Penilaian Studi Cross-sectional
Pertanyaan Y T
a I
Perkenalan
1 Apakah maksud/tujuan penelitian jelas? ya
Metode
2 Apakah desain penelitian sesuai dengan tujuan yang ya
ditetapkan?
3 Apakah ukuran sampel dapat dibenarkan? ya
4 Apakah populasi sasaran/referensi didefinisikan ya
dengan jelas? (Apakah jelas penelitiannya tentang
siapa?)
5 Apakah kerangka sampel diambil dari basis populasi ya
yang sesuai sehingga mewakili populasi
sasaran/referensi yang diteliti?
6 Apakah proses seleksi memungkinkan untuk
memilih subjek/peserta yang mewakili populasi
sasaran/referensi yang diselidiki?
7 Apakah langkah-langkah telah dilakukan untuk
mengatasi dan mengkategorikan non-responden?
8 Apakah faktor risiko dan variabel hasil yang diukur
sesuai dengan tujuan penelitian?
9 Apakah faktor risiko dan variabel hasil diukur ya
dengan benar menggunakan
instrumen/pengukuran yang telah diuji coba,
diujicobakan, atau dipublikasikan sebelumnya?
1 Apakah jelas apa yang digunakan untuk ya
0 menentukan signifikansi statistik dan/atau
estimasi presisi? (misalnya nilai p, interval
kepercayaan)
Tidak tahu/
Komentar
D
A
K
Penelitian ini bertujuan untuk menilai proporsi pengetahuan, praktik dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan
praktik KMC di antara ibu nifas yang memiliki bayi prematur dan berat
badan lahir rendah di rumah sakit rujukan negara bagian Amhara, barat
laut Ethiopia.
Sesuai dikarenakan menggunakan metode Studi cross-sectional berbasis
institusi
Seluruh ibu yang melahirkan bayi prematur dan/atau berat badan lahir
rendah di RS rujukan regional Amhara merupakan populasi sumber dan
ibu yang melahirkan bayi prematur dan/atau berat badan lahir rendah di
RS rujukan yang dipilih secara acak selama periode pengumpulan data
ti
d
a
k
ti
d
a
k
Alat pengumpulan data disusun dengan meninjau penelitian-penelitian
sebelumnya (Roba dkk., 2017, Kassahun dkk., 2019). Kuesioner tersebut
disiapkan dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa lokal
para ibu (Amharik) dan kemudian, sekali lagi, kuesioner terjemahan
Amharik diubah ke dalam bahasa Inggris oleh orang lain untuk memeriksa
konsistensinya
ukuran sampel berdasarkan proporsi praktik.
n = (Zα/2)2* P(1-p) = (1,96)2* (0,542) (1–0,542) = 381.d2(0,05)
Ukuran sampel dengan menggunakan proporsi pengetahuan. n= (Zα/2)2*
P(1-p) = (1,96)2* (0,64)(1–0,64) = 354.d2(0,05)
Ukuran sampel akhir adalah ukuran sampel maksimum dari atas. Jadi, total
ukuran sampel dengan tingkat non-respons (10%) dan efek desain (1,5) =

1 Apakah metode-metode tersebut (termasuk metode
1 statistik) dijelaskan secara memadai sehingga
memungkinkan untuk diulangi?
Hasil
1 Apakah data dasar telah dijelaskan secara memadai?
2
1 Apakah tingkat respons menimbulkan kekhawatiran
3 mengenai bias non-respons?
1 Jika sesuai, apakah informasi mengenai non-responden
4 dijelaskan?
1 Apakah hasilnya konsisten secara internal?
5
1 Apakah hasil seluruh analisis yang dijelaskan dalam
6 metode disajikan?
Diskusi
1 Apakah diskusi dan kesimpulan penulis dibenarkan oleh
7 hasilnya?
1 Apakah keterbatasan penelitian dibahas?
8 Pertama, sifat penelitian cross-sectional mungkin tidak secara jelas
Lainnya
1 Apakah ada sumber pendanaan atau konflik
9 kepentingan yang dapat mempengaruhi interpretasi
penulis terhadap hasil penelitian?
2 Apakah persetujuan etis atau persetujuan peserta telah
0 diperoleh?
381 + 39 = 420 *1,5 = 630.
ya Pengambilan sampel acak sederhana dengan metode lotere digunakan
untuk memilih tiga rumah sakit rujukan dari total delapan rumah sakit di
wilayah negara bagian Amhara. Kemudian, jumlah sampel didistribusikan
ke masing-masing rumah sakit terpilih secara proporsional berdasarkan
aliran ibu nifas dengan bayi prematur dan/atau berat badan lahir rendah
yang diperoleh dari laporan enam bulan sebelumnya. Terakhir, partisipan
dipilih dengan teknik sistematik random sampling dengan interval K 2.
ya
ti
d
a
k
ti
d
a
k
ya
ya Semua hasil analisis disajikan dalam penelitian ini
ya
ya keterbatasan yang perlu dipertimbangkan pembaca selama interpretasi.
menunjukkan pengaruh prediktor yang disarankan terhadap pengetahuan
dan praktik KMC pada ibu. Kedua, penelitian ini mencoba
menggambarkan faktor-faktor kuantitatif, namun faktor-faktor perilaku,
sosial, dan budaya yang pada dasarnya memerlukan penelitian kualitatif
tidak dinilai. Dalam hal ini, penelitian kualitatif lebih lanjut mungkin
diperlukan. Ketiga, bias pengamat dapat terjadi selama pemeriksaan
observasi terhadap praktik KMC yang dilakukan ibu. Untuk
meminimalkan hal ini, pelatihan diberikan kepada pengumpul data.
ya Untuk sumber pendanaan pada penelitian ini tidak dijelaskan sumber nya
tetapi Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak mempunyai
kepentingan finansial atau hubungan pribadi yang saling bersaing yang
dapat mempengaruhi pekerjaan yang dilaporkan dalam makalah ini.
ya Izin etis diperoleh dari Institutional Review Board (IRB) Universitas
Gondar atas nama Ethical Review Committee Fakultas Kebidanan dengan
nomor referensi (SMIDW/18/2013). Surat Kerja Sama diperoleh dari biro
kesehatan Negara Daerah Amhara kepada masing-masing Rumah Sakit
Rujukan yang dipilih dan izin diperoleh dari masing-masing rumah sakit.
Setelah menjelaskan secara jelas tujuan penelitian, masing-masing peserta
penelitian menyatakan persetujuannya secara tertulis.