Anda di halaman 1dari 31

Jaras Penglihatan

Mayarani,dr.,SpM
VISUAL SENSORIS
1. Retina
2. Saraf optik
3. Kiasma Optikus
4. Traktus Optikus
5. CGL (Corpus Genikulatum
Lateral)
6.Traktus
Genikulokalkarina (radiasi
optik)
7. Korteks Serebri
Retina, terdiri dari:
a. Serabut
papilomakular,
berasal dr makula
b. Serabut arkuata,
berasal dari
temporal
c. Serabut radial,
berasal dari nasal
Diskus Optikus
 Adalah papil saraf optik
 Bintik buta (Blind Spot of Mariotte)
 3-4 mm dari fovea sentralis
 Tempat keluar serabut saraf retina, menembus
sklera, koroid dan RPE
Saraf Optik
• Sel serabut saraf aferen
meninggalkan bidang retina, serabut
ini akan bergabung dan dijalin o/
serabut glia, menembus lamina
kribosa dg diselubungi mielin.
• Saraf optik berjalan intraorbita 25-30
mm, menembus apeks orbita
memasuki kanalis optikus 4-10 mm.
• Kanalis optikus ka & ki membentuk
sudut 350 dg bdg midsagital,
memasuki rongga tengkorak
• Saraf optik ka & ki bergabung
membentuk kiasma optikus.
Kiasma Optikus
 Dasar anteroposterior
ventrikel III

 Inferolateral a. karotis
interna

 Serabut saraf dari bag. Nasal


menyilang , serabut saraf
temporal tidak
Traktus optikus dan NGL
• Dari posterior kiasma
optikus srabut saraf berjalan
melengkung ke posterior di
samping pedenkulae serebri
Berakhir di NGL

• Selanjutnya menyebar
membentuk traktus
genikulokalkarina
Traktus Genikulokalkarina (radiasi
optik)
 Serabut saraf akan
menyebar ke
lateroinferior di
samping ventrikel
lateral
 berakhir pd korteks
kalkarina lobus
oksipitalis
Korteks Oksipitalis dan
asosiasi visual
 Daerah primer korteks visual adalah daerah 17
(area Broadman).
 Sedangkan untuk asosiasi dan koordinasi
sensorik- motorik adalah daerah 18 - 19
Primary visual cortex
 area brodmann 17, atau V1
Jaras Penglihatan
 Prinsip jaras penglihatan yaitu dari kedua retina ke
korteks penglihatan. Sinyal saraf penglihatan
meninggalkan retina melalui nervus optikus. Di
chiasma opticum, serabut nervus optikus dari bagian
nasal retina menyeberangi garis tengah, tempat serabut
nervus optikus bergabung dengan serabut-serabut yang
berasal dari bagian temporal retina mata yang lain
sehingga terbentuklah traktus optikus. Serabut-serabut
dari setiap traktus optikus bersinaps di nukleus
genikulatum lateralis dorsalis pada thalamus, dan dari
sini, serabut-serabut genikulokalkarina berjalan melalui
radiasi optikus menuju korteks penglihatan primer yang
terletak di fisura kalkarina lobus oksipitalis
 Cahaya yang sampai di retina mengakibatkan
hiperpolarisasi dari reseptor pada retina. Hiperpolarisasi
mengakibatkan timbulnya potensial aksi pada sel-sel
ganglion, yang aksonnya membentuk nervus optiks.
Kedua nervus optikus akan bertemu pada kiasma
optikum, di mana serat nervus optikus dari separuh
bagian nasal retina menyilang ke sisi yang berlawanan,
kemudian akan menyatu dengan serat nervus optikus dari
sisi temporal yang berlawanan, membentuk suatu traktus
optikus. Serat dari masing-masing traktus optikus
bersinaps pada korpus genikulatum lateralis dari thalamus
 Kemudian dilanjutkan sebagai radiasi optikum ke korteks
visual primer pada fisura calcarina pada lobus oksipital
medial. Serat-serat tersebut kemudian diproyeksikan ke
korteks visual sekunder.Selain ke korteks visual, serat-serat
visual tersebut juga ditujukan ke beberapa area seperti: (1)
nukleus suprakiasmatik dari hipotalamusà mengontrol irama
sirkadian dan perubahan fisiologis lain yang berkaitan dengan
siang dan malam, (2) ke nukleus pretektal pada otak tengah,
menimbulkan gerakan refleks pada mata untuk fokus terhadap
suatu obyek tertentu dan mengaktivasi refleks cahaya pupil,
dan (3) kolikulus superior, untuk mengontrol gerakan cepat
dari kedua mata.
 Cahaya dari sel sel ganglion retina akan diteruskan
ke papil nervus opticus (N2), selanjutnya melalui
nervus opticus, impuls cahaya tersebut akan di
teruskan ke chiasma opticus,  dari chiasma opticus
selanjutnya di teruskan ke tractus opticus, dari
tractus optikus impuls cahaya akan di bawa ke
korpus genikulatum lateral, selanjutnya akan
menuju ke radiata optica dan terakhir impuls
cahaya tersebut akan di sampaikan ke lobus
oksipital pada otak tepatnya pada area fisura
calcarina yang oleh brodman di beri nama area
brodman 17 yang berfungsi sebagai area visual
primer
 System penglihatan adalah suata hal yang
kompleks mulai dari bola mata sampai keotak
bagian oksipital. lobus oksipital adalah suatu area
dimana informasi diproses dan kemudian
diinterpretasikan oleh mata.sehingga kita tau
tentang apa yang kita lihat (warna, bentuk, lokasi
dan jarak benda),

Anda mungkin juga menyukai