Anda di halaman 1dari 30

B.

RANCANGAN AKTUALISASI
B.1 Deskripsi Isu
Tugas pokok dokter gigi di poliklinik IPDN Jatinangor berdasarkan
kepmenpan no 141/kep/m.pan/11/2003 tentang jabatan fungsional drg dan
angka kreditnya adalah memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada
sarana pelayanan Kesehatan yang meliputi promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat, serta
membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
Kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.
Pelayanan Kesehatan itu sendiri meliputi :
1. Penyembuhan penyakit gigi dan mulut.
2. Pemulihan Kesehatan akibat penyakit gigi dan mulut
3. Peningkatan derajat Kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit
gigi dan mulut.
4. Pembuatan catatan medik untuk pasien rawat jalan dan rawat inap.
5. Pelayanan Kesehatan lainnya untuk masyarakat.
6. Pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
Kesehatan.
Isu yang berkembang di Poliklinik IPDN Jatinangor sendiri, bila melihat tupoksi
dokter gigi ialah :
1. Pelayanan Kesehatan masih bertumpu kearah kuratif terlihat dari
jumlah kasus diagnosa dan tindakan yang dilakukan di poli gigi dimana
rata-rata kasus diagnosa merupakan penyakit kronis. Banyaknya kasus
penyakit kronis menjadi salah satu indikator kurangnya pengetahuan
pengunjung/pasien di Poliklinik IPDN Jatinangor dalam menjaga
Kesehatan gigi dan mulut.
2. Berdasarkan Permenkes nomor 269 tahun 2008 pasal 3 menyebutkan isi
rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang-kurangnya memuat identitas pasien, tanggal dan waktu, hasil
anamnesa (keluhan dan riwayat penyakit), hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang medik, diagnosis, rencana penatalaksanaan, pengobatan dan/atau
tindakan, pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien, untuk pasien pada
kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik, serta persetujuan tindakan
jika diperlukan. Akan tetapi pada pelaksanaannya rekam medik untuk pasien
gigi di poliklinik IPDN Jatinangor belum memuat odontogram klinik. Fungsi
odontogram itu sendiri adalah gambaran mengenai kondisi Kesehatan umum
dan gigi pasien secara keseluruhan sebagai pertimbangan dakam keputusan
perawatan atau pengobatan.
3. Dalam pelaksanaan tindakan kuratif di poli gigi terutama pada saat
pencabutan atau tindakan emergensi kegawat-daruratan dental
diperlukan obat-obatan emergensi sebagai pencegahan bila terjadi
komplikasi atau tata laksana syok anafilaktik pada saat perawatan.
Sebenarnya obat-obatan tersebut sudah ada di instalansi Farmasi
namun belum disediakan secara khusus di poli gigi.

Penetapan Core Isu


Untuk menentukan prioritas dari penyebab masalah tersebut, maka digunakan
metode USG.
 U (Urgency) berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk
diselesaikan maka semakin tinggi urgency masalah tersebut.
 S (Seriousness) berkaitan dengan dampak dan pengaruhnya masalah
tersebut. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi seseorang
seperti dampaknya terhadap produktifitas, keselamatan jiwa manusia.
Semakin tinggi dampak masalah tersebut maka semakin serius masalah
tersebut.
 G (Growth) berkaitan dengan dampak masa depan dan perkembangannya.
Semakin cepat berkembang masalah tersebut, semakin tinggi
pertumbuhan masalahnya.

Teknik USG ini dilakukan penulis untuk menentukan isu yang paling mendesak
untuk diselesaikan. USG dilakukan penulis selaku dokter gigi di poliklinik IPDN
Jatinangor dengan pertimbangan mentor dalam mengambil keputusan akhir
penetapan isu utama dalam rancangan aktualisasi. Hasil analisis isu-isu tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat


1 Kurangnya pengetahuan pengunjung / pasien 4 4 4 12 2
dalam menjaga Kesehatan gigi dan mulut.
2 Belum optimalnya asesmen awal pada pasien 5 4 4 13 1
yang berkunjung ke poli gigi.
3 Belum optimalnya tata laksana syok 4 4 3 11 3
anafilaktik di poli gigi.

Setelah penentuan kualitas Isu dengan alat analisis USG didapatkan ranking tertinggi
yang merupakan isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu : belum
optimalnya asesmen awal pada pasien yang berkunjung ke poli gigi.

