Anda di halaman 1dari 4

BERITA ACARA PRESENTASI

Pada hari Rabu tanggal 28 April 2021, telah dilakukan presentasi kelompok dengan topik
“TEKNIK DAN PENDEKATAN SUPERVISI PENDIDIKAN”.

Bertindak sebagai

Presenter : Elsa Br. Sinuraya

Moderator : Dina Hutabarat

Notulen : Kelompok 9

Pertanyaan yang ada selama presentasi berlangsung sebanyak 7 buah, dan sudah terlampir.

Diketahui

Moderator Ketua Kelompok

Dina Hutabarat Elsa Br. Sinuraya


NIM 42303131009 NIM 4202131005

Presenter

Kelompok 10
LAMPIRAN

1. Tika : Bagaimana keterkaitan pendekatan dan teknik dalam supervisi pendidikan menurut
kelompok penyaji?
Pendekatan dan teknik dalam supervisi sangat berkaitan, Pendekatan yang digunakan
dalam menerapkan supervisi pendidikan didasarkan pada prinsip-prinsip psikologis. Suatu
pendekatan atau teknik pemberian supervisi, sangat bergantung kepada guru. Sebagai
contoh adalah teknik supervisi pada bagian kunjungan kelas. Pada kegiatan ini seorang
supervisor melakukan pendekatan langsung,yang mana kita ketahui bahwa pendekatan
langsung adalah pendekatan yang dilakukan oleh supervisor bersifat secara langsung dalam
memberikan arahan, sudah tentu pengaruh perilaku supervisor lebih dominan. Jadi setiap
teknik supervisi yang dilakukan oleh supervisor akan berkitan dengan cara pendekatannya.
2. Rahma : Pada saat kapan supervisi klinnis dan non-klinis dilaksanakan oleh supervisor?
Supervisi klinis dilaksanakan ketika seorang guru mengajukan kebutuhan yang ia
perlukana atau kesulitan yang dihadapi, sedangkan supervisi non-klinis dilaksanakan ketika
supervisor berkeinginan untuk memberikan pengawasan kepada pendidik. Supervisi klinis
bertujuan untuk membimbing, sedangkan supervisi non-klinis bertujuan untuk
mengevaluasi.
3. Lucy : Apakah setiap pelaksanaan supervisi diperlukan adanya inspeksi?jelaskan pendapat
kelompok 10. Kemukakan faktor-faktor apa saja yang sering mempengaruhi pelaksanaan
supervisi pendidikan.
Ya, karena pada umumnya inspeksi masih diperlukan dalam pelaksanaan
supervisi pendidikan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dan kekurangan-
kekurangan guru dan kemudian berusaha untuk memperbaikinya. Kegiatan supervisi
adalah pengawasan profesional dalam bidang akademik, sedangkan inspeksi adalah
kegiatan pemeriksaan . Melalui kegiatan inspeksi maka selanjutnya dapat dijalnkan
supervisi.
Faktor yang mempengaruhi supervisi pendidikan adalah
a) rendahnya minat siswa dalam melaksanakan prose belajar sehingga tidak tercapainya
tujuan pendidikan yang ada diindonesia,
b) Kurang adanya tanggungjawab, terlalu lunak dan masa bodoh terhadap jalannya
kepengawasan
c) Pembina banyak yang sudah lama tidak mengajar, sehingga banyak dibutuhkan bekal
tambahan agar dapat mengikuti perkembangan baru
d) Kurang adanya semangat kerja dan komunikasi antara rekan bekerja
ari pihak murid
e) Kurang terpenuhi syarat-syarat tentang gedung, halaman, kesehatan, keamanan dan
sebagainya
f) Kurang tersedianya alat-alat pelajaran, seperti bangku, kursi, lemari, papan tulis dan
sebagainya.
4. Tawarina Saragih : Mengapa supervisi pendidikan tidak memberikan dampak yang
signifikan untuk prningkatan guru profesional sebagai profesi?
Sebab keprofesionalan guru itu bersumber dari guru itu sendiri, apakah guru itu mau
menigkatkan keprofesionalannya atau tidak. Dan disanping itu ada juga penyebab dari
supervisi pendidikan itu sendiri, mengapa belum signifikan dikarenakan program supervisi
pendidikan itu belum berhasil disusun dan dilaksanakan secara kontinue.
5. Sella Adriani : Dari beberapa pendekatan supervisi pendidikan, menurut pendapat
kelompok saudara manakah pendekatan yang tepat dalam meninngkatkan kualita sekolah?
Menurut kelompok kami yang tepat ialah pendekatan secara langsung dimana supervisor
dapat meninjau secara langsung sehingga permasalahan dan kesulitan yang dialami oleh
guru-guru dapat diketahui langsung oleh si supervisor
6. Yudi : Apakah dalam pelaksanaan workshop hanya membicarakan masalah life contered
dan apa maksud dari life contered?
Life contered adalah permasalah hidup dalam workshop tentu saja hanya membicarakan
kesulitan dan masalah-masalah yang dialami oleh guru selama prosee belajara mengajar
sebab tujuan workshop ini untuk saling sharing tetntang masalah dan solusi dalam belajar
mengajar
7. Yonni Tampubolon : Jika ada pertengkaran anatara guru dan siswa, dan orang tua siswa
ikut. Orang tua siswa dan guru bertindak fisik, lalu apa tindakan supervisor?
Tindakan supervisor mendamaikan dan melihat siap yang salah dan memberi nasehat atau
masukan.

Anda mungkin juga menyukai