Anda di halaman 1dari 118

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Transformasi Geometri
Penulis:
Muchamad Subali Noto, S.Si., M.Pd

Penyunting:
Siti Amanah, S.Si., M.T

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya menyambut baik terbitnya Paket Unit Pembelajaran dalam rangka


pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran yang berfokus pada upaya mencerdaskan peserta didik melalui
pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Program
berbasis zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan
kualitas pendidikan yang belum merata, sehingga peningkatan pendidikan
dapat berjalan secara masif, merata, dan tepat sasaran.

Paket unit pembelajaran ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan


Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS).
Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam
menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas
mental yang paling dasar.

Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas
yang diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud
meliputi kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).

iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Semoga Paket Unit Pembelajaran ini dapat digunakan dengan baik


sebagaimana mestinya sehingga dapat menginspirasi guru dalam
mengembangkan materi dan melaksanakan proses pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang bermuara pada
meningkatnya kualitas lulusan peserta didik.

Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Juli 2019


Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

iv
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian
Nasional (UN).

Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), berupaya meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan peserta
didik dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
Program ini dikembangkan dengan menekankan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pemerataan mutu pendidikan,


maka pelaksanaan Program PKP dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek kewilayahan (Zonasi). Melalui zonasi ini, pengelolaan komunitas guru
seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK dan SLB, dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dilaksanakan dengan
memperhatikan keragaman mutu pendidikan.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


seluruh tim penyusun yang berasal dari Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
bidang Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LPPPTK KPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan
Perguruan Tinggi serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam
mewujudkan penyelesaian Paket Unit Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt.
senantiasa meridai upaya yang kita lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Direktur Pembinaan Guru


Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus,

Ir. Sri Renani Pantjastuti, M.P.A.


NIP. 196007091985032001

vi
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

DAFTAR ISI

Hal

KATA SAMBUTAN _____________________________ III


KATA PENGANTAR _____________________________ V
DAFTAR ISI _________________________________ VII
DAFTAR GAMBAR ______________________________ IX
DAFTAR TABEL ________________________________ X
PENDAHULUAN ________________________________1
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK ___________2
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi _______________________________ 2
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ________________________________________ 2
APLIKASI DI DUNIA NYATA _______________________5
A. Translasi dalam Kehidupan Sehari-hari___________________________________ 5
B. Pencerminan dalam Kehidupan Sehari-hari ______________________________ 7
C. Rotasi dalam Kehidupan Sehari-hari ______________________________________ 9
D. Dilatasi dalam Kehidupan Sehari-hari __________________________________ 10
SOAL-SOAL UN/USBN __________________________ 13
A. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2016 ___________________________________ 13
B. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2017 ___________________________________ 14
C. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2018 ___________________________________ 15
D. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2019 ___________________________________ 17
BAHAN PEMBELAJARAN _________________________ 19
A. Aktivitas Pembelajaran __________________________________________________ 19
1. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-1 __________________________________ 19
2. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-2 __________________________________ 21
3. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-3 __________________________________ 25
4. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-4 __________________________________ 27
5. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-5 __________________________________ 29

vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

6. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-6 ___________________________________31


7. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-7 ___________________________________33
8. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-8 ___________________________________35
B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) _____________________________________ 39
LKPD 1. Titik, garis dan bidang di koordinat kartesius _________________________39
LKPD 2. Translasi __________________________________________________________________42
LKPD 3. Aplikasi Translasi_________________________________________________________45
LKPD 4. Pencerminan ______________________________________________________________46
LKPD 5. Aplikasi Pencerminan ____________________________________________________49
LKPD 6. Rotasi ______________________________________________________________________51
LKPD 7. Aplikasi Rotasi ____________________________________________________________54
LKPD 8. Dilatasi ____________________________________________________________________56
LKPD 9. Aplikasi Dilatasi __________________________________________________________60
LKPD 10. Komposisi Transformasi _______________________________________________61
C. Bahan Bacaan _____________________________________________________________ 64
1. Translasi ______________________________________________________________________65
2. Pencerminan __________________________________________________________________66
3. Rotasi __________________________________________________________________________68
4. Dilatasi ________________________________________________________________________70
5. Komposisi Transformasi _____________________________________________________72
PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 75
A. Pembahasan Soal-soal ____________________________________________________ 75
B. Pengembangan Soal HOTS _______________________________________________ 80
C. Pengembangan Refleksi Pembelajaran __________________________________ 86
KESIMPULAN ________________________________ 87
UMPAN BALIK ________________________________ 89
PENUTUP ___________________________________ 91
DAFTAR PUSTAKA _____________________________ 93
LAMPIRAN __________________________________ 94

viii
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Robot Pengangkut_____________________________________________________ 5


Gambar 2 Lift Hidrolik ___________________________________________________________ 6
Gambar 3 Kereta Cepat Jepang___________________________________________________ 6
Gambar 4 Mobil ___________________________________________________________________ 7
Gambar 5 Gedung Kembar _______________________________________________________ 8
Gambar 6 Tiang Listrik ___________________________________________________________ 8
Gambar 7 Setir Mobil _____________________________________________________________ 9
Gambar 8 Kaidah Ulir Kanan _____________________________________________________ 9
Gambar 9 Tekanan pada bidang _______________________________________________ 10
Gambar 10 Denah Instalasi Listrik ____________________________________________ 11
Gambar 11 Kunci Inggris _______________________________________________________ 11
Gambar 12 Tampilan Pesawat pada radar ____________________________________ 40
Gambar 13 Lintasan Pesawat pada radar _____________________________________ 40
Gambar 14 Pergerakan robot __________________________________________________ 41
Gambar 15 Denah Perusahaan _________________________________________________ 43
Gambar 16 Persegi Panjang ____________________________________________________ 44
Gambar 17 Orang bercermin___________________________________________________ 47
Gambar 18 Persegi Panjang ____________________________________________________ 48
Gambar 19 Denah Perusahaan _________________________________________________ 50
Gambar 20 Logo Toko Buku ___________________________________________________ 51
Gambar 21 Rotasi Garis ________________________________________________________ 52
Gambar 22 Persegi Panjang ____________________________________________________ 53
Gambar 23 Mesin _______________________________________________________________ 55

ix
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Gambar 24 Denah Instalasi Listrik _____________________________________________ 57


Gambar 25 Dilatasi _____________________________________________________________ 58
Gambar 26 Persegi Panjang ____________________________________________________ 59
Gambar 27 Motif-motif batik ___________________________________________________ 62
Gambar 28 Sektsa Mesin _______________________________________________________ 63
Gambar 29 Persegi Panjang ____________________________________________________ 64
Gambar 30 Sketsa Mobil ________________________________________________________ 66
Gambar 31 Cara Kerja Kunci Inggris ___________________________________________ 69
Gambar 32 Kunci Inggris _______________________________________________________ 70
Gambar 33 Puzzle_______________________________________________________________ 72

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Transformasi Motif Batik ______________________________________________ 62

x
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami topik transformasi geometri. Melalui pembahasan materi
yang terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk
mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan
indikator yang telah disusun, dan terutama dalam memfasilitasi kemampuan
bernalar peserta didik. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri
sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara mengajarkannya, di
dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yang memuat target
kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahan bacaan tentang
aplikasi topik transformasi geometri dalam kehidupan sehari-hari, soal-soal
tes UN topik ini di tiga tahun terakhir sebagai acuan dalam menyusun soal
sejenis, deskripsi alternatif aktivitas pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD) yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran,
bahan bacaan yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan
deskripsi prosedur mengembangkan soal HOTS. Komponen-komponen di
dalam unit ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik menentukan masalah kontekstual terkait
transformasi geometri, sekaligus mendorong peserta didik mencapai
kemampuan berpikir tingkat tinggi. Topik transformasi geometri yang
dikembangkan pada bahan bacaan terdiri atas subtopik translasi,
pencerminan, rotasi, dilatasi dan komposisi transformasi. Selain itu, unit ini
dilengkapi dengan sepuluh buah LKPD, yaitu 1) Titik, garis, dan bidang pada
koordinat kartesius; 2) Translasi; 3) Aplikasi Translasi; 4) Pencerminan; 5)
Aplikasi pencerminan; 6) Rotasi; 7) Aplikasi rotasi; 8) Dilatasi; 9) Aplikasi
Dilatasi; 10) Komposisi Transformasi. LKPD dikembangkan secara aplikatif
agar guru mudah mengimplementasikannya di kelas.

1
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas XI:

KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI KELAS


3.24 Menentukan masalah 3.24 Menentukan masalah
kontekstual yang kontekstual yang
berkaitan berkaitan XI
dengan transformasi dengan transformasi
geometri geometri
4.24 Menyelesaikan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang kontekstual yang
XI
berkaitan dengan berkaitan dengan
transformasi geometri transformasi geometri

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3.24 Menentukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan
dengan transformasi transformasi geometri
geometri
IPK Pendukung: IPK Pendukung:

3.24.1 Mengidentifikasi 4.24.1 Mengumpulkan data untuk


koordinat titik, garis dan menyelesaikan masalah
bidang pada bidang kontekstual yang berkaitan
kartesius. dengan transformasi geometri.
3.24.2 Menguraikan konsep 4.24.2 Memilih cara untuk
translasi dengan menyelesaikan masalah
mengunakan matriks. kontekstual yang berkaitan
3.24.3 Menentukan bayangan dengan transformasi geometri.
titik, persamaan bayangan

2
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

garis, dan luas bayangan


persegi panjang dari hasil
translasi.
3.24.4 Menguraikan konsep
pencerminan mengunakan
matriks.
3.24.5 Menentukan bayangan
titik, persamaan bayangan
garis, dan luas bayangan
persegi panjang dari hasil
pencerminan.
3.24.6 Menguraikan konsep
rotasi dengan
mengunakan matriks.
3.24.7 Menentukan bayangan
titik, persamaan bayangan
garis, dan luas bayangan
persegi panjang dari hasil
rotasi.
3.24.8 Menguraikan konsep
dilatasi dengan
mengunakan matriks.
3.24.9 Menentukan bayangan
titik, persamaan bayangan
garis, dan luas bayangan
persegi panjang dari hasil
dilatasi.
3.24.10 Mencontohkan
komposisi transformasi
3.24.11 Menentukan bayangan
titik dari hasil
komposisi transformasi
IPK Kunci: IPK Kunci:

3.24.12 Menentukan masalah 4.24.3 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan dengan transformasi
translasi geometri
3.24.13 Menentukan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan
pencerminan
3.24.14 Menentukan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan rotasi

3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.24.15 Menentukan masalah


kontekstual yang
berkaitan dengan
dilatasi
IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:

4.24.4 Membuat gambar bayangan


garis dan bidang dari hasil
transformasi geometri.

4
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Konsep tranformasi geometri banyak digunakan dalam kehidupan nyata,


mulai dari translasi, pencerminan, rotasi, dan dilatasi. Berikut akan disajikan
aplikasi-aplikasi transformasi geometri khususnya dalam bidang robotika,
mesin lift hidrolik, transportasi, otomotif, konstruksi bangunan, dan teknik
listrik.

A. Translasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernahkah Saudara berpikir bagaimana sebuah robot dapat bergerak?


Perhatikan gambar 1, Saudara akan melihat sebuah robot, berpindah dari
satu tempat ke tempat yang lain. Robot penggangkut tersebut digunakan
untuk mengantar barang-barang dalam sebuah pabrik pengemasan barang.

(a) (b)

Gambar 1 Robot Pengangkut


Sumber: www.Freepik.com

Atau perhatikan gambar 2, sebuah elevator/lift hidrolik dapat memindahkan


barang atau orang dari satu lantai ke lantai yang lain hanya dengan menekan
tombol tertulis nomor lantai yang ada pada sebuah gedung. Bagaimana cara
kerja lift tersebut? Pergerakan robot ataupun lift hidrolik pada prinsipnya
mempunyai tujuan yang sama, yaitu memindahkan suatu barang atau orang.
Perpindahan inilah yang disebut dengan translasi. Seorang teknisi robot
tentu saja telah melakukan pemrograman berupa matrik translasi sehingga

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

sebuah robot dalam bergerak dari satu titik (tempat) ke titik (tempat) yang
lain. Begitu juga dengan sebuah lift hidrolik.

Gambar 2 Lift Hidrolik


Sumber: http://www.clifftopelevators.com

Dengan mengibaratkan setiap lantai mempunyai koordinat masing-masing


pada koodinat kartesius dan matrik translasi digunakan dalam sebuah mesin
lift hidrolik disetiap lantai maka lift tersebut dapat bergerak berpindah
sesuai dengan tombol lantai yang ditekan oleh seseorang. Terlhat konsep
translasi disini digunakan. Aplikasi lain terkait translasi juga telah digunakan
dalam hal transportasi, di negara-negara maju terutama yang telah
mengalami pengembangan pesat pada bidang transportasi komputasi.
Sebuah kereta cepat pada gambar 3, telah diprogram menggunakan matrik
translasi untuk berpindah dari satu stsiun ke stasiun yang lain.

Gambar 3 Kereta Cepat Jepang


Sumber: https://citraindonesia.com

6
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

B. Pencerminan dalam Kehidupan Sehari-hari

Perhatikan Gambar 4, Saudara akan melihat sebuah mobil. Apa yang anda
pikirkan mengenai bentuk mobil? Bagaimana kalau bentuk mobil sebelah kiri
tidak sama dengan sebelah kanan? Tentu saja tidak akan beraturan dan aneh
untuk dilihat. Ataukah Saudara pernah melihat dalam bidang otomotif,
sebuah kendaraan yang sisi kanan dan kirinya berbeda?

X X

Gambar 4 Mobil
Sumber: www.google.com

Pada bidang otomotif, tentu sebuah mobil akan dirancang sedemikian rupa
sehingga sisi kanan dan kiri akan mempunyai bentuk yang sama. Bentuk
mobil ini menggunakan konsep pencerminan, dapat Saudara lihat bahwa sisi
kanan kendaraan merupakan pencerminan dari sisi kirinya, atau sebaliknya.
Konsep ini digunakan agar gesekan kendaraan disebelah kiri atau kanan
kendaraan dengan udara ketika melaju akan sama, sehingga kendaraan
dalam keadaan stabil dengan kecepatan berapapun. Coba perhatikan juga
bentuk kendaraan lain seperti bus, kereta, atau pesawat. Dapatkah Saudara
temukan konsep pencerminan?

Perhatikan gambar 5, konstruksi geometri dua buah gedung perkantoran


bisnis. Menurut Saudara, apa istimewanya konstruksi dua gedung tersebut?

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Gambar 5 Gedung Kembar


Sumber: www.tripadvisor.com

Konstruksi dua gedung tersebut memiliki keteraturan. Keteraturan tersebut


menunjukan keindahan, jika kita menarik garis lurus tepat ditengah antara
dua gedung tersebut maka gedung kedua seolah-olah seperti bayangan dari
gedung pertama atau sebaliknya. Keteraturan tersebut yang dinamakan
pencerminan, yang merupakan salah satu konsep transformasi.

Dari gambar 4 dan 5 telah disajikan aplikasi pencerminan pada bidang


otomotif dan teknik bangunan yang memberikan keteraturan dalam bentuk.
Terdapat aplikasi lain dalam dunia nyata terkait konsep pencerminan, yaitu
masalah optimasi. Pernahkah Saudara berpikir bagaimana seorang teknisi
listrik (petugas PLN) menentukan letak sebuah tiang listrik pada gambar 6
sehingga panjang kabel yang digunakan dapat optimal?

Gambar 6 Tiang Listrik


Sumber: www.poskotanews.com

8
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Penentuan tiang listrik ini dapat menggunakan konsep pencerminan,


sehingga panjang kabel listrik yang digunakan untuk menghubungkan dua
buah rumah dengan tiang listrik mempunyai panjang yang minimal.

C. Rotasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Jenis transformasi lain, dalam bidang otomotif dapat kita jumpai pada
gambar 7. Sebuah mobil dapat belok ke kanan atau ke kiri dengan memutar
setir. Putaran setir tersebut bisa searah jarum jam (mobil belok ke kanan)
atau berlawanan dengan arah jarum jam (mobil belok ke kiri).

Gambar 7 Setir Mobil


Sumber: www.kumparan.com

Aplikasi lain transformasi, yaitu pada bidang konstruksi bangunan juga dapat
kita temukan tepatnya pada sekrup yang menggunakan kaidah ulir kanan.

Gambar 8 Kaidah Ulir Kanan


Sumber: www.freepik.com
Sebuah sekrup akan digunakan untuk memasang sebuah rak kayu seperti
pada gambar 8, maka sekrup akan diputar dengan pusat putaran ada

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

ditengah-tengah sekrup. Putaran sekrup atau setir mobil tersebut


menggunakan konsep transformasi yaitu rotasi. Hal lain terkait rotasi, dapat
dijumpai pada teknik mekanika yaitu persoalan tekanan sebuah bidang,
sebuah bidang dapat mengalami tekanan sehingga dapat bergeser sudutnya,
seperti ditampilkan pada gambar 9.

Gambar 9 Tekanan pada bidang


Sumber: www.springer.com

Terlihat perubahan letak sebuah bidang yang mengalami rotasi sebesar


sudut 𝜑 (psi) karena sebuah tekanan. Hal tersebut menunjukan bahwa rotasi
dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

D. Dilatasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Seorang teknisi listrik akan melakukan penginstalan listrik pada sebuah


rumah yang berukuran besar. Apa yang dilakukan oleh tenisi terbut? Sudah
pasti teknisi tersebut akan membuat sebuah denah.

10
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 10 Denah Instalasi Listrik


Sumber: www.indodesigncenter.com

Sebuah denah instalasi listrik pada gambar 10 merupakan pengecilan ukuran


dari ukuran rumah yang sebenarnya. Ini yang disebut dilatasi (perkalian),
konsep dilatasi dapat digunakan untuk merubah ukuran sebuah benda.
Dilatasi ini digunakan untuk memudahkan tenisi listrik dalam menentukan
dimana titik-titik lampu harus dipasang. Perbesaran atau pengecilan benda
juga dapat dijumpai pada alat pertukangan seperti kunci inggris. Sebuah
kunci inggris dapat Saudara atur sehingga sesuai ukuran yang diinginkan,
maka konsep dilatasi digunakan pada kunci inggris seperti pada gambar 11.

Gambar 11 Kunci Inggris


Sumber: www.indonesian.alibaba.com

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sebuah kunci inggris multifungsi dapat diatur dari mulai ukuran 1-3 inch.
Perubahan ukuran ini merupakan konsep dilatasi.

Beberapa aplikasi terkait translasi, pencerminan, rotasi dan dilatasi


disajaikan. Hal ini menunjukan bahwa konsep transformasi telah banyak
digunakan dalam dunia nyata.

12
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

SOAL-SOAL UN/USBN

A. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2016

Berikut ini adalah contoh soal-soal UN topik Transformasi Geometri pada


Kompetensi Dasar 3.24 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan transformasi geometri (Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor:
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan). Penyajian soal-soal ini dapat
digunakan sebagai sarana untuk berlatih bagi peserta didik untuk
menyelesaiakan. Soal-soal ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan soal yang setipe yang berkaitan dengan transformasi
geometri.

No. Soal UN Tahun 2016

1 1
Persamaan bayangan garis 𝑥 − 2𝑦 = 6 ditranslasikan oleh 𝑇 = (−2 )
adalah ….

A. 𝑥 − 2𝑦 = −11
B. 𝑥 − 2𝑦 = −1
C. 𝑥 − 2𝑦 = 11
D. 𝑥 + 2𝑦 = −1
E. 𝑥 + 2𝑦 = 11
Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan persamaan bayangan garis dari


hasil translasi.

Diketahui : Persamaan garis dan matriks translasi

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Ditanyakan : Persamaan bayangan garis

Materi yang dibutuhkan : Translasi

B. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2017

No. Soal UN Tahun 2017

1 Garis 𝑦 = 3𝑥 + 5 ditranslasikan oleh 𝑇 = (23). Persamaan bayangan


garis hasil translasi tersebut adalah ….

A. 𝑦 = 3𝑥 + 2
B. 𝑦 = 3𝑥 + 4
C. 𝑦 = 3𝑥 + 6
D. 𝑦 = 3𝑥 + 8
E. 𝑦 = 3𝑥 + 10
Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan persamaan bayangan garis dari


hasil translasi.

Diketahui : Persamaan garis dan matriks translasi

Ditanyakan : Persamaan bayangan garis

Materi yang dibutuhkan : Translasi

14
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

No. Soal UN Tahun 2017

2 Diketahui titik sudut persegipanjang ABCD, 𝐴(2,1), 𝐵 (5,1), 𝐶 (5,3) dan


𝐷(2,3). Jika persegipanjang tersebut didilatasikan dengan pusat (0,0)
dan faktor skala 2 maka luas daerah bayangannya adalah ….

A. 6 satuan luas
B. 12 satuan luas
C. 16 satuan luas
D. 18 satuan luas
E. 24 satuan luas
Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan luas daerah bayangan dari


hasil dilatasi.

Diketahui : Titik sudut persegipanjang, pusat dilatasi


dan faktor skala

Ditanyakan : Luas daerah bayangan

Materi yang dibutuhkan : Dilatasi

C. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2018

No. Soal UN Tahun 2018

1 Persamaan bayangan garis −3𝑥 + 7𝑦 + 21 = 0 yang dirotasikan


dengan pusat 0(0,0) sejauh 180𝑜 adalah ….

A. −7𝑦 − 3𝑦 + 21 = 0
B. 3𝑥 − 7𝑦 − 21 = 0
C. 3𝑥 − 7𝑦 + 21 = 0
D. 7𝑥 − 3𝑦 − 21 = 0
E. 7𝑥 − 3𝑦 + 21 = 0

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan persamaan bayangan garis dari


hasil rotasi.

Diketahui : Persamaan garis dan pusat rotasi

Ditanyakan : Persamaan bayangan garis

Materi yang dibutuhkan : Rotasi

No. Soal UN Tahun 2018

2 Bayangan titik 𝐴(−7,11) oleh dilatasi [0, −3] dan dilanjutkan dengan
rotasi 90𝑜 dengan pusat 𝑂 (0,0)adalah ….

A. 𝐴"(33, −21)
B. 𝐴"(−33,21)
C. 𝐴"(−9,33)
D. 𝐴"(9,33)
E. 𝐴"(33,21)
Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan persamaan bayangan garis dari


hasil rotasi.

Diketahui : Persamaan garis dan pusat rotasi

Ditanyakan : Persamaan bayangan garis

16
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Materi yang dibutuhkan : Rotasi

D. Soal Ujian Nasional (UN) Tahun 2019

No. Soal UN Tahun 2019

1 Koordinat bayangan titik 𝐴(5, −8) dibawah translasi ( ) dan


2
−3
dilanjutkan rotasi berpusat di 𝑂(0,0) sejauh 90𝑜 adalah ….

A. (7,11)
B. (−7, −11)
C. (11,7)
D. (−11, −7)
E. (−11,7)
Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan koordinat bayangan titik dari


hasil komposisi transformasi.

Diketahui : Titik A, matrik translasi, pusat rotasi, dan


sudut rotasi.

Ditanyakan : Koordinat bayangan titik

Materi yang dibutuhkan : Komposisi transformasi

No. Soal UN Tahun 2018

2 Koordinat bayangan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) karena refleksi terhadap garis 𝑦 =


−𝑥 dilanjutkan dengan rotasi [𝑂, 90𝑜 ] adalah 𝑃′(3, −2). Koordinat
titik P adalah …

A. (2,3)

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. (3,2)
C. (−2,3)
D. (−3,2)
E. (−3, −2)

Identifikasi

Kelas / Semester : XI

Level Kognitif : Aplikasi (C3)

Indikator yang bersesuaian : Menentukan koordinat titik jika diketahui


koordinat bayangan titik.

Diketahui : Garis refleksi, pusat rotasi, sudut rotasi dan


koordinat bayangan titik.

Ditanyakan : Koordinat titik sebelum dilakukan


komposisi transformasi

Materi yang dibutuhkan : Komposisi transformasi

18
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

BAHAN PEMBELAJARAN

Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan


pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh Saudara ketika akan
membelajarkan topik transformasi geometri. Bahan pembelajaran
dikembangkan dengan prinsip berpusat pada peserta didik dan berusaha
memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Bahan pembelajaran ini
berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik yang
digunakan dan bahan bacaannya.

A. Aktivitas Pembelajaran

Bahan pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang


dilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai kompetensi pada topik
transformasi geometri. Aktivitas pembelajaran betujuan untuk mencapai
masing-masing indikator yang telah ditetapkan, yang dapat dicapai dalam
delapan kali pertemuan. Aktivitas pembelajaran akan diuraikan lebih rinci,
menjadi delapan skenario pembelajaran. Pengembangan skenario
pembelajaran mengacu pada kriteria yang ditetapkan pada Standar Proses
(Permendikbud nomor 22 tahun 2016). Berikut ini rincian aktivitas
pembelajaran untuk masing-masing pertemuan.

1. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-1

Transformasi merupakan bagian dari geometri yang mempelajari tentang


perubahan objek geometri, misalkan titik, garis atau bidang. Perubahan ini
dapat berupa perubahan kedudukan atau perubahan ukuran objek.
Tranformasi yang mengubah kedudukan antara lain adalah translasi
(pergeseran), pencerminan, rotasi (perputaran), sedangkan transformasi
yang mengubah ukuran dinamakan dilatasi (perkalian). Sebuah titik dapat

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

merepresentasikan sebuah objek, misalkan sebuah lift gedung yang dapat


memindahkan orang-orang dari satu lantai ke lantai yang lain. Sebelum lift
gedung beroperasi, tentu saja terlebih dahulu harus mengetahui
keberadaan/kedudukan awal dan akhir lift tersebut. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk mengetahui kedudukan suatu objek dalam geometri
seperti titik, garis dan bidang. Selain itu, kedudukan titik, garis dan bidang
sangat bermanfaat untuk menentukan bayangan titik, persamaan bayangan
garis dan luas bidang hasil dari translasi menggunakan matriks transformasi
serta menentukan dan menyelesaikan masalah kontekstual terkait translasi
yang akan dibahas pada aktivitas pembelajaran pertemuan selanjutnya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


berikut. 1) Mengamati kedudukan titik, garis dan bidang di koordinat
kartesius, 2) Memahami masalah yang berkaitan dengan konsep translasi.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.1 yang dilakukan


dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2)
menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan 5)
mengomunikasikan dan model problem based learning dengan sintaks: 1)
mengorientasi peserta didik pada masalah; 2) mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan mandiri; 3) mengembangkan
dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Mengamati Kedudukan Titik, Garis dan Bidang pada Koordinat Kartesius

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Mengidentifikasi kedudukan titik, garis dan bidang di koordinat


kartesius
b. Mempresentasikan hasil identifikasi kedudukan titik, garis dan bidang
di koordinat kartesius
c. Memahami masalah yang berkaitan dengan konsep translasi
Apa yang perlu Saudara lakukan?

20
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

1) mengorientasi peserta didik pada masalah

a. Menginstruksikan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu,


kemudian membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1.
Mengidentifikasi titik, garis dan bidang pada koordinat kartesius.
b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 1 terlebih
dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk mengingat kedudukan titik, garis
dan bidang pada koordinat kartesius serta contohnya dalam
kehidupan nyata. (Mengamati)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai titik, garis, dan bidang pada koordinat kartesius. Peserta
didik menuliskan kedudukan titik tersebut dalam LKPD 1.
(Mengumpulkan informasi)
e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam
LKPD 1, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)
2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

a. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang masalah yang


berkaitan translasi. (Menanya)
b. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai masalah yang berkaitan dengan translasi.
(Mengomunikasikan)

2. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-2

Translasi atau pergeseran banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,


seperti perpindahan kendaraan, perpindahan manusia, perpindahan robot,

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

dll. Pergerakan robot pengantar barang biasanya berpindah dari satu lokasi
ke lokasi yang lain, tentu saja sebelum berpindah, robot itu telah diprogram
mempunyai lokasi awal dan lokasi tujuan pada akhir pergerakannya.

