Nama: Desy Rahmawati

Pengertian dan fungsi Etika

Di dalam kehidupan tidak terlepas dengan adanya nilai dan etika.Dari segi etimologis, etika
berasal dari baha Yunani yaitu “ethicus” dan ethos yang berarti karakter, watak, kesusilaan serta
adat. Etika memiliki banyak nama lain yang sepadan seperti tatakrama,sopan santun, atau cara
bertingkah laku yang baik. Etika seringkali dikaitkan erat dengan moral yang memiliki arti yaitu
adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik dan
menghindari perbuatan yang buruk. Pada dasarnya etika dan moral merujuk pada persoalan baik-
buruk, lurus-bengkok, beanr-salah, dan adanya penyimpangan atau pelanggaran yang tidak
disebabkan oleh faktor diluar kendali manusia tetapi akibat dari kurangnya pemahaman
mengenai etika dan moral yang melandasi setiap perilaku yang dilakukan manusia.

Etika memiliki fungsi yaitu sebagai sarana untuk memperoleh orientasi kritis yang berhadapan
dengan berbagai macam moralitas yang membingungkan serta juga sebagai alat pengawas bagi
pikiran dan hati nurani manusia dalam rangka menentukan antara perbuatan yang baik dan yang
buruk.

Pengertian dan manfaat Etiket

Selain istilah etika terdapat juga istilah etiket yang berasal dari Prancis. Sejarah etiket muncul
ketika raja-raja Prancis pada zaman dahulu saat ingin mengadakan pesta dan membuat kartu
undangan kepada orang lain sehingga munculah istilah etiket yang berasal dari bahasa Prancis
“etiquette” yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai oleh raja-raja perancis apabila akan
mengadakan pesta.Istilah etiket itu sendiri juga memiliki arti kumpulan dari berbagai cara dan
perbuatan, tingkah laku yang baik dalam tata cara pergaulan dalam melakukan relasi dan
interaksi antar sesama manusia.

Etiket itu sendiri memiliki manfaat yaitu sebagai sarana untuk memupuk persahabatan agar kita
dapat dengan mudah diterima dalam pergaulan serta agar tidak menyinggung dan menyakiti hati
dari orang lain.
Perbedaan Etika dan Etiket.

Perbedaan pertama yaitu, Etika berasal dari niat suatu individu serta individu tersebut
mempertimbangkan baik atau buruk dari akibat yang diperbuatnya. Sedangkan Etiket
menetapkan caranya sendiri dan dalam perbuatannya hal tersebut harus benar sesuai yang
diharapkan.

Kedua, Etika berasal dari nurani (bathiniah) tentang bersikap etis yang baik yang muncul dari
kesadaran diri individu. Sedangkan Etiket yaitu berupa formalitas (lahiriyah), yang tampak dari
luar penuh dengan sopan santun dan kebaikan

Ketiga, Etika bersifat absolut yang berarti tidak dapat ditawar lagi. Apabila suatu perbuatan
dianggap baik maka mendapatkan pujian dan apabila salah harus mendapatkan sanksi.
Sedangkan Etiket masih bersifat relatif karena terdapat perbuatan yang dianggap tidak sopan
dalam suatu kebudayaan di daerah tertentu tetapi masih dapat dianggap sopan di daerah lainnya.

Keempat, Dalam berlakunya Etika tidak tergantung pada ada ataupun tidak orang lain yang
hadir. Tetapi sebaliknya, Etiket hanya berlaku apabila jika ada orang lain yang hadir dan apabila
tidak ada orang lain yang hadir maka etiket tersebut tidak berlaku.