Anda di halaman 1dari 26

Pengenalan

e-Monev Generasi III versi 3.0

Randy R. Wrihatnolo
Direktur Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
Tampilan depan e-Monev
1
Latar Belakang
Perubahan Pokok

Database Server,
Renja KL semakin dekat
SDP, Data hingga

dengan RKAKL
algoritma komponen
Renja KL+RKAKL (KRISNA)+e-Monev+OM-SPAN
Fungsi Pengendalian Integrasi
lebih menonjol antar-sistem
data
Pengisian
Pemanfaatan hasil evaluasi untuk pengendalian
pembangunan yang lebih baik.
secara digital realisasi terukur
Peningkatan kualitas evaluasi Indenpendent
Pemanfaatan data
penggunaan data realiasasi untuk evaluasi yang User
lebih kredibel. aman lebih terukur
Struktur Renja-KL - RKAKL
Dokumen Pelaksanaan (Kertas Kerja RKAKL)

xxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxx

xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
Dasar Hukum 1

Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 2006 Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pengendalian dan tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana dan Penganggaran Pembangunan
Pembangunan Nasional

Integrasi
Penyediaan Sinkronisasi Siklus Sistem
Integrasi data Informasi
data hasil dan peguatan
KRISNA dan E- Perencanaan
pemantauan koordinasi
monev &
secara detail Perencanaan &
Penganggaran Penganggaran

Pengendalian Masukan bagi Pengendalian


pelaksanaan perencanaan Perkuatan Pembangunan
rencana periode mekanisme dan monev
Trilateral
Pembangunan mendatang Meeting Renja secara lebih
K/L dan RKA K/L terukur
Dasar Hukum 2
PP 39/2006 PP 39/2006
Pasal 2 Pasal 3
1. Gubernur melakukan pengendalian Pengendalian pelaksanaan rencana
pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembangunan dimaksudkan untuk.
pembantuan yang meliputi pelaksanaan menjamin tercapainya tujuan dan
program dan kegiatan, serta jenis belanja. sasaran pembangunan yang tertuang dalam
2. Bupati/Walikota melakukan pengendalian rencana dilakukan melalui kegiatan
pelaksanaan tugas pembantuan yang pemantauan dan pengawasan.
meliputi pelaksanaan program dan
kegiatan, serta jenis belanja.
PP 39/2006
Pasal 4
PP 39/2006 Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala
Pasal 5-8 SKPD/OPD, melakukan pemantauan
Kepala Bappeda Provinsi, Kabupaten, Kota pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas
serta kepala SKPD/OPD menyusun Laporan pembantuan yang meliputi pelaksanaan
Triwulanan atas pelaksanaan dekonsentrasi program dan kegiatan sesuai dengan tugas
dan tugas pembantuan dan kewenangannya
Pengembangan Aplikasi Pemantauan (E-Monev)

Perhitungan target dan realisasi Perhitungan target dan realisasi


menggunakan prosentase dan bersifat Pendekatan menggunakan angka absolut dan parsial di
kumulatif Recording tiap triwulan
Fokus pemantauan pada perhitungan kinerja Fokus pemantauan pada pengumpulan data
(notifikasi warna) untuk pengendalian dini Fokus realisasi pelaksanaan program kegiatan
(early warning) (upload data, gambar dan video*)
Pemantauan dilakukan terpisah untuk KL Objek Pemantauan dilakukan dari Komponen
(*indikator) dan Satker (komponen/belanja) Pemantauan terkecil dari KRISNA  komponen

Aplikasi terpisah antara E-Monev KL dan Alat/Aplikasi Satu aplikasi dengan banyak level pengguna
E-Monev Satker Pelaporan  K1 sampai K8

Perkembangan pelaksanaan program kegiatan Perkembangan pelaksanaan program


berdasarkan persentase realisasi dari masing- kegiatan berdasarkan status pelaksanaan
masing program kegiatan Hasil Pemantauan (perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
selesai, dimanfaatkan)
2
Proses Bisnis e-Monev
Pengguna Aplikasi e-Monev

Struktur Output Komponen


RKAKL

• Indikator • Output
• Indikator Kinerja Komponen
STRUKTUR Indikator Kinerja
RENJA KL Sasaran Program (IPP) Kegiatan (IKK) Komponen
(DATA Strategis K/L • Indikator • Indikator Output (Lokasi)
KRISNA) Output Program Kegiatan (IOK)
(IOP)

KElOMPOK
USER K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
Admin Direktorat Mitra Kementerian UKE 1 UKE 2 Bappeda Provinsi OPD Satuan Kerja
Dit K/L /Lembaga c.q. (PJ Program) (PJ Kegiatan) Kabupaten/Kota (Satker)
SPPEPP Di Bappenas Biro
Perencanaan K/L • entri realisasi per
Entri capaian
komponen (termasuk
indikator (IPP
Pengguna hasil entri data realisasi Pengguna hasil Pengguna hasil entri realisasi
AKTIVITAS Pengelolaan Melakukan verifikasi dan IOP) sesuai
pemantauan satker lain didalam per komponen
USER laporan berdasarkan dengan pemantauan pemantauan
Aplikasi dan renja KL untuk lingkup kerjanya jika
pengolahan data yang telah ketercapainnya
digunakan satker tersebut tidak
data dalam dientrikan oleh unit melakukan entri data
Pemantauan kerja dan satker realisasi)
Evaluasi RKP • entri realisasi output
• entri capaian indikator
(IKK dan IOK)

