Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR BAJA 2

16012202

YANISFA SEPTIARSILIA, S.ST., M.T.


Struktur Tekan :
Analisis Tekuk Torsi/Torsi Lentur
Perencanaan Struktur Tekan
Kuat Tekan Nominal (Pn)

Ketentuan Umum (Pasal E1 – SNI 1729 2020)


Ketentuan Tekan Desain (DFBT)

Pu = ϕc Pn
Pn = Kekuatan Tekan Nominal
Φc = 0,9

Ketentuan Tekan Desain (DKI)

Pu = Pn/ Ωc
Pn = Kekuatan Tekan Nominal
Ωc = 1,67
Perencanaan Batang Tekan

Ketentuan Umum (Pasal E1 – SNI 1729 2020)


Perencanaan Batang Tekan

Panjang Efektif (Pasal E2 – SNI 1729 2020)


Panjang Efektif Kolom

Nilai K (AISC, 2010)

Rangka Tidak Bergoyang : Rangka Bergoyang :


0.5 ≤ 𝐾 ≤ 1.0 1.0 ≤ 𝐾 ≤ ∞
Rasio Lebar terhadap Tebal
Elemen Tekan
Rasio Lebar terhadap Tebal
Elemen Tekan
Rasio Lebar terhadap Tebal
Elemen Tekan
Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur
Pasal E4

Pasal ini berlaku untuk komponen struktur simetris tunggal dan asimetris,
komponen struktur simetris ganda tertentu.
Kekuatan tekan nominal (Pn) harus ditentukan berdasarkan keadaan batas dari
tekuk torsi dan tekuk torsi – lentur(tekuk puntir) .

Pn = Fcr . Ag
Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur
Pasal E4
Kekuatan tekan nominal (Pn) harus ditentukan berdasarkan keadaan batas dari
tekuk lentur.

• Tekuk Lentur
ϕc = 0.90 (DFBK) Pn = Fcr . Ag
Ωc = 1,67 (DKI)

Tegangan kritis, Fcr, yang ditentukan sebagai berikut :


Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur
Pasal E4
1. Untuk komponen struktur simetris ganda yang mengalami torsi
terhadap pusat geser

𝐼𝑦 .ℎ′²
E = modulus elastisitas baja = 29.000 ksi (200.000 eMPa)
Cw= 4
Fe = tegangan tekuk elastis yang ditentukan sesuai dengan Persamaan E3-4
Cw = konstanta pilin, in^6 (mm^6) 1
G = Modulus elastisitas geser baja = 11.200 ksi (77.200 MPa) J= 3 [(2𝑡𝑓³ d)+(tw³ ho)]
J = konstanta torsi, in.4 (mm4)
Ix, Iy = momen inersia terhadap sumbu utama x dan y, in.4 (mm4)
= konstanta torsi, in^4 (mm^4)
Lcz = KzLz = panjang efektif komponen struktur untuk tekuk terhadap sumbu longitudinal, in. (mm)

Catatan Pengguna: Untuk profil I simetris ganda, Cw boleh diambil sebagai Iy.ho²/4, dengan ho
adalah jarak antara titik berat sayap, sebagai pengganti dari analisis yang lebih teliti. Untuk T dan siku
ganda, abaikan suku Cw dalam menghitung Fez dan ambil xo sebesar 0.e
Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur
Pasal E4
2. Untuk komponen struktur simetris tunggal yang mengalami torsi
terhadap pusat Geser dengan y adalah sumbu simetri

Fe = tegangan tekuk elastis yang ditentukan sesuai dengan Persamaan E3-4


H = konstanta lentur
rx = radius girasi terhadap sumbu x, in. (mm)
ry = radius girasi terhadap sumbu y, in. (mm)

Catatan Pengguna: Untuk komponen struktur simetris tunggal dengan sumbu x sebagai sumbu simetri,
misal profil kanal, Persamaan E4-3 berlaku dengan Fey digantikan denganFex.

H
Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur
Pasal E4
3. Untuk komponen struktur asimetris yang mengalami torsi terhadap
pusat geser, Fe adalah akar terendah dari persamaan pangkat tiga.

r̅o = radius girasi polar terhadap pusat geser, in. (mm)


rx = radius girasi terhadap sumbu x, in. (mm)
ry = radius girasi terhadap sumbu y, in. (mm)
xo,yo = koordinat pusat geser yang dinyatakan dalam sumbu berat, in. (mm)
Contoh Kasus
Komponen Struktur Tekan (Kolom) yang mengalami gaya aksial
dengan jenis Profil WF 300x300x11x17 dengan Mutu Baja BJ37.
Tentukan Kuat Tekan Desain pada Kolom tersebut.

ho

4m
Penyelesaian
1. Data Penampang Profil

Profil WF 300x300x11x17
h = 304 mm
d = 301 mm
𝑑 301
b = = = 150,5
2 2
tw = 11 mm
ho
tf = 17 mm
r = 18 mm
A = 134,8 cm² = 13480 mm²
Ix = 23400 cm 4
Iy = 7730 cm 4

h’ = h-(2.0,5tf)=304-17=287 mm
h0 = h-2tf=304-2.17=270 mm
E = 200.000 MPa
Fy = 240 MPa
Penyelesaian
Flens
2. Klasifikasi Penampang (λr) 𝑏
=
150,5
= 8,85
𝑡𝑓 17

𝐸 200.000
0,56 √𝐹𝑦 = 0,56 √ 240

= 28,86
𝑏 𝐸
< 0,56 √𝐹𝑦
𝑡𝑓
8,85 < 28,86(Tak Langsing)
Web
ℎ 304
= = 27,64
𝑡𝑤 11
𝐸 200.000
1,49 √𝐹𝑦 = 1,49 √ 240

= 43,01
ℎ 𝐸
< 1,49 √𝐹𝑦
𝑡𝑤
27,64 < 43,01 (Tak Langsing)
Penyelesaian
3. Rasio Kelangsingan
Penyelesaian
3. Rasio Kelangsingan
𝐿𝑐 2000 𝑚𝑚
= = 26,42
𝑟𝑦 75,7 𝑚𝑚
𝐸 200.000
4,71 √ = 4,71 √
𝐹𝑦 240
= 135,97
𝐿𝑐 𝐸
≤ 4,71 √
𝑟 𝐹𝑦
26,42 ≤ 135,97
𝐹𝑦
= 2825,03
240 𝑀𝑃𝑎
MPa
= 0,085
𝐹𝑒

𝐹𝑦
≤ 2,25
𝐹𝑒
Penyelesaian
4. Tegangan Tekuk Elastis

1. Untuk komponen struktur simetris ganda yang mengalami torsi


terhadap pusat geser

Hitung Parameter yang belum diketahui :


E=200.000 Mpa
Ix= 234.000.000 mm 4
Iy= 77.300.000 mm 4
𝐼𝑦 .ℎ′² 77.300.000 mm 4 .(287 𝑚𝑚)² 12 𝑚𝑚 6
Cw= 4 = =1,591 x 10
4
Lcz=K.L=0,5 . 4000 mm=2000 mm
G= 77.200 Mpa
1
J= 3 [(2𝑡𝑓³ d)+(tw³ ho)] = Poin 1
Fe = Poin 2
Fcr=Poin 3
Pn dan Pu = Poin 4

Anda mungkin juga menyukai