Beberapa dampak yang muncul bila rekam medik odontogram ini tidak diterapkan
adalah:
1. Odontogram berfungsi sebagai resume keadaan gigi dan mulut pasien baik
untuk kepentingan pasien maupun rujukan, serta sebagai dasar perencanaan
perawatan/kebutuhan alat/bahan kedokteran gigi melalui perhitungan DMF-T.
sehingga bila tidak ada odontogram dapat berpengaruh terhadap informasi
awal mengenai kondisi umum dan gigi pasien yang dapat menjadi indikasi
maupun kontraindikasi pada saat perawatan.
2. Tidak adanya data mengenai gigi geligi pasien bila diperlukan oleh
persidangan atau pada keperluan identifikasi jika sewaktu-waktu diperlukan.
3. Bisa terjadi miss communication dengan praktisi lain yang mungkin diperlukan
untuk memberikan perawatan kepada pasien.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat
rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Asesmen Awal Pada Pasien
yang Berkunjung ke Poli Gigi Dengan Penggunaan Odontogram di Poliklinik
IPDN Jatinangor”.
Penyebab Isu:

FISHBONE DIAGRAM
Lingkungan metode

Jam praktek klinisi drg umum yang


Belum ada SOP
berbeda sehingga membuat
assasmen awal pasien
sulitnya berkoordinasi
gigi dan mulut

Belum
optimalnya
asasmen awal
Petugas poli gigi
Belum dilakukannya akreditasi belum
di poliklinik IPDN Jatinangor. terbiasa
Pada rekam medis
mengisi
awal belum Petugas
odontogram
Belum ada evaluasi kepatuhan mencakup belum
penulisan rekam medis odontogram tersosialisasi
mengenai
Material Man pentingnya
measurment
asesmen awal
Penentuan Penyebab Core Isu

Berdasarkan Teknik analisis fishbone yang sudah dilakukan oleh penulis.


Ada beberapa masalah yang menjadi penyebab belum optimalnya assessmen awal
pada pasien gigi. Dari observasi yang penulis lakukan selama kurang lebih 3 bulan
bekerja di Poliklinik IPDN Jatinangor, penulis menemukan belum optimalnya
asesmen awal medis gigi di Poliklinik IPDN Jatinangor karena belum adanya
pencatatan kondisi gigi pada odontogram disebabkan belum tersedianya
formulir odontogram. Odontogram merupakan suatu gambar peta mengenai
keadaan gigi di dalam mulut yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Rekam
Medis Kedokteran Gigi.

Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Core Isu


Ada beberapa kegiatan gagasan pemecahan isu yang akan penulis lakukan,
yaitu:
1. Konsultasi dengan kepala unit dan penanggung jawab layanan gigi poliklinik
IPDN Jatinangor perihal belum tersedianya odontogram pada asesmen awal
medis gigi dalam pemeriksaan gigi.
2. Pembuatan formulir odontogram.
3. Koordinasi dengan unit rekam medik terkait odontogram pada asesmen awal
medis gigi.
4. Pembuatan SPO pemeriksaan gigi dan panduan pengisian odontogram.
5. Sosialisasi SPO pemeriksaan gigi, panduan pengisian odontogram dan
formulir Odontogram.
6. Penerapan pengisian formulir odontogram di poli gigi.
7. Evaluasi kepatuhan pengisian formulir odontogram
MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
Kontribusi
Output/Hasil
Output Kontribusi Output/Hasil Penguatan
Tahapan Kegiatan
No Kegiatan /Hasil Kegiatan terhadap Nilai
Kegiatan terhadap
Kegiatan Penguatan NDS organisasi
VISI/MISI
Organisasi
1 Materi bahan Pembuatan Materi dan bahan Dengan melakukan Mendukung nilai-
1.1 konsultasi dengan penuh rasa tanggung konsultasi dengan nilai organisasi
jawab sesuai dengan regulasi kepala unit dan yaitu:
Menyiapkan
yang berlaku menunjukkan penanggung jawab 1. Disiplin
bahan sikap berintegritas poli gigi perihal melaksanakan
Konsultasi konsultasi (akuntabilitas) dan pelayanan
dengan kepala ketidaktersediaan diskusi sesuai
publik serta manajemen ASN
unit dan odontogram maka jadwal yang
1.2 Notulensi Melakukan pertemuan untuk
penanggung hal ini sebagai telah
Melakukan hasil kegiatan menjelaskan maksud dan
jawab layanan Langkah awal ditetapkan
pertemuan berupa tujuan dapat membentuk
gigi poliklinik dalam rangka 2. Profesionalis
dengan catatan transparansi
IPDN Jatinangor meningkatkan mutu me dalam
pimpinan diskusi, (akuntabilitas), serta
perihal belum pelayanan berinteraksi
dan lembar Nasionalisme karena suatu
tersedianya Kesehatan di dengan rekan
membahas persetujuan, hal dipecahkan secara
odontogram pada poliklinik IPDN kerja, atasan,
rencana dan musyawarah dan mufakat.
rekam medik Jatinangor agar maupun
kegiatan. dokumentasi. Proses diskusi pun harus
sebagai asesmen dapat menjadi pejabat
memperhatikan Etika Publik
awal pasien yang fondasi dan support berwenang
yang dilakukan dengan
berkunjung ke poli yang baik bagi 3. Inovatif dalam
sopan dan santun.
gigi. keberlangsungan melakukan
Dengan Kolaborasi dan
IPDN untuk perbaikan yang
koordinasi dari beberapa
mencetak praja berkelanjutan
pihak sebagai wujud whole
yang memiliki bagi
of government
kompetensi, organisasi.
karakter, dan 4. Sinergitas
kepribadian. Sesuai dalam
dengan Visi Misi bekerjasama di
IPDN. unit poliklinik
IPDN untuk
meningkatkan
pelayanan
Kesehatan bagi
masyarakat IPDN
Jatinangor.
2 Pembuatan Terkumpulnya Terkumpulnya bahan Dengan membuat Mendukung nilai-
formulir bahan referensi untuk pembuatan formulir nilai organisasi
odontogram 2.1 referensi odontogram mencerminkan odontogram maka yaitu:
Menyiapkan untuk sikap integritas tanggung hal ini sebagai 1. Disiplin
bahan untuk pembuatan jawab (Akuntabilitas) serta Langkah awal melaksanakan
pembuatan odontogram. Komitmen Mutu bahwa dalam rangka pembuatan sesuai
formulir odontogram yang akan meningkatkan mutu jadwal yang telah
odontogram dibuat sesuai dengan pelayanan ditetapkan
referensi dan regulasi yang Kesehatan di 2.
berlaku. poliklinik IPDN Profesionalisme
Jatinangor agar dalam berinteraksi
2.2 Rencana Merancang format untuk dapat menjadi dengan rekan
Merancang Format pembuatan odontogram fondasi dan support kerja, atasan,
formulir Odontogram secara cermat, sesuai yang baik bagi maupun pejabat
odontogram dengan regulasi termasuk keberlangsungan berwenang
dalam nilai dasar Komitmen IPDN untuk 3. Inovatif
Mutu sejalan dengan mencetak praja dalamelakukan
kepahaman penulis dalam yang memiliki perbaikan yang
melaksanakan hak dan kompetensi, berkelanjutan bagi
kewajiban ASN sebagai karakter, dan organisasi.
dokter gigi dalam Menyusun kepribadian. Sesuai 4. integritas
rancangan formulir dengan Visi Misi yaitu berkomitmen
odontogram ini yang masuk IPDN. dalam
dalam Manajemen ASN, meningkatkan
serta upaya untuk mutu pelayanan
meningkatkan kualitas mutu dengan membuat
dari pelayanan di poli gigi formulir
termasuk dalam bahasan odontoram
Pelayanan Publik.
Tersedianya Pencetakan formulir
formulir odontogram
odontogram menunjukkan adanya
keseriusan penulis dalam
kegiatan pengadaan formulir
odontogram hal ini termasuk
sikap Akuntabilitas.
2.3
Mencetak
Mencetak formulir
formulir
odontogram yang berkualitas
odontogram
serta dengan kewenangan
yang ada demi
tercapainya etos kerja yang
baik bagi negara
(Nasionalisme, komitmen
mutu, anti korupsi)

