Anda di halaman 1dari 3

Daftar pertanyaan untuk metode artikel jurnal klinis 4

Populasi dan Subjek


- Siapakah populasi sasaran dan subjek yang dapat diakses dalam penelitian ini?
(populasi sasaran mengacu pada populasi yang menjadi tujuan generalisasi studi yang
memiliki komponen klinis dan demografis; sedangkan populasi yang dapat dijangkau
adalah bagian dari populasi sasaran yang memiliki komponen klinis, demografis,
temporal, dan spasial)
Pada jurnal ini menggunakan pasien yang terdiagonosis COVID-19 yang dirawat di
RS Renmin Wuhan
- Apa kriteria inklusi dan eksklusi?
Kriteria inklusi :
a. Kelompok sedang : Demam; gejala pernapasan; temuan pencitraan pneumonia.
b. Kelompok berat : pasien mengalami salah satu dari kondisi berikut: Gangguan
pernapasan, RR ≥30 kali / menit; Saturasi oksigen (SpO2) ≤93% saat istirahat; Tekanan
parsial oksigen (PaO2) / konsentrasi oksigen (FiO2) dalam darah arteri ≤300 mmHg; >
50% kemajuan pencitraan paru dalam jangka pendek dalam 24-48 jam.
c. Kelompok kritis : pasien memiliki salah satu dari kondisi berikut: Kegagalan pernapasan
dan ventilasi mekanis diperlukan; Syok; Menggabungkan kegagalan organ lainnya,
diperlukan unit perawatan intensif.
d. Relawan sehat disajikan sebagai kontrol.
Kriteria ekslusi :
a. Semua orang yang termasuk dalam penelitian ini telah dikonfirmasi ada infeksi patogen
lain seperti, virus pernapasan selain SARS-CoV-2, HBV, HCV dan HIV.

Desain Studi
- Apa metode yang digunakan untuk pengacakan? (misalnya, randimisasi sederhana,
blok, atau bertingkat dll)
Tidak disampaikan oleh jurnal tersebut
- Alat apa yang telah digunakan untuk pengacakan? (meja atau komputer)?
Tidak disampaikan oleh jurnal tersebut
- Siapa yang melakukan pengacakan? Apakah ada penyembunyian? Jenis
penyembunyian apa yang telah dilakukan?
- Apakah ada kebutaan dan bagaimana cara membutakan itu dilakukan?

Ukuran sampel
- Bagaimana rumus besar sampel yang (harus) digunakan? (Apakah ada perbandingan
antara proporsi tidak berpasangan dan berpasangan, atau antara nilai rata-rata tidak
berpasangan dan berpasangan?
Tidak dijelaskan
- Apa alasan untuk menentukan ukuran sampel? (misalnya, apakah penelitian
menentukan tingkat kesalahan tipe I dan II dan daya yang diharapkan?)
Tidak dijelaskan

Rencana Analisis
- Jenis uji statistik apa yang telah digunakan? Apakah mereka konsisten dengan
hipotesis dan tujuan penelitian?
Jurnal ini menggunakan uji χ2, uji nonparametrik Mann-Whitney U-test atau uji Wilcoxon
signed-rank, dan uji rank Spearman.
- Apa metode yang digunakan untuk analisis? (analisis per protokol atau niat untuk
mengobati?)

- Program komputer apa yang digunakan untuk analisis statistik?


Software statistik SPSS 22.0
- Apakah ada analisis sementara yang telah direncanakan untuk studi ini?
Tidak ada

Tabel 6. Daftar pertanyaan untuk diskusi klinis


1. Apa kekuatan dan keterbatasan studi menurut peneliti?
a. Kekuatan : blokade IL-6 dapat menjadi strategi terapi baru untuk pasien COVID-19
yang parah dan kritis.
b. Keterbatasan : sitokin IL-10 belum bisa dijadikan sebagai marker spesifik
keparahan dari COVID-19 karena IL-10 juga tinggi pada infeksi influenza
2. Bagaimana perbandingan antara hasil studi dengan studi lainnya?
3. Bagaimana masuk akal biologis dari hasil studi?
Yaitu terjadinya peningkatan sitokin sesuai dengan tingkat keparahan infeksi dimana
pada IL-10 dan IL-6 merupakan sitokin yang disekresikan tinggi pada infeksi kritis.
4. Apakah hasil studi dapat digeneralisasikan?
Iya. Karena tingginya sitokin IL-10 dan IL-6 menunjukkan tingkat kepaahan COVID-
19
5. Bagaimana signifikansi klinis dari hasil studi?

6. Bagaimana penerapan hasil studi menurut peneliti?


Bisa dijadikan sumber rujukan untuk pertimbangan target terapi COVID-19 dengan
memblokade IL-6.

Anda mungkin juga menyukai