Anda di halaman 1dari 17

STATISTIKA INDUSTRI 2

LAPORAN PRAKTIKUM 14

UJI TWO INDEPENDENT SAMPLE TEST


Dosen pengampu : Eka Faisal Nurhidayatullah, ST, MT.

Disusun oleh:

Muhammad Pandhu Bagaskara Hutasoit 5190611165

Agustian Setyo Saputra 5190611163

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2021
14.1 Latar Belakang

Hasil penelitian menghasilkan 2 macam penanganan dengan hasil paling


tinggi terhadap 5 virus yang diteliti pada tahap pertama. Penelitian dilanjutkan
pada tahap kedua untuk menguji hasil penanganan tersebut pada seluruh virus
apabila dilakukan simulasi selama 7 hari. lakukan analisis lanjut menggunakan
metode yang sesuai untuk mengetahui reaksi yang terjadi.

14.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang diatas, yaitu bagaimana cara


melakukan pengujian terhadap 2 macam penanganan dengan 5 virus yang diteliti?

14.3 Tujuan

Tujuan dari rumusan masalah diatas, yaitu untuk mengetahui hasil


pengujian penanganan terhadap 5 virus yang diteliti dengan 2 penanganan dan
simulasi yang dilakukan selama 7 hari.

14.4 Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan dan tujuan diatas adalah untuk mengetahui
penanganan yang paling tepat dari 2 macam penanganan terhadap 5 virus yang
diteliti selama 7 hari dengan 2 tahapan.

14.5 Literatur

Seorang guru kesenian di suatu sekolah dasar ingin meneliti bakat


menyanyi yang dimiliki anak didiknya apakah memang anak yang bersangkutan
memang mempunyai bakat alam dan belajar secara otodidak ataukah memang
anak tersebut mengikuti les vokal. Untuk itu guru tersebut melakukan tes vokal
kepada beberapa muridnya. Berikut adalah hasil tes vokal tersebut : (Gambar
berada pada halaman berikutnya)
Gambar 14.1 Table Data Hasil Tes Vokal
(Sumber: Uji Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent))

Akan dicari apakah ada perbedaan yang signifikan nilai menyanyi anak
yang belajar secara otodidak dengan yang mengikuti les vokal.

Penyelesaian:

Kasus di atas terdiri dari dua sample yang saling tidak berhubungan satu
sama lain, yaitu siswa yang belajar menyanyi secara otodidak dan siswa yang
mengikuti les vokal.

Langkah-langkah penyelesaian :

1. Pemasukkan data ke SPSS

Variable yang dimasukkan adalah

 variable pertama : nilai

tipe data : numeric (8.0)

 variable kedua : kelompok

tipe data : numeric (8.0)

value label : 0 = otodidak

1 = les

2. Pengisian data

3. Pengolahan data
- dari baris menu pilih menu Analysis, kemudian pilih submenu
Nonparametric Test

- dari serangkaian pilihan test untuk non parametric, sesuai kasus pilih 2-
Independent Samples…, tampak di layar :

Gambar 14.2 Kotak Dialog Two-Independent Sample Tests


(Sumber: Uji Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent))

 Test Variable list atau variable yang akan diuji. Karena disini yang
akan diuji nilai tes vokal, maka klik variable nilai, kemudian klik tanda
centang Sehingga variable nilai pindah ke Test Variable List.

 Grouping Variable atau variable group. Karena variable


pengelompokkan siswa ada pada variable kelompok, maka klik variable
kelompok, kemudian klik tanda panah. Sehingga variable kelompok
berpindah ke Grouping Variable.

 Klik pada Define Group…. Tampak di layar :

Gambar 14.3 Kotak Dialog Two-Independent Sample Tests


(Sumber: Uji Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent))

 Untuk Group1, isi dengan 0, yang berarti Grup 1 berisi tanda 0 atau
“otodidak”

 Untuk Group2, isi dengan 1, yang berarti Grup 2 berisi tanda 1 atau
“les”
 Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalamkasus akan diuji dengan
Mann  Whitney, maka klik pilihan Mann-Whitney. Sedang 3 pilihan uji
yang lain diabaikan saja.

 Pilihan Option diabaikan saja

 Klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.

4. Output SPSS dan Analisis Berikut ini adalah output dari test Mann-Whitney :

Gambar 14.2 Hasil Output dari test Mann-Whitney


(Sumber: Uji Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent))

Analisis :

1. Hipotesis :

H0 : Kedua populasi identik (data nilai menyanyi siswa yang belajar secara
otodidak dan ikut les vokal) tidak berbeda secara signifikan.

