4)
(kriminalitas). jelas dan informatif. (S4-T2) 1. Melakukan Perluasan Ruang Pelayanan sehingga lebih
3. Melaksanakan koordinasi dengan Polsek dan Koramil representative. (W4-T1)
secara teratur dan masif untuk menjaga keamanan dan
ketertiban wilayah Kapanewon Banguntapan. (S4-T3)

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 37


Tabel 5.2.
PENGELOMPOKKAN STRATEGI
STRATEGI PENGELOMPOKAN STRATEGI
BERDASARKAN
ANALISIS SWOT
1. Meningkatkan Kapasitas 1 Meningkatkan Kapasitas
kemampuan dengan kemampuan dengan mengikuti
mengikuti DIKLAT dan DIKLAT dan menempuh ke
menempuh ke Jenjang Jenjang Pendidikan yang lebih.
Pendidikan yang lebih.
2. Meningkatkan kinerja OPD
dengan tugas pokok funsgi S1
Meningkatkan Kapasitas SDM
yang sudah diatur yang aparatur Kapanewon dalam era
didukung sarana dan 7 milenial yang ditandai
praesarana kerja dan banyaknya penggunaan Media
ketersediaan anggaran serta Sosial.
personil.
3. Melakukan peremajaan Meningkatkan kinerja OPD
sarana dan prasarana dengan tugas pokok funsgi yang
(computer/laptop) 2 sudah diatur yang didukung
4. Melakukan strerilisasi sarana dan prasarana kerja dan
ruangan, menyediakan S2 ketersediaan anggaran serta
tempat cuci tangan dan personil.
menyediakan Handsanitizer
disetiap ruangan.
5. Melaksanakan Pelayanan
5 Melaksanakan Pelayanan
public secara PRIMA.
public secara PRIMA.
6. Menjawab kritik, saran dan
masukan secara sopan,
jelas dan informatif.
S3 Menjawab kritik, saran dan
7. Meningkatkan Kapasitas
SDM aparatur Kapanewon 6 masukan secara sopan, jelas
dalam era milenial yang dan informatif.
ditandai banyaknya
penggunaan Media Sosial.
8. Melakukan Perluasan
Melakukan peremajaan sarana
3
Ruang Pelayanan sehingga
dan prasarana
lebih representatif.
(computer/laptop)

4 Melakukan strerilisasi ruangan,


menyediakan tempat cuci
S4 tangan dan menyediakan
Handsanitizer disetiap ruangan.

Melakukan Perluasan Ruang


Pelayanan sehingga lebih
8 representatif.
9

Dari Tabel 5.2., pengelompokkan 9 (sembilan) strategi menjadi 4 Strategi sesuai


dengan tujuan dan sasaran tang akan dicapai. Selanjutnya kelima strategi
tersebut adalah sebagai berikut :

1) S.1. Meningkatkan Kapasitas Personil Kapanewon Banguntapan.


2) S.2. Meningkatkan Kinerja dan menambahkan personil Kapanewon

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


38
Banguntapan dengan usia yang lebih muda.
3) S.3. Melaksanakan Pelayanan Prima.
4) S.4. Memperbaiki dan merehabilitasi sarana dan prasarana kantor.
Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran perangkat
daerah adalah sebagai berikut:

Tabel 5.3.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah
Kapanewon Banguntapan

VISI :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis,
Sejahtera dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
Bingkai NKRI yang berBhineka Tunggal Ika”
MISI ke 1 : Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintah yang efektif,
efisien, bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima
Tujuan PD Sasaran PD Strategi Arah Kebijakan
Terwujudnya Meningkatny 1. Meningkatkan 1. Terwujudnya
penyelenggaraa a kualitas Kapasitas kapasitas sumber
n pemerintahan pelayanan Personil daya manusia yang
yang berkinerja administrasi Kapanewon capable dan
tinggi dan pada Banguntapan. compatible.
akuntabel masyarakat

2. Meningkatkan 2. Tercapainya target


Kinerja dan capaian kinerja
meremajakan OPD Kapanewon
usia personil Banguntapan.
Kapanewon
Banguntapan.

3. Melaksanakan 3. Tumbuhnya
Pelayanan Prima. Kepercayaan
Masyarakat
terhadap kinerja
Kapanewon
Banguntapan.

4. Memperbaiki 4. Terwujudnya
dan sarana, prasarana
merehabilitasi dan bangunan
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
39
sarana dan kantor yang
prasarana representative
kantor

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Tahap penyusunan program dan kegiatan perangkat daerah serta


pendanaannya merupakan langkah teknokratis dalam menerjemahkan
berbagai analisis dan metodologi perumusan sebelumnya ke dalam bentuk
program/kegiatan. Rencana program dan kegiatan disertai pendanaan indikator
Kapanewon Banguntapan disajikan pada tabel berikut:

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


40
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul

Indikator KONDISI AKHIR


Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021
TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Terwujud
nya
penyeleng
garaan
Indeks
pemerint 88,1 88,4 88,8 89,1 89,5 89,5
Kepuasan 88,03
ahan angk angk angk angk angk angk
Masyarak angka
yang a a a a a a
at (IKM)
berkinerj
a tinggi
dan
akuntabel
Meningka
tnya
Indeks
kualitas
Kepuasan
pelayanan 90 90 91 91 92 92
Masyarak 90
administr angk angk angk angk angk angk
at (IKM) angka
asi a a a a a a
Kapanewo
kepada
n
masyarak
at
Dokume
n
perenca
naan
dan
pengend
Persenta
alian
PROGRAM se
yang
PENYELENG perenca
disusun
GARAAN naan
sesuai
KEISTIMEW dan
dengan
AAN pengend 100 100 100 100 100 100
0 0 0 tatakala Jawatan
YOGYAKAR alian n/a perse 45.300. perse 66.04 perse 66.04 perse 66.04 perse 66.04 perse 309.46
Praja
4 1 4 target n 000 n n n n n 0.000
TA URUSAN urusan 0.000 0.000 0.000 0.000
waktu
KELEMBAG keistime
dibagi
AAN DAN waan
dengan
KETATALAK yang
seluruh
SANAAN berkuali
dokume
tas
n
perenca
naan
dan
pengend
alian

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 41


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
dikali
100%

Nilai
hasil
survei
Tingkat perhitun
penerap gan
an Penerap
budaya an
pemerin Budaya Sub
0 82 83 84 85 85 Bagian
tahan Pemerin
n/a Perse
-
Perse 50.00 Perse 50.00 Perse 50.00 Perse 50.00 Perse 200.00 Umum
SATRIY tahan n n n n n n 0.000 Sekretari
0.000 0.000 0.000 0.000
A pada SATRIY at
ASN di A ASN
Kabupat dan
en Aparatu
Bantul r di PD
dan
Kalurah
an
Perencanaa Capaian Capaian
n dan kinerja kinerja
2 Pengendalia perenca dari sub Kapanewo
100 100 100 100 100 100
0 0 0 . n naan kegiatan Jawatan n
n/a perse 45.300. perse 66.040. perse 66.040. perse 66.040. perse 66.040. perse 309.46
4 1 4 0 Pelaksanaan dan dibagi Praja Bangunta
n 000 n 000 n 000 n 000 n 000 n 0.000
6 Kegiatan pengend target pan
Keistimewa alian subkegi
an kegiatan atan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 42


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
keistime dikalika
waan n 100%

Dokume
n
Rencana
Program
dan 4 4 4 4 4 20
Kegiatan doku doku doku doku doku doku
Keistime men men men men men men
waan
Penyusunan tingkat Seluruh
2 Rencana Kecamat Kalurahan
0 0 0 . 0 Program dan an Jawatan Kapanewo
45.300. 66.040. 66.040. 66.040. 66.040. 309.460
4 1 4 0 1 Kegiatan Dokume Praja n
000 000 000 000 000 .000
6 Keistimewaa n Bangunta
pan
n laporan
pengend
alian 3 6 6 6 6 37
dan doku doku doku doku doku doku
evaluasi men men men men men men
Dana
Keistime
waan per
triwulan
Realisas
i
Capaian
pelaksa
Kinerja Sub
2 Peningkatan naan
Peningk 0 100 100 100 100 100 Bagian
0 0 0 . Budaya subkeg/
atan n/a Perse
-
perse 50.000. perse 50.000. perse 50.000. perse 50.000. perse 200.00 Umum
4 1 4 0 Pemerintah target n n 000 n 000 n 000 n 000 n 0.000 Sekretaria
Budaya
2 an pelaksa t
Pemerin
naan
tahan
subkeg
x 100%
Dokume
n
Implementas
Rencana Sub
2 i Budaya
Aksi 1 1 1 1 4 Bagian
0 0 0 . 0 Pemerintaha
Budaya n/a 0
-
doku 50.000. doku 50.000. doku 50.000. doku 50.000. Doku 200.000 Umum
4 1 4 0 1 n Satriya di men 000 men 000 men 000 men 000 men .000 Sekretaria
Pemerint
2 Kabupaten t
ahan di
Bantul
Kapanew
on

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 43


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
ASN dan
Pamong
Kalurah
an yang Sub
Kapanewo
Bagian
mendapa 20 20 20 20 80 n
n/a 0 Umum
tkan - orang orang orang orang orang Bangunta
Sekretaria
internali pan
t
sasi
Budaya
Satriya
Capaian
PROGRAM Nilai
nilai
PENUNJANG AKIP PD
Akuntab
URUSAN yang
ilitas 85 86 87 88 89 89
0 0 0 PEMERINTA dikeluar 85 17.967.
Kinerja angka
angk 3.185.9 angk 3.296.9 angk 3.516.8 angk 3.740.9 angk 4.227.1 angk
782.49
7 1 1 HAN kan oleh a 33.652 a 10.986 a 41.286 a 73.286 a 23.286 a
Instansi 6
DAERAH Inspekt
Pemerin
KABUPATEN orat
tah
/KOTA Daerah
(AKIP)
Hasil
Penjuml
ahan
dari
Capaian capaian
Perencanaa
kinerja kinerja
n,
perenca indikato
2 Penganggara Subbag Kapanewo
naan r per 100 100 100 100 100 100
0 0 0 . n, dan Program n
dan sub perse 7.800.0 perse 10.500. perse 13.700. perse 20.600. perse 25.000. perse 77.600.
dan Bangunta
7 1 1 0 Evaluasi n 00 n 000 n 000 n 000 n 000 n 000
evaluasi kegiatan Keuangan pan
1 Kinerja
perangk dibagi
Perangkat
at jumlah
Daerah
daerah indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
2 Penyusunan
Dokumen Dokumen
0 0 0 . 0 30
Perencanaan Perencana 6 dok 2.700.0 6 dok 2.700.0 6 dok 2.700.0 6 dok 5.100.0 6 dok 7.500.0 20.700.
7 1 1 0 1 dok
Perangkat an 00 00 00 00 00 000
1 Daerah

2 Koordinasi dan
Penyusunan Dokumen
0 0 0 . 0 30
Laporan hasil 6 dok 5.100.0 6 dok 7.800.0 6 dok 11.000. 6 dok 15.500. 6 dok 17.500. 56.900.
7 1 1 0 6 dok
Capaian Evaluasi 00 00 000 000 000 000
1 Kinerja dan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 44


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Ikhtisar
Dokumen 22 22 22 22 22 110
Realisasi
Keuangan dok dok dok dok dok dok
Kinerja SKPD
Hasil
Penjuml
ahan
dari
Capaian
capaian
kinerja
kinerja
pengad
indikato Subbag
2 Administras ministra Kapanewo
r per 100 100 100 100 100 100 Umum
0 0 0 . i Keuangan sian 13.319. n
sub Perse 2.622.6 Perse 2.631.5 Perse 2.656.8 Perse 2.686.4 Perse 2.722.1 Perse
699.29
dan
Bangunta
7 1 1 0 Perangkat keuanga n 52.152 n 99.286 n 51.286 n 73.286 n 23.286 n Kepegawa
kegiatan 6 pan
2 Daerah n ian
dibagi
perangk
jumlah
at
indikato
daerah
r sub
kegiatan
dikali
100%
Sub
Pembayar
Bagian
an gaji
2 14 14 14 14 14 70 Umum
Penyediaan dab 14 kali 1.720.6 1.729.5 1.754.8 1.775.7 1.799.8 8.780.6
kali kali kali kali kali kali dan
0 0 0 . 0 Gaji dan Tunjangan 28.866 76.000 28.000 10.000 60.000 02.866
Kepegawai
7 1 1 0 1 Tunjangan ASN
an
2 ASN
Pembayar 12 12 12 12 12 60
12 kali 860.263 860.263 860.263 860.263 860.263 4.301.3
an TPP kali kali kali kali kali kali
.286 .286 .286 .286 .286 16.430
Honor
Bendahar
60
a 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
ob
Pengeluar
an
Honor
60
Pembantu 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
ob
PPK
Honor
2 Penyediaan Pengelola
60
0 0 0 . 0 Administrasi Urusan 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
41.760. 41.760. 41.760. 50.500. 62.000. ob 237.780
Pelaksanaan Kepegawai
7 1 1 0 2 000 000 000 000 000 .000
Tugas ASN an
2
Honor
60
Pengguna 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
ob
Anggaran
Honor
60
Pengurus 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
ob
Barang
Honor
60
Pengurus 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
ob
Gaji

