Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zakiyyah Ristiana Dewi

NIM : 193140914111105

B.K. : Sistem Informasi 4C

Tanggal : Selasa, 23 Februari 2021

Penerapan Sistem Supply Chain Management

pada PT. Carrefour Indonesia

Carrefour merupakan perusahaan hypermarket/department store yang berasal dari Kota


Paris Prancis. Gerai Carrefour di Indonesia pertama kali dibuka di Kawasan Cempaka Putih
Jakarta Barat pada tahun 1998. Hingga saat ini terdapat 65 gerai department store yang tersebar
di seluruh penjuru Indonesia.
Carrefour menggunakan aplikasi InfoLog sebagai sistem Supply Chain Management
(SCM) nya untuk mengintegrasikan rantai pasokan sekaligus menjalankan warehouse
management system. Sistem ini menghubungkan antara Carrefour dengan pemasok produk-
produk yang dijual di gerai tersebut.
Sistem SCM Carrefour InfoLog ini menerapkan metode just-in-time (JIT) di pusat
distribusi (Distribution Center/DC), yang disebut Cross Dock.Tujuannya adalah untuk efisiensi
proses distribusi produk sesuai dengan permintaan dan kebutuhan stok masing-masing gerai
Carrefour yang tersebar, sehingga tidak ada lagi stok di pusat Distribusi/ DC Carrefour.
Gambar 1. SCM Carrefour yang menerapkan Cross Dock

Gambar diatas meng-ilustrasikan proses Cross Dock yang diterapkan oleh Carrefour.
Pemasok/supplier mengirimkan pasokan produk ke Distribution Center (DC) Carrefour yang
kemudian akan diproses dan segera dikirimkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan gerai
gerai yang tersebar, sehingga meminimalisir adanya tumpukan stok produk yang tertinggal di
gudang.

Untuk proses aliran order, Carrefour menerapkan Central Order Pool (COP), dimana
proses pengorderan dilakukan secara otomatis dan terpusat berdasarkan jumlah dan posisi stok di
gerai dan parameter lainya. Untuk mensingkron-kan informasi data stok antara Carrefour dengan
pemasok/supplier, Carrefour mengembangkan sistem Electronic Data Change (EDC). Pemasok
dapat melihat dan menerima permintaan order melalui web, lalu barang pun dikirim ke DC
Carrefour. Untuk metode akurasi data stok di gerai dan DC Carrefour menerapkan proses cycle
count (penghitungan stok berdasarkan sampling tiap hari).

Pada aplikasi InfoLog sendiri terdapat beberapa proses bisnis yang dijalankan, yaitu:

1. Inbound logistics
2. Perencanaan dan pengadaan persediaan
3. Operasi gudang
4. Outbound logistics\
5. Pelaporan

Keluarannya berupa 4 modul laporan yang diperlukan oleh manajemen dan operator sebagai
pertimbangan proses pengambilan keputusan dan strategi

Sumber studi pustaka :

Dwiyangtri P., Teddy dan Sarip Hidayatuloh. 2012. Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi.
Implementasi Sistem Supply Chain Management (SCM) pada PT. Carrefour Indonesia. Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wahyu, Dwi dan Fanuel Y.K.. 2013. Artikel. Penerapan Supply Chain Management Pada
Carrefour Indonesia (ERP). Dalam https://thekerinci.wordpress.com/2013/03/14/penerapan-
supply-chain-management-pada-carrefour-indonesia/. Diakses pada 23 Februari 2021.

Anda mungkin juga menyukai