I. Deskripsi Artikel
1. Tujuan Utama Penelitian : untuk mengetahui Sensitivitas dan Spesifisitas Limfosit
atipikal sebagai pemeriksaan diagnosis pada DBD.
2. Hasil Penelitian :
Sampel yang diperoleh peneliti adalah 26 sampel yang terdiri dari 13 sampel darah
positif dan 13 sampel darah negatif.
Slide smear darah tepi kemudian dibaca oleh spesialis patologi klinis untuk melihat
keberadaan sel limfosit atipikal dalam preparat. Sampel diuji positif untuk limfosit
atipikal jika 4% atau lebih dari sel limfosit atipikal ditemukan dalam persiapan dan
negatif jika tidak ditemukan atau Sel limfosit atipik kurang dari 4%.
Pemeriksaan limfosit atipikal menunjukkan bahwa Dari 13 sampel dengan DI positif, 10
sampel positif limfosit atipikal. Dari 13 sampel dengan DI negatif, 11 sampel adalah
limfosit atipik negatif.
Hasil pemeriksaan kemudian dimasukkan ke dalam tabel perhitungan sensitivitas dan
spesifisitas, kemudian sensitivitas dan spesifisitas limfosit atipikal dihitung
menggunakan rumus perhitungan. Dari perhitungan, sensitivitas limfosit Atypical
adalah 76,92%, sedangkan spesifisitas Atypical limfosit itu 84,61%.
1. Gaya Penulisan
a. Sistematika penulisan :
Jurnal ini telah memenuhi standar sistematika penulisan dalam jurnal dimana terdapat :
• Judul jurnal yang mencerminkan isi dari jurnal dan tidak melebihi 15 kata
• Author/nama penulis
• Korespondensi/nama tempat penelitian dilakukan
• Terdapat abstrak yang telah berisi ringkasan hasil
• Kata kunci yang berisi konsep-konsep penting
• Pendahuluan yang tersususn secara sistematis
• Metode yang berisi paparan prosedur penelitian
• Hasil riset dicantumkan dalam bentuk narasi dan dipaparkan sehingga mudah
dipahami
• Pembahasan yang berisi teori dan pemahaman
• Referensi/sumber yang jelas
b. Tata bahasa :
Bahasa yang digunakan sudah memenuhi tatabahasa Indonesia yang benar, disusun
secara singkat, padat dan jelas.
2. Penulis
a. Kualifikasi penulis :
Larantika Hidayati
Program Magister Imunologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga, Surabaya
3. Judul
a. Kelebihan : Judul tersebut jelas dengan ada tema, objek yang diteliti dan
dimana penelitiannya.
b. Kekurangan :
4. Abstrak
a. Kelebihan : Abstrak dalam penelitian ini sudah mencakup masalah utama yang
diteliti dan ruang lingkupnya, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan
kesimpulan utama sudah cukup baik.
b. Kekurangan : Tidak ada kekurangan di abstrak jurnal ini (220 kata).
7. Defenisi Operasional :
Persentase hasil positif sejati dari pemeriksaan limfosit atipikal yang diukur pada tes
Ns-1 dan IgG-IgM standar sebagai kontrol.
Dalam jurnal ini telah dijelaskan secara runut tentang definisi operasional dari program
penelitian yang akan dijalankan. Apa dan bagaimana penelitian ini berlangsung beserta
tahap-tahapnya telah dijelaskan dengan baik.
8. Metode
a. Desain penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif
dengan pendekatan cross sectional.
b. Populasi dan Sampel
Populasi : Populasi adalah semua pasien yang didiagnosis dengan infeksi virus
dengue dan pasien demam di Rumah Sakit Mataram selama Mei – Juni.
Sample : 26 sempel darah
Teknik : Non Random Accidental Sampling
Penentuan besar sample : dengan ketentuan IgM, IgG dan Ns1 positif dengan
trombositopenia sebagai sampel positif dan IgM negatif, IgG dan Ns1 sebagai sampel
negatif.
Sesuai/tidak, jelaskan (pemilihan, teknik, penentuan besar sample):
c. Variabel penelitian :
Variabel independen dalam penelitian ini adalah sensitivitas dan spesifisitas metode
limfosit atipikal.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan infeksi virus Dengue
dengan Ns-1 dan IgGIgM.
d. Instrumen yang digunakan :
Pemeriksaan limfosit atipikal : darah, benda kaca, spreader, pewarnaan giemsa.
Pemeriksaan NS1
Pemeriksaan dengue IgG-IgM
9. Data analisis/ hasil
a. Analisis statistik yang digunakan : Hasil pemeriksaan Demam Berdarah
Dengue (DBD) menggunakan metode limfosit atipikal dibandingkan dengan Ns-1
sebagai kontrol dijelaskan secara deskriptif dengan data tunggal.
b. Hasil Penelitian :
Dari 13 sampel dengan DI positif, 10 sampel positif limfosit atipikal. Oleh karena itu,
sensitivitasnya = 76,92%. Dari 13 Hasil: Dari 13 sampel dengan DI positif, 10 sampel
positif limfosit atipikal. Oleh karena itu, sensitivitasnya = 76,92%. Dari 13 sampel
dengan DI negatif, 11 sampel adalah limfosit atipik negatif. Oleh karena itu, spesifisitas
= 84,61%.
10. Pembahasan temuan hasil penelitian
a. Kelebihan : Peneliti telah jelas mengungkapkan populasi yang diteliti.
b. Kekurangan :
11. Literatur review/ Referensi :
Research question
--Is the research question well-defined that can be answered using this study
design?
Pertanyaan pada penelitian dari artikel ini terjawab dengan desain studi yang dilakukan
oleh peneliti.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berhubungan dengan tujuan penelitian.
Randomization
--Was the randomization list concealed from patients, clinicians and researchers?
Interventions and co-interventions
--Were the performed interventions described in sufficient detail to be followed by
others?
--Other than intervention, were the two groups cared for in similar way of
treatment?
II. Importance
--Is this study important?
III. Applicability
Using results in your own setting
--Are your patient so different from those studied that the results may not apply to
them?
--Is your environment so different from the one in the study that the methods could
not be use there?
III. Kesimpulan
Kesimpulan dari telaah kritis terhada jurnal penelitian dengan judul “ SENSITIVITY AND
SPECIFICITY OF ATYPICAL LYMPHOCYTE FOR DIAGNOSIS OF DENGUE VIRUS
INFECTION AT MATARAM HOSPITAL, WEST NUSA TENGGARA” bahwa jurnal tersebut
secara garis besar telah sesuai dengan kaidah penulisan. Dan dapat digunakan
sebagai acuan bagi profresi terkait.
Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan adalah :
1. Pada penentuan besaran sampel digunakan rumus tertentu sesuai aturan.
2. Pada pembahasan disajikan dengan bentuk tabel sesuai dengan aturan baku.
3. Penulisan referensi menggunakan aturan yang sudah baku.