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 45


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Honor
Petugas 60
12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
Penyimpa ob
n Barang
Honor 60
12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
PPK ob
Honor 60
12 ob 12 ob 12 ob 12 ob 12 ob
PPTK ob
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Capaian kinerja
kinerja indikato Subbag
2 Administras Kapanewo
pengelol r per 100 100 100 100 100 100 Umum
0 0 0 . i Umum n
aan sub perse 203.32 perse 248.14 perse 308.71 perse 345.82 perse 484.26 perse 1.590.2 dan
Bangunta
7 1 1 0 Perangkat n 6.400 n 1.300 n 9.600 n 9.600 n 0.000 n 76.900 Kepegawa
adminis kegiatan pan
6 Daerah ian
trasi dibagi
umum jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Penyediaan
2 Komponen
Instalasi Komponen
0 0 0 . 0 5 8 8 8 8 8
Listrik/Penera Instalasi 5.499.0 11.700. 12.900. 14.000. 15.500. 59.599.
7 1 1 0 1 Jenis jenis jenis jenis jenis jenis
ngan listrik 00 000 000 000 000 000
6 Bangunan
Kantor

2 Penyediaan
0 0 0 . 0 Peralatan dan 6 14 14 14 14 14
ATK 25.179. 28.000. 30.000. 35.000. 45.000. 163.179
7 1 1 0 2 Perlengkapan Jenis jenis jenis jenis jenis jenis
400 000 000 000 000 .400
6 Kantor

2 Bahan
Penyediaan dan
0 0 0 . 0 12 12 12 12 12 12
Peralatan peralatan 8.991.0 13.500. 15.000. 17.500. 21.500. 76.491.
7 1 1 0 3 Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Rumah Tangga kebersiha 00 000 000 000 000 000
6 n
Barang 2 2 2 2 2 2
2 Penyediaan cetakan Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
0 0 0 . 0 Barang 4800 4800 4800 4800 4800 240.0
13.691. 14.200. 18.919. 21.500. 28.500. 96.810.
7 1 1 0 5 Cetakan dan Penganda 8 8 8 8 8 40
000 000 600 000 000 600
6 Penggandaan an Lemb Lemb Lemb Lemb Lemb Lemb
ar ar ar ar ar ar

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 46


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET

2 Penyediaan Bahan
Bahan Bacaan bacaan
0 0 0 . 0 2 2 2 2 2 2
dan Peraturan langganan 2.400.0 2.400.0 2.400.0 2.400.0 2.400.0 12.000.
7 1 1 0 6 Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Perundang- surat 00 00 00 00 00 000
6 undangan kabar
Kapanewo
n
50 50 50 50 50 250
Laporan Bangunta
Doku Doku Doku Doku Doku Doku
hasil rapat pan,
men men men men men men
Kelurahan
Baturetno
2 Penyelenggaraa
160 160 160 160 160 800
n Rapat Perjalanan
0 0 0 . 0 Oran Oran Oran Oran Oran Oran Kabupate
Koordinasi dan dinas 144.566 175.341 225.000 248.929 363.860 1.157.6
7 1 1 0 9 g g g g g g n Bantul,
Konsultasi dalam .000 .300 .000 .600 .000 96.900
6 Perjal Perjal Perjal Perjal Perjal Perjal DIY
SKPD daerah
anan anan anan anan anan anan
4 4 4 4 4 20 Luar
Perjalanan Oran Oran Oran Oran Oran Oran Daerah
dinas luar g g g g g g Kab
daerah Perjal Perjal Perjal Perjal Perjal Perjal Bantul
anan anan anan anan anan anan DIY
2
Penatausahaan Laporan 12 12 12 12 12 60
0 0 0 . 1
Arsip Dinamis penataan Doku 3.000.0 Doku 3.000.0 Doku 4.500.0 Doku 6.500.0 Doku 7.500.0 Doku 24.500.
7 1 1 0 0 pada SKPD arsip men 00 men 00 men 00 men 00 men 00 men 000
6
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Pengadaan Capaian kinerja
Barang Milik kinerja indikato Subbag
2 Kapanewo
Daerah pengada r per 100 100 100 100 100 100 Umum
0 0 0 . n
Penunjang an sub perse 14.850. perse 45.000. perse 120.00 perse 180.00 perse 310.79 perse 670.64 dan
Bangunta
7 1 1 0 n 000 n 000 n 0.000 n 0.000 n 0.000 n 0.000 Kepegawa
Urusan barang kegiatan pan
7 ian
Pemerintah milik dibagi
Daerah daerah jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
2
0 0 0 . Pengadaan Pengadaa 1 1 2 3 7
1 - 15.000. 30.000. 45.000. 95.790. 185.790
7 1 1 0 Mebel n mebeler - unit unit unit unit unit
000 000 000 000 .000
7
pengadaa
2
Pengadaan n
0 0 0 . 2 2 4 6 12 28
2 Peralatan dan peralatan 14.850. 30.000. 90.000. 135.000 215.000 484.850
7 1 1 0 jenis jenis jenis jenis jenis jenis
Mesin Lainnya dan mesin 000 000 000 .000 .000 .000
7
lainnya

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 47


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Hasil
Penjuml
ahan
dari
Capaian
capaian
kinerja
kinerja
Penyediaan penyedi
indikato Subbag
2 Jasa aan jasa Kapanewo
r per 100 100 100 100 100 100 Umum
0 0 0 . Penunjang penunja n
7 1 1 0
sub perse 157.25 perse 176.67 perse 177.57 perse 188.07 perse 219.95 perse 919.51 dan
Bangunta
Urusan ng n 5.600 n 0.400 n 0.400 n 0.400 n 0.000 n 6.800 Kepegawa
8 kegiatan pan
Pemerintah urusan ian
dibagi
an Daerah pemerin
jumlah
tah
indikato
daerah
r sub
kegiatan
dikali
100%
2
Penyediaan Materai 345 345 345 345 345 1725
0 0 0 . 0
Jasa Surat dan benda lemb 3.450.0 lemb 3.450.0 lemb 3.450.0 lemb 3.450.0 lemb 3.450.0 lemb 17.250.
7 1 1 0 1 Menyurat pos ar 00 ar 00 ar 00 ar 00 ar 00 ar 000
8
Pembayar
2 Penyediaan 12 12 12 12 12 60
an rek 12.000. 12.000. 12.000. 12.000. 12.000. 60.000.
Jasa bulan bulan bulan bulan bulan bulan
0 0 0 . 0 listrik 000 000 000 000 000 000
Komunikasi,
7 1 1 0 2 Sumber Daya Pembayar
8 Air dan Listrik an rek
12
1.200.0
12
2.000.0
12
2.000.0
12
2.000.0
12
2.000.0
60
9.200.0
bulan bulan bulan bulan bulan bulan
telephon 00 00 00 00 00 00
perbaikan
2 Penyediaan
peralatan
Jasa Peralatan
0 0 0 . 0 dan 6 16 16 16 16 80Un
dan 21.430. 12.000. 12.000. 15.500. 27.500. 88.430.
7 1 1 0 3 perlengka jenis Unit Unit Unit Unit it
Perlengkapan 000 000 000 000 000 000
8 pan
Kantor
kantor
Laporan
keamanan 1 1 1 1 1 5
dan doku doku doku doku doku doku
ketertiban men men men men men men
kantor
Laporan
2 kebersiha 1 1 1 1 1 5
Penyediaan
0 0 0 . 0 n doku doku doku doku doku doku
Jasa Pelayanan 119.175 147.220 148.120 155.120 175.000 744.636
7 1 1 0 4 Umum Kantor lingkunga men .600 men .400 men .400 men .400 men .000 men .800
8 n kantor
Laporan
kegiatan
3 3 3 3 3 15
pelayanan
doku doku doku doku doku doku
umum
men men men men men men
kapanewo
n

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 48


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Pembayar
an BPJS
300
ketenagak 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob 60 ob
ob
erjaan dan
kesehatan
Hasil
penjuml
ahan
dari
capaian
Pemeliharaa
Capaian kinerja
n Barang
kinerja indikato Subbag
2 Milik Kapanewo
pemelih r per 100 100 100 100 100 100 Umum
0 0 0 . Daerah n
araan sub perse 180.04 perse 185.00 perse 240.00 perse 320.00 perse 465.00 perse 1.390.0 dan
Bangunta
7 1 1 0 Penunjang n 9.500 n 0.000 n 0.000 n 0.000 n 0.000 n 49.500 Kepegawa
barang kegiatan pan
9 Urusan ian
milik dibagi
Pemerintah
daerah jumlah
an Daerah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Pemelihar
Penyediaan
aan
Jasa
kendaraan 1 1 1 1 1 5
Pemeliharaan,
dinas roda unit unit unit unit unit unit
2 Biaya
4, pajak
Pemeliharaan,
0 0 0 . 0 kendaraan
Pajak dan 134.670 135.000 165.000 195.000 275.000 904.670
7 1 1 0 2 Perizinan
Pemelihar
.000 .000 .000 .000 .000 .000
9 aan
Kendaraan
kendaraan 7 7 7 7 7 35
Dinas
dinas roda unit unit unit unit unit unit
Operasional
2, pajak
atau Lapangan
kendaraan
Pemelihar
2 Pemeliharaan/ aan
Rehabilitasi gedung
0 0 0 . 0 1 1 1 1 1 5
Gedung Kantor kantor 45.379. 50.000. 75.000. 125.000 190.000 485.379
7 1 1 0 9 unit unit unit unit unit unit
dan Bangunan dan 500 000 000 .000 .000 .500
9 Lainnya rumah
dinas

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 49


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Jenis
layanan
Cakupa
standar
n
PROGRAM kecamat
penyele
PENYELENG an yang
nggaran
GARAAN dilaksan 91 92 93 94 95 95
0 0 0 pemerin 90
PEMERINTA akan/je angka
Perse 39.500. perse 45.000. perse 60.000. perse 85.000. perse 115.00 perse 344.50
7 1 2 tahan n 000 n 000 n 000 n 000 n 0.000 n 0.000
HAN DAN nis
dan
PELAYANAN layanan
pelayan
PUBLIK standar
an
kecamat
publik
an *
100%
Hasil
Penjuml
ahan
dari
Capaian capaian
Koordinasi
kinerja kinerja
Penyelengga
penyele indikato
2 raan Kapanewo
nggaraa r per 100 100 100 100 100 100
0 0 0 . Kegiatan Jawatan n
n sub perse 25.500. perse 29.000. perse 34.000. perse 49.000. perse 70.000. perse 207.50
Praja Bangunta
7 1 2 0 Pemerintah n 000 n 000 n 000 n 000 n 000 n 0.000
pemerin kegiatan pan
1 an di
tahan dibagi
Tingkat
kapanew jumlah
Kecamatan
on indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Koordinasi/Sin
ergi
Perencanaan
dan
2 Pelaksanaan Laporan
4 4 4 4 4 20
0 0 0 . 0 Kegiatan koordinasi
Doku 5.100.0 Doku 5.100.0 Doku 5.100.0 Doku 12.000. Doku 21.000. Doku 48.300.
7 1 2 0 1 Pemerintahan forkompi
men 00 men 00 men 00 men 000 men 000 men 000
1 dengan mkap
Perangkat
Daerah dan
Instansi
Vertikal Terkait

Peningkatan catatan
2 Efektifitas hasil
6 6 6 6 6 30
0 0 0 . 0 Kegiatan fasilitasi
Doku 20.400. Doku 23.900. Doku 28.900. Doku 37.000. Doku 49.000. Doku 159.200
7 1 2 0 2 Pemerintahan kapanewo
men 000 men 000 men 000 men 000 men 000 men .000
1 di Tingkat n kepada
Kecamatan kalurahan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 50


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Pelaksanaan kinerja
Urusan Capaian indikato
2 Kapanewo
Pemerintah kinerja r per 100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 0 . n
an yang pelayan sub perse 14.000. perse 16.000. perse 26.000. perse 36.000. perse 45.000. perse 137.00 Pelayana
Bangunta
7 1 2 0 n 000 n 000 n 000 n 000 n 000 n 0.000 n
Dilimpahka an kegiatan pan
4
n kepada kapanew dibagi
Camat on jumlah
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Laporan
survey 2 2 2 2 2 10
Pelaksanaan
2 Kepuasan Doku Doku Doku Doku Doku Doku
Urusan
Masyarak men men men men men men
0 0 0 . 0 Pemerintahan
at (SKM) 14.000. 16.000. 26.000. 36.000. 45.000. 137.000
7 1 2 0 2 yang terkait
42.82 000 42.84 000 42.84 000 42.84 000 42.84 000 214.2 .000
4 dengan Masyarak
8 8 8 8 8 40
Nonperizinan at yang
Oran Oran Oran Oran Oran Oran
dilayani
g g g g g g
((Jumla
h
kelompo
k usaha
yang
dibina/j
umlah
kelompo
PROGRAM
Cakupa k usaha
PEMBERDA
n *100%)
YAAN
pemberd + 92 93 94 95 96 96
0 0 0 MASYARAK 90
ayaan (Jumlah persen
perse 114.96 perse 124.96 perse 144.96 perse 163.43 perse 214.48 perse 762.80
7 1 3 AT DESA n 2.500 n 2.500 n 2.500 n 4.500 n 4.500 n 6.500
kepada kelompo
DAN
masyara k sosial
KELURAHA
kat kemasy
N
arakata
n yang
dibina/j
umlah
kelompo
k sosial
kemasy
arakata