3 Berkoordinasi 3.1 Tersedianya Akuntabilitas : menyiapkan Dengan koordinasi Mendukung nilai-


dengan unit Mempersiap bahan materi materi yang dikoordinasikan hasil formulir nilai organisasi
rekam medik / kan materi yang akan dengan bertanggung jawab. odontogram yaitu:
pendaftaran dikordinasikanNasionalisme : menggunaa dengan unit rekam 1. Disiplin
terkait formulir n Bahasa Indonesia yang medik maka hal ini melaksanakan
odontogram pada baik dan benar saat sebagai Langkah koordinasi sesuai
asesmen awal koordinasi. awal dalam rangka jadwal yang telah
pasien poli gigi Etika Publik : bahan meningkatkan mutu ditetapkan
koordinasi disiapkan secara pelayanan 2.
benar dan layak. Kesehatan di Profesionalisme
yang akan Komitmen Mutu:  poliklinik IPDN dalam berinteraksi
disampaikan menyediakan bahan Jatinangor agar dengan rekan
koordinasi dengan baik dan dapat menjadi kerja, atasan,
sesuai dengan rancangan fondasi dan support maupun pejabat
aktualisasi. yang baik bagi berwenang
Anti Korupsi : materi keberlangsungan 3. Inovatif dalam
koordinasi diperoleh dari IPDN untuk melakukan
sumber yang terpercaya. mencetak praja perbaikan yang
yang memiliki berkelanjutan bagi
3.2 Notulen rapat Akuntabilitas: menyampaik kompetensi, organisasi.
Melakukan dan an rencana formulir karakter, dan 4. Sinergis
koordinasi dokumentasi odontogram yang dilakukan kepribadian. Sesuai dengan unit
dengan dengan prinsip kerjasama dengan Visi Misi rekam medis
penanggung dan kesesuaian materi IPDN. untuk
jawab dengan tujuan kegiatan. meningkatkan
unit rekam Nasionalisme : berkoordina mutu pelayanan
medis. si terkait formulir dengan
odontogram dengan cara pencatatan rekam
musyawarah dan mencapai medis
mufakat bersama menggunakan
Etika Publik : berperilaku odontogram bagi
yang sopan, berpenampilan pasien yang
rapih, dan bertutur kata berkunjung ke poli
santun. gigi.
Komitmen
Mutu : tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan, serta
dapat bermanfaat bagi
poliklinik.
Anti Korupsi : bertemu
sesuai dengan waktu yang
telah disepakati bersama

3.3 Tersedianya Akuntabilitas : bertanggung


penggandaa formulir jawab terhadap tugasnya
n dan odontogram dalam menyediakan formulir
pendistribusi untuk odontogram di poli gigi.
an didistribusikan Nasionalisme : penggandaa
formulir di n formulir odontogram
odontogram poli gigi. berdasarkan integritas
untuk profesi.
pelayanan Hasil Etika Publik : penggandaan
poli gigi kegiatan: formulir odontogram bersifat
formulir terbuka.
odontogram Komitmen
dan Mutu : penggandaan
dokumentasi formulir odontogram yang
berkualitas.
Anti
Korupsi : penggandaan
formulir odontogram
mengedepankan nilai
kejujuran.
4 Pembuatan SPO 4.1 Tersedianya Akuntabilitas : menyiapkan Dengan pembuatan Mendukung nilai-
pemeriksaan gigi Menyiapkan bahan untuk bahan untuk pembuatan SPO pemeriksaan nilai organisasi
dan panduan bahan untuk merancang SPO dan panduan pengisian gigi dan panduan yaitu:
pengisian  merancang SPO odontogram dengan pengisian 1. Disiplin
Odontogram SPO pemeriksaan bertanggungj awab odontogram maka melaksanakan
pemeriksaan gigi dan Nasionalisme : penggunaan hal ini sebagai jadwal sesuai
gigi dan panduan Bahasa Indonesia yang baik Langkah awal jadwal yang telah
panduan pengisian dalam merancang bahan dalam rangka ditetapkan
pengisian odontogram SPO dan panduan pengisian meningkatkan mutu 2.
odontogram odontogram pelayanan Profesionalisme
Etika Publik : mencari Kesehatan di dalam berinteraksi
bahan pembuatan SPO poliklinik IPDN dengan rekan
sesuai dengan regulasi. Jatinangor agar kerja, atasan,
Komitmen Mutu : menjadi dapat menjadi maupun pejabat
inovasi bagi poliklinik. fondasi dan support berwenang
Anti Korupsi : dalam yang baik bagi 3. Inovatif dalam
mencari bahan pembuatan keberlangsungan melakukan
SPO dan panduan pengisian IPDN untuk perbaikan yang
odontogram dibuat mencetak praja berkelanjutan bagi
berdasarkan sumber yang memiliki organisasi.
terpercaya kompetensi,
karakter, dan
kepribadian. Sesuai
4.2 Terjadinya Akuntabilitas: melaksanaka dengan Visi Misi
Konsultasi diskusi n konsultasi dengan penuh IPDN.
dengan berkaitan tanggung jawab
mentor dengan Nasionalisme : bertukar
terkait SPO SPO pendapat terkait SPO dan
pemeriksaan pemeriksaan panduan pengisian
gigi gigi dan odontogram dibuat 
dan panduan panduan Etika Publik : melakukan
pengisian konsultasi dengan mentor
odontogram dengan cara sopan dan
santun
Hasil Komitmen Mutu : dalam
kegiatan : melakukan konsultasi
catatan dilakukan secara langsung
konsultasi agar komunikasi berjalan
dengan efektif
mentor, Anti Korupsi: 
dokumentasi mengedepankan nilai
transparansi

