DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. ii
1 PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..1
1.2 Dasar Hukum…………………………………………………………………2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………….. 2
1.4 Sasaran………………………………………………………………………. 3
1.5 Waktu Pelaksanaan………………………………………………………….. 3
1.6 Indikator Keberhasilan Program…………………………………………….. 3
1.7 Pagu Anggaran………………………………………………………………. 3
2 ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB………………………….. 4
2.1 Organisasi……………………………………………………………………. 4
2.2 Tugas dan Tanggung jawab…………………………………………………. 4
2.2.1 Tugas dan Tanggung jawab Direktorat SMP……………………………. 4
2.2.2 Tugas dan Tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota………... 5
2.2.3 Tugas dan Tanggung jawab Sekolah (SMP) Penerima Bantuan………… 5
3 PENGELOLAAN BANTUAN PERALATAN TIK SMP………………………. 6
3.1 Menentukan Kriteria Sekolah Calon Penerima Bantuan Peralatan…………..6
3.2 Penempatan dan Pemanfaatan Peralatan TIK……………………………….. 6
3.3 Mekanisme Penetapan Sasaran……………………………………………….7
3.4 Pembelian Peralatan dengan e-purchasing melalui e-katalog……………….. 7
3.5 Pemeriksaan Peralatan Pasca Pembelian……………………………………. 8
3.6 Pengiriman Peralatan
TIK…………………………………………………….8
3.7 Pemeriksaan Peralatan TIK di Sekolah (SMP) Penerima Bantuan….………. 9
4 METODE PENGADAAN DAN SPESIFIKASI PERALATAN ………………10
4.1 Metode Pengadaan……………………………………………………….….10
4.2 Spesifikasi Minimum Peralatan………………………………………..……11
5 MEKANISME PENDANAAN..……………………………………………......12
6 KETENTUAN LAIN…………………………………………………………… 14
6.1 Pertanggungjawaban Penerima Bantuan…………………………………… 14
6.2 Perpajakan………………………………………………………………….. 14
6.3 Sanksi………………………………………………………………………..14
7 PENUTUP………………………………………………………………………. 15
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Satu dari banyak aspek terpenting dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pembangunan negara-negara berkembang
menjadi negara maju yang banyak bermunculan belakangan ini karena didukung oleh
tersedianya sumber daya manusia yang terdidik dalam jumlah yang memadai. Dengan
demikian, satu dari banyak tantangan yang harus direspon dalam rangka meningkatkan dan
menyediakan layanan pendidikan yang bermutu adalah masih terbatasnya peralatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pemanfaatannya dalam pembelajaran.
Pembelajaran pada umumnya mengandung dua elemen utama, yaitu proses dan produk
pembelajaran yang saling mengisi dalam derap kemajuan dan perkembangan Ilmu
Pengetahuan. Substansi pembelajaran sebagai suatu proses merupakan rangkaian kegiatan
ilmiah atau hasil-hasil observasi terhadap fenomena alam atau fenomena sosial untuk
menghasilkan pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) yang lazim disebut produk.
Produk-produk ilmu pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, generalisasi, teori dan
hukum-hukum, serta model yang dapat dinyatakan dalam beberapa cara. Untuk itu dalam
optimalisasi pembelajaran di sekolah dibutuhkan alat bantu pembelajaran berupa peralatan
TIK yang menunjang kegiatan belajar mengajar tersebut.
Mengacu pada tuntutan yang telah dijelaskan baik tuntutan teori maupun tuntutan
peraturan pemerintah, peningkatan mutu pendidikan perlu diupayakan secara optimal. Dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan, satu dari banyak upaya yang dilaksanakan oleh
Direktorat SMP, Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan secara bertahap melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, beberapa
diantaranya adalah pemberian bantuan peralatan TIK. Walaupun bantuan tersebut belum
selengkapnya memenuhi seluruh kebutuhan pembelajaran tetapi ini merupakan upaya
bertahap yang dilakukan Pemerintah dalam rangka pemenuhan SPM (Standar Pelayanan
Minimal) sarana prasarana pendidikan di SMP. Bantuan peralatan TIK pada tahun 2021
diberikan kepada SMP yang memenuhi syarat berdasarkan hasil analisis Direktorat SMP
yang berdasarkan Dapodik dan data-data lain. Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan
secara langsung kepada sekolah.
Dengan demikian, perlu dibuat Petunjuk Teknis (Juknis) Pengadaan Peralatan TIK
SMP untuk tahun anggaran 2021. Juknis ini memuat beberapa hal berkaitan dengan kegiatan
pengadaan dimaksud. Diharapkan juknis ini dapat digunakan sebagai panduan dan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan peralatan TIK SMP untuk tahun anggaran 2021.
1.3 Tujuan
Tujuan pengadaan Peralatan TIK SMP Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan Peralatan TIK SMP untuk menciptakan proses pembelajaran yang
berkualitas.
2. Meningkatkan pencapaian prestasi belajar siswa SMP, khususnya pencapaian
kompetensi abad 21.
3. Meningkatkan mutu pendidikan nasional jenjang Sekolah Menengah Pertama
(SMP).
1.4 Sasaran
Sekolah yang menjadi sasaran penerima peralatan TIK tahun 2021 adalah sekolah yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan.
2. Kelebihan Anggaran
Apabila setelah dilaksanakan pengadaan Peralatan TIK SMP tahun 2021 masih
terdapat kelebihan anggaran maka dapat digunakan untuk pengadaan perangkat
komputer penunjang pembelajaran.
2.1 Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Peralatan TIK SMP tahun 2021 akan
melibatkan unsur-unsur sebagai berikut.
1. Direktorat SMP;
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
3. Sekolah (SMP);
2 Wireless Router
Data Rates
Up to 300 Mbps
Frequency Single-Band
Standards Protocol IEEE 802.11
Modem 3G/4G
Masa Garansi 1 tahun
3 Projector
Brightness 3000 lumens
Input Minimum memiliki 2 jenis input konektor
Masa Garansi 1 tahun
4 Konektor
Output Interface HDMI dan VGA Adapter
Input Interface USB Type-C
Masa Garansi 1 tahun
5 MEKANISME PENDANAAN
A. Penyedia mengajukan tagihan kepada negara sesuai dengan Surat Pesanan berdasarkan
bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.
2. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia barang;
6. Kuitansi yang telah ditandatangani penyedia barang dan Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan (PPK);
7. Faktur Pajak beserta Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah ditandatangani oleh Wajib
Pajak/Bendahara Pengeluaran;
8. Jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan
asuransi.
B. Atas dasar tagihan tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pengujian:
5. Kebenaran, kebasahan serta akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti mengenai
hak tagih kepada negara;
D. Dalam hal pengujian sebagaimana dimaksud dalam butir (2) telah memenuhi syarat,
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan (PPKK) mengesahkan dokumen tagihan dan
F. Dalam hal pemeriksaan dan pengujian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) beserta
dokumen pendukungnya memenuhi ketentuan, Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) menerbitkan/menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM).
6 KETENTUAN LAIN
6.1 Pertanggungjawaban Penerima Bantuan
Sekolah penerima menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) antara sekolah
yang menerima barang dengan pihak penyedia yang menyerahkan barang.
6.2 Perpajakan
Ketentuan perpajakan terkait dengan pengadaan Peralatan TIK dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
6.3 Sanksi
Penerima Bantuan Peralatan TIK wajib melakukan proses penerimaan, penyimpanan,
instalasi, dan pemanfaatan sesuai ketentuan. Apabila sekolah Penerima Bantuan Peralatan
TIK tidak melaksanakan ketentuan maka diberi sanksi berupa tidak akan mendapat program
bantuan pemerintah dari Direktorat SMP pada tahun-tahun mendatang, kecuali sudah
melakukan perbaikan.
Penyedia Bantuan Peralatan TIK wajib memenuhi kewajiban yang tertuang dalam kontrak.
Jika tidak maka dikenakan sanksi :
1. Pemutusan Kontrak;
2. Dimasukkan dalam daftar hitam
7 PENUTUP
Petunjuk Pelaksanaan ini disusun dengan harapan Pengadaan Peralatan TIK dapat
mewujudkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah.
Semua pihak yang ikut berperan dalam program ini diharapkan memahami isi Petunjuk
Pelaksanaan program bantuan sebelum memutuskan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
program, dengan demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Program bantuan Peralatan TIK ini akan berjalan lancar, apabila semua yang terlibat
dalam proses konsisten terhadap peraturan perundang-undangan termasuk Petunjuk
Pelaksanaan ini.
Semoga program ini terlaksana dengan baik sehingga mutu pendidikan di Indonesia,
khususnya pada tingkat SMP dapat meningkat.