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 51


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
n*100%)
)/2

Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Capaian
kinerja
kinerja
indikato Jawatan
2 Koordinasi pemberd Kapanewo
r per 100 100 100 100 100 100 Kemakmu
0 0 0 . Kegiatan ayaan n
sub perse 77.000. perse 86.962. perse 102.46 perse 116.43 perse 162.48 perse 545.34 ran;
Bangunta
7 1 3 0 Pemberdaya masyara n 000 n 500 n 2.500 n 4.500 n 4.500 n 4.000 Jawatan
kegiatan pan
1 an Desa kat Sosial
dibagi
kalurah
jumlah
an
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Berita
Acara
penyusun
Peningkatan
an
Partisipasi 2 1 1 1 1 5
2 perencana
Masyarakat doku 17.000. doku 18.000. doku 22.000. doku 26.250. doku 30.984. doku 114.234 Kapanewo
an Jawatan
0 0 0 . 0 dalam Forum men 000 men 000 men 000 men 000 men 500 men .500 n
pembangu Kemakmu
7 1 3 0 1 Musyawarah Bangunta
nan ran
1 Perencanaan pan
partisipati
Pembangunan
f
di Desa
monev 6 8 10 12 14 80
pedukuha Doku 10.000. Doku 10.000. Doku 10.000. Doku 10.000. Doku 40.000. Doku 80.000.
n men 000 men 000 men 000 men 000 men 000 men 000
Peningkatan
2 Efektifitas
Kapanewo
Kegiatan Laporan 32 32 32 32 32 160
0 0 0 . 0 Jawatan n
Pemberdayaan Bidang doku 50.000. doku 58.962. doku 70.462. doku 80.184. doku 91.500. doku 351.109
7 1 3 0 3 Sosial Bangunta
Masyarakat di Sosial men 000 men 500 men 500 men 500 men 000 men .500
1 pan
Wilayah
Kecamatan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 52


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
Hasil
Penjuml
ahan
dari
capaian
Capaian
kinerja
Pemberdaya kinerja
indikato
2 an Lembaga pemberd Kapanewo
r per 100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 0 . Kemasyarak ayaan n
sub perse 37.962. perse 38.000. perse 42.500. perse 47.000. perse 52.000. perse 217.46 Kemakmu
Bangunta
7 1 3 0 atan lembaga n 500 n 000 n 000 n 000 n 000 n 2.500 ran
kegiatan pan
3 Tingkat kemasy
dibagi
Kecamatan arakata
jumlah
n
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%
Laporan
pendampi
2 Fasilitasi
ngan Kapanewo
Pengembangan 5 5 5 5 5 25 Jawayan
0 0 0 . 0 pengemba n
Usaha Doku 37.962. Doku 38.000. Doku 42.500. Doku 47.000. Doku 52.000. Doku 217.462 Kemakmu
7 1 3 0 4 ngan Bangunta
Ekonomi men 500 men 000 men 000 men 000 men 000 men .500 ran
3 usaha pan
Masyarakat
masyarak
at
(Jumlah
ganggua
Cakupa
n
n
PROGRAM trantibu
koordin
KOORDINAS m yang
asi
I ditanga 95 95 96 97 98 98
0 0 0 ketentra 95
KETENTRA ni/juml persen
perse 129.22 perse 147.24 perse 167.24 perse 177.24 perse 225.65 perse 846.60
7 1 4 man dan n 5.000 n 1.800 n 1.800 n 1.800 n 0.000 n 0.400
MAN DAN ah
ketertib
KETERTIBA ganggua
an
N UMUM n
kapanew
trantibu
on
m)*100
%
Hasil
Capaian Penjuml
Koordinasi kinerja ahan
Upaya penyele dari
2 Penyelengga nggaraa capaian Kapanewo
100 100 100 100 100 100 Jawatan
0 0 0 . raan n kinerja n
Perse 129.22 Perse 147.24 Perse 167.24 Perse 177.24 Perse 225.65 Perse 846.60 Keamana
7 1 4 0 Ketenteram ketentra indikato Bangunta
n 5.000 n 1.800 n 1.800 n 1.800 n 0.000 n 0.400 n
1 an dan man dan r per pan
Ketertiban ketertib sub
Umum an kegiatan
umum dibagi
jumlah

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 53


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
indikato
r sub
kegiatan
dikali
100%

Laporan
2 2 2 2 2 10
Sinergitas penanggul
Doku 6.375.0 Doku 7.650.0 Doku 9.750.0 Doku 12.650. Doku 17.450. Doku 53.875.
dengan angan
men 00 men 00 men 00 men 000 men 000 men 000
Kepolisian bencana
Negara Laporan
2 Republik kejadian
Indonesia, 4 4 4 4 4 20
0 0 0 . 0 trantibum
Tentara Doku 11.955. Doku 19.125. Doku 23.125. Doku 27.125. Doku 35.000. okum 116.330
7 1 4 0 1 di
Nasional men 000 men 000 men 000 men 000 men 000 en .000
kapanewo
1 Indonesia dan n
Instansi laporan
Vertikal di pelaksana 12 12 12 12 12 60
Wilayah an Doku 110.895 Doku 120.466 Doku 134.366 Doku 137.466 Doku 173.200 Doku 676.395
Kecamatan upacara men .000 men .800 men .800 men .800 men .000 men .400
hari besar
Cakupa
n
PROGRAM stabilita
Cakupa
PENYELENG s
n 100 100 100 100 100 100
0 0 0 GARAAN penyele 100
Wilayah persen
perse 10.600. perse 11.750. perse 14.501. perse 16.255. perse 20.366. perse 73.473.
7 1 5 URUSAN nggaraa n 000 n 000 n 700 n 700 n 500 n 900
Pelayan
PEMERINTA n
an
HAN UMUM pemerin
tahan
umum
Hasil
Penjuml
ahan
dari
Penyelengga Capaian
capaian
raan Urusan kinerja
kinerja
2 Pemerintah penyele Kapanewo
indikato 100 100 100 100 100 100
0 0 0 . an Umum nggaraa Jawatan n
r per perse 10.600. perse 11.750. perse 14.501. perse 16.255. perse 20.366. perse 73.473.
Praja Bangunta
7 1 5 0 sesuai n n 000 n 000 n 700 n 700 n 500 n 900
sub pan
1 Penugasan pemerin
kegiatan
Kepala tahan
dibagi
Daerah umum
jumlah
indikato
r sub
kegiatan

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 54


Indikator KONDISI AKHIR
Kinerja PERIODE
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN RENSTRA Unit
Tujuan,
PERANGKAT Kerja
Program, Sasaran, Kinerja
DAERAH Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan dan Program Formula Tahun Lokasi
Daerah
Sub Kegiatan (outcome) 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025 TAHUN 2026 Penanggu
dan TAR
Rp ng jawab
Kegiatan TAR TAR TAR TAR TAR GET
(output) Rp Rp Rp Rp Rp
GET GET GET GET GET
dikali
100%

Pembinaan
Wawasan
Kebangsaan
dan Ketahanan
Nasional dalam Laporan
rangka pembinaa
Memantapkan n 2 2 2 2 2 10
Pengamalan peningkat Doku 10.600. Doku 11.750. Doku 4.501.7 Doku 16.255. Doku 20.366. Doku 73.473.
Pancasila, an men 000 men 000 men 00 men 700 men 500 men 900
Pelaksanaan ketahanan
Undang- nasional
Undang Dasar
2 Negara
0 0 0 . 0 Republik
7 1 5 0 1 Indonesia
1 Tahun 1945,
Pelestarian
Bhinneka
Tunggal Ika
Serta
Pemertahanan Laporan 1
dan Monev - - - - - doku 10.000. - - - - - -
Pemeliharaan Pilkada men 000
Keutuhan
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
4.019.587.28 20.504.623.2
Jumlah 3.525.521.152 3.741.905.286
6
4.298.945.286 4.918.664.286
96
Keterangan: *) Anggaran Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ada perbedaan dengan RPJMD, karena ada penambahan anggaran
gaji dan tunjangan ASN serta TPP yang semula menjadi satu di BPKPAD dan BKPSDM.

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026 55


BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Kapanewon Banguntapan yang mengacu pada tujuan dan


sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 menunjukkan kinerja yang
akan dicapai oleh Kapanewon Banguntapan dalam 5 tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2021-
2026. Indikator kinerja Kapanewon Banguntapan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD disajikan pada tabel berikut:

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi
Capaian Kondisi
Kinerja pada Kinerja
Awal Periode Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator KET
RPJMD Akhir
(Tahun Periode
Baseline) RPJMD
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Indeks Kepuasan
A Masyarakat (IKM) 88,03 88,10 88,40 88,80 89,10 89,50 89,50

Indeks Kepuasan
B Masyarakat (IKM) 90 90 90 91 91 92 92
Kapanewon

Porsentase Jawata
urusan n Praja
90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
keistimewaan
yang berkualitas

Tingkat Sub
1. Penerapan Bagian
Budaya Umum
Pemerintahan n/a 0% 82% 83% 84% 85% 85%
Sekreta
SATRIYA pada
ASN Di
riat
kabupaten Bantul

Capaian kinerja Jawata


perencanaan dan n Praja
1.2 pengendalian n/a 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kegiatan
keistimewaan

Sub
Capaian Kinerja Bagian
Peningkatan
1.3 Budaya
n/a 100% 100% 100% 100% 100% 100% Umum
Pemerintahan Sekreta
riat
Cakupan Jawata
penyelenggaraan n Praja
2 pemerintahan 90 91 92 93 94 95 95 Dan
dan pelayanan
Jawata
publik
n

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


56
Kondisi
Capaian Kondisi
Kinerja pada Kinerja
Awal Periode Target Capaian Setiap Tahun pada
No Indikator KET
RPJMD Akhir
(Tahun Periode
Baseline) RPJMD
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pelayan
an
Capaian Kinerja
Penyelenggaraan Jawata
2.1 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Penerintahan n Praja
Kapanewon

Jawata
Capaian Kinerja
90 90 90 90 90 90 n
2.2 Pelayanan 90%
Kapanewon
angka angka angka angka angka angka Pelayan
an

Jawata
n
Kemak
muran,
Cakupan Jawata
pemberdayaan
3 kepada
90% 92% 93% 94% 95% 96% 96% n Sosial
masyarakat dan
Jawata
n
Kemak
muran

Jawata
n
Capaian Kinerja Kemak
3.1 Pemberdayaan 90% 82% 82% 82% 82% 82% 82% muran
Masyarakat Desa Dan
Jawata
n Sosial

Capaian kinerja Jawaya


pemberdayaan n
3.2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
lembaga Kemak
kemasyarakatan muran
Cakupan Jawata
Koordinasi
n
4 Ketentraman dan 95% 95% 95% 96% 97% 98% 98%
Ketertiban Keama
Kapanewon nan

Capaian Kinerja Jawata


penyelenggaraan n
4.1 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
ketentraman dan Keaman
ketertiban umum an
Cakupan
Stabilitas
100% 100% 100% 100% 100% 100% Jawata
5 Penyelenggaraan 100%
Pemerintahan n Praja
Umum

Capaian kinerja
penyelenggaraan Jawata
5.1 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
pemerintahan n Praja
umum

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


57
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Perangkat Daerah atau yang disebut Renstra


Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang
merumuskan strategi dan arah kebijakan sesuai tugas pokok dan fungsinya
untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra Kapanewon Banguntapan periode 2021-
2026, mengemukakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, pokok dan
fungsi Kapanewon pada periode Renstra 2016-2021.

Dari hasil evaluasi periode Renstra sebelumnya, diperoleh data kekuatan


sebagai faktor pendorong serta kelemahan sebagai penghambat dalam
pelaksanaan tugas Kapanewon Banguntapan, yang dirumuskan dengan
pertimbangan ancaman dan peluang yang dimiliki, sehingga memperoleh
strategi dan arah kebijakan yang relevan, serta sesuai dengan kondisi terkini
dan visi misi kepala daerah terpilih.

Untuk mendapatkan rencana pembangunan kewilayahan Kapanewon


Banguntapan yang sinergi dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan program
Pemerintah Kabupaten Bantul, maka program, kegiatan serta sub kegiatan
dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Tahun 2021-2026 harus berpedoman pada dokumen Renstra Kapanewon
Banguntapan periode 2021-2026. Maka kaidah pelaksanaan Renstra PD yaitu:

a. Seluruh aparatur melaksanakan program, kegiatan, dan sub kegiatan


tahun 2022 sampai dengan 2026 sesuai dengan rencana serta tugas dan
fungsinya untuk mencapai target sasaran Renstra Perangkat Daerah.
b. Program, kegiatan, dan sub kegiatan menjadi pedoman dalam menyusun
Renja Perangkat Daerah dan RKA SKPD tahun 2022 sampai dengan
2026.
c. Kepala perangkat daerah bersama seluruh aparatur melakukan evaluasi
hasil Renstra Perangkat Daerah yang diperoleh dari evaluasi hasil Renja
Perangkat Daerah secara periodik.

Renstra Pembangunan Kapanewon Banguntapan disusun sebagai


acuan, dan pedoman bagi semua Aparat Pemerintah Kapanewon Banguntapan
bersama masyarakat dan stakeholders, dalam menyelenggarakan
pembangunan kewilayahan periode tahun 2021-2026 sesuai target sasaran
Renstra. Kondisi yang dinamis, memungkinkan dilakukan evaluasi dokumen
Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026
58
Renstra oleh Panewu bersama seluruh aparatur Kapanewon Banguntapan,
berdasarkan data evaluasi terhadap hasil Renja Kapanewon Banguntapan
secara periodik.

Demikian dokumen ini disusun untuk dapat menjadi acuan dan


pedoman arah kebijakan serta anggaran periode 2021-2026 Kapanewon
Banguntapan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Bantul, September 2021

Panewu,

……………………………….

Renstra Kapanewon Banguntapan 2021-2026


59
Rencana Strategis (Renstra)
Kapanewon Pleret
Tahun 2021-2026
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya, pemerintah
memerlukan perencanaan, baik perencanaan jangka pendek hingga
perencaanaan jangka Panjang yang substasinya saling berkaitan dan
berkesinambungan. Perencanaan yang baik akan menjadi arah bagi cita-cita
pembangunan yang disertai dengan strategi dan cara pencapaiannya dimana
hal ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengamanatkan kepada
Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan.
Rencana Strategis Kapanewon Pleret yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra Kapanewon Pleret adalah dokumen perencanaan Kapanewon Pleret
untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra Kapanewon Pleret memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai
dengan tugas dan fungsi Kapanewon Pleret, yang disusun berpedoman kepada
RPJMD dan bersifat indikatif.
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan dengan memanfaatkan dan mengalokasikan sumberdaya yang
ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial.
Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:
a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Kapanewon sebagai garda depan pelayanan kepada masyarakat, pusat
pengembangan daan pelestarian budaya, dan berbagai fungsi strategis lainnya
yang berhubungan langsung dengan masyarakat tentunya memerlukan arah
yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan. Rencana pembangunan yang disusun
pada semua tingkatan secara ideal harus merespon apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat dengan mengidentifikasi jenis maupun intensitas
kebutuhan tersebut. Perencanaan pembangunan di tingkat kapanewon tidak
terlepas dari perencanaan pembangunan tingkat kabupaten yang telah
tersusun dalam RPJMD yang merupakan dokumen perencanaan periode 5
(lima) tahun ke depan.
Penyusunan Renstra Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul dilakukan
secara simultan bersamaan waktu dengan proses penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul tahun
2021-2026. Penyusunan Renstra berdasarkan pada kebutuhan dan
memenuhi harapan serta memecahkan permasalahan yang secara nyata
dihadapi oleh Kapanewon Pleret. Berkesinambungan dengan perencanaan
sebelumnya dan menjabarkan RPJMD yang merupakan penjabaran Visi dan
Misi Bupati dan Wakil Bupati merupakan acuan utama yang akan dituangkan
dalam dokumen Renstra. Renstra Kapanewon Pleret tahun 2021–2026
merupakan turunan dan penjabaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Bantul
dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pencapaian Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Bantul.
Kapanewon Pleret dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Kapanewon adalah sebutan kecamatan
di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian wilayah dari
daerah kabupaten dan merupakan perangkat daerah Kabupaten. Penamaan
kecamatan menjadi kapanewon merupakan amanat dari Peraturan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 131 Tahun 2018 tentang Penugasan
Urusan Keistimewaan dan Peraturan Gubernur daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 129 tahun 2019 tentang Pedoman Kelembagaan pada Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Kalurahan.

1.2. Landasan Hukum


Landasan hukum bagi penyusunan Renstra Kapanewon Pleret tahun
202-2026 adalah sebagai berikut:
a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4723);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5339);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1213);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1447);
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020 –
2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 892);
h. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3);
i. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 109 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 (Berita Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 Nomor 109);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul seri D Nomor 14 Tahun 2005);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Seri C Nomor 04 Tahun 2011);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
5 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah
Kabupten Bantul Tahun 2021 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 139);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2021 Nomor 6);
n. Peraturan Bupati Bantul Nomor 123 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kapanewon
Kabupaten Bantul (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019 Nomor
123);

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan Renstra adalah memberikan arahan rencana yang
memuat program, kegiatan, dan sub kegiatan untuk mencapai tujuan dan
sasaran Renstra perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi, yang
disusun berpedoman pada RPJMD.
Tujuan Penyusunan Renstra adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasa.ran, strategi, dan arah
kebijakan, serta program, kegiatan, dan sub kegiatan selama 5 (1ima)
tahun kedepan untuk mendukung visi dan misi kepala daerah
2. Merumuskan indikator dan target kinerja terukur yang akan dicapai
selama periode Renstra perangkat Daerah
3. Menjadi instrumen pengukuran kinerja perangkat daerah sebagai hasil
pengendalian dan evaluasi secara berkala
4. Menjadi pedoman bagi penyusunan Renja perangkat Daerah dan RKA
SKPD
1.4. Sistimatika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematik Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.3. Telahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur


Organisasi
Kapanewon merupakan wilayah kerja Penewu sebagai perangkat
daerah yang dipimpin oleh Penewu yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Oleh
karena itu garis komando kapanewon langsung berhubungan dengan
Bupati, dan hubungannya dengan Dinas / Badan di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten merupakan garis koordinasi.
Tugas Kapanewon menurut Peraturan Bupati Kabupaten Bantul
Nomor 123 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kapanewon adalah melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas,
Kapanewon mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana kerja Kapanewon;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
c. Penyelenggaraan pelayanan publik;
d. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengoordinasian pemberdayaan masyarakat dalam forum
musyawarah perencanaan pembangunan di Kalurahan dan
Kapanewon.
f. Pengoordinasian program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
g. Pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan serta pemuda dan olahraga
di tingkat Kapanewon;
h. Pengoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
i. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah di wilayah Kapanewon;
j. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum;
k. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kapanewon;
l. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
Kalurahan;
m. Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;
n. Pelaksanaan evalusi kinerja penyelenggaraan pemerintahan
Kapanewon dan Kalurahan;
o. Pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pengendalian urusan Keistimewaan di wilayah Kapanewon;
p. Pelaksanaan kesekretariatan Kapanewon;
q. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
dan fungsi Kapanewon; dan
r. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kapanewon Pleret didukung


dengan Struktur Organisasi terdiri dari:
a. Panewu
b. Sekretariat

SEKRETARIAT
Sekretariat dipimpin oleh Panewu Anom yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Panewu. Sekretariat mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, pemantauan,
evaluasi, pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, barang milik
daerah, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan
hubungan masyarakat serta mengoordinasikan pelaksanaan tugas
satuan organisasi di lingkungan Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Sekretariat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Penyusunan program kerja Kapanewon;
d. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Kapanewon;
e. Pengelolaan keuangan Kapanewon;
f. Penyelenggaraan kepegawaian Kapanewon;
g. Penyelenggaraan kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan Kapanewon;
h. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;
i. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja Kapanewon;
j. Pelaksanaan program kesekretariatan;
k. Pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;
l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan program kerja Sekretariat;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Panewu Anom sesuai dengan struktur organisasi Kapanewon


Kasihan membawahi 2 (dua) sub bagian yaitu
1. Sub Bagian Program dan Keuangan;
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Masing-masing sub bagian mempunyai tugas pokok dan fungsi yang


mendukung kinerja sekretariat.
Sub Bagian Program dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu
Anom. Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan
keuangan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta penyajian data dan
informasi.
Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Program dan Keuangan
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Subbagian Program dan Keuangan;
b. Penyusunan rencana program Kapanewon;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis
Kapanewon;
d. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Kapanewon;
e. Penyiapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi;
f. Pengelolaan keuangan Kapanewon;
g. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program serta penyusunan
laporan kinerja Kapanewon;
h. Pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan
dan pelaporan urusan keistimewaan Kalurahan;
i. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Subbagian Program dan Keuangan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Sedangkan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh


Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Panewu Anom. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
menyelenggarakan kepegawaian, kerumahtanggaan, pengelolaan barang,
kepustakaan, kearsipan, kehumasan, hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan.
Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Pengelolaan data kepegawaian Kapanewon;
c. Penyiapan bahan mutasi pegawai Kapanewon;
d. Penyiapan kesejahteraan pegawai Kapanewon;
e. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Kapanewon;
f. Penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan;
g. Pengelolaan barang milik daerah;
h. Penyiapan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan;
i. Penyiapan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan
ketatalaksanaan;
j. Penyelenggaraan administrasi perkantoran;
k. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur;
l. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu Anom sesuai
dengan tugas dan fungsinya

JAWATAN PRAJA
Jawatan Praja dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan
Praja mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan dan melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan
tata ruang di tingkat Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Praja mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Praja;
b. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum di lingkup Kapanewon,
meliputi:
1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam
rangka memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan
pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku, umat
beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas
keamanan lokal, regional, dan nasional;
4. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas antar Instansi pemerintahan
yang ada di wilayah Kapanewon untuk menyelesaikan
permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
7. Pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan
merupakan kewenangan Daerah dan tidak dilaksanakan oleh
Instansi Vertikal di tingkat Kapanewon.
c. Penyiapan bahan dan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi
terkait;
d. Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) di wilayah Kapanewon;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Forum
Koordinasi Pimpinan di Kapanewon, Perangkat Daerah dan instansi
vertikal di tingkat Kapanewon;
f. Pengoordinasian administrasi pertanahan;
g. Pengoordinasian administrasi kependudukan;
h. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan
administrasi Kalurahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur Kalurahan, yang meliputi;
1. Fasilitasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kalurahan;
2. Fasilitasi penyusunan Peraturan Kalurahan;
3. Fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
Kalurahan;
4. Fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Kalurahan;
5. Fasilitasi penetapan dan penyelesaian sengketa batas Kalurahan;
6. Fasilitasi pengusulan penjabat Lurah;
7. Fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Lurah
dan Pamong Kalurahan;
i. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta pengawasan
terhadap Lurah dan Pamong Kalurahan;
j. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang pertanahan dan tata
ruang;
k. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di tingkat Kapanewon;
l. Pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di wilayah
Kapanewon;
m. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Praja; dan
n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

JAWATAN KEAMANAN
Jawatan Keamanan berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Panewu melalui Panewu Anom. Jawatan Keamanan mempunyai
tugas mengoordinasikan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum, serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati di
wilayah Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Keamanan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Keamanan;
b. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan instansi vertikal di
wilayah Kapanewon dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan harmonisasi hubungan dengan
tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus ormas, pengurus
organisasi sosial dan pengurus organisasi politik;
d. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan Satuan Polisi Pamong Praja
dalam pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati;
e. Pengoordinasian penyelenggaraan perlindungan masyarakat;
f. Pengoordinasian penanggulangan bencana alam dan kebakaran;
g. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum;
h. Pelaksanaan pemantauan ketentraman dan ketertiban umum;
i. Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum serta pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati;
j. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Keamanan; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya

JAWATAN KEMAKMURAN
Jawatan Kemakmuran dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom.
Jawatan Kemakmuran mempunyai tugas mengoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat Kalurahan di
bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup serta
mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
di wilayah Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Kemakmuran mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Kemakmuran;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan peningkatan partisipasi
masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di
Kalurahan dan Kapanewon;
c. Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat
Kapanewon;
d. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan
pembangunan di tingkat Kalurahan;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan sinkronisasi program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah
dan swasta di wilayah kerja Kapanewon;
f. Penyiapan bahan dan sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal terkait, serta instansi swasta yang tugas dan
fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
g. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
yang melibatkan pihak swasta;
h. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat Kapanewon;
i. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup di tingkat Kapanewon;
j. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Kemakmuran; dan
k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

JAWATAN SOSIAL
Jawatan Sosial dipimpin oleh Kepala Jawatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu Anom.
Jawatan Sosial mempunyai tugas mengoordinasikan penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan, pemuda
dan olahraga serta melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan urusan Keistimewaan bidang kebudayaan di
tingkat Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Sosial mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Sosial;
b. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat Kalurahan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga
di tingkat Kapanewon;
c. Pelaksanaan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan
minimal di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan di tingkat
Kapanewon;
d. Pengoordinasian dan fasilitasi penanganan masalah kemiskinan;
e. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat
Daerah dan/atau instansi vertikal, serta instansi swasta yang tugas
dan fungsinya di bidang sosial, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan perempuan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga;
f. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan pemberdayaan masyarakat Kalurahan di bidang sosial,
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, kebudayaan,
serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
g. Pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat Kalurahan
di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan,
kebudayaan, serta pemuda dan olahraga di tingkat Kapanewon;
h. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan urusan keistimewaan di bidang kebudayaan;
i. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Sosial; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu terkait dengan
tugas dan fungsinya.