Verifikasi atasi
entrian di level
ooutput
Proses Bisnis Aplikasi e-Monev
Obyek Pemantauan
Pendekatan Pemantauan (kerangka logika)
3
Metode Pengukuran
Nilai absolut, parsial, tidak kumulatif

• Nilai absolut merujuk kepada sasaran/volume/target dari komponen/output/indikator


• Parsial, capaian sesuai bulan capaian, jika belum ada maka dientrikan nilai “0”
• Tidak kumulatif, capaian hanya untuk bulan itu saja, bukan kumulasi dari bulan sebelumnya
Status Pelaksanaan

Status pelaksanaan
menggantikan
pendekatan
pengukuran berupa
persentase

Pengguna menuliskan
rincian status
pelaksanaan sesuai
kategori status
pelaksanaan yang
dipilih

Khusus
komponen/output
generik dengan volume
“1” dan satuan
“layanan”, statusnya
adalah dimanfaatkan
(dari B01-B12)
Rincian Kategori Status Pelaksanaan
Permasalahan

• Pada saat entri data realisasi, Pengguna e-monev wajib melaporkan masalah yang
dihadapi
• Ada 10 kategori masalah yang terkait dengan input dan proses pelaksanaan
• Pengguna wajib pula menuliskan rincian masalah sesuai kategori masalah yang dipilih
Rincian Permasalahan
1. Anggaran 2. Barang/material 3. Penerima Manfaat 4. Waktu
• Anggaran tidak ada • Barang tidak terdapat di pasar. • Tidak ada penerima • Waktu untuk proses
• Anggaran kurang • Barang/material jarang ada di pasar manfaat. pengadaan sangat
• Anggaran kelebihan sehingga berpotensi tidak dapat • Penerima manfaat tidak mepet dengan
• Anggaran dipenuhi dapat divalidasi tenggat waktu
mengalami • Harga barang/material melebihi • Penerima manfaat pemenuhan
kesalahan dalam pagu anggaran atau melebihi satuan berbeda, bertambah, dan barang/jasa.
penyusunan biaya. atau berkurang • Waktu pengurusan
8. Aparatur Pemerintahan SP2D tidak sesuai
5. Lokasi 6. Desain Perencanaan/Konsep. • SDM tidak ada/kurang dengan target waktu
• Lokasi sasaran • Desain/rencana tidak sesuai dengan • SK/penunjukan petugas pemenuhan
dimana pemanfaat kondisi di lapangan terlambat barang/jasa.
langsung berada • TOR/Pedoman/Juknis tidak ada, • SDM tidak sesuai kualifikasi
ternyata tidak jelas. sedang direvisi, telat terbit • Pimpinan lambat 10.
• Lokasi penerima • Desain tidak sesuai dengan output respon/tidak berani ambil Persepsi/Pengendalian
manfaat berbeda dan outcome yang diharapkan (input keputusan • Pelaksana
dengan lokasi dalam tidak dapat membentuk output) menerjemahkan
rencana 9. Stakeholders terkait juknis berbeda
• Lokasi sasaran
7. Cara/Metode Pelaksanaan • Perijinan • Informasi dari
• Proses pelaksanaan terkendala lambat/terkendala rencana dan
baru/menjadi ada
dari tidak ada.
regulasi (ada regulasi yang • Pembebasan lahan anggaran dipahami
menghambat) terkendala
• Lokasi sasaran berbeda
• Proses terkendala batas-batas • Masyarakat/dunia usaha
bertambah.
kewenangan tidak mendukung/tidak
dapat dikoordinasikan
Bukti Pendukung
• Bukti pendukung merupakan pelengkap dari data yang dientrikan di e-monev
• Bukti Pendukung berupa dokumen, foto dan video
• Bukti Pendukung merupakan dasar data yang kuat untuk mengklaim
pencapaian/keberhasilan pelaksanaan
• Bukti Pendukung adalah salah satu bentuk akuntabilitas pelaksanaan
• Saat ini pengguna menuliskan URL dari Bukti Pendukung yang sudah diunggah di media
penyimpanan online (cloud storage)

Bukti Pendukung Dokumen Foto Video


URL https://drive.google.com http://photobucket.com/gall https://www.youtube.com
Uniform Resource Locator /open?id=19Nash5uSOV ery/user/mas_agung/media /watch?v=kdcCmYS0_dw
LSS HPID6Likieg4DcAILsnt40 /cGF0aDpQb3RvIDQvRFND
Lokator Sumber Seragam MDYwMTUuanBn/?searchTe
rm=jalan%20kalimantan&pa
ge=1
Perhitungan Kinerja

• Perhitungan kinerja sangat tergantung pada data absolut yang dientrikan.


• Nilai Kinerja bukan satunya-satunya informasi pelaksanaan. Nilai kinerja tersebut akan
digunakan bersama sama dengan status pelaksanaan dan permasalahan
3
Metode Pelaporan
Pratinjau Laporan
Cetak Laporan

Menu cetak laporan tersedia dalam format bulanan


dan triwulanan.
1. Cetak dalam format bulanan akan menampilkan
laporan secara parsial di bulan yang dipilih.
2. Sementara untuk format triwulanan akan
menampilkan akumulasi dari pencapaian
komponen, output, dan indikator selama kurun
waktu tiga bulan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai