Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL APPRAISAL:

Susunan dan kelengkapan jurnal:

 Judul sudah menggambarkan keseluruhan penelitian:


Yaitu ada hasil mengenai ANETA pada pasien RA
 Desain studi:
Limitasi studi: Tidak menyebutkan jumlah total sampel penelitian yang digunakan dan
pembagian kelompok cohort tidak disebutkan di metode malah adanya di hasil.
 Pembahasan:
Kurang spesifik menjawab dari hasil penelitian dan memang perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut.

 Validity (apakah temuan benar?)


 Importance(apakah temuan penting (signifikansi statistik dan signifikansi klinis?)
 Applicability (apakah temuan bisa diterapkan pada pasien saya?)

Section A: Are the results of the study valid?


1. Did the study address a clearly focused issue? iya fokus dan lengkap dari datanya, dan
memang banyak yang dipertimbangkan dari perbandingan ACPA, RF, dan karakterisasi
sampel.
2. Was the cohort recruited in an acceptable way? Iya. Karena pengambilan sampel sudah
representatif dengan populasi dan sampel diambil dari 2 RS.
3. Was the exposure accurately measured to minimise bias? Penelitiannya akurat karena sampel
sesuai dengan kriteria ACR
4. Was the outcome accurately measured to minimise bias? Penelitiannya akurat karena
pengukuran aneta dilakukan secara objektif dengan elisa dan imunofloresnsi yg dikuantifikasi
dengan FIJI Software
5. A. Have the authors identified all important confounding factors? -
B. Have they taken account of the confounding factors in the design and/or analysis?
Faktor yang kurang dipertimbangkan pada penelti ini adalah terapi pada px RA yang
mungkin bisa mempengaruhi kadar ANETA

6. A. Was the follow up of subjects complete enough? Follow up tidak dijelaskan, hanya
mengambil sampel pada baseline (awal dx RA) dan setelah 7 tahun.
B. Was the follow up of subjects long enough? Cukup lama, karena penelitian ini menunggu
hingga 7 tahun

Penelitiannya fokus sesuai dengan tujuan tidak melebar ke pembahasan yang lain, dan akurat dalam hal
pengelompokan sampel penelitian berdasarkan kriteria ACR/ EULAR dan secara objektif dalam
pengukurannya elisa dan imunofluoresensi yg dikuantifikasi dengan FIJI Software. Tetapi, total sampel
yang diambil tidak dijelaskan, tetapi pengambilan sampel sudah representatif dengan populasi dan sampel
diambil dari 2 RS. Faktor yang kurang dipertimbangkan pada penelti ini adalah terapi pada px RA yang
mungkin bisa mempengaruhi kadar ANETA
Section B: What are the results?
7. What are the results of this study? Result menggambarkan masing2 parameter secara jelas,
bahkan menambahkan dengan karakterisasi, membandingkan dengan autoimun yang lainnya,
dan mmabndingakan kadar aneta pada px rf +/- dan acpa -/+.
8. How precise are the results? Hasil penelitian berharga? Berharga, karena bertujuan mencari
biomaker serologis baru dengan menggunakan ANETA untuk memudahkan untuk membantu
dx RA.
9. Do you believe the results? Hasil valid tetapi ada bias, yaitu perbedaan teknik sampling dan
penyimpanan sample.
Result menggambarkan masing2 parameter secara jelas, bahkan menambahkan dengan
karakterisasi, membandingkan dengan autoimun yang lainnya, dan mmabndingakan kadar aneta
pada px rf +/- dan acpa -/+. Hasil penelitian berharga? Berharga, karena bertujuan mencari
biomaker serologis baru dengan menggunakan ANETA untuk memudahkan untuk membantu dx
RA. Hasil valid tetapi ada bias, yaitu perbedaan teknik sampling dan penyimpanan sample.

Section C: Will the results help locally?


10. Canthe results be applied to the local population? Hasilnya bisa langsung diaplikasikan ke
populasi, perlu dilakukan penelitian lanjutan: karena aneta tidak spesifik pada RA
11. Do the results of this study fit with other available evidence? Ya bisa jadi melengkapi
penelitian sebelumnya dan bisa menjadi refernsi untuk penelitian selanjutnya.
12. What are the implications of this study for practice? Untuk menemukan biomarker serologis
baru walau aneta tidak spesifik untuk RA

Hasilnya bisa langsung diaplikasikan ke populasi, perlu dilakukan penelitian lanjutan: karena
aneta tidak spesifik pada RA. Ya bisa jadi melengkapi penelitian sebelumnya dan bisa
menjadi refernsi untuk penelitian selanjutnya. Untuk menemukan biomarker serologis baru
walau aneta tidak spesifik untuk RA

Pertanyaan:
1. Mengapa penelitian ini menggunakan elisa dan imunofloresen? Padahal tujuannya adalah sama
Elisa untuk medetksi aneta, imunoflresensi sebagain penguat dari elisa
2. Mengapa rentang kadar aneta pada pasien RA jauh?
a. Adanya perbedaan teknik sampling
b. Penyimpanan sample
c. Ikatan ANETA pada NETs di serum memblokade ikatan fragment NET serum pada ELISA
sehingga deteksi NET serum menjadi rendah.
3. Mengapa penelitian ini memakai PMA dan A23187 ?
Karena A23187 bisa menginduksi pembentukan net lebih cepet jd diasumsikan net yg terbentuk
akan lebih banyak dari PMA. dan kalo dari hasil sepertinya emng lebih tinggi reaktivitasnya
terhadp net dari a231 daripd pma.
4. Bagaimana kriteria ACR/ EULAR ?

Anda mungkin juga menyukai