Dari hasil Capaian Kinerja Sasaran dan Akuntabilitas Keuangan, maka
pelaksanaan tugas di lingkungan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat dapat dilaksanakan seluruhnya. BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat melakukan pengelolaan sumber daya aparatur, sumber dana, sarana dan prasarana dengan cara yang efeltif dan seefisien agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal. Berdasarkan hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) yang dihitung dari keseluruhan persentase hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) yang merupakan rata-rata capaian sasaran, maka capaian kinerja sasaran Program BAPPEDA sebesar 100 % artinya dalam interval nilai 90-100 yaitu sangat baik maka kategori capaian kinerja sasaran BAPPEDA adalah kategori SANGAT BAIK. Hal tersebut dapat dilihat pada persentase keseluruhan hasil Pengukuruan Pencapaian Sasaran (PPS), yang berada pada nilai 100%. Hal ini ditunjukkan dengan dukungan data sebagai berikut:
a. Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran dari persentase keseluruhan rata-rata
capaian kegiatan dan capaian sasaran sebesar 100 %, dengan rincian sebagai berikut :
(1). Capaian Sasaran-2, Tujuan-1 sebesar 100 %;
(2). Capaian Sasaran-1, Tujuan-2 sebesar 100 %; (3). Capaian Sasaran-2, Tujuan-2 sebesar 100 %; (4). Capaian Sasaran, Tujuan-3 sebesar 100 %. b. Target pendapatan pada BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat dari sewa menyewa tempat di lingkungan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat yang digunakan sebagai kantin, sudah tidak dikelola BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat lagi, tetapi sudah diserahkan kepada Biro Umum Setda Provinsi Kalimantan Barat;
Laporan Kinerja Tahunan BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2014 63
c. Realisasi keuangan Belanja Langsung BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat dapat terealisasi sebesar 84.31 % menurun dari tahun 2013 sebesar 84.18 %, namun tidak mengurangi jumlah dokumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas; d. Efisiensi anggaran dari kegiatan yang ada pada BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat adalah sebesar 15.69 %, hal ini mengindikasikan adanya tingkat penggunaan anggaran yang ketat dengan menggunakan asas manfaat. Selanjutnya apabila dibandingkan dengan pelaksanaan anggaran tahun 2013 maka pelaksanaan anggaran tahun 2014 lebih efektif dan efisien.
B. Permasalahan Atau Kendala
Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya adalah Frekuensi pekerjaan yang sangat padat, namun belum diimbangi dengan kualitas maupun kuantitas sumber daya aparatur yang memiliki pemahaman tentang sistem, mekanisme dan prosedur perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah.
C. Strategi Pemecahan Masalah
Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut sebagai berikut : 1. Melaksanakan penyerapan anggaran masing-masing kegiatan sesuai dengan rencana operasional kegiatan (ROK), sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal.
2. Mengoptimalkan sumber daya aparatur yang ada dengan membuat
uraian tugas dan pedoman petunjuk teknis pekerjaan pada masing- masing Subbagian dan Subbidang sehingga masing-masing aparatur memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang terkait dengan uraian tugasnya.
3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur di lingkungan
BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat baik fungsional umum, fungsional perencana, pejabat struktural eselon IV dan III dalam rangka agar lebih memahami tugas pokok dan fungsi Bappeda, Fungsi Bidang dan Uraian Tugas yang telah diberikan kepada para aparatur;
Laporan Kinerja Tahunan BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2014 64
4. Melakukan analisa struktur dan organisasi Kelembagaan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat serta melakukan Analaisa Jabatan dan Analisis Kebutuhan Pegawai sehingga mengetahui formasi pegawai yang dibutuhkan dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut;
Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk penyusunan kegiatan/kinerja mendatang.
Laporan Kinerja Tahunan BAPPEDA Prov. Kalimantan Barat 2014 65