JAWATAN PELAYANAN UMUM


Jawatan Pelayanan Umum dipimpin oleh Kepala Jawatan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Panewu melalui Panewu
Anom. Jawatan Pelayanan Umum mempunyai tugas merencanakan
kegiatan dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik di
tingkat Kapanewon.
Untuk melaksanakan tugas, Jawatan Umum mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja Jawatan Pelayanan Umum;
b. Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kapanewon;
c. Pengoordinasian penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat
Kapanewon;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
pelayanan umum di tingkat Kapanewon;
e. Pelaksanaan pelayanan publik di Kapanewon;
f. Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan satu pintu di
Kapanewon;
g. Pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pelayanan;
h. Pelaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan publik;
i. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan
publik di Kapanewon dan Kalurahan;
j. Pelaksanaan penyusunan indeks kepuasan masyarakat;
k. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah Kapanewon;
l. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
kegiatan Jawatan Umum;
m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panewu sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

JABATAN FUNGSIONAL
1 Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan
spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang
berlaku;
2 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai dan melaksanakan sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan;
3 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan
4 Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja;
5 Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan Peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6 Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang undangan.
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kapanewon

PANEWU

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumberdaya manusia di Kapanewon Pleret secara umum telah


memenuhi standar minimal, baik secara kualitas maupun secara
kuantitas. Jumlah Pegawai Kapanewon Pleret kondisi bulan Januari
2021 sejumlah 23 orang pegawai dengan perincian 19 ASN (1 orang carik)
dan 4 Non ASN.

Tabel 2.1
Data Pegawai Kapanewon Pleret
berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Keterangan

1 Laki-laki 15 orang Non ASN : 2 orang

Non ASN : 2 orang


2 Perempuan 8 orang
CPNS : 1 orang
JUMLAH 23 orang
Tabel 2.2
Data Pegawai Kapanewon Pleret
berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah Keterangan

1 SD -

2 SLTP -

3 SLTA 11 orang Non ASN : 3 orang

4 S-1 9 orang Non ASN : 1 orang

5 S-2 3 orang

JUMLAH 23 orang

Tabel 2.3
Komposisi Pegawai Kapanewon Pleret
berdasarkan Jabatan/Unit Kerja

No. Unit Kerja Jumlah Keterangan

1 Panewu 1 orang

2 Panewu Anom 1 orang

3 Subbag. Umum & 5 orang Non ASN : 2 orang


Kepegawaian
4 Subbag. Program & 3 orang
Keuangan
5 Jawatan Praja 3 orang Carik : 1 orang

6 Jawatan 2 orang Non ASN : 1 orang


Keamanan
7 Jawatan 3 orang CPNS : 1 orang
Kemakmuran
8 Jawatan Sosial 2 orang

9 Jawatan Pelayanan 3 orang Non ASN : 1 orang


Umum

JUMLAH 23 orang
Tabel 2.4
Data Pegawai Kapanewon Pleret berdasarkan Golongan

No. Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan

1 Pembina Tk I, IV/b 1 orang

2 Pembina, IV/a 2 orang

3 Penata Tk.I, III/d 5 orang

4 Penata Muda Tk.I, III/b 6 orang

5 Penata Muda, III/a 1 orang CPNS

6 Pengatur Tk.I, II/d 2 orang Carik : 1 orang

7 Pengatur, II/c 1 orang

8 Pengatur Muda Tk.I, II/b 1 orang

JUMLAH 19 orang

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa masing-masing jawatan dan


sub bagian terdiri terdiri dari 2-3 pegawai termasuk kepala jawatan,
namun ada jawatan yang hanya terdiri dari kepala jawatan saja. Pada
tahun 2021 ada 2 orang pegawai yang mengalami pensiun, dan pada
tahun 2022 juga ada 4 pegawai yang akan pensiun, sehingga selama 2
tahun pegawai Kapanewon Pleret akan berkurang 6 orang.

Pegawai Kapanewon Pleret memiliki rentang Pendidikan antara


SLTA hingga S.2. Hal ini menjadi potensi sumber daya manusia yang
cukup baik untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kapanewon.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas dapat disusun Analisis
Kebutuhan Pegawai Kapanewon Pleret sebagai berikut:

Tabel 2.5
Analisis Kebutuhan Pegawai
Formasi
No Jabatan Kondisi Kekurangan
Ideal Saat Ini Pegawai
1 1 orang 1 orang 0 orang
Panewu
2 Panewu Anom 1 orang 1 orang 0 orang

Sub Bagian Umum dan


a
Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum 1 orang 1 orang 0 orang
dan Kepegawaian
Formasi
No Kondisi Kekurangan
Jabatan
Ideal Saat Ini Pegawai
1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Umum

Petugas Keamanan 2 orang 0 orang 2 orang

1 orang 0 orang 1 orang


Pramu Bakti
Teknisi Sarana dan 1 orang 0 orang 1 orang
Prasarana
Penyusun Bahan Sistem 1 orang 0 orang 1 orang
Jaminan Mutu
Sub Bagian Program dan
b
Keuangan
Kepala Sub Bagian Program 1 orang 1 orang 0 orang
dan Keuangan
1 orang 0 orang 1 orang
Pengelola Data
Analis Perencanaan, 1 orang 0 orang 1 orang
Evaluasi dan Pelaporan
1 orang 1 orang 0 orang
Bendahara
1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Keuangan
Pengadministrasi Sarana 1 orang 1 orang 0 orang
dan Prasarana
3
Jawatan Praja

Kepala Jawatan Praja 1 orang 1 orang 0 orang

1 orang 2 orang 0 orang


Pengadministrasi Umum
1 orang 0 orang 1 orang
Pengelola Data

Pengelola Administrasi 1 orang 0 orang 1 orang


Pemerintahan
Analis Pemerintahan Daerah 1 orang 0 orang 1 orang

4
Jawatan Keamanan
1 orang 1 orang 0 orang
Kepala Jawatan Keamanan
1 orang 0 orang 1 orang
Pengadministrasi Umum
1 orang 0 orang 1 orang
Pengelola Data
Pengelola Keamanan dan 1 orang 0 orang 1 orang
Ketertiban
Penyuluh Keamanan 1 orang 0 orang 1 orang
Masyarakat
Analis Keamanan 1 orang 0 orang 1 orang

5
Jawatan Pelayanan Umum
Formasi
No Kondisi Kekurangan
Jabatan
Ideal Saat Ini Pegawai
Kepala Jawatan Pelayanan 1 orang 1 orang 0 orang
Umum
1 orang 0 orang 1 orang
Pengadministrasi Umum
1 orang 1 orang 0 orang
Pengelola Data
Pengelola Layanan 2 orang 0 orang 2 orang
Operasional
1 orang 0 orang 1 orang
Analis Pelayanan
6 Jawatan Kemakmuran
Kepala Jawatan 1 orang 1 orang 0 orang
Kemakmuran
1 orang 1 orang 0 orang
Pengadministrasi Umum
1 orang 0 orang 1 orang
Pengelola Data
Pengelola Perekonomian,
1 orang 0 orang 1 orang
Pem-bangunan dan
Lingkungan Hidup
Analis Program 1 orang 1 orang 0 orang
Pembangunan
7
Jawatan Sosial
1 orang 1 orang 0 orang
Kepala Jawatan Sosial
1 orang 0 orang 1 orang
Pengadministrasi Umum
1 orang 0 orang 1 orang
Pengelola Data
Pengelola Pemberdayaan 1 orang 0 orang 1 orang
Masyarakat
1 orang 0 orang 1 orang
Penyuluh Kemasyarakatan
1 orang 1 orang 0 orang
Analis Kemasyarakatan

Jabatan Fungsional Tertentu


1 orang 0 orang 1 orang
Arsiparis Pelaksana
44 orang 19 orang 25 orang
Jumlah

Dari analisis tersebut diketahui bahwa Kapanewon Pleret masih kekurangan


pegawai sebanyak 25 orang.
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Sedangkan sarana dan prasarana yang dimiliki Kapanewon Pleret
adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana

Jumlah
No Jenis Barang/ Nama Barang Keterangan
(Unit)
1 Meja Kerja Kayu 1 Meja Pelayanan
2 Kursi Dorong 2 Kursi roda
CCTV - Camera Control Television paket CCTV High
3 1
System Vision
4 P.C Unit 9
5 LCD Projector/Infocus 1 Paketan LCD
6 A.C. Split 10
7 Karpet 1 karpet tebal APBDP
8 Printer (Peralatan Personal Komputer) 1 scanner APBDP
9 Lap Top 8 Laptop APBDP
10 Tabung Gas 2 Tabung Gas APBDP
Kompor gas dan
11 Kompor Gas (Alat Dapur) 1
Regulator APBDP
DynamicMicrophone
12 Microphone 2
APBDP
13 Jam Mekanis 12 Jam Dinding APBDP
Microphone Floor
14 Microphone Floor Stand 2
Stand APBDP
15 Wireless 1 Wireless APBDP
16 Mixer 1 Mixser APBDP
17 Sound System 1 Sond system APBDP
18 Printer (Peralatan Personal Komputer) 11 Pirnter APBDP
Papan Pengumuman
19 Papan Pengumuman 2
APBDP
Cover Survensace
20 Cover Survensace CCTV System 3
CCTV System APBDP
21 Kursi Kayu 52 Kursi
22 Kursi Besi/Metal 88 Kursi
23 Kipas Angin 5 Kipas Angin
24 Filing Cabinet Besi 1 Filing Kabinet
25 Lemari Kayu 3 Almari/rak
26 Microphone 1 MIC
27 Peti Uang/Cash Box/Coin Box 1 Kas Box
28 Bateray Handycam 1 Handycam
29 Pompa Air 1 Pompa air
30 Dispenser 3 Dispenser
31 Gordyin/Kray 24 Gordyn
32 MEUBELAIR Lain-lain 1 Tempat Koran
33 CPU (Peralatan Personal Komputer) 2 CPU
34 Locker 1 Rak Persuratan
35 LCD Projector/Infocus 1 LCD Proyektor
36 LCD Projector/Infocus 1 Proyektor
Jumlah
No Jenis Barang/ Nama Barang Keterangan
(Unit)
37 Handy Talky (HT) 1 Handy Talky
38 Wireless 1 Warles Kecil
39 Wireless 1 Warles 1 Set
40 Televisi 3 TV
41 Tiang Bendera 1 Tiang Bendera
42 Tempat Tidur Kayu 1 Tempat Tidur
43 Telepon Analog 1 Telepon/faksimale
44 Sepeda 1 Sepeda
45 Papan Pengumuman 1 Papan Kegiatan
Mesin Ketik Manual Langewagon (18-
46 1 Mesin ketik
27 Inci )
47 Meja Rapat 21 Meja Rapat
48 MEUBELAIR Lain-lain 15 Meja Victor
49 PERALATAN OLAH RAGA LAINNYA 1 Meja Pingpong
50 Meja 1/2 Biro 38 Meja Biro
ALAT PENYIMPAN PERLENGKAPAN
51 5 Meja Tulis
KANTOR Lain-lain
52 Meja Kerja Kayu 12 Kursi rapat
53 Kursi Putar 12 Kursi Putar
54 Bangku Tunggu 5 Kursi Tunggu
55 Kursi Tamu 1 Kursi Tamu Camat
56 Kursi Tamu 2 Kursi Tamu + Meja
57 Kursi Tamu 1 Kursi Tamu 1 Set
58 Kursi Tamu 1 Kursi dengan tangan
59 Pesawat Telephone 1 IP.Phone
60 Genset 1 Gen Set
61 Filing Cabinet Besi 11 Filling Kabinet
62 Camera film 2 Camera Vidio
63 Tustel 1 Camera
64 Lemari Kaca 1 Almari Kaca
65 Lemari Penyimpan 2 Almari Arsip
66 Lemari Kayu 1 Almari TV
67 Lemari Kayu 8 Lemari
68 Sepeda Motor 5 Sepeda Motor
69 Multi Purpose Vehicle (MPV) 1 Mobil Dinas Camat
Box Arsip/
70 Brandkas 1
Tpt.menyipan lain2
71 Amplifier 1 Ampli
72 ALAT KANTOR LAINNYA Lain-lain 1 Horn
73 Rak Kayu 1 Rak kayu
74 Papan Pengumuman 6 Papan Kegiatan
75 Gambar Presiden/Wakil Presiden 1 Gbr Presiden/Wakil
76 Mimbar/Podium 1 Mimbar Upacara
77 Microphone 2 Mic
78 Meja Telepon 2 Meja kecil Tilp.
79 Meja Kerja Kayu 7 Meja
80 Lambang Garuda Pancasila 1 lambang garuda
81 Kursi Putar 2 Kursi Putar
82 Lemari Besi/Metal 1
Jumlah
No Jenis Barang/ Nama Barang Keterangan
(Unit)
83 Microphone Floor Stand 2 Cagak mic
84 Meja Kerja Kayu 1 Meja tulis pelayanan
85 Microphone 2 Microphone+kabel
Running tekt 20x160
86 ALAT KANTOR LAINNYA Lain-lain 1
hijau
87 Loudspeaker 1 megaphone
88 Mesin Pemotong Rumput 1
89 ALAT KANTOR LAINNYA Lain-lain 1 Runningteks
90 Kursi Rapat 16 (Dari SKPD : PPKD)
91 Kursi Kerja Staf 3 (Dari SKPD : PPKD)
ALAT RUMAH TANGGA LAINNYA
92 14 Tikar
(HOME USE) Lain-lain
93 Mesin Antrian 1 Mesin Antrian
94 Lemari Es 1 Kulkas
95 PERALATAN OLAH RAGA LAINNYA 1 Prosotan Anak
96 Partisi 1
Rumah Negara Golongan III Tipe A
97 1 Rumah Dinas Camat
Permanen
98 Pagar Permanen 1 Rehab Pagar
99 Mushola 1 Mushola
100 Back Wall 1 Back Wall
101 Tempat Parkir 1 Tempat Parkir
102 Lain-lain 1 Partisi
Kantor Kecamatan
103 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1
Pleret
Kantor Kecamatan
104 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1
Pleret
Kantor Kecamatan
105 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1
Pleret
Jaringan Telepon Diatas Tanah
106 1 Telekomunikasi
kapasitas sedang