4.3 Tersedianya Akuntabilitas : pencetakan


Mencetak SPO SPO dan panduan pengisian
SPO pemeriksaan odontogram menunjukkan
pemeriksaan gigi keseriusan dalam
gigi dan panduan melakukan aktualisasi.
dan panduan pengisian Nasionalisme : mencetak
pengisian odontogram SPO dan panduan pengisian
odontogram odontogram demi
Hasil tercapainya etos kerja dan
kegiatan: kinerja yang baik.
SPO Etika Publik : dilakukan
dokumentasi dengan cermat saat
pemeriksaan mencetak
gigi dan SPO dan panduan pengisian
Panduan odontogram.
pengisian Komitmen Mutu : mencetak
odontogram. SPO dan panduan pengisian
odontogram yang
mengedepankan kualitas
Anti Korupsi : mencetak
SPO dan panduan pengisian
odontogram sesuai dengan
kewenangan.

4.4 Tersahkannya Akuntabilitas : mengajukan


Mengajukan SPO pengesahan SPO dan
kepada pemeriksaan panduan dilakukan dengan
kepala unit gigi penuh tanggung jawab dan
untuk dan panduan transparansi
pengesahan pengisian Nasionalisme : di dalam
SPO pengajuan lebih
pemeriksaan mengedepankan
gigi penggunaan Bahasa
dan panduan Indonesia sebagai bentuk
pengisian kecintaan terhadap bangsa
odontogram Etika Publik : pengajuan
odontogram pengesahan SPO dan
panduan selalu
mengutamakan rasa saling
menghargai, serta
menggunakan kata-kata
yang sopan dan santun
Komitmen Mutu : dalam
meminta pengesahan SPO
dan panduan diajukan
dengan penuh keyakinan
memberikan inovasi pada
rumah sakit
Anti Korupsi : pengesahan
SPO dan panduan dilakukan
dengan jujur tanpa
memaksakan kehendak

5 Sosialisasi SPO 5.1 Tersedianya Akuntabilitas : menyiapkan Dengan melakukan Mendukung nilai-
pemeriksaan gigi, Menyiapkan materi materi sesuai sosialisasi SPO nilai organisasi
panduan materi Sosialisasi dengan tanggung jawab pemeriksaan gigi, yaitu:
pengisian sosialisasi program aktualiasasi yang panduan pengisian 1. Disiplin
odontogram dan akan dilaksanakan odontogram dan melaksanakan
formulir Nasionalisme : membuat formulir jadwal sesuai
odontogram materi dengan susunan dan odontogram maka jadwal yang telah
tatanan bahasa yang baik hal ini sebagai ditetapkan
Etika Publik : berkoordinasi Langkah awal 2.
dengan mentor tentang dalam rangka Profesionalisme
materi yang dikumpulkan meningkatkan mutu dalam berinteraksi
menggunakan bahasa yang pelayanan dengan rekan
ramah,sopan dan santun Kesehatan di kerja, atasan,
Komitmen Mutu : poliklinik IPDN maupun pejabat
menyediakan materi sebagai Jatinangor agar berwenang
bahan sosialisasi dengan dapat menjadi 3. Inovatif dalam
baik dan sesuai untuk fondasi dan support melakukan
tersampainya materi yang yang baik bagi perbaikan yang
baik  keberlangsungan berkelanjutan bagi
Anti Korupsi : materi IPDN untuk organisasi.
diperoleh dari sumber yang mencetak praja 4. Sinergitas
terpercaya yang memiliki bekerjasama
kompetensi, antar individu
karakter, dan untuk peningkatan
Tersedianya Akuntabilitas : surat kepribadian. Sesuai kualitas
surat undangan menunjukan dengan Visi Misi pelayanan di
undangan dan keseriusan IPDN. poliklinik.
daftar hadir penulis mengundang peserta
sosialisasi
Nasionalisme : membuat
surat dengan menggunakan
bahasa yang baik dan sopan
5.2 Membuat
Etika Publik : dengan surat
surat
resmi menunjukan rasa
undangan
hormat dalam mengundang
dan
peserta sosialisasi.
daftar hadir
Komitmen Mutu : membuat
surat dengan teliti, cermat,
dan sesuai prosedur
pembuatan surat undangan
Anti Korupsi : dalam surat
undangan telah ditetapkan
waktu pelaksaan sosialisasi
dan dilakukan dengan jujur
dan disiplin.

