6. A. Was the follow up of subjects complete enough? Follow up tidak dijelaskan, hanya
mengambil sampel pada baseline (awal dx RA) dan setelah 7 tahun.
B. Was the follow up of subjects long enough? Cukup lama, karena penelitian ini menunggu
hingga 7 tahun
Penelitiannya fokus sesuai dengan tujuan tidak melebar ke pembahasan yang lain, dan akurat dalam hal
pengelompokan sampel penelitian berdasarkan kriteria ACR/ EULAR dan secara objektif dalam
pengukurannya elisa dan imunofluoresensi yg dikuantifikasi dengan FIJI Software. Tetapi, total sampel
yang diambil tidak dijelaskan, tetapi pengambilan sampel sudah representatif dengan populasi dan sampel
diambil dari 2 RS. Faktor yang kurang dipertimbangkan pada penelti ini adalah terapi pada px RA yang
mungkin bisa mempengaruhi kadar ANETA
Section B: What are the results?
7. What are the results of this study? Result menggambarkan masing2 parameter secara jelas,
bahkan menambahkan dengan karakterisasi, membandingkan dengan autoimun yang lainnya,
dan mmabndingakan kadar aneta pada px rf +/- dan acpa -/+.
8. How precise are the results? Hasil penelitian berharga? Berharga, karena bertujuan mencari
biomaker serologis baru dengan menggunakan ANETA untuk memudahkan untuk membantu
dx RA.
9. Do you believe the results? Hasil valid tetapi ada bias, yaitu perbedaan teknik sampling dan
penyimpanan sample.
Result menggambarkan masing2 parameter secara jelas, bahkan menambahkan dengan
karakterisasi, membandingkan dengan autoimun yang lainnya, dan mmabndingakan kadar aneta
pada px rf +/- dan acpa -/+. Hasil penelitian berharga? Berharga, karena bertujuan mencari
biomaker serologis baru dengan menggunakan ANETA untuk memudahkan untuk membantu dx
RA. Hasil valid tetapi ada bias, yaitu perbedaan teknik sampling dan penyimpanan sample.
Hasilnya bisa langsung diaplikasikan ke populasi, perlu dilakukan penelitian lanjutan: karena
aneta tidak spesifik pada RA. Ya bisa jadi melengkapi penelitian sebelumnya dan bisa
menjadi refernsi untuk penelitian selanjutnya. Untuk menemukan biomarker serologis baru
walau aneta tidak spesifik untuk RA
Pertanyaan:
1. Mengapa penelitian ini menggunakan elisa dan imunofloresen? Padahal tujuannya adalah sama
Elisa untuk medetksi aneta, imunoflresensi sebagain penguat dari elisa
2. Mengapa rentang kadar aneta pada pasien RA jauh?
a. Adanya perbedaan teknik sampling
b. Penyimpanan sample
c. Ikatan ANETA pada NETs di serum memblokade ikatan fragment NET serum pada ELISA
sehingga deteksi NET serum menjadi rendah.
3. Mengapa penelitian ini memakai PMA dan A23187 ?
Karena A23187 bisa menginduksi pembentukan net lebih cepet jd diasumsikan net yg terbentuk
akan lebih banyak dari PMA. dan kalo dari hasil sepertinya emng lebih tinggi reaktivitasnya
terhadp net dari a231 daripd pma.
4. Bagaimana kriteria ACR/ EULAR ?