Gedung kantor kapanewon Pleret seluas 757 m2 dibangun di atas


tanah Sultan Ground seluas 2.300 m2. Selain bangunan gedung kantor
berdiri bangunan rumah dinas, mushola dan tempat parkir. Untuk
pelaksanaan kegiatan terdapat kelengkapan alat tulis, mebeleur, dan
peralatan elektronik yang cukup memadai untuk menyelenggarakan
kegiatan administrasi perkantoran dan kegiatan lain yang mendukung
pelaksanaan kegiatan.
Adapun barang yang masih belum mencukupi kebutuhan adalah
sebagai berikut:
Nama Kondisi
No. Jumlah Kebutuhan Kekurangan
Barang
Baik Rusak

1 Kendaraan 1 unit 0 1 unit 1 unit 0


dinas roda 4
Nama Kondisi
No. Jumlah Kebutuhan Kekurangan
Barang
Baik Rusak

2 Kendaraan 5 unit 2 unit 3 unit 8 unit 3 unit


dinas roda 2

3 Komputer 10 unit 7 unit 3 unit 12 unit 2 unit

4 Laptop 8 unit 2 unit 6 unit 10 unit 2 unit

5 AC 10 unit 10 unit 0 15 unit 5 unit

6 Filling 10 unit 3 unit 7 unit 12 unit 2 unit


Kabinet

2.3. Kinerja Perangkat Daerah


2.3.1 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja pelayanan di Kapanewon Pleret dari tahun 2016-2021
dapat mencapai target, walaupun peningkatan tidak begitu signifikan.
Dapat tercapainya taget tersebut karena adanya kemauan dan semangat
SDM pelayanan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
Untuk pembinaan dan pengawasan kepada kalurahan juga telah
mencapai target yang ditetapkan. Hal ini didukung oleh adanya
komunikasi yang baik antara pemerintah kapanewon dengan pemerintah
kalurahan. Namun hasil pembinaan dan pengawasan ini belum optimal
dikarenakan keterbatasan kewenangan yang dimiliki kapanewon.
Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal,
maka diharapkan akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting
dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik
dan lebih berhasil. Informasi yang diperoleh akan dipakai acuan dalam
membuat keputusan-keputusan yang dapat memperbaiki kegagalan,
mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerja dimasa yang
akan datang.
Nilai capaian kinerja Kapanewon Pleret selama kurun waktu 5
tahun periode Renstra Kapanewon Pleret Tahun 2016-2021 disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 2.6
Pencapain Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Pleret
Kabupaten Bantul

Target Realisasi Rasio Capaian


Indikator Kinerja Perangkat
No
Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
80 80 85 90 81 96,6 97 96 95,82
1 IKM 90 Angka 90 Angka 90 Angka 101,25 120,75 114,12 106,67 106,47 100
Angka Angka Angka Angka Angka Angka Angka Angka Angka
Persentase desa yang
80 85 90 95 100 100 70,5 100 100 95 100 100
2 menyelesaikan perencanaan 98,12 117,65 111,11 100 100 100
Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
dan pelaporan tepat waktu
Rata-rata persentase
75 80 85 88 90 95 75 100 100 88 100 95
3 kesesuaian APBDes dengan 100 125 117,65 100 111,11 100
Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
RPJMDes
Persentase realisasi program
70 80 85 90 93 95 69 80 85 70 50 95
4 prioritas Musrenbang 98,57 100 100 77,78 53,76 100
Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
kecamatan
Cakupan Pemerintahan 100 100 90 95 100 100 100 100 90 95 100 100
100 100 100 100 100 100
Umum Kecamatan Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
Layanan yang diberikan - - - - 16 jenis 16 Jenis - - - - 16 jenis 16 Jenis - - - - 100 100
5000 6000 4904 6000
Masyarakat yang dilayani - - - - - - - - - - - - 98,08 100
orang orang orang orang
Jumlah makan minum tamu 80 om 12 kali 250 om 250 om - - 80 om 10 kali 250 om 250 om - - 100 83,33 100 100 - -
Pelaksanaan Upacara hari 12 12
4 kali 5 kali 800 om 2 kali 4 kali 5 kali 800 om 2 kali 100 - 100 100 100 100
besar dokumen dokumen
Laporan rapat koordinasi 3 4 3 4
4 kali 4 kali 4 kali 50 om 4 kali 4 kali 3 kali 50 om 100 100 75 100 100 100
Muspika Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Laporan monev 2 2 2 2
- - - - - - - - - - - - 100 100
Penanggulangan bencana Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Koordinasi dan Monitoring
4 kali 4 kali 5 desa 150 om - - 4 kali 4 kali 5 desa 150 om - - 100 100 100 100 - -
daerah rawan bencana
Laporan pemantauan 3 4 3 4
- 2 kali 12 kali - - 2 kali 12 kali - - 100 100 - 100 100
keamanan lingkungan Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Koordinasi dan Pemantauan
100 om - - 306 om - - 100 om - - 306 om - - 100 - - 100 - -
Lingkungan
Pembinaan
2 2 2 2
Linmas/Kelompok 4 kali - 2 kali 40 om 4 kali - 2 kali 40 om 100 - 100 100 100 100
Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Masyarakat
Pembinaan pengendalian 2 2 2 2
40 om 2 kali 131 om 100 om 40 om 2 kali 131 om 100 om 100 100 100 100 100 100
Pemerintahan Desa Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Target Realisasi Rasio Capaian
Indikator Kinerja Perangkat
No
Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Laporan Pemantauan Pilkada 200 om - - - - - 200 om - - - - - 100 - - - - -


Penyusunan Profil Desa,
2 2
Dokumen Monografi 2 jenis - 2 jenis 100 om - 2 jenis - 2 jenis 100 om - 100 - 100 100 - 100
Dokumen Dokumen
Kecamatan
Pendampingan Pengendalian 1 4 1 4
4 kali 4 kali 154 om 130 om 4 kali 4 kali 120 om 130 om 100 100 77,92 100 100 100
Keuangan Desa Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Junlah sosialisasi
Intensifikasi dan
5 kali 4 kali 80 om 50 om - - 4 kali 3 kali 80 om 50 om - - 80 75 100 100 - -
Ekstensifikasi Sumber-
Sumber Pendapatan Daerah
jumlah pelaksanaan
5 desa - - - - 3 desa - - - - - 100 - - - -
pemilihan prangkat desa
Cakupan Pembinaan Sosial 100 100 85 85 90 100 100 100 85 85 90 100
100 100 100 100 100 100
Kemasyarakatan Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
1 1
Pembinaan bidang kesehatan 23 kali 22 kali 6 kali 12 jpl 0 23 kali 14 kali 6 kali 12 jpl 0 100 63,64 100 100 - 100
Dokumen Dokumen
Pembinaan bidang 2 2 2 2
4 kali 4 kali 350 om 712 om 4 kali 3 kali 325 om 712 om 100 75 92,86 100 100 100
keagamaan Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Pembinaan Organisasi 1 1
12 kali 172 om 172 om 150 om - 12 kali 88 om 165 om 150 om - 100 51,16 95,93 100 100 -
Perempuan Laporan Laporan
Laporan Pembinaan Bidang 1 1
- - - - - - - - - - - - - - - 100
Sosial Dokumen Dokumen
Pembinaan bidang 2 2
- - 1 kali 100 om 0 - - 1 kali 100 om 0 - - 100 100 - 100
pendidikan dan kepemudaan Dokumen Dokumen
Pembinaan dan pengelolaan 1 1
4 kali 12 kali 235 om 600 om - 4 kali 10 kali 235 om 600 om - 100 83,33 100 100 100 -
kesehatan masyarakat Laporan Laporan
Fasilitasi penyelenggaraan
4 kali 4 kali 6 kali 100 om 0 - 4 kali 4 kali 5 kali 100 om 0 - 100 100 83,33 100 - -
festival budaya daerah
Laporan Pembinaan Bidang 1 1
- - - - - 100
Kebudayaan Dokumen Dokumen
Pembinaan, koordinasi dan 1 1
4 kali 4 kali 115 om 110 om - 4 kali 4 kali 105 om 110 om - 100 100 91,30 100 100 -
kerjasama Pendidikan Laporan Laporan
Upaya penanggulangan 1 1 1 1
4 kali 5 desa 5 desa 300 om 4 kali 3 desa 5 desa 300 om 100 60 100 100 100 100
kemiskinan Laporan Dokumen Laporan Dokumen
Cakupan Pemberdayaan
70 80 83 86 88 100 70 80 83 86 88 100
Masyarakat Tingkat 100 100 100 100 100 100
Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen
Kecamatan
Pemberdayaan masyarakat
1 1
dalam pengendalian 3 kali 2 kali 5 desa 100 om - 3 kali 2 kali 5 desa 100 om - 100 100 100 100 100 -
Laporan Laporan
lingkungan hidup
2 2
Pemberdayaan petani 4 kali 4 kali 160 om 160 om - 4 kali 4 kali 160 om 160 om - 100 100 100 100 100 -
Laporan Laporan
Target Realisasi Rasio Capaian
Indikator Kinerja Perangkat
No
Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
jumlah Kegiatan Pelatihan
125 om 4 kali - - - - 125 om 3 kali - - - - 100 75 - - - -
Kewirausahaan
Laporan Pendampingan 2 2
- - - - - - - - - - - - - - - 100
Kelompok Usaha Dokumen Dokumen
Jumlah peserta
pengembangan produk 1 kali 7 hari 1 kali 1 kali 0 1 kali 1 kali 7 hari 1 kali 1 kali 0 1 kali 100 100 100 100 - 100
unggulan kecamatan
Pendampingan lomba tingkat 2 130 2
1 kali 130 om 0 1 kali 1 kali 130 om 130 om 0 1 kali 100 100 100 100 - 100
Kabupaten kegiatan om kegiatan
RT Berprestasi 1 RT - - - - - 1 RT - - - - - 100 - - - - -
2 2 2 2
Musrenbang Kecamatan 1 kali 1 kali 1 kali 200 om 1 kali 1 kali 1 kali 200 om 100 100 100 100 100 100
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Terlaksananya pembinaan
penataan dan penataan - - 62 om - - - - - 62 om - - - - - 100 - - -
dokumen/arsip daerah
2.3.2 Kinerja Keuangan Perangkat Daerah
Kapanewon selaku pengguna anggaran sesuai Permendagri Nomor
77 Tahun 2020, pada Tahun Anggaran 2020 dalam menyelenggarakan
urusan wajib pemerintahan umum berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada pelaksanaan kegiatannya dibiayai
dari APBD Kabupaten Bantul sebesar Rp. 2.050.395.597,-. Pos anggaran
belanja tersebut terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp. 1.437.895.579,-
dan Belanja Langsung Rp. 612.500.000,- . Capaian target kinerja
keuangan Kantor Kapanewon Pleret sebesar 92,95 persen.
Realisasi Kinerja Keuangan Perangkat Daerah Kapanewon Pleret
tahun 2016 s/d triwulan II tahun 2019 terbilang kurang baik, dilihat dari
penilaian evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Bidang Dalitbang Bappeda
dan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bantul,
Kapanewon Pleret mendapatkan peringkat 17 dari seluruh Kapanewon
se-Kabupaten Bantul. Mulai triwulan III tahun 2019 kinerja keuangan
mengalami kenaikan, dibuktikan dengan hasil evaluasi kinerja
mengalami peningkatan dari peringkat 17 menjadi peringkat 10 dari
seluruh Kapanewon se-Kabupaten Bantul.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kapanewon Pleret dalam
realisasi kinerja keuangan dikarenakan faktor SDM yang ada di
Kapanewon Pleret sangat memadai, sehingga seluruh kegiatan yang
sudah dianggarkan di tahun tersebut bisa berjalan dengan baik dan
sesuai target. Pada tahun 2020, anggaran Kapanewon Pleret telah
berubah dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga kebijakan dari
Pemerintah Kabupaten Bantul merefocusing anggaran yang ada di OPD
pada tahun 2020 berjalan.
Pelaksanaan kegiatan Kapanewon Pleret di Tahun 2020 terbilang
cukup baik, dikarenakan serapan anggaran di akhir tahun 2020 sebesar
92,95%, dampak dari pandemi Covid-19 tersebut menyebabkan
Kapanewon Pleret tidak bisa menyelenggarakan kegiatan dengan optimal
sehingga menyebabkan sisa anggaran di akhir tahun.
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kapanewon Pleret
Kabupaten Bantul