5.3 Tersedianya Akuntabilitas : bertanggung


Menyiapkan tempat jawab atas kesiapan tempat 
tempat untuk untuk Naisonalisme : mempersiap
sosialisasi sosialisasi kan tempat bekerja sama
dengan bagian Tata Usaha.
Etika Publik : kebersihan,
kerapihan dan kenyamanan
ruangan.
Komitmen Mutu : ruangan
sosialisasi bersih, rapih dan
nyaman.
Anti Korupsi : menyiapkan
tempat sosialisasi dengan
tanggung jawab dan kerja
keras

Terlaksanany Akuntabilitas : membawaka


a n materi sosialisasi kepada
sosialisasi seluruh peserta dengan jelas
Nasionalisme: melaksanak
an musyawarah untuk
kegiatan sosialisasi
Etika Publik : menerapkan
5.4
sopan santun dan saling
Melaksanak
menghormati dalam
an
melakukan sosialisasi.
sosialisasi 
Komitmen Mutu : materi
yang dibawakan sesuai
dengan apa yang telah
disiapkan.
Anti Korupsi: membawakan
materi dengan penuh
tanggung jawab

5.5. Tersedianya Akuntabilitas : membuat


Membuat laporan laporan sebagai kejelasan
sosialisasi dan pertanggung jawaban
(notulensi, dalam kegiatan yang telah
dokumentasi) dilakukan.
Nasionalisme : membuat
laporan dengan meminta
bimbingan mentor dan
berdiskusi.
Etika Publik : menyusun
laporan laporan dengan kalimat yang
sosialisasi baik.
Komitmen Mutu: laporan
sosialisasi dilaporkan sesuai
dengan yang diperoleh di
lapangan.
Anti Korupsi: membuat
laporan sesuai dengan apa
yang terjadi atau secara
transparan.

6 Penerapan 6.1 Petugas Tersedianya Akuntabilitas : bertanggung Dengan penerapan Mendukung nilai-
pengisian formulir menerima berkas rekam jawab terhadap tugasnya. pengisian formulir nilai organisasi
odontogram di berkas medis yang Nasionalisme :  dokter gigi odontogram di poli yaitu:
poli rekam medis diterima bekerja sama dengan gigi maka hal ini 1. Disiplin
gigi. petugas perawat sebagai Langkah melaksanakan
Hasil gigi. awal dalam rangka jadwal sesuai
kegiatan: Etika Publik : dokter gigi meningkatkan mutu jadwal yang telah
catatan rekam dan perawat gigi bersifat pelayanan ditetapkan
medis, terbuka dan sopan sehingga Kesehatan di 2.
dokumentasi terbentuk integritas dalam poliklinik IPDN Profesionalisme
pelayanan publik. Jatinangor agar dalam berinteraksi
Komitmen Mutu: petugas dapat menjadi dengan rekan
bekerja secara benar, efektif fondasi dan support kerja, atasan,
dan efisien. yang baik bagi maupun pejabat
Anti Korupsi : pencatatan keberlangsungan berwenang
pemeriksaan gigi secara IPDN untuk 3. Inovatif dalam
mandiri dan mencetak praja melakukan
bertanggungjawab. yang memiliki perbaikan yang
kompetensi, berkelanjutan bagi
karakter, dan organisasi.
6.2 Petugas . Akuntabilitas : bertanggung kepribadian. Sesuai 4. Sinergitas
melakukan Terlaksanany jawab terhadap tugasnya dengan Visi Misi bekerjasama
pemeriksaan a dalam pemeriksaan gigi. IPDN. antar individu
gigi pasien. pemeriksaan Nasionalisme :  dokter gigi untuk peningkatan
gigi bekerja sama dengan kualitas
pasien. perawat pelayanan di
gigi dalam pemeriksaan gigi. poliklinik.
Hasil Komitmen Mutu: 
kegiatan: pemeriksaan gigi secara
catatan rekam benar, efektif dan efisien.
medis, Etika Publik : dokter gigi
dokumentasi dan perawat gigi bersifat
terbuka dan sopan sehingga
terbentuk integritas
pelayanan publik
Anti Korupsi : pemeriksaan
gigi secara mandiri dan
bertanggung jawab.