H1: Kedua populasi tidak identik atau berbeda dalam hal nilai (data nilai
menyanyi siswa yang belajar secara otodidak dan ikut les vokal memang
berbeda)

2. Pengambilan keputusan :

Dasar pengambilan keputusan :


 Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima

 Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak

Keputusan :

Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi


adalah 0.726 Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima
atau nilai menyanyi siswa yang belajar menyanyi secara otodidak dan ikut
les vokal tidak berbeda secara signifikan.

14.6 Metode Pengolahan Data

Pada studi kasus ini, Seorang peneliti melakukan 2 macam penanganan


dengan hasil paling tinggi terhadap 5 virus yang diteliti pada tahap pertama.
Penelitian dilanjutkan pada tahap kedua, selama 7 hari. Dalam metode
pengolahan yang dibuat untuk menyelesaikan masalah studi kasus ini yaitu
dengan metode Two Independent Sample Test
14.7 Pengumpulan Data

Tabel 14.2 Keterangan Virus


No Keterangan
Table 14.1 Keterangan Penanganan 1 Virus 1
No Keterangan
2 Virus 2
1 Penanganan 1
3 Virus 3
2 Penanganan 2
4 Virus 4
(Sumber: Olah Data, 2021)
5 Virus 5
(Sumber: Olah Data, 2021)

Table 14.3 Data Hasil Penelitian


Hari Penanganan Virus
1 1 1
1 1 2
1 2 5
1 2 4
1 1 3
1 2 2
1 1 3
1 2 3
1 1 2
1 2 1
1 2 2
2 1 4
2 1 5
2 2 2
2 2 4
2 1 2
2 2 1
2 1 4
3 2 4
3 1 3
3 1 1
3 2 1
3 2 1
3 2 3
3 2 3
3 2 4
3 2 4
3 2 5
3 1 5
3 2 4
3 1 2
3 1 3
3 2 1
4 1 2
4 1 2
4 1 3
4 1 3
4 2 1
4 2 1
4 1 3
4 2 3
4 2 2
4 1 5
4 1 4
5 2 2
5 1 1
5 2 4
5 1 4
5 2 5
5 2 5
5 1 3
5 1 1
5 2 2
6 1 3
6 2 2
6 2 2
6 2 1
6 1 1
6 2 3
6 1 2
6 1 1
6 1 4
6 2 3
7 2 4
7 1 2
7 2 5
7 2 2
7 1 1
7 1 4
7 1 5
(Sumber: Olah Data, 2021)
14.8 Pengujian Data

Berikut ini adalah beberapa pengujian yang dilakukan terhadap data yang
sudah dikumpulkan, sebagai berikut :
14.8.1 Uji Normalitas Data

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Penanganan Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Hari Penanganan 1 .119 34 .200 .930 34 .031
Penanganan 2 .176 36 .006 .925 36 .018
Virus Penanganan 1 .162 34 .023 .907 34 .007
Penanganan 2 .191 36 .002 .890 36 .002

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction
(Sumber: Olah Data, 2021)

Analisis hasil uji normalitas dilakukan dengan menggunakan nilai alpha


(∝) sebesar 0,05 sebagai alat ukur untuk menentukan data yang diolah termasuk
kedalam data yang dikatakan normal atau tidak. Jika hasil Sig. > ∝ maka data
termasuk data normal. Nilai Sig. pada masing-masing variabel diatas rata-rata
memiliki nilai Sig. > ∝, yaitu pada variabel berikut.
a. Variabel Penanganan 1 memiliki nilai Sig. sebesar 0,200, maka nilai
Sig. > ∝ (data normal).
b.Variabel Penanganan 2 memiliki nilai Sig. sebesar 0,06, maka nilai Sig.
< ∝ (data tidak normal).
c. Variabel Penanganan 1 memiliki nilai Sig. sebesar 0,023, maka nilai Sig.
< ∝ (data tidak normal).
d.Variabel Penanganan 2 memiliki nilai Sig. sebesar 0,02, maka nilai Sig.
< ∝ (data tidak normal).
Maka, dapat dikatakan data rata-rata variabel yang terdapat dalam
penelitian pada hasil ini dinyatakan semua data tersebut normal dan dapat
dilakukan pengolahan data selanjutnya.
14.8.2 Uji Keseragaman Data

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.


Hari Based on Mean .000 1 68 .991
Based on Median .013 1 68 .909

Based on Median and with adjusted df .013 1 66.654 .909


Based on trimmed mean .001 1 68 .981
Virus Based on Mean .535 1 68 .467
Based on Median .583 1 68 .448

Based on Median and with adjusted df .583 1 67.463 .448

Based on trimmed mean .523 1 68 .472


(Sumber: Olah Data, 2021)

Analisis hasil uji keseragaman data dilakukan dengan menggunakan


nilai pada tabel f dengan melihat df1dan df2 pada tabel sebagai alat ukur
menentukan data yang diolah termasuk kedalam data yang dikatakan seragam
atau tidak. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki df1
adalah 1 yang berarti seragam dan df2 adalah 68 yang juga berarti seragam.
Keseragaman juga dapat dilihat jika hasil f hitung < f tabel, maka variabel
tersebut tidak memiliki perbedaan rata-rata yang artinya seragam, sedangkan jika
f hitung > f tabel, maka terdapat perbedaan rata-rata pada variabel tersebut yang
artinya data tersebut tidak seragam. Untuk mencari nilai f tabel dari df1 2 dan df2
68 adalah menggunakan tabel distribusi t dan didapatkan bahwa nilai f tabel dari
data tersebut adalah 3.96 dan nilai f hitung dari masing-masing variabel adalah
sebagai berikut.
a. Variabel Hari memiliki nilai f hitung sebesar 0,991, maka nilai f hitung < f
tabel (data seragam).
b. Variabel virus memiliki nilai f hitung sebesar 0,467, maka nilai f hitung < f
tabel (data seragam).

Maka, dapat dikatakan data variabel yang terdapat dalam penelitian


pada hasil ini dinyatakan semua data tersebut seragam dan dapat dilakukan
pengolahan data selanjutnya.
14.8.3 Uji Validitas Data

Correlations

Hari Penanganan Virus N_Total


Hari Pearson Correlation 1 -.058 .008 .300
Sig. (2-tailed) .635 .947 .917

N 70 70 70 70
Penanganan Pearson Correlation -.058 1 .015 .364**
Sig. (2-tailed) .635 .900 .002
N 70 70 70 70
Virus Pearson Correlation .008 .015 1 .937**
Sig. (2-tailed) .947 .900 .000
N 70 70 70 70
** **
N_Total Pearson Correlation -.013 .364 .937 1

Sig. (2-tailed) .917 .002 .000


N 70 70 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


(Sumber: Olah Data, 2021)

Analisis hasil uji validitas data dilakukan dengan menggunakan tabel r


dan melihat df pada tabel sebagai alat ukur menentukan data yang diolah
termasuk kedalam data yang dikatakan valid atau tidak. Dalam hal ini terdapat
(N= 70) dengan tingkat signifikan 5% pada tabel r dengan rumus df= N-2= 70-2=
68. Untuk mencari nilai r tabel ini adalah menggunakan, dan didapatkan bahwa
nilai r tabel dari df= 68 adalah 0,2352.
Jika hasil hasil r hitung < r tabel, maka data variabel penelitian tidak
valid, namun jika hasil r hitung > r tabel, maka data variabel penelitian tersebut
valid. Dari hasil diatas menunjukan bahwa nilai r hitung dari masing-masing
variabel adalah sebagai berikut
a. Variabel Hari memiliki nilai r hitung sebesar 0,300, maka nilai r
hitung > r tabel (data valid).
b. Variabel Penanganan memiliki nilai r hitung sebesar 0,364, maka nilai r
hitung > r tabel (data valid).
c. Variabel Virus memiliki nilai r hitung sebesar 0,937, maka nilai r
hitung > r tabel (data valid).
d. Variabel N Total memiliki nilai r hitung sebesar 1, maka nilai r hitung >
r tabel (data valid).
14.8.4 Uji Reabilitas Data

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.754 3
(Sumber: Olah Data, 2021)

Berdasarkan Uji Reliabilitas diatas terlihat bahwa Cronbach’s Alpha


adalah 0,754 pada 2 N of Items. Nilai tersebut berada pada range 0,601-0,80 yang
artinya data tersebut Reliabel.

14.9 Pengolahan Data

Langkah-langkah Uji Two Independent Sample Test dengan SPSS


sebagai berikut:

a. Input variabel pada Variable View

Gambar 14.4 Input Variable View


(Sumber: Olah Data, 2021)

b. Masukkan value pada penanganan dan virus

Gambar 14.5 Input Value Labels Penanganan Gambar 14.6 Input Value Labels Virus
(Sumber: Olah Data, 2021) (Sumber: Olah Data, 2021)
c. Input data di Data View sebagai berikut

Gambar 14.7 Input Data pada Data View


(Sumber: Olah Data, 2021)

d. Buka view → Klik Analyze → NonParametric Test → 2 Independent


Sample

Gambar 14.8 Menu Independent Sample Test


(Sumber: Olah Data, 2021)
e. Masukkan variabel yang akan diuji ke dalam kotak test variable list.
Dan Masukkan variabel group kotak grouping variable dan pilih uji
Mann Whitney U (jumlah sampel kedua kelompok berbeda) di kotak
Test Type

Gambar 14.9 Kotak Dialog Test Variable List dan Grouping Variable
(Sumber: Olah Data, 2021)

f. Klik define groups, masukkan nilai variabel terkait di kotak group 1


dan 2. (kolom group disesuaikan dengan data)

Gambar 14.9 Kotak Dialog Define Groups


(Sumber: Olah Data, 2021)

g. Klik continue dan Ok


14.10 Hasil dan Pembahasan Pengolahan Data

Ranks
Penanganan N Mean Rank Sum of Ranks
Hari Penanganan 1 34 36.75 1249.50

Penanganan 2 36 34.32 1235.50


Total 70
Virus Penanganan 1 34 35.26 1199.00

Penanganan 2 36 35.72 1286.00


Total 70

Test Statisticsa
Hari Virus

Mann-Whitney U 569.500 604.000


Wilcoxon W 1235.500 1199.000
Z -.506 -.096
Asymp. Sig. (2-tailed) .613 .923
a. Grouping Variable: Penanganan
(Sumber: Olah Data, 2021)

a. Penentuan Hipotesis
H0 : rata-rata hasil penelitian penyakit terhadap 2 macam penanganan virus tidak
terdapat perbedaan.
H1 : rata-rata hasil penelitian penyakit terhadap 2 macam penanganan virus
terdapat perbedaan.

b. Tingkat signifikansi (α) 5%


c. Daerah kritis:
Jika asymp sig.(2-tailed). > (α) , maka terima H0 ,
Jika asymp sig.(2-tailed).< (α), maka tolak H0.
d. Uji statistik:
Variabel Hari asymp sig(2-tailed). = 0,613; (α) = 0,05 Maka sig. > (α)
Variabel Virus asymp sig(2-tailed). = 0,923; (α) = 0,05 Maka sig. > (α)
e. Keputusan: Karena sig. > (α) maka terima H0 tolak H1
f. Kesimpulan: jadi tingkat signifikansi 5% di dapatkan kesimpulan bahwa rata-
rata hasil penelitian penyakit terhadap 2 macam penanganan virus tidak
terdapat perbedaan.
14.11 Analisis Hasil Pengolahan Data

Analisis Hasil pengolahan data dan pengujian diatas menggunakan uji


Two Independent Sample Test. Sebelumnya data harus melewati pengujian
normalitas data, pengujian keseragaman data, pengujian validitas data dan
pengujian realibilitas data.

Setelah melakukan beberapa pengujian tersebut data di olah


menggunakan uji Two Independent Sample Test dan diperoleh mann-whitney test
menunjukkan bahwa nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,613 untuk variabel hari
dan 0,923 untuk variabel virus, dengan tingkat signifikansi dapat disimpulkan
bahwa rata-rata hasil penelitian penyakit terhadap 2 macam penanganan virus
tidak terdapat perbedaan.

14.12 Kesimpulan

Dari pengolahan dan pengujian data yang sudah dilakukan di atas dapat
diketahui bahwa untuk penelitian tahap kedua untuk menguji hasil penanganan
tersebut pada kedua virus yang sudah didapat dari hasil pengujian sebelumnya
yang dilakukan simulasi selama 7 hari menunjukan bahwa untuk solusi
penanganan virus adalah selalu menerapkan protokol kesehatan 4M (Memakai
masker, Mencuci tangan, Makan makanan bergizi, Menjaga Jarak). Dengan hasil
yang sudah didapat dari pengolahan dan pengujian data tersebut pemerintah dan
dinas kesehatan dapat segera melakukan tindakan lanjut untuk memberi arahan
atau pengetahuan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar masyrakat
terhindar atau tidak tertular virus yang berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA

Judul : Uji Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent)

http://toswari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8994/Statistik+Non+Parametrik
+-++Uji+Data+Dua+Sampel+Independent.pdf

Anda mungkin juga menyukai