Uraian Anggaran**) Realisasi Rasio Realisasi dan Anggaran (%)


No Sumber
Keuangan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Belanja
1 Tidak 1.430.572.100 1.416.148.000 1.519.114.329 1.588.464.814 1.437.895.579 1.372.836.562 1.204.556.902 1.375.066.924 1.416.713.434 1.301.902.398 95,96 85,06 90,52 89.19 90,54
Langsung
Belanja 892.873.93
2 578.442.700 817.758.700 964.525.200 863.990.000 612.500.000 524.577.203 733.765.488 862.331.293 603.887.934 90,69 89,73 92,57 99.81 98,59
Langsung 9

Belanja 111.355.00
50.085.200 57.865.000 118.220.000 104.315.000 98.580.000 39.704.400 51.631.000 104.275.000 98.580.000 79,27 89,23 94,19 99,96 100
Pegawai 0
Belanja
692.018.93
Barang 454.012.500 700.178.700 755.459.200 660.094.600 451.120.000 410.851.803 624.769.738 658.476.293 442.507.934 90,49 89,23 91,60 99,75 98,09
9
dan Jasa
Belanja
74.345.000 59.715.000 90.846.000 99.580.400 62.800.000 74.021.000 57.364.750 89.500.000 99.580.000 62.800.000 99,56 96,06 98,52 100 100
Modal

Belanja
3 3.152.562.853 3.152.562.853 100
Operasi
Belanja
4 31.405.000 31.405.000 100
Modal
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
2.4.1 Tantangan

a. Tidak/belum singkronisasi kebijakan Pemerintahan pusat dengan


daerah, yang cenderung pemerintah pusat memaksakan kehendak
tanpa melihat kondisi rill di masyarakat dan tanpa disertai dengan
fasilitas/sarana penunjang.
b. Tantangan pembangunan nasional dalam RPJMN dimana seluruh
daerah di Indonesia diprogramkan bergerak ke arah Smart City
memberi tantangan khusus bagi Kapanewon untuk
menyelenggarakn pelayanan publik berbasis teknologi informasi
menuju smart Kapanewon (Kapanewon cerdas). Fokus
pengembangan pelayanan dalam kurun waktu lima tahun ke depan
adalah menuju Kapanewon berstandar ISO untuk pelayanan
publik.
c. Bertambahnya angka pengangguran sebagai akibat dari tidak
seimbangnya pertumbuhan penduduk angkatan kerja dengan
kesempatan kerja.
d. Semakin majunya teknologi informasi, sehingga ada kemudahan
akses masyarakat terhadap informasi yang belum diimbangi
tingkat pemahaman dan selektifitas terhadap informasi.
e. Adanya wabah Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Kabupaten
Bantul, membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi tantangan
yang sangat berat dikarenakan Kapanewon Pleret menjadi wilayah
dengan penularan virus yang sangat tinggi.

2.4.2 Peluang
a. Perkembangan wilayah akan nampak semakin pesat dengan
adanya otonomi daerah
b. Terbukanya peluang bagi kapanewon untuk dapat menciptakan
strategi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk
mempercepat pembangunan wilayah
c. Pemerintah kapanewon memiliki keleluasan untuk melaksanakan
program dan kegiatan sesuai dengan anggaran yang telah
direncanakan
d. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang diberikan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah kepada desa semakin meningkat,
memudahkan penyusunan perencanaan pembangunan kapanewon
dan mendukung terjadinya percepatan capaian realisasi program
pembangunan desa
e. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam rangka mendorong
dan menggerakkan pembangunan, serta adanya tokoh-tokoh
masyarakat yang mampu memberikan motivasi dan memberikan
semangat bergotong royong
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah
Tugas Kapanewon sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah
Menyelenggarakan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan,
Koordinasi Pelayanan Publik dan Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat.
Tugas Kapanewon mendukung Misi Pertama Bupati Bantul periode 2021-
2024 yaitu: “Penguatan reformasi birokirasi menuju pemerintahan yang
efektif, efisien, bersih, dan akuntabel”. Dengan membandingkan antara
capaian kinerja RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2020 dengan
tugas dan fungsi Kapanewon, maka permasalahan yang ada di
Kapanewon Pleret adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 1
Analisis Pohon Masalah

Pokok Masalah Penyelenggaraan Pemerintahan dan


Pelayanan Publik belum optimal

Nilai Wabah
Evaluasi Binwas
Masalah Peningkatan
Nilai IKM tidak Kinerja Pemerintah
Pandemi
Covid-19
signifikan sebagian Kalurahan masih
masih kurang optimal
dibawah
rata-rata

Pandemi Keterbatasa
Covid-19 n anggaran
Akar Masalah Belum Belum yang untuk
penanggula
mampu belum
mampu ngan
melaksana berakhir
menertibk pandemi
Keterbat Kompetens an kan Covid-19
Minimnya asan i dan pengelolaa evaluasi
inovasi Sarana profesional n tanah sampai
pelayanan dan isme kas penatausa
Prasaran pegawai Kalurahan haan fisik
a Kerja belum dan aset kegiatan
memadai Kalurahan
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Penyelenggaraan Peningkatan Nilai 1. Keterbatasan inovasi
Pemerintahan dan IKM tidak pelayanan
Pelayanan Publik signifikan
belum optimal
Nilai Evaluasi 1. Keterbatatasan sarana
Kinerja sebagian dan prasarana kerja
masih dibawah 2. Kompetensi dan
rata-rata profesionalisme aparatur
belum memadai
Pembinaan dan 1. Belum mampu
Pengawasan menertibkan pengelolaan
penyelenggaraan tanah kas Kalurahan
Pemerintahan dan aset Kalurahan
Kalurahan masih 2. Belum mampu
lemah melakukan evaluasi
sampai penatausahaan
dan fisik kegiatan
Wabah Pandemi 1. Pandemi Covid-19 yang
Covid-19 di belum berakhir
wilayah 2. Keterbatasan anggaran
Kapanewon Pleret untuk penanggulangan
pandemi Covid-19
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam
RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL YANG HARMONIS,


SEJAHTERA DAN BERKEADILAN BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD
1945 DALAM BINGKAI NKRI YANG BER-BHINEKA TUNGGAL IKA“

Dengan memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang


dibutuhkan oleh Kabupaten Bantul dan dengan memperhatikan langkah-
langkah yang harus ditempuh untuk mencapai visi pembangunan
Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026, maka dirumuskan misi sebagai
berikut :
1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif,
efisien, bersih dan akuntabel menghadirkan pelayanan publik prima
2. Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan
berbudaya istimewa
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan
penyerapan investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi
inklusif
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan
pengelolaan resiko bencana
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan
pencapaian Bantul sebagai kabupaten layak anak, ramah perempuan
dan difabel.
Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun
2021-2026, maka tugas dan fungsi Kapanewon Pleret terkait erat dengan
pencapaian misi ke-1 yaitu “Penguatan reformasi birokrasi menuju
pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dan akuntabel menghadirkan
pelayanan publik prima”. Faktor-faktor pendorong dan penghambat
pelayanan Kapanewon Pleret terhadap pencapaian visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Pleret
terhadap Pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati
Visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul Yang Harmonis,
Sejahtera Dan Berkeadilan Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945
Dalam Bingkai NKRI Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika”.
Program
Bupati-Wakil Faktor
Misi Faktor Pendorong
Bupati Penghambat
terpilih
Penguatan Penguatan Keterbatasan 1. Peraturan tentang
reformasi reformasi sarana dan kelembagaan yang
birokirasi birokrasi prasarana, sudah lengkap.
menuju menuju keterbatasan 2. Ketersediaan jaringan
pemerintah pemerintahan kompetensi teknologi informasi.
an yang yang SDM. 3. Tersedianya anggaran
efektif, akuntabel, kegiatan.
efisien, berkinerja 4. Bertambahnya SDM
bersih, dan tinggi, efektif, ASN baru yang lebih
akuntabel efisien dan unggul dalam
menghadirkan inteligensi dan bisa
pelayanan diarahkan untuk
publik prima belajar tentang
budaya.
5. Adanya sosial media
yang membuat
masyarakat bisa
memberi masukan dan
ikut mengawasi
jalannya pemerintahan

Sebagai pelaksana perangkat daerah, kapanewon melaksanakan


tugas sebagai penyelenggara urusan pemerintahan umum, panewu
secara berjenjang melaksanakan tugas Pemerintah Pusat di wilayah
Kapanewon. Dengan kedudukannya tersebut, kapanewon mempunyai
peran yang strategis di kabupaten, baik dari tugas dan fungsi, organisasi,
sumber daya manusia, dan sumber pembiayaannya. Untuk
mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan daerah di kapanewon dan
mengoptimalkan pelayanan publik di kapanewon sebagai perangkat
daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat, diperlukan
pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Panewu.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri
Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri dalam
periode waktu 2020 – 2024, sebagai berikut:
1. Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa
2. Peningkatan kapasitas dan sinergi pembangunan pusat dan daerah,
serta pelayanan publik yang berkualitas dan penguatan inovasi
3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri
Untuk mendukung pencapaian tujuan di atas, dirumuskan
Sasaran Strategis Kementerian Dalam Negeri, sebagai berikut:
1) Sasaran Strategis pada Tujuan Terwujudnya stabilitas politik dalam
negeri dan Kesatuan Bangsa, sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia dengan Indikator
Sasaran Strategis meliputi:
1. Indeks Demokrasi Indonesia
2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILUKADA dan
PEMILU
3. Indeks Kinerja ORMAS
b. Meningkatkan implementasi nilai-nilai Pancasila di Daerah
dengan indikator sasaran meliputi:
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM)
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
c. Meningkatnya kewaspadaan nasional dengan indikator sasaran,
yaitu Indeks Kewaspadaan Nasional.
d. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan trantibumlinmas dengan
indikator sasaran, meliputi:
1. Jumlah daerah dengan Indeks Penyelenggaraan
Trantibumlinmas kategori “BAIK”
2. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Trantibumlinmas
2) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi
Pembangunan Pusat dan Daerah, serta Pelayanan Publik yang
berkualitas dan Penguatan Inovasi, sebagai berikut :
a. Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur
pemerintahan dalam negeri dengan indikator sasaran, meliputi:
1. Persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM
aparatur minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun
2. Tingkat Kapabilitas Auditor Kementerian Dalam Negeri
3. Tingkat Kapasitas PPUPD secara nasional
4. Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Kinerja Alumni
b. Meningkatnya harmonisasi kualitas produk hukum pusat dan
daerah dengan indikator sasaran, yaitu Indeks Kepatuhan
Penyusunan Produk hukum Daerah
c. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam negeri yang
adaptif, profesional, proaktif, dan inovatif dengan indikator
sasaran, meliputi :
1. Indeks Kinerja Kepala Daerah dan DPRD dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
2. Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
3. Persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan SPM.
4. Indeks Sinkronisasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.
5. Persentase desa dengan nilai Indeks Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa kategori nilai “Baik”.
6. Rata-rata Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
7. Persentase daerah yang mempunyai nilai Indeks Inovasi tinggi.
8. Jumlah kelembagaan penelitian dan pengembangan di daerah
dengan kategori “utama”.
9. Indeks Pengawasan Pemerintahan Daerah.
10. Indeks Kapasitas Inspektorat Daerah.
d. Terjaminnya hak-hak keperdataan setiap warga negara dalam
aspek kependudukan dan tersedianya data kependudukan untuk
semua keperluan dengan indikator sasaran, meliputi:
1. Persentase cakupan layanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
2. Jumlah lembaga pengguna yang menandatangani kerjasama
pemanfaatan data kependudukan nasional untuk pelayanan
publik (komulatif).
e. Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan kewilayahan, dengan
indikator sasaran yaitu : Indeks Tata Kelola Penyelenggaraan
Kewilayahan.
3) Sasaran Strategis pada Tujuan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
yang baik di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas reformasi birokrasi di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri, dengan indikator sasaran sebagai
Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks Birokrasi Kementerian
Dalam Negeri.
b. Terwujudnya Kementerian Dalam Negeri yang akuntabel dan
berintegrasi, dengan indikator sasaran, meliputi :
1. Indeks Pengawasan Internal.
2. Indeks Penanganan Pemeriksaan Khusus.
c. Meningkatnya kemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan
sebagai rujukan utama dalam penataan kebijakan di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri, dengan indikator sasaran yaitu
Persentase hasil kelitbangan yang direkomendasikan sebagai
bahan masukan kebijakan Kementerian Dalam Negeri.
Keterkaitan tugas dan fungsi Kapanewon terhadap sasaran
Rencana Strategis Kementerian / Lembaga adalah dengan Kementerian
Dalam Negeri seperti terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.3
Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Kapanewon Pleret Kabupaten
Bantul terhadap Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
Masih adanya praktik Tingkat pendidikan
Meningkatkan kualitas
1. politik yang tidak masyarakat relatif
demokrasi Indonesia
sehat tinggi
Ketersediaan
Pembelajaran tentang
Meningkatkan Anggaran untuk
Pancasila di lembagan
2. implementasi nilai-nilai penyelenggaraan
Pendidikan sudah
Pancasila di Daerah sosialisasi 4 Pilar
mulai berkurang
kebangsaan
Kesadaran
Masyarakat dalam
Meningkatnya Masih adanya gerakan penghormatan lagu
3.
kewaspadaan nasional radikalisme kebangsaan
INDONESIA RAYA
yang selalu
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
diperdengarkan
setiap jam 10:00
Adanya Kelompok
Meningkatnya kualitas
Kapasitas Personil Organisasi
penyelenggaraan
4. belum memadai Masyarakat yang
trantibumlinmas
bergerak di Bidang
TRANTIBUMLINMAS
1. Ketersediaan
anggaran untuk
peningkatan
kapasitas dan
Meningkatnya kapasitas kualitas yang masih
dan kualitas SDM kurang. Kompetisi yang sehat
5. aparatur pemerintahan 2. Materi DIKLAT yang dengan didukung
dalam negeri kurang pola karier yang jelas
representative.
3. Kesungguhan
dalam mengikuti
Diklat masih
kurang
Meningkatnya
Tingkat kesadaran
harmonisasi kualitas Masih adanya
pengetahuan
6. produk hukum pusat dualisme pengaturan
terhadap hukum
dan daerah di tingkat Kalurahan
relatif tinggi
1. Kurangnya
perhatian terhadap
Meningkatnya tata
hasil inovasi Kompetisi antar
kelola pemerintahan
daerah daerah dalam
7. dalam negeri yang
2. Tingkat mendapatkan
adaptif, profesional,
kemanfaatan AWARD
proaktif, dan inovatif
sebuah inonasi
masih kurang
1. Kesadaran
Masyarakat dalam
Terjaminnya hak-hak mengurus
keperdataan setiap kelengkapan
warga negara dalam sistem dan ruangan administrasi
8. aspek kependudukan pelayanan yang masih kependudukan
dan tersedianya data kurang representatif 2. Penyederhanaan
kependudukan untuk pengurusan
semua keperluan pindah masih
dalam lingkup satu
kecamatan
Kompetisi antar
Meningkatnya tata Kurang meratanya
daerah dalam meraih
9. kelola penyelenggaraan tingkat kapabilitas
predikat WTP (Wajar
kewilayahan ASN antar wilayah
Tanpa Pengecualian)
1. Inefisiensi anggaran 1. Kemauan dan
Meningkatnya kualitas
10. atau rendahnya Komitmen politik
reformasi birokrasi di
budaya kerja dalam yang kuat mulai
Sasaran Renstra
No Kementerian Dalam Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Negeri
(1) (2) (3) (4)
lingkungan Kementerian melakukan efisiensi dari pimpinan
Dalam Negeri anggaran. tertinggi sampai
2. Masih adanya dengan tingkat
PATOLOGI terendah
BIROKRASI 2. Kesamaan Persepsi
dilingkungan kerja dan Tujuan.
3. Ketersediaan
dana/anggaran
Terwujudnya
Kementerian Dalam Profesionalitas dan
11. Manajemen Pelayanan
Negeri yang akuntabel Kapabilitas ASN yang
Publik yang kurang
dan berintegritas tinggi
maksimal