6.3 Petugas Tercatatnya Akuntabilitas : bertanggung


mencatat hasil jawab terhadap tugasnya
hasil pemeriksaan dalam mencatat hasil
pemeriksaan gigi pemeriksaan gigi.
gigi yang yang Nasionalisme :  dokter gigi
berkaitan berkaitan bekerja sama dengan
dengan dengan perawat
asesmen asesmen gigi dalam mencatat hasil
medis gigi medis gigi pemeriksaan gigi.
Etika Publik : dokter gigi
Hasil dan perawat gigi bersifat
kegiatan: terbuka dan sopan sehingga
catatan rekam terbentuk integritas
medis, pelayanan publik.
dokumentasi Komitmen
Mutu: pencatatan
pemeriksaan gigi secara
benar, efektif dan efisien
Anti Korupsi : pencatatan
pemeriksaan gigi secara
mandiri dan bertanggung
jawab.

6.4 Petugas Terlaksanany Akuntabilitas:


mengembali a petugas bertanggung jawab
kan berkas pengembalian mengembalikan berkas
rekam medis berkas rekam rekam medis.
medis oleh Nasionalisme: menggunaka
petugas n bahasa yang baik pada
saat
Hasil petugas mengembalikan
kegiatan: rekam medis.
catatan rekam Etika Publik : petugas
medis, bersikap ramah dan sopan.
dokumentasi Komitmen Mutu : petugas
menggunakan waktu
seefisien
mungkin.
Anti Korupsi : petugas
dalam melaksanakan
tugasnya
secara mandiri dan disiplin.

Tersedianya Akuntabilitas : membuat Dengan melakukan Mendukung nilai-


lembar lembar check list dengan evaluasi kepatuhan nilai organisasi
check list penuh hati-hati dan pengisian formulir yaitu:
bertanggung jawab maka hal ini 1. Disiplin
Hasil Nasionalisme : membuat sebagai Langkah melaksanakan
kegiatan: lembar check list dengan awal dalam rangka jadwal sesuai
7.1 Membuat lembar check bahasa yang baik. meningkatkan mutu jadwal yang telah
lembar list, Etika Publik : membuat pelayanan ditetapkan
Evaluasi check list dokumentasi lembar check list dilakukan Kesehatan di 2.
kepatuhan dengan cermat. poliklinik IPDN Profesionalisme
7
pengisian formulir Komitmen Mutu : membuat Jatinangor agar dalam berinteraksi
lembar check list yang dapat menjadi dengan rekan
berkualitas dan memenuhi fondasi dan support kerja, atasan,
standar. yang baik bagi maupun pejabat
Anti Korupsi : membuat keberlangsungan berwenang
lembar check list secara IPDN untuk 3. Inovatif dalam
jujur, mencetak praja melakukan
adil, dan berani. yang memiliki perbaikan yang
7.2 Terlaksanany Akuntabilitas : pelaksanaan kompetensi, berkelanjutan bagi
a evaluasi ini dibuat secara karakter, dan organisasi.
evaluasi profesional dan bertanggung kepribadian. Sesuai 4. Sinergitas
jawab. dengan Visi Misi bekerjasama
Hasil Nasionalisme: IPDN. antar individu
kegiatan: melaksanakan evaluasi untuk peningkatan
lembar check dengan kejujuran dan kualitas
Melaksanak list, berkeadilan. pelayanan di
an evaluasi dokumentasi Etika Publik : sopan santun poliklinik.
dengan dan saling menghargai 5. Integritas
lembar chec dalam melaksanakan dalam melakukan
k list evaluasi. evaluasi dengan
Komitmen Mutu : transparan dan
menyampaikan hasil sesuai jujur.
dengan standar yang
diharapkan.
Anti Korupsi : jujur dan
transparan dalam
pelaksanaan evaluasi.

7.3 Membuat Tersedianya Akuntabilitas : pembuatan


laporan laporan laporan evaluasi ini dibuat
kegiatan kegiatan secara profesional dan
evaluasi bertanggungjawab.
kepatuhan Hasil Nasionalisme : membuat
pengisian kegiatan: laporan meminta bimbingan
formulir laporan, mentor dengan Bahasa
odontogram dokumentasi Indonesia yang baik dan
benar.
Etika Publik : menyusun
laporan dengan kalimat yang
baik.
Komitmen Mutu : laporan
dibuat sesuai data yang
diperoleh di lapangan.
Anti Korupsi : laporan
dibuat dengan jujur dan
transparan.

