Anda di halaman 1dari 13

Jaras

Penglihatan

Pembimbing :
Dr. Vanessa Maximiliane Tina,
SpM
Oleh :
Maria Vanessa 112018097
Proses penglihatan normal terjadi melalui 5 tahap

refraksi berkas cahaya yang memasuki mata

memfokus bayangan ada retina melalui akomodasi

mengubah gelombang cahaya menjadi impuls saraf

Mengolah aktivitas saraf dalam retina yang diteruskan melalui N. Optikus

Mengolah impuls saraf tersebut di otak


Terdapat empat neuron yang berperan pada penghantaran impuls penglihatan ke korteks penglihatan, yaitu
:

● 1. Sel batang dan kerucut, yang merupakan


neuron reseptor khusus pada retina.
● 2. Neuron bipolar, yang menghubungkan sel
batang dan kerucut ke sel-sel ganglion.
● 3. Sel ganglion
● 4. Neuron pada corpus geniculatum lateral,
yang aksonnya berjalan ke kortex cerebri.
Jaras Penglihatan

⮚ Cahaya masuk diubah menjadi sinyal


elektrik di retina 🡪 reaksi fotokimiawi
di sel batang dan kerucut 🡪
pembentukan impuls 🡪 dihantar ke
korteks visual.

⮚ Sel-sel bipolar retina menerima input


pada dendrit 🡪 menghantar impuls
lebih jauh ke arah sentral lapisan sel
ganglion.
Jaras Penglihatan

Anatomi akson sel ganglion di retina dan saraf


optik.

Pola lapisan serabut saraf akson dari sel


ganglion ke ONH

Serat superior, inferior, dan nasal mengambil


jalur yang cukup lurus. Akson temporal berasal
dari atas dan di bawah garis horizontal (HR) dan
mengambil jalur melengkung ke ONH. Akson
yang muncul dari sel ganglion di makula hidung
memproyeksikan langsung ke ONH sebagai
bundel papillomacular (PM).
Jaras Penglihatan
⮚ Akson panjang sel ganglion
melewati diskus nervi optica
dan meninggalkan mata
sebagai nervus optikus

⮚ Bagian tengah kaput nervus


optikus keluar cabang arteri
centralis retina yang merupakan
cabang dari A. oftalmika

⮚ Nervus optikus masuk ruang


intrakranial lewat foramen
optikum, ke orbita lewat canalis
optikus
Jaras Penglihatan
⮚ Di depan tuber sinerium nervus
optikus kiri dan kanan bergabung
menjadi satu membentuk kiasma
optikum 🡪 serabut bagian nasal
masing-masing mata bersilangan dan
menyatu dengan serabut temporal
mata lain membentuk traktus optikus 🡪
melanjutkan perjalanan untuk ke
korpus genikulatum lateral dan
nucleus pretektalis

⮚ Dari korpus genikulatum lateral 🡪 jaras


visual melalui traktus
genikulokalkarina (radiasio optik) ke
korteks visual
Visual korteks
Lesi Pada Jaras Optikus

● Jika terdapat lesi di sepanjang lintasan nervus optikus


(N.II) hingga korteks sensorik, akan menunjukkan
gejala gangguan penglihatan yaitu pada lapang
pandang atau medan penglihatan.
● Dapat  disebabkan oleh berbagai factor patologis.
Tumor yang luas pada otak dan struktur-struktur yang
terletak didekatnya seperti glandula hypophysis dan
meninges serta penyakit serebrovaskuler adalah
penyebab yang paling sering.
Lesi pada nervus optikus

● akan mengakibatkan kebutaan atau


anopsia pada mata yang disarafinya.
● disebabkan karena penyumbatan arteri
centralis retina yang mendarahi retina tanpa
kolateral, ataupun arteri karotis interna yang
akan bercabang menjadi arteri oftalmika
yang kemudian menjadi arteri centralis
retina. Kebutaan tersebut terjadi tiba-tiba
dan disebut amaurosis fugax.
Lesi pada kiasma optikum

● akan menghilangkan medan penglihatan


temporal yang disebut hemianopsia
bitemporal,
● sedangkan lesi pada kedua bagian
lateralnya akan menimbulkan hemianopsia
binasal.
Lesi pada traktus optikus

● akan menyebabkan hemianopsia homonim


kontralateral.
Lesi pada radiasio optika

● Lesi pada radiasio optika bagian medial


akan menyebabkan quadroanopsia inferior
homonim kontralateral,
● sedangkan lesi pada serabut lateralnya
akan menyebabkan quadroanopsia superior
homonim kontralateral.

Anda mungkin juga menyukai