PESONA SANGIHE DALAM KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

(Disusun untuk menenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan)

Disusun Oleh :
FAJAR INDAH NURISMA
7101419045
FAKULTAS EKONOMI
2020
 LEMBAR PENGESAHAN
PESONA SANGIHE DALAM KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

ARTIKEL
(Disusun untuk menenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan)

Disusun Oleh :
FAJAR INDAH NURISMA
7101419045

Disetujui Oleh :

Dosen Pengampu

(Didi Pramono, M.Pd.)

 RINGKASAN

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman memerlukan suatu

perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu guna memelihara keutuhan
negara. Salah satu pesona negeri di utara Sulawesi menyuguhkan keadaan alam dan
sejarah yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan
Sangihe, terletak diantara Pulau Sulawesi dengan Pulau Manado, serta berada di bibir
Samudera Pasifik dengan luas wilayah 736,98 km 2 .

Pada pulau Sangihe, terdapat potensi dari sektor laut dan perkebunan. Sebagian
mata pencaharian sebagai seorang nelayan karena memang sumber daya alamnya
yang melimpah di laut ini. Selain itu, pada sektor pertanian sub sektor perkebunan
juga cukup maju, disana ribuan hektar pohon kelapa tumbuh subur, bahkan pernah
menjadi emas di daratan, yaitu menjadi sebuah produk yang dinamakan
kopra.Tanaman perkebunan ini memegang peranan penting sekaligus melibatkan
hajat hidup sebagian besar masyarakat. Komoditas ini hasil utama dan sekitar 70%
mata pencaharian penduduk dan pendapatan berasal dari tanaman perkebunan. Selain
kelapa, ada juga cengkeh, pala, vanili, dan cokelat.

Selain dari sektor perkebunan, terdapat sektor perairan yang sangat menarik
potensi wisata alam. Pesona pantai Tinakareng begitu jernih hingga disebut
sebenging kaca, hamparan pasir putih dengan tambatan perahu nelayan dan
perkampungan menjadi daya tarik para wisatawan. Sebagai kawasan yang tertelatak
di daerah Ring of Fire Pasifik, Sangihe dianugerahi banyak gunung api yang masih
aktif. Ada gunung yang berada di dalam laut, Gunung Mahangentang namanya.

Ada juga faktor sejarah, dimana pada pulau Sangihe ini, terdapat senjata
tradisional dan situs bersejarah, dimana Sangihe juga pernah di jajah bangsa Jepang
dan berdasararkan sumber yang saya lihat, Sangihe mempunyai senjata tradisional
yang dinamakan Pedang Bara Sangihe. Pedang bara ini menjadi salah satu kekayaan
Indonesia yang digunakan masyarakat Sangihe sebagai senjata tradisional.

Sekarang, pemerintah sedang menggenjot sektor pariwisata yang ada di Sangihe

karena pada pulau ini, sangat berpotensi dan memiliki keunikan tersendiri. Upaya
pemerintah dan rakyat menyelenggarakan kehidupannya memerlukan konsepsi yang
berupa Wawasan Nusantara yang dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup,
keutuhan wilayah, kearifan lokal, serta jati diri.
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Persyaratan mutlak sebuah negara salah satunya adalah wilayah kedaulatan.
Konsep dasar wilayah kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13
Desember 1957. Deklarasi tersebut telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara
yang menyatukan wilayah Indonesia. Wawasan merupakan cara pandang bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Tahun 1945 tentang diri dan
lingkungan dalam eksistensinya.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakat yang bhineka, negara
Indonesia memiliki unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatan terletak pada
posisi dan keadaan geografis Indonesia yang strategis dan kaya akan sumber
daya alam serta sumber daya manusia. Kelemahannya terletak pada wujud
kepulauan dan keberagaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa,
satu tanah air, dan satu negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi baik secara
nasional maupun secara internasional. Salah satu pedoman Indoneisa, wawasan
nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara disebut Wawasan
Nusantara. Dengan upaya ini bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat
melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Pengertian dari wawasan nusantara
2) Asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara
3) Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
4) Tantangan dan Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara1
5) Pesona Negeri Nyiur Hijau dalam konsep Wawasan Nusantara

1
C. TUJUAN
 Untuk mengetahui pengertian Wawasan Nusantara
 Untuk memahami asas dan arah pandang Wawasan Nusantara
 Untuk mengetahui Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
 Untuk mengetahui Tantangan dan Keberhasilan Implementasi Wawasan
Nusantara
 Untuk memahami Pesona Utara Sulawesi sebagai Negeri Nyiur Hijau

2
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan bentuk geografisnya berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Tahun
1945. Dalam pelaksanaanya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah
dan menghargai keanekaragaman untuk mencapai tujuan nasional.

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia didasarkan pada nilai Ketuhanan dan

Kemanusiaan yang tertuang dalam Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai. Tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan, oleh karena itu menolak paham
ekspansionisme dan adu kekuatan yang berkembang di Barat. Bangsa Indonesia juga
menolak paham rasisme karena setiap manusia mempunyai harkat dan martabat yang
sama sesuai dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan dimana mempunyai hak dan
kewajiban yang sama. Dalam hubungan Internasional, Indonesia berpijak pada pada
paham kebangsaan yang membentuk wawasan kebangsaan dengan menolak paham
Chauvinisme. Bangsa Indonesia terbuka dalam menjalin kerjasama antar bangsa
dengan tujuan saling menolong dan saling menguntungkan dalam rangka
mewujudkan perdamaian dunia.

3
 BAB III
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Istilah Wawasan Nusantara dapat diartikan secara etimologis dan

terminologis. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan
dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas ( dalam bahasa Jawa) berarti
pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Lalu muncul kata wawas berarti
memandang, meninjau, atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, atau
cara pandang.
Secara etimologi , nusantara tersusun dari dua kata yaitu nusa dan antara.
Kata nusa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pulau. Dalam bahasa
Inggris nusa yaitu nation yang berarti bangsa. Sedangkan antara berasal dari
bahasa Latin, In dan Terra yang berarti antara atau dalam suatu kelompok.
Wawasan Nusantara secara terminologis merupakan keutuhan nusantara,
cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi
kepentingan nasional. Berarti, bahwa setiap warga negara dan aparatur negara
harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara menyeluruh demi kepentingan
bangsa dan negara. Dimana wawasan nusantara ini memiliki arah pandang
kedalam dan arah pandang luar.

2. ASAS DAN ARAH PANDANG WAWASAN NUSANTARA

Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan - ketentuan dasar yang

harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar terwujud unsur pembentuk
bangsa terhadap kesepakatan bersama. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari
Kepentingan / Tujuan yang sama, Keadilan, Kejujuran, Solidaritas, dan
Kerjasama, serta Kesetiaan terhadap kesepakatan.

4
 Arah pandang Wawasan Nusantara (Kedalam) bertujuan menjamin
perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek
alamiah maupun aspek sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa
bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah serta mengatasi faktor yang
menjadi penyebab timbulnya disintegrasi dan mengupayakan tetap terbina serta
terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Arah pandang Wawasan Nusantara (Luar) bertujuan untuk terjaminnya

kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah baik kehdupan dalam
negeri maupun luar megeri dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian, keadilan sosial, serta kerjasamana dan sikap saling
menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa dalam kehidupan
internasionalnya, bangsa Indonesia harus berusaha mengamankan kepentingan
nasional dalam seluruh aspek kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial budaya,
maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai
dengan Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945.

3. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa

Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan
mewujudkan cita - cita. Dengan demikian, Wawasan Nasional merupakan
landasan Visional dalam menyelenggarakan kehidupan Nasional.
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat stratifikasinya
yaitu Pancasila sebagai Landasan Idiil, Undang - undang Dasar 1945 sebagai
landasan konstitusional, Wawasan Nasional sebagai landasan visional,
Ketahanan Nasional sebagai landasan konsepsional, GBHN sebagai landasan
operasional.

5
 Fungsi Wawasan Nusantara yaitu sebagai pedoman, motivasi dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di

segala aspek kehidupan. Medahulukan kepentingan bersama dari kepentingan
individu tanpa mengurangi rasa hormat dan selama tidak bertentangan dengan
kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan demi
tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari meningkatnya semangat
kebangsaan sebagai hasil pemahaman Wawasan Nusantara.