NDS = Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Menyetujui Jatinangor , April 2021


Coach Peserta

(Eka Tri Wulansari, M.Pd) (drg. Pradita Dheanita)


NIP. 19851229 201402 2 001 NIP.198910032020122013
MATRIK REKAPITULASI RENCANA
HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PNS
(ANEKA)

Tabel 1 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS


(ANEKA)
No Kegiatan yang Akan Dilakukan Nilai Dasar yang Akan
Diaktualisasikan Dalam
Kegiatan : *Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
1 Konsultasi dengan kepala unit dan Akuntabilitas, Nasionalisme,
penanggung jawab layanan gigi poliklinik IPDN Etika Publik.
Jatinangor perihal belum tersedianya
odontogram pada rekam medik sebagai
asesmen awal pasien yang berkunjung ke poli
gigi.
2 Pembuatan formulir odontogram. Akuntabilitas, Nasionalisme,
Komitmen Mutu, Anti
Korupsi
3 Berkoordinasi dengan unit rekam medik / Akuntabilitas, Nasionalisme,
pendaftaran terkait formulir odontogram pada Etika Publik, Komitmen
asesmen awal pasien poli gigi Mutu, Anti Korupsi
4 Pembuatan SPO pemeriksaan gigi dan Akuntabilitas, Nasionalisme,
panduan pengisian  Odontogram. Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi
5 Sosialisasi SPO pemeriksaan gigi, panduan Akuntabilitas, Nasionalisme,
pengisian odontogram dan formulir Etika Publik, Komitmen
odontogram. Mutu, Anti Korupsi
6 Penerapan pengisian formulir odontogram di Akuntabilitas, Nasionalisme,
poli gigi. Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi
7 Evaluasi kepatuhan pengisian formulir. Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi
Lampiran 2

IDENTIFIKASI ISU ISU GAGASA


YANG N

1. Kurangnya pengetahuan 1. Konsultasi dengan kepala unit dan


Dengan Menggunakan
pengunjung / pasien dalam penanggung jawab layanan gigi
Teknik Analisis USG dan
menjaga Kesehatan gigi dan poliklinik IPDN Jatinangor perihal belum
dengan pertimbangan
mulut. tersedianya odontogram pada asesmen
mentor maka penulis
2. Belum Optimalnya Asesmen awal medis gigi dalam pemeriksaan
mengangkat isu “ Belum
awal di poli gigi. gigi.
Optimalnya Asesmen
3. Belum Optimalnya Tatalaksana 2. Pembuatan formulir odontogram.
Awal medik di Poli Ggi”
syok Anafilaktik di poli gigi 3. Koordinasi dengan unit rekam medik
terkait odontogram pada asesmen awal
medis gigi.
4. Pembuatan SPO pemeriksaan gigi dan
panduan pengisian odontogram.
5. Sosialisasi SPO pemeriksaan gigi,
panduan pengisian odontogram dan
formular.
6. Odontogram.
7. Penerapan pengisian formulir
odontogram di poli gigi.
8. Evaluasi kepatuhan pengisian formulir
odontogram
C. RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI.
Kegiatan aktualisasi mengenai isu “Belum Optimalnya asesmen awal medik di poli gigi IPDN Jatinangor”
dilakukan di ruang layanan gigi di Poliklinik IPDN Jatinangor mulai tanggal 4 Mei - 23 Juni 2021. Dengan difasilitasi
mentor dari Poliklinik IPDN Jatinangor yaitu drg. I.F.E Mardia dan coach dari BPSDM Kemendagri yaitu Eka Tri
Wulansari, M.Pd, adapun jadwal rencana kegiatan seperti pada tabel di bawah ini:
NO. KEGIATAN APRIL MEI JUNI
II III IV I II III IV I II III IV
1 Membuat Rancangan Aktualisasi
2 Seminar Rancangan Aktualisasi

3 Pelaksanaan Aktualisasi

Konsultasi dengan kepala unit dan penanggung jawab layanan gigi


poliklinik IPDN Jatinangor perihal belum tersedianya odontogram
pada asesmen awal medis gigi dalam pemeriksaan gigi.

Pembuatan formulir odontogram.


Koordinasi dengan unit rekam medik terkait odontogram pada
asesmen awal medis gigi.

Pembuatan SPO pemeriksaan gigi dan panduan pengisian


odontogram
Sosialisasi SPO pemeriksaan gigi, panduan pengisian odontogram
dan formulir odontogram.
Penerapan pengisian formulir odontogram di poli gigi.

Evaluasi kepatuhan pengisian formulir odontogram

4 Membuat Laporan Aktualisasi

5 Semiar Laporan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai