1. Berikut yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan laju reaksi yaitu:
I. Konsentrasi reaktan
II. Konsentrasi produk
III. Pelarut
IV. Ukuran partikel
V. Kelarutan
a. I, II, III
b. II & IV
c. II, III, IV
d. III, IV, V
e. IV & V
2. Beberapa prinsip dan proses laju reakasi berkaitan dengan peristiwa sebagai berikut:
I. Stabilitas
II. Konsentrasi reaktan
III. Disolusi
IV. Pelarut
V. Absorpsi, distribusi dan eliminasi
a. I, II, III
b. I & III
c. II , III, IV
d. II & IV
e. III, IV, V
3. Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode, metode tersebut adalah
a. Metode reversibel
b. Metode pararel
c. Metode berurutan
d. Metode substitusi dan waktu paruh
e. Metode substitusi dan reversibel
4. Apa yang dimaksud dengan reaksi orde nol
a. Laju reaksi bimolekular yang terjadi bila dua molekul saling bertabrakan.
b. laju reaksi bergantung pada konsentrasi A dan B yg masing-masing dipangkatkan
dengan pangkat satu
c. Laju kecapatan bersifat konstan dan tidak bergantung pada konsentrasi reaktan
d. Laju perubahan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi obat
e. Reaksi farmasi yang paling umum ditemukan
5. Berikut salah satu produk farmasi yang termasuk dalam reaksi orde nol adalah
a. Solutio
b. Sirup
c. Larutan
d. Suspensi
e. Emulsi
6. Berikut ini pernyataan yang benar tentang waktu paruh obat
a. Waktu dimana suatu produk tetap memenuhi spesifikasinya jika disimpan dalam
wadahnya sesuai dengan kondisi penjualan di pasar
b. Waktu dari pembuatan atau persiapan sampai potensi asli atau kandungan bahan
aktif telah berkurang 10%
c. Kemampuan suatu produk obat untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya
agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat
d. Batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan
e. Waktu yang dibutuhkan untuk hilangnya zat menjadi separuhnya
7. Diketahui obat A dengan kadar awal obat A 500 mg pada hari ke-7 obat tersebut terurai
menjadi 485 mg, maka berapakah nilai dari Konstanta laju orde nol (Ko)?
a. 2,14
b. 2,41
c. 2,42
d. 1,14
e. 1,41
f. 1,42
8. Dari soal no.7 nilai t1/2 pada obat A adalah
a. 116,86
b. 116,85
c. 116,87
d. 116,82
e. 116,83
9. Sirup yang dibuat mengandung zat X 100 mg/ml seelah disimpan selama 90 hari, kadungan
zat X tersebut terurai menjadi 40 mg/ml . Hitunglah nilai Ko? (anggap reaksi berjalan dengan
orde satu)
a. 0,05 hari
b. 0,04 hari
c. 0,03 hari
d. 0,02 hari
e. 0,01 hari
10. Dari soal no. 8 tentukan nilai t1/2
a. 69,237
b. 69,327
c. 69,732
d. 79,327
e. 79,237
11. Dari soal no.8 tentukan waktu simpan obat t90
a. 200 hari
b. 100 hari
c. 10 hari
d. 20 hari
e. 30 hari
12. Penguraian hidrogen peroksida dengan katalis dapat diamati dengan mengukur volume
oksigen yg dibebaskan dlam buret gas. Dari, percobaan ditemukan konsentrasi hidrogen
peroksida sisa setalah 75 mnit, dinyatakan dengan volume dalam ml gas yang dihasilkan,
adalah 7,60 dari konsentrasi mula-mula 45,80. Hitung nilai k?
a. 0,23 menit -1
b. 0,023 menit -1
c. 0,0023 menit -1
d. 0,32 menit -1
e. 0,032 menit -1
13. Pernyataan yang benar tentang mikromeritik adalah
a. Ilmu dan teknologi pembuatan tablet
b. Ilmu dan teknologi tentang serbuk
c. Ilmu dan teknologi tentang larutan
d. Ilmu dan teknologi tentang sediaan farmasi
e. Ilmu dan teknologi tentang ukuran partikel
14. Berikut ini beberapa metode sederhana dalam menentukan ukuran partikel
I. Metode pengayakan
II. Metode mikrospkop optik
III. Metode sedimentasi
IV. Metode emulsifikasi
V. Metode viskometer
a. I, II, III
b. II & IV
c. II , III, IV
d. II I,IV,V
e. IV&V
15. Pernyataan yang benar dengan koloid yang bersifat liofilik
a. Sist em yg mengandung partikel koloid yg banyak berinteraksi dg medium dispersi
b. Sistem yg mengandung partikel koloid yg mempunyai gaya tarik – menarik sangat
kecil terhadap medium dispersi
c. Penggumpalan koloid partakel
d. Jawaban a,b ,c benar
e. Jawaban a, b benar
16. Berdasarkan urutan partikel, ukuran kurang dari 1nm termasuk dalam golongan
a. Dispersi kasar
b. Dispersi molekuler
c. Dispersi koloid
d. Dispersi medium
e. Dispersi halus
17. Berikut yang merupakan sifat-sifat koloid yaitu
I. Kinetika
II. Efek tyndal
III. Absorbsi
IV. Koagulasi
V. Dialisis
Jawaban yang benar adalah
a. I, II, III
b. I, IV, V
c. II, III, IV
d. II, III, V
e. II, IV, V
18. Orang yang terkena gagal ginjal harus melakukan cuci darah. Prinsip cuci darah dilakukan
berdasarkan
a. Elektrolisis
b. Dialisis
c. Peptisasi
d. Elektroforesis
e. Hidrolisis
19. Gerak brown merupakan gerak
a. Gerak lurus partikel koloid
b. Gerak melingkar partikel koloid
c. Gerak tidak beraturan partikel koloid / gerak acak
d. Gerak beraturan partikel koloid
e. Semua benar
20. Berikut adalah contoh dari koloid liofobik
I. Gelatin
II. Perak
III. Gom
IV. Emas
V. Insulin
Jawaban yang benar adalah
a. I, II, III
b. II, IV
c. II, III, IVI
d. I, III, V
e. II, IV, V
21. Suatu bekas cahaya yang kuat dilewatkan sol koloid, akan terlihat suatu kerucut yang
dihasilkan dari pemendaran cahaya oleh partikel-partikel koloid adalah pengertian dari
a. Dialisis
b. Pemendaran cahay
c. Efek tyndal
d. Light scattering
e. Koloid
22. Berikut ini yang termasuk dalam sifat kinetik koloid adalah
I. Efek tyndal
II. Light scattering
III. Viskositas
IV. Tekanan osmosis
V. Gerak brown
a. I, II, III
b. II, IV
c. II, III, IV
d. III, IV, V
e. Semua benar
35. Peristiwa berubahnya tipe emulsi dari tipe M/A menjadi tipe A/M atau sebaliknya
disebut
a. Inversi
b. Creaming
c. Caking
d. Koalesan
e. Flokulasi
36. Bahan aktif permukaan yang menurunkan tegangan antarmuka antara minyak dan
air atau sebagai zat penstabil emulsi adalah
a. Emulsi
b. Emulsifikasi
c. Suspending Agent
d. Emulgator
e. Pelarut
37. Pembuatan emulsi tipe M/A sebanyak 200 gram memerlukan angka HLBB 12. Emulgator
yang digunakan sebanyak 2 gram menggunakan kombinasi emulgator Span 20 (HLB=8,6) dan
Tween 20 (HLB=16,7). Hitunglah berapa nilai tween yang digunakan
a. 0,85 g
b. 0,86 g
c. 0,84 g
d. 0,58 g
e. 0,48 g
38. Dari soal no.37 berapakah nilai span
a. 1,160
b. 1,106
c. 1,610
d. 1,601
e. 1,609
39. Berikut ini yang termasuk dalam komponen emulsi
I. Fase internal
II. Fase eksternal
III. Emlulgator
IV. Surfraktan
V. Susepnsi agent
Jawaban yang benar adalah
a. I, II, III
b. II, IV
c. II, III, IV
d. IV, V
40. Salah satu kerusakan emulsi dimana terpisahnya emulsi menjadi dua bagian disebut
a. Inversi
b. Caking
c. Creaming
d. Flokulasi
e. deflokulasi
Soal esay
Diketahui obat A berekasi membentuk produk P. Data hasil reaksi sebagai berikut