Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN

KINERJA ASN
DI LINGKUNGAN
PEMPROV DKI
JAKARTA
TAHUN 2024
BKD PROVINSI DKI JAKARTA
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri PAN 3. Peraturan 5. Instruksi Sekda
dan RB No.53 Tahun 2014 Gubernur DKI Provinsi DKI
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Jakarta No.18 Tahun Jakarta No.4 Tahun
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas 2020 2024
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tentang Penilaian Kinerja tentang Penyusunan Perjanjian
Kinerja Dan Rencana Aksi
4. Peraturan Indikator Kinerja Utama Jabatan
2. Peraturan Menteri PAN Gubernur DKI Pimpinan Tinggi Madya Dan
dan RB No.6 Tahun 2022 Jakarta No.121 Jabatan Pimpinan Tinggi
tentang Pengelolaan Kinerja Aparatur Tahun 2020 Pratama Tahun 2024
Sipil Negara tentang Penyelenggaraan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Intansi
Pemerintah
Panduan
Penyusunan
MPPH dan SKP
Bagi Pejabat Eselon 2
Perjanjian Kinerja JPT

Kolom indikator kinerja pada


kan
Perjanjian Kinerja JPT dipindah
pada baris pertama MPPH
ke
(Penulisan dibuat menyamping
kanan).
MPPH Hasil cascading indikator untu
k
dua
Eselon 3 disusun pada baris ke
dst MPPH sesuai dengan
da PD
Bidang/Kelompok yang ada pa
masing-masing.
Perjanjian Kinerja JPT

SKP JPT

Kolom sasaran Perjanjian Kinerja JPT


dipindahkan ke kolom rencana hasil
kerja pada SKP JPT.
Kolom indikator kinerja Perjanjian
Kinerja JPT dipindahkan ke kolom
T.
indikator kinerja individu pada SKP JP
Kolom target tahunan Perjanjian
et
Kinerja JPT dipindahkan ke kolom targ
pada SKP JPT.
Panduan
Penyusunan
MPPH dan SKP
Bagi Pejabat Eselon 3, 4, dan Pelaksana
MPPH Eselon 3

SKP Eselon 3

Indikator Eselon 3 pada


baris ke-2 dst MPPH diambil
Indikator JPT pada baris ke-1 MPPH dari indikator pada Perkin
Eselon 3 dipindahkan ke kolom Eselon 3
rencana hasil kerja pimpinan yang
diintervensi pada SKP Eselon 3 sesuai
dengan pembagian cascading yang
diterima.
Indikator Eselon 3 pada baris ke-2
dst MPPH Eselon 3 dipindahkan ke
kolom rencana hasil kerja pada SKP
Eselon 3.
MPPH Eselon 4

SKP Eselon 4
Indikator Eselon 4 pada
Indikator Eselon 3 pada baris ke-1 baris ke-2 dst MPPH diambil
MPPH Eselon 4 dipindahkan ke kolom
dari indikator pada Perkin
rencana hasil kerja pimpinan yang
Eselon 4
diintervensi pada SKP Eselon 4 sesuai
dengan pembagian cascading yang
diterima.
t
Indikator Eselon 4 pada baris ke-2 ds
MPPH Eselon 4 dipindahkan ke kolom
4.
rencana hasil kerja pada SKP Eselon
MPPH Pelaksana

SKP Pelaksana

Indikator Eselon 4 pada baris ke-1


MPPH dipindahkan ke kolom rencana
hasil kerja pimpinan yang diintervensi
pada SKP pelaksana sesuai dengan
pembagian cascading yang diterima.
dst
Indikator pelaksana pada baris ke-2
MPPH dipindahkan ke kolom rencana
hasil kerja pada SKP pelaksana.
Indikator yang Wajib
Diampu Oleh Pejabat
Struktural/Disetarakan
1. Indikator Kinerja Utama (SAKIP);
2. Indikator lain yang relevan berupa :
Indikator terkait Arsip Aktif Dinamis diampu oleh Sekretaris Badan/Dinas dan Kasubag TU
Indikator E-Order diampu oleh Sekretaris, seluruh Kepala Bidang/Ketua Kelompok dan
Kepala Seksi/Kasubag/Ketua Subkelompok yang memiliki anggaran dengan penamaan
indikator “Persentase Pemanfaatan E-Order”
Indikator TKDN diampu oleh Sekretaris, seluruh Kepala Bidang/Ketua Kelompok dan Kepala
Seksi/Kasubag/Ketua Subkelompok yang memiliki anggaran dengan penamaan indikator
“Persentase realisasi belanja barang/jasa bersertifikat TKDN, produk dalam negeri,
dan/atau produk usaha mikro kecil dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri”
dll
3. Indikator “Persentase Implementasi Pengembangan Kompetensi PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 40
Jam Pelajaran per tahun” menjadi indikator wajib yang diampu oleh seluruh pegawai;
4. Indikator tusi lainnya.