Lokasi awal dan tujuan tersebut dapat merepresentasikan sebuah titik yang
telah mengalami translasi atau pergeseran. Lokasi awal dapat disebut sebagai
titik dan lokasi tujuan adalah bayangan titik dari hasil translasi. Ketrampilan
dalam menentukan bayangan titik dari hasil translasi merupakan
ketrampilan dalam matematika. Ketrampilan ini dapat dikembangkan
melalui latihan-latihan terkait translasi. Pada aktivitas pembelajaran
pertemuan ke-2 ini, peserta didik akan menentukan dan menyelesaikan
masalah kontekstual lain terkait translasi sehingga diharapkan dengan
aktivitas yang dilakukan peserta didik akan memahami konsep translasi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, peserta didik akan melakukan


aktivitas berikut: 1) Merumuskan konsep translasi dengan matriks
transformasi; 2) Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan
luas bayangan persegipanjang dari hasil translasi; 3) Menentukan masalah
kehidupan sehari-hari terkait translasi; 4) Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan translasi.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.2, 3.24.3, 3.24.12,


4.24.1, 4.24.2, 4.24.3, dan 4.24.4 yang dilakukan dengan pendekatan saintifik
yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan
informasi; 4) mengasosiasi; dan 5) mengomunikasikan dan model problem
based learning dengan sintaks: 1) mengorientasi peserta didik pada masalah;
2) mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan
mandiri; 3) mengembangkan dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Memahami konsep translasi dengan matriks translasi

22
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil translasi
c. Menentukan masalah konstektual terkait translasi
d. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan translasi.
e. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan translasi.
f. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan translasi.
Apa yang perlu Saudara lakukan?

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Menginstruksikan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu, kemudian


membagikan LKPD 2. Konsep Translasi.
b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 2 serta sumber
bacaan lainnya terlebih dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada
yang ingin menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk menguraikan konsep translasi dengan
matriks, menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas
bayangan persegipanjang hasil translasi. (Mengamati)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat mengenai
konsep translasi dengan matriks, menentukan bayangan titik, persamaan
bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang hasil translasi. Peserta
didik menuliskan penentuan jarak tersebut dalam LKPD 2.
(Mengumpulkan informasi)
e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam LKPD
2, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil


observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)
4) Mengembangkan dan Menyajikan Karya

a. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5


orang
b. Membagikan LKPD 3. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
translasi
c. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 3 terlebih
dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan.
d. Memfasilitasi peserta didik untuk menentukan masalah kontekstual
berkaitan dengan translasi, kemudian mencatat hasil observasinya di
dalam LKPD 3. (Mengamati, Mengumpulkan informasi)
e. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil analisis dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 3. (Mengasosiasi)
f. Memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan hasil
pengamatannya dengan kelompok lain melalui kegiatan kunjungan
kelompok. (Menanya)
g. Memfasilitasi peserta didik saat menyimpulkan hasil analisis dalam
LKPD 3. (Mengasosiasi)
h. Memfasilitasi peserta didik perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
i. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil observasi dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 3.

5) Analisis dan Evaluasi

24
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

a. Melakukan konfirmasi masalah kontekstual terkait translasi.


(Mengasosiasi)
b. Melakukan refleksi masalah kontekstual terkait translasi.
(Mengasosiasi)

3. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-3

Pencerminan telah diperlihatkan pada bagian aplikasi di dunia nyata. Melalui


pencerminan sebuah bangunan akan terlihat lebih indah karena adanya
keteraturan. Begitu juga pada bentuk kendaraan transportasi darat, laut
ataupun udara. Konsep pencerminan digunakan didalamnya. Pada aktivitas
pembelajaran pertemuan ke-3 ini, peserta didik akan menentukan bayangan
titik, persamaan garis, dan luas bidang dari hasil pencerminan sehingga
diharapkan dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik akan memahami
konsep pencerminan.

Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini meliputi 1) Merumuskan konsep


pencerminan dengan matriks transformasi; 2) Menentukan bayangan titik,
persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang dari hasil
pencerminan; 3) Memahami masalah yang berkaitan dengan konsep
pencerminan.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.4, 3.24.5, 3.24.13


yang dilakukan dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1)
mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan
5) mengomunikasikan dan model problem based learning dengan sintaks: 1)
mengorientasi peserta didik pada masalah; 2) mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan mandiri; 3) mengembangkan
dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Memahami konsep pencerminan dengan matriks pencerminan

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil pencerminan
c. Memahami masalah konstekstual terkait pencerminan
Apa yang perlu Saudara lakukan?

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah

a. Menginstruksikan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu,


kemudian memberikan masalah terkait lingkungan sekitar kepada
peserta didik berkaitan pencerminan. (Mengamati)

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

a. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang masalah yang


berkaitan pencerminan. (Menanya)

b. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai masalah yang berkaitan dengan pencerminan.
(Mengomunikasikan)

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Membagikan LKPD 4. Konsep Pencerminan.


b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 4 serta
sumber bacaan lainnya terlebih dahulu, dan mempersilakan peserta
didik jika ada yang ingin menyampaikan pertanyaan terkait cara
pengisian LK tersebut.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk menguraikan konsep pencerminan
dengan matriks, menentukan bayangan titik, persamaan bayangan
garis dan luas bayangan persegipanjang hasil pencerminan.
(Mengamati)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai konsep pencerminan dengan matriks, menentukan

26
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas bayangan


persegipanjang hasil pencerminan. Peserta didik menuliskan
penentuan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas
bayangan persegipanjang hasil pencerminan tersebut dalam LKPD 4.
(Mengumpulkan informasi)
e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam
LKPD 4, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)
g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

4. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-4

Masalah kontekstual pada pencerminan tidak selalu melibatkan keteraturan


dalam bentuk. Pencerminan juga dapat digunakan dalam masalah optimasi,
yaitu meminimumkan jarak dua buah objek yang melalui objek ketiga.
Misalkan seorang teknisi listrik akan memasang sebuah tiang listrik diantara
dua rumah yang tepat berada dipinggir jalan. Maka tiang listrik ditempatkan
dimana agar kabel listrik yang digunakan seminimum mungkin. dan masih
banyak masalah kontekstual lain terkait pencerminan. Pada aktivitas
pembelajaran pertemuan ke-4 ini, peserta didik akan menentukan dan
menyelesaikan masalah kontekstual lain terkait pencerminan sehingga
diharapkan dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik akan memahami
konsep pencerminan.

Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini akan meliputi 1) Menentukan


masalah kontekstual yang berkaitan dengan pencerminan; 2) Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan pencerminan.

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.4, 3.24.5, 3.24.13,


4.24.1, 4.24.2, 4.24.3, dan 4.24.4 yang dilakukan dengan pendekatan saintifik
yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan
informasi; 4) mengasosiasi; dan 5) mengomunikasikan dan model problem
based learning dengan sintaks: 1) mengorientasi peserta didik pada masalah;
2) mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan
mandiri; 3) mengembangkan dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan pencerminan.
b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan pencerminan.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
pencerminan.
4. Mengembangkan dan Menyajikan Karya

a. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5


orang
b. Membagikan LKPD 5. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
pencerminan
c. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 5 terlebih
dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan.
d. Memfasilitasi peserta didik untuk menentukan masalah kontekstual
berkaitan dengan pencerminan, kemudian mencatat hasil
observasinya di dalam LKPD 5. (Mengamati, Mengumpulkan
informasi)
e. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil analisis dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 5. (Mengasosiasi)

28
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

f. Memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan hasil


pengamatannya dengan kelompok lain melalui kegiatan kunjungan
kelompok. (Menanya)
g. Memfasilitasi peserta didik saat menyimpulkan hasil analisis dalam
LKPD 5. (Mengasosiasi)
h. Memfasilitasi peserta didik perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
i. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil observasi dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 5.
5) Analisis dan Evaluasi

a. Melakukan konfirmasi masalah kontakstual terkait pencerminan.


(Mengasosiasi)
b. Melakukan refleksi masalah kontekstual terkait pencerminan.
(Mengasosiasi)

5. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-5

Rotasi atau perputaran banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai


dari perputaran jarum jam, perputaran roda, perputaran bianglala di pasar
malam, dll. Konsep rotasi juga banyak digunakan dalam bidang teknik,
seperti setir mobil, kaidah ulir kanan pada sekrup, perputaran geirigi pada
sebuah mesin, dan pada multimedia, rotasi digunakan dalam desain logo.
Pada aktivitas pembelajaran pertemuan ke-5 ini, peserta didik akan
menentukan bayangan titik, persamaan garis, dan luas bidang dari hasil
rotasi sehingga diharapkan dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik
akan memahami konsep rotasi.

Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini meliputi 1) Merumuskan konsep


rotasi dengan matriks transformasi; 2) Menentukan bayangan titik,

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang dari hasil


rotasi; 3) Memahami masalah kontekstual terkait rotasi.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.6, 3.24.7, 3.24.14


yang dilakukan dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1)
mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan
5) mengomunikasikan dan model problem based learning dengan sintaks: 1)
mengorientasi peserta didik pada masalah; 2) mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan mandiri; 3) mengembangkan
dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:


a. Memahami konsep rotasi dengan matriks rotasi
b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas
bayangan persegipanjang hasil rotasi
c. Memahami masalah kontekstual terkait rotasi

Apa yang perlu Saudara lakukan?

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah

a. Menginstruksikan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu,


kemudian memberikan masalah terkait lingkungan sekitar kepada
peserta didik berkaitan rotasi. (Mengamati)

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

a. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang masalah yang


berkaitan rotasi. (Menanya)
b. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai masalah yang berkaitan dengan rotasi.
(Mengomunikasikan)
3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

30
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

a. Membagikan LKPD 6. Konsep Rotasi.


b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 6 serta
sumber bacaan lainnya terlebih dahulu, dan mempersilakan peserta
didik jika ada yang ingin menyampaikan pertanyaan terkait cara
pengisian LK tersebut.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk menguraikan konsep rotasi dengan
matriks, menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan
luas bayangan persegipanjang hasil rotasi. (Mengamati)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai konsep rotasi dengan matriks, menentukan bayangan titik,
persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang hasil
rotasi. Peserta didik menuliskan penentuan bayangan titik, persamaan
bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang hasil rotasi
tersebut dalam LKPD 6. (Mengumpulkan informasi)
e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam
LKPD 6, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)
g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

6. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-6

Masalah kontekstual terkait rotasi tentu saja banyak dijumpai. Pada aktivitas
pembelajaran pertemuan ke-6 ini, peserta didik akan menentukan dan
menyelesaikan masalah kontekstual lain terkait rotasi sehingga diharapkan
dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik akan memahami konsep
rotasi. Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini meliputi 1) Menentukan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi; 2) Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi.

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.6, 3.24.7, 3.24.14,


4.24.1, 4.24.2, 4.24.3, dan 4.24.4 yang dilakukan dengan pendekatan saintifik
yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan
informasi; 4) mengasosiasi; dan 5) mengomunikasikan dan model problem
based learning dengan sintaks: 1) mengorientasi peserta didik pada masalah;
2) mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan
mandiri; 3) mengembangkan dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan rotasi.
b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rotasi.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi.

4. Mengembangkan dan Menyajikan Karya

a. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5


orang
b. Membagikan LKPD 7. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
rotasi
c. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 7 terlebih
dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan.
d. Memfasilitasi peserta didik untuk menentukan masalah kontekstual
berkaitan dengan rotasi, kemudian mencatat hasil observasinya di
dalam LKPD 7. (Mengamati, Mengumpulkan informasi)
e. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil analisis dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 7. (Mengasosiasi)

32
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

f. Memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan hasil


pengamatannya dengan kelompok lain melalui kegiatan kunjungan
kelompok. (Menanya)
g. Memfasilitasi peserta didik saat menyimpulkan hasil analisis dalam
LKPD 7. (Mengasosiasi)
h. Memfasilitasi peserta didik perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
i. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil observasi dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 7.
5) Analisis dan Evaluasi

a. Melakukan konfirmasi masalah kontakstual terkait rotasi.


(Mengasosiasi)
b. Melakukan refleksi masalah kontekstual terkait rotasi.
(Mengasosiasi)

7. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-7

Dilatasi atau perkalian dalam transformasi geometri merupakan


transfromasi yang merubah ukuran. Dilatasi dapat dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari, seperti dalam mencetak foto, ukuran foto dapat
diperbesar atau diperkecil sesuai dengan keinginan begitu juga pada denah
instalasi listrik. Pada aktivitas pembelajaran pertemuan ke-7 ini, peserta
didik akan menentukan bayangan titik, persamaan garis, dan luas bidang dari
hasil dilatasi sehingga diharapkan dengan aktivitas yang dilakukan peserta
didik akan memahami konsep dilatasi.

Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini meliputi 1) Merumuskan konsep


dilatasi dengan matriks transformasi; 2) Menentukan bayangan titik,

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang dari hasil


dilatasi; 3) Memahami masalah kontekstual terkait dilatasi.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.8, 3.24.9, 3.24.15


yang dilakukan dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1)
mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan
5) mengomunikasikan dan model problem based learning dengan sintaks: 1)
mengorientasi peserta didik pada masalah; 2) mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan mandiri; 3) mengembangkan
dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Memahami konsep dilatasi dengan matriks dilatasi


b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas
bayangan persegipanjang hasil dilatasi
c. Menentukan masalah kehidupan sehari-hari terkait dilatasi

Apa yang perlu Saudara lakukan?

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah

a. Menginstruksikan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu,


kemudian memberikan masalah terkait lingkungan sekitar kepada
peserta didik berkaitan dilatasi. (Mengamati)

2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

a. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang masalah yang


berkaitan dilatasi. (Menanya)
b. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai masalah yang berkaitan dengan rotasi.
(Mengomunikasikan)

34
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Membagikan LKPD 8. Konsep Dilatasi.


b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 7 serta
sumber bacaan lainnya terlebih dahulu, dan mempersilakan peserta
didik jika ada yang ingin menyampaikan pertanyaan terkait cara
pengisian LK tersebut.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk menguraikan konsep dilatasi
dengan matriks, menentukan bayangan titik, persamaan bayangan
garis dan luas bayangan persegipanjang hasil dilatasi. (Mengamati)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai konsep dilatasi dengan matriks, menentukan bayangan titik,
persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang hasil
dilatasi. Peserta didik menuliskan penentuan bayangan titik,
persamaan bayangan garis dan luas bayangan persegipanjang hasil
dilatasi tersebut dalam LKPD 8. (Mengumpulkan informasi)
e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam
LKPD 8, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)
g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

8. Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-8

Pada aktivitas pembelajaran pertemuan ke-8 ini, peserta didik akan


menentukan dan menyelesaikan masalah kontekstual lain terkait dilatasi
sehingga diharapkan dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik akan
memahami konsep dilatasi. Pada aktifitas ini juga peserta didik dikenalkan

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

pada komposisi transformasi melalui masalah kontekstual sehingga peserta


didik dapat menentukan bayangan titik dari hasil komposisi transformasi.

Aktivitas pembelajaran pada pertemuan ini meliputi 1) Menentukan masalah


kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi; 2) Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi; 3) Menentukan bayangan titik
dari hasil komposisi transformasi;

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.24.8, 3.24.9, 3.24.10,


3.24.11, 3.24.15, 4.24.1, 4.24.2, 4.24.3, 4.24.4 dan 4.24.5 yang dilakukan
dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2)
menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan 5)
mengomunikasikan dan model problem based learning dengan sintaks: 1)
mengorientasi peserta didik pada masalah; 2) mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran; 3) membimbing penyelidikan mandiri; 3) mengembangkan
dan menyajikan karya; 4) analisis dan evaluasi.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan dilatasi.
b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan dilatasi.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi.
d. Menentukan bayangan titik dari hasil komposisi transformasi;

4. Mengembangkan dan Menyajikan Karya

a. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5


orang
b. Membagikan LKPD 9. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan
dilatasi

36
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

c. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 9 terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan.
d. Memfasilitasi peserta didik untuk menentukan masalah kontekstual
berkaitan dengan dilatasi, kemudian mencatat hasil observasinya di
dalam LKPD 9. (Mengamati, Mengumpulkan informasi)
e. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil analisis dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 9. (Mengasosiasi)
f. Memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan hasil
pengamatannya dengan kelompok lain melalui kegiatan kunjungan
kelompok. (Menanya)
g. Memfasilitasi peserta didik saat menyimpulkan hasil analisis dalam
LKPD 9. (Mengasosiasi)
h. Memfasilitasi peserta didik perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
i. Memfasilitasi peserta didik saat melakukan diskusi kelompok terkait
dengan hasil observasi dan menjawab beberapa pertanyaan dalam
LKPD 9.

5) Analisis dan Evaluasi

a. Melakukan konfirmasi masalah kontakstual terkait dilatasi.


(Mengasosiasi)
b. Melakukan refleksi masalah kontekstual terkait dilatasi.
(Mengasosiasi)
c. Membagikan LKPD 10. Komposisi transformasi
d. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 10 terlebih
dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

e. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati komposisi transformasi.


(Mengamati)
f. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat
mengenai komposisi transformasi dan menggambar bayangan titik
hasil pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐. Peserta didik
menuliskan pendapat tersebut dalam LKPD 10. (Mengumpulkan
informasi)
g. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam
LKPD 10, dan dicatat oleh guru di papan tulis.
h. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan
menyepakati berbagai pendapat hasil brainstorming, kemudian
peserta didik memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya,
mengasosiasi)
i. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

38
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD 1. Titik, garis dan bidang di koordinat kartesius

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Mengidentifikasi kedudukan titik, garis dan bidang di koordinat


kartesius

b. Mempresentasikan hasil identifikasi kedudukan titik, garis dan bidang


di koordinat kartesius

c. Memahami masalah yang berkaitan dengan konsep translasi

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Penggaris

3. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas. Pada LKPD 1


terdapat dua masalah yang harus diselesaikan.

2. Amati masalah 1 terkait radar pesawat.

Masalah 1. Sebuah radar menunjukan keberadaan beberapa pesawat


pada layar. Tampilan radar tersebut berupa koodinat kartesius.
Sekelompok siswa SMK Penerbangan sedang berkunjung di ruang
operator bandara. Seorang operator menunjuk layar monitor sambil
bertanya kepada pada siswa, ada dikoordinat berapa pesawat yang
paling kiri pada radar tersebut?

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Gambar 12 Tampilan Pesawat pada radar


3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang
disediakan. Pesawat pada radar merepresentasikan objek apa dalam
geometri? Dapatkan anda menentukan posisi koordinta tiap pesawat
dalam radar? Tuliskan semua posisi pesawat tersebut.

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

4. Amati gambar 13 di bawah ini. Kemudian jawablah pertanyaan-


pertanyaan pada tempat yang disediakan di bawah gambar.

Gambar 13 Lintasan Pesawat pada radar

40
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Sebuah pesawat telah melakukan perjalanan, terlihat lintasan pesawat


seperti pada gambar. Berapakah panjang lintasan pesawat tersebut?
Lintasan pesawat tersebut merepresentasikan objek apa dalam
geometri? Tentukan persamaan lintasan pesawat tersebut.

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Dari gambar 12, tentukan 4 posisi pesawat-pesawat yang membentuk


sebuah bidang persegi panjang kemudian carilah luasnya.

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

5. Amati masalah 2 terkait pergerakan robot.

Masalah 2. Salah satu perusahaan besar pengemasan barang di


Indonesia telah menggunakan robot untuk memindahkan barang dari
satu ruang ke ruang yang lain. Karena keterbatasan teknologi,
pergerakan robot tidak bisa menyerong, hanya bisa berpindah maju,
mundur, ke kanan dan ke kiri. Barang-barang selalu dipindahkan oleh
robot, posisi pintu masuk barang di koordinat (0,0) dan antara ruang
dapat diukur jaraknya. Dapatkah Anda memprogram robot tersebut
agar dapat memindahkan barang-barang? Bagaimana caranya?

Gambar 14 Pergerakan robot


Sumber: www.Freepik.com

6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang


disediakan. Dapatkah anda memberi contoh koordinat ruang-ruang
tersebut? Jika iya, berikan 4 contoh!

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

7. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

8. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 1 dan masalah 2


dengan teman kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

LKPD 2. Translasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami konsep translasi dengan matriks translasi

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil translasi

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 3 terkait pergerakan robot.

Masalah 3. Denah ruangan perusahaan pengemasan barang


ditunjukan pada gambar 15. Barang-barang selalu dipindahkan oleh
robot, jika posisi pintu masuk barang di (0,0) dan ruang penyimpanan
(storage) 1 terletak 15 m didepan pintu masuk kemudian ke kanan
sejauh 15 m. Ruang penyotiran 1 terletak didepan pintu masuk sejauh
5 m kemudian kekiri sejauh 15 m. Ruang penyimpanan 2 terletak
didepan terletak didepan ruang penyortiran sejauh 10 m. Ruang
penyotiran 2 terletak didepan pintu masuk sejauh 15 m. Ruang
pengemasan terletak di kanan ruang peyimpanan 1 sejauh 7 m dan
ruang penyimpanan akhir terletak di depan ruang penyortiran 1
sejauh 10 m. Tentukan semua koordinat ruang-ruang tersebut!

42
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 15 Denah Perusahaan


Sumber: www.Freepik.com

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang


disediakan. Konsep transformasi geometri apa yang digunakan untuk
memprogram robot tersebut?

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

4. Carilah rumus dari konsep transformasi geometri tersebut. Tunjukan


minimal dua matriks transformasi yang digunakan untuk
memindahkan barang dari ruang satu ke ruang yang lainnya!

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

5. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

6. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 3 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

7. Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.

a. Tentukan bayangan titik 𝐴(2,3) yang translasikan oleh matriks


1
T = (−3 ).

Jawab:

43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

b. Tentukan persamaan bayangan garis x − 2y = 6 ditranslasikan


1
oleh T = (−2 ) adalah

Jawab:

….……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

c. Diketahui gambar persegipanjang ABCD berikut.

Gambar 16 Persegi Panjang

1
Jika persegipanjang tersebut ditranslasikan oleh T = (−2 ),
berapakah luas daerah bayangannya? Apa kesimpulan Anda
mengenai luas persegi panjang dan luas bayangan persegi panjang
yang telah ditranslasikan? Bagaimana hubungan luas bayangan
bidang dengan luas bidangnya?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

44
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

LKPD 3. Aplikasi Translasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menentukan masalah konstektual terkait translasi

b. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan translasi.

c. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan translasi.

d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan translasi.

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 4 kemudian tentukan masalah kontekstual yang terkait


dengan transformasi geometri. Jawablah setiap pertanyaan, tuliskan
pada tempat yang tersedia.

Masalah 4. Tiap detik, menit, atau jam dalam kehidupan ini banyak hal
yang berubah. Termasuk perpindahan-perpindahan atau pergeseran
objek. Hal ini menunjukan banyaknya aplikasi translasi dalam dunia
nyata. Dapatkah anda menentukan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan translasi selain yang disebutkan dalam pertemuan
sebelumnya? Jika iya sebutkan contoh masalah tersebut.

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………...
…...……………………………………………………………………………………………………

Dari permasalahan tersebut, buatlah contoh soal terkait masalah yang


sudah dituliskan diatas, anda boleh menambahkan angka-angka
dalam soal.

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
…...……………………………………………………………………………………………………

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kemudian selesaikan soal tersebut, tuliskan jawaban anda dibawah


ini.

Diketahui:
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

Ditanya:
………………………………………………………………………………………………………
…………...........................................................................................................................

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

Kesimpulan
….……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 4 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

LKPD 4. Pencerminan

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami konsep pencerminan dengan matriks pencerminan

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil pencerminan

c. Memahami masalah konstekstual terkait pencerminan

Media dan Alat Pembelajaran

1. Meteran

2. Whiteboard

3. Geogebra

46
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 5 terkait pencerminan.

Masalah 5. Pernahkah anda bercermin? Cermin adalah benda yang


dapat membuat bayangan. Pernahkah anda berpikir, jika jarak kita
terhadap cermin 1 m, berapa jarak bayangan kita terhadap cermin?
Bagaimana jika kita menjauh 3 m dari cermin? Apakah bayangan kita
juga akan semakin menjauh? Bagaimana bentuk kita pada cermin?

Gambar 17 Orang bercermin


Sumber: www.Freepik.com

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang


disediakan. Jika seseorang dan bayangannya pada gambar 16
dianggap sebagai titik dan bayangan titik. Konsep transformasi
geometri apa yang digunakan untuk menentukan jarak bayangan titik
tersebut ke cermin?

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

4. Carilah rumus dari konsep transformasi geometri tersebut jika kita


nyatakan masalah diatas dalam koordinat kartesius dengan cermin-
cermin berupa garis 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥, 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦, 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦 = 𝑥, 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑦 =
−𝑥. Tunjukan 4 dua matriks transformasi dari konsep geometri diatas.

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

5. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

6. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 5 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

7. Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.

a. Tentukan bayangan titik 𝐴(−2,5) yang dicerminkan terhadap garis


𝑦 = −𝑥.

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

b. Persamaan bayangan garis x − y = 6 dicerminkan terhadap garis


𝑦 = 𝑥 adalah

Jawab:

….………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..

c. Diketahui gambar persegipanjang ABCD berikut.

Gambar 18 Persegi Panjang

Jika persegi panjang tersebut dicerminkan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦,


berapa luas daerah bayangannya? Apa kesimpulan Anda mengenai
luas persegi panjang dan luas bayangan persegi panjang yang telah

48
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

dicerminkan? Bagaimana hubungan luas bayangan bidang yang


dicerminkan dengan luas bidangnya?

Jawab:

….………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

LKPD 5. Aplikasi Pencerminan

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan pencerminan.

b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan pencerminan.

c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan


pencerminan.

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 6 kemudian tentukan masalah kontekstual yang terkait


dengan transformasi geometri. Jawablah setiap pertanyaan, tuliskan
pada tempat yang tersedia.

Masalah 6. Dua rumah A dan B berada tepat di pinggir jalan utama n


seperti yang ditunjukan pada gambar 19. Petugas PLN ingin
meletakan tiang listrik dipinggir jalan utama tersebut tepat dititik C
sehingga panjang kabel listrik AC + BC seminimum mungkin. Dimana
petugas harus meletakan tiang listrik tersebut ?

49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B C

Gambar 19 Denah Perusahaan


Sumber: www.Freepik.com

Dari permasalahan tersebut konsep apa yang digunakan untuk


menyelesaikan masalah tersebut? Kemudian selesaikan masalah
tersebut, tuliskan jawaban anda dibawah ini.

Diketahui:
………………………………………………………………………………………………………
…………...……………………………………………………………………………………………
……………………

Ditanya:
………………………………………………………………………………………………………...
……….…….......................................................................................................................

Jawab:
……………………………………………………………………………………………………...…
…………...…………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

….…………………………………………………………………………………………………..…
…………...…………………………………………………………………………………………

Dapatkah anda menentukan masalah sehari-hari yang berkaitan


dengan pencerminan selain yang disebutkan dalam pertemuan
sebelumnya? Jika iya sebutkan masalah tersebut.

………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

50
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 6 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

LKPD 6. Rotasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami konsep rotasi dengan matriks rotasi

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil rotasi

c. Memahami masalah kontekstual terkait rotasi

Media dan Alat Pembelajaran

1. Busur

2. Whiteboard

3. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 7 terkait logo sebuah toko.

Masalah 7. Sebuah toko buku mengadakan perlombaan mendesain


logo toko mereka. Pemenang lomba tersebut akan mendapatkan
sejumlah hadiah berupa uang dan logo pemenang akan dipakai
sebagai logo toko dan akan terlihat disetiap media iklan toko tersebut.

a. b.

Gambar 20 Logo Toko Buku


Sumber: www.Freepik.com

51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dua logo telah memasuki final. Apa yang menjadi perhatian Anda
terhadap logo tersebut? Tuliskan dibawah ini.

………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang


disediakan. Konsep transformasi geometri apa yang terdapat dapat
logo tersebut?

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

4. Perhatikan gambar dibawah ini. Terdapat titik A diputar dengan pusat


B sebesar 30𝑜 menghasilkan titik A’. Dapatkan anda melakukan hal
serupa terhadap titik C? Jika iya, sajikan pada tempat dibawah ini.

Gambar 21 Rotasi Garis


Jawab:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

5. Carilah rumus dari konsep transformasi geometri yang digunakan


pada masalah-masalah sebelumnya.

Jawab:

52
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

6. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

7. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 7 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

8. Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.

a. Bayangan titik 𝐴(−6,11) dirotasi 90𝑜 dengan pusat 𝑂(0,0) adalah

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

b. Persamaan bayangan garis −x + 7y + 21 = 0 yang dirotasikan


dengan pusat 0(0,0) sejauh 60o adalah

……….….…………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………………………

c. Diketahui gambar persegipanjang ABCD berikut.

Gambar 22 Persegi Panjang

Jika persegi panjang tersebut dirotasikan dengan pusat 0(0,0)


sejauh 30o , berapakah luas daerah bayangannya? Apa kesimpulan
Anda mengenai luas persegi panjang dan luas bayangan persegi
panjang yang telah dirotasikan? Bagaimana hubungan luas
bayangan bidang dengan luas bidangnya?

53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Jawab:

.………………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

LKPD 7. Aplikasi Rotasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan rotasi.

b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan rotasi.

c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rotasi.

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 8 kemudian tentukan masalah kontekstual yang terkait


dengan transformasi geometri. Jawablah setiap pertanyaan, tuliskan
pada tempat yang tersedia.

Masalah 8. Baut pondasi untuk mesin tertentu akan ditempatkan pada


titik A, B, C,. . . , L, seperti yang ditunjukkan pada gambar dan 𝜃 = 30𝑜 .
Namun agar menghemat tempat, maka baut pondasi harus
dipindahkan sehingga sejajar dengan dua dinding, ditandai sebagai
sumbu x dan y. Jika baut pondasi A dan C memiliki koordinat (3,5),
(5,2), maka di koordinat berapa A dan C setelah diputar?

54
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 23 Mesin
Sumber: www.Freepik.com

Dari permasalahan tersebut konsep apa yang digunakan untuk


menyelesaikan masalah tersebut? Selesaikan masalah tersebut,
tuliskan jawaban anda dibawah ini.

Diketahui:
……………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………………

Ditanya:
……………………………………………………………………………………………………...…
…………..............................................................................................................................

Jawab:
……………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan
….…………………………………………………………………………………………………......
……………………………………………………………………………………………………….

Dapatkah anda menentukan masalah sehari-hari yang berkaitan


dengan rotasi selain yang disebutkan dalam pertemuan sebelumnya?
Jika iya sebutkan masalah tersebut.

……………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………………

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 8 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LKPD 8. Dilatasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami konsep dilatasi dengan matriks dilatasi

b. Menentukan bayangan titik, persamaan bayangan garis dan luas


bayangan persegipanjang hasil dilatasi

c. Menentukan masalah kehidupan sehari-hari terkait dilatasi

Media dan Alat Pembelajaran

1. Penggaris

2. Whiteboard

3. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 9 tekait denah instalasi listrik.

Masalah 9. Seorang teknisi listrik akan melakukan penginstalan listrik


dan lampu di sebuah rumah. Karena rumah tersebut sangat besar dan
luas maka teknisi tersebut tidak dapat mengukur langsung sudut-
sudut ruangan untuk dipasang lampu dan kabel. Apa yang dibutuhkan
teknisi untuk membantu dia memasang kabel listrik dan lampu?
Sebuah denah, taukah Anda apa hubungan denah rumah dan rumah
itu sendiri?

56
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 24 Denah Instalasi Listrik


Sumber: www.indodesigncenter.com

Setelah mendapatkan denah rumah, maka teknisi dapat membuat


denah instalasi listrk seperti ditunjukan pada gambar 24. Perhatikan
denah pada gambar, panjang rumah adalah 1600 cm, apakah pada
denah digambar sepanjang 1600 cm juga? Artinya panjang rumah
sebenarnya mengalami perubahan apa terhadap panjang rumah pada
denah? Berikan penjelasan Anda dibawah ini.

……………………………………………………………………………………………………...…
……………………………………………………………………………………………………....

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada tempat yang


disediakan. Konsep transformasi geometri apa yang digunakan untuk
membuat denah rumah, sehingga dapat mewakili ukuran rumah
sebenarnya?

Jawab:

……………………………………………………………………………………………………...…
………………………………………………………………………………………………………

4. Perhatikan gambar dibawah ini. Terdapat titik A dan B yang


mempunyai sebuah jarak yang kita notasikan |𝐴𝐵|. Dapatkan anda
mencari jarak A’ ke B? Apa hubungannya dengan jarak AB? Tuliskan
jawabanmu.

57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

…………………………………...……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….

Gambar 25 Dilatasi
Setelah itu, coba perhatikan garis CD, dapatkah anda menggambarkan
sebuah garis yang panjangnya dua kali CD dari titik C? Gambarlah
pada koordinat kartesius.

Gambar

5. Carilah rumus dari konsep transformasi geometri yang digunakan


pada masalah-masalah diatas.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

6. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

7. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 9 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

58
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

9. Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.

a. Bayangan titik A(2,3) oleh dilatasi dengan pusat 0(0,0) dan skala 2
adalah

……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

b. Bayangan titik A(2,3) oleh dilatasi [P, 2] dengan P(1,1) adalah

……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

c. Diketahui gambar persegipanjang ABCD berikut.

Gambar 26 Persegi Panjang


Jika persegi panjang tersebut didilatasikan dengan pusat 0(0,0)
dan skala 2. Berapakah luas daerah bayangannya? Apa kesimpulan
Anda mengenai luas persegi panjang dan luas bayangan persegi
panjang yang telah didilatasi? Bagaimana hubungan luas bayangan
bidang dengan luas bidangnya?

Jawab:

….……………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………

59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LKPD 9. Aplikasi Dilatasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Mengumpulkan data untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan dilatasi.

b. Memilih cara untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan dilatasi.

c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan dilatasi.

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 10 kemudian tentukan masalah kontekstual yang


terkait dengan transformasi geometri. Jawablah setiap pertanyaan,
tuliskan pada tempat yang tersedia.

Masalah 10. Objek-objek dalam kehidupan ini banyak yang mengalami


berubah ukuran. Hal ini menunjukan banyaknya aplikasi dilatasi
dalam dunia nyata. Dapatkah anda menentukan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan dilatasi selain yang disebutkan dalam
pertemuan sebelumnya? Jika iya sebutkan contoh masalah yang
berkaitan dengan transformasi geometri tersebut.

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Dari permasalahan tersebut, buatlah contoh soal terkait masalah yang


sudah disebutkan diatas, anda boleh menambahkan angka-angka
dalam soal dan menyatakannya dalam koordinat kartesius. Kemudian
selesaikan soal tersebut, tuliskan jawaban anda dibawah ini.

Diketahui:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Ditanya:
………………………………………………………………………………………………………
…………...........................................................................................................................

60
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

….………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………………

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 10 dengan teman


kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

LKPD 10. Komposisi Transformasi

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menentukan masalah konteksual terkait komposisi transformasi;


b. Menentukan bayangan titik dari hasil komposisi transformasi;
Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Geogebra

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Amati masalah 11 terkait motif batik.

Masalah 11. Pengrajin batik telah membuat beberapa contoh motif


seperti pada gambar 27 a-e. Amati motif tersebut, dapatkah Anda
tentukan transformasi apa saja yang berlaku pada 5 motif tersebut?
Pada setiap motif, ada berapa transformasi yang digunakan?

a. c.
b.

61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

d. e.
Gambar 27 Motif-motif batik
Sumber: www.google.com

Dari hasil pengamatan gambar 27 diatas, lengkapilah tabel berikut.

Tabel 1 Transformasi Motif Batik

No. Transformasi pertama Transformasi kedua


a.
b.
c.
d.
e.

Apakah sebuah motif memuat lebih dari satu transformasi? Jika iya,
disebut konsep apa dalam transformasi geometri?

………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Amati masalah 12 terkait baut mesin.

Masalah 12. Sebuah mesin mempunyai baut pada titik A, B, G, H


seperti yang ditunjukkan pada gambar. Mesin tersebut akan
dipindahkan agar merapat pada dua dinding, ditandai sebagai sumbu
x dan y. Posisi mesin miring 30𝑜 dari salah satu dinding, masin
tersebut harus disejajarkan dulu dengan dinding tersebut, kemudian
dipindahkan merapat pada dua dinding.

62
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 28 Sektsa Mesin


Sumber: www.google.com

Dari permasalahan tersebut konsep apa yang digunakan untuk


menyelesaikan masalah tersebut? Jika diketahui masing-masing
koordinat baut yaitu A berada pada koordinat
𝐴(3,5), 𝐵(4,1), 𝐺 (9,4), 𝐻(8,8). Tentukan koordinat baut-baut tersebut
setelah merapat pada kedua dinding. Tuliskan jawaban anda dibawah
ini.

Diketahui:
……………………………………………………………………………………………………...…
……………………………………………………………………………………………………….

Ditanya:
………………………………………………………………………………………………………...
………….............................................................................................................................

Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

….……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

5. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 11 dan 12 dengan


teman kalian. Apa yang dapat kalian simpulkan?

6. Kerjakan soal-soal berikut ini pada tempat yang telah disediakan.

a. Bayangan titik A(−1,2) oleh dilatasi [O, 2] dan dilanjutkan dengan


rotasi 60o dengan pusat O(0,0) adalah
……….….…………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
b. Persamaan bayangan garis −3x + 7y + 21 = 0 yang dirotasikan
dengan pusat 0(0,0) sejauh 90o kemudian dicerminkan terhadap
garis y = 3x + 1 adalah

63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

……….….…………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………………………..

c. Diketahui gambar persegipanjang ABCD berikut.

Gambar 29 Persegi Panjang

Jika persegi panjang tersebut dirotasikan dengan pusat O(0,0)


1
sejauh 60o , kemudian didilatasikan dengan pusat O dan skala 2,
berapa luas daerah bayangannya?
….………………………………………………………………………………………………..
.…………………………………………………………………………………………………

Apa kesimpulan Anda mengenai luas persegi panjang dan luas


bayangan persegi panjang? Bagaimana hubungan luas bayangan
bidang dengan luas bidangnya?
….………………………………………………………………………………………………..
.…………………………………………………………………………………………………

C. Bahan Bacaan

Transformasi merupakan suatu aturan dalam geometri yang mengubah suatu


objek. Perubahan tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan
kedudukan/letak dan perubahan ukuran. Perubahan kedudukan dalam
transformasi disebut translasi (pergeseran), pencerminan, rotasi. Sedangkan
perubahan ukuran disebut dilatasi. Dalam bidang teknik, banyak dijumpai

64
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

perubahan ini, misalkan dalam pemrograman pergerakan robot, pergerakan


lift gedung, perpindahan kendaraan, dan masih banyak lagi. Dalam bahan
bacaan ini, akan dijabarkan subtopik translasi, pencerminan, rotasi, dilatasi
dan komposisinya.

1. Translasi

Translasi merupakan transformasi geometri yang mengubah kedudukan


objek. Translasi atau perpindahan mempunyai peran penting dalam
geometri. Translasi suatu titik adalah suatu perpindahan/pergeseran setiap
titik dari suatu posisi ke posisi baru yang sesuai dengan sebuah garis berarah
tertentu. Pergeseran titik yang dimaksud adalah pergeseran dalam koordinat
kartesius, tidak hanya titik tetapi garis dan bidang juga termasuk objek yang
dapat ditranslasikan.

𝑎
Translasi 𝑇 = ( ) memindahkan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ke koodinat baru 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
𝑏
dengan aturan absis x bergeser sejauh a dan ordinat y sejauh b.

MIsakan titik 𝐴(1,2) bergeser sejauh 2 langkah ke atas, kemudian bergeser 3


langkah ke kanan. Maka titik tersebut akan berubah menjadi titik yang
disebut 𝐴′(3,5). Langkah-langkah tersebut dapat dinotasikan sebagai matriks
2
translasi. Dalam hal ini, matriks translasi 𝑇 = ( ).
3

Rumus untuk menentukan hasil translasi adalah

𝑎
𝑇=( )
𝑏
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 + 𝑎 , 𝑦 + 𝑏)

𝑎
Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dan matriks translasi 𝑇 = ( ), menghasilkan bayangan titik
𝑏
𝐴′(𝑥′, 𝑦′)

Beberapa sifat dari translasi yaitu:

65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

1. Bangun yang di geser (ditranslasi) tidak mengalami perubahan bentuk


dan ukuran.
2. Bangun yang digeser (ditranslasikan) mengalami perubahan posisi.

2. Pencerminan

Pencerminan atau refleksi merupakan salah satu aturan dalam transformasi


geometri. Berdasarkan gambar di bawah, dapat diamati bahwa dalam
pembuatan mobil terdapat konsep pencerminan. Letak spion kiri direfleksi
terhadap sumbu Y menghasilkan spion kanan. Jarak spion kiri ke garis
tengah dan jarak spion kanan ke garis tengah adalah sama. Begitupun objek
yang lain misalnya ke dua lampu, lampu kiri dan lampu kanan, serta ban kiri
dan ban kanan. Y

X X

Gambar 30 Sketsa Mobil


Sumber: www.google.com

Sebuah objek dalam geometri yang direfleksikan pada garis tertentu


menghasilkan bayangan objek. Garis tertentu disini yang disebut sumbu
refleksi/cermin. Beberapa rumus refleksi berdasarkan sumbu refleksinya
adalah

1. Pencerminan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥

Misalkan titik A(x, y) direfleksikan terhadap sumbu x menghasilkan


x′ 1 0 x x
Bayangan titik A′(x′, y′) dengan ( ) = ( ) (y) = (−y)
y′ 0 −1

66
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Matriks yang bersesuaian dengan refleksi terhadap sumbu x adalah


1 0
( ). Matriks ini disebut matriks pencerminan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
0 −1
Sumbu x
Dinotasikan A(x, y) → A′(x, −y)

2. Pencerminan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦

Misalkan titik A(x, y) direfleksikan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦 menghasilkan


x′ −1 0 x −x
Bayangan titik A′(x′, y′) dengan ( ) = ( ) (y) = ( y )
y′ 0 1
Matriks yang bersesuaian dengan refleksi terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦 adalah
−1 0
( ). Matriks ini disebut matriks pencerminan terhadap 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦
0 1
Sumbu y
Dinotasikan A(x, y) → A′(−x, y)

3. Pencerminan terhadap 𝑦 = 𝑥

Misalkan titik A(x, y) direfleksikan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 menghasilkan


x′ 0 1 x y
Bayangan titik A′(x′, y′) dengan ( ) = ( ) (y) = ( )
y′ 1 0 x
0 1
Matriks yang bersesuaian dengan refleksi terhadap 𝑦 = 𝑥 adalah ( ).
1 0
Matriks ini disebut matriks pencerminan terhadap 𝑦 = 𝑥
y=x
Dinotasikan A(x, y) → A′(y, x)

4. Pencerminan terhadap 𝑦 = −𝑥

Misalkan titik A(x, y) direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥 menghasilkan


x′ 0 −1 x −y
Bayangan titik A′(x′, y′) dengan ( ) = ( ) (y) = ( )
y′ −1 0 −x
Matriks yang bersesuaian dengan refleksi terhadap 𝑦 = −𝑥 adalah
0 −1
( ). Matriks ini disebut matriks pencerminan terhadap 𝑦 = −𝑥
−1 0

67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

y=−x
Dinotasikan A(x, y) → A′(−y, −x)

Sifat-sifat pencerminan sebagai berikut.


1. Bentuk suatu objek dan bayangan objek akan selalu sama, artinya
pencerminan tidak mengubah ukuran.
2. Jarak setiap objek ke sumbu refleksinya akan selalu sama dengan
jarak bayangan objek ke sumbu refleksinya.
3. Tinggi objek sama dengan tinggi bayangan.
4. Garis yang menghubungkan titik dengan bayangan titik selalu tegak
lurus dengan sumbu refleksi.

3. Rotasi

Rotasi atau perputaran merupakan transformasi geometri yang mengubah


kedudukan suatu objek. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi dan besar sudut
rotasi. Letak pusat rotasi terhadap objeknya dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu rotasi dengan titik pusat ada ditengah objek itu sendiri, rotasi dengan
titik pusat adalah salah satu objek, dan rotasi dengan titik pusat diluar objek.
Konsep rotasi ini sering digunakan dalam bidang otomotif atau teknik mesin.
Sebagai contoh penggunaan kunci pas, untuk mengencangkan baut pasti
dilakukan rotasi dengan pusat di tengah-tengah baut, dengan sudut rotasi
tertentu.

68
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Gambar 31 Cara Kerja Kunci Inggris


Sumber: www.teknik-otomotif.com

Berikut akan disajikan beberapa rumus rotasi menggunakan trigonometri


dan matriks.

1. Rotasi dengan Pusat 𝑂(0,0)

Misalkan titik A(x, y) dirotasikan dengan Pusat O dan sudut , menghasilkan


bayangan titik A′(x′, y′) dengan
x′ cos  − sin  x x cos  − y sin 
( )=( )( ) = ( )
y′ sin  y cos  y x sin  + ycos 
cos  −sin 
Matriks yang bersesuaian dengan rotasi ini adalah ( ).
sin  cos 
Matriks ini disebut matriks rotasi yang bersesuaian dengan pusat O dan
sudut .
Rotasi(O(0,0),) x′ x cos  − y sin 
Dinotasikan A(x, y) → A′(x′, y′) dengan ( ) = ( )
y′ x sin  + ycos 
2. Rotasi dengan Pusat 𝑃(𝑎, 𝑏)

Misalkan titik A(x, y) dirotasikan dengan Pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dan sudut . Titik
pusat dapat ditranslasikan dahulu ke titik 𝑂(0,0) kemudian dirotasikan dan
ditranslasikan kembali sejauh pusat rotasi sebelumnya, sehingga
menghasilkan bayangan titik A′(x′, y′) dengan

69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

x′ cos  − sin  x − a a
( )=( ) (y − b) + ( )
y′ sin  y cos  b
cos  −sin 
Matriks yang bersesuaian dengan rotasi ini adalah ( ).
sin  cos 
Sudut  dihitung berlawanan arah jarum jam, dan sebaliknya - dihitung
searah jarum jam.
Rotasi(P(a,b),)
Dinotasikan A(x, y) → A′(x′, y′)
x′ cos  − sin  x − a a
dengan ( ) = ( ) (y − b) + ( )
y′ sin  y cos  b

Sifat-sifat rotasi sebagai berikut.


1. Bentuk suatu objek dan bayangan objek akan selalu sama, artinya
rotasi tidak mengubah ukuran.
2. Objek yang telah dirotasikan akan berpindah sesuai dengan besar
sudut rotasi dan pusat rotasi.

4. Dilatasi

Dilatasi merupakan transformasi yang mengubah ukuran objek. Objek yang


didilatasikan dapat mengalami perbesaran, pengecilan atau tetap ukurannya.
Bergantung skala dan pusat dilatasinya. Hal ini yang menyebabkan dilatasi
disebut juga sebagai perkalian. Konsep dilatasi digunakan dalam bidang
teknik, terlihat pada kunci inggris sesuai dengan gambar dibawah ini.

Gambar 32 Kunci Inggris


Sumber: www.Freepik.com

70
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Konsep pembuatan kunci inggris menggambarkan adanya konsep dilatasi


garis, dengan pusat pada ujung kuci inggris dan skala perbesaran dari 0
sampai dengan 1 inch, sesuai besarnya kunci inggris tersebut. Dilatasi juga
dapat dijumpai ketika seorang teknisi listrik akan membuat denah instalasi
listrik sebuah rumah. Tentu saja ukuran denah sudah diperkecil sesuai skala
yang diinginkan terhadap ukuran rumah yang sebenarnya.

1. Dilatasi dengan Pusat 𝑂(0,0)

Misalkan titik A(x, y) didilatasikan dengan Pusat O dan skala k, menghasilkan


bayangan titik A′(x′, y′) dengan
x′ x kx
( ) = k (y) = ( )
y′ ky
Dilatasi(O(0,0),k) x′ kx
Dinotasikan A(x, y) → A′(x′, y′) dengan ( ) = ( )
y′ ky
2. Dilatasi dengan Pusat 𝑃(𝑎, 𝑏)

Misalkan titik A(x, y) didilatasikan dengan Pusat 𝑃(𝑎, 𝑏) dan skala k


menghasilkan bayangan titik A′(x′, y′) dengan
x′ x−a a kx − a + ka
( ) = k (y − b) + ( ) = ( )
y′ b ky − b + kb
Dilatasi(P(a,b),k) x′ kx − a + ka
Dinotasikan A(x, y) → A′(x′, y′) dengan ( ) = ( )
y′ ky − b + kb

Sifat-sifat dilatasi sebagai berikut.


1. Dilatasi dapat merubah ukuran dari suatu objek.
2. Perubahan ukuran dan letak bayangan objek dipengaruhi oleh pusat
dilatasi dan besarnya skala k.
a. Jika 𝑘 > 1, maka objek diperbesar dengan skala k dan terletak
searah dengan pusat dilatasi.
b. Jika 𝑘 < −1, maka objek mengalami pengecilan dengan skala k dan
terletak berlawanan dengan pusat dilatasi.

71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

c. Jika 0 < 𝑘 < 1, maka objek mengalami pengecilan dengan skala k


dan terletak searah dengan pusat dilatasi.
d. Jika -1< 𝑘 < 0, maka objek mengalami pengecilan dengan skala k
dan terletak berlawanan dengan pusat dilatasi.
e. Jika 𝑘 = 1, maka objek tidak mengalami berubahan ukuran dan
letak.
f. Jika 𝑘 = −1, maka objek tidak mengalami berubahan ukuran dan
terletak berlawanan dengan pusat dilatasi.

5. Komposisi Transformasi

Setelah mengenal translasi, pencerminan, rotasi dan dilatasi. Sekarang akan


dibahas mengenai komposisi transformasi. Komposisi transformasi
merupakan sebuah fungsi, komposisi transformasi sama halnya dengan
komposisi fungsi. Misalkan ada sebuah objek yang ditranslasikan kemudian
dirotasikan, maka objek tersebut telah mengalami komposisi transformasi.
Komposisi transformasi bisa memuat lebih dari dua transformasi yang
dikomposisikan. Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, komposisi
transformasi dapat dijumpai pada produk-produk terkait desain logo atau
motif batik dan permainan puzzle seperti yang ditunjukan pada Gambar 33.

Gambar 33 Puzzle
Sumber: www.Onlinmath4All.com

72
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
Jika T1 dinyatakan dengan matriks ( ) dan T2 dengan matriks ( )
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
maka dua transformasi berturut-turut mula-mula T1 dilanjutkan dengan T2
ditulis

𝑝 𝑞 𝑎 𝑏
𝑇2 𝑜 𝑇1 = ( )( )
𝑟 𝑠 𝑐 𝑑

Berikut ini beberapa jenis komposisi transformasi, antara lain:


a. Komposisi Translasi
Jika matriks translasi T1 adalah dan matriks translasi T2 adalah maka
matriks komposisi translasi 𝑇1 𝑜 𝑇2 dituliskan:
𝑎 𝑐
𝑀𝑇1 𝑂 𝑇2 = 𝑀𝑇1 + 𝑀 𝑇2 = ( ) + ( )
𝑏 𝑑
𝑐 𝑎
𝑀𝑇2 𝑂 𝑇1 = 𝑀 𝑇2 + 𝑀𝑇1 = ( ) + ( )
𝑑 𝑏

b. Komposisi Pencerminan
𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
Jika matriks pencerminan C1 = ( ) dan matriks C2 = ( )
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ

Maka matriks komposisi pencerminan 𝐶1 𝑜 𝐶2 atau 𝐶2 𝑜 𝐶1 dituliskan:


𝑎 𝑏 𝑒 𝑓
𝑀 𝐶1 𝑜 𝑀 𝐶2 = 𝑀𝐶1 𝑀𝐶2 = ( )( )
𝑐 𝑑 𝑔 ℎ
𝑒 𝑓 𝑎 𝑏
𝑀𝐶2 𝑜 𝑀𝐶1 = 𝑀𝐶2 𝑀𝐶1 = ( )( )
𝑔 ℎ 𝑐 𝑑

c. Komposisi Rotasi
Jika R1[O,α1] dan R2[O,α2] adalah rotasi sebesar α1 pada sudut O(0,0) dan rotasi
sebesar α2 pada sudut O(0,0) dengan maka matriks komposisi rotasi ditulis,

cos(∝2 + ∝1 ) − sin sin(∝2 + ∝1 )


𝑀(𝑅[𝑂,∝1]0 𝑅[𝑂,∝2) = ( )
sin(∝2 + ∝1 ) cos sin(∝2 + ∝1 )

d. Komposisi Dilatasi

73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Rumus untuk komposisi dilatasi pada pusat O(0,0) adalah:


Jika titik A(x,y) dirotasikan berturut-turut oleh D1[O,k1] dan D2[O,k2] maka,
𝑥 𝑥
(𝐷2 𝑜 𝐷1 ) ([𝑦]) = 𝑘2 𝑘1 (𝑦)

Contoh:

2
1. Koordinat bayangan titik 𝐴(2,3) dibawah translasi ( ) dan dilanjutkan rotasi
−3
berpusat di 𝑂(0,0) sejauh 90𝑜 adalah …
2
Pembahasan: Titik 𝐴(2,3) ditranslasi oleh ( ) maka bayangannya adalah
−3
x′ 2 2 4
( ′) = ( ) + ( ) = ( )
y 3 −3 0
Selanjutnya titik (7, −11) dirotasi dengan pusat di 𝑂(0,0) sejauh 90𝑜
x" cos 90𝑜 −sin 90𝑜 x′
( )=( )( )
y" sin 90𝑜 cos 90𝑜 y′
x" 0 −1 4
( )=( )( )
y" 1 0 0
x" 0
( )=( )
y" 4
Jadi koordinat bayangan 𝐴 adalah (0,4)
2. Koordinat bayangan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) karena refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥
dilanjutkan dengan rotasi [𝑂, 90𝑜 ] adalah 𝑃′(1, −4). Koordinat titik P adalah …
Pembahasan: Titik 𝑃(𝑥, 𝑦) direfleksikan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 dilanjutkan
dengan rotasi [𝑂, 90𝑜 ] mempunyai koordinat bayangan titik 𝑃′(1, −4). Maka
diperoleh hubungan sebagai berikut.
1 0 1 0 −1 x
( )=( )( ) (y)
−4 1 0 −1 0
1 −1 0 𝑥
( )=( ) (𝑦 )
−4 0 −1
1 −x
( ) = (−𝑦)
−4
Diperoleh 𝑥 = −1 dan y = 4. Jadi koordinat 𝑃(−1,4).

74
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Topik transformasi geometri merupakan topik yang muncul pada soal UN di


tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis PAMER UN, topik ini termasuk
yang kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional
(https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/). Berikut ini pembahasan
soal-soalnya.

Soal UN Tahun 2016

1
1. Persamaan bayangan garis x − 2y = 6 ditranslasikan oleh T = (−2)
adalah ….
a. 𝑥 − 2𝑦 = −11
b. 𝑥 − 2𝑦 = −1
c. 𝑥 − 2𝑦 = 11
d. 𝑥 + 2𝑦 = −1
e. 𝑥 + 2𝑦 = 11

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Misalkan A(x,y) memenuhi persamaan garis sedemikian hingga
1
T(−2 )
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
𝑥′ = 𝑥 + 1 ⟺ 𝑥 = 𝑥′ − 1
𝑦′ = 𝑦 − 2 ⟺ 𝑦 = 𝑦′ + 2
Masukan nilai 𝑥 dan 𝑦 yang baru ke persamaan garis, maka persamaan
bayangan garisnya adalah
𝑥 − 2𝑦 = 6
(𝑥 ′ − 1) − 2(𝑦 ′ + 2) = 6
𝑥 ′ − 1 − 2𝑦 ′ − 4 = 6
𝑥 ′ − 2𝑦 ′ = 11

75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

𝑥 − 2𝑦 = 11
Jadi bayangan persamaan garisnya adalah 𝑥 − 2𝑦 = 11

Soal UN Tahun 2017


1. Garis 𝑦 = 3𝑥 + 5 ditranslasikan oleh 𝑇 = (23). Persamaan bayangan garis
hasil translasi tersebut adalah ….
a. 𝑦 = 3𝑥 + 2
b. 𝑦 = 3𝑥 + 4
c. 𝑦 = 3𝑥 + 6
d. 𝑦 = 3𝑥 + 8
e. 𝑦 = 3𝑥 + 10

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan A(x,y) memenuhi persamaan garis sedemikian hingga
T(23)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
𝑥′ = 𝑥 + 2 ⟺ 𝑥 = 𝑥′ − 2
𝑦′ = 𝑦 + 3 ⟺ 𝑦 = 𝑦′ − 3
Masukan nilai 𝑥 dan 𝑦 yang baru ke persamaan garis, maka persamaan
bayangan garisnya adalah
𝑦 = 3𝑥 + 5
(𝑦 ′ − 3) = 3(𝑥 ′ − 2) + 5
𝑦 ′ − 3 = 3𝑥 ′ − 6 + 5
𝑦 ′ = 3𝑥 ′ + 2
𝑦 = 3𝑥 + 2
Jadi bayangannya adalah y = 3x + 2
2. Diketahui titik sudut persegipanjang ABCD, 𝐴(2,1), 𝐵(5,1), 𝐶 (5,3) dan
𝐷(2,3). Jika persegipanjang tersebut didilatasikan dengan pusat (0,0) dan
faktor skala 2 maka luas daerah bayangannya adalah ….
a. 6 satuan luas
b. 12 satuan luas
c. 16 satuan luas

76
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

d. 18 satuan luas
e. 24 satuan luas

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Bayangan titik A, B, C dan D setelah didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan
skala 2 adalah
D[𝑂(0,0),2]
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )

A (2,1) ⟶ A′ (4,2)
B (5,1) ⟶ B ′ (10,2)
C (5,3) ⟶ C ′ (10,6)
D (2,3) ⟶ D′ (4,6)

Diperoleh panjang dan lebar persegi panjang setelah didilatasikan adalah


p = 6 dan l = 4.
Jadi luas bayangan persegi panjang adalah
L = 6 × 4 = 24 satuan luas

Soal UN Tahun 2018


1. Persamaan bayangan garis −3𝑥 + 7𝑦 + 21 = 0 yang dirotasikan dengan
pusat 0(0,0) sejauh 180𝑜 adalah ….
a. −7y − 3y + 21 = 0
b. 3x − 7y − 21 = 0
c. 3x − 7y + 21 = 0
d. 7x − 3y − 21 = 0
e. 7x − 3y + 21 = 0

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Misalkan A(x,y) memenuhi persamaan garis sedemikian hingga
Rotasi(P,1800 )
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )

77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

x′ cos 180° −sin 180° x


( ′) = ( )( )
y sin 180° cos 180° y
x′ −1 0 x
( ′) = ( ) (y)
y 0 −1
x 1 −1 0 x′
(y) = ( ) ( ′)
1 0 −1 y
x −x′
(y) = ( )
−y′
Masukan nilai 𝑥 dan 𝑦 yang baru ke persamaan garis, maka persamaan
bayangan garisnya adalah
−3x + 7y + 21 = 0
−3(−x ′ ) + 7(−y ′ ) + 21 = 0
3x − 7y + 21 = 0
Jadi bayangan garisnya adalah 3𝑥 − 7𝑦 + 21 = 0
2. Bayangan titik A(−7,11) oleh dilatasi [0, −3] dan dilanjutkan dengan
rotasi 90o dengan pusat O(0,0)adalah ….
a. A"(33, −21)
b. A"(−33,21)
c. A"(−9,33)
d. A"(9,33)
e. A"(33,21)

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Misalkan A(x,y) memenuhi persamaan garis sedemikian hingga
D(O(0,0),−3}
Dilatasi → A (−7,11) → A′ (21,33)
Rotasi(P,90°)
Rotasi → A′(21,33) → A"?
x" cos 90° − sin 90° x′
A" ( ) = ( )( )
y" sin 90° cos 90° y′
0 −1 22
(x"
y"
)=( )( )
1 0 −33
33
(x"
y"
)=( )
22
Jadi bayangan titik A(−7,11) adalah A"(33,21)

78
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Soal UN Tahun 2019


2
3. Koordinat bayangan titik 𝐴(5, −8) dibawah translasi ( ) dan dilanjutkan
−3
rotasi berpusat di 𝑂(0,0) sejauh 90𝑜 adalah ….
A. (7,11)
B. (−7, −11)
C. (11,7)
D. (−11, −7)
E. (−11,7)

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
2
Titik 𝐴(5, −8) ditranslasi oleh ( ) maka bayangannya adalah
−3
x′ 5 2 7
( ′) = ( ) + ( ) = ( )
y −8 −3 −11
Selanjutnya titik (7, −11) dirotasi dengan pusat di 𝑂(0,0) sejauh 90𝑜
x" cos 90𝑜 −sin 90𝑜 x′
( )=( )( )
y" sin 90𝑜 cos 90𝑜 y′
x" 0 −1 7
( )=( )( )
y" 1 0 −11
x" 11
( )=( )
y" 7
Jadi bayangan titik A adalah (11,7)
4. Koordinat bayangan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) karena refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥
dilanjutkan dengan rotasi [𝑂, 90𝑜 ] adalah 𝑃′(3, −2). Koordinat titik P adalah …
A. (2,3)
B. (3,2)
C. (−2,3)
D. (−3,2)
E. (−3, −2)

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Titik 𝑃(𝑥, 𝑦) direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥 dilanjutkan dengan rotasi
[𝑂, 90𝑜 ] mempunyai koordinat bayangan titik 𝑃′(3, −2). Maka diperoleh
hubungan sebagai berikut.

79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3 0 −1 0 −1 x
( )=( )( ) (y)
−2 1 0 −1 0
3 1 0 𝑥
( )=( ) (𝑦 )
−2 0 −1
3 x
( ) = (−𝑦)
−2
Diperoleh 𝑥 = 3 dan y = 2. Jadi koordinat 𝑃 (3,2).

B. Pengembangan Soal HOTS

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar
pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan
indikator soal. Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal
berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang
disajikan terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS.

1. Mata Pelajaran Matematika

Jenis Sekolah : SMK


Kelas : XI
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Lingkup Indikator Soal Nomor Bentuk
No. Materi Level
Dasar Materi Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.24 Menentukan Transformasi Pencerminan Disajikan sebuah 1 C4 Uraian
masalah gambar yang
kontekstual yang menunjukan
berkaitan dengan letak kota A, kota
transformasi B dan stasiun
geometri pompa air C. Dua
buah kota
tersebut akan
dihubungkan

80
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

melalui stasiun
pompa air yang
terletak
dipinggir sungai.
Peserta didik
dapat
menggunakan
pencerminan
untuk mencari
panjang pipa
minimum yang
menghubungkan
kota A dan B
tetapi melalui
stasiun pompa
air C.

2 Translasi Disajikan 2 C4 Pilihan

pemasalahan ganda

sehari-hari
yang berkaitan
dengan
translasi,
peserta didik
dapat
menentukan
bayangan titik
hasil translasi
dan matriks
translasinya.

81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kartu Soal

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : XI Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
3.24 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menentukan
masalah yang Terdapat dua kota A dan B seperti pada gambar 1, dibutuhkan pipa
Nomor untuk menyuplai air dari sebuah sungai. Kota A berjarak 5 km ke barat
berkaitan
Soal
dengan sungai; kota B berjarak 15 km dari A dan 15 km sebelah timur sungai.
transformasi Pemerintah akan membangun satu stasiun pompa air C di sepanjang
geometri 1
sungai.
LINGKUP
MATERI
Transformasi
Geometri

MATERI

Pencerminan

INDIKATOR
SOAL
Disajikan
gambar yang
menunjukan
letak 3 objek
berbeda,
peserta didik
dapat
menentukan Panjang minimum pipa yang menghubungkan kota A dan B melalui
jarak minimum stasiun pompa C adalah …
dari objek 1 ke
objek 2 melalui
objek 3.

82
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

Langkah 1. Mengilustrasikan masalah dalam bentuk representasi gambar 20


seperti dibawah ini.
B

15 km
A

5 km

r
15 km

Langkah 2. Cerminkan titik B terhadap garis r sehingga diperoleh titik B’.


Kemudian tarik garis B’A. Titik C merupakan titik potong garis B’A dan 25
r.
B

15 km
A

5 km

r
15 km C

B’

83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Langkah 3. Menghitung jarak B’ ke A. Jarak B’ ke A merupakan panjang 35


minimum yang menghubungkan Kota A dan Kota B melalui Stasiun
Pompa C.
B

15 km
A
5 km

r
15 km C

15 km

B’ 15 km
D

Dengan menggunakan pencerminan, didapatkan garis BC dicerminkan


terhadap garis r menghasilkan garis B’C. Sehingga dapat dibentuk
segitiga siku-siku AB’D. Jarak A ke B’ adalah

|AB’| = √|𝐴𝐷|2 + |B’D|2

|AB’| = √400 + 225 = √625 = 25

Langkah 4. Menyimpulkan bahwa panjang minimum pipa yang


menghubungkan kota A dan B melalui stasiun pompa C adalah 25 km. 20

Total 100

84
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : XI Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi
√ Penalaran
3.24. Menentukan RUMUSAN BUTIR SOAL
masalah yang Nomor
berkaitan dengan Atlet panahan dalam sebuah perlombaan telah melepaskan anak
Soal
transformasi panahnya seperti pada gambar. Ternyata anak panah melaju tepat
geometri sasaran, ditengah-tengah target. Jika situasi tersebut dinyatakan
2
LINGKUP MATERI dalam koordinat kartesius, maka ujung anak panah akan
Transformasi mempunyai koordinat di (-4,4).

MATERI

Translasi Kunci
Jawaban

INDIKATOR SOAL
Disajikan
pemasalahan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
translasi, peserta
didik dapat Koordinat anak panah pada target dan matrik translasinya adalah
menentukan adalah …
bayangan titik
hasil translasi dan
14
matriks a. (10,5); ( )
1
translasinya. 1
b. (10,5); ( )
14
4
c. (5,10); ( )
1
1
d. (5,10); ( )
4
14
e. (10,5); ( )
14

85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Pengembangan Refleksi Pembelajaran

Setelah melaksanakan proses pembelajaran pada topik transformasi


geometri, maka Saudara perlu melaksanakan refleksi terkait proses
pembelajaran yang sudah dilakukan, peserta didik, penilaian dan ketercapain
KD.

Refleksi proses pembelajaran dilakukan dengan melihat kesesuaian


implementasi sintak model pembelajaran problem based learning dan
pendekatan saintifik yang direncanakan pada awal pembelajaran. Refleksi
peserta didik dilakukan dengan melihat penguatan karakter dan literasi yang
ditunjukan oleh peserta didik, Refleksi penilaian diukur melalui penguasan
peserta didik terhadap pengetahuan dan keterampilan topik transformasi
geometri serta pencapaian IPK inti. Refleksi ketercapaian KD terukur dari
ketercapain seluruh IPK yang telah disusun pada awal perencanaan
pembelajaran. Adapun teknis pelaksanaan refleksi dapat ditulis dalam format
tertulis secara deskriptif (dapat menggunakan tabel) dengan rincian poin
refleksi (proses pembelajaran, peserta didik, penilaian dan ketercapain KD),
identifikasi masalah yang dihadapi dan pokok-pokok hasil refleksi (solusi).

86
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

KESIMPULAN

Unit ini dikembangkan berdasarkan pasangan KD 3.24. Menentukan masalah


kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri dan 4.9
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi
geometri di kelas VII. Berdasarkan KD pengetahuan dapat diketahui bahwa
indikator yang dikembangkan perlu mencapai level evaluasi (C5). Artinya, KD
ini sudah menuntut Saudara melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
kepada peserta didik. Adapun KD keterampilan menuntut Saudara
memfasilitasi peserta didik berkreasi. Hal ini berarti Saudara perlu
memberikan ruang dan waktu kepada untuk mengembangkan
kreativitasnya.

Penguasaan keterampilan berpikir tingkat tinggi oleh peserta didik


memerlukan proses pembelajaran yang relevan. Oleh karena itu, aktivitas
pembelajaran pada topik transformasi geometri menggunakan pendekatan
pembelajaran saintifik dan model problem based learning, dengan metode
diskusi melalui delapan kali pertemuan. Seperti telah diketahui, model
pembelajaran ini merupakan model yang berbasis masalah, masalah yang
disajikan lebih kepada masalah kontekstual terkait transformasi geometri
sehingga dapat membekalkan kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada
peserta didik. Ketika implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan
menggunakan LKPD yang dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep
sesuai tingkat kognitifnya dan penguasaan keterampilan yang
mengedepankan konstruktivisme. Artinya, peserta didik memperoleh konsep
dengan merumuskannya terlebih dahulu. Adapun konten yang
dikembangkan pada topik transformasi geometri terdiri atas: 1) Kedudukan
titik, garis, dan bidang pada koordinat kartesius; 2) Translasi; 3) Refleksi; 4)
Rotasi; 5) Dilatasi; dan 4) Komposisi Transformasi. Topik ini merupakan
konten yang kaya akan pengetahuan kontekstual bagi peserta didik. Artinya,

87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

guru dapat mendorong serta memfasilitasi peserta didik untuk menemukan


fenomena di kehidupan sehari-hari yang berkaitan topik ini. Sebagai contoh
aplikasi dunia nyata, Unit ini menyajikan keteraturan dalam konstruksi
bangunan gedung. Selain itu, fenomena kontekstual lainnya yang dapat
disajikan oleh Saudara, di antaranya pergerakan robot yang telah diprogram
untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain menggunakan konsep
translasi. Saudara dapat menyajikan fenomena kontekstual melalui dinamic
geometry software seperti geogebra atau mendorong peserta didik menggali
informasi kepada sumber-sumber belajar yang relevan. Berkaitan dengan
penilaian, topik ini muncul dalam instrumen tes UN selama tiga tahun
terakhir. Jenis pertanyaan diajukan masih dalam taraf level kogintif C3. Oleh
karena itu, Saudara perlu meyakinkan bahwa peserta didik memahami topik
ini dengan baik. Lebih dari itu, Saudara perlu mengembangkan soal-soal
pengetahuan topik ini pada tingkat level berpikir yang lebih tinggi lagi.
Artinya, saudara memfasilitasi peserta didik agar dapat memecahkan soal-
soal yang mengedapankan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

88
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

UMPAN BALIK

Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap Unit ini, Saudara perlu


mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian
instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan
baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan
jujur.