Meningkatnya
kemanfaatan hasil Kompetisi yang sehat
Apresiasi terhadap
12. penelitian dan dalam mewudkan
hasil penelitian masih
pengembangan sebagai tingkat realisasi
kurang
rujukan utama dalam kinerja perangkat
penataan kebijakan di organisasi
lingkungan Kementerian
Dalam Negeri

3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah DIY


Berdasarkan hasil telaahan Kapanewon Pleret tidak ada renstra
Perangkat Daerah DIY yang terkait dengan Kapanewon Pleret.

3.4 Telaahan RTRW dan KLHS


3.4.1 Telaahan RTRW
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul
ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun
2010-2030. Tujuan penataan ruang di Kabupaten Bantul adalah
mewujudkan Kabupaten Bantul yang maju dan mandiri dengan
bertumpu pada sektor pertanian sebagai basis ekonomi serta didukung
sektor industri pengolahan, pariwisata-budaya, perdagangan, dan jasa
serta perikanan dan kelautan dengan memperhatikan pelestarian
lingkungan dan pengurangan risiko bencana. Dengan demikian, faktor-
faktor pendorong dan penghambat pelayanan Kapanewon Pleret ditinjau
dari implikasi RTRW adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Telaah RTRW Dan Implikasi Terhadap Pelayanan Perangkat Daerah

Rencana Pengaruh Rencana


Struktur/ Arahan Lokasi
Struktur Indikasi Program Struktur Ruang Terhadap Faktor
Pola Ruang Saat Pengembangan Layanan Faktor Pendorong
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Pelayanan Penghambat
Ini Perangkat Daerah
Ruang Perangkat Daerah

Telaah Rencana Struktur Ruang


Sistem Perkotaan Sistem Pengembangan sistem Mempercepat Pengembangan sistem Ketersediaan
1. Adanya pagu
dan Perdesaan Perkotaan dan perkotaan dan pengembangan perkotaan dan pedesaan, Ibu lahan yang
kapanewon
Perdesaan pedesaan untuk infrastruktur pelayanan kota Kapanewon masuk dalam terbatas.
dalam
mendorong publik di kawasan ibu kota Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Mursenbang
pertumbuhan ekonomi kapanewon.
2. Pleret sebagai
Kabupaten melalui
smart city
penetapan pusat
pelayanan.
Sistem Jaringan Sistem Jaringan Jaringan jalan arteri Mendorong perencanaan Pengembangan ruas jalan Keterbatasan Kewenangan
Transportasi Transportasi primer dan jaringan pembangunan kalurahan, utama Pleret SDM. kapanewon dalam
jalan kolektor primer serta meningkatkan pembinaan
mobilitas perekonomian di pemerintah
wilayah Pleret kalurahan.
Sistem Sistem Pengelolaan sampah Meningkatkan kapasitas Pengurangan, pemilahan, dan Keterbatasan Koordinasi dengan
Persampahan. Persampahan. dengan prinsip BUMKal dalam pelayanan pengumpulan sampah di SDM. Kalurahan
mengurangi, pengelolaan sampah rumah tingkat komunal di Kalurahan berjalan dengan
memanfaatkan, dan tangga dan daur ulang Pleret. baik.
mendaur ulang sampah.
sampah.
Telaah Rencana Pola Ruang
Kawasan 1. Meningkatkan koordinasi 1. Wonokromo, Pleret, Keterbatasan Fasilitasi dan
1. Kawasan 1. Kawasan pertanian
Budidaya pemberdayaan anggaran. pemberdayaan
Peruntukan lahan basah dan Bawuran, Wonolelo dan
masyarakat, partisipasi kelompok
Pertanian. lahan kering.
masyarakat dalam forum Segororoyoso. masyarakat
2. Kawasan 2. Kawasan
Musrenbang. berjalan baik.
Peruntukan Peruntukan 2. Wilayah Pleret dan Bawuran.
2. Meningkatkan
Perikanan. Perikanan
sinkronisasi program
budidaya.
kerja dan kegiatan
Rencana Pengaruh Rencana
Struktur/ Arahan Lokasi
Struktur Indikasi Program Struktur Ruang Terhadap Faktor
Pola Ruang Saat Pengembangan Layanan Faktor Pendorong
Ruang/Pola Pemanfaatan Ruang Kebutuhan Pelayanan Penghambat
Ini Perangkat Daerah
Ruang Perangkat Daerah

3. Kawasan 3. Kawasan pemberdayaan 3. Wonokromo, Pleret,


Peruntukan peruntukan masyarakat.
Segoroyoso, Bawuran dan
Pariwisata. pariwisata
Wonolelo
3.4.2 Telaahan KLHS
Berdasarkan hasil KHLS RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-
2024 tidak terdapat rekomendasi terkait tugas dan fungsi serta
pelayanan Kapanewon Pleret, sehingga tidak dilakukan telaahan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus
menjadi fokus perhatian dan dikedepankan dalam perencanaan
karena memiliki dampak yang signifikan bagi Kapanewon Pleret
di masa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu
kondisi/kejadian penting/ keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya akan
menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan. Karakteristik
suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting,
mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/
keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Oleh
karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu strategis diperlukan
analisis terhadap berbagai fakta dan informasi kunci yang telah
diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.
Berdasarkan faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan
Kapanewon Pleret sebagaimana telah dikaji pada sub-bab sebelumnya,
maka diperoleh isu-isu strategis Kapanewon Pleret yang akan ditangani
pada periode Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan Kuantitas
aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam
rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian
pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang
ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan
secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan
kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah
aparatur.
2) Peningkatan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi
serta Peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang
berhubungan langsung dengan pelayanan publik di seluruh wilayah
Kapanewon Pleret harus efektif dan efisien di sehingga
mempermudah layanan untuk masyarakat luas.
3) Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di
wilayah. Kapanewon harus terus memacu partisipasi masyarakat
dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan,
terlebih pada pembangunan peningkatan insfrastruktur wilayah
guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Serta
kompetisi usaha produk kerajinan yang cukup tinggi di pasar
kerajinan, baik produk dari pengrajin lokal maupun produk dari luar
negeri, Kapanewon berupaya keras untuk dapat mendorong
pengembangan inovasi produk kerajinan agar mampu bersaing dan
mengikuti perkembangan pasar.
4) Pelayanan Prima Kapanewon sebagai salah satu Perangkat Daerah
di Pemerintah Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan pelayanan
publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan
secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat,
memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan
pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam
penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan
Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan
dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan
memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu
mendorong berkembangnya dinamikan ativitas masyarakat.
5) Daya dukung Pemerintah Pusat dalam mendorong percepatan
pembangunan dan kemandirian desa untuk melakukan percepatan
pembangunan desa dan mendorong terciptanya kemandirian desa
itu sendiri melalui Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (ADD)
sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa, menuntut lebih banyak peran Kapanewon dalam
pembinaan dan pengawasan kepada Pemerintah Kalurahan.
6) Kapanewon Pleret sebagai Kawasan Cagar Budaya, belum memiliki
Perencanaan Terpadu Pengembangan Wisata (Wisata Budaya,
Wisata Alam, Wisata Religi, Kesenian, Wisata Kerajinan, Kuliner) dan
belum dilakukan kajian pengembangan terhadap potensi wisata
yang mempunyai peluang mensejahterakan masyarakat seperti
Wisata Minat Khusus. Maka Kapanewon harus benar-benar mampu
memacu partisipasi masyarakat dan dunia usaha guna mendorong
pertumbuhan dan pengembangan kawasan wisata sebagai upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
7) Di Kapanewon Pleret terdapat beberapa titik rawan bencana tanah
longsor di tiga kalurahan yaitu Kalurahan Segoroyoso, Bawuran dan
Wonolelo. Untuk itu perlu adanya upaya penanggulangan dengan
melibatkan masyarakat untuk mengantisipasi adanya dampak
bencana dengan cara pelatihan pengurangan resiko bencana dan
panduan penguranagan resiko bencana dengan program
pembangungan.
8) Kapanewon Pleret memiliki sumber daya perikanan yang sangat
melimpah yang belum tergarap secara maksimal. Untuk itu
diperlukan penataan kawasan budidaya perikanan air tawar secara
terpadu dan terstruktur dengan peran serta pemerintah pusat
melalui pemerintah propinsi dan pemerintah daerah Kabupaten
Bantul dengan melakukan pengembangan terhadap kegiatan
perikanan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi yang ada.
Pengembangan sumberdaya manusia secara kualitas maupun
risiko. Melakukan analisis dan membantu promosi atas potensi
perikanan yang ada. Membuka sumber atau sistem baru
permodalan. Melakukan kerjasama lintas sektoral dan subsektoral.
Melakukan pengelolaan sumberdaya perikanan secara efektif,
efisien, dan lestari. Mendorong masyarakat untuk aktif mencari
informasi tentang budidaya perikanan. Membangun manajemen
kerja yang kondusif terhadap pembinaan semangat kerja, disiplin,
tanggung jawab, dan moralitas aparatur.
9) Alih fungsi lahan pertanian
10) Regulasi terkait RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan)
sebagai bentuk tindaklanjut dari Perda RTRW (Rencana Tata Ruang
Wilayah) merupakan instrument penting dalam mengendalikan alih
fungsi lahan yang ada saat ini, mengingat Kapanewon Pleret
merupakan kawasan padat penduduk dan kawasan cagar budaya
yang harus tetap dilestarikan
11) Pengembangan Pariwisata
12) Berdasarkan potensi dan peluang yang ada, maka pengembangan
pariwisata perlu dilakukan secara berkelanjutan guna kepentingan
masa yang akan datang untuk melindungi sumber daya dari efek-
efek pengembangan yang mungkin menyebabkan gangguan kultural
dan sosial karena tujuan dari pengembangan adalah untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan pemberdayaan

Anda mungkin juga menyukai