4. TANTANGAN DAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI WAWASAN

NUSANTARA

Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, sikap, dan
perilaku yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara. Implementasi
dalam kehidupan politik adalah menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang
sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan
dipercaya.
Implementasi dalam kehidupan ekonomi adalah menciptakan tatanan ekonomi
yang benar - benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Implementasi dalam kehidupan
sosial budaya adalah menciptakan sikap lahir dan batin yang mengakui,
menerima, menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup.
Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan adalah menumbuhkan
kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap Warga
Negara Indonesia.
Keberhasilan implementasi wawasan nusantara merupakan suatu pembentukkan
yang dibuat oleh masyarakat melalui kesadaran sendiri dalam berfikir, bersikap,

6
 dan berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hal tersebut,
kita sebagai warga negara harus memenuhi kewajiban dan melaksanakan
tanggung jawab kita dalam menyikapi implementasi wawasan nusantara.

5. PESONA NEGERI NYIUR HIJAU DALAM KONSEP WAWASAN

NUSANTARA

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman memerlukan

suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu guna memelihara
keutuhan negara. Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan tidak
terlepas dari pengaruh lingkungan, yang didasarkan atas hubungan timbal balik
antara filososfi bangsa, ideologi , aspirasi, dan cita - cita yang dihadapkan pada
kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam, wilayah, serta
pengalaman sejarah.

Keanekaragaman ini yang menjadikan wawasan nusantara, letak geografis

yang berbeda dengan kebudayaan dan lingkungan alam yang berbeda mampu
menyatukan kita dalam perbedaan yang ada di negeri ini.

Salah satu pesona negeri di utara Sulawesi menyuguhkan keadaan alam dan
sejarah yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan
Sangihe, terletak diantara Pulau Sulawesi dengan Pulau Manado, serta berada di
bibir Samudera Pasifik dengan luas wilayah 736,98 km 2 .

Pada pulau Sangihe, terdapat potensi dari sektor laut dan perkebunan.
Sebagian mata pencaharian sebagai seorang nelayan karena memang sumber
daya alamnya yang melimpah di laut ini. Komoditas ikan yang berkualitas baik
dengan sumber daya alam yang mendukung, mendorong warga menjadi nelayan.
Selain itu berdasarkan filosofi sejarah, ada peninggalan kapal dari Spanyol dan
jangka dari Portugis di dasar laut menjadi daya tarik penyelam untuk melihat dan
meneliti hal tersebut.
7
 Selain sektor laut, terdapat sektor perairan dan pariwisata yang sangat
menarik potensi wisata alam. Pesona pantai Tinakareng begitu jernih hingga
disebut sebenging kaca, hamparan pasir putih dengan tambatan perahu nelayan
dan perkampungan menjadi daya tarik para wisatawan. Sebagai kawasan yang
tertelatak di daerah Ring of Fire Pasifik, Sangihe dianugerahi banyak gunung api
yang masih aktif. Ada gunung yang berada di dalam laut, dengan puncaknya
berada di 8 meter dibawah permukaan laut, Gunung Mahangentang namanya.
Disana, bisa menjumpai gelembung udara dengan berpadu pada gugusan
terumbu karang yang indah. Penyelaman dengan menikmati pesona vulkanik
bawah laut di gining sangatlah langka di dunia, inilah uniknya pesona negeri
utara Sulawesi.

Selain itu, pada sektor pertanian sub sektor perkebunan juga cukup maju,
disana ribuan hektar pohon kelapa tumbuh subur, bahkan pernah menjadi emas
di daratan, yaitu menjadi sebuah produk yang dinamakan kopra dan diabadikan
menjadi monumen . Monumen ini dinamakan Monumen Malahasa di
Pelabuhan tua Tahuna Kopra ini sekarang mengalami penurunan harga menjadi
Rp. 8.000, dan pernah di harga terendah mencapai angka Rp. 5.000. Tanaman
perkebunan ini memegang peranan penting sekaligus melibatkan hajat hidup
sebagian besar masyarakat. Komoditas ini hasil utama dan sekitar 70% mata
pencaharian penduduk dan pendapatan berasal dari tanaman perkebunan. Selain
kelapa, ada juga cengkeh, pala, vanili, dan cokelat.

8
 Ada juga faktor sejarah, dimana pada pulau Sangihe ini, terdapat senjata
tradisional dan situs bersejarah, dimana Sangihe juga pernah di jajah bangsa
Jepang , selain itu pernah dijajah oleh bangsa Portugis juga , ada yang membawa
misi penyebaran agama , ada juga yang hanya mencari rempah - rempah, dan
berdasararkan sumber yang saya lihat, Sangihe mempunyai senjata tradisional
yang dinamakan Pedang Bara Sangihe dengan memiliki gagang dua cabang,
pada ujung pedang bara juga memiliki dua cabang yang diantara dua cabang
tersebut memiliki gerigi - gerigi yang berfilosofis pada mulut buaya dan
kemistisannya. Pedang bara ini menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang
digunakan masyarakat Sangihe sebagai senjata tradisional.

Di Pulau Sangihe ini terdapat banyak kearifan lokal yang patut kita
lestarikan, kita jaga, dan kita kembangkan, karena sumber daya alam yang ada
sangat berpotensi dalam berbagai sektor.

Berdasarkan sumber yang saya lihat, Pesona negeri Nyiur Hijau di Sulawesi
Utara merupakan implementasi dari adanya wawasan nusantara. Disini terlihat
jelas, keberhasilan implementasi wawasan nusantara dari berbagai segi, baik dari
segi ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan segi politik.

Pesona negeri ini mampu menyatukan keanekaragaman yang ada di

Indonesia dalam konsep wawasan nusantara, hanya perlu dikembangkan lebih
lanjut, dan dikelola sebaik mungkin sebagai warisan budaya yang unik dan
didukung oleh sumber daya alam yang melimpah.

9
 BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Wawasan Nusantara sebagai pandangan bagsa Indonesia dibangun atas

pandangan geopolitik bangsa terhadap lingkungan secara keseluruhan. Konsep
wawasan nusantara pada Pesona Negri Nyiur Hijau di Sulawesi Utara yang
berdasarkan pada segi historis dan geografis serta sosial budaya menegaskan bahwa
Indonesia dengan Kebhinekaannya adalah satu kesatuan yang saling terkait, sebagai
landasan visional, wawasan nusatara berperan penting untuk mewujudkan tujuan
dalam pembangunan nasional agar terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan
sejahtera.

2. SARAN

Sebagai warga negara Indonesia harus senantiasa menjujung tinggi harkat, dan
martabat serta kedaulatan negara dengan banyak cara, baik dari segi polotik, ekonomi,
sosial dan budaya.

Wawasan nusantara adalah hal yang penting bagi pembangunan mental

masyarakat untuk lebih sadar terhadap lingkungan sekitar dan menerapkan kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Dari pesona negeri nyiur hijau di Sulawesi Utara terutama pada Pulau Sangihe
kita dapat lihat bahwasanya masih banyak sumber daya yang ada harus di kelola
dengan baik dan dikembangkan lagi , dimulai dari perbaikan sumber daya
manusianya , karena disitu masih lumayan belum padat penduduk, dengan sumber
daya alam yang melipah itu bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sebagai warisan
budaya dan kearifan lokal, wajib dijaga kelestraiannya, untuk mengimplementasikan
keberhasilan wawasan nusantara .
10
 DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Sangihe
https://www.logodud.com/2019/08/download-logo-universitas-negri-semarang-unnes.
html
https://www.youtube.com/watch?v=FhPJV4_oYS0&feature=youtu.be
https://omgeboy.wordpress.com/2013/10/28/teori-teori-geopolitik/
Dr. Agustinus Sugeng Priyanto, M.Si.,dkk. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan Di
Perguruan Tinggi. Semarang : UNNES Press.
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-2996225/sangihe-pulau-paling-ujung-
indonesia-di-sulawesi-utara
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-2996225/sangihe-pulau-paling-ujung-
indonesia-di-sulawesi-utara
https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/27/kelapa
https://preneur.trubus.id/baca/29212/bantu-petani-atasi-anjloknya-harga-surabaya-bel
i-kelapa-dari-sangihe

11
 LAMPIRAN

Gunung api bawah laut

Pantai Tinakareng

Monumen malahasa

12
Perkebunan kelapa

Senjata Tradisional Sangihe

13
Usaha Kopra Sangihe

Kota Sangihe

14