Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SILABUS KURIKULUM KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

TELAAH KURIKULUM

DOSENPENGAMPU : SUSILAWATI AMDAYANI,S.Si,M.Pd


: MAKHARANY DALIMUNTHE, S.Pd.,M.Pd.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

Anisa Putri Rambe (4203131075)


Dina Asima (4203131009)
Lidya Monika (4201131010)
Nuraisyah (4201131022)
Sopia Silalahi (4203131077)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

APRIL 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Karena Atas
Rahmat dan Karunia-nya berupa iman dan kesehatan akhirnya penulis dapat menikmati keindahan
dunia ini serta menyelesaikan tugas ini.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan tugas
mengenai “Analisis Silabus Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013” sebagai tugas mata
kuliah Telaah Kurikulum.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing yang telah memberi
arahan dalam pembuatan tugas ini. Penulis juga memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasi dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Medan, 23 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................................. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................................................... 2

1.3 TUJUAN PENULISAN ........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................ 3

2.1 ANALISIS PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI INTI ............... 3

2.2 ANALISIS PERBEDAAN KOMPETENSI DASAR ................................................................ 5

2.3 ANALISIS PERBEDAAN MATERI POKOK ......................................................................... 6

2.4 ANALISIS PERBEDAAN KEGIATAN .................................................................................. 7

2.5 ANALISIS PERBEDAAN PENILAIAN ................................................................................ 10

2.6 ANALISIS PERBEDAAN ALOKASI WAKTU .................................................................... 11

2.7 ANALISIS PERBEDAAN SUMBER BELAJAR ................................................................... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 12

3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana didalamnya terdapat
standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan
sumber serta alat evaluasi yang digunakan. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam
mengembangkan pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian yang mana Silabus merupakan sumber pokok
dalam penyususnan rencana pembelajaran

Terdapat perbedaan diantara silabus KTSP 2006 dan silabus Kurikulum 2013.
Pertama, perbedaan yang mendasar antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum
2013 terletak pada prinsip dan karakteristiknya. KTSP dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan didasarkan pada tujuh prinsip yaitu: Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, Relevan dengan kebutuhan,
menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah. Sedangkan Kurikulum 2013 prinsip-prinsip yang dijadikan
pedoman dalam pengembangan kurikulum ini terdiri atas: Peningkatan iman, takwa, dan akhlak
mulia, kebutuhan kompetensi masa depan, peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, keragaman potensi dan
karakteristik daerah dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia
kerja, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agama, dinamika perkembangan
global, persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan, kondisi sosial masyarakat setempat,
kesetaraan gender, karakteristik satuan pendidikan. Kedua, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada tahun 2004. Kedua Kurikulum tersebut
sama-sama menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik yang meliputi aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang dan berjalan secara integratif.
Ketiga, Guru diharapkan lebih memahami dan menguasai terhadap kurikulum yang baru. Karena
1
salah satu kunci suksesnya kurikulum adalah guru. Guru merupakan faktor besar pengaruhnya,
bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1) Bagaimanakah perbedaan isi silabus kurikulum KTSP 20016 dan Kurikulum 2013?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui perbedaan isi dan struktur silabus pada
Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 dengan melakukan analisis terhadap kedua silabus
tersebut pada materi Larutan Asam/Basa

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI INTI

Tabel perbedaan standar kompetensi pada kurikulum KTSP 2006 dan kompetensi inti pada
kurikulum 2013 pada materi Larutan Asam/Basa

STANDAR KOMPETENSI KURIKULUM KOMPETENSI INTI KURIKULUM 2013


KTSP 2006
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
metode pengukuran, dan terapannya yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian

3
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

Dari perbandingan tabel di atas, dapat dilihat perbedaan antara Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Inti (KI). Standar Kompetensi yang disusun dalam KTSP dibuat memang untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk tiap mata pelajaran dan tidak saling terkait.
Standar Kompetensi pada mata pelajaran Kimia tentu tidak sama dengan Standar Kompetensi pada
mata pelajaran Fisika. Begitu juga untuk tiap kelas, Standar Kompetensi Kimia pada kelas
Xberbeda dengan Standar Kompetensi kelas XI dan kelas XII. Sedangkan Kompetensi Inti pada
Kurikulum 2013 terdiri dari 4 KI yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan
(Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kompetensi itu berlaku untuk tiap mata
pelajaran, artinya tiap-tiap mata pelajaran terintegrasi dan saling terkait satu sama lain. Keempat
kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap
peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan
dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik
belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata
pelajaran-mata pelajaran yang relevan. Kompetensi Inti adalah bebas dari mata pelajaran karena
tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Artinya setiap mata pelajaran harus tunduk pada

4
kompetensi inti yang telah dirumuskan. Sedangkan Standar Kompetensi dalam KTSP lebih
menekankan kepada domain kognitif (pengetahuan) dan kompetensi-kompetensi yang
dikembangkan belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.

2.2 ANALISIS PERBEDAAN KOMPETENSI DASAR

Tabel perbedaan kompetensi dasar kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013 pada materi Larutan
Asam/Basa

KURIKULUM KTSP 2006 KURIKULUM 2013


4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa 2.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat
dengan menentukan sifat larutan dan hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
menghitung pH larutan. kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.3 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
toleran, cintadamai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber
daya alam
2.4 Menunjukkan perilaku responsive dan
pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

5
kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan
2.5 Menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan/atau pH larutan
2.6 Mengajukan ide/gagasan tentang
penggunaan indikator yang tepat untuk
menentukan keasaman asam/basa atau
titrasi asam/basa

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kompetensi dasar pada kurikulum KTSP terdapat 1
kompetensi dasar pada materi larutan asam basa. Kompetensi dasar pada KTSP lebih menekankan
pada domain kognitif (pengetahuan) dan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan belum
menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan Larutan Asam Basa
itu sendiri. Sementara kompetensi dasar pada kurikulum 2013 merupakan kompetensi yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 tidak hanya menekankan
pada materi saja melainkan berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial yang dikembangkan
secara tidak langsung.

2.3 ANALISIS PERBEDAAN MATERI POKOK

Tabel perbedaan materi pembelajaran kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013 pada materi
Larutan Asam/Basa

KURIKULUM KTSP 2006 KURIKULUM 2013

MATERI PEMBELAJARAN MATERI POKOK


 Teori Asam Basa  Perkembangan konsep asam dan basa
 Sifat larutan asam dan basa.  Indikator
 Derajat Keasaman (pH)  pH asam lemah, basa lemah, dan pH
 Derajat ionisasi dan tetapan asam dan asam kuat basa kuat
tetapan basa

6
 Aplikasi konsep pH dalam dalam
pencemaran

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa materi untuk larutan asam basa pada silabus KTSP
2006 memuat lebih banyak materi sedangkan di kurikulum 2013 hanya memuat 3 saja. Didalam
kurikulum KTSP 2006 materi yang diajarkan disebut materi pembelajaran, sementara itu di
kurikulum 2013 disebut materi pokok. Di kurikulum 2006 hanya mengajarkan/menjelaskan teori
asam basa saja sedangkan di kurikulum 2013 diajarkan bagaimana perkembangan konsep asam
basa tersebut namun di kurikulum 2013 tidak terdapat materi sifat larutan asam basa dan derajat
ionisasi serta aplikasi konsep pH dan pencemarannya.

2.4 ANALISIS PERBEDAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tabel perbedaan kegiatan pembelajaran kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013 pada materi
Larutan Asam/Basa

KURIKULUM KTSP 2006 KURIKULUM 2013


 Menjelaskan pengertian asam basa Mengamati (Observing)
Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam  Mencari informasi dengan cara membaca/
basa Lewis melalui diskusi kelas. melihat/ mengamati dan menyimpulkan
 Berlatih menentukan pasangan asam-basa data percobaan untuk memahami teori asam
Bronsted-Lowry dan basa, indikator alam dan indikator
 Merancang dan melakukan percobaan kimia, pH (asam/basa lemah, asam/basa
untuk mengidentifikasi asam dan basa kuat)
dengan berbagai indikator melalui kerja Menanya (Questioning)
kelompok di laboratorium.  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
 Menyimpulkan sifat asam atau basa dari dengan adakah bahan-bahan disekitar kita
suatu larutan yang dapat berfungsi sebagai indikator
 Merancang dan melakukan percobaan
untuk memperkirakan pH suatu larutan

7
elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan  Apa perbedaan asam lemah dengan asam
hasil pengamatan trayek perubahan warna kuat dan basa lemah dengan basa kuat
berbagai indikator asam dan basa melalui
Mengumpulkan data (eksperimenting)
kerja kelompok laboratorium.
 Menganalisis teori asam basa berdasarkan
 Menyimpulkan trayek pH asam basa
konsep Arrhenius, Bronsted Lowry dan
 Melalui diskusi kelas menyimpulkan hasil Lewis
pengukuran pH dari beberapa larutan asam
 Mendiskusikan bahan alam yang dapat
dan basa yang konsentrasinya sama,
diguna-kan sebagai indikator
menghubungkan kekuatan asam atau basa
 Merancang dan mempresentasikan
dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan
rancangan percobaan indikator alam dan
asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)
indikator kimia, untuk menyamakan
persepsi
 Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan
 Melakukan percobaan indikator alam dan
dari data konsentrasinya
indikator kimia.
 Mendiskusikan perbedaan asam/basa lemah
 Meneliti dan menghitung pH air sungai di
 dengan asam/basa kuat
sekitar sekolah/rumah dalam kerja
 Merancang dan mempresentasikan
kelompok (bagi daerah-daerah yang
rancangan percobaan membedakan
memiliki industri dapat mengukur pH
asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
limbah buangannya sebagai bahan
yang konsentrasinya sama dengan indikator
penelitian)
universal atau pH meter untuk menyamakan
persepsi
 Melakukan percobaan membedakan
asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
yang konsentrasinya sama dengan indikator
universal atau pH meter
 Mengamati dan mencatat hasil percobaan

Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan konsep asam basa

8
 Mengolah dan menyimpulkan data bahan
alam yang dapat digunakan sebagai
indikator.
 Menganalisis indikator yang dapat
digunakan untuk membedakan asam dan
basa atau titrasi asam dan basa
 Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator.
 Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah
dengan asam/basa kuat
 Menghitung pH larutan asam/basa lemah
dan asam/basa kuat
 Menghubungkan asam/basa lemah dengan
asam/basa kuat untuk mendapatkan derajat
ionisasi ( α ) atau tetapan ionisasi ( Ka )

Mengkomunikasikan (Communicating)
 Membuat laporan percobaan dan
mempresen-tasikannya dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
 Mengkomunikasikan bahan alam yang
dapat digunakan sebagai indikator asam
basa

Pada tabel diatas jelas terlihat bahwa kegiatan pembelajaran di kurikulum 2013 lebih
banyak dibanding di kurikulum KTSP 2006. Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013
dilakukan dengan pendekatan ilmiah yaitu dengan mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dari materi-materi pokok di dalam Larutan Asam/Basa
dan di kurikulum 2013 menggunakan siswa dan lingkunganya sebagai sumber (student center
learning).

9
Sementara itu dikurikulum KTSP 2006 kegiatan pembelajarannya tidak terlalu banyak
dibandingkan dengan Kurikulum 2013. Didalam KTSP siswa hanya menjelaskan, berlatih,
meneliti dan meyimpulkan dari materi pemebelajaran kurikulum KTSP 2006. Pada kurikulum ini
guru merpakan pusat pembelajaran dan pada kurikulum ini juga tingkat berpikir kritis anak kurang
dilatih.

2.5 ANALISIS PERBEDAAN PENILAIAN

Tabel perbedaan penilaian kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013 pada materi Larutan
Asam/Basa

KURIKULUM KTSP 2006 KURIKULUM 2013


Jenis tagihan Tugas
 Tugas kelompok  Merancang percobaan indikator alam dan
 Ulangan indikator kimia
 Merancang percobaan kekuatan asam dan
Bentuk instrumen basa
 Performans (kinerja dan sikap), laporan
tertulis, Observasi
 Tes tertulis  Sikap ilmiah dalam melakukan percobaan
dan presentasi, misalnya: melihat skala
volume
,dan suhu, cara menggunakan pipet, cara
menimbang, keaktifan, kerja sama,
komunikatif, dan peduli lingkungan, dsb)

Portofolio
 Laporan percobaan

Tes tertulis uraian


 Pemahaman konsep asam basa

10
 Menghitung pH larutan asam/basa lemah
dan asam/basa kuat
 Menganalisis kekuatan asam basa
dihubungan dengan derajat ionisasi ( α ) atau
tetapan ionisasi (Ka )

. Pada tabel diatas jelas terlihat penilaian dalam kurikulum 2013 lebih banyak, dimana
kurikulum 2013 menuntut siswa untuk merancang percobaan indikator alam pada materi larutan
asam basa, melakukan observasi, melakukan percobaan dan semua itu menjadi aspek penilaian di
kurikulum 2013 tidak hanya ulangan maupun tugas kelompok saja. Sementara dikurikulum KTSP
2006 hanya ada penilaian tugas kelompok, ulangan dan penilaian kinerja dan tes tertulis.

Pada kurikulum KTSP 2006 penilaian dilakukan cenderung menggunakan penilaian akhir
tanpa ada penilaian pada proses pembelajaran. Sementara pada kurikulum 2013, penilaian selama
proses belajar turut dimasukan. Dan juga dalam kurikulum 2013 ada penilaian forfolio terhadap
forfolio terhadap pribadi siswa

2.6 ANALISIS PERBEDAAN ALOKASI WAKTU

Pada kurikulum 2013 untuk materi Larutan Asam/Basa mendapat alokasi waktu 10 jam,
sementara pada kurikulum 2013 3 minggu kali 4 jam pelajaran artinya alokasi waktu lebih banyak
pada kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 lebih
menitik beratkan pada praktek, penilaian pada kurikulum 2013 juga lebih pada penilaian proses.

2.7 ANALISIS PERBEDAAN SUMBER BELAJAR

Untuk sumber belajar yang dipakai kedua kurikulum ini tidak berbeda, hanya saja materi
dalam buku KTSP dan Kurikulum 2013 terdapat sedikit perbedaan.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Silabus pada kurikulum KTSP dan kurikulum Kurikulum 2013 hanya ada sedikit
perbedaan saja, umumnya materinya hampir sama saja. Perbedaan yang mendasar antara
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 terletak pada prinsip dan
karakteristiknya. KTSP dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan didasarkan pada tujuh
prinsip yaitu: Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, Relevan dengan kebutuhan, menyeluruh dan berkesinambungan, belajar
sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Sedangkan Kurikulum 2013 prinsip-prinsip yang dijadikan pedoman dalam pengembangan


kurikulum ini terdiri atas: Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia, kebutuhan kompetensi
masa depan, peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik, keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan, tuntutan
pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia kerja, perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, agama, dinamika perkembangan global, persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan, kondisi sosial masyarakat setempat, kesetaraan gender, karakteristik satuan
pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/45090/14/3.%20Silabus%20Kimia%20Kelas%20XI%20Kurikulum%202013.pdf.
Diakses pada tanggal 22 April 2021

https://urip.files.wordpress.com/2006/10/silabus-kimia-lembang.doc. Diakses pada tanggal 22 April


2021

13

Anda mungkin juga menyukai