Lembar Persepsi Pemahaman Unit


Kriteria
No Aspek
1 2 3 4
Memahami indikator yang telah
1. dikembangkan berdasarkan Kompetensi
Dasar
Mampu menghubungkan konten dengan
2.
fenomena kehidupan sehari-hari
Merasa bahwa tahapan aktivitas
3. pembelajaran dapat mengembangkan
HOTS peserta didik
Memahami tahapan aktivitas yang
4.
disajikan dengan baik
Mampu dengan baik mengaplikasikan
5.
aktivitas pembelajaran di dalam kelas
Memahami dengan baik Lembar Kerja
6.
peserta didik yang dikembangkan
Mampu melaksanakan dengan baik
7. Lembar Kerja peserta didik yang
dikembangkan
Memahami Konten secara menyuluh
8.
dengan baik
Memami prosedur penyusunan soal HOTS
9.
dengan baik
Mampu membahas soal HOTS yang
10.
disajikan dengan tepat
Jumlah
Jumlah Total

89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Keterangan
Pedoman Penskoran
1 = tidak menguasai
2 = cukup menguasai
Jumlah Total
3 = menguasai 𝑆𝑘𝑜𝑟 = × 100
4 = Sangat Menguasai 40

Keterangan Umpan Balik

Skor Umpan Balik


Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara
membelajarkannya, mengembangkan penilian dan melaksanakan
< 70 penilaian berorientasi HOTS. Saudara membaca ulang Unit ini dan
mendiskusikannya dengan dengan fasilitator di MGMP sampai anda
memahaminya.
Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara konten, cara
membelajarkan, mengembangkan penilaian dan melaksanakan
70-79
penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu mendiskusikan bagian
yang belum dipahami dengan fasilitator atau teman lain di MGMP.
Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan penilaian
80-89
dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS dengan baik.

90
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

PENUTUP

Besar harapan kami, unit pembelajaran yang telah dikembangkan ini dapat
menjadi acuan Saudara dalam mengembangkan desain pembelajaran dan
penilaian yang berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang
terintegrasi dengan 5 (lima) unsur utama Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) dan literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad ke-21.
Selanjutnya, saudara dapat menerapkan desain yang telah disusun dalam
pembelajaran kepada peserta didik di kelas masing-masing.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara perlu memahami subtopik


pada unit ini dengan baik. Oleh karena itu, subtopik tersebut perlu dipelajari
dan dikaji lebih lanjut oleh Saudara bersama guru-guru matematika SMK
lainnya dalam Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) di
MGMP pada Zona masing-masing. Saudara bersama guru-guru lainnya perlu
mengkaji dengan baik semua komponen unit pembelajaran yang disajikan
sehingga dapat memudahkan Saudara mengimplementasikannya di kelas.
Selain itu, saudara dapat mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang mungkin
dihadapi saat menyusun pembelajaran.

Unit pembelajaran dikembangkan agar memudahkan Saudara dalam


menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini karena aktivitas
pembelajaran yang disajikan merupakan acuan umum langkah pembelajaran
untuk mencapai masing-masing KD. Saudara perlu memerinci aktivitas
pembelajaran menjadi skenario di dalam RPP agar lebih mudah
diimplementasikan. Selain itu, Saudara masih perlu mengembangkan soal-
soal tes dan instumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan
mengacu pada contoh yang disajikan.

Dalam melaksanakan aktivitas LKPD, Saudara dapat memenuhi kebutuhan


media dan alat yang digunakan dengan memanfaatkan teknologi dan contoh

91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

nyata (kontekstual). Begitu pula dalam mengalokasikan waktu pembelajaran,


saudara dapat menyesuaikannya. Selain itu, Saudara dapat mengadaptasi
langkah-langkah pembelajaran yang disajikan di unit pembelajaran untuk
mengembangkan RPP topik-topik lainnya.

Selama mengimplementasikan unit ini, Saudara perlu terus merefleksikan


dan mengevaluasi keefektifan, keberhasilan serta permasalahannya.
Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dapat langsung didiskusikan
bersama guru lainnya, instruktur, kepala sekolah, atau pengawas agar dapat
dengan segera menemukan solusinya. Setiap keberhasilan, permasalahan,
dan solusi yang ditemukan selama pembelajaran perlu Saudara tuliskan
dalam bentuk karya tulis best practice atau lainnya. Pada akhirnya, Saudara
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, peserta didik mencapai hasil
belajar yang optimal, sekaligus Saudara dapat menghasilkan karya tulis yang
berguna bagi pengembangan keprofesian.

Dalam rangka perbaikan dan pengembangan unit-unit lainnya, Kami


mengaharapkan saran, masukan, dan usulan penyempurnaan yang dapat
disampaikan kepada tim penulis melalui surat elektronik (e-mail).

92
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

DAFTAR PUSTAKA

Aarts, J.M. (2008). Plane and Solid Geometry. New York: Springer.

Alexander, D.C. & Koeberlin, G.M. (2015). Elementary Geometry for College
Students. Stamford: Cengage Learning.

Besso, A. (2002). Geometry at Work Examples Fromthe Building Industry.


Mathematics Education Library Vol. 24, Hal: 143-157.

Cell, J.W. (1943). Engineering Problems Ilustrating Mathematics. New York:


McGraw-Hill Book Company.

Efendi, R. (2013). Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif. Jakarta: Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Gross, D., Hauger, W., Schroder, J., Wall, W. A., & Bonet, J. (2011). Engineering
Mechanics 2. Berlin: Springer.

Keller, S.S. (1908). Mathematics for Engineering Students: Plane and Solid
Geometry. New York: D. Van Nostrand Company.

Sinaga, B., Sinambela, P.J.N.M.S., Kristianto, A., Sitanggang, Hutapea, T.A.,


Manulang, S., Sinaga, L.P., Simanjorang, M., Bayuzetra, Y.T. (2013).
Buku Siswa Matematika Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.

Sumadi, Darno, Suharjana, A. (2008). Matematika: Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Kelas XI Kelompok
Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

93
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LAMPIRAN

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR: 464/D.D5/KR/2018 TANGGAL: 30 Agustus 2018
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN
(C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika (A)
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

94
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.


Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas
menganalisis, dan spesifik dengan
mengevaluasi tentang menggunakan alat,
pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim
metakognitif sesuai dengan dilakukan serta
bidang dan lingkup kajian memecahkan masalah
Matematika pada tingkat sesuai dengan bidang
teknis, spesifik, detil, dan kajian Matematika.
kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, Menampilkan kinerja di
teknologi, seni, budaya, dan bawah bimbingan dengan
humaniora dalam konteks mutu dan kuantitas yang
pengembangan potensi diri terukur sesuai dengan
sebagai bagian dari standar kompetensi kerja.
keluarga, sekolah, dunia
Menunjukkan
kerja, warga masyarakat
keterampilan menalar,
nasional, regional, dan
mengolah, dan menyaji
internasional.
secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu
melaksanakan tugas

95
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan
keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 KOMPETENSI
Menerapkan DASAR
konsep bilangan KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan
berpangkat, bentuk akar dan penyelesaian masalah
logaritma dalam menyelesaikan bilangan berpangkat,
masalah bentuk akar dan
logaritma

3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan


pertidaksamaan nilai mutlak penyelesaian masalah
bentuk linear satu variabel yang berkaitan dengan
persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear
satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah
sistem persamaan linear dua sistem persamaan linier
variabel dalam masalah dua variabel
kontekstual

3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah


dan minimum permasalahan kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan
dengan program linear dua program linear dua
variable variabel

96
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah


aritmetika kontekstual yang
berkaitan dengan
barisan dan deret
aritmatika

3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah


geometri kontekstual yang
berkaitan dengan
barisan dan deret
geometri

3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah


peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang
berkaitan dengan
pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan
anuitas

3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah


trigonometri pada segitiga siku- yang berkaitan dengan
siku perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku

3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah


diberbagai kuadran nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran

3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah


menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat
sebaliknya kartesius menjadi
koordinat kutub dan
sebaliknya

3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi


trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan
kosinus permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan
kosinus

97
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah


trigonometri kontekstual yang
berkaitan dengan luas
segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai
rumus jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus
sudut jumlah dan selisih dua
sudut

3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah


dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan matriks matriks

3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah


invers dan tranpos pada ordo 2 x yang berkaitan dengan
2 dan nilai determinan dan determinan, invers dan
tranpos pada ordo 3 x 3 tranpose pada ordo 2 x 2
serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3
x3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah
pada dimensi dua yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor
pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah
pada dimensi tiga yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor
pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah


persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi
kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah
dan operasi invers pada fungsi operasi komposisi dan
operasi invers pada
fungsi

3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah


lingkaran yang berkaitan dengan
persamaan lingkaran

98
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan logika matematika berkaitan dengan logika
(pernyataan sederhana, negasi matematika (pernyataan
pernyataan sederhana, sederhana, negasi
pernyataan majemuk, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk dan pernyataan majemuk,
penarikan kesimpulan) negasi pernyataan
majemuk dan penarikan
kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan
bidang pada geometri dimensi penyelesaian masalah
tiga yang berkaitan dengan
jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kontekstual kontekstual
transformasi geometri yang berkaitan dengan
transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan
permutasi dan kombinasi pada penyelesaian masalah
masalah kontekstual kontekstual berkaitan
dengan kaidah
pencacahan, permutasi
dan kombinasi

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan
peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan kajian
statistika

3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah


data tunggal dan data kelompok yang berkaitan dengan
ukuran pemusatan data
tunggal dan data
kelompok

99
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah


penyebaran data tunggal dan yang berkaitan dengan
data kelompok ukuran penyebaran data
tunggal dan data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah
aljabar yang berkaitan dengan
limit fungsi aljabar

3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah


aljabar menggunakan definisi yang berkaitan dengan
limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya

3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah


turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang
nilai maksimum, nilai minimum, berkaitan dengan
dan selang kemonotonan fungsi, turunan pertama fungsi
serta kemiringan garis singgung aljabar
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah
tentu dan tertentu fungsi aljabar yang berkaitan dengan
integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah
dan volume benda putar dengan luas permukaan dan
menggunakan integral tertentu volume benda putar
dengan menggunakan
integral tertentu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 KOMPETENSI
Menerapkan DASAR
konsep bilangan KOMPETENSI
4.1 Menyajikan DASAR
penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan
logaritma dalam menyelesaikan berpangkat, bentuk akar
masalah dan logaritma

100
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian


pertidaksamaan nilai mutlak masalah yang berkaitan
bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear
satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah
sistem persamaan linear dua sistem persamaan linier
variabel dalam masalah dua variabel
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan
dengan program linear dua program linear dua
variable variabel

3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah


aritmetika kontekstual yang
berkaitan dengan
barisan dan deret
aritmatika

3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah


geometri kontekstual yang
berkaitan dengan
barisan dan deret
geometri

3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah


peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang
berkaitan dengan
pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan
anuitas

3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah


trigonometri pada segitiga siku- yang berkaitan dengan
siku perbandingan
trigonometri pada
segitiga siku-siku

3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah


diberbagai kuadran nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran

101
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah


menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat
sebaliknya kartesius menjadi
koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri

3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan


kosinus permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan
kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang
berkaitan dengan luas
segitiga pada
trigonometri

3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai


rumus jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus
sudut jumlah dan selisih dua
sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah
dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan matriks matriks

3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah


invers dan tranpos pada ordo 2 x yang berkaitan dengan
2 dan nilai determinan dan determinan, invers dan
tranpos pada ordo 3 x 3 tranpose pada ordo 2 x 2
serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3
x3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah
pada dimensi dua yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor
pada dimensi dua

102
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah


pada dimensi tiga yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah
persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi
kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah
dan operasi invers pada fungsi operasi komposisi dan
operasi invers pada
fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah
lingkaran yang berkaitan dengan
persamaan lingkaran

3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan logika matematika berkaitan dengan logika
(pernyataan sederhana, negasi matematika (pernyataan
pernyataan sederhana, sederhana, negasi
pernyataan majemuk, negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk dan pernyataan majemuk,
penarikan kesimpulan) negasi pernyataan
majemuk dan penarikan
kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan
bidang pada geometri dimensi penyelesaian masalah
tiga yang berkaitan dengan
jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menentukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual
dengan transformasi geometri yang berkaitan dengan
transformasi geometri

103
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan


permutasi dan kombinasi pada penyelesaian masalah
masalah kontekstual kontekstual berkaitan
dengan kaidah
pencacahan, permutasi
dan kombinasi

3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan
peluang kejadian

3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah


dalam masalah kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan kajian
statistika

3.28 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah


data tunggal dan data kelompok yang berkaitan dengan
ukuran pemusatan data
tunggal dan data
kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah
penyebaran data tunggal dan yang berkaitan dengan
data kelompok ukuran penyebaran data
tunggal dan data
kelompok

3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah


aljabar yang berkaitan dengan
limit fungsi aljabar

3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah


aljabar menggunakan definisi yang berkaitan dengan
limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya

3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah


turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang
nilai maksimum, nilai minimum, berkaitan dengan
dan selang kemonotonan fungsi, turunan pertama fungsi
serta kemiringan garis singgung aljabar
kurva

104
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah


tentu dan tertentu fungsi aljabar yang berkaitan dengan
integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah
volume benda putar dengan luas permukaan dan
menggunakan integral tertentu volume benda putar
dengan menggunakan
integral tertentu

105
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

106
Unit Pembelajaran
Transformasi Geometri

107
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

108

Anda mungkin juga menyukai