Catatan : Bagi pejabat struktural/disetarakan yang tidak memiliki indikator SAKIP, maka indikator kinerjanya diambil dari tusi
Penyusunan
Rencana Aksi
Bagi Pejabat Eselon 2, 3, 4, dan Pelaksana
Rencana Aksi
Rencana Aksi adalah tahapan/kegiatan yang menjadi kunci keberhasilan
untuk mencapai target indikator kinerja.

Upaya Mencegah Mandat PermenPANRB


Tujuan Rencana Aksi
Kegagalan Kinerja No 6 Tahun 2022
Tujuan dari adanya rencana aksi Dengan adanya rencana aksi, dapat Merupakan bagian pelaksanaan
adalah untuk memantau dan memastikan tahapan pencapaian PermenPANRB No 6 Tahun
mengevaluasi perkembangan target indikator berjalan maksimal dan 2022 tentang Pengelolaan Kinerja
pengerjaan target indikator mencegah terjadinya kegagalan Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Bab
secara bertahap. kinerja. III Pelaksanaan, Pemantauan, dan
Pembinaan Kinerja
Jenis
Rencana Aksi
Rencana Aksi IKU Rencana Aksi SKP
Merupakan rencana aksi yang Merupakan rencana aksi yang dibuat
dibuat pada level JPT. pada level pejabat struktural/yang
Indikator yang dibuatkan rencana disetarakan serta pelaksana.
aksi hanya untuk Indikator Kinerja Seluruh indikator pada SKP wajib
Utama (IKU). dibuat rencana aksinya.
Rencana aksi diharapkan Rencana Aksi SKP yang disusun
merupakan kegiatan yang bersifat merupakan tahapan pencapaian
strategis dalam rangka mendukung indikator pada SKP yang bersifat
pencapaian target IKU dan output antara.
targetnya bersifat output. Pembuatan rencana aksi SKP
dilakukan setelah penyusunan MPPH
dan SKP.
Format Rencana Aksi IKU JPT

Kolom penanggung jawab diisi


dengan pejabat dibawah
kewenangannya yang mendapat
cascading tanggung jawab
pengerjaan target/output
Rencana Aksi.
Format Rencana Aksi SKP Eselon 3/Disetarakan

Kolom Indikator Kolom


Kolom target
kinerja diambil dari Target/Output diisi
diambil dari kolom
kolom Rencana dengan target
Target SKP.
Hasil Kerja SKP. Rencana Aksi.

Apabila Rencana Aksi Eselon 3


merupakan hasil pembagian
tanggung jawab dari Rencana Aksi
IKU JPT, maka ditambahkan dengan
keterangan Rencana Aksi tersebut
berasal dari IKU, Rencana Aksi, dan
Kolom penanggung jawab diisi
Keberhasilan JPT indikator mana.
dengan pejabat dibawah
kewenangannya yang
mendapat cascading
tanggung jawab pengerjaan
target/output Rencana Aksi.
Format Rencana Aksi SKP Eselon 4/Disetarakan

Kolom
Target/Output diisi
dengan target
Rencana Aksi.
Kolom Indikator
Kinerja diambil dari
kolom Rencana
Hasil Kerja SKP.

Kolom Target
Kolom penanggung jawab diisi
diambil dari
dengan pelaksana/fungsional
kolom Target
dibawah kewenangannya yang
SKP.
mendapat cascading tanggung
jawab pengerjaan
target/output Rencana Aksi.
Format Rencana Aksi SKP Pelaksana

Kolom Indikator
Kinerja diambil dari
Kolom
kolom Rencana
Target/Output diisi
Hasil Kerja SKP. dengan target
Rencana Aksi.

Kolom Target
diambil dari
kolom Target
SKP.
Indikator yang bersifat administratif pada
Rencana Aksi Eselon 3 dan 4
Hal yang Perlu Indikator rencana aksi yang bersifat administratif dimungkinkan
dapat serupa, antara rencana aksi Eselon 3 dan 4. Perbedaan

Diperhatikan Dalam hanya terdapat pada ruang lingkupnya.


Contoh : Rencana aksi “monitoring penyerapan anggaran pada

Penyusunan Rencana
bidang X” pada Eselon 3 dapat dituangkan kembali pada rencana
aksi Eselon 4 “monitoring penyerapan anggaran pada
subkelompok Y”
Aksi Indikator dan Target/Output Rencana Aksi Pelaksana
bersifat mendetail
Contoh :
Rencana aksi pelaksana yaitu “Penyelenggaraan kegiatan
sosialisasi X”, maka untuk Target/Output dapat dibuat berupa :
1. Undangan sosialisasi
2. Daftar hadir sosialisasi
3. Laporan hasil pelaksanaan sosialisasi

Target/Output Rencana Aksi JPT yang bersifat


output langsung (contoh : Laporan pelaksanaan
kegiatan, dll) yang dikerjakan Eselon 4/setara,
maka rencana aksi pada Eselon 3/setara dapat
dibuat bersifat output antara (contoh: Monitoring
pelaksanaan kegiatan)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai