Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI BARU LAHIR

Rumah Sakit Ibu dan


Anak Permata Serdang
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
Ditetapkan Oleh
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur,
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pemberian Imunisasi Hepatitis B adalah cara pemberian imunisasi untuk
memberikan kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan virus hepatitis
B.
Imunisasi hepatitis B pertama diberikan kepada bayi baru lahir 2 (dua) jam
setelah lahir.
Bila ibu HbSAg positif, maka bayi mendapat imunisasi Hepatitis B dan
HBIG. Hepatitis B Imunoglobulin (HBIG) merupakan larutan mengandung
antibodi yang mampu melawan virus hepatitis B dan digunakan sebagai
imunoprofilaksis (pencegahan lewat kekebalan tubuh) pasif, digunakan untuk
mencegah hepatitis B pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B
(HbsAg positif). HBIG diberikan secepatnya segera setelah lahir sebelum 6
(enam) jam.
Efek samping :
 Irritabilitas
 Nyeri dan kemerahan di tempat injeksi
 Malaise
 Demam
 Sakit kepala, mengantuk
 Gejala gangguan Gastrointestinal
 Pembengkakan dan reaksi pada tempat injeksi
 Urtikaria, syok anafilaksis.
TUJUAN 1. Untuk memberikan kekebalan terhadap infeksi yang disebabkan oleh
virus Hepatitis B
2. Diharapkan agar anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi
kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas mempersiapkan ruang periksa dan peralatan tindakan
imunisasi.
2. Petugas melakukan amamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan keadaan umum dan suhu.
4. Petugas memberikan konseling tentang manfaat vaksin Hepatitis B,
dan HBIG (bila ibu HbsAg positif), cara penyuntikan, kemungkinan
reaksi/efek samping setelah penyuntikan.
5. Membuat persetujuan tindakan medis (Informed consent)
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas mamakai sarung tangan
8. Petugas menyiapkan vaksin hepatitis B
9. Petugas menyiapkan HBIG (bila ibu HbsAg positif)
10. Petugas memposisikan bayi di tempat tidur
11. Petugas mendesinfeksi tempat penyuntikan dengan alcohol swab
12. Petugas menyuntikkan vaksin Hepatitis B 2 (dua) jam setelah lahir,
diberikan 0.5 ml di paha anterolateral, lalu lakukan aspirasi untuk
memastikan vaksin tidak masuk ke pembuluh darah. Suntikkan secara
IM dengan sudut 90°. Setelah vaksin masuk semua, jarum dicabut
agak cepat dan bekas tusukkan ditekan dengan alcohol swab.

13. Bila ibu dengan HbsAg Positif, HBIG disuntikkan secepatnya pada
bayi baru lahir sebelum 6 (enam) jam, diberikan 0,5 ml di paha
anterolateral sisi yang lain, lalu lakukan aspirasi untuk memastikan
vaksin tidak masuk ke pembuluh darah. Suntikkan secara IM dengan
sudut 90°. Setelah vaksin masuk semua, jarum dicabut agak cepat dan
bekas tusukkan ditekan dengan alcohol swab.
14. Petugas membuang spuit dalam safety, kapas dibuang di sampah
medis.
15. Petugas membereskan alat dan melepas APD
16. Petugas mencuci tangan.
17. Petugas mendokumentasikan hasil pelayanan ke dalam rekam medik
pasien.

UNIT TERKAIT Dokter Spesialis Anak


Ruang Perinatologi
Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai