Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR (AD) /

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

PONDOK PESANTREN
NURUL ICHSAN ALFA SIRRY
2021
MUQADDIMAH
bismillahirrahmanirrahim
Rasulullah SAW telah membawa agama Islam sebagai Rahmatan lil ‘alamin (Rahmat bagi
alam) dan ajarannya mendorong kegiatan pemeluknya untuk mewujudkan kemaslahatan dan
kesejahteraan hidup lahir batin di dunia dan akhirat.
Pondok Pesantren selain sebagai lembaga pendidikan dan dakwah untuk melanjutkan misi
Rasulullah , juga berperan sebagai lembaga perjuangan dan pengabdian serta layanan masyarakat
yang banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan bangsa, perlu dipertahankan dan
dilestarikan keberadaannya selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia dalam rangka membentuk
insan muslim yang beriman, bertakwa, berilmu, beramal, ikhlas dan berakhlakul karimah.
Pondok Pesantren terbukti telah diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai pengayom dan
rujukan dari setiap keperluan, umumnya menyangkut kemaslahatan umat, khususnya pada dimensi
nilai, moral dan spiritual.
Oleh karena itu Pondok Pesantren Nurul Ichsan Alfa Sirry merasa terpanggil untuk
mengorganisasi kegiatan-kegiatan dalam upaya mewujudkan peran, fungsi dan cita-cita dimaksud.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Pondok Pesantren Nurul Ichsan Alfa Sirry sebagai berikut:

ANGGARAN DASAR (AD)


PONDOK PESANTREN NURUL ICHSAN ALFA SIRRY
CIJENUK CIPONGKOR BANDUNG BARAT JAWA BARAT

Pasal 1
Nama, Tempat dan Kedudukan
1. Pondok Pesantren ini bernama “Nurul Ichsan Alfa Siry”, berdiri dan di resmikan  pada tahun 2005M.
2. Pondok Pesantren ini bertempat dan berkedudukan di Kampung Pasir Kibodas Desa Cijenuk
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat Propinsi Jawa Barat.

Pasal 2
Aqidah
Pondok Pesantren ini beraqidah Islam menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah yang dibangun oleh
Abu Hasan Ali bin Ismail al Asy’ari dan Abu Mansur al Maturidi dengan mengikuti salah satu
madzhab fiqih yang empat, yaitu Maliki, Hanafi, Syafi’i dan Hanbali.

Pasal 3
Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi Pesantren adalah melahirkan generasi mukmin yang cerdas, berakhlakul karimah, terampil dan
ikhlas.
b. Misi Pesantren adalah:
1.  Menanamkan jiwa tauhid untuk menjadi perisai yang kokoh dalam setiap kondisi
2. Menanamkan sikap akhlakul karimah berdasarkan tuntunan syari’at Islam
3. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal untuk menambah ilmu dan wawasan santri serta
masyarakat sekitar
4. Menyelenggarakan kegiatan ritual keagamaan sebagai wahana pendidikan spiritual santri dalam
kehidupan sehari-hari
5.  Memberikan bimbingan keterampilan sebagai keahlian individu
6.  Menyuburkan jiwa pahlawan dengan semangat juang tanpa pamrih
c.  Tujuan Pesantren adalah mencetak manusia yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhla-
kul karimah dan berhati ikhlas

Pasal 4
Arti Lambang
a. Kelopak Bunga :
1. Tiga Kelopak melambangkan Iman, Islam, dan Ichsan
2. Lima kelopak melambangkan rukun islam
3. Jumlah enam kelopak melambangkan rukun iman
b. Masjid Melambangkan Keistiqomahan dalam beribadah.
c. Kitab terbuka, melambangkan sumber ilmu agama
d. Kalam / Pena, Melambangkan semangat menuntut ilmu agama
e. Bumi melambangkan Salah satu wadah tercurahnya Rahmat Allah SWT.
f.  Bintang :
1. Satu Bintang di tengah melambangkan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa agama Islam
2. Empat di kanan melambangkan empat sahabat Nabi (Khulafaur Rasyidin)
3. Empat di kiri melambangkan empat madzhab fiqih (Maliki, Hanafi, Syafi’i, Hanbali)
4. Jumlah sembilan melambangkan Wali Songo
g.    Lingkaran melambangkan rotasi romantika kehidupan yang selalu berputar tanpa batas.

Pasal 5
Arti Warna
a. Putih bermakna kesucian, ketulusan dalam menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat sesuai
dengan syariat Islam.
b. Hijau bermakna kedamaian dan kemakmuran bumi Nusantara dan Pondok Pesantren Nurul Ichsan
Alfa Sirry sesuai dengan dambaan hati dan romantika hidup dan kehidupan.
c. Kuning bermakna Pondok Pesantren Nurul Ichsan Alfa Sirry diharapkan selalu bangkit dan
berkembang di segala bidang ke arah yang lebih positif dan dinamis.
d. Hitam bermakna keteguhan Pondok Pesantren Nurul Ichsan Alfa sirry dalam melaksanakan Dakwah
Islamiyah dan Amar Ma’ruf  Nahi Mungkar.
Pasal 6
Kegiatan Pesantren
Bidang Pendidikan yang sudah berjalan:
2. Pendidikan Nonformal:
a) Kajian kitab kuning
b) Majelis Taklim

Pasal 7
Santri
a. Setiap orang yang menyatakan menjadi santri dan sanggup mematuhi anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta memenuhi syarat-syarat administrasi
b. Prosedur pendaftaran dan pemberhentian sebagai santri diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 8
Kepengurusan
a. Pesantren dipimpin oleh seorang pengasuh
b. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, pengasuh dibantu oleh pengurus

Pasal 9
Struktur Pengurus
a. Pengurus pesantren terdiri atas Pengurus Harian dan Bidang
b. Pengurus Harian terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara.
c. Bidang dipimpin oleh kepala bidang
d. Susunan bidang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 10
Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus
a. Pengurus pesantren diangkat dan diberhentikan oleh pengasuh
b. Jabatan struktural dibawah bidang dibentuk oleh kepala bidang yang bersangkutan sesuai
kebutuhanatas persetujuan pengasuh

Pasal 11
Macam-macam Rapat
a. Rapat-rapat didalam pesantren terdiri atas:
1. Rapat Badan Pengurus Harian (BPH)
2. Rapat Pengurus Pondok pesantren
b.    Tata cara dan ketentuan rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 12
Keuangan
a.    Keuangan pesantren diperoleh dari:
1. Swadaya santri
2. Sumbangan lain yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang halal
b.    Pengelolaan keuangan pesantren diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 13
Perubahan
Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah oleh keputusan rapat pengurus lengkap yang dihadiri
Seluruh pengurus lengkap dan disetujui oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir dengan persetujuan
pengasuh.
Pasal 14
Penutup
a.  Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
b. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Cijenuk
Pada Tanggal : …………………….
Pimpinan/Pengasuh

KA. Aceng Jaelani


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
PONDOK PESANTREN NURUL ICHSAN ALFA SIRRY
CIJENUK CIPONGKOR BANDUNG BARAT JAWA BARAT
BAB I
KETENTUAN
KEWAJIBAN, HAK DAN LARANGAN SANTRI

Pasal 1
Ketentuan Umum
Yang dimaksud:
a. Pengasuh pesantren adalah pimpinan tertinggi pondok pesantren
b. Pengurus pesantren adalah pengurus harian dan kepala bidang
c. Santri adalah setiap orang yang terdaftar sebagai santri dan bertempat tinggal di asrama dalam
komplek pesantren atau asrama lain yang ditentuakan oleh pengasuh

Pasal 2
Pendaftaran Sebagai Santri
Tata cara pendaftaran sebagai santri:
1. Calon santri diantarkan oleh orang tua/walinya atau orang yang diberi kuasa oleh orang tua/walinya
untuk diserahkan kepada pengasuh pesantren
2. Calon santri boleh berstatus sebagai santri pondok pesantren lain
3. Calon santri bebas dari berbagai daerah di Indonesia atau manca Negara yang beragama Islam atau
hendak masuk Islam

Pasal 3
Kewajiban Santri
Kewajiban santri adalah:
a. Kewajiban Bersama
1. Kewajiban bersama bagi santri putra dan putriadalah:
a)      Tarhim
b)      Jama’ah Sholat Fardhu terutama Subuh, Maghrib dan Isya’.
c)      Istighosah bersama ba’da Sholat Subuh.
d)      Mengikuti kegiatan Pondok dan Madrasah yang telah ditentukan
e)       Menjaga nama baik Pondok Pesantren
f)      Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan Pondok

b. Kewajiban Perorangan
Setiap santri putra dan putri mempunyai kewajiban:
1. Mengutamakan kewajiban-kewajiban agama
2. Shalat Jama’ah
3. Mematuhi peraturan pesantren
4. Menjaga kebersihan
5. Mengikuti pengajian
6. Rajin masuk Madrasah atau Sekolah bagi yang menempuh pendidikan formal
7. Sopan santun terhadap siapapun
8. Menjaga nama baik pesantren
9. Menghadiri ceramah, kursus, pelatihan, pengajian, dan lain-lain majelis yang ditentukan oleh
pengasuh/pengurus.

Pasal 4
Hak-hak Santri
Setiap santri mempunyai hak:
a. Menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pesantren
b. Mendapatkan bimbingan, pelayanan, dan pendidikan
c. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau jabatan lain yang ditetapkan oleh pesantren
d. Mengeluarkan pendapat, baik secara tulisan maupun lisan dengan berakhlaqul karimah
e. Mengadakan pembelaan atas keputusan terhadap dirinya dengan cara yang baik dan sopan

Pasal 5
Gugurnya Hak Santri
a. Santri dinyatakan gugur haknya karena berhenti:
1. Atas permintaan orang tua/wali
2. Diberhentikan oleh pesantren setelah yang bersangkutan terbukti melanggar peraturan pondok
pesantren setelah melalui tahapan pembinaan
b. Tata cara berhenti:
1. Tidak mempunyai tanggungan apapun kepada, lembaga, santri lain, tetangga, atau pihak lain.
2. Dipamitkan oleh orang tua/wali atau orang yang diberi kuasa oleh orang tua/ wali.

Pasal 6
Larangan-larangan Santri
a. Melanggar larangan-larangan agama
b. Melanggar AD/ART dan peraturan pondok pesantren
c. Menggunakan hand phone pada saat jam pelajaran berlangsung tanpa ada keperluan mendesak
d. Menggunakan listrik untuk kepentingan pribadi tanpa izin pengasuh/pengurus
e. Kerasan diluar komplek pesantren
f. Bepergian melewati batas santri tanpa izin pengasuh atau yang mewakilinya
g. Melihat pertunjukan yang mengandung maksiat
h. Melakukan hal-hal yang merusak tatanan, seperti:
1. Merusak barang orang lain
2. Merusak lingkungan
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya
4. Dan lain-lain yang dipandang menodai etika dan kehormatan

BAB II
PENGURUS PESANTREN
Pasal 1
Struktur Pengurus
Pengurus pesantren terdiri dari:              
a. Pengurus Harian dan Kepala Bidang
b. Bidang dibentuk menurut kebutuhan berdasarkan keputusan rapat pengurus lengkap.

Pasal 2
Pengurus Harian
a.  Pengurus harian terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa anggota
b. Pengurus harian disesuaikan menurut kebutuhan yang pembentukannya berdasarkan keputusan
pengasuh
c. Pengurus harian merupakan inti dari pengurus pesantren
d. Pengurus harian sebagai pelaksana tertinggi dalam pesantren merupakan penanggungjawab
kebijakan dalam pengendalian pesantren dan pelaksana keputusan-keputusan rapat pengurus yang
bertanggungjawab kepada pengasuh

Pasal 3
Bidang
a. Bidang dipimpin oleh seorang kepala bidang dan bertanggungjawab kepada pengurus harian
b. Bidang merupakan pelaksana kebijakan pengurus harian dibentuk berdasarkan kebutuhan

Pasal 4
Tugas dan Kewajiban Pengurus
a. Pengurus harian mempunyai tugas dan kewajiban:
1. Menentukan arah kebijakan dalam melakukan usaha dan tindakan untuk mencapai tujuan
pesantren.
2. Memberikan petunjuk, membimbing, dan pembinaan dalam memahami, mengamalkan, dan
mengembangkan ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama’ah
3. Melakukan pengawasan terhadap semua perangkat pesantren
4. Membatalkan setiap keputusan rapat suatu perangkat pesantren yang dinilai bertentangan
dengan ajaran Islam atau pesantren
5. Membentuk tim-tim kerja sesuai dengan kebutuhan
b. Bidang mempunyai tugas dan kewajiban:
1. Melaksanakan program organisasi
2. Membimbing, mengarahkan, memimpin, dan mengawasi kegiatan semua perangkat pesantren
yang ada di bawahnya
Pasal 5
Hak Pengurus
Pengurus berhak:
a. Membuat kebijakan sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART dan keputusan pengurus
pesantren yang lebih tinggi tingkatannya
b. Memberikan saran/koreksi kepada pengurus setingkat dan atau di atasnya dengan sebaik-baiknya

Pasal 6
Syarat Menjadi Pengurus
a.  Untuk menjadi pengurus, seorang calon harus berkelakuan baik serta dipandang mampu atau
ditunjuk oleh pengasuh
b. Memiliki komitmen untuk mengembangkan pesantren

Pasal 7
Pengesahan Pengurus
a. Susunan pengurus ditetapkan oleh pengasuh
b. Kepala bidang disahkan atas hasil rapat pengurus

Pasal 8
Masa Jabatan
Masa jabatan untuk:
a. Pengurus harian selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali dua kali masa jabatan berikutnya.
b. Kepala bidang selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali dua kali masa jabatannya.

BAB III
RAPAT
Pasal 1
Macam-macam Rapat
Rapat-rapat didalam pesantren terdiri dari:
a. Rapat Badan Pengurus Harian (BPH)
b. Rapat Pleno Pengurus Pondok Pesantren
Pasal 2
Rapat Pengurus Harian
a. Rapat pengurus harian dihadiri oleh pengurus harian dan anggota
b. Rapat pengurus harian dapat juga diselenggarakan atas permintaan sekurang-kurangnya separuh
dari jumlah pengurus harian
c. Rapat pengurus harian adalah sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah pengurus harian
d. Rapat pengurus harian dipimpin oleh ketua pengurus harian
e. Rapat pengurus harian dapat membentuk panitia penyelenggara yang bertanggungjawab kepada
pengurus harian

Pasal 3
Rapat Pleno
a. Rapat pleno merupakan forum permusyawaratan tertinggi
b. Rapat pleno dihadiri pengurus harian dan kepala bidang serta anggota
c. Rapat pleno dapat juga diselengga-rakan atas permintaan sekurang-kurangnya separuh dari jumlah
kepala bidang
d. Rapat pleno dapat mengubah AD/ART atas persetujuan pengasuh
e. Rapat pleno adalah sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah rapat pengurus
f. Rapat pleno dipimpin oleh ketua pengurus harian
g. Demi kelancaran penyelenggaraan rapat berikutnya, rapat pleno dapat membentuk panitia
penyelenggara yang bertanggungjawab kapada rapat tersebut

BAB IV
KEUANGAN DAN ASRAMA
Pasal 1
Pengelolaan dan Laporan Keuangan
a. Setiap tahun pelajaran, pengurus pesantren wajib menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja
Pesantren
b. Keuangan pesantren diperoleh dari:
1. Swadaya Santri
2. Sumbangan yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang halal
c. Pembelanjaan digunakan untuk:
1. Kegiatan pesantren yang besarnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Pesantren
2. Keperluan yang langsung ditangani oleh pengasuh atau keperluan lain atas izin pengasuh
3. Pengurus harian menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada rapat pengurus
lengkap

Pasal 2
Asrama
a.  Asrama terdiri dari asrama putra
b. Struktur asrama terdiri dari kamar-kamar dan dipimpin kepala kamar
c. Kepala kamar membina beberapa orang santri

BAB V
PENUTUP
a. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur olehpengurus
b. Anggaran Rumah Tangga ini akan dilakukan perubahan apabila ternyata terdapat kekeliruan
c. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di : Cijenuk
Pada Tanggal : …………………….
Pimpinan/Pengasuh

KA. ACENG JAELANI

Anda mungkin juga menyukai